Qualcomm Umumkan Versi Plus dari Snapdragon 888, dengan CPU 3GHz dan AI Engine 32 TOPS

Pada ajang Snapdragon Tech Summit Digital 2020 di akhir tahun lalu, Qualcomm secara resmi memperkenalkan Snapdragon 888 5G Mobile Platform. Dengan CPU core Kryo 680 2,84GHz berbasis Arm Cortex-X1 dan AI Engine generasi ke-6 dengan prosesor Hexagon 780 yang memberikan performa 26 tera operations per second (TOPS).

Kini lewat ajang Mobile World Congress (MWC) 2021, Qualcomm memperbarui chipset flagship-nya dengan Snapdragon 888+ 5G Mobile Platform. Masih dengan CPU Kryo 680 tetapi kecepatannya menembus 3GHz dan performa AI Engine generasi ke-6 meningkat dari 26 TOPS menjadi 32 TOPS atau meningkat lebih dari 20%.

Qualcomm menjelaskan bahwa Snapdragon 888+ memberikan pengalaman flagship dengan hiburan pintar, termasuk gameplay, streaming, fotografi, dan lainnya yang didorong dengan AI. Platform ini dilengkapi fitur Snapdragon Elite Gaming untuk memanfaatkan respons yang sangat lancar, grafis HDR yang kaya warna, dan kualitas mobile gaming yang setara dengan desktop.

“Snapdragon identik dengan pengalaman Android premium. Flagship terbaru kami, Snapdragon 888 Plus 5G Mobile Platfrom akan membantu menghasilkan hiburan, konetivitas, dan pengalaman gaming premium yang patut didapatkan oleh pengguna. Kami senang untuk melihat para OEM meluncurkan produk mereka dengan platform kami yang memiliki kinerja paling tinggi,” ungkap Christopher Patrick, Senior Vice President and General Manager, Mobile Handset Business, Qualcomm Technologies, Inc.

Selain dua sorotan di atas, sebagian besar spesifikasi sisanya identik dengan Snapdragon 888. Termasuk GPU Adreno 660, modem-RF 5G Snapdragon X60 generasi ke-3 yang menghadirkan konektivitas 5G secara global dan mendukung hampir setiap jaringan 5G dengan kecepatan download hingga 7,5 Gbps. Perwakilan dari ASUS, Motorola, Xiaomi, dan vivo juga telah mengkonfirmasi dedikasi mereka untuk menggunakan chipset Snapdragon 888+ di smartphone flagship mereka yang akan datang dan diharapkan akan meluncur pada Q3 2021.

Pengumuman penting lainnya ialah Qualcomm menghadirkan 5G RAN Platform untuk Small Cell (FSM200xx) generasi kedua, platform 3GPP Release 16 5G Open RAN pertama di industri. Platform anyar ini menghadirkan peningkatan besar pada frekuensi radio (RF) yang mendukung untuk semua pita mmWave dan Sub-6 GHz global komersial, termasuk pita n259 (41 GHz), n258 (26 GHz) dan FDD baru.

Qualcomm juga meluncurkan tonggak penelitian dan inovasi terbarunya untuk memajukan babak 5G berikutnya. Testbeds over-the-air (OTA) dan simulasi sistem R&D yang baru guna meningkatkan fondasi sistem 5G untuk menghadirkan kapasitas yang lebih besar, cakupan yang lebih luas, dan latensi yang lebih rendah ke operator seluler, dan perangkat dalam skala global. Testbed dan simulasi sistem juga menyoroti kemampuan horizontal 5G untuk mengubah berbagai industri dari IoT industri, otomotif, perusahaan, dan banyak lagi.

 

Fitur Utama Chipset Flagship Qualcomm Snapdragon 888

Pada acara tahunan Snapdragon Tech Summit Digital 2020, Qualcomm memperkenalkan chipset flagship terbarunya – Snapdragon 888 5G Mobile Platform. Platform terbaru ini membawa inovasi-inovasi mobile terdepan di industri, seperti konektivitas 5G, artificial intelligence (AI), gaming, dan kamera.

Bila kemarin masih sebatas preview, kali ini Qualcomm sepenuhnya mengungkap semua detail spesifikasinya. SoC ini dirancang dengan teknologi proses 5nm, yang menyuguhkan performa kencang dengan konsumsi daya efisien.

Snapdragon 888 merupakan CPU subsystem komersil pertama yang berbasis Arm Cortex-X1 dengan core Kryo 680 yang menjanjikan peningkatan hingga 25% dari pendahulunya dan menembus kecepatan 2,84GHz. Berpadu GPU Adreno 660 yang membawa peningkatan performa rendering grafis hingga 35%.

snapdragon-888-chip-case

Snapdragon 888 disenjatai dengan Snapdragon Elite Gaming yang lengkap. Pengguna dapat merasakan permainan yang sangat lancar pada kualitas grafis HDR tertinggi dengan kemampuan desktop-level. Snapdragon 888 membawa Variable Rate Shading (VRS) untuk pertama kalinya dalam perangkat mobile yang meningkatkan game rendering hingga 30% dan Game Quick Touch yang meningkatkan tingkat respon hingga 20%.

Untuk konektivitas, Snapdragon 888 mengandalkan Snapdragon X60 5G Modem-RF System generasi ketiga yang terintegrasi dengan dukungan 5G sub-6 carrier aggregation dan mmWave. Modem 5G ini menawarkan kecepatan downlink hingga 7,5 Gbps dan uplink hingga 3 Gbps.

Bersama Qualcomm FastConnect 6900 Mobile Connectivity System dengan Wi-Fi 6E berkapasitas 6 GHz yang dapat mencapai kecepatan hingga 3,6 Gbps dan memiliki latensi lebih rendah. FastConnect 6900 juga membawa kelas baru pada audio, dengan dukungan untuk Bluetooth 5.2, antena dual Bluetooth, Qualcomm aptX suite, penyiaran audio dan optimalisasi modulasi dan coding.

AI Engine generasi keenam pada Snapdragon 888 telah dirancang ulang sepenuhnya dengan prosesor Hexagon 780 yang menghasilkan performa 26 tera operations per second (TOPS). Platform ini ditingkatkan lebih jauh dengan Qualcomm Sensing Hub generasi kedua, yang mengintegrasikan prosesor AI rendah daya khusus untuk penggunaan seperti screen awake, deteksi pergerakan dan aktivitas lainnya.

Semua dimungkinkan dengan kesadaran kontekstual dan mengombinasikan aliran data baru, seperti konektivitas 5G, WiFi, dan Bluetooth. Software AI Engine Direct terbaru akan menyediakan fleksibilitas bagi pengembang untuk menjalankan aplikasi on device generasi selanjutnya yang ditenagai oleh AI pada kinerja maksimum.

Snapdragon 888 juga merupakan chipset pertama dengan Triple Image Signal Processor (ISP) menggunakan Spectra 580 ISP, yang mampu menangkap gambar dari tiga kamera bersamaan pada kecepatan processing hingga 2,7 gigapixel per second. Pengguna juga dapat menikmati penangkapan gambar burst 120fps untuk menangkap foto aksi dengan sangat cepat dan resolusi tinggi atau menangkap tiga video berkualitas 4K HDR dalam waktu bersamaan. Selain itu, juga terdapat penangkapan foto dengan kedalaman warna 10-bit pada format HEIF.

Teknologi Digital EdConnect Mengubah Kegiatan Sekolah Lebih Efektif

Dunia pendidikan di Indonesia dapat dimaksimalkan oleh teknologi, salah satunya coba dihadirkan oleh Edconnect. Banyak manfaat yang bisa didapat dengan teknologi digital yang dihadirkannya, sekaligus meninggalkan cara lama sekolah yang mengandalkan kertas sebagai medium utama kegiatan. Sehingga, tidak banyak pengeluaran biaya yang ditanggung oleh sekolah, seperti biaya pengadaan dan distribusi naskah ujian nasional tahun 2017.

Sebelumnya juga ada kendala yang pada sistem administrasi belajar mengajar menggunakan teknologi dengan biaya yang tidak efisien. Namun, kemunculan EdConnect dengan berbagai fitur pintar dan memudahkan seperti presensi, dan informasi murid untuk dunia pendidikan lebih terjamin. Dengan fitur dari EdConnect, semua pengguna yang terlibat di dalamnya, seperti guru, murid, orang tua sampai kepala sekolah tidak perlu memikirkan biaya yang besar.

CEO & Co Founder EdConnect, Aswin Tanzil mengatakan bahwa kemajuan teknologi yang begitu pesat, kita langsung melihat penggunaan teknologi dalam pendidikan yang masih sangat minim sekali. Malah guru dan institusi pendidikan masih jarang sekali mengoptimalkan teknologi untuk kemajuan sekolah mereka.

Supaya institusi pendidikan terakomodasi dengan cerdas dan digital, EdConnect sudah dapat digunakan untuk di tiga jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA dalam mengelola sistem pendidikan dengan mudah, efisien dan tanpa kertas.

Sistem dashboard pintar yang memantau perkembangan siswa

Hadirnya aplikasi EdConnect Lite, sebelumnya melihat kondisi pendidikan di Indonesia yang dapat lebih efisien dan mengurangi penggunaan kertas melalui digital. Lewat aplikasi ini guru dapat mengabsen, memberi tugas, memberi nilai sampai merekapitulasi nilai secara keseluruhan hanya dengan dashboard pintar.

Adapun kemudahan ini, sangat efisien menghubungkan semua faktor penting di sekolah dengan satu aplikasi. Di mana data absensi sampai nilai dapat dirangkum secara otomatis untuk menghemat waktu laporan siswa, baik harian, mingguan, dan bulanan. Sedangkan untuk nilai, guru dapat dengan mudah mengelola penilaian setiap ujian yang diberikan kepada siswa.

Guru pun, tidak hanya mengontrol secara keseluruhan data murid di sekolah. Kini, orang tua juga dapat berkomunikasi langsung dengan guru melalui chat di dalam fitur aplikasi seluler. Sehingga, orang tua juga bisa langsung mengetahui nilai yang diberikan oleh guru.

Umumkan Snapdragon 660 dan 630, Qualcomm Bawa Teknologi Platform Premium ke Kelas High

Teknologi 10nm mulai diadopsi para produsen perangkat bergerak, khususnya di produk-produk high-end. Qualcomm percaya bahwa selain meningkatkan pengalaman penggunaan, platform mobile anyar mereka membuat device jadi lebih pintar sekaligu berperan sebagai jangkar konektivitas 5G. Dan Qualcomm juga punya rencana agar kecanggihan-kecanggihan di sana bisa dinikmati oleh lebih banyak orang.

Setelah membahas lengkap kemampuan Snapdragon 835, Qualcomm mengumumkan Snapdragon 660 dan 630 di Qualcomm Snapdragon Tech Day Singapore. Diramu sebagai anggota terbaru dari keluarga system-on-chip 600, perusahaan semiconductor dan telekomunikasi asal San Diego itu bermaksud membawa sejumlah kapabilitas chip kelas ‘premium’ ke tingkatan ‘high‘.

Snapdragon 660 & 630 1

Vice president Qualcomm Technologies Kedar Kondap menyampaikan bahwa kedua chip baru ini dirancang untuk mendorong terjadinya lompatan kinerja di ranah hiburan multimedia, fotografi, serta memicu peningkatan kecepatan koneksi LTE. Tentu saja faktor-faktor krusial lain tidak dilupakan: dengan pemanfaatan Snapdragon 660 dan 630, perangkat memperoleh kemampuan machine learning serta sistem keamanan yang lebih mumpuni.

Snapdragon 660 & 630 4

Sebelum membahas kedua chip lebih jauh, Anda bisa menyimak spesifikasi sekaligus komparasi performa antara Snapdragon 660 dan 630 dibanding dengan pendahulunya:

Snapdragon 660 vs 653

  • Modem X12, mengunduh dua kali lebih cepat
  • ISP (image signal processor) dual camera Qualcomm Spectra 160
  • DSP (digital signal processor) Qualcomm Hexagon 680 dengan Hexagon Vector eXtensions
  • CPU (central processing unit) Qualcomm Kryo 260, kinerja meningkat hingga 20 persen
  • GPU (graphics processing unit) Qualcomm Adreno 512, performa 30 persen lebih tinggi, mendukung display beresolusi QHD (2K)

Snapdragon 630 vs 626

  • Modem X12, download dua kali lebih gesit
  • ISP dual camera Qualcomm Spectra 160
  • DSP Qualcomm Hexagon 642 dengan teknologi All-Ways Aware
  • GPU Qualcomm Adreno 508, berperforma 30 persen lebih tinggi, siap menunjang resolusi layar maksimal 1080p

Konektivitas

Kedua system-on-chip 600 anyar ini dilengkapi modem LTE Snapdragon X12 yang dipadu transceiver SDR660RF sehingga sanggup mengunduh data hingga kecepatan 600-megabit per detik. Snapdragon 660 dan 630 siap menunjang Wi-Fi MU-MIMO 802.11.ac, kabarnya bisa menyuguhkan troughput data dua kali lipat dengan konsumsi daya 60 persen lebih rendah dibanding Snapdragon 653, serta mempunyai jangkauan lebih baik meski ruang kantor Anda dipisah oleh dinding beton.

Chip juga dibekali fitur LTE/Wi-Fi antenna sharing, dual band simultaneous, serta pengaturan antena adaptif Qualcomm TruSignal dengan carrier aggregation yang secara dinamis dapat mengoptimalkan sinyal dalam situasi berbeda. Selain itu, Snapdragon 660 dan 630 merupakan chip Snapdragon seri 600 pertama yang mempunyai teknologi adaptasi konsumsi daya di unit penangkap sinyal.

Menariknya lagi, kedua mobile platform tersebut menyimpan kemampuan pendeteksi lokasi yang lebih cepat, tapi hanya memakan tenaga 50 sampai 75 persen jika dikomparasi dengan chip generasi sebelumnya.

CPU dan GPU

Di antara dua tipe chip 600 anyar tersebut, baru Snapdragon 660 saja yang dilengkapi CPU Qualcomm Kryo 260. Penerus varian 653 ini menjanjikan kinerja menjalankan game dan konten multimedia lebih optimal. Prosesor tersebut kebarnya bekerja 20 persen lebih baik dari kombinasi Cortex A72 dan A53 di Snapdragon 653; lalu GPU Adreno 512 menyajikan lompatan mutu grafis hingga 30 persen.

Snapdragon 660 & 630 6

Snapdragon 630 sendiri menawarkan kenaikan kapabilitas GPU sebesar 30 persen – menakar dari kemampuan Adreno 508 versus Adreno 506.

Kamera

Melalui kehadiran ISP Spectra 160, Qualcomm mengklaim kegiatan fotografi yang dilakukan dengan smartphone ber-chip Snapdragon 600 baru akan menghasilkan warna kulit alami serta andal menyerap warna di kondisi rendah cahaya. Ketika produsen handset memutuskan buat memakai setup kamera ganda, Snapdragon 660 dan 630 memastikannya bisa memaksimalkan fungsi optical zoom, menghidangkan efek bokeh, dual pixel autofocus, rekaman video yang lebih stabil, serta menggunakan baterai secara lebih hemat.

Snapdragon 660 & 630 10

Snapdragon 660 & 630 12

Proses audio/visual

Berkat eksistensi dari DSP Hexagon 680 dan fitur vector extensions, Snapdragon 660 mampu memproses gambar, melangsungkan proses komputasi dan machine learning, dan lagi-lagi mengonsumsi daya lebih rendah. Ini pertama kalinya DSP Hexagon tersedia di seri Snapdragon 600 – sebelumnya cuma ada di chip kelas premium.

Snapdragon 660 & 630 8

Snapdragon 660 & 630 9

Quick Charge 4

Platform mobile Snapdragon 660 dan 630 turut dibekali versi baru dari fitur Quick Charge. Di sana, Qualcomm memegang prinsip ‘5 for 5’, artinya adalah dengan menyambungkan device ke sumber tenaga selama lima menit, Anda memperoleh waktu talk time sepanjang lima jam. Lalu dalam waktu 15 menit, baterai akan terisi sebanyak 50 persen.

Snapdragon 660 & 630 7

Keamanan

Kedua chip Snapdragon 600 tersebut siap menunjang Qualcomm Mobile Security, menyuguhkan pengguna solusi keamanan berbasis piranti keras, via metode pengesahan akses dan validasi.

Snapdragon 660 & 630 13

Snapdragon 660 & 630 11

Ketersediaan

Handset dengan chip Qualcomm Snapdragon 660 rencananya akan diperkenalkan di triwulan kedua tahun ini, boleh jadi dilakukan di Computex Taipei 2017. Selanjutnya, penyingkapan perangkat ber-Snapdragon 630 akan menyusul di kuartal ketiga.

Kenapa LIPI Sampai Membuat Platform Mobile BandrOS

Sudah beberapa waktu ini beredar berita tentang sebuah platform mobile BandrOS. Platform yang dibuat oleh tim riset LIPI ini merupakan derivatif Linux, layaknya Android, dan bisa dicangkokkan ke smartphone dengan spesifikasi teknis yang tidak terlalu tinggi. Kenapa LIPI sampai perlu membuat platform mobile sendiri dan tidak mau menggunakan platform Android yang sudah ada?

Continue reading Kenapa LIPI Sampai Membuat Platform Mobile BandrOS

Menyikapi Komposisi Pelanggan Telkomsel: Nokia Masih Yang Terbanyak, Pertumbuhan Windows Phone Tercepat

Bertanya-tanya tentang komposisi pelanggan Telkomsel berdasarkan platform ponsel yang digunakannya? Arief Pradetya, Division Head, Device Bundling & Customization Strategy Telkomsel menyebutkan dengan gamblang komposisinya dari 125 juta pelanggan operator terbesar di Indonesia saat ini. Dikutip dari Liputan 6, disebutkan bahwa 47%  (atau mendekati 60 juta) pelanggan menggunakan ponsel (feature phone) Nokia. Hal yang tidak mengejutkan dan bisa menjadi acuan pengembang untuk melihat target pasarnya.

Continue reading Menyikapi Komposisi Pelanggan Telkomsel: Nokia Masih Yang Terbanyak, Pertumbuhan Windows Phone Tercepat

Lima Tahun Android dan Bagaimana Masa Depannya Lima Tahun Lagi?

Android resmi berumur lima tahun sejak pertama kali diluncurkannya T-Mobile G1 — yang menandai hadirnya “Google Phone” di muka bumi. Lima tahun kemudian, Android menguasai pasar smartphone dunia dengan persentase yang mencengangkan, di mana hampir 80% smartphone yang digunakan saat ini menggunakan sistem operasi yang dipioniri oleh Andy Rubin. Dalam skala yang lebih kecil, Android bisa dibilang sudah mulai mendominasi di Indonesia dengan gempuran smartphone berharga terjangkau yang dikomandani oleh Samsung dan sejumlah merk lokal berproduk OEM Cina.

Continue reading Lima Tahun Android dan Bagaimana Masa Depannya Lima Tahun Lagi?

BlackBerry 10 Bakal Resmi Diluncurkan 30 Januari 2013

Penantian panjang platform terbaru buatan Research In Motion (RIM) bakal berakhir. Sesuai dengan rilis persnya,  BlackBerry 10 akan resmi diperkenalkan ke publik tanggal 30 Januari 2013. Detil tentang tempatnya belum dilakukan, tapi launching ini akan dilakukan secara simultan di sejumlah negara di dunia. Termasuk dalam peluncuran ini adalah perkenalan dua device baru BlackBerry yang menggunakan BlackBerry 10.

Continue reading BlackBerry 10 Bakal Resmi Diluncurkan 30 Januari 2013

Facebook Siapkan “Platform dalam Platform Mobile”, Umumkan App Center

iOS ataupun Android yang bergantung dengan keatraktifan aplikasi, itu sudah biasa. Facebook sebagai jejaring sosial terbesar ternyata juga mulai berharap aplikasi-aplikasi berbasis mobile bakal membuat pengguna lebih betah berlama-lama. Ini merupakan langkah Facebook untuk memulai utilisasi pengguna mobile, yang jumlahnya mencapai 500 juta pengguna, termasuk dalam hal monetisasinya. Bakal tersedia skema paid app dan in-app purchase bagi setiap aplikasi yang dikumpulkan di App Center ini.

Dalam beberapa minggu ke depan Facebook akan menghadirkan App Center yang memudahkan akses pengguna terhadap berbagai aplikasi. App Center bakal bisa digunakan dari web, mobile web, serta aplikasi Facebook di iOS dan Android. Seperti yang tersedia di artikel pengumumannya, Facebook akan menarik berbagai jenis aplikasi mobile populer untuk hadir di App Center ini, seperti Draw Something, Pinterest, Viddy dan lain sebagainya. Facebook telah berkembang menjadi “platform di dalam platform” untuk ranah mobile.

Continue reading Facebook Siapkan “Platform dalam Platform Mobile”, Umumkan App Center

Detikcom Signs Deal With InMobi For Mobile Advertising

Online media giant Detikcom, has hired InMobi to serve advertising on its mobile platform. According to The Jakarta Post, InMobi will be Detikcom’s exclusive partner for two years. The ad display will involve rich media which means it will be in the form of audio, video, moving images as well as games. The partnership will also aim for smartphone and tablet distribution.

For me, it’s an exciting collaboration. Detikcom as Indonesia’s largest media portal that shouldn’t have trouble finding their own advertising clients, is working with a global service provider to fill the ad spots on their mobile service. Gerry Leo Nugroho from Detikcom said that ad impressions for 200 million per day in all of Detikcom properties are mostly still focusing on the desktop version. With this partnership Gerry hopes to attract more advertisers in their mobile version and hoped the success of this partnership will help the development of digital advertising industry as a whole.

Based on statistics recorded by Alexa, Detik.com recorded 25 million pageviews per day and 2.2 million of them are from smart devices. In my opinion this achievement is huge but in the reality the number isn’t enough to attract advertisers to come. If we look at current conditions such as Detikcom application for iOS, there doesn’t seem to be any advertisement, while the mobile site does have an advertising banner displayed.

Continue reading Detikcom Signs Deal With InMobi For Mobile Advertising