Cara Mudah Membuat Grafik di Microsoft Excel

Grafik merupakan suatu kombinasi antara angka, huruf, simbol dan gambar yang berutujuan untuk memvisualisasikan suatu data. Kombinasi tersebut dapat berupa garis, lingkaran, batang, dan lain sebagainya.

Grafik pada dasarnya bertujuan untuk menunjukkan perbandingan informasi kualitatif dengan cepat dan sederhana. Sehingga, data-data yang ditunjukkan pada grafik menjadi lebih mudah dibaca dan dipahami.

Micsoroft Excel memiliki banyak kelebihan dan fungsi, selain dapat membuat perhitungan, Excel juga bisa bisa membuat tabel dan juga membuat grafik.

Meski biasanya grafik memuat data-data yang banyak dan cukup rumit, namun kini grafik dapat dengan mudah dibuat di Microsoft Excel. Penasaran bagaimana? Simak artikel ini untuk mendapatkan penjelasan mengenai langkah-langkahnya.

Jenis-Jenis Grafik

Grafik memiliki berbagai macam bentuk yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah beberapa jenis grafik yang dapat digunakan di Microsoft Excel, di antaranya:

1. Grafik Column

Grafik column merupakan grafik yang berbentuk garis dengan sumbu vertikal dan horizontal. Grafik ini biasanya untuk menyajikan perbandingan satu kategori dalam rentang waktu, jumlah, dan nilai.

2. Grafik Bar

Grafik bar merupakan jenis grafik yang berupa batang. Grafik jenis ini biasanya digunakan untuk menunjukkan perbandingan antar data yang terletak pada sumbu vertikal dan nilainya di sepanjang sumbu horizontal.

3. Line Chart

Line chart merupakan grafik berbentuk garis yang biasanya digunakan untuk data berkelanjutan yang membutuhkan periode dari waktu ke waktu.

4. Grafik Pie

Grafik pie berbentuk bulat seperti kue pai, yang biasanya digunakan pada data yang menunjukkan presentase tertentu.

5. Grafik Area

Grafik area hampir sama dengan line chart, di mana grafik ini biasa digunakan untuk data yang menunjukkan rentang waktu. Namun, grafik jenis ini juga dapat digunakan untuk menunjukkan hubungan antar bagian secara keseluruhan.

6. Surface

Surface adalah jenis grafik yang dapat mengubah data menjadi bentuk 3D dengan warna dan pola yang berbeda. Grafik jenis ini biasa digunakan untuk menunjukkan area dengan nilai dalam rentang yang sama.

Cara Membuat Grafik di Microsoft Excel

Membuat grafik di Microsoft Excel cukup mudah, karena kamu dapat membuatnya secara otomatis. Perhatikan langkah-langkah berikut untuk membuatnya.

1. Masukkan Data ke Microsoft Excel

©digitaltrends

Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk membuat grafik di Excel adalah menyiapkan data yang hendak kamu gunakan. Masukkan data-data tersebut ke dalam tabel. Jangan lupa beri keterangan pada baris atau kolom, agar tidak terjadi kekeliruan saat menafsirkan sumbu pada grafik yang dibuat.

2. Pilih Grafik yang Sesuai dengan Kebutuhanmu

©digitaltrends

Setelah semua datamu sudah masuk ke dalam tabel, sorot semua data kemudian klik Insert > Pilih Grafik. Microsoft Excel menyediakan berbagai jenis grafik yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu.

Jika kamu bingung dalam memilihnya, kamu bisa klik Recommended Charts untuk mendapatkan jenis grafik yang sesuai untuk menafsirkan datamu secara otomatis.

3. Tambahkan Judul Grafik

©digitaltrends

Salah satu komponen yang penting dalam pembuatan grafik adalah penambahan judul grafik. Judul grafik dapat dapat memberikan keterangan mengenai isi grafikmu agar lebih mudah dipahami.

Kamu bisa menambahkan judul dengan klik dua kali pada Chart title. Selain itu, kamu juga bisa menyesuaikan ukuran grafik, mengubah keterangan, dan lain sebagainya.

4. Atur dan Sesuaikan Grafik dengan Kebutuhanmu

©digitaltrends

Jika grafikmu sudah selesai dibuat, jangan lupa atur dan sesuaikannya kembali. Kamu bisa mengubah bentuk, desain, hingga elemen yang ada di dalamnya. Selain itu, kamu juga bisa mengubah jenis grafikmu jika dirasa tidak cocok dengan klik pilihan Change Chart Type.

Itulah langkah-langkah membuat grafik di Microsoft Excel. Mudah dipahami dan diikuti, bukan?

Rumus Penjumlahan di Microsoft Excel

Microsoft Excel merupakan aplikasi pengolah angka yang paling banyak digunakan.  Mempelajari rumus dan penjumlahan di Microsoft Excel sebenarnya mudah. Kamu hanya perlu menghafal rumus yang akan digunakan untuk melakukan penjumlahan.

Dengan mengetahui rumus penjumlahan di Microsoft Excel, dapat mempermudah hingga mempercepat pekerjaanmu dalam mengolah angka. Berikut artikel mengenai cara mudah membuat rumus penjumlahan di Microsoft Excel.

Menggunakan ikon +

Cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat rumus penjumlahan di Microsoft Excel yaitu menggunakan ikon plus (+). Cara ini merupakan yang paling dasar dalam penjumlahan di Microsoft Excel. Kamu cukup menuliskannya pada kolom formula bar.

Penulisannya pun sama seperti penjumlahan biasa. Kamu hanya perlu memasukan angka dan menambahkan simbol +. Tidak lupa, untuk menambahkan simbol “=” di awal.

Menggunakan fungsi SUM

Cara kedua yang bisa kamu lakukan untuk membuat rumus penjumlahan di Microsoft Excel yaitu menggunakan fungsi SUM. Cara ini terbilang cukup efisien jika ingin menjumlahkan dalam jumlah yang banyak dan berurutan. Fungsi SUM ini sudah disediakan oleh Microsoft Excel. Caranya mudah, kamu cukup memasukan rumus =SUM(kolom yang ingin dijumlahkan : kolom yang ingin dijumlahkan)

Menggunakan Fungsi SUMIF

Hampir sama dengan fungsi SUM, fungsi SUMIF digunakan untuk melakukan penjumlahan tetapi dengan kriteria tertentu. Pastikan, nilai yang akan dijumlahkan harus memenuhi syarat.

Menggunakan Fungsi SUMIFS

Berbeda dengan SUMIF, fungsi ini lebih terpacu pada penjumlahan dengan kriteria yang lebih dari satu. Jika pada SUMIF kamu harus menjumlahkan dengan syarat dan kriteria tertentu, Fungsi SUMIF memperbolehkan kamu menjumlahkan data berdasarkan lebih dari satu kriteria atau syarat.

Menggunakan SUBTOTAL

Fungsi subtotal bisa digunakan apabila kamu ingin menjumlahkan data dengan memfilternya terlebih dahulu. Fungsi ini cukup efisien digunakanuntuk menghitung total dari sebuah data.

Rumus fungsi SUBTOTAL

=SUBTOTAL(function_numb,reff,…)

Berikur cara mudah membuat rumus penjumlahan pada Microsoft Excel yang bisa kamu terapkan. Setelah membaca ini, kamu tidak perlu bingung lagi apabila ingin melakukan penjumlahan di Microsoft Excel. Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!

Cara Membuat Tabel di Excel

Seperti yang sudah diketahui secara umum, Microsoft Excel memiliki peranan penting dalam membantu pekerjaan adiministrasi khususnya dalam bidang perhitungan, pengolahan data numerik atau angka.

Salah satu fitur yang bisa dikerjakan dalam Microsoft Excel ini adalah membuat tabel. Jika kamu belum mengetahui caranya membuat tabel pada aplikasi ini, berikut DailySocial.id jelaskan caranya!

Cara Membuat Tabel di Excel Menggunakan Insert Table

  • Untuk membuat tavel Excel menggunakan Insert Table, langkah yang garus kamu lakukan yaitu perlu menyiapkan sel atau rentang data yang akan dimasukkan ke dalam tabel.
  • Pilih menu pada tab Insert Tableklik menu Table
  • Kemudian saat Option Box muncul kamu dapat klik Create Table
  • Jika rentang data sudah sesuai, kamu bisa langsung mengatur tabel di menu My Table
  • Terakhir, klik OK. Tunggu beberapa saat dan sebuah tabel akan muncul dalam lembar kerja Excel milikmu
  • Kamu juga dapat menggunakan shortcut keyboard Ctrl + L atau  Ctrl + T untuk membuat tabel di Excel
  • Setelah itu, ikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan sebelumnya

Cara Membuat Tabel di Excel Menggunakan Format as Table

  • Tentukan dan pilih sel atau rentang data yang akan dijadikan tabel. Pilih menu Beranda, kemudian pilih menu Format as Table atau Format sebagai tabel.
  • Tunggu sampai muncul Option Box atau kotak dialog
  • Jika ingin baris pertama rentang menjadi baris header, centang kotak di samping tabel sebagai header
  • Lalu klik OK
  • Setelah itu, tabel baru akam muncul pada lembar kerja dokumen Micrsoft Excel milikmu

Elemen-Elemen pada Tabel Excel

Mengubah rentang sel menjai tabel di Excel dapat memudahkanmu dalam membuat, mengelola dan menganalisis grup data terkait. Di dalam tabel excel, ada beberapa elemen yang harus kamu pahami. Berikut penjelasan dasarnya:

  • Baris Header : sebuah tabel secara otomatis memiliki baris header. Kamu bisa mengaktifkan fungsi pemfilteran pada setiap kolom tabel di baris header. Salah satu fungsinya untuk mengurutkan data tabel dengan cepat.
  • Baris berpita : berfungsi untuk membantu membedakan data lebih baik.
  • Kolom terhitung : sebuah rumus Excel bisa bekerja dengan memasukkannya ke kolom terhitung. secara otomatis rumus tersebut akan diterapkan pada semua tabel.
  • Baris total : baris total ini akan memberi kamu daftar menurun, jumlah otomatis untuk memilih fungsi seperti SUM, AVERAGE dan sebagainya.
  • Gagang pengatur ukuran : letaknya berada di sudut kanan bawah tabel. Kamu bisa menggunakannya untuk mengubah ukuran tabel sesuai keinginan kamu.

Itulah langkah yang dapat kamu lakukan untuk membuat tabel di Microsoft excel. Semoga langkah sederhana ini membantu pekerjaanmu!

Kumpulan Rumus Excel yang Berguna Untuk Membantu Pekerjaanmu

Jika pekerjaanmu sehari-hari berhubungan dengan mengolah data dan angka, maka kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan software Microsoft Excel, bukan? Microsoft Excel merupakan software yang berfungsi untuk mengolah data secara otomatis, baik berupa perhitungan dasar (tambah, kurang, kali, bagi) maupun penggunaan fungsi yang lebih kompleks.

Keberadaan Microsoft Excel sebagai software pengolah data bisa dibilang sangat membantu penggunanya untuk mengerjakan pekerjaannya, baik untuk keperluan di bidang administrasi, marketing, finance, accounting, maupun operasional.

Hal ini dikarenakan Microsoft Excel memiliki fungsi yang dapat membantu untuk mengedit, mengurutkan, menganalisis, meringkas data, melakukan perhitungan aritmatika dan statistika, membantu mengelola soal-soal logika dan matematika, sampai membuat bermacam grafik dan diagram.

Maka dari itu, berikut adalah beberapa rumus Microsoft Excel yang dapat membantumu mengerjakan pekerjaanmu.

SUM

Rumus SUM digunakan untuk menjumlahkan data atau angka yang ada pada worksheet. Kamu juga bisa menggunakan rumus SUM untuk menjumlahkan data pada range (kolom dan baris) yang kamu pilih.

Untuk rumusnya, kamu bisa memasukkan =SUM(number1;number2). Number 1 dan number 2 merupakan data atau sel yang kamu pilih. Setelah memastikan data atau sel yang kamu masukkan benar, lalu tekan Enter untuk memperoleh hasilnya.

AVERAGE

Rumus AVERAGE digunakan untuk mencari nilai rata-rata suatu data. Untuk menggunakannya, kamu bisa mengetik rumus =AVERAGE(number1;number2) pada baris dan kolom yang kau pilih, lalu tekan Enter untuk memperoleh hasilnya.

MAX dan MIN

Rumus MAX dan MIN digunakan untuk mencari nilai tertinggi dan terendah dalam baris maupun kolom. Untuk menggunakannya, kamu cukup mengetik rumus =MAX(number1:number2) untuk mencari nilai tertinggi, dan =MIN(number1:number2) untuk mencari nilai terendah.

COUNT

Hampir sama seperti SUM, rumus COUNT juga digunakan untuk menjumlahkan data. Bedanya, rumus COUNT digunakan untuk menghitung data yang terisi pada sel, yang hanya berupa angka. Untuk menggunakannya, kamu bisa mengetik rumus =COUNT(value1;[value];..) atau =COUNT(range) lalu tekan Enter.

COUNTBLANK

Jika COUNT digunakan untuk menjumlahkan data yang terisi pada sel, maka Countblank merupakan rumus yang digunakan untuk menghitung data kosong pada sel. Untuk menggunakannya, ketik rumus =COUNTBLANK(number1:number2) atau =COUNTBLANK(range).

IF

Rumus IF merupakan salah satu rumus yang paling populer digunakan di Excel. Rumus ini biasanya digunakan untuk membuat perbandingan logis antara nilai dan perkiraan. Maka dari itu, rumus IF memiliki 2 hasil. Hasil pertama jika perbandingannya benar, dan hasil kedua jika perbandingannya salah.

Untuk menggunakannya, kamu bisa mengetik rumus =IF(logical test; [value if true]; [value if false]), lalu tekan Enter.

COUNTIF

Rumus COUNTIF merupakan gabungan antara rumus COUNT dengan rumus IF. Rumus ini digunakan untuk menjumlahkan data yang lebih spesifik dengan menggunakan kriteria tambahan. Untuk rumusnya, kamu bisa menggunakan =COUNTIF(range;criteria), lalu tekan Enter.

SUMIF

Rumus SUMIF digunakan untuk menjumlahkan nilai dalam rentang yang memenuhi kriteria yang kamu tentukan. Hampir sama dengan rumus COUNTIF, rumus SUMIF pada dasarnya merupakan gabungan dari rumus SUM dan rumus IF. Untuk menggunakannya, kamu bisa mengetik rumus =SUMIF(range;criteria;[sum_range]), lalu tekan Enter.

SUMIFS

Hampir mirip seperti rumus SUMIF, rumus SUMIFS digunakan untuk menjumlahkan data dengan dua atau lebih banyak kriteria. Rumusnya adalah =SUMIFS(sum_range;criteria_range1;criteria1;criteria_range2;criteria2:…).

Sum_range adalah nilai dari data yang ingin kamu jumlahkan. criteria_range1 adalah kolom data dari kriteria pertama, kemudian criteria1 adalah kriteria yang pertama dari nilai yang ingin dijumlahkan. Kemudian, criteria_range2 yaitu kolom dari kriteria yang kedua, dan criteria2 adalah kriteria dari nilai yang ingin kamu jumlahkan.

VLOOKUP

Rumus VLOOKUP digunakan untuk mencari suatu nilai pada tabel yang bersumber pada tabel lain secara vertikal atau tegak. Rumus ini juga cukup sering digunakan karena sangat membantu untuk menganalisis banyak data.

Rumusnya adalah =VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup]). Lookup_value adalah kolom yang akan disesuaikan dengan nilai yang ada pada tabel referensi. Table_array adalah tabel sumber yang akan diambil datanya. (index_num) adalah nomor kolom yang ada pada tabel yang ingin kamu ambil datanya. Sementara range_lookup berfungsi sebagai penanda, apabila nilai yang ingin kamu cari tidak ada pada tabel referensi, maka nilai tersebut tidak akan ditampilkan atau salah.

HLOOKUP

Sama seperti VLOOKUP, rumus HLOOKUP juga digunakan untuk mencari suatu nilai pada tabel yang bersumbr pada tabel lain. Bedanya, HLOOKUP dilakukan secara horizontal atau mendatar.

Rumusnya adalah =HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup]), lalu tekan Enter.

CEILING DAN FLOOR

Rumus CEILING berfungsi untuk membulatkan nilai atau angka dengan kelipatan sepuluh ke atas. Rumusnya, kamu bisa mengetik =CEILING(number;significance). Number merupakan angka pada sel yang ingin kamu bulatkan, sementara significance merupakan jumlah pembulatan yang kamu inginkan, dari 10, 100, 1000, hingga seterusnya.

Sementara rumus FLOOR adalah kebalikan dari CEILING, di mana FLOOR digunakan untuk membulatkan angka kelipatan 10 ke bawah. Rumusnya adalah =FLOOR(number;significance).

Nah, itulah kumpulan rumus Excel yang bisa kamu gunakan untuk membantu pekerjaanmu. Jadi, apakah kamu sudah menguasai beberapa di antaranya?

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Microsoft Excel: Sejarah, Pengertian, dan Manfaatnya

Microsoft Excel merupakan program aplikasi yang dikeluarkan microsoft sebagai lembar kerja spreedsheet untuk sistem operasi microsoft windows dan macOS. Menjadikannya sebagai salah satu program aplikasi pengolah angka paling populer digunakan saat ini.

Jika kamu bekerja dalam hal pengolahan angka mungkin sudah tidak asing lagi dengan perangkat lunak yang satu ini. Namun kamu tau gak sih sejarah yang dilalui Excel hingga berhasil menjadi aplikasi penting bagi kehidupan sekarang?

Berikut DailySocial.id jabarkan untukmu!

Sejarah Microsoft Excel

Microsoft Excel pertama lahir pada tahun 1985 untuk sistem operasi macOS atau Macintosh. Baru menggunakan nama Excel tanpa embel-embel Microsoft di depannya.

Sayang pada awal peluncuran Excel, Microsoft menuai tuntutan dari banyak perusahaan yang memiliki aplikasi dengan nama dan fungsi serupa. Hingga pada akhirnya Microsoft kalah dan sepenuhnya mengubah nama menjadi Microsoft Excel.

Berakhirnya penuntutan Microsoft sejatinya tak mengambil pusing masalah tersebut. Perusahaan itu kemudian justru membeli nama software perusahaan penuntut guna memastikan tidak akan ada masalah serupa di kemudian hari.

Pada tahun 1987, Microsoft meluncurkan Excel untuk sistem operasi Windows yang dinamakan Excel 2.0. Serta berhasil melampaui pesaing beratnya kala itu di aplikasi sejenis yakni Lotus 1-2-3 yang terlambat mengeluarkan versi Windows sehingga masih menggunakan MS-DOS.

Lalu satu tahun kemudian, Excel secara total dapat mengambil alih software spreadsheet yang sangat populer dan handal dipasaran.

Saat kali pertama dibundel ke dalam Microsoft Office pada tahun 1993, Microsoft segera mengubah tampilan antar muka Ms Word dan Ms Powerpoint agar serasi dengan Ms Excel sebagai aplikasi paling disukai ketika itu.

Keberhasilan ini sukses membuat mereka terus berkembang dan mengupdate versi terbaru hingga kini.

Sejak 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA), yang memungkinkan kamu untuk menambahkan fungsionalitas Excel untuk diotomatisasi dalam Excel dan Fungsi Buatan Pengguna (UDF) untuk digunakan dalam lembar kerja di Excel.

Bahkan, Microsoft menambahkan lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE) untuk bahasa VBA Excel di versi berikutnya, sehingga memudahkan pemrogram untuk membuat program buatan sendiri. Selain itu, Excel dapat merekam semua aktivitas yang dilakukan pengguna ke dalam makro untuk mengotomatiskan banyak tugas.

VBA juga dapat membuat formulir dan kontrol yang terdapat dalam lembar kerja untuk berkomunikasi dengan pengguna. Bahasa VBA juga mendukung penggunaan ActiveX/COM DLL, tetapi tidak dapat membangunnya. Versi VBA yang lebih baru menambahkan dukungan untuk modul kelas, memungkinkan teknik pemrograman berorientasi objek untuk digunakan di VBA.

Kemampuan otomatisasi yang disediakan oleh VBA membuat Excel menjadi target virus makro. Ini adalah masalah serius di dunia korporat sehingga pembuat antivirus mulai menambahkan dukungan untuk mendeteksi dan menghapus virus makro dari file Excel.

Akhirnya, terlambat, Microsoft telah memutuskan untuk menonaktifkan makro sepenuhnya, mengaktifkan makro saat buku kerja diaktifkan, atau mempercayai makro yang dienkripsi dengan sertifikat digital tepercaya.

Sampai versi 11.0 (Microsoft Excel 2003), Microsoft Excel masih menggunakan ekstensi .xls, tetapi mulai dengan versi 12.0 (Microsoft Excel 2007), Microsoft Excel memperkenalkan ekstensi baru yaitu .xlsx. Ini dianggap lebih baik dari ekstensi sebelumnya.

Fungsi Microsoft Excel

Fungsi utama program microsoft excel adalah sebagai aplikasi atau software pengolah angka. Fungsi atau kegunaan microsoft excel dalam pekerjaan sehari-hari lainnya antara lain:

  • Membuat, mengedit, mengurutkan, menganalisa, meringkas data.
  • Melakukan perhitungan aritmatika dan statistika.
  • Membantu menyelesaikan soal-soal logika dan matematika
  • Membuat berbagai macam grafik dan diagram.
  • Membuat catatan keuangan, anggaran serta menyusun laporan keuangan.
  • Menghitung dan mengelola investasi, pinjaman, penjualan, inventaris, dan lain-lain.
  • Melakukan analisa serta riset harga.
  • Membuat daftar hadir serta daftar nilai sekolah maupun universitas.
  • Melakukan konversi mata uang.
  • Melakukan perhitungan dari hasil sebuah penelitian.
  • Dan lain sebagainya.

Manfaat Microsoft Excel

Bidang Akuntansi

Contoh penggunaan program Microsoft Excel dalam akuntansi antara lain menghitung laba/rugi perusahaan, mencari laba suatu periode, dan menghitung gaji karyawan.

Kalkulasi Matematis

Kalkulasi matematis digunakan dalam mencari data dari hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, serta berbagai macam variasinya.

Pengelolaan Data

pemanfaatan Excel dalam mengelola data yaitu mengelola data base statistik, mencari nilai tengah, rata-rata, dan pencarian nilai maksimum serta nilai minimum sebuahd ata dan lain sebagainya.

Pembuatan Grafik

Excel dapat digunan untuk membuat grafik, misal grafik perkembangan jumlah penduduk selama beberapa periode, grafik perkembangan jumlah siswa dalam sebuah lembaga pendidikan, grafik kunjungan siswa ke perpustakaan, grafik kelulusan dan sebagainya.

Operasi Tabel

Jumlah baris yang tersedia dalam Excel mencapa 1.084.576 dengan jumlah kolom 16.384, maka kamu tidak akan merasa sulit apabila haru smenginput data dengan jumlah besar.

Range dalam Excel: Pengertian, Contoh dan Cara Membuatnya

Excel dikenal sebagai program yang sangat berguna untuk berbagai kebutuhan. Baik itu untuk pekerjaan, bisnis, atau pendidikan, banyak orang menggunakan program ini.

Excel adalah aplikasi untuk bekerja dengan data. Microsoft Excel digunakan untuk menghitung dan mengolah data khususnya dalam dunia kerja. Excel memiliki lembar kerja dan buku kerja untuk membuat rumus. Aplikasi Excel bekerja secara berbeda dari Word.

Pengertian Range, Cell serta Colum dalam Excel

  • Range
    Di Excel, definisi range adalah sekumpulan sel yang ditujukan untuk pemrosesan data. Misalnya, di lembar kerja, sel C2 hingga F12 disorot dan itulah rentangnya.
  • Cell
    Hal berikutnya yang perlu kita ketahui adalah definisi cell, yang merupakan kumpulan baris dan kolom. Namanya diidentifikasi dalam bentuk huruf dan angka. Angka mewakili baris dan huruf mewakili kolom.
  • Column
    Definisi column adalah pengaturan horizontal dalam lembar kerja Excel. Identifikasi itu sendiri dilambangkan dengan huruf yang diawali dengan A, B, C, D, dan seterusnya.
  • Row
    Row adalah baris dalam Microsoft Excel yang disusun dari atas ke bawah. Kamu dapat menemukan angka dari 1 hingga 1.048.576. Number adalah jumlah baris di Excel.

Membuat Range melalui Excel

Setelah mengetahui yang mana itu range, dan karena artikel ini berfokus pada range maka berikutnya adalah penjelasan mengenai cara membuatnya. Berikut penjelasan oleh DailySocial.id seputar range lebih lanjut.

Memberikan Langsung Nama melalui Name Box

Cara pertama adalah melakukannya langsung di kolom nama. Untuk kenyamanan, kami akan menggunakan contoh gambar di bawah ini.

Menentukan tanggal untuk mengatur rentang. Dalam contoh ini, kolom B2 menjadi rentang bernama NILAI_1. Segera setelah disorot, ketik nama ke dalam bidang dan tekan Enter. Jangan gunakan spasi.

Menggunakan Klik Kanan

Cara membuat range selanjutnya adalah klik kanan. Prosedurnya sangat sederhana. Cukup sorot sel yang ingin kamu identifikasi sebagai range.

Kemudian kamu dapat memberi nama pada range tersebut. Kemudian klik OK dan range akan berhasil dibuat. Metode ini dianggap salah satu yang paling sederhana.

Penggunaan Range dan Cara Mencarinya di Excel

Setelah memahami apa yang dimaksud dengan range dan bagaimana cara membuatnya, mungkin akan muncul pertanyaan-pertanyaan berikut. Apa peran rentang ini di lembar kerja yang kamu buat? Tentu saja, saat kamu memasukkan rumus untuk menghitungnya, range, sel atau kolom akan dipilih.

Memilih beberapa sel ini, atau memilih beberapa sel yang berisi angka untuk ditambahkan, akan secara otomatis menggunakan range. Di sini kita menggunakan range Excel yang berisi angka atau tanggal. Di sisi lain, menemukan range dalam lembar kerja Microsoft Excel dapat dilakukan dalam beberapa langkah sederhana. Sebelum melakukan ini, terlebih dahulu buat lembar kerja data seperti gambar di bawah ini.

  • Kamu dapat memblok sel dari C2 ke C11.
  • Kemudian bilah status menunjukkan area data dan kapasitas maksimum.
  • Klik kanan area status untuk mengaktifkan area ini. Hasilnya adalah jendela bilah status khusus.
  • Selain mencari range, kamu juga dapat menghitung jumlah data (hitungan), menghitung jumlah angka (jumlah), menemukan nilai tertinggi (maksimum), atau menemukan nilai terendah (minimum).
  • Pilih jumlah atau rata-rata. Di Excel, rentang terkadang disebut rentang data dari terbesar hingga terkecil. Dalam hal ini, setiap orang dapat menemukannya dengan caranya sendiri. Banyak prosedur membuat atau mendeteksi area ini.

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Rumus VLOOKUP dan HLOOKUP : Fungsi, Contoh dan Cara Pengunaannya

Microsoft Excel adalah program perangkat lunak multifungsi. Program ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengatur, menghitung, dan menganalisis data menggunakan rumus menggunakan sistem spreadsheet yang dibagi menjadi baris dan kolom.

Rumus Excel, juga disebut rumus, digunakan untuk melakukan penghitungan, memproses informasi, menganalisis konten, pengujian kondisi, dan banyak lagi. Ini membuat segalanya lebih mudah bagi pengguna, terutama dalam hal data dan statistik.

VLOOKUP dan HLOOKUP adalah fungsi Excel yang dapat dikategorikan sebagai Lookup dan Reference. Fitur ini bisa dibilang basic, jadi jangan heran jika kamu melamar pekerjaan yang berhubungan dengan data. Beberapa perusahaan memastikan bahwa kamu dapat menguasai fitur ini.

Rumus VLOOKUP adalah rumus Excel yang digunakan untuk mencari nilai tertentu dalam kolom atau sumber data lain menggunakan kata kunci vertikal tertentu. HLOOKUP, di sisi lain, digunakan untuk mencari nilai di kolom horizontal atau sumber data lainnya.

Cara Menggunakan Rumus VLOOKUP dan HLOOKUP

Fungsi VLOOKUP digunakan untuk menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format vertikal. Bentuk penulisan fungsinya =VLOOKUP(lookup_value, tabel_array, col_index_num).

Sedangkan fungsi HLOOKUP digunakan untuk menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format horizontal. Bentuk penulisan fungsinya =HLOOKUP(lookup_value,tabel_array, row_index_num).

Contoh Pengaplikasian VLOOKUP dan HLOOKUP

Melihat contoh soal di atas, yang harus anda isikan adalah menghitung gaji pokok, tunjangan,transportasi, total gaji, pajak, gaji bersih dan total.

  • Menghitung Gaji pokok

Untuk menghitung gaji pokok gunakan fungsi vlookup di sel D5. Setelah mengisi formula disel D5, copy formula atau drag hingga sel D9. Bentuk penulisan fungsinya sama dengan yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu, =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num).

Yang perlu kamu ketahui lLookup_value, diisi dengan nilai sebagai dasar (nilai kunci) pembacaan tabel data. Table_array merupakan range data yang disusun tegak atau vertikal yang berfungsi sebagai tabel bantu yang akan dibaca. Col_index_num, nomor urut kolom untuk pembacaan tabel yang dimulai dari kolom paling kiri.

Catatan: karena posisi “tabel gaji” yang akan dibaca diposisinya tetap, untuk menghindari kesalahan pada saat copy formula atau drag tambahkan $, untuk mengabsolutkan sel/range. Proses pengerjaannya bisa anda lihat seperti gambar di bawah ini.

  • Menghitung Tunjangan

Untuk menghitung tunjangan gunakan fungsi VLOOKUP di sel E5. Setelah mengisi formula di sel E5, copy formula atau drag hingga sel E9. Seperti gambar di bawah ini:

  • Menghitung Total Gaji

Untuk menghitung total gaji, gunakan fungsi SUM di sel G5 dan tulis rumusnya =SUM(D5:F5).
Setelah memasukkan rumus di sel G5, salin atau seret rumus ke sel G9. Atau, kamu dapat menambahkannya ke sel G5 seperti ini: =D5+E5+F5, lalu salin ke bawah.

  • Menghitung Pajak

Untuk menghitung pajak gunakan fungsi HLOOKUP di sel H5, copy formula atau drag hingga sel H9.
Seperti gambar di bawah ini.

  • Menghitung Gaji Bersih

Gunakan fungsi SUM di sel I5 seperti ini =SUM(G5-H5), copy formula atau drag hingga sel I9. Atau kamu juga bisa gunakan perintah =G5-H5, kemudian copy atau drag ke bawah sampai sel I9.

Perintah terakhir adalah menghitung “total” masing-masing bagian yang telah kamu kerjakan sebelumnya, dengan menggunakan fungsi SUM di sel D10, copy formula atau drag ke samping kanan sampai ke I10. Hasil akhir semua pengerjaan di atas, bisa di lihat seperti gambar di bawah ini.

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Rumus VLOOKUP Excel: Cara dan Contoh Penggunaanya

Rumus VLOOKUP atau fungsi VLOOKUP adalah salah satu fungsi atau rumus dasar Excel dan termasuk dalam kategori pencarian dan pencarian yang sering dibutuhkan saat menggunakan Office Excel.

Rumus VLOOKUP Excel adalah rumus Excel yang digunakan untuk mengambil nilai dari spreadsheet lain berdasarkan kata kunci tertentu. Bagaimana cara menggunakan rumus vlookup di Excel? Berikut tutorial lengkapnya yang akan DailySocial.id jelaskan padamu!

Pengertian Rumus VLOOKUP

Fungsi atau rumus VLOOKUP Excel adalah salah satu dari ms. Excel digunakan untuk mencari data di kolom pertama tabel data dan mengambil nilai dari sel mana pun di baris yang sama dari tabel data tersebut.

Rumus VLOOKUP ini di Microsoft Excel memungkinkan kamu untuk mengisi tabel berdasarkan data di tabel pencarian lain dengan nilai kunci tertentu.

Contoh penggunaan fungsi VLOOKUP adalah mengonversi rentang angka menjadi huruf di Excel.

Awalan “V” sebelum kata VLOOKUP adalah singkatan dari kata Vertikal. Istilah vertikal mengacu pada format tabel referensi yang digunakan, dengan header atau judul tabel di bagian atas dan bidang data disusun secara vertikal di bawah.

Cara Menggunakan Fungsi VLOOKUP

=VLOOKUP(Lookup_value; Table_array; Col_index_numb; [RangeLookup])

Fungsi Vlookup excel memiliki empat argumen:

  1. Lookup_Value : Merupakan nilai yang akan kita cari pada kolom pertama sebuah tabel atau kolom paling kanan dari Table_Array. Argument ini dapat berupa angka, teks, tanggal maupun nilai tertentu baik ditulis langsung maupun sebuah referensi sel. Bisa juga berupa nilai yang dihasilkan oleh rumus excel lainnya.
  2. Table_Array : Sebuah tabel referensi data yang terdiri dari 2 kolom atau lebih, dimana Lookup_Value berada pada kolom pertama tabel data ini.
  3. Col_index_num : Merupakan Nomor kolom dari argumen Table_array yang mengandung nilai data dan akan kita ambil nilai yang sebaris dengan posisi Lookup_value pada kolom pertama.
  4. RangeLookup : Diisi dengan nilai  TRUE atau FALSE. Nilai logika True/false ini menujukkan tipe pencarian. Nilai logika pada rumus VLOOKUP digunakan sebagai acuan untuk menetapkan apakah kita ingin VLOOKUP menemukan hasil yang sama persis atau cukup menemukan nilai mendekati.
  • TRUE: VLOOKUP akan menemukan NilaiYangDiCari pada TabelReferensi pencarian yang sama persis atau mendekati. Jika Nilai yang sama persis tidak ditemukan maka nilai terbesar berikutnya yang kurang dari NilaiYangDiCari yang akan dihasilkan.
  • FALSE: Vlookup akan menemukan NilaiYangDiCari Pada TabelReferensi pencarian yang sama persis saja. Jika tidak ditemukan maka Vlookup akan menghasilkan pesan error #NA!

Contoh Penggunaan Rumus VLOOKUP

  • Ketikkan =VLOOKUP( pada kolom Gaji Tabel B.

  • Klik kolom Golongan karyawan yang akan diisi gajinya dan tambahkan tanda ;. Jadi di kolom H2, akan terlihat rumus VLOOKUP menjadi =VLOOKUP(G2;

  • Blok data yang ada pada tabel A.

  • Sisipkan tanda $ pada angka dan nomor kolom agar bisa di-drag ke bawah, dan beri tanda ;. Rumus akan terlihat menjadi =VLOOKUP(G2;$A$2:$C$4;.

  • Tambahkan angka 2 dan juga ; pada rumus, sehingga menjadi =VLOOKUP(G2;$A$2:$C$4;2. Ini dikarenakan yang akan dicari adalah gaji, dan gaji ada di kolom ke 2 pada tabel A.

  • Tambahkan FALSE, tutup rumus dengan tanda ) lalu tekan enter. Tampilan akhir rumus menjadi =VLOOKUP(G2;$A$2:$C$4;2;FALSE).

Contoh Pengaplikasian VLOOKUP

C

Referensi : support.microsoft.com

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Rumus IF di Excel: Pengertian, Cara dan Contoh Penggunaan

Microsoft Excel adalah program perangkat lunak multifungsi. Program ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengatur, menghitung, dan menganalisis data menggunakan rumus menggunakan sistem spreadsheet yang dibagi menjadi baris dan kolom.

Rumus Excel, juga disebut rumus, digunakan untuk melakukan penghitungan, memproses informasi, menganalisis konten, pengujian kondisi, dan banyak lagi. Ini membuat segalanya lebih mudah bagi pengguna, terutama dalam hal data dan statistik.

Pengertian IF dalam Excel

Fungsi IF atau rumus IF adalah salah satu fungsi Excel dalam kategori atau grup logis yang biasa digunakan untuk melakukan pengujian logika tertentu dalam rumus Microsoft Excel.

Rumus Excel IF akan menghasilkan sebuah nilai tertentu jika kondisi yang kita tentukan untuk di evaluasi terpenuhi (TRUE) dan akan menghasilkan nilai lainnya apabila uji logika atau kondisi itu tidak terpenuhi (FALSE).

Dengan kata lain, fungsi IF Excel mengevaluasi tes logika tertentu dan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Nilai TRUE adalah nilai kondisi yang terpenuhi, dan nilai FALSE adalah nilai kondisi yang tidak terpenuhi.

Cara Menggunakan Rumus IF

  • Rumusnya sendiri adalah =IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
  • Logical_test adalah pernyataan logika yang akan diuji.
  • Value_if_true adalah hasil jika pernyataan logika benar atau True.
  • Value_if_false adalah hasil jika pernyataan logika salah atau False.

Fungsi IF merupakan salah satu fungsi paling populer di Excel, yang memungkinkan Anda membuat perbandingan logis antara nilai dan perkiraan.

Oleh karena itu, pernyataan IF dapat memiliki dua hasil. Hasil pertama jika perbandingan Anda Benar dan hasil kedua jika perbandingan Salah.

Sebagai contoh, =IF(C2=”Ya”,1,2) artinya JIKA(C2 = Ya, maka berikan 1, jika tidak berikan 2).

Contoh

  • =IF(C2=”Ya”,1,2)

Dalam contoh di atas, sel D2 mengatakan: IF(C2 = Ya, jadi kembalikan 1, jika tidak kembalikan 2)

  • =IF(C2=1,”Ya”,”Tidak”)

Dalam contoh ini, rumus di sel D2 mengatakan: JIKA(C2 = 1 maka berikan Ya, jika tidak berikan Tidak) Seperti yang kamu lihat, fungsi IF dapat digunakan untuk mengevaluasi teks dan nilai. Fungsi IF juga dapat digunakan untuk evaluasi kesalahan.

Selain memeriksa apakah satu hal sama dan mengembalikan satu hasil, kamu juga dapat menggunakan operator aritmatika untuk melakukan perhitungan lain tergantung pada kriteria yang kamu inginkan. Kamu juga dapat menumpuk beberapa fungsi IF untuk melakukan beberapa perbandingan.

  • =IF(C2>B2,”Melebihi Budget”,”Dalam Budget”)

Dalam contoh di atas, fungsi IF di D2 mengatakan IF(C2 Lebih Besar Dari B2, kembalikan “Melebihi Budget”, jika tidak kembalikan “Dalam Budget”)

  • =IF(C2>B2,C2-B2,0)

Dalam ilustrasi di atas, kita akan mengembalikan perhitungan matematis, dan bukan kembali ke perhitungan matematis. Agar rumus dalam E2 mengatakan IF(Aktual lebih besar daripada Anggaran, maka Kurangi jumlah Anggaran dari jumlah Aktual, jika tidak kembali ke nol).

  • =IF(E7=”Ya”,F5*0,0825.0)

Dalam contoh ini, rumus dalam F7 mengatakan IF(E7 = “Ya”, lalu hitung Jumlah Total di F5 * 8,25%, selain itu tidak ada Pajak Penjualan yang jatuh tempo, maka kembalikan 0)

Catatan: Jika akan menggunakan teks dalam rumus, kamu perlu mengapit teks dengan tanda kutip (misalnya, “Teks”). Satu-satunya pengecualian adalah penggunaan TRUE atau FALSE, yang secara otomatis dipahami Excel.

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Cara Melakukan Penjumlahan dalam Microsoft Excel

Microsoft Excel adalah program atau perangkat lunak untuk memproses dan menganalisis data numerik. Produk Microsoft ini juga dikatakan lebih rumit pengoperasiannya dibandingkan Microsoft Word.

Microsoft Excel memiliki lembar kerja seperti spreadsheet, atau kumpulan sel yang disusun dalam baris dan kolom. Di sisi lain, tampilan data dalam spreadsheet dapat berupa tabel, bagan, atau grafik garis.

Cara Menjumlah dalam Microsoft Excel

Jika kamu perlu menjumlahkan kolom atau baris angka, biarkan Excel yang menghitungnya. Cukup pilih sel di sebelah angka yang ingin kamu jumlahkan, klik AutoSUM pada tab Beranda, tekan Enter, dan selesai.

Ketika kamu mengklik AutoSum, Excel akan otomatis memasukkan rumus (yang menggunakan fungsi SUM) untuk menjumlahkan angka.

Inilah contohnya. Untuk menambahkan angka di bulan Januari dalam anggaran Hiburan, pilih sel B7, sel berada tepat di bawah kolom angka. Selanjutnya klik AutoSum. Rumus muncul di sel B7, dan Excel menyorot sel yang kamu jumlahkan.

Tekan Enter untuk menampilkan hasil (95.94) di sel B7. Kamu juga bisa melihat rumus di bilah rumus pada bagian atas jendela Excel.

Manfaat Microsoft Excel

Keunggulan Microsoft Excel Keunggulan mendasar Microsoft Excel, dikutip Kompas.com, adalah memudahkan pengguna dalam bekerja dengan data numerik. Dengan Microsoft Excel, tidak perlu melakukan perhitungan dan membaca data secara manual dalam bentuk numerik.

Di antara kelebihan tersebut, Microsoft Excel memiliki beberapa fitur yang dapat kamu jelajahi.
Di bawah ini adalah berbagai fitur Microsoft Excel:

  • Hitung kumpulan data dengan operasi yang berbeda seperti perkalian, pembagian, pengurangan, penambahan
  • Mencantumkan saldo untuk menemukan nilai dari kumpulan data, misalnya terendah atau terendah, tertinggi, rata-rata, rata-rata, dll.
  • Buat daftar nilai
  • Buat daftar kehadiran atau kehadiran
  • Kalkulator nilai tukar menampilkan data dalam berbagai format termasuk tabel, grafik, diagram batang, dan diagram garis.

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News