Niantic Luncurkan Game AR Baru, Ingress Prime

Niantic punya game augmented reality baru. Judulnya Ingress Prime, dan sama seperti Pokemon Go, game ini juga bakal mengajak para pemainnya untuk berdiri, keluar rumah, berkeliling dan bertatap muka dengan pemain lain.

Secara teknis, Ingress Prime sebenarnya bukanlah sebuah IP (intellectual property) baru, melainkan remake dari game pertama Niantic, Ingress. Ingress diluncurkan di tahun 2012, jauh sebelum pengguna smartphone mengenal istilah AR seperti sekarang.

Ingress Prime di sisi lain benar-benar memaksimalkan perkembangan pesat teknologi AR selama beberapa tahun terakhir. Contoh yang paling gampang adalah, dalam Ingress prime, pemain bisa menempatkan peta 3D dari sebuah lokasi di atas meja makan atau meja ruang tamunya guna mengatur strategi sebelum berkunjung ke tempat tersebut.

Ingress Prime

Konsep permainannya masih sama. Pemain diminta untuk memilih satu dari dua faksi yang ada: The Enlightened yang futurist, dan The Resistance yang konservatif. Kedua faksi pada dasarnya bakal berebut kekuasaan dengan mengamankan portal-portal yang muncul, biasanya di lokasi landmark sungguhan.

Sebelumnya, lokasi portal yang tersedia hanya berjumlah ratusan ribu, tapi sekarang Ingress Prime menawarkan jutaan lokasi yang tersebar di seluruh dunia. Grafis, jalan cerita, semuanya turut diperbarui agar Ingress Prime terasa seperti game modern.

Ingress Prime

Seperti halnya Pokemon Go, Niantic juga berencana menghelat event besar-besaran untuk Ingress Prime. Ada 12 event berskala masif yang sudah direncanakan; tiga untuk kawasan Asia, tiga untuk Eropa, dan tiga sisanya untuk Amerika. Event ini akan dimulai pada 17 November nanti di kota-kota besar seperti Barcelona, Austin maupun Hong Kong.

Ingress Prime bisa dibilang sebagai kulminasi investasi Niantic pada Real World Platform besutannya. Sejumlah perusahaan telah Niantic akuisisi demi mewujudkan visinya ini, yang paling menonjol adalah Escher Reality pada bulan Februari lalu.

Ingress Prime saat ini sudah bisa diunduh secara cuma-cuma dari Google Play maupun App Store.

Sumber: VentureBeat.

Application Information Will Show Up Here

Developer Pokémon Go Akan Meluncurkan Ulang Game AR Pertamanya, Ingress

Niantic Labs mungkin jadi terkenal secara luas lewat fenomena Pokémon Go yang mereka gagas, tapi canggihnya gameplay berbasis augmented reality itu tak akan ada tanpa Ingress. Ingress ialah kreasi digital kedua Niantic, setelah sebelumnya mereka menggarap app panduan eksplorasi Field Trip, dan merupakan perama kalinya developer berkecimpung di ranah AR.

Ingress dirilis perdana di Android pada 2012, lalu menyusul di iOS dua tahun sesudahnya. Formula permainannya tak jauh berbeda dari Pokémon Go, namun Ingress mengusung tema sci-fi cyberpunk, dan lebih menitikberatkan elemen kerja sama – mengadu dua faksi, yaitu The Enlightened dan The Resistance. Tugas masing-masing anggotanya adalah menemukan dan merebut ‘portal’ – umumnya diposisikan di landmark sungguhan.

Di penghujung 2017 ini, Niantic menyingkap kabar mengejutkan. Mereka mengumumkan rencana untuk meluncurkan ulang game AR tersebut di tahun depan, mengusung judul baru: Ingress Prime. Buat sekarang, detail mengenainya masih belum banyak terungkap. Di websitedeveloper hanya mencantumkan sebuah trailer (animasi dan acting-nya cukup keren) dan satu paragraf berisi narasi.

“Ada sesuatu yang salah, Agen… Dunia tidak seperti yang terlihat. Perang tersembunyi tengah terjadi dalam bayang-bayang, dan Anda punya kekuatan untuk membentuk nasib semesta. Namun Anda membutuhkan bantuan orang-orang yang tepat… dan juga memerlukan satu teknologi istimewa: Ingress Prime.”

Selain itu, di sana hanya ada satu link untuk melakukan registrasi email buat mendapatkan update terbaru langsung dari Niantic terkait Ingress Prime (dan boleh jadi nanti kan ada kesempatan untuk mencobanya versi beta-nya). Berdasarkan informasi yang diperoleh The Verge, update Prime mengubah hampir segala aspek di Ingress; dari mulai desain, arahan visual, narasi, hingga teknologi permainan.

Kepada The Verge, CEO Niantic John Hanke menyampaikan, “Permainan ini adalah platform tempat kami menemukan segala hal yang pada akhirnya diterapkan dalam Pokémon Go. Dan ke depannya, kami akan mengadopsi elemen-elemen di sana buat proyek-proyek selanjutnya. Bagi kami, Ingress ialah inti spiritual Niantic.

Hanke juga menjelaskan bahwa upgrade besar-besaran ini dimaksudkan sebagai persembahan bagi komunitas Ingress. Developer mengaku sudah lama tidak merilis fitur baru untuk Ingress, dan bersyukur para gamer-nya masih setia menikmati permainan ini.

Ingress Prime akan meluncur di tahun 2018, namun Niantic belum menginformasikan waktu tepatnya. Sebagai upaya pegembangan narasinya, Niantic juga akan memublikasikan seri anime Ingress.

Via Eurogamer.