Pentingnya Pasar Indonesia di Mata Synology

Hingga detik ini, Synology telah memiliki lebih dari 800 karyawan di seluruh dunia, dimana 60% nya adalah developer atau R&D. Synology berfokus pada pengembangan software dan solusi yang lebih komprehensif. Terus menunjukkan eksistensinya, sekarang Synology sudah memiliki kantor cabang di AS, United Kingdom, Jerman, Perancis, Cina, dan Jepang. Produk Synology sendiri sudah terjual dan tersedia di lebih dari 100 negara di seluruh dunia.

Terhitung sampai sekarang, lebih dari 50% Global Market Share Synology selalu menjadi vendor NAS yang terdepan. Banyak pengguna Synology yang awalnya menggunakan NAS untuk kebutuhan rumahan atau kebutuhan personal, namun akhirnya membawa NAS mereka ke kantor untuk bekerja. Jadi, Synology dapat dikatakan sudah memadai untuk segmen UKM. Total penjualan Synology NAS sudah mencapai 6 juta unit, dimana sebanyak satu juta itu dipakai oleh pelaku bisnis di seluruh dunia.

Simon Hwang - President APAC
Simon Hwang – President APAC

Selain banyaknya respons positif dari pengguna, Synology juga mendapatkan banyak penghargaan bergengsi dari berbagai negara. Dari tahun 2016, menurut survey NAS level menengah yang diadakan oleh Tech Target (sebuah platfom media IT yang sangat populer di AS), Synology menempati peringkat pertama sistem penyimpanan. Posisinya ada di atas semua vendor besar sistem penyimpanan seperti HPE, NetApp, dan Dell EMC.

Tidak berhenti sampai disitu, Synology terus menerus mengukir prestasinya. Sampai dengan tahun 2019 ini, Synology sudah memenangkan 6 kali berturut-turut ‘Business Choice’ dan 9 kali berturut-turut Reader’s Choice dari PC Mag, salah satu majalah IT terbesar di Amerika Serikat (AS). Selain di AS, Synology juga mendapatkan penghargaan dari Australia PC Award untuk kategori ‘Best SOHO NAS’ dan ‘Best Home NAS’, lebih lanjut dapat membuka situs website Australian PC awards.

Berlanjut pada manajemen data, Synology menyediakan berbagai macam solusi komprehensif mencakup banyak solusi IT yang dibutuhkan oleh pelaku bisni. Misalnya, dalam pengaturan file, Synology memiliki next generation file server, fungsinya adalah mengkombinasikan berbagai macam file management, dari yang tradisional sampai yang modern; tersedia mulai dari cloud hingga PC cloud.

 

Melihat pentingnya kebutuhan proteksi data, Synology berinovasi melalui aplikasi dan teknologi terbarunya pada NAS, supaya back-up data dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.

Nah, apalagi kegunaan Synology? Perangkat NAS Synologi dapat digunakan untuk host virtual machine dari server lain. Selain itu, juga bisa digunakan sebagai NVR untuk system CCT atau hanya sebagai sistem penyimpanan.

 

Synology Computex 2019 - VS with Camera

Meskipun Synology memiliki produk jaringan untuk networking, namun, sampai saat ini Synology masih mengupayakan sertifikasinya, sehingga belum dapat dipasarkan di Indonesia.

Selain Eropa dan AS, sampai saat ini Synology memiliki banyak klien dari Asia Tenggara, misalnya Lazada, Jetstar, Workpoint, Audi, Unilever.  Contoh studi kasus yang menarik dari klien Synology di Taiwan, yaitu Shiseido Taiwan, dimana perusahaan tersebut pernah mengalami masalah virus ransomware yang menyerang PC salah satu karyawannya. Setelah kejadian tersebut, Shiseido menyadari pentingnya proteksi data.

Dari situlah Shiseido mulai mencari solusi untuk back-up data untuk semua PC, cross-platform, virtual machine, dan server. Sayang sekali, kebanyakan solusi software itu mahal dan sulit diurus. Contohnya, ketika akan melakukan backup PC, pengguna harus memakai software lain, untuk back-up machine pun juga harus memakai software lain. Proses yang panjang ini dinilai tidak efisien dan merepotkan. Ini merupakan hal yang melatarbelakangi Shiseido yang akhirnya memutuskan untuk memakai solusi back-up dari Synology.

Cukup dengan aplikasi active back up yang dapat diunduh dan di-install langsung ke Synology NAS, semua bisa di-back-up otomatis dan diatur dengan mudah, tanpa ada biaya tambahan.

Synology Computex 2019 - Rack

Di Indonesia sendiri, software dan hardware yang menawarkan solusi IT seperti penyimpanan, pengelolaan, komunikasi dan back-up, harganya cenederung tinggi untuk skala bisnis. Menurut sensus ekonomi dari Badan Pusat Statistik Indonesia terdapat lebih dari 26,4 juta usaha yang aktif sekarang di Indonesia sampai hari ini. Melihat market UKM yang besar di Indonesia, Synology hadir dengan solusi komplit dan komprehensif serta harga yang lebih terjangkau dan juga interface yang sangat mudah digunakan pastinya akan berkembang sangat pesat di Indonesia.

Salah satu solusi yang disediakan oleh Synology adalah Next Generation File Server, yang dapat diakses dari multiple device, seperti web portal, mobile device, app, tablet, mobile device, atau laptop Mac atau Linux. Produk ini juga bisa mendukung kolaborasi untuk beberapa lokasi berbeda misalnya akses file antara pusat perusahaan dan anak perusahaan. Selain itu ada juga availability dan hyper backup untuk data proteksi.

Salah satu fitur NAS, yaitu active backup suite, dapat digunakan untuk membackup data dari berbagai macam platform, misalnya virtual machine, PC, server, dll. Sejauh ini, Synology telah memiliki dedicated sales yang ada di Indonesia, yang banyak melakukan aktivitas dan event untuk lokal, seperti training, workshop, dan kita melakukannya di berbagai macam kota seperti bandung, Bali, Jakarta dan Surabaya, selanjutnya adalah Medan.

Segala bentuk branding di Indonesia pun sudah dilokalisasikan dengan menggunakan Bahasa Indonesia, dari mulai brosur, event page, sampai ke experience center. Selama 5 tahun terakhir, Synology sudah berkembang 6 kali lipat lebih beasr. tahun ini pertumbuhan Synology mencapai 100% year over year growth, sudah 2 kali lipat lebih besar dari tahun lalu. Momen pertumbuhan ini dipastikan akan terus berlanjut sampai tahun depan.

Selain menawarkan solusi komprehensif, Synology juga terus berupaya membangun ekosistem.dengan menghubungkan general partner user dengan vendor pelengkap lainnya. Posisi unik Synology dengan harga yang terjangkau, kualitas produk, teknologi dan solusi canggih yang ditawarkan, membuat banyak vendor bersedia untuk berkolaborasi dengan Synology, contohnya adalah Sony.

Untuk lebih mempermudah pelanggan, Synology mengembangkan aplikasi bernama Bravia Signage. Aplikasi ini dapat menjadi Media Server, lengkap dengan fungsi grouping, monitor, storing, dan streaming untuk media serta multimedia. Baru, baru ini, Synology juga telah membangun satu service provider di Indonesia. Misalnya, jika ada barang rusak, bisa langsung menghubungi service provider.

Synology DSM218+ - Port Belakang

Selain itu, Synology juga aktif mengumpulkan feedback dari pengguna. Hal ini bertujuan agar Synology semakin mengerti kepentingan dan kebutuhan end-user dan berupaya untuk terus mengembangkan solusi dan software yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Menjawab pertanyaan dari Daily Social mengenai perencanaan untuk mendirikan kantor cabang di Jakarta, Synology mengatakan ada rencana kedepannya. Melihat geologi Indonesia yang merupakan negara kepulauan, jika membangun kantor cabang hanya di Jakarta saja, mungkin perannya akan kurang signifikan. Selain itu, Synology berharap dapat memakai sumber daya local untuk mengembangkan, mempromosikan produk Synology dengan jangkauan yang lebih luas. Dengan begini, Synology dapat lebih bekerjasama lagi dengan sistem integrasi di setiap areanya.

Sedangkan untuk strategi marketing, Synology kerap mengadakan aktivitas melalui event training yang terbuka untuk umum di beberapa kota, seperti Bali, Bandung, Jakarta, Surabaya. Kedepannya pun Synology berencana untuk menjangkau ke bagian Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.

Salah satu keuntungan dari Synology adalah semua solusi Synology mulai dari software dan hardware jika digabungkan akan jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan server lainnya. Kebanyakan orang akan memilih menggunakan cloud seperti Dropbox, Google Drive. Tapi jika storage gratis sudah penuh, maka penggunaannya selanjutnya akan dikenakan biaya tambahan. Jika cost ini dijumlahkan semua, maka totalnya tidak efisien jika dibandingkan dengan Synology NAS yang memberikan solusi all-in-one dengan harga terjangkau dan mudah digunakan.

Jika ditanya mengenai target penjualan, secara internal, Synology memang memiliki target, namun bukan kuantitas. Fokus Synology ada pada pertumbuhan, karena setiap market itu memiliki perkembangan dan segmen yang berbeda- beda. Di Indonesia sendiri, market lebih mengarah pada surveillance atau server.

Synology sendiri belum mengadopsi USB-C dan thunderbolt pada servernya. Hal ini karena, USB C dan thunderbolt bagi NAS bukanlah titik utama penggunaan NAS karena NAS harus menggunakan internet kabel agar lebih stabil dan cepat. Synology mengandalkan kecepatan kabel ethernet yang dapat mendukung kecepatan hingga 10 gigabyte. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk Synology berinvestasi dan melakukan upgrade kedepannya.

Cara edukasi pasar di Indonesia untuk gunakan NAS

Berdasarkan prakiraan pasar infrastruktur TI cloud di seluruh dunia oleh IDC, pangsa pasar untuk cloud publik dan cloud pribadi terus tumbuh. Dan apa pun layanan yang dipilih untuk digunakan, disarankan untuk menggunakan strategi Cadangan 3-2-1. Ini berarti pengguna memiliki setidaknya 3 salinan total data Anda, 2 disimpan secara lokal tetapi pada perangkat yang berbeda dan 1 salinan di luar kantor. Cloud pribadi dan cloud publik bekerja bersama untuk mendukung keamanan data.

Synology Computex 2019 - DiskStation

  • Kepada mereka yang sudah menggunakan cloud publik untuk menyimpan atau mencadangkan data: Jika hanya menggunakan cloud publik, itu berarti Anda menyerahkan/mempercayakan semua kepemilikan data Anda. Padahal cloud publik dapat diretas atau rusak secara tiba-tiba. Tapi cloud hybrid — yang menggunakan cloud pribadi dan cloud publik sekaligus menyelesaikan masalah ini dengan sempurna. Synology tidak hanya menyediakan layanan cloud pribadi, tapi juga memiliki cloud C2 —— cloud publik Synology
  • Untuk UKM yang belum mulai membuat cadangan data, kami akan merekomendasikan dan mendidik mereka untuk melindungi data mereka, mulai dari menggunakan Synology NAS. Cloud pribadi itu menawarkan proteksi lebih tinggi, privasi, terutama untuk UKM.
  • Salah satu hal terpenting bagi UKM adalah keamanan. Selalu ada banyak kecelakaan seperti kebocoran data yang terjadi setiap hari. Hal ini membuat semakin banyak perusahaan yang tidak mau meletakkan data mereka di cloud publik. Disinilah kami datang dengan menawarkan solusi cloud pribadi. Saat pengguna memiliki satu Synology NAS berarti pengguna memiliki ‘Hak penuh’ atas semua data Anda

Solusi cadangan untuk melindungi data Anda

Synology memberikan solusi back-up komprehensif untuk melindungi data. Cloud publik memiliki beberapa resiko, seperti: tidak aman, bencana yang tidak dapat diprediksi, kesalahan manusia, penghapusan berbahaya dan kehilangan data yang tidak direncanakan terjadi setiap saat. Back-up data menjadi hal yang sangat penting pada saat ini. Dan Synology senang melihat semakin banyak perusahaan Vietnam mulai menekankan pentingnya pencadangan data. Itulah salah satu alasan mengapa bisnis Synology berkembang pesat di kalangan UKM – mereka membeli NAS kami untuk mem-back-up data.

Synology menyediakan solusi cadangan lengkap, seperti Active Backup for Business, Snopshot, Cadangan Hyper, pengguna dapat menemukan apapun yang mereka cari sesuai kebutuhan. Contoh, Active Backup for Business (ABB) adalah solusi baru yang baru saja dirilis versi beta, dengan ini pengguna dapat mencadangkan PC, server, VM, G suite, dan kantor 365.

Synology DSM218+ - Samping

Banyak pertanyaan yang Synology terima setelah merilis ini, karena berdasarkan pada survei, satu perusahaan membutuhkan setidaknya 4 aplikasi untuk membuat cadangan semua PC, server, VM, G suite dan kantor 365., dan Synology hanya membutuhkan satu. Ini sangat menarik, terutama untuk UKM, karena mereka mungkin hanya memiliki satu atau dua staf TI untuk mengelola 30, 50 bahkan ratusan file staf. Ini merupakan sebuah proses panjang untuk mereka, dan kami dapat membantu mereka untuk mempercepat proses loading.

Server all-in-one yang bernilai uang. Harga Synology sangat kompetitif.

Beberapa solusi cloud publik yang dipercayai oleh UKM sebetulnya malah memberikan harga jauh dari ekspektasi mereka. Sedangkan, Synology menawarkan solusi scalable, yang sangat cocok untuk mengembangkan bisnis. Pengguna dapat membeli storage sebanyak- banyaknya yang dibutuhkan, dan hanya perlu membayar satu kali, dan dapat menggunakan penyimpanan selama yang diinginkan. Selain itu, integrasi tanpa batas Synology dengan layanan direktori yang ada, menghemat waktu dan upaya manajemen yang besar.

[Review] Router D-LINK DIR-878 AC1900: Jangkauan Luas dengan Kecepatan Transfer Data yang Stabil

Kehidupan berinternet tentu saja tidak lepas dari hadirnya router. Dengan perangkat yang satu ini membuat SSID (Service Set ID) atau nama-nama WiFi dapat ditemukan oleh perangkat-perangkat seperti laptop, smartphone, dan lain sebagainya. Salah satu vendor router yang sangat dikenal, D-LINK, mengirimkan salah satu perangkat andalannya ke meja pengujian DailySocial.

DLINK DIR 878

Perangkat tersebut adalah D-LINK DIR-878 yang memiliki empat buah antena. Hal tersebut membuat router ini memiliki fasilitas MU-MIMO. MU-MIMO merupakan kependekan dari Multiple User – Multiple In Multiple Out yang juga berarti bahwa router ini bisa menerima koneksi lebih banyak lagi dibandingkan router biasa. Hal ini juga berarti bahwa sinyal yang dipancarkan akan lebih luas dibandingkan dengan router dengan dua antena.

Router D-LINK DIR-878 sendiri memiliki spesifikasi sebagai berikut

Merek D-LINK
Model DIR-878
Chipset MediaTek MT7621
RAM 64 MB
Flash 8 MB
LAN Port 4
WAN 1
Antena 4 x 2 dBi
WiFi Band 2,4 GHz dan 5 GHz
Standard 802.11 a/b/g/n/ac
Dimensi 258.8 x 183.4 x 44.9 mm
Bobot 566 gram

Unboxing

DLINK DIR 878 - Box

Didalam paket penjualan tersebut, selain router-nya, dapat ditemukan perlengkapan sebagai berikut

DLINK DIR 878 - Unboxing

Desain

Badan utama dari D-LINK DIR-878 berbentuk kotak dengan bahan polikarbonat. Akan tetapi, sepertinya ketebalan dari casing DIR-878 ini dibuat tidak terlalu tebal. Mungkin D-LINK ingin agar DIR-878 memiliki bobot yang tidak terlalu berat, namun saat diketuk bunyinya membuat router ini terkesan sedikit ringkih.

Router ini memiliki empat buah antena yang juga menjadi salah satu syarat untuk fungsi MU-MIMO. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa antena pada DIR-878 tidak dapat dibongkar pasang. Jadi, berhati-hatilah agar antenanya tidak patah karena akan memengaruhi jangkauan sinyal WiFi-nya.

DLINK DIR 878 - Belakang

Pada bagian belakang dari DIR-878, terdapat empat buah port LAN dan sebuah port WAN untuk menghubungkan langsung dengan modem atau sumber internet. Di sebelahnya terdapat tombol reset, WPS, dan WiFi. Setelah port untuk daya, ada sebuah tombol untuk menyalakan dan mematikan router ini.

Pada bagian bawahnya terdapat banyak lubang yang memang ditujukan untuk membuang panas yang dihasilkan oleh chipset Mediatek yang digunakan. Akan tetapi, hal tersebut berarti pula bahwa debu akan mudah masuk. Jadi, sering-seringlah membersihkan bagian bawah dari router ini.

Antarmuka/Firmware

Setiap vendor router tentu saja mengembangkan sistem operasi sendiri untuk perangkatnya. Hal yang sama juga dilakukan oleh D-LINK. Oleh karena itu, antarmuka yang digunakan pada setiap router tentu saja berbeda-beda.

Untuk memanggil halaman seting dari DIR-878, Anda dapat menggunakan IP default-nya yaitu 192.168.0.1. Jika terhubung dengan internet, Anda juga bisa menggunakan URL http://dlinkrouter.local pada browser. Untuk pengguna yang pertama kali melakukan akses, DIR-878 akan menampilkan panduan untuk terkoneksi ke internet dan pembuatan SSID.

Bagi pengguna yang lebih mengerti, tentu saja akan melewati panduan tersebut dan langsung melakukan pengaturan secara manual. Menu-menunya sendiri juga cukup mudah untuk di mengerti.

Pengujian

Secara teoritis, WiFi 802.11ac dapat melakukan transfer data pada kecepatan sekitar 1300 Mbps (Mega Bit per second). Tentunya, kecepatan ini dikurangi dengan beberapa overhead sehingga tidak akan menyentuh angka tersebut. D-LINK sendiri menjanjikan kecepatan hingga 1900 Mbps pada router yang satu ini.

Kecepatan itu pun harus diuji. Untuk melakukan pengujian, saya menggunakan dua program benchmarking yang dapat melakukan pencatatan kecepatan transfer data. Keduanya adalah Passmark Performance Test dan iPerf.

Firmware yang saya gunakan pada pengujian kali ini adalah versi 1.20. Saat dibuka dari paket penjualannya, firmware yang ada memiliki versi 1.15. Berikut adalah pengujian kecepatan dari D-LINK DIR-878

Passmark mencatat bahwa pada kanal 5 GHz, Dir-878 mampu mentransfer data dengan kecepatan rata-rata 561,4 Mbps atau sekitar 70 MB/s. Kecepatan ini tentu saja masih kurang kencang dibandingkan dengan router para pesaingnya. Akan tetapi, kecepatan tersebut  masih terbilang kencang. Untuk kanal 2,4 GHz, kinerjanya juga cukup baik.

Berbeda dengan iPerf, program benchmark ini hanya mencatat kecepatan 319 Mbps saja untuk kanal 5 GHz dari DIR-878. Sedangkan pada kanal 2,4 GHz, kinerjanya mirip dengan Passmark.

Verdict

Dengan semakin canggihnya teknologi perangkat nirkabel, tentu saja membutuhkan koneksi yang lebih baik pula. Salah satunya dengan mengganti router lama ke versi baru. Seperti yang ditawarkan D-LINK pada DIR-878 yang memiliki koneksi WiFi 802.11ac.

DLINK DIR 878 - Samping

Kecepatan yang ditawarkan oleh D-LINK DIR-878 memang kencang. Kecepatan rata-rata dapat mencapai 500-an Mbps. Walaupun begitu, kinerja ini bisa menurun seiring dengan banyaknya perangkat yang terkoneksi. Transfer data yang ditawarkan memang kencang, namun bukanlah yang terkencang.

Antarmuka yang ditawarkan juga cukup mudah untuk digunakan. Namun, bagi pengguna awam, setidaknya harus terbiasa dengan beberapa menu yang terkesan “tersembunyi”. Menunya pun juga menawarkan panduan agar dapat membuat koneksi WiFi dengan mudah.

Harga yang ditawarkan memang tidak murah, yaitu Rp. 1.799.000. Walaupun begitu, harga tersebut bukanlah yang termahal dan bahkan masih bisa dikatakan terjangkau bila membandingkan dengan fasilitas yang diberikan. oleh karenanya, router ini cocok bila digunakan dalam perkantoran atau UKM.

Sparks

  • Kinerja cukup baik
  • Jangkauan sinyal luas
  • Desain cukup baik
  • Antarmuka yang cukup mudah di mengerti
  • Empat antena

Slacks

  • Harga cukup tinggi
  • Dimensinya cukup besar
  • Rentan terkena debu pada bagian bawahnya

 

[Review] Synology DS218+: NAS Lengkap untuk Usaha Kecil dan Rumahan

Beberapa dari para pembaca DS bisa jadi masih asing atau tidak mengenal lebih dalam dengan istilah NAS. NAS merupakan kependekan dari Network Attached Storage. NAS memiliki fungsi sebagai sebuah media penyimpanan eksternal yang terhubung dengan kabel jaringan RJ45. Nantinya, jika dihubungkan dengan sebuah router, perangkat penyimpan ini bisa diakses melalui WiFi dan oleh beberapa pengguna sekaligus.

Synology DSM218+

Perkembangan NAS tidak berhenti sampai disitu saja. Saat ini, NAS sudah dilengkapi dengan fasilitas cloud, sehingga pengguna dapat mengakses data mereka dari mana pun, asal ada koneksi internet. NAS pun sudah mampu menggantikan sebuah server. Contohnya adalah NAS buatan Synology yang bernama DS218+.

DailySocial kedatangan Synology DS218+. Tidak seperti kebanyakan NAS, DS218+ sudah tertanam sistem operasi buatan mereka sendiri yang memudahkan pengguna untuk melakukan setting NAS mereka. Synology pun juga memiliki sebuah toko aplikasi sendiri yang dapat melakukan instalasi aplikasi buatan mereka sendiri. Aplikasi yang umum digunakan bisa diunduh secara gratis.

Synology DSM218+ - Spec

NAS yang satu ini menggunakan prosesor Intel Celeron J3355 dengan kecepatan 2 GHz dan memiliki kecepatan Turbo 2.5 GHz. RAM DDR 3 yang terpasang memiliki kapasitas 2 GB dan dapat ditingkatkan sampai 6 GB. Ruang yang tersedia untuk memasang hard disk ada dua buah. Untuk tambahannya, DS218+ juga menyediakan tiga buah port USB 3.0 dan sebuah eSATA.

Unboxing

Seperti inilah isi dari paket penjualan Synology DS218+:

Synology DSM218+ - Unboxing

Desain

NAS Synology DS218+ ini menggunakan casing dengan bahan plastik berwarna hitam. Namun, rangka dalamnya menggunakan bahan metal sehingga mampu menahan dua hard disk secara bersamaan. Di sisi depannya pun tersedia penutup dengan bahan plastik pula.

Synology DSM218+ - Bay

Pada bagian belakangnya terdapat sebuah kipas dengan dimensi 92 x 92 mm yang dapat membuat dua hard disk yang berada di dalam NAS ini tidak kepanasan. Bunyi dari kipasnya sendiri juga tidak mengganggu dan cukup sunyi. Pada bagian bawahnya terdapat kaki-kaki yang terbuat dari bahan karet yang membuat tidak licin saat NAS ini ditaruh di atas meja.

Synology DSM218+ - Port Belakang

Pada bagian depannya, terdapat tombol power untuk menyalakan NAS, tombol Copy untuk menyalin isi flash disk ke NAS, sebuah port USB 3.0, dan empat buah lampu indikator LED. Pada bagian belakangnya terdapat dua port USB 3.0, sebuah slot eSATA, tombol resetport LAN RJ45, dan port daya.

Software

Tidak lengkap rasanya jika kami tidak membahas mengenai software yang ada didalam DS218+ ini. Setiap NAS yang dikeluarkan oleh Synology sudah dilengkapi dengan OS dan desktop buatan sendiri yang dinamakan DiskStation Manager. Sistem operasi ini pun berbasis Linux yang saat ini sudah dipakai di semua perangkat, termasuk smartphone dan tablet.

Synology DSM218+ - Desktop

Sistem operasi ini pun juga sudah dilengkapi menu-menu yang dapat membantu pengguna awam untuk mengatur DS218+nya. Selain itu, ada Control Panel yang mampu melakukan setting apa pun yang ada pada NAS ini. Akan tetapi, mari kita tuju pada Package Center, sebuah toko aplikasi yang ada untuk Synology.

Synology DSM218+ - Package Center

Sama seperti Google Play atau Apple App Store, Package Center membutuhkan sebuah koneksi internet untuk melakukan pengunduhan paket untuk dipasang pada NAS. Jadi tanpa internet, pengguna pun tidak bisa mendapatkan aplikasi-aplikasi yang ada pada NAS ini.

Dengan aplikasi yang ada, NAS ini pun akan memiliki fungsi lebih dari sebuah perangkat penyimpan data. Misalnya saja jika pengguna melakukan instalasi Office pada NAS ini. Dengan begitu, semua perangkat yang menggunakan NAS ini tidak lagi harus menginstall aplikasi sejenis seperti Microsoft Office atau WPS lagi pada perangkatnya.

Synology DSM218+ - Office

Selain itu, Anda yang memiliki koneksi internet kencang juga bisa menggunakan fasilitas dari NAS ini untuk membuat server email pribadi, sehingga lebih aman dan lebih mudah saat diakses. Semua email akan disimpan pada hard disk yang terpasang pada NAS ini.

Pengguna yang sering melakukan download juga bisa melakukan instalasi aplikasi untuk mengunduh otomatis. Dan masih banyak lagi aplikasi yang bisa diinstal pada NAS ini. Akan tetapi, beberapa aplikasi memang masih ada yang berbayar, namun tidak semua orang membutuhkannya.

Performa

Menguji kinerja sebuah NAS memang selalu akan terbatas pada koneksi yang digunakan. Pada saat terhubung langsung ke PC, tentu saja kinerjanya akan semakin baik karena keduanya menggunakan 1 Gbit LAN. Namun saat terhubung pada router WiFi, akan sangat tergantung pada tipe jaringan yang digunakan.

Kami pun menguji dengan menggunakan NASPT yang sampai saat ini masih belum tergantikan. Walaupun Intel, sang pemilik software sudah menghentikan dukungannya, tetapi saat ini belum ada satu pun yang memiliki fungsi sama. Selain itu, kami juga menggunakan Crystal Disk Mark saat terhubung dengan LAN dan Router agar tergambar dengan baik kinerja dari NAS ini.

Sebagai informasi, dua hard disk yang terpasang pada NAS ini adalah Seagate IronWolf 10 TB yang tergabung pada mode RAID-0. Kami ingin mengetahui seberapa kencang transfer data yang mampu dilakukan oleh NAS ini. Ternyata, terbukti bahwa NAS ini mampu mengirimkan data dengan bandwidth penuh sebuah Gigabit LAN.

Kesimpulan

Dalam memilih sebuah perangkat penyimpanan yang dapat menyala selama 24 jam memang terdapat banyak alternatif. Tentu saja, perangkat seperti ini sangat dibutuhkan untuk sebuah UKM maupun pengguna rumahan yang selalu menyimpan banyak data. Akan tetapi, sebuah NAS yang lengkap dan mampu dibuat sebuah perangkat dengan banyak fungsi tidaklah banyak, seperti Synology DS218+.

Package Center dari Synology merupakan salah satu kunci penjualan dari setiap NAS yang mereka jual. Oleh karena itu, kemudahan pengoperasian memang menjadi sebuah keharusan. Walaupun orang awam harus sedikit belajar, tetapi pengguna mainstream dengan sangat mudah melakukan setting pada NAS ini.

Kinerja yang dimiliki NAS ini memang sangat baik. Namun semua itu tergantung hard disk yang ada pada bay tersebut, apakah mampu menerima perintah dari banyak pengguna. Pada saat menggunakan mode RAID-0, tentu saja kinerjanya akan menjadi lebih baik. Oleh karena itu, pastikan menggunakan hard disk yang khusus ditujukan untuk NAS.

Dengan harga Rp. 4.999.000 tanpa hard disk di dalamnya, tentu saja terlihat cukup mahal. Namun, dengan kemampuan yang dimiliki oleh DS218+, harga tersebut memang terasa pantas. NAS lainnya pun ada yang memiliki harga sama namun tidak memiliki sistem operasi tersendiri dan yang pasti, toko aplikasi gratis.

Sparks

  • Kinerja baik
  • Fasilitas lengkap
  • Pengoperasian mudah
  • Port dan slot ekspansi lengkap
  • Pemasangan mudah tanpa obeng

Slacks

  • Harga memang cukup tinggi
  • Casing masih terbuat dari plastik
  • Beberapa aplikasi masih berbayar

Apa yang Disiapkan NXL Buat Hadapi AGES 2016?

Minggu lalu, Richard Permana menjelaskan krusialnya ASEAN Games for eSport bagi NXL. Perubahan pada formasi akan menjadi tantangan besar bagi tim CS:GO kebanggaan Indonesia itu dalam menghadapi lawan-lawan beratnya. Untuk artikel kali ini, saya bertanya pada semua anggota NXL: hal-hal apa yang paling mereka butuhkan untuk menghadapi AGES 2016?

Jawabannya lebih baik dari yang saya harapkan. Ternyata persiapan NXL buat menyongsong turnamen besar itu tak hanya soal mengasah kemampuan dan mempersiapkan gaming gear favorit saja.

Vega ‘Soifong’ Tanaka

NXL Article 4 6
NXL Soifong.

Pro gamer dengan spesialisasi pada peran support ini sangat religius. Ia bilang, “Butuh penyertaan Tuhan, itu yang pertama dan paling utama.”

Buat turnamen besar nanti, Vega tidak terlalu menuntut. Menurutnya, periferal gaming SteelSeries yang ia gunakan sehari-hari untuk latihan sejak ‘zaman dahulu kala’ sudah bisa menjadi peralatan tempur ampuh. Selanjutnya saat mendekati pertandingan nanti, ia hanya menginginkan segelas kopi atau minuman energi seperti Red Bull supaya tidak mengantuk dan ada tambahan tenaga dalam menyelesaikan match.

Baskoro ‘Roseau’ Dwi Putra

NXL Article 4 3
NXL Roseau.

Baskoro sendiri sepertinya tak begitu terbebani dengan AGES 2016. Gamer support Counter-Strike: Global Offensive ini berkomentar ringan, “Butuh tidur yang cukup pastinya.”

Di sisi gaming gear, Roseau memilih mousepad SteelSeries QcK karena aksesori ini tidak memakan banyak tempat saat bertanding LAN. Umumnya, space di lokasi kompetisi tidak terlalu luas, selain itu QcK juga mudah dibawa-bawa.

Melengkapi perhatian Baskoro terhadap keringkasan, pecinta AK-47 ini memerlukan earphone SteelSeries Flux. Menurutnya, mereka akan bertanding di mall, dan suara pasti akan sangat berisik.

Albert ‘FrostMisty’ Giovanni

NXL Article 4 5
NXL FrostMisty.

“Bawa topi biar santai, lalu biasanya bawa action figure buat panjangan,” kata Albert sembari tertawa.

Sang ‘backstabber’ NXL ini menjelaskan bahwa sudah pasti akan mengusung gaming gear SteelSeries, lalu Albert juga berharap semoga di turnamen nanti penyelenggara menggunakan monitor BenQ, alasannya adalah karena faktor kebiasaan.

Selanjutnya, yang Albert butuhkan ialah lebih banyak latihan, olahraga dan berdoa. Ia juga mengungkapkan pentingnya dukungan keluarga dan fans agar tim NXL semakin semangat.

Bagas ‘Banteng’ Gunadi

NXL Article 4 4
NXL Banteng.

Bagas menyampaikan, “Saya memerlukan penghangat badan agar tidak kedinginan di turnamen LAN; kemudian butuh makan yang cukup, supaya dapat bermain maksimal dan tidak lemas.”

Ia mengharapkan panitia sudah mempersiapkan PC dengan spesifikasi high-end, memastikan tidak ada lag serta penurunan frame rate sewaktu bermain. Seperti kawan-kawannya, Bagas memilih aksesori dan periferal pendukung besutan SteelSeries.

Mungkin Anda sudah tahu, gamer ber-nickname Banteng ini adalah penggemar figurine. Bagas bilang pada saya bahwa ia ingin ada lebih banyak lagi koleksi action figure di meja tempat ia bermain ‘sebagai jimat keberuntungan’.

Richard ‘frgd[ibtJ]’ Permana

NXL Article 4 2
NXL frgd[ibtJ].
Menargetkan podium utama, leader tim NXL ini tentu saja menanggapi AGES 2016 dengan sangat serius. Richard berencana membawa iPod tuanya untuk mendengarkan lagu-lagu rohani. Ia tampaknya tidak terlalu menuntut soal gaming gear. Senada dengan Baskoro, ia cuma perlu cukup tidur dan mempersiapkan baju ‘heat-tech‘ demi menjaga suhu tubuh tetap hangan.

Tak sedikit orang mendeskripsikan Counter-Strike sebagai penjelmaan permainan catur dalam wujud first-person shooter. Analogi ini menarik, karena Richard bilang ia sudah menginstal aplikasi catur di smartphone, berguna untuk ‘pemanasan otak baik saat menyerang atau bertahan’.

Catatan: DailySocial ialah media partner tim NXL.