Realme Gelar 5G Summit, Bakal Meluncurkan smartphone 5G Murah

Realme baru-baru ini mengadakan sebuah acara yang bertemakan layanan 5G dengan nama realme 5G Summit. Melalui tema “Most Affordable 5G for Everyone”, realme mempertemukan para pemimpin industri dari penyedia jaringan, lembaga penelitian, dan vendor komponen, serta produsen perangkat untuk berbagi wawasan mereka mengenai beberapa topik terkait 5G. Di antaranya mengenai kesiapan pasar Indonesia menyambut era 5G, bagaimana prediksi pertumbuhan 5G di Indonesia, pertumbuhan bisnis dan market share 5G, realisasi dan implementasi 5G di Indonesia, serta bagaimana 5G mampu diserap oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

Berdasarkan data Google yang dipaparkan dalam gelaran realme 5G Summit Indonesia, Penggunaan layanan digital di Indonesia berkembang pesat dari sebelum dan sesudah merebaknya pandemi Covid-19. Sebelum pandemi, konsumen baru untuk layanan Internet atau ekonomi digital sekitar 37% dengan rata-rata 3,6 jam waktu yang dihabiskan per hari berdasarkan penggunaan pribadi. Namun, sejak pandemi hingga saat ini, angka ini terus tumbuh hingga 93% dengan rata-rata 4,7 jam waktu yang dihabiskan per hari berdasarkan penggunaan pribadi. Persentase ini diprediksi masih akan ada di angka yang tinggi bahkan pada masa pasca-Covid, dan pastinya lebih tinggi dari sebelum masa pandemi. Pertumbuhan ini akhirnya didukung oleh berita positif tentang pengumuman 5G pada Januari 2021, di mana 5G resmi diluncurkan di Indonesia.

Palson Yi, Marketing Director realme Indonesiamengungkapkan bahwa realme menargetkan 1 juta pengguna 5G di Indonesia. Realme yakin target ini mampu tercapai mengingat keberhasilan realme dalam 2,5 tahun yang mampu melampui target pengguna 4G secara global. Di Indonesia sendiri, sejak kehadirannya di pasar Indonesia pada tahun 2018, realme telah berhasil mencapai 10 juta pengguna hingga tahun 2021.

“Kita lihat dari data yang juga divalidasi oleh tren pencarian menurut Google Indonesia, pasar Indonesia berkeinginan mencari smartphone 5G yang terjangkau. Pada titik ini realme berusaha untuk menjawab permintaan masyarakat di Indonesia dengan berkomitmen membawa perangkat 5G yang lebih terjangkau dalam waktu dekat,” ujar Palson.

Realme sendiri bakal meluncurkan perangkat 5G mereka yang memiliki harga terjangkau. Smartphone yang nantinya akan bernama realme 8 5G ini akan menggunakan SoC buatan Mediatek dengan Dimensity 700. Dalam menguji perangkat 5G-nya, realme bekerja sama dengan Smartfren yang sebentar lagi juga bakal meluncurkan jaringan 5G.

“Smartfren akan bekerja sama dengan realme guna melakukan pengujian terhadap setiap produk 5G realme yang akan datang. Bersama-sama, kami bertujuan untuk mewujudkan ekosistem 5G yang memberikan dampak besar pada msayarakat da industri, termasuk mewujudkan layanan 5G yang terjangkau bagi semua orang dalam jajaran perangkat realme,” ungkap Sukaca Purwokardjono, Deputy CEO Mobility, PT Smartfren Telecom Tbk.

Seperti yang kita ketahui, Smartfren sendiri mendapatkan tambahan 10 MHz pada jaringan 2300 MHz. Tambahan blok ini nantinya juga bakal dipakai oleh Smartfren dalam menggelar jaringan 5G yang bersamaan dengan 4G mereka yang ada saat ini. Oleh karena bekerja sama dengan realme, bisa jadi nantinya smartphone pertama yang bisa terkoneksi dengan jaringan 5G dari Smartfren adalah realme 8 5G.

Realme 8 5G sendiri sudah mendapatkan tanggal peluncurannya. Oleh janji realme mengenai peluncuran perangkat 5G terjangkau, sepertinya perangkat ini akan berada di kisaran 2-3 jutaan. Sayangnya, kita harus menunggu terlebih dahulu sampai realme benar-benar meluncurkannya dalam waktu dekat, yaitu pada tanggal 16 Juni 2021. So, stay tuned!

Rumah Aman dengan Bardi Smart Indoor dan Smart Outdoor IP Static Camera

Masa pandemi seperti saat ini memang membuat tingkat perekonomian menurun. Hal ini juga pasti akan berimbas pada tingkat keamanan, seperti meningkatnya kejahatan. Salah satunya adalah pencurian dan perampokan isi rumah saat sang pemiliknya sedang pergi atau lengah. Namun, hal ini bisa saja dihindari dengan memasang sebuah CCTV.

Jika Anda mencari kamera yang bisa digunakan untuk meningkatkan keamanan di rumah, Bardi menyediakan solusinya. Bardi merupakan sebuah perusahaan asal Indonesia yang menyediakan berbagai solusi untuk meningkatkan kemudahan hidup. Salah satu yang mereka tawarkan adalah solusi keamanan dengan menggunakan kamera.

Bardi IP Camera - Static IP Cam with Box

Bardi sendiri didukung oleh Tuya Smart, sebuah perusahaan penyedia produk AIoT. Pada Oktober 2019 yang lalu, Tuya Smart telah melayani 180.000 klien di seluruh dunia dan menghubungkan lebih dari 100 juta produk AIoT. Tuya Smart juga memiliki platform cloud global loT dengan arsitektur yang terdistribusi dengan permintaan perangkat pemrosesan data harian yang mencapai hampir 80 miliar kali. Bardi pun juga menggunakan infrastruktur ini pada produk yang mereka tawarkan di Indonesia.

Dua perangkat Bardi yang sudah datang ke meja pengujian Dailysocial adalah  Smart Indoor Static IP Camera dan Smart Outdoor Static IP Camera. Seperti namanya, keduanya merupakan kamera pengawas yang dapat diakses melalui internet. Akses videonya sendiri bisa langsung dilihat pada aplikasi yang bernama Bardi Home.

Bardi IP Camera - Smart Outdoor with Box

Spesifikasi kedua kamera tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini

Bardi Indoor Static IP Outdoor Static IP
Resolusi 1080P 1080P
Lensa 3.6mm 3.0mm f/2.0
WiFi 2,4 GHz 2,4 GHz
Codec H.264 H.264
Penyimpanan microSD microSD
Intercom Half Duplex 2 Way
Dimensi 53 x 32 x 110 mm 164 x 58 x 163 mm
Bobot 96 gram 300 gram
Rating IP IP65

Bardi juga mendukung penyimpanan video ke cloud. Untuk menggunakan layanan tersebut, pengguna diharuskan membayar bulanan. Sayang memang, Bardi tidak mendukung layanan cloud gratis seperti Google Drive atau Box. Semoga saja layanan ini ditambahkan di kemudian hari.

Unboxing

Didalam paket penjualan kedua perangkat dari Bardi ditemukan perlengkapan sebagai berikut

Desain

Bardi Smart Indoor IP Static Camera memiliki bentuk yang cukup unik. Kepalanya memiliki dimensi yang lebih besar dari batang penyangganya. Bahannya sendiri terbuat dari plastik polikarbonat yang cukup kokoh sehingga lebih tahan terhadap benturan.

Bardi IP Camera - MicroSD IP Static

Batang penyangga pada Bardi Smart Indoor IP Static Camera dapat dibengkokkan sesuai dengan arah yang diinginkan. Hal ini tentu saja membuatnya bisa ditempatkan di mana saja, di meja atau ditempel pada dinding. Kameranya sendiri memiliki jangkauan 105 derajat sehingga dapat menangkap gambar dengan cukup lebar.

Kamera mungil ini memiliki slot microSD pada bagian belakangnya. Selain itu, dapat juga ditemukan speaker, microphone, dan tombol reset ditempat yang sama. Pada sisi-sisinya terdapat beberapa lubang yang digunakan sebagai ventilasi untuk mengeluarkan panas dari perangkat yang satu ini.

Untuk Bardi Smart Outdoor Static Camera, bentuknya seperti kebanyakan kamera pengawas. Perangkat yang satu ini terbuat dari bahan plastik polikarbonat + ABS yang lebih kokoh lagi. Hal ini tentunya untuk menahan kondisi saat digunakan di luar rumah yang sering terkena cahaya sinar matahari serta hujan.

Bardi IP Camera - Smart Outdoor

Karena perangkat yang satu ini memang didesain untuk penggunaan di luar rumah, penangkapan WiFi-nya pun juga harus diperkuat. Karena itulah pada bagian belakangnya terdapat sebuah antenna wifi yang dapat diputar hampir ke segala arah. Kamera ini sendiri memiliki penyangga yang dapat memutar kepalanya hingga 360 derajat. Jadi, saat dipasang tentu bisa membidik arah yang lebih tepat.

Kamera tentu saja ada pada bagian depan dari perangkat ini. Bersamaan dengan lensanya, di bawahnya terdapat sebuah titik yang merupakan microphone. Pada bagian belakangnya terdapat slot microSD dan tombol reset yang tertutup rapat. Speaker juga terletak pada bagian belakangnya dan memiliki suara yang cukup keras.

Bardi IP Camera - MicroSD Smart Outdoor

Kabel yang ada pada kamera outdoor ini memiliki panjang lebih dari 3 meter. Untuk charger-nya sendiri memiliki panjang sekitar 1 meter. Jadi kamera ini bisa dipasang sekitar 4 meter dari stop kontak. Bardi juga sudah menyediakan bautnya, sehingga pengguna tidak lagi harus mengeluarkan tenaga untuk membelinya.

Kedua perangkat ini bisa langsung digunakan dan dikontrol dengan menggunakan aplikasi Bardi Home. Aplikasi ini bisa digunakan pada sistem operasi Android dan iOS. Sayang memang, Bardi belum memiliki versi untuk Windows 10 dan Mac. Hal tersebut tentu memudahkan penggunanya untuk bisa mengakses kameranya pada saat bekerja melalui sebuah laptop.

Aplikasi ini sendiri sangat mudah untuk digunakan. Bardi sudah membuat daftar perangkat yang mereka jual dengan menggunakan gambar, sehingga pengguna dengan mudah bisa memilihnya. Pemasangannya pun juga mudah karena menggunakan QR Code atau bisa juga menggunakan Bluetooth.

Pengalaman Menggunakan: Merasa tambah aman dan nyaman

Perangkat yang saya coba pertama kali adalah Bardi Smart Indoor IP Static Camera. Perangkat ini sangat cocok untuk mengawasi anak-anak saya pada saat mereka sedang sekolah di rumah. Ruang kerja dan belajar di rumah saya terpisah oleh lantai, sehingga cukup repot jika saya harus bolak balik untuk mengawasi anak saat belajar. Dengan kamera ini, tentu saja sangat menghemat tenaga.

Hal pertama yang saya lakukan tentu saja dengan melakukan pairing. Untuk menyambungkan Bardi Smart Indoor IP Static Camera dengan aplikasi Bardi Home membutuhkan sebuah pemindaian QR Code. Bardi Home akan menampilkan QR Code dan IP camera tersebut akan membacanya. Tinggal mengikuti langkah-langkah yang ada di aplikasi dan keduanya akan tersambung dengan cukup mudah melalui sebuah Wifi Router.

Bardi Home - Indoor Static 01

Hal yang sama juga saya lakukan dalam melakukan pairing dengan kamera outdoor-nya. Hanya saja, kamera yang satu ini lebih cepat dalam memindai QR Code yang diberikan oleh Bardi Home. Langkah-langkah selanjutnya juga sama saat melakukan pairing dengan kamera indoor-nya. Saya menaruh kamera yang satu ini pada garasi rumah.

Kedua kamera memiliki gambar yang cukup jernih. Pada koneksi internet yang saya miliki, kedua kamera mengirimkan video secara live dengan jeda waktu sekitar 1 detik. Saya juga bisa mendengar suara yang diterima melalui microphone dengan jelas, asalkan koneksi internet yang ada cukup cepat.

Untuk berbicara melalui aplikasi Bardi Home, pengguna diharuskan untuk menekan tombol bicara. Kedua perangkat ini tidak dapat berbicara dengan dua arah secara bersamaan. Untuk berbicara, maka suara dari microphone kamera akan dinon-aktifkan terlebih dahulu. Suara yang dikirimkan melalui aplikasi juga bisa terdengar dengan jelas pada speaker kedua kamera ini, dengan syarat koneksi internet tidak pelan.

Bardi Home - Outdoor Static

Bardi juga sudah menyediakan fitur motion detection. Fitur ini sangat berguna jika kita sedang tidak melihat live video dan ada pergerakan terjadi di depan kamera. Kamera pun akan langsung mengambil gambar snapshot pada saat ada pergerakan. Jika saya memasukkan microSD, maka kamera akan langsung merekamnya.

Jika ada pergerakan, aplikasi Bardi Home akan langsung mengirimkan notifikasi. Nantinya, Bardi akan menyajikan sebuah daftar yang berisikan gambar snapshot saat pergerakan terjadi. Jadi, pengguna akan tahu setiap kejadian dan siapa yang membuat pergerakan tersebut. Pergerakan tersebut juga bisa kita atur seberapa sensitifnya pada bagian setting.

Bardi Home - Alarm

Fitur infra merah juga hadir pada kedua kamera ini. Tentunya hal ini akan sangat membantu pada saat sudah malam hari dan keadaan sekitar sudah gelap. Sering kali pada mode biasa, kamera hanya akan menangkap gambar yang gelap saja. Dengan mode infra merah gambar akan menjadi monochrome, namun saya dapat melihat semuanya (kadang termasuk yang kasat mata 👻).

Bardi Home - Outdoor Inframerah

Bardi juga memiliki layanan Cloud untuk menyimpan segala video. Sayang memang, saya tidak memiliki akses untuk menguji layanan yang satu ini. Bardi juga tidak mendukung layanan cloud lain selain miliknya sendiri. Layanan ini memiliki jangka waktu seperti 14 hari dan 30 hari.

Bardi Home juga dapat langsung dihubungkan dengan Google Assistant dan Alexa. Semua itu bisa langsung di link melalui menu setting pada Bardi Home. Saat menggunakan Google, pengguna diharuskan untuk melakukan download aplikasi Google Home terlebih dahulu. Setelah itu, semua bisa diakses langsung melalui suara.

Secara keseluruhan, rumah saya terasa semakin aman saat menggunakan IP camera dari Bardi ini. Apalagi dengan menggunakan sebuah aplikasi yang bisa diakses oleh setiap anggota keluarga pada ponsel pribadi membuat setiap pemilik akan merasa nyaman. Dan Anda tidak perlu menjadi seorang ahli dalam menggunakan kedua kamera ini karena orang awam pun akan langsung mengerti dalam memasang dan mengoperasikannya.

Verdict

Menjaga segala harta benda memang sangat penting. Apalagi saat ini tingkat kejahatan semakin meningkat sehingga kita harus selalu waspada. Namun, kita tidak selalu bisa mengawasi semua yang ada di sekitar. Untungnya, teknologi CCTV seperti Smart Indoor Static IP Camera dan Smart Outdoor Static IP Camera dari Bardi dapat memudahkan hidup kita karena secara otomatis bisa membantu kita dalam mengawasi lingkungan sekitar.

Dengan menggunakan Smart Indoor Static IP Camera kita bisa mengawasi pergerakan yang ada didalam rumah. Hal seperti mengawasi si kecil yang sedang bermain dari jarak jauh termasuk sangat penting bagi orang tua. Kemampuan untuk mengajak bicara orang di sekitar kamera membuat komunikasi juga lebih mudah. Dan yang terpenting, segala fitur otomatis yang ada pada kamera ini membuat pengguna lebih nyaman.

Smart Outdoor Static IP Camera dapat membantu kita dalam mengawasi apa yang terjadi di bagian luar rumah. Dengan IP65 membuat pengguna tidak lagi harus khawatis saat hujan deras. Kamera ini pun juga bisa mengawasi saat dalam kondisi gelap di malam hari. Jika ada pergerakan, smartphone pengguna pun akan berbunyi.

Bardi IP Camera - Bengkok

Ternyata kedua kamera ini memiliki harga yang terjangkau. Smart Indoor Static IP Camera dijual dengan harga Rp. 330.000. Sedangkan Smart Outdoor Static IP Camera dijual pada harga Rp. 500.000. Membeli keduanya tidak akan mencapai satu juta rupiah untuk sebuah tambahan keamanan di rumah.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Bardi smart home, silahkan menjelajah ke https://bardi.co.id. Untuk informasi mengenai produk IP Camera dari Bardi, silahkan menuju ke https://bardi.co.id/products/ip-camera-idr-ipc-stc/.

Rangkuman keunggulan IP Camera dari Bardi

  • Kamera Full HD 1080P
  • Sensor pergerakan dan notifikasi instan
  • Aplikasi Bardi Home yang mudah untuk OS Android dan iOS
  • Speaker dan Microphone untuk berbicara dua arah
  • Dukungan MicroSD sampai 128 GB
  • Dukungan ke Google Assistant

Disclosure: Artikel ini didukung oleh Bardi.

Smartfren Technology Update 2020: Tingkatkan Kapasitas dan Jangkauan

2020 merupakan tahun yang sangat berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini, kegiatan bekerja dan sekolah di rumah diperkenalkan dan dijalankan dengan terpaksa. Oleh karena itu, kebutuhan internet menjadi lebih besar. Sementara itu, kepemilikan internet berbasis kabel pada setiap rumah belum banyak dimiliki.

Smartfren sebagai salah satu penyedia layanan internet berbasis seluler pun menjadi salah satu pilihan. Smartfren mencatat terjadi peningkatan traffic di berbagai wilayah operasional, dengan kenaikan tertinggi di wilayah-wilayah pemukiman. Oleh karena itu, Smartfren terus melakukan peningkatan kapasitas, coverage serta optimasi jaringan.

Kenaikan lalu lintas data internet Smartfren pada paruh kedua 2020 ternyata mencapai 24 % dibanding paruh pertama. Kenaikan traffic terbesar terjadi di Samarinda mencapai 58%, kemudian Semarang mencapai 38% dan Balikpapan mencapai 36%. Smartren juga melakukan penambahan kapasitas jaringan yang kini sudah meningkat 29% sekaligus perluasan coverage 4G yang sudah mencapai 21% secara nasional.

Smartfren Tech update 2020

“Sekarang kita sudah mengoptimasi 42% dari keseluruhan network, dan masih terus bertambah. Selain itu kami juga menerapkan berbagai teknologi yang memungkinkan akses internet berkecepatan tinggi,” jelas Munir Syahda Prabowo, VP Technology Relations and Communications Smartfren. Pada sisi teknologinya, saat ini Smartfren telah menerapkan sejumlah teknologi pada seluruh aspek network, yaitu multiple carrier, milimeter wave, small cell, 4×4 MIMO, Beam Forming, Full Duplex, serta 256 QAM.

Pada sisi produk, Smartfren memiliki teknologi eSIM terbaru. Teknologi ini baru diterapkan pada smartphone Samsung dan yang pasti, iPhone. Untuk menggunakan eSIM, pengguna hanya harus melakukan pemindaian kode QR saja dan langsung bisa terhubung ke network Smartfren. Teknologi ini juga memungkinkan iPhone generasi baru untuk bisa terhubung dengan dua operator seluler.

Kemana VoWiFi?

Bagi Anda yang belum tahu, saat ini Smartfren sudah memiliki teknologi yang bernama VoWiFi. Teknologi ini memungkinkan penggunanya untuk tetap dapat melakukan panggilan dan menerima SMS saat tidak ada sinyal dari jaringan Smartfren, asalkan terhubung dengan WiFi. Saat ini, hanya iPhone dan smartphone dari Xiaomi saja yang bisa menggunakan VoWiFi dari Smartfren dengan lancar. Mengapa?

Ternyata, Smartfren sendiri belum secara resmi meluncurkan teknologi VoWiFi tersebut. Pak Munir mengatakan bahwa secara network dari Smartfren sudah tidak ada masalah. Namun belum resminya VoWiFi dari Smartfren disebabkan oleh dua hal.

VoWiFi Xiaomi - Extra

Yang pertama adalah sesuai dengan undang-undang atau aturan dari pemerintah Indonesia. Smartfren juga masih menunggu karena WiFi belum dinyatakan sebagai sarana carrier yang diformalkan oleh pemerintah Indonesia untuk menjadi carrier dalam telekomunikasi.

Alasan kedua yang menyebabkan Smartfren belum meresmikannya adalah karena komunikasi melalui aplikasi pihak ketiga lebih diminati. Aplikasi seperti Whatsapp, Skype, dan lain sebagainya saat ini sudah bisa digunakan untuk melakukan panggilan suara langsung saat terhubung dengan WiFi. Hal ini yang harus dilihat untuk mengetahui tren kedepannya.

Oleh karena itu, Pak Munir mengatakan bahwa pihak Smartfren juga harus menunggu. Jika memang nanti VoWiFi cukup bagus dan bisa diterima masyarakat serta pemerintah Indonesia juga sudah meresmikannya, dari sisi Smartfren sudah tidak ada masalah lagi. Smartfren juga akan langsung menjalankannya.

Qualcomm Bahas Dampak 5G di Indonesia

Qualcomm pada tanggal 22 Agustus 2019 mengadakan seminar yang bertajuk Welcoming 5G Technology: Benefits and Challanges to Indonesia. Kami pun mendapatkan undangan untuk melakukan wawancara kepada petinggi Qualcomm di Indonesia. Sayang memang, ruangan sangat penuh sesak sehingga menyulitkan para jurnalis untuk mengambil gambar.

Qualcomm menganggap pentingnya 5G di Indonesia karena merupakan teknologi komunikasi nirkabel yang paling canggih yang ada saat ini dan standarnya ternyata sudah ditetapkan. Untuk spektrumnya sendiri membutuhkan alokasi baru, berbeda dari 4G. Kecepatannya sendiri lebih tinggi dibandingkan dengan teknologi sebelumnya. 5G nantinya akan berguna untuk menyampaikan layanan-layanan seperti Enhanced BroadbandMassive IoT, dan Ultra Reliable Low Latency.

Di Indonesia belum ada frekuensi 5G yang dialokasikan oleh pemerintah. Hal ini dikarenakan pemerintah masih menunggu keputusan World Radio Congress (WRC),  di mana seluruh perwakilan pemerintah di dunia berkumpul untuk menentukan frekuensinya. Beberapa frekuensi sudah populer untuk digunakan, yaitu 2.6 GHz, 3.5 GHz, 2.8 GHz, dan 4.0 GHz.

qualcomm 5G - launch

Qualcomm berharap pemerintah semakin pasti untuk menentukan frekuensi mana yang bakal dipakai di Indonesia. Sementara di dunia beberapa negara sudah meluncurkan 5G secara komersil seperti Amerika dan Korea Selatan.

Qualcomm sudah memiliki ekosistem perangkat untuk 5G. Bahkan beberapa merek sudah memiliki chipset 5G dan juga mulai menjual perangkatnya. Mereka berharap, Indonesia dapat mengimplementasikan teknologi ini dengan lebih cepat.

Peluang

Menurut Shanedy Ong, Qualcomm Country Director Indonesia, 5G bisa memunculkan bisnis-bisnis dan peluang baru nantinya. Contoh yang paling mudah adalah dengan latensi rendah, seorang dokter di Jakarta dapat melakukan remote surgery dengan pasien yang ada di Papua. Dampak 5G bagi ekonomi dari sisi goods and services mencapai 12,3 triliun dolar Amerika. Hal ini tentu saja menjadi dampak positif bagi sebuah negara.

“Factory of the future membutuhkan infrastruktur cerdas termasuk data nirkabel, sistem cyber-physical seluler, dan arsitektur TI terintegrasi. Dengan 5G, Indonesia dapat memiliki ketahanan, konektivitas real-time, dan kecepatan data yang memadai untuk industrial IoT. Lebih dari sekedar teknologi, 5G juga dapat mentransformasi model bisnis, dengan assembly-as-a-service, manufacture-as-a-service, machine-as-a-service dan AI-as-a-service. Oleh karena itu 5G merupakan bagian integral Making Indonesia 4.0,” jelas Toto Suharto, Managing Director, Bosch Indonesia.

Industri lain dengan potensi tinggi aplikasi 5G adalah game, yang sedang bertumbuh pesat di Indonesia. Di Indonesia pasar game berkembang sangat pesat dan diprediksi menjadi lima pasar terbesar sedunia senilai US $ 4,3 miliar pada tahun 2030. Game multiplayere-sports, dan AR/VR semakin populer. 5G akan merevolusi user experience dan menjadi perkembangan paling menarik di industri game.

Jadi, jangan melihat penggunaan 5G dari sisi konsumen saja, tetapi juga harus dilihat dari segi bisnisnya.

Tantangannya

Tentunya, masalah di Indonesia berbeda dengan negara lain. Permasalahan yang teridentifikasi di Indonesia adalah Milimeter Wave dan C Band Spectrum. C Band Spectrum saat ini dipakai untuk komunikasi satelit dengan frekuensi 3500 MHz di Indonesia. Namun frekuensi ini ditetapkan akan dipakai untuk frekuensi 5G. Qualcomm melihat bahwa pada frekuensi 3500 MHz ini nantinya bisa dibagi dua pengalokasiannya, yaitu untuk penggunaan satelit dan juga 5G.

Dengan adanya frekuensi yang ‘bentrok’, tentu saja pemerintah harus mengadakan alokasi spektrum. Setelah itu, akan ada langkah-langkah yang dapat dilakukan bersama Qualcomm. Setelah menentukan standar, pemerintah harus menetapkan standarnya. Semakin cepat melakukan alokasi spektrum, semakin baik.

Pemerintah juga harus menetapkan roadmap untuk jaringan 5G. Hal ini juga bakal memudahkan para operator untuk menentukan arah bisnis mereka ke depannya. Dengan begitu, implementasi 5G di Indonesia dapat dipercepat.

Pentingnya Pasar Indonesia di Mata Synology

Hingga detik ini, Synology telah memiliki lebih dari 800 karyawan di seluruh dunia, dimana 60% nya adalah developer atau R&D. Synology berfokus pada pengembangan software dan solusi yang lebih komprehensif. Terus menunjukkan eksistensinya, sekarang Synology sudah memiliki kantor cabang di AS, United Kingdom, Jerman, Perancis, Cina, dan Jepang. Produk Synology sendiri sudah terjual dan tersedia di lebih dari 100 negara di seluruh dunia.

Terhitung sampai sekarang, lebih dari 50% Global Market Share Synology selalu menjadi vendor NAS yang terdepan. Banyak pengguna Synology yang awalnya menggunakan NAS untuk kebutuhan rumahan atau kebutuhan personal, namun akhirnya membawa NAS mereka ke kantor untuk bekerja. Jadi, Synology dapat dikatakan sudah memadai untuk segmen UKM. Total penjualan Synology NAS sudah mencapai 6 juta unit, dimana sebanyak satu juta itu dipakai oleh pelaku bisnis di seluruh dunia.

Simon Hwang - President APAC
Simon Hwang – President APAC

Selain banyaknya respons positif dari pengguna, Synology juga mendapatkan banyak penghargaan bergengsi dari berbagai negara. Dari tahun 2016, menurut survey NAS level menengah yang diadakan oleh Tech Target (sebuah platfom media IT yang sangat populer di AS), Synology menempati peringkat pertama sistem penyimpanan. Posisinya ada di atas semua vendor besar sistem penyimpanan seperti HPE, NetApp, dan Dell EMC.

Tidak berhenti sampai disitu, Synology terus menerus mengukir prestasinya. Sampai dengan tahun 2019 ini, Synology sudah memenangkan 6 kali berturut-turut ‘Business Choice’ dan 9 kali berturut-turut Reader’s Choice dari PC Mag, salah satu majalah IT terbesar di Amerika Serikat (AS). Selain di AS, Synology juga mendapatkan penghargaan dari Australia PC Award untuk kategori ‘Best SOHO NAS’ dan ‘Best Home NAS’, lebih lanjut dapat membuka situs website Australian PC awards.

Berlanjut pada manajemen data, Synology menyediakan berbagai macam solusi komprehensif mencakup banyak solusi IT yang dibutuhkan oleh pelaku bisni. Misalnya, dalam pengaturan file, Synology memiliki next generation file server, fungsinya adalah mengkombinasikan berbagai macam file management, dari yang tradisional sampai yang modern; tersedia mulai dari cloud hingga PC cloud.

 

Melihat pentingnya kebutuhan proteksi data, Synology berinovasi melalui aplikasi dan teknologi terbarunya pada NAS, supaya back-up data dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.

Nah, apalagi kegunaan Synology? Perangkat NAS Synologi dapat digunakan untuk host virtual machine dari server lain. Selain itu, juga bisa digunakan sebagai NVR untuk system CCT atau hanya sebagai sistem penyimpanan.

 

Synology Computex 2019 - VS with Camera

Meskipun Synology memiliki produk jaringan untuk networking, namun, sampai saat ini Synology masih mengupayakan sertifikasinya, sehingga belum dapat dipasarkan di Indonesia.

Selain Eropa dan AS, sampai saat ini Synology memiliki banyak klien dari Asia Tenggara, misalnya Lazada, Jetstar, Workpoint, Audi, Unilever.  Contoh studi kasus yang menarik dari klien Synology di Taiwan, yaitu Shiseido Taiwan, dimana perusahaan tersebut pernah mengalami masalah virus ransomware yang menyerang PC salah satu karyawannya. Setelah kejadian tersebut, Shiseido menyadari pentingnya proteksi data.

Dari situlah Shiseido mulai mencari solusi untuk back-up data untuk semua PC, cross-platform, virtual machine, dan server. Sayang sekali, kebanyakan solusi software itu mahal dan sulit diurus. Contohnya, ketika akan melakukan backup PC, pengguna harus memakai software lain, untuk back-up machine pun juga harus memakai software lain. Proses yang panjang ini dinilai tidak efisien dan merepotkan. Ini merupakan hal yang melatarbelakangi Shiseido yang akhirnya memutuskan untuk memakai solusi back-up dari Synology.

Cukup dengan aplikasi active back up yang dapat diunduh dan di-install langsung ke Synology NAS, semua bisa di-back-up otomatis dan diatur dengan mudah, tanpa ada biaya tambahan.

Synology Computex 2019 - Rack

Di Indonesia sendiri, software dan hardware yang menawarkan solusi IT seperti penyimpanan, pengelolaan, komunikasi dan back-up, harganya cenederung tinggi untuk skala bisnis. Menurut sensus ekonomi dari Badan Pusat Statistik Indonesia terdapat lebih dari 26,4 juta usaha yang aktif sekarang di Indonesia sampai hari ini. Melihat market UKM yang besar di Indonesia, Synology hadir dengan solusi komplit dan komprehensif serta harga yang lebih terjangkau dan juga interface yang sangat mudah digunakan pastinya akan berkembang sangat pesat di Indonesia.

Salah satu solusi yang disediakan oleh Synology adalah Next Generation File Server, yang dapat diakses dari multiple device, seperti web portal, mobile device, app, tablet, mobile device, atau laptop Mac atau Linux. Produk ini juga bisa mendukung kolaborasi untuk beberapa lokasi berbeda misalnya akses file antara pusat perusahaan dan anak perusahaan. Selain itu ada juga availability dan hyper backup untuk data proteksi.

Salah satu fitur NAS, yaitu active backup suite, dapat digunakan untuk membackup data dari berbagai macam platform, misalnya virtual machine, PC, server, dll. Sejauh ini, Synology telah memiliki dedicated sales yang ada di Indonesia, yang banyak melakukan aktivitas dan event untuk lokal, seperti training, workshop, dan kita melakukannya di berbagai macam kota seperti bandung, Bali, Jakarta dan Surabaya, selanjutnya adalah Medan.

Segala bentuk branding di Indonesia pun sudah dilokalisasikan dengan menggunakan Bahasa Indonesia, dari mulai brosur, event page, sampai ke experience center. Selama 5 tahun terakhir, Synology sudah berkembang 6 kali lipat lebih beasr. tahun ini pertumbuhan Synology mencapai 100% year over year growth, sudah 2 kali lipat lebih besar dari tahun lalu. Momen pertumbuhan ini dipastikan akan terus berlanjut sampai tahun depan.

Selain menawarkan solusi komprehensif, Synology juga terus berupaya membangun ekosistem.dengan menghubungkan general partner user dengan vendor pelengkap lainnya. Posisi unik Synology dengan harga yang terjangkau, kualitas produk, teknologi dan solusi canggih yang ditawarkan, membuat banyak vendor bersedia untuk berkolaborasi dengan Synology, contohnya adalah Sony.

Untuk lebih mempermudah pelanggan, Synology mengembangkan aplikasi bernama Bravia Signage. Aplikasi ini dapat menjadi Media Server, lengkap dengan fungsi grouping, monitor, storing, dan streaming untuk media serta multimedia. Baru, baru ini, Synology juga telah membangun satu service provider di Indonesia. Misalnya, jika ada barang rusak, bisa langsung menghubungi service provider.

Synology DSM218+ - Port Belakang

Selain itu, Synology juga aktif mengumpulkan feedback dari pengguna. Hal ini bertujuan agar Synology semakin mengerti kepentingan dan kebutuhan end-user dan berupaya untuk terus mengembangkan solusi dan software yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Menjawab pertanyaan dari Daily Social mengenai perencanaan untuk mendirikan kantor cabang di Jakarta, Synology mengatakan ada rencana kedepannya. Melihat geologi Indonesia yang merupakan negara kepulauan, jika membangun kantor cabang hanya di Jakarta saja, mungkin perannya akan kurang signifikan. Selain itu, Synology berharap dapat memakai sumber daya local untuk mengembangkan, mempromosikan produk Synology dengan jangkauan yang lebih luas. Dengan begini, Synology dapat lebih bekerjasama lagi dengan sistem integrasi di setiap areanya.

Sedangkan untuk strategi marketing, Synology kerap mengadakan aktivitas melalui event training yang terbuka untuk umum di beberapa kota, seperti Bali, Bandung, Jakarta, Surabaya. Kedepannya pun Synology berencana untuk menjangkau ke bagian Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.

Salah satu keuntungan dari Synology adalah semua solusi Synology mulai dari software dan hardware jika digabungkan akan jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan server lainnya. Kebanyakan orang akan memilih menggunakan cloud seperti Dropbox, Google Drive. Tapi jika storage gratis sudah penuh, maka penggunaannya selanjutnya akan dikenakan biaya tambahan. Jika cost ini dijumlahkan semua, maka totalnya tidak efisien jika dibandingkan dengan Synology NAS yang memberikan solusi all-in-one dengan harga terjangkau dan mudah digunakan.

Jika ditanya mengenai target penjualan, secara internal, Synology memang memiliki target, namun bukan kuantitas. Fokus Synology ada pada pertumbuhan, karena setiap market itu memiliki perkembangan dan segmen yang berbeda- beda. Di Indonesia sendiri, market lebih mengarah pada surveillance atau server.

Synology sendiri belum mengadopsi USB-C dan thunderbolt pada servernya. Hal ini karena, USB C dan thunderbolt bagi NAS bukanlah titik utama penggunaan NAS karena NAS harus menggunakan internet kabel agar lebih stabil dan cepat. Synology mengandalkan kecepatan kabel ethernet yang dapat mendukung kecepatan hingga 10 gigabyte. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk Synology berinvestasi dan melakukan upgrade kedepannya.

Cara edukasi pasar di Indonesia untuk gunakan NAS

Berdasarkan prakiraan pasar infrastruktur TI cloud di seluruh dunia oleh IDC, pangsa pasar untuk cloud publik dan cloud pribadi terus tumbuh. Dan apa pun layanan yang dipilih untuk digunakan, disarankan untuk menggunakan strategi Cadangan 3-2-1. Ini berarti pengguna memiliki setidaknya 3 salinan total data Anda, 2 disimpan secara lokal tetapi pada perangkat yang berbeda dan 1 salinan di luar kantor. Cloud pribadi dan cloud publik bekerja bersama untuk mendukung keamanan data.

Synology Computex 2019 - DiskStation

  • Kepada mereka yang sudah menggunakan cloud publik untuk menyimpan atau mencadangkan data: Jika hanya menggunakan cloud publik, itu berarti Anda menyerahkan/mempercayakan semua kepemilikan data Anda. Padahal cloud publik dapat diretas atau rusak secara tiba-tiba. Tapi cloud hybrid — yang menggunakan cloud pribadi dan cloud publik sekaligus menyelesaikan masalah ini dengan sempurna. Synology tidak hanya menyediakan layanan cloud pribadi, tapi juga memiliki cloud C2 —— cloud publik Synology
  • Untuk UKM yang belum mulai membuat cadangan data, kami akan merekomendasikan dan mendidik mereka untuk melindungi data mereka, mulai dari menggunakan Synology NAS. Cloud pribadi itu menawarkan proteksi lebih tinggi, privasi, terutama untuk UKM.
  • Salah satu hal terpenting bagi UKM adalah keamanan. Selalu ada banyak kecelakaan seperti kebocoran data yang terjadi setiap hari. Hal ini membuat semakin banyak perusahaan yang tidak mau meletakkan data mereka di cloud publik. Disinilah kami datang dengan menawarkan solusi cloud pribadi. Saat pengguna memiliki satu Synology NAS berarti pengguna memiliki ‘Hak penuh’ atas semua data Anda

Solusi cadangan untuk melindungi data Anda

Synology memberikan solusi back-up komprehensif untuk melindungi data. Cloud publik memiliki beberapa resiko, seperti: tidak aman, bencana yang tidak dapat diprediksi, kesalahan manusia, penghapusan berbahaya dan kehilangan data yang tidak direncanakan terjadi setiap saat. Back-up data menjadi hal yang sangat penting pada saat ini. Dan Synology senang melihat semakin banyak perusahaan Vietnam mulai menekankan pentingnya pencadangan data. Itulah salah satu alasan mengapa bisnis Synology berkembang pesat di kalangan UKM – mereka membeli NAS kami untuk mem-back-up data.

Synology menyediakan solusi cadangan lengkap, seperti Active Backup for Business, Snopshot, Cadangan Hyper, pengguna dapat menemukan apapun yang mereka cari sesuai kebutuhan. Contoh, Active Backup for Business (ABB) adalah solusi baru yang baru saja dirilis versi beta, dengan ini pengguna dapat mencadangkan PC, server, VM, G suite, dan kantor 365.

Synology DSM218+ - Samping

Banyak pertanyaan yang Synology terima setelah merilis ini, karena berdasarkan pada survei, satu perusahaan membutuhkan setidaknya 4 aplikasi untuk membuat cadangan semua PC, server, VM, G suite dan kantor 365., dan Synology hanya membutuhkan satu. Ini sangat menarik, terutama untuk UKM, karena mereka mungkin hanya memiliki satu atau dua staf TI untuk mengelola 30, 50 bahkan ratusan file staf. Ini merupakan sebuah proses panjang untuk mereka, dan kami dapat membantu mereka untuk mempercepat proses loading.

Server all-in-one yang bernilai uang. Harga Synology sangat kompetitif.

Beberapa solusi cloud publik yang dipercayai oleh UKM sebetulnya malah memberikan harga jauh dari ekspektasi mereka. Sedangkan, Synology menawarkan solusi scalable, yang sangat cocok untuk mengembangkan bisnis. Pengguna dapat membeli storage sebanyak- banyaknya yang dibutuhkan, dan hanya perlu membayar satu kali, dan dapat menggunakan penyimpanan selama yang diinginkan. Selain itu, integrasi tanpa batas Synology dengan layanan direktori yang ada, menghemat waktu dan upaya manajemen yang besar.

[Computex 2019] Wawancara dengan Presiden APAC dari Synology

Computex 2019 yang dilakukan di Taiwan memang mengundang banyak vendor untuk memamerkan produk-produk mereka. Namun, salah satu vendor yang enggan membuka booth pada perhelatan komputer terbesar di Asia ini adalah Synology. Mereka pun mengadakan pameran tersebut pada Taipei Far Eastern Telecom Park tersebut terletak pada kota New Taipei

Setelah melakukan tur pada pameran yang diadakan sendiri oleh Synology, kami pun diajak masuk ke dalam kantor baru mereka. Hal tersebut tentu saja berhubungan dengan janji kami untuk mewawancarai salah satu petinggi dari Synology. Kami pun langsung dihadapkan dengan Simon Hwang yang menjabat sebagai President APAC Synology.

Synology Desktop

Pada kesempatan yang sama pula, Clara Hsu selaku Synology Sales Specialist membantu kami dalam wawancara kali ini dan menterjemahkan kata-kata dari Simon. Hal tersebut tentu saja membuat kami cukup lega karena walaupun kami cukup fasih dalam berbahasa Inggris, tentu saja masih ada batasan-batasan tertentu yang akan sulit dipahami.

Wawancara yang kami lakukan beserta dua orang dari media lain memakan waktu sekitar 35 menit. Hal tersebut sudah termasuk bagian pengenalan perusahaan oleh Clara Hsu dalam bahasa Indonesia. Ternyata, tidak sedikit perusahaan di Indonesia yang menggunakan solusi dari Synology.

Synology sendiri, menurut sebuah survei, sudah menduduki peringkat pertama untuk produk NAS mereka. Beberapa penghargaan juga telah diraih oleh Synology berdasarkan pilihan pembaca sebuah majalah dan pilihan para pelaku bisnis. Hal tersebut juga tidak lepas dari solusi yang ditawarkan Synology, seperti pada saat adanya ransomware yang menjangkiti sebuah perusahaan besar.

Synology juga memiliki rencana untuk membuat kantor perwakilan di Indonesia, namun tidak untuk dalam waktu dekat ini. Hal ini karena Indonesia terlalu besar, sehingga jika hanya menaruh satu cabang saja di Jakarta, sepertinya tidak bisa mewakili seluruh daerah.

Simon Hwang - President APACSimon Hwang – President APAC

Synology memiliki banyak solusi, hanya belum banyak yang mengetahui produknya. Oleh karena itu, strategi yang ada sekarang mengadakan pelatihan-pelatihan, yang sayangnya, masih di sekitar pulau Jawa saja. Ke depannya, pelatihan akan dilakukan diluar pulau Jawa. Synology ingin menggaet partner untuk melokalisasi teknologi mereka.

Clara sendiri merupakan salah satu strategi agar Synology dikenal di Indonesia. Dengan menggaet orang lokal, tentu saja perangkat dan teknologi mereka akan bisa lebih dikenal di Indonesia. Hal tersebut juga karena adanya batasan dari komunikasi.

Synology juga mengklaim bahwa mereka lebih murah dari pesaingnya. Oleh karena itu, alokasi keuangan untuk para perusahaan akan lebih bisa dihemat dengan menggunakan solusi mereka. Solusi software yang dimiliki oleh Synology juga terjangkau dan mudah dipakai.

Kami pun merekam wawancara yang dilakukan dengan menggunakan smartphone Samsung Galaxy S10+. Berikut adalah wawancara eksklusif yang lebih lengkap yang dilakukan DailySocial dengan Simon Hwang. Yuk, mari kita simak bersama-sama video wawancara berikut ini. Video ini juga dapat langsung Anda jalankan pada kanal DailySocial TV kami.

*Foto dan video diambil dengan menggunakan smartphone Samsung Galaxy S10+

[Computex 2019] Synology Perkenalkan Solusi Storage Enterprise yang Lengkap

Setiap tahunnya, Computex selalu diadakan di kota Taipei di negara Taiwan. Ajang komputer terbesar di Asia ini memang mengundang minat tidak hanya para pebisnis yang ingin menjual peripheral komputer, namun juga para wartawan yang haus akan berita baru. Di tahun 2019 ini, Dailysocial secara khusus diundang oleh Synology yang selalu dikenal dengan produk Network Attached Storage mereka di Indonesia.

Synology Computex 2019 - Computex 2019

Produk dari Synology sendiri tidak hanya berkisar pada NAS saja. Saat ini, mereka memiliki produk router serta server yang selalu siap dijual kepada perusahaan-perusahaan besar. Yang sepertinya belum diketahui oleh banyak orang adalah ternyata Synology memiliki beberapa solusi lengkap untuk perusahaan dalam menyimpan data mereka. Hal inilah yang mereka perkenalkan di ajang Computex 2019.

Computex 2019 sendiri diadakan pada beberapa lokasi di Taipei, Taiwan. Pada tahun 2019, perhelatan terbesarnya terpusat di Nangang yang saat ini sudah memiliki dua gedung besar. Infrastruktur yang disediakan oleh pemerintah Taiwan pun juga sangat apik, karena selain terhubung dengan MRT jalur biru yang dikenal dengan Bannan Line, pada saat perhelatan Computex, bis-bis gratis yang dapat mengantarkan pengunjung dari hotel ke gedung pameran dan sebaliknya pun tersedia banyak.

Akan tetapi, Synology kali ini tidak membuka booth pada Computex 2019. Secara eksklusif, kami diundang oleh mereka langsung ke gedung yang menempati kantor barunya. Gedung yang bernama Taipei Far Eastern Telecom Park tersebut terletak pada kota New Taipei.

Synology Computex 2019 - Auf

Untuk dapat memenuhi undangan Synology, saya pun harus datang ke sana dengan menggunakan MRT jalur biru atau Bannan. Perjalanan dari hotel saya yang terletak di bilangan Ximen memakan waktu sekitar 45 menit untuk mencapai stasiun Far Eastern Hospital. Setelah itu, dari stasiun menuju ke Telecom Park membutuhkan waktu 15 menit berjalan kaki.

Sesampainya di sana, kami langsung disambut oleh Beata Chu, Marketing Specialist yang sering berkunjung ke Indonesia. Tentunya, saya cukup tergelitik untuk menanyakan mengapa Synology tidak membuka sebuah booth di Computex 2019. Beata pun menjawab dengan cukup diplomatis, “Computex 2019 sebenarnya ditujukan agar para produsen bisa menjual produknya ke seluruh dunia dengan memamerkan segala yang baru di sana. Mereka juga ingin membuka channel sebanyak mungkin. Synology sudah memiliki channel yang lengkap sehingga kami sebenarnya tidak perlu lagi membuka di sana”.

Kami pun diperkenalkan dengan seseorang yang bernama Clara Hsu, seorang Sales Specialist yang ternyata berasal dari Indonesia. Hal ini cukup melegakan karena walaupun kami dan para pegawai Synology cukup fasih berbahasa Inggris, namun masih ada kendala pada aksen yang digunakan oleh masing-masing orang. Komunikasi pun menjadi sangat lancar berkat kehadiran Clara.

Synology membuka sebuah pameran sendiri pada gedung Telecom Park tersebut yang terletak pada lantai dasar. Acara tersebut pun dinamakan Synology Solution Exhibition 2019 yang memamerkan semua hardware dan software yang dimiliki oleh Synology.

Solusi server merupakan hal yang paling ditonjolkan pada acara kali ini. Saat kami memasuki area pameran, Yang cukup menarik adalah server yang diperlihatkan kali ini menggunakan media penyimpanan berbasis flash, yaitu Solid State Drive (SSD). Tiga server yang menggunakan SSD adalah FS3400, FS3600, dan FS6400.

FS3400 menggunakan prosesor Intel Xeon D-1541 dengan RAM 16 GB yang dapat ditambah hingga 128 GB. Di dalamnya terdapat 24 rak untuk dipasangkan SSD hingga 500 TB. Model ini juga mendukung penggunaan dua PSU serta penambahan laci  sehingga dapat ditambahkan hingga 48 rak.

FS3600 juga mendukung 24 rak. Akan tetapi, prosesor yang digunakan lebih kencang dari FS3400, yaitu Intel Xeon D-1567 dengan RAM 16 GB yang dapat ditambahkan hingga 128 GB. Terakhir adalah FS6400 yang menggunakan prosesor Intel Xeon Silver4110 yang dapat dipasangkan RAM hingga 512 GB. FS6400 mendukung hingga 72 rak.

Ketiga produk ini nantinya akan tersedia mulai kuartal ke tiga tahun 2019. Namun saat ditanyakan, belum ada kepastian apakah Indonesia menjadi salah satu negara yang bisa mendapatkan ketiga server tersebut.

Synology Desktop

Setelah memperkenalkan server,  Synology pun memperkenalkan kemampuan server mereka saat menjalankan virtual machine. Saat ini, Synology merekomendasikan untuk menggunakan maksimal 24 VM agar sistem dapat dioperasikan bersamaan secara optimal. Jika ingin lebih dari itu, Synology menyarankan untuk melakukan clustering agar lebih maksimal.

Selain untuk menggunakannya sebagai penyimpanan VM, Synology pun juga memiliki solusi untuk keamanan. Tidak hanya dari penggunaan storage saja, ternyata Synology memiliki software dan hardware canggih untuk keamanan. Saat ini Synology telah memiliki CCTV untuk dapat melakukan deteksi kasus-kasus tertentu.

Software pengawasan dari Synology dapat dipasang sesuai dengan profile-profile tertentu. Misalkan saja menggunakan kamera pengawasan untuk menjadi sebuah alat penghitung berapa orang yang sudah masuk ke sebuah pintu. Contoh lainnya, Synology mendemokan adanya orang yang sedang berjalan di trotoar depan sebuah rumah, di mana parameter untuk keamanan telah dipasang tepat di depan pintu. Pada saat orang tidak menginjak area yang sudah ditetapkan, alarm tidak akan berbunyi. Cukup canggih bukan?

Synology Computex 2019 - VisualStation

Alat untuk keamanan ini salah satunya adalah VisualStation VS960HD yang bisa memproses hingga 96 kamera dengan kualitas 720p. Kamera yang digunakan pun diklaim dapat menggunakan merek apa saja, bahkan yang sudah ada dipasaran. Nantinya video dapat dihasilkan dengan menggunakan H.265. Synology pun juga menekankan bahwa VS960HD dapat bekerja pada rentang suhu -20 derajat sampai 50 derajat celcius.

Synology Computex 2019 - VS with Camera

Tidak hanya untuk perusahaan besar saja, pada acara kali ini Synology juga memperlihatkan beberapa DiskStation NAS terbaru mereka. Dua di antaranya adalah DS620 Slim dan DS419 Slim. DS620 Slim menggunakan prosesor Intel Celeron J3355 yang berkecepatan 2 GHz serta memiliki enam bay yang dapat menampung hard disk hingga kapasitas 24TB. DS419 Slim menggunakan empat bay dan menggunakan prosesor Marvell Armada.

Synology Computex 2019 - DiskStation

Belum jelas apakah Synology akan langsung memboyong solusi mereka ke Indonesia dalam waktu dekat ini. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa Synology saat ini sudah menjadi pilihan solusi bagi beberapa perusahaan ternama, seperti kosmetik Shiseido dan lain sebagainya. Di Indonesia sendiri, Synology mengklaim bahwa solusi mereka telah dipakai di beberapa bank dan perusahaan. Sayangnya, Synology tidak dapat menyebutkan perusahaan mana saja yang sudah menggunakan solusi mereka. Setelah itu, selesailah tur dari pameran Synology.

Synology juga memiliki sebuah topologi tentang bagaimana mereka menyimpan data dan melakukan backup agar data yang ada aman. Cukup rumit memang untuk dijelaskan. Oleh karenanya, kami akan menjelaskannya pada artikel yang terpisah.

Kami juga melakukan wawancara dengan Simon Hwang yang menjabat sebagai Synology APAC President. Ada beberapa pertanyaan menarik yang kami utarakan kepada beliau mengenai produk dan strateginya di Indonesia. Hal tersebut juga akan kami sajikan pada artikel yang terpisah juga.

*Semua foto diambil dengan menggunakan Samsung Galaxy S10+.

Smartfren Uji Coba Jaringan di Jalur MRT

Pada tanggal 9 April 2019, Smartfren mengundang para wartawan pada stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta. Pada acara tersebut, Smartfren mengajak para jurnalis untuk bersama-sama menguji jaringan yang ada pada terowongan MRT Jakarta. Sebelumnya, semua operator pun kesulitan untuk menghadirkan sinyal mereka sepanjang jalur bawah MRT.

Smartfren MRT Launch

Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim mengatakan bahwa Smartfren telah hadir di MRT Jakarta. Hal ini karena mereka ingin menghadirkan kenyamanan dan layanan yang lebih baik untuk para pelanggannya, khususnya pengguna MRT. Smartfren pun juga sudah menghadirkan layanan 4G nya di semua stasiun MRT.

Teknologi yang digunakan oleh Smartfren untuk menggelar layanannya memakai Leakage Cable yang sudah disediakan oleh Tower Bersama Group selaku penyedia sarana telekomunikasi di MRT Jakarta. Hal ini membuat Smartfren hanya harus “menyuntikkan” sinyal dari BTS. Dengan teknologi ini, Smartfren hanya memasangkan empat BTS sepanjang jalur bawah MRT.

Smartfren MRT - Speedtest Tunnel

Uji coba ini dilakukan dalam kurun waktu tiga bulan. Walaupun begitu, Smartfren bersama dengan para operator lainnya masih melakukan negosiasi harga pasang sebelum layanan tersebut bersifat permanen. Uji Coba ini sendiri sudah dimulai semenjak akhir Maret atau saat MRT mulai digratiskan. Pihak Smartfren sendiri meminta doa agar negosiasi ini dapat berjalan dengan lancar.

Smartfren MRT - Speedtest LB Bulus

VP Technology Relations and Special Project Smartfren Munir Syahda Prabowo dalam kesempatan yang sama melakukan uji kecepatan internet dengan menggunakan aplikasi Net Velocity. Pada saat didalam terowongan, internet Smartfren mampu berlari pada kecepatan sampai 63 Mbps! Akan tetapi, pada saat di stasiun Lebak Bulus, di mana banyak orang tersambung ke jaringan Smartfren, kecepatannya “hanya” 35-an Mbps.

Smartfren MRT Merza

Terakhir, Merza Fachys selaku Presiden Direktur Smartfren mengatakan bahwa beliau belum tahu pasti kapan negosiasi ini akan berakhir. Beliau berharap bahwa hasil negosiasi bisa tercapai pada saat uji coba ini berakhir. Tentu saja, hal tersebut demi tercapainya layanan Smartfren agar dapat digunakan dengan nyaman oleh para pelanggannya.

XL Media Gathering 2019: Sediakan Aplikasi untuk Nelayan dan Update 4G LTE

Seperti biasa, XL selalu mengadakan kumpul-kumpul bersama para wartawan di setiap tahunnya. Pada kali ini, XL mengajak para jurnalis ke Banyuwangi untuk sekaligus memperkenalkan kebudayaan dan pariwisata dari daerah tersebut. Acara tersebut diadakan pada tanggal 4-6 April 2019.

Banyuwangi dipilih oleh XL karena di sana merupakan tempat penghasil ikan terbaik di pulau Jawa. Selain itu, sejak dua tahun terakhir ini Banyuwangi sangat menarik minat para wisatawan. XL pun ingin memperkenalkan Banyuwangi pada para wisatawan agar dapat meningkatkan pariwisata dari daerah tersebut.

XL Laut Nusantara

Acara XL Media Gathering 2019 ini pun diikuti oleh lebih dari 30 media. Dalam acara kali ini, XL langsung membawa para jurnalis ke sebuah desa bernama Mandar untuk mengumumkan aplikasi terbaru yang dikembangkan oleh XL Axiata, Laut Nusantara.

Laut Nusantara dikembangkan oleh XL untuk membantu para nelayan, khususnya mereka yang berada di kampung Mandar, dalam menangkap ikan. Aplikasi ini akan memberitahukan para nelayan keberadaan ikan, sehingga nelayan tidak lagi kesulitan dalam mencarinya. Pihak XL juga menyebut bahwa dengan menggunakan aplikasi ini, nelayan tidak lagi “mencari ikan” tetapi tinggal “menangkap ikan”.

XL NElayan

Keberadaan ikan ini sendiri dilacak melalui Balai Riset dan Observasi Laut pada Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia melalui jalur khusus atau tunnelling. Semua informasi kelautan yang terdapat dalam Aplikasi Laut Nusantara ini didapat secara langsung dari stasiun bumi Balai Riset dan Observasi Laut, sehingga cukup akurat.

XL pun memberikan pelatihan dan juga memberikan smartphone Xtream kepada para nelayan. Para nelayan pun juga merasa sangat terbantu dengan adanya aplikasi yang satu ini. Bapak Rachmat, salah satu nelayan di kampung Mandar, mengatakan bahwa setiap kali menggunakan aplikasi ini, beliau selalu mendapatkan ikan lebih banyak dari biasanya hanya bermodalkan aplikasi dan smartphone ber-GPS.

XL- Nelayan

Saat dikonfirmasi, informasi kelautan dari Balai Riset dan Observasi Laut didapatkan langsung melalui satelit. Oleh karena itu, mereka mengklaim bahwa keakuratan data yang mereka dapat sangat tinggi berkat informasi dari satelit tersebut. Selain nelayan, mereka yang memiliki hobi memancing juga dapat menggunakan aplikasi ini.

Acara kemudian berpindah ke Ballroom Hotel Dialoog Banyuwangi. Pada kesempatan kali ini, XL memaparkan peningkatan pertumbuhan yang mereka dapatkan selama tahun 2017-2019.

XL - QnA

Hingga akhir tahun 2018 lalu, kontribusi pendapatan data terhadap total pendapatan layanan telah mencapai 82%, meningkat dari 69% ditahun 2017. Pencapaian tersebut berhasil mendorong peningkatan EBITDA tahun 2018 sebesar 2% dibandingkan tahun sebelumnya. Kinerja XL Axiata di tahun 2018 tersebut secara rata-rata telah mengungguli para kompetitor, baik untuk pertumbuhan revenue maupun pertumbuhan EBITDA. Hingga akhir tahun pendapatan XL Axiata diharapkan bisa ditingkatkan minimal selaras bahkan di atas rata-rata industri.

Pihak XL juga menyebut 3 hal utama yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2019 ini. Pertama, terus membangun jaringan secara agresif di berbagai wilayah di luar Jawa. Perluasan jaringan ini termasuk mencakup wilayah yang secara geografis sebagai pelosok dan terluar dengan memanfaatkan jaringan Palapa Ring Barat dan Timur.

Kedua, dari sisi produk, XL Axiata akan terus menghadirkan layanan-layanan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dari berbagai segmen. Strategi yang sama dengan tahun lalu, yaitu dual brand XL dan AXIS pada layanan prabayar, serta XL Prioritas untuk pascabayar, akan terus ditingkatkan manfaatnya dengan menyesuaikan pada selera dan trend digital terkini dari masing-masing segmen.

Ketiga, melanjutkan inovasi bisnis untuk memperkuat pijakan di masa depan. Inovasi bisnis ini berupa pencipaan layanan-layanan baru yang saat ini masih di luar bisnis utama namun yang memiliki peluang besar di masa mendatang. Termasuk pada kategori ini, sekarang XL Axiata sudah memiliki antara lain layanan yang berbasis pada jaringan fiber, yaitu XL Home dan layanan bagi pelanggan korporasi XL Business Solutions. Untuk mendukung layanan-layanan tersebut, XL Axiata juga akan melanjutkan upaya fiberisasi jaringan. Termasuk dalam upaya ini adalah pengembangan layanan Internet of Thing (IoT).

XL - Kupang

Guna mendorong pertumbuhan layanan data di tahun 2019 ini, XL Axiata akan meningkatkan lagi tingkat penetrasi smartphone. Pada akhir tahun lalu, tingkat penetrasi telah mencapai 80% dari pelanggan, dan diharapkan hingga akhir tahun 2019 ini bisa terus meningkatkan lagi. XL Axiata akan berfokus mengakuisisi pelanggan smartphone yang merupakan heavy user layanan data, khususnya layanan data 4G. Dengan demikian, trafik data akan bisa terdorong kuat yang didukung oleh pertumbuhan trafik 4G.

Pada kesempatan yang sama, Yessie D. Yosetya selaku Chief Technology Officer XL Axiata mengatakan bahwa XL akan secara pelan-pelan mematikan jaringan 2G. Oleh karenanya, dalam dua sampai tiga tahun ke depan, jaringan 2G bakal dialihkan ke jaringan 4G.

Hal tersebut dilakukan dengan cara mematikan jaringan 2G pada daerah-daerah yang sudah rendah pemakaiannya. Setelah jaringan tersebut dimatikan, XL akan lebih leluasa untuk melakukan refarming jaringan. Hal tersebut tentu akan berimbas pada kecepatan dari jaringan 4G.

Dengan penutupan jaringan 2G tersebut, XL pun bisa lebih berhemat lagi. Direktur Keuangan XL Axiata, Mohamed Adlan Bin Ahmad Tajudin mengatakan bahwa jaringan 2G merupakan teknologi lama. Hal tersebut tentu saja berimbas pada daya yang digunakan lebih besar dari teknologi yang baru. Dengan penutupan ini dan dialihkan ke jaringan 4G, daya yang digunakan tentu lebih kecil.

Ketersediaan jaringan pada jaringan MRT juga menjadi pertanyaan yang banyak diajukan oleh wartawan. Menurut Yessie, XL sampai saat ini masih melakukan negosiasi untuk dapat memancarkan sinyal sepanjang terowongan MRT. XL pun meminta agar diadakannya aturan khusus untuk penyediaan layanan di ruang publik, sehingga kedepannya kejadian yang sama tidak akan terulang kembali.

Setelah pernyataan tersebut, XL pun mengakhiri acara Question and Answer pada hari pertama. XL pun juga berjanji akan mengadakan acara temu wartawan pada saat ada update-update terbaru mengenai jaringan XL. Oleh karena itu, mari kita tunggu saja pengumuman selanjutnya.

[Review] Synology DS218+: NAS Lengkap untuk Usaha Kecil dan Rumahan

Beberapa dari para pembaca DS bisa jadi masih asing atau tidak mengenal lebih dalam dengan istilah NAS. NAS merupakan kependekan dari Network Attached Storage. NAS memiliki fungsi sebagai sebuah media penyimpanan eksternal yang terhubung dengan kabel jaringan RJ45. Nantinya, jika dihubungkan dengan sebuah router, perangkat penyimpan ini bisa diakses melalui WiFi dan oleh beberapa pengguna sekaligus.

Synology DSM218+

Perkembangan NAS tidak berhenti sampai disitu saja. Saat ini, NAS sudah dilengkapi dengan fasilitas cloud, sehingga pengguna dapat mengakses data mereka dari mana pun, asal ada koneksi internet. NAS pun sudah mampu menggantikan sebuah server. Contohnya adalah NAS buatan Synology yang bernama DS218+.

DailySocial kedatangan Synology DS218+. Tidak seperti kebanyakan NAS, DS218+ sudah tertanam sistem operasi buatan mereka sendiri yang memudahkan pengguna untuk melakukan setting NAS mereka. Synology pun juga memiliki sebuah toko aplikasi sendiri yang dapat melakukan instalasi aplikasi buatan mereka sendiri. Aplikasi yang umum digunakan bisa diunduh secara gratis.

Synology DSM218+ - Spec

NAS yang satu ini menggunakan prosesor Intel Celeron J3355 dengan kecepatan 2 GHz dan memiliki kecepatan Turbo 2.5 GHz. RAM DDR 3 yang terpasang memiliki kapasitas 2 GB dan dapat ditingkatkan sampai 6 GB. Ruang yang tersedia untuk memasang hard disk ada dua buah. Untuk tambahannya, DS218+ juga menyediakan tiga buah port USB 3.0 dan sebuah eSATA.

Unboxing

Seperti inilah isi dari paket penjualan Synology DS218+:

Synology DSM218+ - Unboxing

Desain

NAS Synology DS218+ ini menggunakan casing dengan bahan plastik berwarna hitam. Namun, rangka dalamnya menggunakan bahan metal sehingga mampu menahan dua hard disk secara bersamaan. Di sisi depannya pun tersedia penutup dengan bahan plastik pula.

Synology DSM218+ - Bay

Pada bagian belakangnya terdapat sebuah kipas dengan dimensi 92 x 92 mm yang dapat membuat dua hard disk yang berada di dalam NAS ini tidak kepanasan. Bunyi dari kipasnya sendiri juga tidak mengganggu dan cukup sunyi. Pada bagian bawahnya terdapat kaki-kaki yang terbuat dari bahan karet yang membuat tidak licin saat NAS ini ditaruh di atas meja.

Synology DSM218+ - Port Belakang

Pada bagian depannya, terdapat tombol power untuk menyalakan NAS, tombol Copy untuk menyalin isi flash disk ke NAS, sebuah port USB 3.0, dan empat buah lampu indikator LED. Pada bagian belakangnya terdapat dua port USB 3.0, sebuah slot eSATA, tombol resetport LAN RJ45, dan port daya.

Software

Tidak lengkap rasanya jika kami tidak membahas mengenai software yang ada didalam DS218+ ini. Setiap NAS yang dikeluarkan oleh Synology sudah dilengkapi dengan OS dan desktop buatan sendiri yang dinamakan DiskStation Manager. Sistem operasi ini pun berbasis Linux yang saat ini sudah dipakai di semua perangkat, termasuk smartphone dan tablet.

Synology DSM218+ - Desktop

Sistem operasi ini pun juga sudah dilengkapi menu-menu yang dapat membantu pengguna awam untuk mengatur DS218+nya. Selain itu, ada Control Panel yang mampu melakukan setting apa pun yang ada pada NAS ini. Akan tetapi, mari kita tuju pada Package Center, sebuah toko aplikasi yang ada untuk Synology.

Synology DSM218+ - Package Center

Sama seperti Google Play atau Apple App Store, Package Center membutuhkan sebuah koneksi internet untuk melakukan pengunduhan paket untuk dipasang pada NAS. Jadi tanpa internet, pengguna pun tidak bisa mendapatkan aplikasi-aplikasi yang ada pada NAS ini.

Dengan aplikasi yang ada, NAS ini pun akan memiliki fungsi lebih dari sebuah perangkat penyimpan data. Misalnya saja jika pengguna melakukan instalasi Office pada NAS ini. Dengan begitu, semua perangkat yang menggunakan NAS ini tidak lagi harus menginstall aplikasi sejenis seperti Microsoft Office atau WPS lagi pada perangkatnya.

Synology DSM218+ - Office

Selain itu, Anda yang memiliki koneksi internet kencang juga bisa menggunakan fasilitas dari NAS ini untuk membuat server email pribadi, sehingga lebih aman dan lebih mudah saat diakses. Semua email akan disimpan pada hard disk yang terpasang pada NAS ini.

Pengguna yang sering melakukan download juga bisa melakukan instalasi aplikasi untuk mengunduh otomatis. Dan masih banyak lagi aplikasi yang bisa diinstal pada NAS ini. Akan tetapi, beberapa aplikasi memang masih ada yang berbayar, namun tidak semua orang membutuhkannya.

Performa

Menguji kinerja sebuah NAS memang selalu akan terbatas pada koneksi yang digunakan. Pada saat terhubung langsung ke PC, tentu saja kinerjanya akan semakin baik karena keduanya menggunakan 1 Gbit LAN. Namun saat terhubung pada router WiFi, akan sangat tergantung pada tipe jaringan yang digunakan.

Kami pun menguji dengan menggunakan NASPT yang sampai saat ini masih belum tergantikan. Walaupun Intel, sang pemilik software sudah menghentikan dukungannya, tetapi saat ini belum ada satu pun yang memiliki fungsi sama. Selain itu, kami juga menggunakan Crystal Disk Mark saat terhubung dengan LAN dan Router agar tergambar dengan baik kinerja dari NAS ini.

Sebagai informasi, dua hard disk yang terpasang pada NAS ini adalah Seagate IronWolf 10 TB yang tergabung pada mode RAID-0. Kami ingin mengetahui seberapa kencang transfer data yang mampu dilakukan oleh NAS ini. Ternyata, terbukti bahwa NAS ini mampu mengirimkan data dengan bandwidth penuh sebuah Gigabit LAN.

Kesimpulan

Dalam memilih sebuah perangkat penyimpanan yang dapat menyala selama 24 jam memang terdapat banyak alternatif. Tentu saja, perangkat seperti ini sangat dibutuhkan untuk sebuah UKM maupun pengguna rumahan yang selalu menyimpan banyak data. Akan tetapi, sebuah NAS yang lengkap dan mampu dibuat sebuah perangkat dengan banyak fungsi tidaklah banyak, seperti Synology DS218+.

Package Center dari Synology merupakan salah satu kunci penjualan dari setiap NAS yang mereka jual. Oleh karena itu, kemudahan pengoperasian memang menjadi sebuah keharusan. Walaupun orang awam harus sedikit belajar, tetapi pengguna mainstream dengan sangat mudah melakukan setting pada NAS ini.

Kinerja yang dimiliki NAS ini memang sangat baik. Namun semua itu tergantung hard disk yang ada pada bay tersebut, apakah mampu menerima perintah dari banyak pengguna. Pada saat menggunakan mode RAID-0, tentu saja kinerjanya akan menjadi lebih baik. Oleh karena itu, pastikan menggunakan hard disk yang khusus ditujukan untuk NAS.

Dengan harga Rp. 4.999.000 tanpa hard disk di dalamnya, tentu saja terlihat cukup mahal. Namun, dengan kemampuan yang dimiliki oleh DS218+, harga tersebut memang terasa pantas. NAS lainnya pun ada yang memiliki harga sama namun tidak memiliki sistem operasi tersendiri dan yang pasti, toko aplikasi gratis.

Sparks

  • Kinerja baik
  • Fasilitas lengkap
  • Pengoperasian mudah
  • Port dan slot ekspansi lengkap
  • Pemasangan mudah tanpa obeng

Slacks

  • Harga memang cukup tinggi
  • Casing masih terbuat dari plastik
  • Beberapa aplikasi masih berbayar