Lenovo Luncurkan Laptop Convertible Baru, Yoga 9i

Lenovo Yoga C940 yang dirilis tahun lalu cukup sering disebut sebagai salah satu laptop convertible terbaik di internet, dan sekarang Lenovo sudah punya penerusnya, yakni Lenovo Yoga 9i. Alternatifnya, Lenovo juga memperkenalkan model lain yang bukan convertible, yaitu Lenovo Yoga Slim 9i.

Kita mulai dari Yoga 9i dulu, yang memang paling mirip dengan C940. Fitur-fitur andalan seperti soundbar mini yang disembunyikan di engsel tetap hadir di sini, demikian pula slot khusus untuk menyimpan stylus. Tentu saja Lenovo turut menambahkan pembaruan lain yang tak kalah unik, utamanya palm rest berlapis kaca dari ujung ke ujung yang membuatnya sepintas kelihatan seperti tidak memiliki trackpad.

Trackpad-nya tetap ada di tengah, dan sudah memakai teknologi haptic ala trackpad milik MacBook. Sensor sidik jari ultrasonik juga sudah Lenovo tanamkan ke palm rest kaca ini. Untuk keyboard-nya, Lenovo bilang desain baru yang mereka terapkan bisa memberikan sensasi taktil yang lebih memuaskan.

Secara estetika, Yoga 9i tampak lebih premium ketimbang C940. Konsumen malah bisa memilih varian yang cover-nya dibalut kulit asli guna memperkuat kesan elegannya. Varian kulit ini punya bobot sedikit lebih berat (1,4 kg dibanding 1,32 kg), tapi tebal bodinya sama-sama 15,2 mm.

Yoga Slim 9i di sisi lain mengemas banyak persamaan dari segi fisik, termasuk halnya palm rest berbahan kaca, trackpad baru berteknologi haptic, maupun varian kulit yang opsional. Namun berhubung ia bukan tipe convertible, ia tidak dilengkapi soundbar mini di engselnya maupun slot untuk stylus. Tentu saja Yoga Slim 9i lebih tipis sekaligus lebih ringan; ketebalannya tercatat cuma 12,7 mm, dan beratnya 1,18 kg.

Kedua perangkat sama-sama mengemas layar berukuran 14 inci, baik yang merupakan touchscreen beresolusi 4K dengan dukungan HDR, ataupun layar biasa 1080p buat yang memprioritaskan daya tahan baterai. Khusus Yoga 9i, ada pula varian 15 inci yang sudah pasti lebih tebal (20,3 mm) dan lebih berat (2 kg).

Hal menarik lain dari Yoga 9i dan Yoga Slim 9i adalah spesifikasinya. Keduanya mengandalkan prosesor Intel generasi ke-11 (Tiger Lake) yang rumornya dilengkapi chip grafis terintegrasi yang cukup perkasa, bahkan untuk gaming sekalipun. Lebih lanjut, kehadiran prosesor baru tersebut berarti perangkat juga dibekali port Thunderbolt 4, generasi anyar yang kabarnya jauh lebih ngebut lagi.

RAM-nya dapat dikonfigurasikan hingga 16 GB, sedangkan storage-nya sampai 1 TB (2 TB untuk Yoga Slim 9i). Khusus Yoga 9i yang berlayar 15 inci, spesifikasinya berbeda sendiri dan masih menggunakan prosesor Intel generasi ke-10 (seri H dengan TDP 45 W), plus GPU terpisah Nvidia GeForce GTX 1650 Ti.

Di Amerika Serikat, Lenovo Yoga 9i dijadwalkan tersedia di pasaran mulai bulan Oktober. Harganya dipatok mulai $1.399, atau $1.699 buat yang berlapis kulit; varian 15 incinya dibanderol mulai $1.799. Memasuki bulan November, barulah Yoga Slim 9i akan menyusul dengan harga mulai $1.599.

Sumber: Laptop Mag dan The Verge.

Lenovo Luncurkan Dua Laptop Premium Baru di Indonesia, Yoga C940 dan Yoga S740

Lenovo baru saja mendatangkan dua anggota terbaru dari seri laptop Yoga: Yoga C940 dan Yoga S740. Keduanya sama-sama ditenagai oleh prosesor generasi ke-10 Intel, dan itu dikemas dalam desain yang ringkas sekaligus elegan guna memikat kalangan konsumen urban.

Di antara keduanya, Yoga C940 yang mengadopsi model convertible adalah yang mempunyai daya tarik lebih tinggi. Layar sentuh 14 incinya pun cukup istimewa, dengan resolusi 4K sekaligus dukungan penuh atas konten-konten HDR maupun Dolby Vision, menjadikannya ideal bukan cuma untuk bekerja saja.

Melengkapi layar tersebut adalah soundbar mini dengan sertifikasi Dolby Atmos yang disembunyikan di dalam engsel layar, dan posisinya pun dapat diputar guna menyesuaikan ke arah mana layarnya menghadap. Untuk sesi-sesi inspiratif, Yoga C940 mengemas stylus terintegrasi yang punya slot sendiri di sisi kanan perangkat.

Lenovo Yoga C940 / Lenovo
Lenovo Yoga C940 / Lenovo

Yoga S740 di sisi lain memberikan penawaran yang lebih sederhana. Dimensi layarnya sama 14 inci, akan tetapi resolusinya mentok di 1080p saja. Kendati demikian, layarnya ini masih sanggup memutar konten dalam format Dolby Vision andai diperlukan. Speaker-nya, walaupun bukan yang bertipe rotating, juga tetap mengantongi sertifikasi Dolby Atmos.

Urusan performa, kedua laptop ini punya spesifikasi yang cukup identik: prosesor Intel Core i7-1065G7, GPU terintegrasi Intel Iris Plus, dan RAM LPDDR4X 16 GB. Yang berbeda adalah kapasitas SSD-nya; 1 TB pada C940, dan 512 GB pada S740.

Lanjut mengenai baterai, di sinilah giliran S740 yang memimpin. C940 dengan layar 4K-nya diyakini mampu beroperasi sampai 9,5 jam pemakaian, sedangkan S740 bisa sampai 15 jam. Ya, resolusi layar memang merupakan salah satu faktor dengan pengaruh terbesar terhadap daya tahan baterai.

Lenovo Yoga S740 / Lenovo
Lenovo Yoga S740 / Lenovo

Kedua perangkat sama-sama dibekali sistem otentikasi biometrik. C940 dengan sensor sidik jari, sedangkan Yoga S740 dengan kamera infra-merah. Kamera milik S740 ini rupanya cukup cerdas; saat ia tidak mendeteksi adanya orang di hadapannya selama beberapa detik, log-off sistem akan diaktifkan secara otomatis.

Contoh lainnya, selagi memutar video dan penontonnya tiba-tiba pergi meninggalkan perangkat, kamera yang mendeteksinya akan menginstruksikan sistem untuk menghentikan video, lalu melanjutkannya lagi setelah penontonnya kembali.

Semua itu dikemas dalam sasis aluminium yang tipis sekaligus ringan; C940 dengan tebal hanya 14,1 mm dan bobot 1,35 kg, sedangkan S740 dengan tebal 18,1 mm dan bobot 1,45 kg. Keduanya sengaja dirancang untuk menunjang mobilitas tinggi masing-masing konsumen.

Baik Lenovo Yoga C940 maupun Yoga S740 saat ini sudah dipasarkan melalui sejumlah mitra ritel sekaligus e-commerce Lenovo. Yoga C940 dihargai Rp 25,5 juta, sedangkan Yoga S740 lebih terjangkau di angka Rp 18 juta.