Irama Adalah: Pengertian, Fungsi dan Unsur-Unsurnya

Irama adalah bagian dari sebuah nada, suara atau musik yang biasanya digunakan untuk menyampaikan sebuah suara dan biasa digunakan untuk menyampaikan suatu makna. Pengertian dari makna disini adalah bagaimana seseorang menekankan suatu hal secara berbeda berdasarkan pemilihan nada, suara dan bahkan intonasi yang digunakannya.

Tanpa disadari irama selalu digunakan oleh setiap manusia untuk dapat memunculkan sebuah bunyi. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengertian irama, berikut di bawah ini artikel mengenai irama!

Pengertian Irama

Irama adalah sebuah ketukan dan hitungan yang berkaitan dengan pola bunyi dan musik yang terjadi sepanjang waktu. Irama juga mengacu pada rasa gerakan yang berkaitan dengan suku kata mengenai intonasi, nada dan tekanan nada.

Irama bisa dikatakan bagian dari sebuah elemen musik karena berhubungan dengan pola bunyi dan juga berkaitan dalam segala aspek kehidupan manusia. Ritme dalam sebuah musik akan mengacu pada pola hitungan dan ketukan berulang, tetapi ritme dalam aspek kehidupan mengacu pada sebuah gerakan secara teratur.

Irama dapat dipahami juga sebagai pengaturan panjang dan pendek sebuah nada serta tinggi dan rendahnya sebuah tekanan nada. Irama dalam kaitannya dengan musik digunakan untuk mengetahui komposisi suatu gerakan, sehingga setiap gerakan yang dilakukan akan berada pada pola yang sama.

Jenis-Jenis Irama

Irama memiliki berbagai jenis yang berbeda, berikut ini jenis-jenis irama:

  • Irama rata, merupakan jenis irama dimana pembagian nadanya rata. Maksudnya adalah bunyi atau ketukan yang dimiliki sejajar, biasanya irama rata digunakan untuk musik anak-anak agar mudah diingat.
  • Irama tidak rata, merupakan jenis irama dimana pembagian nada berbeda-beda tetapi memiliki ketukan yang berulang dan teratur pada saat dimainkan.
  • Irama sinkop, merupakan jenis irama yang nada dan ketukannya tergantung,. Hal ini disebabkan oleh perpindahan nada ketukan dalam sebuah irama musik.
  • Irama suku bangsa, merupakan jenis pola irama yang memiliki ciri khas sebuah daerah atau suatu bangsa. Maksudnya adalah jika seseorang mendengarkan maka dapat dilihat perbedaan pola bunyi dan nada yang dimainkan.
  • Irama politmetrik, merupakan jenis irama yang hasilnya akan berbeda jika dimainkan dengan alat musik yang berbeda juga.

Unsur-Unsur Irama

Suatu irama membutuhkan berbagai unsur di dalamnya, berikut ini unsur-unsur irama:

  • Tanda birama

Tanda birama adalah unsur irama mengenai berapa lama sebuah ketukan akan berlangsung. Tanda birama memiliki empat ketukan bawah dengan not seperempat, jadi bisa dikatakan bahwa setiap ketukan memiliki panjang not seperempat dalam waktu 4/4. 

  • Meteran

Meteran adalah unsur irama yang membagi tanda birami menjadi tiga jenis, yaitu duple meter, triple meter dan quadruple meter. Meteran dalam unsur irama tidak terikat dengan nilai sebuah nada. Jenis meter ini memiliki kegunaan masing-masing, duple meter digunakan ketika ketukan muncul dalam kelompok dua, triple meter digunakan saat ketukan muncul dalam kelompok tiga dan quadruple meter digunakan saat ketukan muncul dalam kelompok empat.

  • Tempo

Unsur irama lainnya adalah tempo yaitu kecepatan yang dimainkan dalam sebuah karya musik. Untuk menggunakan tempo biasanya musik dimainkan dengan berbagai cara, tiga cara utama dengan menggunakan ketukan per menit, terminologi italia seperti andante, largo, dan presto, serta bahasa modern seperti fast, moderate, dan lain sebagainya.

  • Ketukan

Irama memiliki unsur ketukan karena menggabungkan ketukan lemah dengan ketukan kuat pada setiap birama. Ketukan ini akan membentuk pola irama dalam sebuah nada atau musik.

  • Sinkopasi

Sinkopasi adalah unsur irama yang tidak selaras dan sering digunakan pada irama yang lebih kompleks karena cukup sulit. Ketukan dengan sinkopasi akan memberikan penekanan pada ketukan yang lemah.

  • Aksen

Aksen adalah unsur irama yang menjelaskan mengenai penekanan khusus yang terjadi pada suatu ketukan tertentu. Sebagai contoh aksen digunakan sebagai meteran atau pengukuran sebuah puisi, dimana penyair akan mendikte setiap suku kata dengan penekanan atau tidak ditekankan. Irama tersebut akan lebih menonjolkan sebuah ketukan dengan hasil ketukan yang berbeda menyesuaikan aksen yang digunakan.

  • Polyrhythms

Polyrhythms adalah unsur irama yang berkaitan dengan irama dan biasanya mengacu pada permainan dua irama berbeda yang dimainkan secara bersamaan. 

Demikian informasi seputar irama, semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan mu mengenai apa itu irama!

7 Aplikasi Kunci Gitar Terbaik dan Terlengkap di Android, Cocok Bagi Pemula Hingga yang Mahir

Penggemar gitar tidak perlu bingung ketika harus mencari kunci gitar. Pasalnya, hanya bermodalkan ponsel Android, pecinta gitar bisa dengan mudah melihat chord-nya. Caranya adalah dengan menggunakan salah satu dari aplikasi chord gitar yang dibahas oleh Dailysocial.id kali ini.

Aplikasi kunci gitar ini siap memberikan chord yang lengkap dan terbaik, mulai dari chord gitar vocal, chord gitar dasar, bahkan ada chord gitar offline dan online. Penasaran? Silahkan simak tulisan di bawah ini!

1. Chord Guitar Full Offline

Google Play Store

Sebagai rekomendasi pertama aplikasi kunci gitar terbaik di Android, kamu bisa memilih aplikasi bernama Chord Gitar Full Offline. Program ini dapat digunakan secara offline dan menampilkan banyak chord untuk lirik dengan koleksi yang sangat lengkap sehingga kamu dapat belajar bermain gitar dengan mudah.

2. Guitar Chords and Tabs

Google Play Store

Selanjutnya kamu dapat mengunduh Guitar Chords and Tabs jika kamu ingin belajar gitar. Pasalnya, aplikasi kunci gitar ini akan menampilkan kumpulan chord gitar yang bisa kamu gunakan secara gratis dan juga nyaman. Lebih dari satu juta akor atau tab tersedia di aplikasi ini. Itu cukup banyak, bukan?

3. GuitarTuna

Google Play Store

Sebagai aplikasi kunci gitar terbaik selanjutnya untuk Android, kamu dapat mengunduh aplikasi bernama GuitarTuna. Dengan lebih dari 100 juta pengguna, GuitarTuna adalah aplikasi tuner untuk kamu yang ingin bermain gitar, bass, atau ukulele, dengan tambahan fitur berupa lagu dan chord.

4. Ultimate Guitar

Google Play Store

Ultimate Guitar memiliki lebih dari 10 juta unduhan dan juga merupakan salah satu perangkat lunak akord gitar paling populer. Aplikasi ini menawarkan lebih dari 1,4 juta akord dan tab.

5. Smart Chords

Google Play Store

Jangan khawatir untuk gitaris pemula, aplikasi Smart Chords & Tools menyediakan berbagai kumpulan chord untuk pemula dan profesional. Lebih dari satu juta akord gitar tersedia untuk kesenangan dan kenyamanan pengguna aplikasi.

6. Kumpulan Kunci Gitar Indonesia

Google Play Store

Jika aplikasi Chord Guitar Full offline ini menawarkan chord gitar dengan lagu internasional atau barat, berbeda dengan program ini. Sesuai dengan namanya, aplikasi besutan More Share Corp ini menampilkan berbagai chord lagu dari Indonesia.

Tidak jauh berbeda dengan aplikasi sebelumnya, Koleksi Kunci Gitar Indonesia menawarkan lebih dari 2000 nama grup dengan lebih dari 10000 chord yang tersedia. Fungsi gulir otomatis dan bookmark tidak luput dari aplikasi keyboard gitar offline ini.

7. Chord! Free

Google Play Store

Aplikasi lain hadir dengan sebutan Chord! Free. Aplikasi ini mengklaim menawarkan akor terlengkap dan paling mudah digunakan untuk pemula dan profesional.

Aplikasi Chord! Free menawarkan beberapa fungsi. Salah satunya adalah fitur yang bisa digunakan para gitaris untuk mengetahui seberapa jago mereka bermain gitar.

Demikianlah 7 aplikasi kunci gitar terbaik untuk Android. Nah, kamu mau pilih yang mana?

7 Rekomendasi Aplikasi Stem Gitar yang Bisa Kamu Coba, Terbaik 2023!

Ada berbagai aplikasi stem gitar akustik yang dapat diunduh untuk berbagai perangkat. Oleh karena itu banyak gitaris yang membawa laptop kemanapun ingin tampil. Kamu juga dapat menyetel gitar dari laptop. Bagaimana? Tentu saja, kamu jangan ragu untuk menggunakan aplikasi-aplikasi ini!

Kali ini, Dailysocial.id akan memberikan daftar aplikasi stem gitar terbaik yang bisa diunduh di perangkat Android. Mark cek aplikasi apa saja yang dapat membantu kamu menyetel gitar!

1. GuitarTuna

Google Play Store

GuitarTuna adalah salah satu aplikasi stem gitar terbaik dan sangat populer di kalangan gitaris. Aplikasi dari Yousician ini memiliki berbagai fitur profesional untuk kamu seperti koleksi akord gitar, metronom, dan mini game yang juga disertakan dalam aplikasi ini.

Aplikasi GuitarTuna juga merupakan aplikasi yang bisa kamu dapatkan secara gratis. Kamu hanya perlu mengunduhnya dari Google Playstore atau App Store.

2. gStrings Tuner

Google Play Store

Aplikasi ini memiliki banyak fitur menarik, terutama bagi kamu yang berprofesi sebagai musisi.

Selain untuk menyetem gitar, salah satu kelebihan dari program ini adalah dapat digunakan untuk menyetel beberapa alat musik lainnya seperti biola, bass, piano, alat musik tiup dan masih banyak lagi.

Tampilan UI yang sederhana dan kemudian pilihan konfigurasi yang beragam tentunya sangat menarik. Download aja tuner gitar ini di HP kamu, geng!

3. Pro Guitar Tuner

Google Play Store

Sesuai dengan namanya yaitu Pro Guitar Tuner, aplikasi ini ditujukan untuk orang-orang yang sudah berpengalaman di bidang musik. Aplikasi ini memiliki banyak fitur, sehingga kamu tidak perlu lagi repot mengunduh aplikasi lain.

Pro Guitar Tuner juga merupakan aplikasi tuner berwarna yang mendukung banyak instrumen dari senar ke senar.

Aplikasi ini merupakan program berbayar. Namun, kamu tetap dapat menggunakan fitur gratis yang tersedia di aplikasi ini. Tentunya kamu akan sedikit terganggu dengan beberapa iklan yang sering muncul selama menggunakannya. Apakah kamu tertarik untuk mencoba?

4. Chromatic Guitar Tuner

Google Play Store

Bagi pemula, aplikasi Chromatic Guitar Tuner ini sangat cocok untuk kamu karena memiliki tampilan dan penggunaan yang sangat sederhana.

Tampilan Chromatic Guitar Tuner cukup mudah dipahami untuk pemula. Selain itu, desainnya juga unik dan enak dipandang.

Selain itu, aplikasi ini juga dapat menyetel beberapa alat musik sekaligus, termasuk bass, banjo, biola, dan ukulele. Lucunya, kamu bisa menggunakan aplikasi ini untuk menyetel gitar ukulele 6 senar.

5. Cifra Club Tuner

Google Play Store

Aplikasi stem gitar untuk Android oleh Studio Sol ini mungkin merupakan aplikasi penyetelan gitar paling sederhana yang pernah ada.

Ukurannya yang kecil dan spesifikasi yang rendah membuat gitar APK ini dapat digunakan bahkan di ponsel Android kentang.

Selain menyetel gitar, Digital Club Tuner juga dapat menyetel bass, bonjo, dan ukulele. Pokoknya sangat cocok untuk berbagai instrumen senar.

6. Pano Tuner – Chromatic Tuner

Google Play Store

Aplikasi ini adalah aplikasi tuner berwarna yang menawarkan rentang sensor pitch yang cukup luas.

Pengembangnya, Kaleloft LLC, juga mengklaim bahwa aplikasi ini memiliki kecepatan dan sensitivitas yang tinggi, sehingga dijamin akurat.

Selain itu, desain retro membuat aplikasi ini semakin menarik. Ini benar-benar harus dimainkan terutama jika kamu ingin memainkannya sambil membuka lirik terbaik untuk Android.

7. Fender Guitar Tuner

Google Play Store

Fender Guitar Tuner adalah aplikasi stem gitar dari produsen gitar legendaris Fender yang terkenal. Dengan tampilan yang sederhana namun elegan, aplikasi ini menampilkan beragam instrumen mulai dari gitar elektrik, bass hingga gitar akustik.

Aplikasi ini juga memberikan tips tentang cara menyetem gitar mu. Fender Guitar Tuner ini juga memiliki panduan singkat tentang cara menyetel senar gitar, dasar-dasar ampli dan penyetelan gitar, letak akor pada knop gitar. Kamu dapat mengunduh aplikasi ini secara gratis untuk perangkat Android dan iOS.

Demikianlah aplikasi stem gitar yang dapat menjadi pilihanmu untuk dicoba. Semoga bermanfaat!

7 Aplikasi Lirik Lagu Android Terbaik Offline, Wajib Coba!

Ketika kita mendengarkan lagu untuk pertama kalinya, tidak mungkin langsung ingat isi lagu keseluruhan, apalagi memaknainya. Ikut bersenandung sambil membaca lirik saat musik terdendang adalah cara agar kamu bisa segera hafal lagu yang kamu sukai tersebut.

Tau gak sih, bahwa sekarang di smartphone sendiri terutama android sudah tersedia berbagai aplikasi yang bahkan dapat terintegrasi dengan audio yang kamu putar secara otomatis. Paling penting, aplikasi ini tidak perlu menggunakan data internet sehingga kamu bisa menikmati isi lagu kapanpun kamu mau.

Terlepas dari berbagai kekurangan dan kelebihan dari banyaknya aplikasi lirik lagu offline yang tersedia, berikut DailySocial.id berikan rekomendasi aplikasi terbaik, harus banget dicoba!

Musixmatch – Lyrics & Music

aplikasi lirik lagu musixmatch
MusixMatch yang memudahkan penerjemahan lirik lagu (Google Play)

MusixMatch menjadi salah satu aplikasi musik dengan koleksi lirik lagu yang sangat besar dan telah dinduh lebih dari 50 juta kali di Google Playstore. Aplikasi ini juga dapat tersinkronisasi secara instan pada aplikais musik lainnya seperti Spotify, YouTube, Pandora, dan lain-lain.

Tak hanya menyediakan lirik lagu, MusixMatch juga bisa membantu penggunanya melakukan terjemahan lirik lagu yang ada. Aplikasi ini juga dapat mengidentifikasi dan mendapatkan lirik lagu yang sedang dimainkan hanya dengan sekali sentuhan. Jika pengguna hanya mengingat satu bait lirik pun, aplikasi ini dapat mencarikannya.

Untuk penggunaan maksimal bebas iklan, sayangnya pengguna harus mendaftarkan versi premium. Jika tidak, fitur terjemahan tidak berfungsi dan rekomendasi lagu-lagu yang mungkin bukan selera pengguna terus bermunculan.

Shazam

Aplikasi Lirik Lagu Shazam
Shazam sebagai salah satu aplikasi musik populer saat ini (Google Play)

Bisa dibilang saat ini Shazam menjadi salah satu aplikasi identifikasi musik yang popular. Unduhan di Google Playstore sendiri sudah mencapai 500 juta pengguna dengan rating 4.8. Shazam sendiri mengklaim dapat melakukan pencarian berdasarkan penyanyi, lirik lagu, daftar putar dimana seluruh gratis dan sudah menghimpun lebih dari 1 miliyar data lagu yang akan terus terupdate.

Tentunya aplikasi yang dapat digunakan secara offline ini juga dapat melakukan tugasnya dalam membantu mengidentifikasi lagu bahkan ketika pengguna menutup tampilan desktop. Shazam sudah dapat terintegrasi dengan beberapa aplikasi musik yaitu Spotify, Apple Music, dan Youtube, bahkan TikTok dan Instagram.

Bagi pendengar lagu populer mungkin aplikasi ini menyenangkan, namun jika kamu penggemar lagu unpopuler maupun indie aplikasi ini masih kesulitan dalam memunculkan pencariannya.

Genius

Aplikasi lirik lagu Genius
Genius yang terintegrasi dengan berbagai aplikasi musik (Google Play)

Genius mengklaim sebagai kolektor lirik lagu dan sumber berbagai informasi perihal music terbesar. Menghimpun lebih dari 1,7 miliyar lagu dan telah 5 juta kali diunduh di Google Playstore. Aplikasi ini juga bisa menyesuaikan dengan aplikasi pemutar musik yang digunakan penggunanya.

Pengguna cukup menahan layar berisi tampilan aplikasi musik setelah mengunduh Genius, dan memilih tombol soundwave (didukung ACRCloud) maka lirik akan muncul. Sayangnya iklan pada aplikasi ini terbilang sering muncul yang mungkin dapat mengganggu pengguna.

ALSong – Music Player &Lyrics

Aplikasi lirik lagu ALSong
ALSong sebagai aplikasi lirik lagu yang perhatian dengan penggunanya (Google Play)

ALSong adalah pemutar music yang menyediakan file playback dan lirik tersinkronisasi secara real-time dan telah diunduh sebanyak 10 juta kali. ALSong akan menyimpan lirik lagu selama 30 hari ke depan secara offline setelah pengguna memutar lagu pada aplikasi melalui ponsel yang terhubung dengan internet.

Menariknya, jika lirik lagu yang diinginkan belum tersedia maka pengguna diperkenankan mengajukan registrasi lagu bahkan mengedit yang sudah terregistrasi. Meskipun pengguna menjalankan aplikasi lain, fitur lirik dari aplikasi ini tetap muncul di layar ponsel ketika terkunci.

Namun pengguna harus memastikan lagu yang diputar sudah tersimpan di perangkatnya jika ingin memunculkan lirik lagu tersebut.

GOM Audio – Music, Podcast, Streaming

Aplikasi lirik lagu GOM Audio
GOM Audio tak hanya menyedia lirik lagu, namun juga kumpulan podcast (Google Play)

GOM Audio sebagai pemutar music berkualitas tinggi telah mendukung sinkronisasi lirik dengan music yang diputar. Lirik yang tersinkron dengan ritme musik membuat pengguna bisa menikmati sambil mengikuti lagu dengan nyaman. Aplikasi ini bahkan juga memiliki fitur pemutar dan unduhan podcast populer dan Cloud music.

GOM Audio sudah mendukung aplikasi penyimpanan seperti DropBox dan Google Drive cloud, serta WebDAV dan FTP. Kemudian ada fungsi “Timer” dimana pengguna bisa mengatur aplikasi kapan akan dinon-aktifkan.

Jika pada aplikasi musik lain mereka akan munucl di kotak notifikasi ketika sedang di jalankan, GOM Audio belum demikian. Pengguna masih harus membuka ikon aplikasi terus-terusan.

QuickLyric – Instan Lyrics

Aplikasi lirik lagu QuickLyri
QuicklyLyric siap menemanimu karaokean gratis (Google Play)

QuickLyric mengklaim dari banyaknya aplikasi yang bisa saja menganggu aktifitas pengguna karena notifikasi yang tidak penting ataupun pencarian yang rumit, maka hal ini tidak akan terjadi pada aplikasi ini.

Atas perhatian bagi penggunanya ini, QuickLyric bisa mnejadi aplikasi lirik lagu yang menyenangkan dengan kemudahan akses offline dan mendukung sinkronisasi (karaoke). Serta dapat dengan cepat mendownload seluruh lirik berdasarkan aplikasi pemutar music yang digunakan pengguna.

Jika beberapa aplikasi bisa secara otomatis mengganti lirik mengikuti pergantian lagu, QuickLyric masih mengharuskan manual.

Lyrics Mania – Music Player

Aplikasi lyrics mania
Lyrics Mania sebagai aplikasi musik terpadu (Google Play)

Lyrics Mania memungkinkan pengguna mendengarkan musik tanpa perlu pusing mencari liriknya. Ketika aplikasi terpasang, secara otomatis notifikasi berisi lirik lagu dari musik yang terputar akan hadir.

Beberapa aplikasi musik seperti Google Play Music, Spotify, dan lainnya juga dapat terintegrasi. Lyrics Mania sudah menyimpan jutaan database lagu untuk memudahkan para penggunanya menikmati lagu sambil bersenandung.

Namun beberapa pengguna mengeluhkan integrasi pada beberapa aplikasi musik tersebut seringkali tidak sinkron ketika digunakan. Pengguna masih harus melakukan pencarian lirik secara manual.

Referensi

Sumber gambar header : Unsplash

[Tekno] Winamp Sedang Dirombak Total, Bakal Jadi Platform Streaming Audio ala Spotify?

Jauh sebelum Spotify eksis, dunia lebih dulu mengenal sebuah aplikasi komputer bernama Winamp. Aplikasi pemutar musik tersebut memang sudah tidak lagi sepopuler dulu, akan tetapi itu tidak mencegah pengembangnya mencoba menghidupkan kembali nama besar Winamp.

Bagi Anda yang berusia 25 tahun atau kurang, kemungkinan besar Winamp bakal terdengar asing di telinga Anda. Hal itu wajar mengingat software ini pertama kali dirilis di tahun 1997, hanya beberapa bulan setelah Blizzard meluncurkan game Diablo yang pertama, dan sekitar dua bulan sebelum seorang petinju profesional menggigit telinga lawannya dalam sebuah pertandingan resmi.

Kala itu, yang namanya streaming musik masih belum ada, dan salah satu cara populer untuk menikmati musik digital adalah dengan mengekstrak CD dan mengubah isinya menjadi format MP3. Winamp adalah salah satu aplikasi pemutar MP3 paling populer saat itu. Selain gratis, alasan lain Winamp disukai banyak orang adalah segudang skin yang tersedia sehingga kita dapat mengubah tampilannya sesuka hati.

Tampilan klasik Winamp / Dokumentasi pribadi

Kalau kita kunjungi situs Winamp sekarang, bisa kita lihat bahwa pengembangnya sedang sibuk merombak Winamp secara total. Jelasnya seperti apa masih tanda tanya, tapi semestinya bukan lagi sebatas pemutar musik biasa kalau melihat perkembangan zaman. Kalau berdasarkan informasi yang tertera, versi baru Winamp ini bakal “membawa kita lebih dekat dengan musisi yang kita sukai”, sekaligus menjadi “rumah dari siniar (podcast) dan stasiun radio favorit kita”.

Satu bagian di situsnya yang mencuri perhatian adalah tulisan “A unique space for Creators”. Dijelaskan bahwa melalui versi anyar Winamp ini, pengembangnya punya misi untuk memberikan para musisi dan podcaster kontrol atas konten bikinannya, sekaligus membantu mereka “mendapatkan penghasilan yang lebih adil”.

Kemudian kalau berdasarkan informasi di situs AudioValley (induk perusahaan pengembang Winamp sekarang), versi baru Winamp ini diproyeksikan sebagai platform lengkap untuk audio enthusiast yang “menghubungkan kreator dengan konsumen musik, siniar, stasiun radio, audiobook dan konten periferal lainnya”.

Sejauh ini, versi baru Winamp lebih terdengar seperti platform streaming audio macam Spotify ketimbang sebatas aplikasi pemutar musik biasa. Bisa jadi pengembangnya berharap nama besar Winamp dapat membantu menumbuhkan hype, dan yang pada akhirnya mendapat banyak sorotan media. Buat yang penasaran, Anda bisa mendaftar sebagai beta tester jika mau.

Sumber: XDA Developers.

Kojima Productions Buat Divisi Baru Khusus untuk Menggeluti Bidang Film, TV dan Musik

Developer Death Stranding, Kojima Productions, mengumumkan pembukaan divisi baru yang didedikasikan untuk berkarya di bidang film, TV, dan musik. Studio baru yang bermarkas di kota Los Angeles ini nantinya akan berfokus untuk mengembangkan IP (intellectual property) milik perusahaan ke luar ranah video game.

Sebagai studio yang masih relatif baru, Kojima Productions sejauh ini memang baru punya satu IP orisinal saja, yaitu Death Stranding, akan tetapi sudah bukan rahasia kalau Hideo Kojima sendiri sangat terobsesi dengan film, terbukti dari elemen-elemen sinematik yang begitu kental pada deretan game bikinannya, bahkan sejak ia masih di Konami.

Death Stranding sendiri merupakan game yang amat sarat adegan sinematik, dan sejumlah karakternya pun diperankan oleh aktor dan aktris Hollywood ternama, mulai dari Norman Reedus, Mads Mikkelsen, Guillermo Del Toro, sampai Léa Seydoux. Singkat cerita, penggemar loyal Kojima tidak akan terkejut mendengar kabar ini.

Studio baru ini akan dipimpin oleh Riley Russell, seorang veteran yang sebelum ini mengabdi di tim PlayStation selama hampir 28 tahun. Menurut Riley, ekspansi ke ranah film, TV, dan musik ini penting untuk menjadikan karya-karya Kojima Productions sebagai bagian yang lebih integral lagi dari pop culture.

Sejauh ini belum ada kejelasan mengenai proyek yang akan digarap oleh studio kedua Kojima Productions ini, apakah berdasar pada Death Stranding atau IP lain yang belum diumumkan. Perilisan game baru kemudian disusul oleh film atau serial TV-nya tentu bisa membangun hype yang lebih besar. Di saat yang sama, serial TV Death Stranding pun juga terdengar tak kalah menarik, dan itu semestinya bisa memberi kita kesempatan untuk mendalami lore uniknya lebih jauh lagi.

Keputusan Kojima Productions menjajaki segmen media hiburan lain ini langsung mengingatkan saya pada Riot Games. Seperti yang kita tahu, franchise League of Legends kini tak hanya mencakup game MOBA semata, melainkan juga musik dan film. Baru-baru ini, Riot juga merilis serial animasi Arcane di Netflix yang pada dasarnya berhasil mematahkan stigma buruk video game yang diadaptasikan ke film.

Sumber: The Verge dan Games Industry.

Astell & Kern Umumkan Ketersediaan A&ultima SP2000T, Pemutar Musik Portabel Seharga Rp38,6 jutaan

Pasar pemutar musik digital portabel telah menyusut karena kemajuan teknologi smartphone. Hadirnya layanan streaming musik dan ditambah inovasi TWS – menikmati musik tidak pernah semudah ini sebelumnya.

Namun selama bertahun-tahun Astell & Kern tetap konsisten memproduksi pemutar musik portabel kelas high-end. Padahal target yang dituju oleh brand asal Korea Selatan ini sangat tersegmentasi yakni kalangan hardcore audiophile kelas sultan.

Kembali ke bulan Agustus, Astell & Kern telah memperkenalkan A&ultima SP2000T. Baru-baru ini mereka mengumumkan ketersediaan perangkat tersebut di Singapura dengan harga S$3.699 atau sekitar Rp38,6 jutaan.

Seri A&ultima memang merupakan lini pemutar musik portabel paling premium dari Astell & Kern. Lewat A&ultima SP2000T, ia kembali menaikkan standar pemutar musik portabel dengan sistem Quad DAC, Triple Amp, dan fungsionalitas Replay Gain.

A&ultima SP2000T mengemas empat chip DAC ES9068AS dari pabrikan ESS Sabre untuk mengkonversi file digital ke analog. Chip ini dilengkapi kemampuan rendering codec MQA 8x, format audio resolusi tinggi hingga 32-bit/384kHz PCM, 96k SPDIF, dan DSD1024.

Tiga ampli yang dibawanya meliputi ampli OP yang menawarkan ultra-clarity dan dynamic playback, ampli tabung untuk karakter suara yang lebih hangat, dan ampli hybrid untuk kombinasi karakter suara yang jernih dan hangat. Sementara, fitur Replay Gain memastikan volume suara bisa disesuaikan secara otomatis sehingga playlist yang diputar agar tetap konsisten.

Selain itu, A&ultima SP2000T merupakan pemutar musik portabel kedua Astell & Kern yang mengusung teknologi A&K Teraton Alpha Sound Tech setelah A&Futura SE180. Teknologi yang dirancang khusus untuk menghadirkan pemutaran audio yang mendekati suara aslinya.

Fitur lain dari A&ultima SP2000T ialah layar 5 inci beresolusi 1920×1080 piksel dengan kerapatan piksel 441 ppi. Penyimpanan internal luas 256GB yang dapat diperluas hingga 1TB melalui microSD.

Konektivitasnya mengandalkan WiFi dual-band dan Bluetooth 5.0 yang mendukung streaming audio resolusi tinggi dengan codec aptX HD 24 bit dan LDAC. Sementara, konektivitas fisiknya meliputi jack audio 2.5mm, 3.5mm dan 4.4mm.

Tahun Depan, Apple Bakal Luncurkan Aplikasi Apple Music Terpisah Khusus Genre Classical

Platform streaming macam Spotify dan Apple Music tidak kekurangan stok musik klasik (classical). Namun selama tiga tahun terakhir, para penggemar sejati genre tersebut punya opsi lain yang lebih menarik bernama Primephonic. Seperti Spotify dan Apple Music, Primephonic juga merupakan layanan berlangganan untuk streaming musik, hanya saja katalognya sepenuhnya berisi musik klasik.

Jumlah penikmat musik klasik di era streaming tidak banyak. Data yang dikumpulkan Statista menunjukkan bahwa tahun lalu, dari semua konten musik yang dikonsumsi via platform streaming di Amerika Serikat, cuma 0,8% yang genre-nya classical. Musik anak-anak bahkan lebih banyak didengar dengan 1,2%.

Namun ternyata hal itu tidak mencegah Apple menaruh perhatian ekstra pada genre classical. Mereka baru saja mengumumkan akuisisinya terhadap Primephonic. Agenda pertama yang bakal dilancarkan dalam waktu dekat adalah mengintegrasikan seluruh playlist Primephonic beserta konten audio eksklusifnya ke katalog Apple Music.

Tampilan antarmuka aplikasi Primephonic / Primephonic

Ke depannya, Apple juga berniat menghadirkan fitur-fitur terbaik yang Primephonic tawarkan selama ini, seperti misalnya fitur browse dan search berdasarkan komposer atau repertoar, serta informasi metadata yang merinci. Tahun depan, Apple bahkan sudah punya rencana untuk merilis aplikasi Apple Music terpisah khusus genre classical yang akan menghadirkan tampilan antarmuka khas Primephonic.

Berhubung sudah diakuisisi, Primephonic bakal menghentikan layanannya mulai 7 September 2021. Para pelanggannya bakal menerima refund, plus akses gratis ke Apple Music selama 6 bulan.

Dalam pesan perpisahan kepada para pelanggan yang dimuat di situsnya, tim Primephonic menjelaskan bahwa langkah ini mereka ambil demi menjangkau lebih banyak penikmat musik klasik, khususnya mereka yang juga banyak mendengarkan genregenre lain.

Kebetulan Apple Music juga punya satu kelebihan yang tak dimiliki Primephonic, yaitu teknologi spatial audio plus dukungan terhadap Dolby Atmos. Kalau mengacu pada cara kerja teknologi spatial audio, pengguna pada dasarnya bisa menikmati pengalaman mendengarkan musik klasik layaknya sedang menonton pertunjukan orkestra.

Sumber: Apple. Gambar header: Brett Jordan via Unsplash.

Minecraft, Doom, dan Death Stranding Adalah Game dengan Soundtrack Terpopuler di Spotify Selama 2020

Apa soundtrack game favorit Anda? Buat saya pribadi, belakangan ini saya sedang menggandrungi musik dari game Borderlands 3, khususnya satu lagu yang berjudul “Supernova Dreamsicle”, sebab memang saya baru sempat menamatkannya belum lama ini.

Kalau melihat tren secara global, ada tiga game yang soundtrack-nya merajai Spotify selama 12 bulan terakhir. Ketiganya adalah Minecraft, Doom, dan Death Stranding. Tentu saja data ini bukan hasil karangan saya, melainkan dari laporan CNN berdasarkan keterangan langsung dari Spotify.

Sebagian dari kita mungkin akan sedikit terkejut melihat Minecraft duduk di posisi teratas, tapi kita juga tidak boleh lupa bahwa Minecraft adalah salah satu game terlaris yang pernah ada. Per bulan Mei 2020 kemarin, Minecraft tercatat sudah terjual sebanyak 200 juta kopi, jauh lebih banyak ketimbang Grand Theft Auto V, yang di titik ini mungkin juga sudah bisa dikategorikan sebagai game sejuta umat.

Untuk posisi keduanya, sayang sekali laporan dari CNN tidak menjabarkan Doom yang mana, tapi asumsi saya adalah Doom sebagai suatu franchise, yang berarti mencakup Doom (2016) dan Doom Eternal sekaligus. Kebetulan saya cukup suka dengan genre metal, dan soundtrack gubahan Mick Gordon di kedua game tersebut memang berhasil memacu adrenalin meski saya sebatas mendengarkannya via Spotify.

Di posisi ketiga, ada Death Stranding yang memang memukau secara musikal maupun sinematik. Dalam proses pengembangannya, Kojima Productions memang tidak mau tanggung-tanggung dalam menggarap soundtrack-nya, dan pada akhirnya melibatkan sejumlah musisi ternama seperti CHVRCHES maupun Bring Me The Horizon.

Data menarik lain dari laporan CNN tersebut adalah seputar K/DA, girl band virtual yang Riot Games ciptakan dalam upayanya mengekspansi dunia League of Legends ke luar ranah gaming. Tercatat bahwa jumlah stream lagu-lagu K/DA di Spotify naik 109% dibandingkan di tahun 2019, dan ini cukup wajar mengingat K/DA memang baru merilis album baru di bulan Oktober kemarin, ditambah lagi animo yang berasal dari penyelenggaraan League of Legends Worlds di bulan yang sama.

Sumber: GamesRadar.

TikTok Jalin Kerja Sama dengan Distributor Musik Indie UnitedMasters

Di tengah konflik antara pemerintahan Amerika Serikat dan ByteDance yang tak kunjung selesai, TikTok malah mengumumkan bahwa mereka telah meneken kontrak kerja sama dengan UnitedMasters, distributor musik indie yang bermarkas di kota New York.

Kemitraan ini unik karena kita harus ingat bahwa TikTok bukanlah platform streaming musik maupun platform untuk menonton video musik resmi macam YouTube. Kendati demikian, keterlibatan UnitedMasters berarti para kreator TikTok dapat langsung mendistribusikan lagu-lagu kreasinya ke layanan streaming seperti Spotify, Apple Music, SoundCloud atau YouTube.

Jadi ketimbang harus menumpang suatu label rekaman tradisional, musisi bisa memanfaatkan TikTok untuk menyebarluaskan karyanya di ranah digital. Dalam siaran persnya, TikTok mencontohkan sejumlah musisi seperti Curtis Roach, Curtis Waters, Breland, Tai Verdes, dan BMW Kenny sebagai yang berhasil menjadi cukup populer lewat TikTok.

“Apabila Anda merupakan seorang musisi, TikTok adalah tempat terbaik supaya musik Anda bisa viral, dan UnitedMasters adalah tempat terbaik untuk mempertahankannya selagi masih memegang hak kepemilikan penuh atas karya Anda,” terang Steve Stoute selaku pendiri sekaligus CEO UnitedMasters.

Sistem royalti yang UnitedMasters terapkan memang berbeda dari yang umum kita dapati di industri musik. Musisi benar-benar diserahi hak penuh atas rekaman aslinya, dan UnitedMasters cuma mengambil 10% dari total pemasukan. Alternatifnya, musisi malah bisa bergabung dalam program bernama Select, yang memungkinkan mereka untuk membayar tarif bulanan sebesar $5 ketimbang harus berbagi hasil dengan UnitedMasters.

Selain menawarkan mekanisme bagi hasil yang menarik, UnitedMasters juga siap memfasilitasi kerja sama antara musisi dengan brand. Sejauh ini, portofolio kerja sama UnitedMasters sudah mencakup nama-nama besar seperti NBA, NFL, ESPN, maupun Bose. Deal dengan TikTok ini berarti mereka bakal punya akses ke sederet talent baru untuk dikoneksikan dengan brandbrand tersebut.

Buat TikTok sendiri, kemitraan ini juga berarti mereka bakal memiliki akses ke Commercial Music Library milik UnitedMasters. Ini artinya para pelaku bisnis yang sudah terverifikasi di TikTok boleh memakai deretan musik yang tersedia untuk dipakai berpromosi tanpa harus membayar biaya royalti.

Sumber: TechCrunch dan New York Times. Gambar header: Kon Karampelas via Unsplash.