Maksimalkan Potensi Bisnis dengan Strategi WhatsApp Marketing yang Efektif

Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, gempuran bisnis semakin tak terhindarkan. Semua orang, baik perusahaan besar maupun UMKM, terlibat dalam persaingan yang semakin ketat untuk mendapatkan perhatian dan loyalitas pelanggan.

Di tengah persaingan ini, pemasaran menjadi vital. Pemasaran tidak hanya tentang mempromosikan produk atau jasa, tetapi juga tentang membangun kesadaran merek dan mengembangkan hubungan dengan pelanggan. Pemasaran yang efektif dapat menjadi pembeda utama antara kesuksesan dan kegagalan sebuah bisnis di tengah derasnya arus persaingan bisnis saat ini.

Marketing yang efektif tidak hanya tentang mempromosikan produk atau jasa, tetapi juga tentang menggerakkan hati pelanggan. Untuk mencapai hal ini, membangun hubungan yang mendalam dan personal dengan pelanggan menjadi kunci.

Salah satu cara terbaik untuk mencapai hal ini adalah melalui strategi komunikasi langsung, seperti WhatsApp marketing. Dengan memanfaatkan WhatsApp sebagai sarana komunikasi, bisnis dapat menjangkau pelanggan atau calon pelanggan potensial secara langsung dan intim.

Melalui pesan-pesan personal atau massal, bisnis dapat menyampaikan nilai-nilai merek, membangun kepercayaan, serta memberikan layanan yang sangat personal. Dengan demikian, WhatsApp marketing tidak hanya memungkinkan bisnis untuk menjual produk atau jasa, tetapi juga untuk menciptakan ikatan emosional dengan pelanggan, yang dapat menggerakkan hati mereka dan membangun loyalitas jangka panjang.

Namun, WhatsApp marketing juga tidak bisa dilaksanakan secara sembarangan. Jenis pemasaran ini harus melibatkan strategi yang pintar agar pelaksanaannya membawa hasil yang dapat memaksimalkan potensi bisnis. Sebagai contoh, berikut beberapa tips WhatsApp marketing yang dapat Anda ikuti agar pelaksanaannya menjadi efektif.

Menciptakan profil bisnis yang menarik dan informatif

Langkah awal untuk memulai perjalanan Anda dalam WhatsApp marketing adalah menciptakan profil bisnis yang menarik. Pastikan untuk menambahkan foto profil yang relevan dan menarik perhatian. Selain itu, buatlah deskripsi bisnis yang singkat namun informatif. Hal ini penting dilakukan untuk mencerminkan nilai-nilai serta tujuan dari bisnis Anda, sehingga pembeli merasa lebih mengenal bisnis Anda.

Membuat daftar pelanggan

Membuat daftar pelanggan merupakan salah satu elemen penting dari strategi WhatsApp marketing yang efektif. Anda dapat mengajak pelanggan Anda untuk bergabung dengan daftar langganan WhatsApp melalui berbagai saluran, seperti situs web, platform media sosial, atau bahkan promosi offline. Penting untuk memastikan bahwa pengumpulan dan penggunaan data pelanggan dilakukan sesuai dengan peraturan privasi yang berlaku.

Membangun hubungan yang personal dengan pelanggan

Salah satu kekuatan utama WhatsApp adalah kemampuannya untuk memfasilitasi komunikasi langsung dan personal. Oleh karena itu, saat menggunakan WhatsApp untuk pemasaran, penting untuk membangun hubungan yang personal dengan pelanggan Anda.

Gunakan fitur-fitur seperti pesan langsung dan grup untuk berkomunikasi secara langsung dengan pelanggan Anda, menjawab pertanyaan mereka, dan memberikan dukungan kepada pelanggan secara personal.

Berikan konten yang berkualitas

Konten tetap menjadi raja, bahkan dalam WhatsApp marketing. Pastikan konten yang Anda bagikan melalui WhatsApp bernilai dan relevan bagi pelanggan Anda. Konten dapat berupa penawaran khusus, informasi produk terbaru, tips dan trik yang berguna, atau konten-konten menarik lainnya yang dapat memperkuat hubungan antara bisnis Anda dan pelanggan.

Gunakan pesan broadcast dengan bijak

Fitur pesan broadcast dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam WhatsApp marketing untuk mengirim pesan ke banyak pelanggan secara sekaligus. Namun, gunakan fitur ini dengan bijak dan hindari spamming. Pastikan pesan yang Anda kirim relevan, diinginkan, dan memiliki nilai tambah bagi penerima.

Manfaatkan fitur-fitur multimedia

WhatsApp tidak hanya memungkinkan Anda untuk mengirim pesan teks, tetapi juga mendukung berbagai jenis media seperti gambar, video, dan file. Manfaatkan fitur-fitur multimedia ini untuk membuat pesan-pesan Anda lebih menarik dan beragam. Misalnya, Anda dapat menggunakan gambar untuk mempromosikan produk atau video untuk memberikan tutorial atau sneak peek tentang produk baru.

Gunakan platform yang berkomitmen untuk membantu bisnis melakukan WhatsApp marketing

Hal lain yang dapat dilakukan untuk mencapai keefektifan pelaksanaan WhatsApp marketing adalah memanfaatkan platform-platform yang berkomitmen untuk membantu bisnis melakukan WhatsApp marketing, salah satunya yaitu Komchat. Komchat merupakan sebuah layanan teknologi yang disediakan oleh Komerce. Komerce sendiri adalah perusahaan yang bertujuan untuk mendukung bisnis dan UMKM dalam mengadopsi solusi digital secara menyeluruh.

Selain menyediakan kemudahan dalam mengirim pesan broadcast, Komchat juga dilengkapi dengan beragam fitur canggih yang mendukung upaya pemasaran. Dengan kemampuan untuk menandai 5 variabel, pengguna dapat menyesuaikan pesan mereka sesuai dengan karakteristik dan preferensi individu penerima, meningkatkan relevansi dan efektivitas komunikasi.

Fitur tambahan seperti balasan otomatis, pembuatan nomor WhatsApp berdasarkan kode wilayah, dan filter otomatis untuk memisahkan nomor WhatsApp yang aktif dan tidak aktif, semakin memperkuat alasan untuk memilih Komchat sebagai alat pemasaran WhatsApp untuk meningkatkan penjualan bisnis.

Lakukan analisis dan evaluasi

Tips terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan analisis dan evaluasi atas strategi WhatsApp marketing secara berkala. Pantau kinerja pesan-pesan Anda, respons pelanggan, dan metrik-metrik lainnya untuk memahami apa yang berfungsi dan apa yang tidak. Informasi ini membuat Anda dapat terus mengoptimalkan strategi WhatsApp marketing untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membangun strategi WhatsApp marketing yang efektif dan berhasil menghubungkan dengan pelanggan Anda secara lebih personal dan relevan. Hal ini kemudian akan membantu Anda untuk memaksimalkan potensi bisnis dan meningkatkan penjualan.

Panduan Menggunakan Komchat, Alat WhatsApp Marketing yang Bantu Meningkatkan Penjualan

Di era digital yang kompetitif, pemasaran yang efektif menjadi kunci utama untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis. Komchat, sebuah layanan teknologi dari Komerce, hadir sebagai solusi yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan ke sejumlah nomor WhatsApp secara massal dengan sekali klik saja. Berakar dari visi Komerce dalam membantu bisnis dan UMKM untuk menembus pasar digital, Komchat menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang ingin memperluas jangkauan komunikasi dan meningkatkan efektivitas pemasaran mereka melalui WhatsApp marketing.

Komchat tidak hanya memberikan kemudahan dalam mengirim broadcast, tetapi juga menyediakan berbagai fitur canggih yang mendukung upaya pemasaran. Dengan tag 5 variabel, pengguna dapat mempersonalisasi pesan mereka sesuai dengan karakteristik dan preferensi individu penerima, meningkatkan relevansi dan keefektifan komunikasi.

Fitur-fitur lainnya seperti balasan otomatis, pembuatan nomor WhatsApp berdasarkan kode lokasi, dan filter otomatis untuk memisahkan nomor WhatsApp yang aktif dan tidak aktif, semakin memperkuat alasan untuk memilih Komchat sebagai tool WhatsApp marketing bisnis guna meningkatkan penjualan.

Bagaimana cara mengirim pesan massal melalui Komchat?

Simak panduannya berikut ini.

Menautkan nomor WhatsApp dengan Komchat

Sebelum mulai menggunakan Komchat, Anda perlu menautkan nomor WhatsApp yang akan digunakan untuk mengirim pesan massal dengan Komchat. Perhatikan langkah-langkahnya berikut ini.

  • Login ke Komchat dengan akun Anda.

  • Setelah masuk, pilih menu “WhatsApp” yang ada di sebelah kiri layar.
  • Apabila nomor yang akan digunakan untuk mengirim pesan massal belum terdaftar, masukkan nomornya dengan mengklik “Add Number” di bagian kanan atas. Jangan lupa untuk memasukkan kode negara dan nama panjang Anda atau toko Anda. Setelah selesai, pilih “Save”.

  • Jika nomor telah berhasil disimpan, pilih “Connect”. Kemudian, scan barcode yang ada di layar melalui WhatsApp mobile.
  • Ketika layar sudah menunjukkan tulisan “Success”, berarti nomor WhatsApp sudah berhasil ditautkan dan aplikasi Komchat siap digunakan.

 

Mengimport kontak yang akan dikirimkan pesan massal

Setelah berhasil menautkan nomor WhatsApp dengan akun Komchat, hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah mengimport kontak yang akan dikirimkan pesan massal. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk memasukkan kontak ke dalam Komchat.

  • Pilih menu “Broadcast”.
  • Pilih “Group Contact”. Sebelum menambahkan kontak, Anda harus menambahkan grup terlebih dahulu.

  • Klik “Add Group Contact”. Beri nama grup dan kemudian klik “Save”.
  • Klik nama grup, lalu pilih “Input Kontak”. Pada opsi ini, pengguna dapat memasukkan kontak baru dari daftar kontak yang Anda punya, dari WhatsApp atau kolom chat WhatsApp, dan dari file Microsoft Excel.
  • Untuk menginput kontak dari Microsoft Excel, Anda perlu men-download template Excel terlebih dahulu. Kemudian, buka file template dan masukkan nama serta nomor kontak pada Microsoft Excel. Jangan lupa untuk menyimpannya di folder yang mudah ditemukan.
  • Klik “Import from Excel”, kemudian klik “Browse” untuk memilih Cari file Excel yang sudah dibuat, kemudian upload.
  • Jika nomor telepon sudah terbaca, klik checkbox yang ada di setiap bagian kiri kontak. Kemudian pilih “Save”.
  • Ketika layar sudah menunjukkan tulisan “Success”, berarti nomor WhatsApp sudah berhasil disimpan.

 

Mengirim pesan massal kepada kontak

Apabila kontak sudah berhasil ditambahkan ke Komchat, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat template untuk mengirim pesan massal. Untuk mengirim pesan, ikuti panduan berikut ini.

  • Pada menu “Broadcast”, pilih “Template Messages”.
  • Kemudian, pilih “Create Broadcast Template”.
  • Masukkan judul pesan yang akan dikirimkan.
  • Pilih jenis pesan yang akan dikirim. Terdapat tiga jenis, yaitu Text Message, Media Message, dan Text and Media. Jika ingin mengirim pesan teks saja, pilih Text Message. Jika ingin mengirim pesan gambar, pilih Media Message. Namun, jika ingin mengirim keduanya, pilih Message Text and Media.
  • Ketik pesan yang akan dikirimkan.

  • Pilih file foto yang akan dimasukkan di dalam pesan.
  • Ketik caption yang ingin dimasukkan di kolom “Caption”. Namun, pilihan ini adalah opsional.
  • Pilih “Save” untuk menyimpan template
  • Jika ingin mengubah template yang sudah tersimpan, klik “Edit” dengan ikon pensil pada menu “Action”.
  • Apabila pesan sudah siap dikirim, klik “Send” dengan ikon pesawat kertas berwarna ungu di tengah menu “Action”.
  • Pada pilihan “Select Number”, pilih nomor pengirim yang ingin dikirimkan pesan massal.
  • Apabila ingin mengirim pesan ke grup, centang checkbox pada grup pilihan.

  • Klik “Next”. Kemudian, periksa lagi template Pada bagian ini, Anda bisa mengedit template.
  • Pilih kecepatan pengiriman pada bagian “Sending Speed”.
  • Pilih metode pengiriman pada bagian “Shipping Mode”. Pesan dapat langsung dikirim menggunakan opsi “Immediately Sender”. Namun, Anda juga dapat menjadwalkan pengiriman pesan dengan memilih opsi “Schedule Sender”.
  • Jika pesan sudah siap dikirimkan, klik “Send Broadcast”.

  • Ketika layar sudah menunjukkan tulisan “Success”, berarti pesan massal WhatsApp sudah berhasil dikirim.
  • Pada bagian “List Broadcast” akan terlihat status pesan, baik pesan yang sudah dikirim (completed) atau masih dalam status pengiriman (sending).
  • Untuk melihat status pengiriman, klik “View” dengan ikon mata di bagian “Action”.
  • Pada bagian ini, akan terlihat keterangan pesan berupa jumlah penerima, pesan yang status pengirimannya masih pending, pesan yang sudah tersampaikan, pesan yang sudah dibaca, dan pesan yang tidak terkirim.

Dengan mengikuti panduan penggunaan yang mudah dan lengkap, Komchat dapat menjadi WhatsApp marketing tool yang membantu para pebisnis dalam meningkatkan penjualan dan mengoptimalkan strategi pemasaran mereka.

4 Alasan Kenapa Pebisnis Harus Pakai Komchat sebagai WhatsApp Marketing Tool

Pada masa di mana persaingan bisnis sudah semakin ketat dan mendominasi ekonomi, pentingnya pemasaran atau marketing memang tidak bisa diremehkan lagi. Marketing merupakan jantung dari kegiatan bisnis yang efektif, sebab hal ini memungkinkan perusahaan untuk menjangkau pasar potensial, memperkenalkan produk atau layanan mereka, dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.

Melalui strategi pemasaran yang tepat, bisnis dapat meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan penjualan, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Belakangan ini, perkembangan dunia pemasaran sudah semakin canggih. Marketing dapat dilakukan dengan berbagai strategi dan menggunakan macam-macam alat yang tersedia. Beberapa contoh marketing tools yang sering digunakan yaitu media sosial, email marketing, SEO (Search Engine Optimization), dan WhatsApp marketing.

WhatsApp merupakan platform komunikasi yang digunakan secara luas di seluruh dunia. Dalam dunia marketing, WhatsApp dimanfaatkan untuk mencapai pelanggan potensial dengan cara mempromosikan produk, layanan, atau merek bisnis. Keunggulan WhatsApp marketing dibandingkan dengan alat pemasaran lainnya terletak pada kemampuannya untuk menyampaikan pesan secara langsung dan instan kepada pelanggan, sehingga memungkinkan interaksi yang lebih langsung dan personal.

Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk membantu bisnis dan UMKM terjun ke dunia digital secara end-to-end, Komerce menyadari seberapa pentingnya peran WhatsApp marketing dalam strategi pemasaran. Hal ini kemudian mendorong lahirnya Komchat, sebuah layanan teknologi dari Komerce yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan ke sejumlah nomor WhatsApp secara massal dengan sekali klik saja. Tak hanya itu, Komchat juga menyediakan beragam fitur menarik lainnya, seperti Group Contacts Grabber, Livechat Widget, dan WA Link Rotator.

Mengapa pelaku bisnis harus menggunakan Komchat sebagai WhatsApp marketing tool? Simak alasannya berikut ini.

Komchat hadir sebagai WhatsApp marketing tool yang efisien dan fleksibel

Komchat menjadi solusi yang efisien untuk mengirim banyak pesan promosi di WhatsApp dengan hanya sekali klik. Proses ini dapat tersebut secara otomatis di belakang layar sehingga tidak memakan banyak waktu. Pesan dapat dikirimkan bahkan tanpa menyimpan nomor WhatsApp terlebih dahulu.

Komchat juga menawarkan fleksibilitas yang tinggi, memungkinkan pengguna untuk mengatur waktu pengiriman pesan sesuai dengan preferensi pribadi di WhatsApp. Selain itu, layanan ini juga didukung oleh tim Customer Service yang siap membantu pengguna jika mengalami masalah teknis, memberikan dukungan yang diperlukan, dan memastikan pengalaman pengguna berjalan mulus dan tanpa hambatan.

Hadir dengan berbagai pilihan paket langganan

Komchat memiliki tiga paket pilihan untuk pengguna yang ingin berlangganan. Pilihan yang ada terdiri dari paket Bisnis dengan harga Rp. 74,833 per bulan dan Rp. 449,000 per 6 bulan; paket Sultan dengan harga Rp. 41,667 per bulan dan Rp. 1,000,000 per 24 bulan; serta paket Premium dengan harga Rp. 49,917/ per bulan dan Rp. 599,000/ per 12 bulan.

Paket langganan Komchat dilengkapi dengan berbagai benefit menarik. Dengan berlangganan salah satu paket Komchat, pengguna bisa mengirim blast message melalui satu nomor WhatsApp saja dengan hanya sekali klik, serta mengirim pesan dengan jumlah tak terbatas. Selain itu, Komchat juga dilengkapi dengan fitur auto-reply dan nomor WhatsApp checker. Komchat dapat digunakan untuk semua OS, mulai dari Windows 7-10, Mac, Android, hingga IOS.

Penggunaannya mudah dan sederhana

Cara penggunaan Komchat terbilang mudah. Untuk mendapatkan layanan Komchat, pengguna hanya perlu memilih paket dan mengisi form registrasi, kemudian menyelesaikan pembayaran.

Apabila pembayaran sudah berhasil dilakukan, pengguna hanya tinggal menunggu username dan password yang akan dikirimkan oleh pihak Komchat melalui email dan WhatsApp. Pemakaian Komchat juga tidak memerlukan instalasi aplikasi. Dengan demikian, pengguna dapat menghemat waktu dan tenaga yang seharusnya digunakan untuk proses instalasi dan konfigurasi.

Dipercaya oleh lebih dari 1000 perusahaan besar

Komchat telah menjadi pilihan yang dipercaya oleh lebih dari 1000 perusahaan besar. Beberapa di antaranya yaitu Grab, Gramedia, IKEA, JNE Express, Bank Central Asia (BCA), Bukalapak, Dana, Pertamina, Shopee, Telkom Indonesia, Telkomsel, Tokopedia, Traveloka, Yamaha, OVO, dan masih banyak lagi.

Dengan portofolio klien yang kuat dan reputasi yang teruji, Komchat dapat menjadi pilihan yang menarik bagi perusahaan-perusahaan yang mengutamakan efisiensi dan efektivitas dalam strategi pemasaran dan ingin menggunakan WhatsApp marketing sebagai sarana promosi untuk mencapai lebih banyak lagi calon pelanggan potensial.

Seberapa Berpengaruh Nano Influencer Terhadap Pertumbuhan UMKM?

Fenomena pemanfaatan influencer di media sosial sebagai salah satu strategi marketing bisnis semakin marak di Indonesia. Terdapat berbagai jenis influencer yang dikategorikan berdasarkan jumlah followers-nya di media sosial. Mulai dari nano influencer, mikro influencer, hingga makro influencer yang memiliki media sosial dengan jutaan followers.

Di antara ketiga influencer tersebut, nano influencer dapat dikatakan sebagai jenis yang paling cocok untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang baru saja memulai bisnisnya dan ingin memanfaatkan bantuan influencer untuk mempromosikan produknya.

Namun, sebenarnya apa itu nano influencer?

Mengulik lebih dalam seputar nano influencer

Nano influencer merujuk pada istilah yang digunakan untuk menyebut individu di media sosial yang memiliki jumlah followers relatif kecil, biasanya berkisar antara 1.000 hingga 10.000 pengikut.

Meski begitu, influencer ini memiliki keterlibatan yang tinggi dalam komunitas mereka. Nano influencer biasanya merupakan ahli dalam topik tertentu, seperti gaya hidup, kecantikan, review makanan, atau travelling, dan memiliki pengaruh yang signifikan di antara pengikut mereka.

Nano influencer membangun hubungan yang dekat dan autentik dengan pengikut mereka. Oleh karena itu, lama-kelamaan mulai terdapat merek atau bisnis tertentu yang ingin bekerja sama dengan mereka untuk mempromosikan produk atau layanan dengan cara yang lebih personal dan relevan. Tingkat kepercayaan yang kuat dari followers mereka membuat nano influencer dapat menjadi aset berharga dalam strategi pemasaran untuk mencapai audiens yang lebih tersegmentasi dan terlibat.

Tanggung jawab dan cara kerja nano influencer dalam strategi pemasaran bisnis

Dalam konteks strategi marketing bisnis, tanggung jawab nano influencer meliputi pembuatan konten yang asli, khas, dan menarik, serta membagikannya secara konsisten di berbagai platform media sosial yang mereka punya. Media sosial yang biasanya digunakan antara lain seperti Instagram, TikTok, YouTube, atau blog pribadi mereka. Konten yang dibuat dapat berupa ulasan produk, tutorial penggunaan, atau pengalaman pribadi dengan produk atau layanan tertentu.

Nano influencer juga bertanggung jawab untuk mempromosikan bisnis dengan cara yang alami dan tidak memaksakan. Hal ini mencakup product placing yang dimasukkan secara halus dalam konten mereka, atau penyisipan link afiliasi dalam keterangan dan deskripsi konten. Nano influencer memanfaatkan social relationship dengan followers mereka untuk memengaruhi keputusan pembelian calon customer dan memperluas jangkauan bisnis.

Seberapa besar pengaruh nano influencer terhadap pertumbuhan UMKM yang ada di Indonesia?

Pengaruh nano influencer pada pertumbuhan UMKM di Indonesia dapat menjadi sangat signifikan. Nano influencer memiliki kemampuan untuk membangun hubungan dekat dan autentik dengan audiens mereka.

Hal yang perlu digaris bawahi di sini adalah bahwa audiens nano influencer biasanya terdiri dari para konsumen yang sangat terlibat dalam komunitas mereka. Dengan demikian, ketika nano influencer merekomendasikan produk atau layanan dari suatu UMKM, hal ini dapat menciptakan kesan yang kuat dan memengaruhi keputusan pembelian pelanggan potensial.

Lebih dari itu, kerja sama dengan nano influencer juga dapat membantu UMKM meningkatkan brand awareness mereka. Selain itu, manfaat lainnya yang diperoleh dari penggunaan nano influencer untuk promosi UMKM antara lain yaitu memperluas jangkauan digital dan membuat UMKM tersebut memperoleh lebih banyak followers atau pelanggan baru.

Dengan keterlibatan yang tinggi dan kepercayaan yang kuat dari followers mereka, nano influencer dapat menjadi mitra pemasaran yang efektif bagi UMKM untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di pasar yang semakin kompetitif.

Mengapa nano influencer paling cocok untuk UMKM dibandingkan jenis influencer lainnya?

Nano influencer biasanya memiliki jumlah followers sebesar 1.000 sampai 10.000 di media sosial. Hal ini membuat rate card mereka lebih rendah dari jenis influencer lainnya. Dilansir dari LEMON Indonesia Influencer Platform, rate card nano influencer yang memiliki kurang lebih seribu followers biasanya dimulai dari harga Rp100.000. Minimnya biaya yang harus dikeluarkan ini tentunya menjadi solusi yang baik bagi UMKM dengan anggaran marketing terbatas.

Selain itu, nano influencer juga memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam memilih mitra untuk bekerja sama. Nano influencer cenderung lebih fleksibel dalam menjalin kemitraan dengan UMKM. Mereka biasanya bersedia untuk berkolaborasi dalam pertukaran produk atau layanan dengan bayaran yang lebih rendah dibandingkan dengan influencer yang lebih besar.

Eksplorasi nano influencer di Indonesia

Terdapat banyak sekali nano influencer yang sering mempromosikan UMKM di Indonesia. Namun, salah satu contohnya yaitu @ifanaamor, seorang nano influencer yang memiliki jumlah pengikut di bawah 10 ribu di Instagram. Ia dikenal karena kontennya yang berfokus pada gaya hidup sehari-hari, fashion, dan kecantikan.

Ifa sering berbagi tips make up, skin care, dan ulasan produk melalui platform media sosialnya. Selain itu, ia juga sering berkolaborasi dengan UMKM lokal, mempromosikan produk-produk fashion dan kecantikan dari merek-merek lokal yang berbakat.

Tips memilih nano influencer untuk UMKM

Memilih nano influencer yang tepat untuk UMKM memerlukan pertimbangan yang cermat. Pertama, penting untuk memahami audiens dari nano influencer tersebut dan memastikan bahwa mereka sesuai dengan target pasar yang dituju.

Selanjutnya, perhatikan keterlibatan pengikut dan tingkat interaksi dalam konten yang di-posting, sebab hal ini menunjukkan seberapa efektif konten mereka dalam memengaruhi pengikutnya. Pastikan juga bahwa nilai yang dimiliki oleh nano influencer tersebut sejalan dengan merek UMKM yang ingin dipromosikan.

Selain itu, evaluasi rekam jejak dan reputasi nano influencer dalam hal kerja sama dengan merek sebelumnya, serta apakah mereka memiliki pengalaman dalam mempromosikan produk atau layanan sejenis. Terakhir, komunikasi yang jelas tentang tujuan dan harapan dari kerja sama dengan nano influencer adalah kunci untuk memastikan kolaborasi yang sukses dan saling menguntungkan.

Jenis-Jenis Pemasaran Digital yang Perlu Diketahui

Dalam era yang penuh dengan kemajuan teknologi dan penetrasi internet yang tinggi, strategi pemasaran konvensional bukan lagi satu-satunya cara untuk mencapai audiens yang lebih luas.

Pemasaran digital menjadi pilihan utama bagi perusahaan yang ingin memanfaatkan potensi internet. Dengan begitu banyak aspek dan jenis, pemasaran digital menjadi kunci untuk menghadapi tantangan dan memenangkan persaingan di pasar global.

Apa Itu Pemasaran Digital?

Pemasaran digital adalah serangkaian strategi pemasaran yang dilakukan secara online untuk mempromosikan produk atau layanan suatu perusahaan. Ini mencakup penggunaan berbagai platform digital seperti mesin pencari, media sosial, email, dan iklan online untuk mencapai target audiens.

Pemasaran digital tidak hanya tentang menciptakan kehadiran online tetapi juga membangun hubungan, meningkatkan kesadaran merek, dan mendorong konversi.

Ragam Jenis Pemasaran Digital

SEO (Search Engine Optimization)

SEO adalah upaya untuk meningkatkan visibilitas suatu situs web di mesin pencari organik seperti Google. Dengan mengoptimalkan konten dan struktur situs, perusahaan dapat meningkatkan peringkat mereka, sehingga lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan.

SEM (Search Engine Marketing)

Berbeda dengan SEO, SEM melibatkan pembayaran untuk iklan yang menempatkan situs web di bagian atas hasil pencarian.

Google Ads adalah contoh populer dari SEM. Pengiklan membayar untuk setiap klik yang diterima situs web mereka yang dapat meningkatkan visibilitas secara instan.

SMM (Social Media Marketing)

SMM menggunakan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter untuk membantu bisnis membangun kesadaran merek dan berinteraksi dengan audiensnya. Konten yang menarik dapat menciptakan efek domino untuk meningkatkan visibilitas secara organik.

Content Marketing

Content marketing fokus pada pembuatan dan distribusi konten berkualitas tinggi untuk menarik dan mempertahankan audiens. Ini mencakup blog, video, infografis, dan konten digital lainnya yang relevan dengan target pasar.

Email Marketing

Email marketing melibatkan pengiriman pesan pemasaran langsung melalui email kepada prospek atau pelanggan. Dengan mengirim pesan yang personal dan terukur, perusahaan dapat mempertahankan hubungan dengan pelanggan, memberikan penawaran khusus, dan mempromosikan produk atau layanan baru.

Influencer Marketing

Influencer marketing melibatkan kerjasama dengan individu atau kelompok yang memiliki pengaruh besar di media sosial. Dengan menggunakan daya tarik dan kepercayaan pengikut mereka, influencer dapat membantu memperkenalkan produk atau layanan kepada audiens yang lebih luas.

Online Advertising

Online advertising mencakup berbagai bentuk iklan digital seperti display ads, banner ads, dan iklan video. Ditempatkan secara strategis, iklan online bertujuan meningkatkan kesadaran brand dan mendapatkan klik.

Video Marketing

Video marketing menggunakan konten video untuk mempromosikan produk atau layanan. Dengan popularitas platform seperti YouTube, TikTok, dan Instagram, video marketing menjadi semakin penting dalam menarik perhatian audiens.

Pemasaran digital menawarkan peluang yang tak terbatas bagi pelaku bisnis untuk memperluas jangkauan mereka dan berinteraksi dengan audiens secara lebih intim.

Dengan memahami dan mengimplementasikan berbagai jenis pemasaran digital, bisnis dapat menciptakan strategi yang efektif untuk mencapai tujuannya. Dalam dunia yang terus berubah ini, adaptasi dan inovasi dalam pemasaran digital menjadi kunci untuk meraih keberhasilan jangka panjang.

Meningkatkan Konversi dengan Strategi Retargeting yang Efektif

Apakah Anda pernah merasa seakan-akan iklan produk yang Anda tawarkan kepada pengunjung situs web hanya meluncur begitu saja, tanpa meninggalkan bekas yang berarti? Saya yakin banyak dari kita pernah mengalami hal ini. Nah, itulah mengapa kita perlu membicarakan retargeting!

Dalam dunia digital yang penuh dengan peluang, memaksimalkan retargeting adalah kunci untuk meningkatkan konversi dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan potensial.

Strategi Retargeting yang Efektif

Dirangkum dari Semrush, berikut beberapa langkah yang bisa Anda terapkan untuk mengoptimalkan strategi retargeting dengan tepat.

Buat Iklan yang Sangat Spesifik

Pertama-tama, iklan retargeting harus dirancang dengan sangat spesifik untuk memenuhi minat pengguna. Contoh, jika perusahaan Anda menjual perlengkapan mendaki, pastikan iklan yang ditampilkan berfokus pada produk yang sebelumnya dilihat oleh pengunjung, seperti sepatu mendaki, jaket, atau perlengkapan lainnya. Membuat iklan yang relevan dengan minat pengguna akan meningkatkan kemungkinan konversi.

Gunakan Landing Page yang Sesuai dengan Iklan

Landing page yang muncul setelah pengguna mengklik iklan harus terkait langsung dengan isi iklan. Hal ini menciptakan konsistensi dan memastikan bahwa pengalaman pengguna dari iklan hingga landing page terasa mulus.

Pastikan bahwa landing page menampilkan produk atau layanan yang telah diiklankan dan memiliki CTA yang jelas untuk mendorong konversi.

Berikut adalah daftar 10 website, layanan, atau tool AI yang menawarkan pembuatan landing page dengan mudah:

  • Writesonic – Platform yang dapat menghasilkan konten berdasarkan titik nyeri audiens Anda, sangat ideal untuk situs eCommerce​
  • ChatGPT – Bukan pembuat halaman khusus, tetapi dapat membantu dalam merancang struktur halaman, menghasilkan web copy, dan kode HTML​
  • Copysmith – Menggunakan AI untuk membuat deskripsi produk yang mendalam, terintegrasi dengan platform eCommerce populer​
  • Landingfolio – Menyediakan galeri desain halaman landing terbaik di web dan berbagai komponen serta template yang dapat disesuaikan​
  • Kajabi – Menawarkan alat untuk membangun kursus, podcast, program pelatihan, termasuk pembuat halaman landing dan alat pemasaran email​
  • Headlime – Platform berdaya GPT-3 yang secara otomatis menghasilkan desain berdasarkan template, deskripsi halaman, dan audiens target​
  • ContentBot.ai – Alat bertenaga AI untuk membuat konten, termasuk copy halaman landing, dengan fungsionalitas otomasi konten​
  • Simplified.com – Alat serba bisa yang mencakup pengeditan video, desain grafis, penulisan konten, dan alat manajemen media sosial​
  • SiteKick – Pembuat halaman landing yang memudahkan proses pembuatan, memungkinkan pengguna untuk membuat halaman yang visual menarik tanpa memerlukan keahlian coding, desain, atau penulisan copy​
  • Instapage – Generator halaman landing AI Instapage memungkinkan pembuatan halaman landing yang bertanggung jawab, mengembangkan konten cerdas yang mempercepat proses eksperimen​

Optimalkan Penawaran

Penawaran yang tepat sangat krusial dalam keberhasilan kampanye retargeting Anda. Pastikan penawaran yang disajikan tidak hanya menarik, tetapi juga memadai. Penawaran yang kurang memadai dapat berdampak negatif pada hasil kampanye. Oleh karena itu, alokasikan anggaran yang cukup untuk melakukan retargeting.

Menargetkan Calon Pelanggan yang Tepat

Segmentasi audiens adalah kunci dalam retargeting yang efektif. Pastikan untuk hanya menargetkan calon pelanggan yang memang memiliki minat dan relevan dengan produk atau layanan Anda.

Manfaatkan data pelanggan untuk memahami preferensi mereka, dan gunakan alat-alat retargeting untuk mengarahkan iklan kepada segmen yang tepat.

Meminimalisir Ad Fatigue

Ad fatigue dapat mengurangi efektivitas retargeting. Tentukan batas frekuensi iklan agar tidak terlalu sering muncul di depan satu pengguna. Ini membantu mencegah pengguna kelelahan dan bosan dengan iklan Anda.

Perhatikan respons pengguna terhadap frekuensi iklan dan atur frekuensi tersebut sesuai dengan preferensi mereka.

Analisis dan Optimalisasi

Sebagai langkah tambahan, Anda dapat melakukan analisis untuk mengoptimalkan strategi retargeting berikutnya. Lakukan analisis kinerja secara berkala. Pantau metrik seperti tingkat konversi, biaya per klik, dan ROI.

Berdasarkan hasil analisis, lakukan optimalisasi strategi retargeting Anda. Mungkin Anda perlu menyesuaikan segmentasi, menyesuaikan pesan iklan, atau mengubah penawaran untuk meningkatkan hasil. Proses analisis dan optimalisasi secara teratur akan membantu meningkatkan efektivitas kampanye retargeting Anda seiring waktu.

Dengan strategi dan tips retargeting yang tepat, Anda dapat mengubah pengunjung menjadi pelanggan setia. Jangan lupa untuk terus mengoptimalkan kampanye Anda berdasarkan hasil dan umpan balik pelanggan. Dengan memaksimalkan retargeting, bisnis Anda dapat mencapai tingkat konversi yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Menyimak Data Tren Pemasaran “Influencer” di Indonesia

Laporan “State of Influencer Marketing 2024” yang diterbitkan oleh HypeAuditor, platform analitik AI untuk brand, menyoroti bagaimana potensi adopsi influencer dalam kegiatan pemasaran pemilik brand di Indonesia.

Nilai pasar influencer marketing global diproyeksi mencapai $22 miliar pada 2025. Hal ini didorong tingginya penggunaan jasa influencer dalam kegiatan pemasaran mencakup social commerce, peralihan budget ke iklan digital, dan pemblokiran ad-blocking software.

Dalam temuannya, Indonesia menjadi negara ke-4 di dunia dengan persentase jumlah konten influencer disponsori dan kemungkinan disponsori sebesar 4,37% setelah AS (27,05%), Brasil (15,47%), dan India (7,08%). Sementara dari jumlah influencer Instagram, Indonesia ada di peringkat ke-6 dengan 3,31%.

Sebanyak 89% pengguna setuju bahwa Instagram adalah platform utama yang digunakan influencer marketing di dunia. Hal ini dikarenakan kemampuan Instagram untuk menampilkan produk dan layanan. Brand dapat langsung terhubung langsung dengan customer, berbeda dengan cara beriklan tradisional.

Kemudian, 87% pengguna mengaku mengambil tindakan selanjutnya usai menemukan informasi produk di postingan Instagram, misalnya mengikuti akun brand, mengunjungi toko ritel, atau melakukan pembelian. Temuan ini menandai peran Instagram terhadap kegiatan pemasaran brand.

Perlu dicatat, data laporan ini diolah dari gabungan akun influencer di Instagram (47,9 juta akun), YouTube (6,8 juta), dan TikTok (12,6 juta). Data tersebut dikumpulkan pada Januari 2024 dan merefleksikan metrik rata-rata pada 2023.

Kategori influencer berdasarkan jumlah follower

Lebih lanjut, laporan ini mengungkap bahwa influencer yang memiliki 1000-10.000 jumlah pengikut (follower) menjadi segmen terbesar di Indonesia dengan persentase 77,4%.

Temuan menarik lainnya, influencer nano justru memiliki hubungan kuat dengan para pengikutnya, yang mana menghasilkan engagement rate (ER) tinggi (1,85%) dibandingkan kategori influencer mega (0,69%) dan makro (0,66%). ER Instagram dikalkulasi dengan formula total likes dan comment dibagi dengan jumlah follower, lalu dikalikan 100%.

Tingkat engagement influencer Indonesia dan global

HypeAuditor juga menyoroti tren penurunan dampak dari keterlibatan influencer dan engagement palsu yang berpotensi merugikan pengiklan hingga jutaan dolar setiap tahunnya. Tercatat sekitar 43% influencer Instagram di Indonesia terdampak dari kemunculan influencer palsu, tetapi persentasenya menurun 2,15% dari tahun 2022.

Co-Founder dan CEO HypeAuditor Alexander Frolov mengatakan, “Penurunan persentase influencer yang terdampak penipuan bukan hal yang asing lagi. Berkat kesadaran di kalangan pembuat konten dan langkah mitigasi dari media sosial, pemasar  lebih percaya diri dengan keberhasilan influencer marketing mereka. Meski begitu, mereka harus tetap mewaspadai, terutama saat bekerja sama dengan influencer mega atau selebritas.”

Menggali Kekuatan Retargeting dalam Pemasaran Digital

Pernahkah Anda mengunjungi suatu situs web, melihat produk atau layanan tertentu, tetapi tidak segera membuat pembelian? Anda mungkin bukan satu-satunya. Sebagian besar pengunjung situs web tidak melakukan konversi pembelian pada kunjungan pertama mereka. Inilah mengapa retargeting menjadi kunci dalam strategi pemasaran digital.

Retargeting merupakan strategi pemasaran digital yang bertujuan untuk menargetkan kembali pengunjung situs web yang sebelumnya telah berinteraksi dengan situs tersebut. Konsep dasar dari retargeting adalah untuk menampilkan iklan kepada orang-orang yang sudah pernah mengunjungi situs web Anda, namun tidak melakukan tindakan tertentu, seperti pembelian.

Pentingnya retargeting terletak pada pemahaman bahwa mayoritas pengunjung situs web tidak langsung melakukan konversi pembelian pada kunjungan pertama mereka. Banyak faktor yang dapat memengaruhi keputusan pembelian, seperti pertimbangan harga, perbandingan produk, atau sekadar belum siapnya calon pelanggan untuk membuat keputusan.

Mengapa Retargeting Diperlukan?

Memperbaiki Tingkat Konversi

Pengunjung situs web mungkin memiliki minat awal terhadap produk atau layanan Anda, tetapi mungkin memerlukan waktu untuk mempertimbangkan keputusan pembelian. Dengan retargeting, Anda dapat terus menarik perhatian mereka dan memperbaiki tingkat konversi.

Mengingatkan dan Meningkatkan Kesadaran

Anda mungkin pernah merasa semakin akrab atau menyukai sesuatu setelah melihatnya berkali-kali, bukan? Ternyata, ini bukanlah kebetulan semata. Konsep psikologis bahwa semakin sering kita terpapar akan sesuatu, semakin kita cenderung menyukainya. Ini dikenal sebagai efek pengulangan atau mere-exposure effect.

Retargeting membantu mengingatkan pengunjung tentang keberadaan produk atau layanan Anda. Dengan menampilkan iklan secara teratur, Anda dapat membangun kesadaran merek dan meningkatkan peluang pengunjung untuk kembali dan melakukan pembelian.

Membangun Hubungan yang Lebih Dekat

Dengan terus terhubung melalui retargeting, merek dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan. Ini bukan hanya tentang penjualan satu kali, tetapi tentang membangun loyalitas jangka panjang.

Koneksi Kembali dengan Pengunjung

Retargeting juga memberikan peluang untuk menghubungkan kembali dengan pengunjung situs web. Dengan menyesuaikan iklan berdasarkan perilaku mereka, Anda dapat menawarkan konten yang lebih relevan dan menarik bagi mereka. Ini menciptakan pengalaman yang personal dan meningkatkan kemungkinan konversi.

Mengurangi Keraguan Calon Konsumen

Ketika seseorang melihat iklan retargeting, hal itu juga dapat membantu mengurangi keraguan yang mungkin mereka miliki terkait produk atau layanan. Informasi tambahan, testimoni pelanggan, atau penawaran khusus yang disertakan dalam iklan dapat menjadi faktor penentu yang mendorong mereka untuk mengambil tindakan.

Dalam dunia yang penuh dengan informasi dan distraksi, retargeting bukan hanya tentang menarik perhatian, tetapi juga memanfaatkan prinsip-prinsip psikologis yang memengaruhi keputusan konsumen. Dengan menyajikan iklan secara berulang, retargeting membantu menciptakan keterikatan emosional dan visual yang berdampak positif pada persepsi konsumen.

Jenis Kemasan dalam Perlindungan Produk dan Distribusi

Pernahkah Anda berpikir sejenak tentang betapa menariknya kemasan produk di rak toko? Ternyata, setiap desain yang eye-catching adalah hasil dari perencanaan yang matang, dan ada lebih dari sekadar tampilan visual. Di balik estetika yang memikat, ada tujuan perlindungan, efisiensi distribusi, dan identitas produk dalam tiga jenis lapisan kemasan.

Mari kita telaah peran masing-masing jenis kemasan tersebut untuk memahami bagaimana mereka saling melengkapi dan mendukung kelancaran rantai pasok produk.

Kemasan Primer (Primary Packaging)

Kemasan primer merupakan lapisan yang paling dekat dengan produk itu sendiri. Berfungsi sebagai pelindung langsung dan penampil produk di tangan konsumen. Contohnya melibatkan berbagai macam bahan seperti plastik, kaca, atau botol, tergantung pada sifat produk yang dikemas.

Kemasan primer bukan hanya menyediakan proteksi fisik, tetapi juga berperan dalam menjaga kesegaran dan kualitas produk. Sebuah botol kaca untuk minuman, misalnya, tidak hanya melindungi cairan di dalamnya dari kerusakan fisik, tetapi juga dari paparan cahaya yang dapat memengaruhi rasa dan kualitasnya.

Kemasan Sekunder (Secondary Packaging)

Kemasan sekunder memberikan lapisan tambahan yang mengelilingi kemasan primer. Fungsinya melibatkan perlindungan selama distribusi, memudahkan identifikasi produk di rak toko, dan memberikan ruang untuk informasi lebih lanjut seperti label, barcode, dan instruksi penggunaan.

Sebagai contoh, sekelompok botol minuman yang dikelompokkan dalam sebuah kotak karton adalah contoh kemasan sekunder. Ini tidak hanya memberikan perlindungan tambahan saat transportasi, tetapi juga mempermudah logistik penyimpanan dan distribusi di tingkat pengecer.

Kemasan Tersier (Tertiary Packaging)

Kemasan tersier terletak di tingkat yang lebih tinggi, melibatkan kemasan yang digunakan untuk menggabungkan dan melindungi sejumlah besar kemasan sekunder selama transportasi massal. Biasanya, ini terkait dengan penggunaan palet atau kemasan lainnya yang dirancang khusus untuk memfasilitasi penanganan dan penyimpanan di pusat distribusi dan gudang.

Palet kayu atau plastik yang membawa sejumlah besar kotak karton atau bungkusan produk adalah contoh kemasan tersier. Fungsinya tidak hanya melibatkan perlindungan produk tetapi juga memberikan efisiensi dalam manajemen rantai pasok secara keseluruhan.

Penting untuk mengakui peran vital yang dimainkan oleh jenis kemasan dalam menjaga kualitas produk dan mengoptimalkan rantai pasok. Melalui pemahaman tentang ragam jenis kemasan, Anda dapat menciptakan strategi kemasan yang efektif untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, mencapai keberlanjutan, dan memastikan kelancaran distribusi hingga ke tangan konsumen.

Maksimalkan Kampanye Retargeting dengan 4 Tools Rekomendasi Ini

Ketika berbicara tentang strategi pemasaran digital, retargeting menjadi salah satu teknik yang sangat efektif untuk meningkatkan konversi. Kampanye retargeting merupakan strategi pemasaran digital yang tepat untuk meningkatkan konversi dan memaksimalkan nilai dari setiap kunjungan situs web.

Strategi ini memungkinkan Anda untuk menargetkan kembali pengguna yang sudah pernah mengunjungi situs web Anda sebelumnya. Dengan begitu, cara ini menjadi kesempatan untuk Anda dapat mengingatkan dan memotivasi mereka untuk kembali dan melakukan tindakan sesuai yang Anda diinginkan.

Untuk memaksimalkan efektivitas kampanye retargeting, penggunaan tools yang tepat sangatlah penting. Artikel ini akan membahas empat tools rekomendasi untuk memaksimalkan kampanye retargeting Anda.

Google Analytics

Google Analytics adalah fondasi bagi kebanyakan strategi pemasaran digital, termasuk retargeting. Dengan menyediakan pemahaman mendalam tentang perilaku pengguna di situs web Anda, Google Analytics membantu Anda mengidentifikasi segmen audiens yang paling berpotensi untuk di-retarget. Analisis data yang mendalam ini memungkinkan Anda untuk membuat kampanye yang lebih terarah dan efektif.

AdRoll

Dikutip dari laman Amazon, AdRoll telah mendapatkan reputasi sebagai pemimpin global dalam penargetan ulang, dengan lebih dari 10.000 pengiklan aktif di lebih dari 100 negara.

Platform retargeting ini menyediakan solusi terpusat untuk mengelola kampanye di berbagai kanal, termasuk display, media sosial, dan email. Dengan fitur segmentasi yang kuat, AdRoll memungkinkan pengguna untuk membuat kampanye yang sangat disesuaikan dengan berbagai segmen audiens untuk meningkatkan peluang konversi.

Adroll dapat menjadi alat yang efektif untuk mempersonalisasi kampanye iklan berdasarkan perilaku pengunjung.

SharpSpring Ads

SharpSpring Ads adalah platform periklanan digital yang bermanfaat untuk kampanye retargeting. Melalui fitur pelacakan pengguna yang telah mengunjungi situs web, alat ini memungkinkan Anda membuat kampanye yang ditargetkan dan lebih relevan untuk setiap segmen.

Alat analisisnya membantu Anda memantau tingkat konversi dan memberikan pemahaman mendalam tentang kinerja kampanye yang dilakukan.

Criteo

Criteo adalah alat retargeting yang menonjol dengan kemampuannya untuk personalisasi iklan secara dinamis. Alat ini dapat menyesuaikan konten iklan untuk setiap pengguna berdasarkan perilaku dan preferensi mereka guna meningkatkan peluang konversi. Criteo adalah platform pemasaran digital yang sangat terampil dalam retargeting. Alat ini memungkinkan Anda untuk menjangkau kembali pengguna yang sebelumnya mengunjungi situs web Anda.

Dengan fokus pada personalisasi, Criteo menggunakan teknologi untuk menyajikan iklan yang disesuaikan dengan preferensi dan perilaku pengguna, termasuk rekomendasi produk. Criteo mendukung cross-device targeting untuk memberikan konsistensi pengalaman pengguna di berbagai perangkat.

Maksimalkan kampanye retargeting Anda dengan memilih tools yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis Anda. Dengan memanfaatkan teknologi retargeting, Anda dapat meningkatkan peluang konversi, memperluas pangsa pasar, dan memaksimalkan nilai dari setiap kunjungan situs web.

Tambahan

  • Perfect Audience: Dikenal karena jangkauan luasnya pada audiens baru dan kemampuannya untuk menempatkan iklan di berbagai platform internet, termasuk Facebook dan Twitter​
  • SmarterHQ: Kuat dalam segmentasi perilaku pelanggan, membantu Anda menganalisis dan bertindak atas perilaku audiens di berbagai saluran pemasaran​
  • OptiMonk: Alat pengoptimalan Click-Through Rate (CTR), memungkinkan pembuatan dan personalisasi popups, sidebar, dan bar notifikasi tanpa pengkodean​.