Meizu 18 dan 18 Pro Resmi dengan Chipset Snapdragon 888 dan Layar 120Hz

Meizu telah memperkenalkan dua smartphone flagship terbarunya, Meizu 18 dan 18 Pro. Keduanya ditenagai chipset tercanggih dari Qualcomm, Snapdragon 888 dengan opsi RAM hingga 12GB. SoC tersebut dibuat pada teknologi proses 5nm, dengan AI Engine generasi ke-6, modem-RF System 5G generasi ke-3 Snapdragon X60, dan CPU berbasis Arm Cortex-X1 Kryo 680.

Meizu-18-4

Mari bahas Meizu 18 Pro terlebih dahulu, smartphone ini mengemas layar Samsung E4 AMOLED 6,7 inci beresolusi 3200×1440 piksel dengan refresh rate tinggi 120Hz dan touch sampling rate di angka 240Hz. Kaca bagian depan melengkung di keempat sisinya, 50 derajat di kiri dan kanan atas, serta 5 derajat di atas dan bawah. Meizu mengadopsi 3D ultrasonic fingerprint scanner di bawah layar terbaru dari Qualcomm.

Meizu-18-5

Balik ke belakang, terdapat konfigurasi quad camera. Kamera utamanya menggunakan sensor gambar Samsung ISOCELL GN1 50MP f/1.9. Di sampingnya ada kamera ultrawide 130 derajat dengan sensor Sony IMX616 32MP f/2.2 dan memiliki jarak focus minimum 2cm sehingga bisa dipakai untuk foto macro. Kemudian, kamera telephoto 78mm 8MP yang memberikan kemampuan optical zoom 3x dan satu lagi sensor 3D ToF. Kamera depannya 44MP untuk selfie dan face unlock.

Chipset Snapdragon 888 di dalamnya RAM 8GB atau 12GB LPDDR5 dan penyimpanan internal UFS 3.1 128GB atau 256GB. Kapasitas baterainya 4.500 mAh dengan dukungan wired charging 40W dan reverse-wireless charging 10W.

Meizu-18-1

Beralih ke Meizu, ukuran smartphone flagship ini lebih kompak dengan layar AMOLED 6,2 inci yang tetap ditopang resolusi 3200×1440 piksel dengan refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 240Hz yang sama. Kaca bagian depan Meizu 18 juga melengkung di keempat sisinya.

Selain ukuran layar, perbedaan utama Meizu 18 dan 18 Pro terletak pada konfigurasi kameranya. Meizu 18 hanya dibekali triple camera, dengan kamera utama menggunakan sensor gambar Sony IMX682 beresolusi 64MP f/1.6, kamera ultrawide 16MP f/2.2, dan kamera telephoto 8MP dengan kemampuan optical zoom 3x. Meizu 18 tidak memiliki sensor 3D ToF dan kamera depannya 20MP f/2.2.

Meizu-18-2

Untuk performa, Meizu 18 setara dengan versi Pro-nya, dengan chipset Snapdragon 888 dan opsi konfigurasi memori yang sama. Meizu 18 akan tersedia dalam white, blue, dan purple dengan konfigurasi 8GB/128GB, 8GB/256GB, dan 12GB/256 yang masing-masing dibanderol CNY 4.399 (Rp9,7 jutaan), CNY 4.699 (Rp10,3 jutaan), dan CNY 4.999 (Rp11 jutaan). Sedangkan, Meizu Pro hadir dalam warna white, blue, dan grey dengan konfigurasi memori yang sama dan dibanderol masing-masing CNY 4.999 (Rp11 jutaan), CNY 5.499 (Rp12,1 jutaan), dan CNY 5.999 (Rp13,2 jutaan).

Sumber: GSMArena

Petinggi Meizu Sebut Tak Ada Snapdragon 865+ Tahun Ini

Tahun lalu, kategori smartphone flagship sejatinya bisa dibagi menjadi dua: yang dirilis sebelum 15 Juli 2019, dan yang dirilis setelah 15 Juli 2019. Mengapa demikian? Karena di tanggal tersebut, Qualcomm mengumumkan chipset Snapdragon 855+ yang sedikit lebih superior ketimbang Snapdragon 855.

Itu berarti ponsel yang dirilis setelah 15 Juli 2019 jelas memiliki performa yang lebih unggul meski statusnya sama-sama flagship. Pertanyaannya, apakah tahun ini tren serupa bakal terulang? Apakah tahun ini Qualcomm juga bakal merilis Snapdragon 865+?

Spekulasi itu dibantah oleh petinggi Meizu, Wan Zhigiang yang menjabat sebagai CMO. Dalam sebuah diskusi di media sosial Weibo, Wan berkomentar bahwa tahun ini tidak akan ada Snapdragon 865+. Entah apa alasannya, namun bisa jadi terkait pandemi yang tentunya menghambat proses manufaktur.

Lagipula, Qualcomm tidak selalu merilis dua chipset smartphone flagship setiap tahunnya. Snapdragon 835 dan 845 misalnya, tidak mempunyai varian “+”, meski di tahun 2016 Qualcomm sempat merilis Snapdragon 821 yang sedikit lebih unggul daripada Snapdragon 820 – beda cara penamaan saja.

Seandainya benar tidak ada Snapdragon 865+, pabrikan seperti OnePlus – yang getol merilis dua flagship di tahun yang sama – belum tentu hanya merilis satu flagship saja tahun ini. Sebelumnya, OnePlus pernah meluncurkan dua flagship yang berbeda – OnePlus 6 dan 6T – yang ditenagai oleh chipset yang sama persis, yaitu Snapdragon 845.

Sumber: GizmoChina.

Meizu Perkenalkan Flagship Terbarunya, 16s

Samsung, Xiaomi, Huawei dan LG sudah meluncurkan smartphone flagshipnya masing-masing. Kini, giliran Meizu yang menjadi pusat perhatian menyusul peluncuran flagship terkininya, 16s di depan publik Tiongkok.

Tidak seperti sebagian besar smartphone flagship yang sudah-sudah, Meizu 16s sama sekali tidak memiliki potongan atau lekukan, tidak ada notch dewdrop ataupun lubang di layar seperti beberapa smartphone keluaran Samsung. Sebagai gantinya, Meizu menjejalkan kamera selfie 20MP ke dalam bezel atas tipis sembari berupaya menjaga bezel tetap setipis mungkin. Hasilnya, layar 6,2 inci Super AMOLED yang diusung 16s tampak dominan dengan aspek rasio 18,6:9 yang menghasilkan rasio layar ke body mencapai 91,53%.

meizu-16s

Tak sulit menduga apa yang akan disuguhkan oleh Meizu 16s di sisi jeroan. Yap, di kursi nahkoda duduk chipset papan atas Snapdragon 855 yang berdampingan dengan grafis Adreno 640 dan RAM 6GB atau 8GB yang sudah mengadopsi teknologi penyimpanan UFS 2.1.

Kamera selfie 20MP yang sudah kita bahas di atas akan ditemani oleh kamera utama 48MP yang duduk bersanding manis dengan sensor kedua 20MP yang juga menggunakan sensor buatan Sony.

Meizu 16s camera

Yang cukup menarik, Meizu sudah membenamkan teknologi One Mind 3.0 yang berbasis pada Android P + Flyme 7.3. One Mind 3.0 dapat mengontrol aplikasi latar belakang dan mengalokasikan sumber daya sistem. Sehingga perangkat dapat beroperasi secara optimal ketika benar-benar dibutuhkan.

Sensor sidik jari Meizu 16s sudah tertanam di belakang layar, kualitas suaranya juga tak perlu diragukan dengan hadirnya teknologi Cirrus Logic CS43131 Hi-Fi DAC yang menjanjikan pengalaman audio terbaik. Plus, ada fitur mEngine 3.0 yang dirancang untuk menghadirkan efek getaran yang lebih nyata ketika menjalankan game. Untuk mengakomodasi kebutuhan gaming dan musik, baterai sebesar 3.600mAh tertanam di balik cover. Bonusnya ada dukungan pengisian baterai cepat 24W mCharge untuk menjadi sumber pasokan instan bagi Meizu M16s.

meizu-16s-rear

Perangkat ini akan tersedia dalam pilihan warna Putih, Hitam, dan Phantom Biru dengan bandrol harga mulai 3398 Yuan atau sekitar $505 untuk varian 6GB RAM + 128GB, 3698 Yuan atau sekitar $550 untuk RAM 8GB + 128GB dan 4198 yuan atau sekitar $624 untuk varian RAM 8GB dengan opsi penyimpanan 256GB.

Sumber berita Globenewswire.

Punya Kamera 48MP, Meizu Note 9 Jadi Penantang Serius di Kelas Menengah

Di tahun ini, banyak orang menyorot teknologi smartphone tekuk, 5G dan juga kamera geser ataupun pop-up. Tetapi ada satu teknologi yang juga sangat penting dan justru terus jadi komponen yang konsisten disorot setiap kali muncul generasi smartphone baru, yaitu kamera.

Karena di sektor kamera angka menjadi penting, tahun ini kamera beresolusi 48MP menjadi bintangnya. Tak hanya tinggi dari sisi angka, tapi juga terdepan dalam kinerja, fitur dan kemampuan. Sesuatu yang coba ditawarkan oleh sejumlah pabrikan, salah satunya adalah Meizu yang bahkan berani membenamkan kamera 48MP di smartphone kelas menengah barunya, tidak seperti Samsung dan Sony yang memilih membenamkannya ke perangkat flagship.

Adalah Meizu Note 9 yang baru saja diresmikan oleh sang tuan. Meizu Note 9 tampil garang dengan kamera belakang ganda dengan konfigurasi sensor 48MP dan lensa tambahan 5MP. Kamera 48MP ini mengemas sensor Samsung GM1, piksel besar 4-in-1 1.6um, dan aperture f/1.7, dan Meizu juga membenamkan Super Night Sight Mode untuk menghadirkan penglihatan yang jernih ketika membidik objek di malam hari.

Meizu-Note-9-1-1024x687

Tak cuma garang di belakang, di depan Meizu Note 9 diyakini juga bakal bikin orang berdecak kagum dengan hadirnya sensor 20MP yang membawa teknologi AI Face unlock dan algoritma ArfSoft serta fitur kecantikan adaptif. Konfigurasi ini memungkinkan kamera menangkap wajah dengan efek yang diperhalus senatural mungkin sehingga hasil akhirnya tidak terlihat berlebihan.

Mengemas layar 6,2 inci dan rasio yang tinggi, Meizu Note 9 mendeklarasikan diri sebagai salah satu smartphone pertama yang diotaki chipset Snadpragon 675. Bagi yang belum pernah dengar. Ini adalah chipset kelas menengah premium yang tidak hanya menjanjikan juru gedor yang lebih baik tapi juga lebih hemat daya. Berkat chipset ini pula Meizu Note 9 mampu menggotong kamera 48MP di punggungnya.

Meizu-Note-9

RAM dan memori yang mendampingi Snapdragon 675 terdiri dari dua pilihan, 4GB dan 6GB dengan ruang simpan masing-masing 64GB dan 128GB. Di belakang dukung baterai 4.000mAh yang mendukung pengisian 18W mCharge.

Meizu Note 9 dijadwalkan untuk mulai tersedia di pasar Tiongkok pada tanggal 11 Maret dengan banderol di kisaran $208.

Sumber berita Meizu via GSMArena.

Meizu Perkenalkan Smartphone Tanpa Lubang dan Tombol Fisik Pertamanya

Selama beberapa tahun terakhir, sejumlah pabrikan smartphone perlahan mulai menanggalkan lubang audio jack 3.5mm. Sehingga sejumlah orang meyakini bahwa suatu saat smartphone benar-benar tak membutuhkan lubang untuk konektivitas, semua serba nirkabel.

Tetapi Meizu membawa konsep tanpa lubang ini ke level yang mungkin agak berlebihan. Diperkenalkan di Tiongkok, Meizu Zero menanggalkan total segala bentuk tombol fisik mulai dari tombol power, volume, atau bahkan tombol home. Meizu juga menghilangkan segala macam lubang sehingga jika diraba, Meizu Zero tak memiliki port dan bahkan tanpa lubang sim-tray.

Dari segi desain, Meizu Zero mengadopsi konsep desain minimalis yang menampilkan layar Super AMOLED seluas 5,99 inci beresolusi Full HD+ (1080 x 2160 piksel). Untuk memberikan kesan manis, ponsel dilapisi pelindung kaca melengkun 2.5D yang sudah jadi fitur standar smartphone modern.

Meizu Zero

Performa perangkat berada di level flagship di mana Snapdragon 845 berada di balik kemudi dapur pacu bersama grafis Adreno 630. Kemudian untuk bagian pencitraan, ada kamera ganda yang disusun vertikal di tengah panel. Konfigurasi kamera ini terdiri dari sensor 12MP dan sensor telefoto 20MP dengan tambahan flash. Sedangkan di bagian depan ada kamera 20MP yang sudah mendukung fitur face unlock.

Smartphone ini juga tahan debu dan air rating IP68, di mana ia mampu bertahan di dalam air selama 30 menit. Kisi-kisi speaker juga dihilangkan dari tepi bawah, dan perusahaan sebaliknya mengintegrasikan teknologi mSound 2.0, yang mengklaim untuk menggunakan layar ponsel sebagai pengeras suara dan juga lubang suara.

Meizu-Zero-1

Dan karena tanpa port USB tipe C, maka praktis smartphone mengandalkan pengisian daya nirkabel yang didukung teknologi mCharge untuk mendapatkan pasokan daya secara cepat. Sayang Meizu belum membeberkan harga jual smartphone tanpa lubangnya ini. Tapi Meizu cukup peka melihat perubahan pasar, karena Vivo juga sudah ancang-ancang untuk meluncurkan Apex 2019 yang disebut juga tanpa lubang dan tombol fisik.

Sumber berita GSMArena, Meizu.

Meizu Note 8 Jadi Alternatif Terjangkau untuk X8

Pada bulan September lalu, Meizu meluncurkan smartphone kelas menengah baru bernama X8. Dimotori Snapdragon 710, X8 terasa terlalu premium untuk berada di kelas tersebut. Walaupun dari segi harga, X8 dijual hanya $230. Tetapi jika harga ini masih sulit dijangkau, Meizu menghadirkan lagi smartphone kelas menengah yang lebih murah, yaitu Note 8 yang dijual hanya $185.

Meizu Note 8 memiliki layar 6 inci dengan resolusi Full HD + dan aspek rasio 18: 9. Jeroannya tak segarang X8, namun Snapdragon 632 plus RAM 4GB sudah lebih dari cukup kalau hanya untuk menjalan game seperti PUBG Mobile, Real Racing 3 atau Mobile Legends.

Meizu Note 8_2

Menjalankan Android 8.1 Oreo yang dipoles oleh OS flyme, Meizu Note 8 memiliki kamera belakang 12 megapiksel dengan Dual PD auto focus, Sensor Sony IMX362, bukaan f / 1.9 bersama dengan kamera tambahan beresolusi 5 megapiksel. Kemudian di depan ada kamera selfie 8 megapiksel yang berperan ganda sebagai pembuka akses perangkat lewat fitur face unlock yang kian lumrah ditemukan di perangkat keluaran baru.

Meizu Note 8_1

Daya utama ditopang oleh baterai 3.600mAh, membawa serta sensor sidik jari di belakang dan yap, perangkat ditopang oleh rangka dan frame yang terbuat dari logam. Jadi, untuk urusan kesolidan rasanya tak perlu diragukan. Lalu di sisi konektivitas, selain dukungan dual SIM dan microUSB, perangkat juga membawa koneksi 4G VoLTE, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n (2.4GHz + 5GHz), Bluetooth 4.2 LE dan GPS + GLONASS.

Meizu Note 8 dijadwalkan untuk memulai kiprah pada tanggal 1 November 2018 dengan ketersediaan warna Black, Blue, Purple dan Red.

Meizu Note 8_3

Sumber berita Meizu.

Meizu 16X Punya Sensor Sidik Jari di Layar dan Kamera Ganda 12 MP Plus 20 MP

Belakangan, sebagian besar smartphone keluaran terbaru mengadopsi lekukan notch di bagian atas. Tapi Meizu sepertinya enggan ikut-ikutan dan lebih memilih melawan arus. Seperti yang ditunjukkan dalam peluncuran Meizu 16X yang kini mejeng di situs resmi dan bahkan sudah memasuki fase pre-order untuk kawasan Tiongkok.

Bicara kelas, Meizu 16X ada di kelas menengah premium dengan bekal komponen yang bisa diandalkan. Juru gedornya menggunakan Snapdragon 710 yang diproduksi dengan prosesor 10nm FinFet daya rendan dan menghasilkan kecepatan clock sampai dengan 2,2 GHz. Sebagai pendamping ada grafis AdrenoTM 616 yang dikawal pula oleh teknologi HexagonTM 685 DSP AIE Artificial Intelligence Engine dari Qualcomm.

Kemampuan Meizu 16X untuk mengabadikan momen juga terlihat menjanjikan. Konfigurasi kamera belakang ganda dengan resolusi tinggi menjadi alasan. Di atas kertas, Meizu 16X mengemas kamera belakang 12 MP + 20 MP lengkap dengan stabilisasi gambar optik di kamera utamanya, mode Potret bokeh, 3x mode zoom tanpa loss, fokus laser, Pengolah sinyal gambar ISP ganda, dan mode panorama. Sedangkan di depan ada sensor 20 MP dengan bukaan ƒ / 2.0, lensa custom 5 bagian, pengenalan wajah AI, dan ArcSoft Beauty Algorithm Adaptive Skin Technology.

Meizu 16X_camera

 

Dari sisi tampilan fisik, Meizu 16X tak terlihat istimewa tapi cukup berbeda dari model yang sudah-sudah. Rasio layar terlihat menonjol tapi Meizu tidak memberikan angka pastinya. Sedangkan bezel ditekan cukup signifikan dan yang paling menggembirakan layar ini sudah mendukung sensor sidik jari seperti di kebanyakan smartphone flagship. Layarnya sendiri berukuran 6 inci dengan resolusi 2160 x 1080 dan 402 ppi.

Varian Meizu 16X yang ditawarkan terdiri atas 2 pilihan, RAM 6 GB + 64 GB dan RAM 6 GB + 128 GB. Harganya di kisaran $305 dan $350. Catatan terakhir, smartphone tidak mempunyai slot microSD.

Meizu 16X_1

Sumber berita Meizu.

Dibekali Snapdragon 845 dan Sensor Sidik Jari di Layar, Meizu 16 Dibanderol Kurang dari $400

Pada bulan April lalu, Meizu meresmikan debut Meizu 15 dan 15 Plus, dua smartphone kelas menengah yang mengemas kamera ganda. Tapi, tak lama setelah peluncuran keduanya, tren layar 18:9, bezel tipis, dan sensor di layar kian tak terbendung. Sehingga Meizu seperti merasa harus segera meluncurkan penerusnya jika tak ingin kehilangan momentum. Hanya berselang empat bulan, Meizu akhirnya mengumumkan seri penerus yang dinamai Meizu 16 dan 16 Plus.

Berbeda dengan pendahulunya, Meizu 16 dan 16 Plus naik kelas ke level flagship yang ditandai dengan bekal chipset Snapdragon 845 bersama sejumlah fitur-fitur kekinian.

Cgbj0Vtqw2-AGvXvAAGfmvrBYbU893

 

Kedua model Meizu 16 ini memiliki banyak kesamaan baik prosesor, desain, sensor dan RAM. Pembeda paling ketara di antara keduanya ada di komponen layar, di mana Meizu 16 menggunakan layar 6 inci sedangkan Meizu 16 Plus sedikit lebih lega, yakni 6,5 inci.

Layar Meizu 16 memiliki resolusi 1080×2160 piksel Super AMOLED dengan rasio aspek 18: 9, kecerahan 430cd/m2, dan kepadatan piksel 402ppi. Sementara itu Meizu 16 Plus menggunakan panel Super AMOLED yang hadir dalam resolusi full-HD+ (1080×2160 piksel) bersama dengan rasio aspek 18: 9 dan kepadatan piksel 374ppi.

Cgbj0FtqkyGAa1XHAAQK7XZaeWI894

 

Merangsek ke dalam, keduanya sama-sama mengadopsi chipset Snapdragon 845 namun dengan tandem yang berbeda. Meizu 16 menawarkan RAM 6GB dan 8GB dengan memori internal 64GB atau 128GB. Sedangkan sang senior menawarkan kombinasi RAM yang sama namun dengan kapasitas memori dua kali lebih besar, 128GB dan 256GGB. Sayangnya, Meizu tak menyertai keduanya dengan slot microSD, jadi tak ada memori tambahan jika kapasitas ini mulai sesak.

Meizu 16 Plus_22

 

Konfigurasi optik di keduanya relatif sama. Di belakang, perangkat membawa pengaturan kamera ganda yang terdiri dari satu buah sensor 12 megapiksel primer 1/2,3 inci Sony IMX380 dan satu sensor ekstra dari Sony dengan resolusi 20 megapiksel. Pengaturan kamera ini ditopang oleh stabilisasi gambar optik empat sumbu (OIS) dan dipasangkan dengan 6-LED flash. Untuk selfie, ada sensor 20 megapiksel di depan dengan bukaan f/2.0.

Meizu 16 Plus

 

Teknologi pelengkap yang juga jadi sorotan di duo Meizu 16 ini adalah sensor sidik jari yang tertanam di layar keduanya. Sensor ini menjadi daya tarik yang bisa jadi akan mengubah pikiran banyak orang yang berencana membeli smartphone dari brand lainnya. Apalagi, harga yang ditawarkan oleh Meizu terbilang sangat terjangkau. Meizu 16 ditawarkan dengan harga di kisaran $395, sedangkan Meizu 16 Plus varian terendah ditawarkan seharga $468. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan dengan Vivo X20 Plus UD dan Vivo X21 yang juga menawarkan sensor sidik jari serupa.

Sumber berita Meizu 16 dan Meizu 16 Plus.

Meizu M6T Berani Bersaing di Kelas Low-end dengan Dua Kamera Handal

Belum lama ini, Meizu meluncurkan smartphone M8c di Rusia. Meizu M8c adalah smartphone murah yang hadir dengan layar 5,45 inci beraspek rasio 18: 9 dan Snapdragon 425 SoC. Nah sekarang, Meizu memperluas kembali portofolio produknya dengan meluncurkan smartphone lain yang diberi nama Meizu M6T.

Meizu M6T membawa layar kaca melengkung yang sedikit lebih lebar 5,7 inci HD + dengan resolusi 1,440 x 720 piksel, aspek rasio 18: 9 dan ditenagai oleh prosesor octa-core model MediaTek MT6750 berkecepatan 1,5GHz. Grafis yang dipakai adalah GPU Mali T860 yang bersanding dengan RAM 3GB/4GB dan penyimpanan 32GB/64GB untuk masing-masing RAM. Meizu juga menyematkan slot microSD yang mampu melahap memori ekstra sampai dengan 128GB. Smartphone berbasis Android 7.0 Nougat ini dihiasi oleh Flyme OS 6.2 dan ditopang oleh baterai sebesar 3.300mAh.

Meizu M6T_1

Smartphone yang juga membawa sensor sidik jari di belakang, memiliki kamera belakang ganda 13MP Sony IMX278 dengan aperture f/2.2, dan kamera sekunder 2MP dengan aperture f/2.4. Untuk urusan selfie, ada kamera 8MP dengan aperture f/2.0. Dalam hal konektivitas, perangkat ini menawarkan 4G VoLTE, Bluetooth 4.1, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, GPS/AGPS dan port USB mikro.

Smartphone ini hadir dalam tiga varian, RAM 3GB dengan penyimpanan internal 32GB, RAM 4GB dengan penyimpanan internal 32GB dan opsi penyimpanan 64GB. Harga jualnya masing-masing $127, $155 dan $171.

Sumber berita Gizmochina.

[Review] Meizu M6, Sekelas Redmi 5A dengan Fingerprint Sensor

Meizu di Indonesia memang terdengar sayup-sayup saja. Kini melalui kehadiran Meizu M6, brand asal Tiongkok itu berupaya menjaga eksistensinya di pasar smartphone Tanah Air.

Berbekal harga yang terjangkau yakni Rp1,2 juta, kelihatannya Meizu M6 mencoba mengganggu dominasi Xiaomi Redmi 5A di segmen entry-level. Mampukah Meizu M6 bersaing langsung dengannya? Berikut review Meizu M6 selengkapnya.

Unboxing Meizu M6

review-meizu-m6-17

Unit Meizu M6 yang saya review adalah versi RAM 2GB dan storage 16GB, dengan warna electric light blue yang tampil menawan. Penasaran apa saja yang ada di dalam kotak ritel Meizu M6?

  • Unit Meizu M6
  • Adapter charger 1,5 A
  • Kabel data microUSB
  • Headset
  • SIM ejector
  • Buku panduan dan garansi

Desain Meizu M6

Mengangkat layar 5,2 inci, Meizu M6 memiliki dimensi yang compact (148.2×72.8×8.3 mm) dan sangat mudah saat dipakai satu tangan.

Device ini masih mengadopsi desain ‘klasik’, di mana terdapat tombol home fisik di bagian depan dan menggunakan aspek rasio layar tradisional 16:9.

Biarpun begitu, kombinasi lapisan kaca lengkung 2,5D dan lekukan pada sudut-sudut body-nya membuat Meizu M6 tetap tampil elegan.

review-meizu-m6-5

Bagian punggung Meizu M6 sendiri dikemas dengan menggunakan material plastik polikarbonat dengan permukaan kesat (matte), serta dihiasi lis beraksen logam yang mengkilap dan logo bermotif laser.

Susunan tombol-tombol pada Meizu M6 seragam dengan kebanyakan smartphone lain. Di atas layar contohnya, ada earpiece, kamera depan 8-megapixel, serta sensor ambient light dan proximity.

review-meizu-m6-2

Sementara, pada bagian bawah layar terdapat tombol home yang disebut sebagai mTouch, yang juga merupakan rumah sensor pemindai sidik jari.

Meski tidak always-on, tapi prosesnya terbilang cepat – karena begitu Anda membangunkan layar maka kunci layar juga terbuka.

Beralih ke sisi-sisinya, tombol home/lock dan volume berada di sisi kanan. Disebrangnya terdapat SIM tray berbentuk hybrid.

Lalu di atas terdapat jack audio 3,5mm, sedangkan speaker, microphone, dan port microUSB berada di bawah. Sedangkan bagian belakang terdapat kamera utama 13-megapixel ditemani dual-LED dual-tone flash.

Layar Meizu M6

review-meizu-m6-15

Layar 5,2 inci menggunakan panel IPS dengan resolusi HD 720×1280 piksel (282 ppi) dan rasio kontras 1000:1. Warna yang ditampilkan cukup bagus, tapi memang kurang detail dan brightness level terasa kurang cerah.

Selain itu, view angle-nya cukup lebar, kita hanya sedikit mengalami distorsi warna pada sisi atau sudut pandang tertentu. Lebih lanjut di pengaturan, ada fitur kecerahan otomatis, mode malam, dan bisa menyesuaikan suhu warna.

Flyme UI 6.0

Bagian yang paling suka terletak di user interface-nya, Meizu M6 sudah berjalan di atas Flyme 6 – custom OS berbasis Android 7.0 Nougat yang menawarkan user experience yang mengesankan.

Antarmukanya terasa ringan dan punya animasi yang smooth. Bila bosan, Anda bisa mengubah tampilan besar-besaran, tinggal pilih dan unduh tema yang kita mau.

Satu tombol home di sana memang punya beberapa fungsi unik. Cukup tekan sekali untuk membangunkan atau membuka kunci layar dengan pemindai sidik jari.

Lalu, tekan dan tahan untuk membuka asisten Google. Serta, tekan dua kali untuk akses cepat membuka aplikasi kamera dantap sekali untuk fungsi kembali.

Sementara untuk aktivitas multitasking, tinggal usap dari bawah layar ke atas tapi tidak mendukung mode multi-window.

Kamera Meizu M6

review-meizu-m6-16

Untuk kamera selfie sendiri menjadi salah satu kelebihan Meizu M6, dengan resolusi kamera depan mencapai 8-megapixel dan aperture f/2.0. Sementara kamera utamanya 13-megapixel dan aperture f/2.2. Proses pemotretannya dibantu phase detection autofocus, dan dual-LED dual-tone flash.

Antarmuka aplikasi kameranya sangat ‘ramah’, mudah dimengerti. Di mana terdapat tiga mode utama yaitu photo, video, dan beauty.

Lalu, kita juga disediakan akses untuk mengaktifkan lampu flash, mode HDR, efek-efek, pengaturan lebih lanjut, dan mode tambahan lainnya yang meliputi mode pro, slow-mo, time-lapse, panorama, scan, dan GIF.

Untuk mode beauty tersedia dalam 5 level, berlaku untuk kamera depan ataupun belakang. Sementara, perekam video ternyata cukup hebat karena mampu merekam sampai format full HD baik depan ataupun belakang.

Hasil bidikan kamera belakang dan selfie Meizu M6 dalam kondisi cahaya ideal hasilnya sebenarnya lumayan bagus, tapi begitu masuk ke dalam ruangan atau low light maka tak mampu berbuat banyak.

Hardware dan Performa Meizu M6

review-meizu-m6-14

Meizu M6 ditenagai chipset MediaTek MT6750 octa-core ditopang RAM 2GB dan penyimpanan 16GB yang terbilang pas-pasan. Sebaiknya tambahkan kartu microSD untuk memperluas ruang penyimpan, tapi artinya Anda harus rela mengorbankan slot SIM kedua.

Berikut sunanan hardware Meizu M6:

  • Sytem-on-chip Mediatek MT6750
  • CPU Octa-core (4×1.5 GHz Cortex-A53 & 4×1.0 GHz Cortex-A53)
  • GPU Mali-T860MP2
  • RAM 2GB
  • ROM 16GB
  • Baterai Li-Ion 3070 mAh

Proses benchmark di AnTutu tak mampu diselesaikan oleh Meizu M6, jadi untuk review kali ini kita tidak tau berapa nilainya. Sebagai gantinya saya menggunakan Geekbench 4, hasilnya skor single-core 607 poin dan multi-core 2.504 poin. Lalu di PCMark Work 2.0 sebesar 3.404 poin dan 448 poin di 3DMark Sling Shot.

Performa Meizu M6 memang tak begitu istimewa, tapi lumayan buat keperluan ber-smartphone sehari-hari. Selama proses pengujian, kinerjanya konsisten untuk browsing, buka media sosial, dan aksi foto-foto. Bagaimana untuk gaming?

Meizu M6 sudah memiliki mode game, di mana sistem akan mengalokasikan sumber daya memori secara cerdas untuk memastikan game berjalan lancar. Kita juga bisa membatasi notifikasi, akses internet di latar belakang, dan menonaktifkan sementara kontrol gesture mBack.

Game MOBA seperti Mobile Legends dan Arena of Valor mampu dijalankan dengan cukup baik. Sayangnya game battle royale PUBG Mobile tak mendukung di perangkat ini.

Verdict

Dari pembahasan di atas, mampukah Meizu M6 mengakhiri dominasi Xiaomi Redmi 5A? Menurut saya, dari sisi tampilan desain, kualitas layar, dan sistem operasi (Flyme UI 6.0 dan MIUI 9.0) mereka setara.

Kemudian kamera depan dan tombol home mTouch dengan kemampuan unik yang sudah terintegrasi dengan pemindai sidik jari, menjadi kelebihan utama Meizu M6. Namun dari sisi jeroan, Snapdragon 425 pada Redmi 5A harus diakui lebih baik dibanding Meizu M6 dengan Mediatek MT6750.

Meizu M6 sangat cocok untuk pengguna feature phone yang ingin beralih ke smartphone. Bisa juga untuk smartphone kedua atau dijadikan sebagai hadiah spesial lebaran untuk keluarga ataupun anak-anak yang masih sekolah.

Sparks

  • Sensor pemindai sidik jari responsif
  • Desain dan build quality bagus

Slacks

  • Memori pas-pasan
  • Slot SIM berbentuk hybrid