OPPO Find X3 Pro Resmi Diperkenalkan, Bawa Terobosan Baru di Sektor Layar dan Kamera

Setelah ditunggu-tunggu, OPPO akhirnya menyingkap Find X3 Pro secara resmi. Mengikuti jejak Find X2 Pro tahun lalu, Find X3 Pro bakal jadi smartphone paling flagship OPPO untuk tahun 2021 ini.

Sebagai yang paling flagship, Find X3 Pro juga mengemas layar yang paling istimewa. Bukan sembarang OLED, melainkan yang dapat menampilkan lebih dari satu miliar warna, jauh di atas layar smartphone pada umumnya yang hanya mampu menampilkan 16,7 juta warna. Layar seluas 6,7 inci ini punya resolusi 3216 x 1440 pixel dan refresh rate 120 Hz, tidak ketinggalan juga tingkat kecerahan maksimum 1.300 nit dan rasio kontras 5.000.000:1.

Secara estetika, Find X3 Pro memang tidak tampak jauh berbeda dibanding pendahulunya kalau dilihat dari depan. Namun kalau menengok bagian belakangnya, barulah kelihatan desain yang sangat berbeda. Modul kameranya tidak lagi memanjang ke bawah, tapi jadi menyerupai kamera milik iPhone 12. Yang berbeda, tonjolan kameranya ini menyatu dengan keseluruhan panel belakang sehingga tampak sekaligus terasa seamless.

Masih seputar fisiknya, Find X3 Pro hadir dalam dua jenis finish yang berbeda, tergantung warna yang Anda pilih. Varian berwarna biru memiliki permukaan belakang matte, sedangkan varian berwarna hitam mempunyai permukaan glossy. Tebal perangkat tercatat hanya 8,26 mm, dan bobotnya pun tidak lebih dari 193 gram. Find X3 Pro juga sudah mengantongi sertifikasi ketahanan air dan debu IP68.

OPPO menggunakan tagline “Awaken Colour” untuk menggambarkan keunggulan Find X3 Pro, dan itu ternyata tidak hanya merujuk pada layarnya. Kameranya juga mampu menangkap foto sekaligus video dengan satu miliar warna, atau istilah teknisnya 10-bit color depth. Juga istimewa adalah fakta bahwa Find X3 Pro punya dua kamera utama.

Kedua kamera utama itu sama-sama dibekali sensor sebesar 1/1,56 inci dengan resolusi 50 megapixel (IMX766) hasil kolaborasi langsung OPPO dengan Sony. Satu dipasangkan dengan lensa wide f/1.8, satu dengan lensa ultra-wide f/2.2. Ini jelas berbeda dari yang biasanya kita jumpai di kebanyakan smartphone lain, di mana sering kali terdapat perbedaan kualitas yang cukup drastis antara sensor milik kamera utama dan kamera ultra-wide.

Di samping kedua kamera tersebut, Find X3 Pro juga dilengkapi satu kamera 3 megapixel yang sangat unik. OPPO menyebutnya dengan istilah microlens, dan ini mengacu pada kemampuannya mengambil gambar dengan tingkat perbesaran hingga 60x. Anggap saja ini kamera macro tapi kelas ekstrem, sebab Anda bisa memakainya untuk memotret pixelpixel individual di layar smartphone sekalipun.

Terakhir, OPPO turut menyematkan kamera telephoto 13 megapixel dengan 5x hybrid optical zoom. Menariknya, OPPO kali ini tidak lagi menggunakan kamera periskop pada ponsel termahalnya, padahal itu merupakan salah satu fitur yang diunggulkan oleh Find X2 Pro tahun lalu. Alhasil, jangkauan zoom Find X3 Pro pun kalah dari pendahulunya.

Saya sempat menanyakan soal ini pada sesi media briefing yang saya ikuti secara online. Salah satu narasumbernya, Dr. Huang Jiewen yang menjabat sebagai Senior Engineer of Photography di OPPO, menjelaskan bahwa kamera periskop memakan terlalu banyak ruang di dalam bodi smartphone. Lewat Find X3 Pro, OPPO pada dasarnya ingin menyeimbangkan banyak aspek sekaligus, mulai dari ukuran fisik perangkat, fitur, sampai pengalaman yang didapat pengguna.

Yang saya tangkap dari penjelasannya adalah, seandainya OPPO memaksa menggunakan kamera periskop, itu berarti mereka harus sedikit mengorbankan dimensi ringkas yang Find X3 Pro miliki sekarang. Lebih lanjut, hasil riset yang mereka lakukan setelah merilis Find X2 Pro tahun lalu menunjukkan bahwa yang paling sering digunakan oleh konsumen hanyalah sebatas 2x sampai 3x optical zoom, sehingga pada akhirnya OPPO lebih memilih mengejar dimensi yang ringkas pada Find X3 Pro.

Urusan video, Find X3 Pro siap merekam dalam resolusi maksimum 4K 60 fps, sekali lagi dengan dukungan 10-bit color depth itu tadi. Kalau ingin merekam aksi slow-motion, ada opsi perekaman 1080p 240 fps. Kamera depannya sendiri mengemas sensor 32 megapixel dan lensa f/2.4.

Terkait performanya, OPPO memercayakan semuanya pada Qualcomm Snapdragon 888. Melengkapi chipset tersebut adalah RAM LPDDR5 12 GB dan storage internal UFS 3.1 berkapasitas 256 GB. Semua itu menerima suplai tenaga dari baterai berkapasitas 4.500 mAh, dan berhubung ini OPPO, tentu saja baterainya mendukung teknologi pengisian daya cepat, spesifiknya SuperVOOC 2.0 yang menawarkan output maksimum 65 W.

Satu hal yang absen di Find X2 Pro dan akhirnya muncul di sini adalah dukungan wireless charging. Bukan sembarang wireless charging malah, melainkan AirVOOC yang memiliki output sebesar 30 W, sehingga sanggup mengisi penuh baterai perangkat dalam waktu sekitar 80 menit saja. Find X3 Pro pun juga mendukung reverse wireless charging seandainya dibutuhkan.

Untuk konsumen di Eropa, OPPO Find X3 Pro kabarnya bakal dijual mulai akhir bulan Maret ini dengan harga €1.149, atau kurang lebih sekitar 19,8 jutaan rupiah. Belum diketahui kapan perangkat ini bakal tersedia di Indonesia, tapi semestinya tidak akan lama lagi.

Sumber: OPPO.

OPPO Salip Huawei Jadi Brand Smartphone Nomor Satu di Tiongkok

Selama bertahun-tahun, dunia mengenal Huawei sebagai pabrikan smartphone asal Tiongkok yang paling besar. Namun belakangan Huawei secara perlahan terus mengalami penurunan akibat sanksi demi sanksi yang diterimanya dari pemerintahan Amerika Serikat.

Sesuai tebakan, nasib kurang beruntung yang menimpa Huawei itu justru mendatangkan keuntungan buat pabrikan-pabrikan smartphone lain yang masih satu kampung halaman. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, OPPO berhasil menyalip posisi Huawei sebagai produsen smartphone dengan pangsa pasar terbesar di Tiongkok, berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh Counterpoint.

Dalam laporannya, Counterpoint menjelaskan bahwa pada bulan Januari 2021 kemarin, OPPO mencatatkan pangsa pasar sebesar 21%, melampaui Vivo dan Huawei yang masing-masing mencatatkan 20%, serta Apple dan Xiaomi di 16%. Kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penjualan OPPO tercatat mengalami kenaikan sebesar 26%.

OPPO China market share

Alasannya, selain karena penurunan yang dialami Huawei itu tadi, juga karena strategi yang diterapkan OPPO sendiri. Mereka secara konsisten meluncurkan perangkat demi perangkat yang kapabel dalam harga yang terjangkau. Di segmen menengah ke bawah dengan harga di bawah $300 misalnya, OPPO A72 5G merupakan smartphone 5G terlaris sejak bulan November 2020, dan ini penting mengingat lebih dari 65% dari total smartphone yang terjual di Tiongkok selama kuartal keempat 2020 adalah smartphone 5G.

Bukan cuma itu, kesuksesan seri Reno5 di segmen premium tapi terjangkau juga memegang peranan penting dalam kesuksesan OPPO menyalip Huawei di Tiongkok. Selain di negaranya sendiri, Reno5 juga berhasil mencetak rekor penjualan terlaris dari semua seri Reno yang pernah dirilis di Indonesia.

Untuk segmen flagship, kita tahu bahwa OPPO sedang bersiap untuk meluncurkan seri Find X3 dalam waktu dekat. Ponsel ini kabarnya bakal mengusung peningkatan yang signifikan di sektor kamera berkat modifikasi kelas berat yang OPPO lakukan pada sensor gambarnya, tidak ketinggalan pula upgrade dari sisi performa dan display. Lebih jelasnya mengenai OPPO Find X3 bakal disingkap pada tanggal 11 Maret nanti.

Sumber: Counterpoint.

Awal 2021, OPPO Siap Perkenalkan Reno5 dan Find X3

Memasuki bulan terakhir tahun 2020, sejumlah pabrikan smartphone mulai sibuk menyiapkan deretan produk barunya yang akan menyambut konsumen di tahun 2021 nanti. Tidak terkecuali OPPO, yang sejauh ini diketahui sudah menyiapkan setidaknya dua produk anyar.

Produk yang pertama adalah OPPO Reno5, yang kehadirannya di tanah air bisa dibilang sudah nyaris di depan mata. Indikasinya bisa kita lihat melalui dua macam dokumen yang beredar, yakni sertifikasi dari Ditjen Postel dan sertifikat TKDN dari Kemenperin.

Pada situs sertifikasi postel, kita dapat menjumpai sertifikat perangkat dengan kode CPH 2159 yang telah terdaftar dengan nomor sertifikat 71283/SDPPI/2020. Kode perangkat yang sama rupanya juga tercatat pada situs TKDN Kemenperin, dengan keterangan nilai TKDN sebesar 31,85%.

Sertifikat TKDN OPPO Reno5

“Kami memang sedang mempersiapkan suksesor dari perangkat Reno4 di Indonesia. Mudah-mudahan jika tidak ada halangan dapat segera diperkenalkan dalam waktu dekat, kemungkinan pada awal tahun mendatang. Memang belum banyak yang dapat kami informasikan mengenai perangkat ini, pastinya perangkat ini akan membawa fitur baru yang akan direspon baik konsumen seperti halnya AI Color Portrait pada Reno4,” jelas Aryo Meidianto selaku PR Manager OPPO Indonesia dalam sebuah siaran pers.

Reno4 sendiri berhasil mendulang kesuksesan sejak diluncurkan di Indonesia secara resmi pada tanggal 6 Agustus lalu. Menurut OPPO sendiri, perangkat itu merupakan salah satu penyumbang terbesar untuk pangsa pasar smartphone OPPO di kuartal ketiga 2020, jadi tidak mengherankan apabila OPPO langsung tancap gas menggarap suksesornya.

Penampakan OPPO Reno5 / OPPO
Penampakan OPPO Reno5 / OPPO

Bocoran informasi mengenai Reno5 memang sudah cukup banyak beredar, akan tetapi semua ini belum bisa dikonfirmasi, apalagi mengingat versi yang dijual di Indonesia biasanya juga berbeda sendiri karena harus disesuaikan dengan permintaan pasar lokal. Namun satu hal yang sudah bisa dipastikan adalah, Reno5 bakal menjalankan sistem operasi ColorOS 11 yang berbasis Android 11, dan itu bisa menjadi indikasi akan berbagai fitur maupun opsi kustomisasi anyar yang bakal ditawarkan.

Lalu kalau melihat pola kehadiran seri Reno sebelumnya, tidak salah apabila ada yang berspekulasi bahwa Reno5 bakal berfokus pada fitur perekaman video berbasis kecerdasan buatan, terutama mengingat Reno4 sendiri hadir membawa fitur kamera AI yang inovatif macam AI Color Portrait maupun AI Monochrome Video.

OPPO Qualcomm

Untuk produk yang kedua, giliran segmen flagship yang menjadi pusat perhatian. Bertepatan dengan pengumuman chipset terbaru Qualcomm, Snapdragon 888, OPPO pun mengonfirmasi bahwa chipset 5 nm ini bakal mereka gunakan pada generasi selanjutnya dari seri Find X, yang kemungkinan besar akan terdiri dari Find X3 dan Find X3 Pro.

Selain performa tanpa kompromi berkat chipset terkuat Qualcomm tersebut, Find X generasi berikutnya digadang-gadang juga akan membuat gebrakan terkait teknologi layar dan kamera. Lebih jelasnya bakal kita ketahui saat OPPO meresmikannya di kuartal pertama tahun 2021 nanti.