Operator Telekomunikasi CDMA Terus Merugi, Lalu Bagaimana?

Ada sebuah topik yang diangkat oleh IndoTelko dan menjadi pokok pertanyaan bagi saya beberapa hari ini. Dari empat operator CDMA yang masih eksis, dua operator mengalami kerugian besar (Bakrie Telecom dan Smartfren), satu operator basically sudah mati suri (StarOne), dan satu operator lagi (Telkom Flexi) meskipun dinaungi oleh perusahaan telekomunikasi terbesar ternyata mengalami penurunan jumlah pelanggan karena banyak yang sudah tidak aktif lagi. Kenapa bisa begitu? Bagaimana caranya biar mereka tetap bisa bersaing dengan kompetitor mereka, terutama operator GSM “Big 3” yang tetap merajai?

Kita telaah dulu kondisi operator CDMA secara global. Tidak banyak negara di dunia ini yang memiliki operator CDMA dan tetap bertahan sampai sekarang. Hanya Amerika Serikat, Jepang, Korea, dan Cina yang dianggap sukses mempertahankan operator CDMA-nya. Sisanya lebih memilih untuk mempertahankan hegemoni GSM. Success story operator CDMA di negara-negara tersebut relatif sama, memiliki jangkauan coverage yang luas dan didukung oleh teknologi broadband kecepatan tinggi untuk akses data.

Continue reading Operator Telekomunikasi CDMA Terus Merugi, Lalu Bagaimana?