Corning Umumkan Gorilla Glass Victus, Tahan Jatuh Dari Ketinggian 2 Meter

Sering menjatuhkan smartphone? Beberapa tahun yang lalu, mungkin jatuh sedikit sudah retak dan mudah tergores. Sepertinya kita harus berterima kasih kepada Corning, perusahaan dibalik kaca pelindung smartphone Gorilla Glass.

Belum lama ini, Corning telah mengumumkan penerus Gorilla Glass 6, tetapi bukan “7” melainkan disebut “Victus”. Kaca aluminosilicate baru ini menjanjikan ketahanan yang lebih baik terhadap goresan dan ketika jatuh di permukaan yang kasar.

Dari hasil tes, Gorilla Glass Victus dapat bertahan ketika jatuh di permukaan kasar dari ketinggian dua meter. Sebagai pembanding, Gorilla Glass 5 memiliki peluang 80 persen untuk selamat dari jatuh setinggi 1,6 meter dan Gorilla Glass 6 meningkatkan peluang tersebut (terutama terhadap permukaan kasar) tetapi peluangnya tetap sekitar 80 persen.

Selain itu, Gorilla Glass Victus juga lebih tahan terhadap goresan. Dalam uji Knoop hardness, kaca Corning yang baru mendapatkan goresan kecil dengan beban 8 Newton. Silahkan tonton video di bawah ini untuk melihat ini tes yang dilakukan terhadap Gorilla Glass Victus.

Samsung dipastikan akan menjadi perusahaan pertama yang memperkenalkan produk dengan Gorilla Glass Victus “dalam waktu dekat” yang kemungkinan adalah Samsung Galaxy Note 20 series. Pabrikan lain juga sedang mengerjakan smartphone flagship menggunakan kaca baru Corning ini.

Sumber: GSMArena

Tinggal Diketuk, Pintu Kulkas LG InstaView Akan Berubah Jadi Transparan

Konsep kulkas pintar muncul di akhir tahun 90-an, lalu tak lama LG mencoba merealisasikan gagasan tersebut dengan memperkenalkan Internet Digital DIOS. Sayang tingginya harga (US$ 20 ribu lebih) dan fungsi yang kurang praktis menyebabkan produk tersebut gagal. Untuk perangkat terbaru mereka, LG memutuskan buat mengusung fitur sederhana tapi sangat berguna.

Semua orang pasti pernah menatap isi kulkas untuk mencari makanan (atau bahan makanan saat ingin memasak). Cukup lazim bukan? Masalahnya, dengan membuka pintu terlalu lama, temperatur interior akan naik serta membuang-buang listrik. Sang produsen consumer electronics asal Korea Selatan itu menawarkan solusi pintar berupa LG InstaView Door-in-Door, kulkas yang memungkinkan Anda mengintip konten tanpa membuka pintunya.

Caranya sangat unik, yaitu cukup dengan mengetuk jendelanya dua kali. Selanjutnya, bagian kaca ‘ColdSaver’ tersebut akan berubah transparan dan lampu segera menyala. Jendela itu diposisikan di pintu kanan, dan di sebelahnya, Anda bisa menemukan dispenser air dan es. InstaView turut dilengkapi alarm pintu, fitur child lock, SmartDiagnosis serta engsel pintu yang menutup secara otomatis.

LG InstaView memiliki volume sebesar 0,84-meter kubik, dan berukuran 0,92×0.9×1,78-meter. Bagian kulkas mempunyai empat rak ditambah tujuh rak di pintu, dengan konstruksi dari tempered glass ‘Spill Protector’. Lalu di freezer terdapat tiga laci tingkat plus ruang penyimpanan es. Sisi luarnya menggunakan cat berwarna kelabu gelap ala baja, dilindungi lapisan khusus sehingga tidak meninggalkan bekas noda tangan.

Meskipun saat ini kulkas dengan pintu kaca sudah tersedia di pasar, LG yakin InstaView dapat jadi lebih populer karena mereka turut memikirkan faktor privasi. Sering kali kita terlalu malas buat membenahi isi kulkas, dan jendela transparan membuat isinya terlihat amburadul. InstaView memanfaatkan jenis kaca khusus. Jika lampu di dalam dimatikan, konten sangat sulit dilihat.

Door-in-door sendiri mengacu pada desain pintu ganda. Dengannya kita bisa mengambil cemilan atau minuman di pintu tanpa perlu membuka semua pintu kulkas. Konsep ini dimaksudkan untuk menjaga suhu tetap dingin dan meminimalisir pemakaian listrik. Selain itu, LG sepertinya juga berniat untuk menerapkan teknologi InstaView di model Signature.

LG berencana meluncurkan kulkas InstaView di musim gugur tahun 2016. Produk tersedia dalam dua model: InstaView tiga pintu seharga US$ 4.300 dan tipe empat pintur seharga USUS$ 4.500.

Via CNET. Sumber: LG.

Panel Surya Rawlemon Dari Bola Kaca Bisa Maksimalkan Tenaga Sinar Matahari

Panel surya memanfaatkan modul photovoltaic yang dilapisi kaca, dan cahaya akan masuk ke bagian wafer semikonduktor kemudian diproses menjadi listrik. Beberapa orang telah mengusung sistem ini untuk sumber tenaga berskala kecil, meski belum terlalu bisa diandalkan. Menariknya, tim Rawlemon punya desain panel yang mungkin mampu merevolusi teknologi itu. Continue reading Panel Surya Rawlemon Dari Bola Kaca Bisa Maksimalkan Tenaga Sinar Matahari