6 Smartphone OPPO yang Cocok untuk Menemani Aktivitas Liburan

Untuk kali yang kedua, libur Lebaran dengan terpaksa harus kita nikmati selagi berada di rumah saja. Seperti biasa, smartphone selalu siap menemani di kala sibuk maupun bersantai seperti sekarang, entah itu untuk bermain game, menonton film, mendalami hobi fotografi dan videografi, atau sebatas melakukan panggilan video bersama keluarga dan kerabat.

Dalam artikel ini, kami telah merangkum 6 smartphone OPPO yang cocok untuk menemani aktivitas liburan. Tiap-tiap smartphone ini datang dari kelas harga yang berbeda-beda, sehingga dapat disesuaikan dengan budget masing-masing.

1. OPPO Reno5 5G

5G memang belum tersedia di Indonesia, tapi tidak ada salahnya kita bersiap-siap dari sekarang. Sejauh ini populasi ponsel 5G di Indonesia belum banyak, apalagi yang duduk di kelas menengah. Dari situlah pada akhirnya OPPO Reno5 5G jadi memiliki daya tarik tersendiri. Dengan modal Rp6.999.000, Anda bisa meminang perangkat yang future proof, yang siap mendukung 5G kapan saja jaringannya mulai beroperasi.

Kebetulan juga performa perangkat ini pun tinggi berkat penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 765G yang ditemani oleh RAM 8 GB dan storage 128 GB. Berbagai game berat siap ia jalankan tanpa kesulitan, termasuk halnya Genshin Impact. Saat baterainya habis, pengisiannya pun luar biasa cepat berkat dukungan fast charging 65 W. Melengkapi spesifikasinya adalah layar AMOLED 6,4 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 90 Hz.

2. OPPO Reno5

Kalau 5G belum menjadi prioritas dan Anda ingin sedikit berhemat, maka Anda bisa melirik OPPO Reno5 yang dijual seharga Rp4.999.000. Spesifikasinya memang tidak setinggi kakaknya yang 5G, tapi masih cukup mumpuni untuk memenuhi kebutuhan selama berlibur dengan dukungan chipset Snapdragon 720G, RAM 8 GB, storage 128 GB, dan fast charging 50 W. Panel layarnya pun cukup identik: AMOLED 6,4 inci FHD+ 90 Hz.

Sebagai bagian dari seri Reno, otomatis fitur fotografi dan videografinya adalah yang paling lengkap. Kamera belakangnya sendiri terdiri dari kamera utama 64 megapixel, kamera ultra-wide 8 megapixel, kamera macro 2 megapixel, dan kamera monokrom 2 megapixel. Di depan, ada kamera selfie 44 megapixel yang siap mengabadikan sesi kumpul-kumpul bersama keluarga di rumah saja dengan apik.

3. OPPO Reno5 F

Turun lagi budget-nya ke Rp4.299.000, ada OPPO Reno5 F yang siap menyambut. Performanya tetap bisa diandalkan berkat dukungan chipset MediaTek Helio P95, RAM 8 GB, serta storage 128 GB, dan fisiknya pun tetap tampak trendi sekaligus nyaman di genggaman. Untuk memastikan kinerjanya tetap konsisten, OPPO tak lupa menyematkan teknologi Multi-Cooling System, dan charging-nya pun cepat dengan dukungan output maksimum 30 W.

Seperti kedua kakaknya, sistem kameranya pun tidak kalah mumpuni, demikian pula kelengkapan fitur fotografi dan videografi. Satu yang paling menarik untuk dicoba semasa liburan adalah Dynamic Bokeh, di mana kita bisa menghasilkan gambar dengan efek panning yang dinamis, efek yang semestinya membutuhkan teknik fotografi yang cukup advanced.

4. OPPO A74 5G

Berstatus sebagai smartphone 5G paling murah yang dijual di Indonesia saat ini, OPPO A74 5G datang membawa chipset Snapdragon 480 yang sangat cekatan dan menawarkan performa setara chipset seri 6 dari generasi sebelumnya. Ditambah lagi dengan dukungan RAM 6 GB, storage 128 GB, dan layar FHD+ 6,5 inci 90 Hz, kinerjanya pun akan terasa semakin mulus.

Kelebihan lain A74 5G adalah baterainya yang berkapasitas 5.000 mAh serta mendukung fast charging 18 W. Dipadukan dengan Snapdragon 480 yang sangat efisien, baterainya tentu bisa bertahan sangat lama dalam sekali pengisian. Semua itu bisa didapat dengan modal tidak lebih dari Rp3.799.000.

5. OPPO A74

Seperti halnya seri Reno5 tadi, A74 juga hadir dalam dua versi. Serupa tapi tak sama, versi standarnya yang hanya mendukung jaringan 4G ini dibekali spesifikasi yang berbeda; mulai dari chipset Snapdragon 662 dengan RAM 6 GB dan penyimpanan 128 GB, layar AMOLED 6,43 inci FHD+, sampai baterai 5.000 mAh dengan dukungan fast charging 33 W.

Selain itu, A74 juga mengemas tiga kamera belakang, dan ia tidak dilengkapi kamera ultra-wide seperti versi 5G-nya. Harganya tentu lebih terjangkau, yakni Rp3.499.000.

6. OPPO A54

 

Terakhir, bagi yang memiliki budget kurang dari tiga juta rupiah, Anda bisa melirik OPPO A54 yang dijual dengan banderol mulai Rp2.499.000. Meski terjangkau, perangkat ini masih bisa diandalkan untuk kebutuhan-kebutuhan dasar seperti bermain game atau streaming video berkat penggunaan chipset MediaTek Helio P35, RAM 4 GB, dan storage 64 GB.

OPPO A54 mengemas layar HD+ 6,51 inci yang dibekali fitur Smart Sunlight Screen dan Moonlight Screen untuk menjaga kenyamanan mata meski digunakan cukup lama. Baterainya besar di angka 5.000 mAh, serta sudah mendukung fast charging 18 W. Desainnya pun terbilang sangat stylish untuk kelas harganya.

5 Fitur Unggulan OPPO Reno5 F, Cocok Dibeli Sebelum Lebaran

Saat hendak membeli smartphone, faktor utama yang harus dipertimbangkan terlebih dulu tentu adalah harga. Percuma kita menyukai suatu smartphone tertentu apabila harganya di luar budget. Idealnya, kita bisa mencari alternatif yang lebih terjangkau.

Di kelas mid-range, salah satu smartphone terbaru yang cukup laris di pasaran adalah OPPO Reno5. Namun kalau budget Anda kurang dari 5 juta rupiah, masih ada alternatif yang lebih ekonomis tapi tidak kalah menarik, yaitu OPPO Reno5 F.

Yang mungkin jadi pertanyaan adalah, fitur-fitur apa saja yang bakal konsumen dapatkan dari smartphone seharga Rp4.299.000 ini? Berikut rangkumannya.

1. Desain stylish dan ergonomis

 

PSX_20210408_113441

Dari generasi ke generasi, seri OPPO Reno selalu mengedepankan desain yang amat stylish. Reno5 F pun tidak luput dari tradisi tersebut. Dengan mengadopsi Flowing Light Design, gradasi warnanya tampak begitu menawan, baik pada varian berwarna Fluid Black maupun Fantastic Purple.

Bukan cuma manis di mata, Reno5 F juga terasa sangat nyaman dalam genggaman berkat bodinya yang ringkas; tebalnya cuma 7,8 mm, dan bobotnya pun tidak lebih dari 172 gram. Dari segi estetika, Reno5 F mampu memberikan kesan yang lebih premium daripada ponsel lain yang ada di kelasnya.

2. Performa optimal dan sistem pendingin yang efisien

 

PSX_20210408_113554

Guna menunjang kebutuhan multitasking maupun gaming, Reno5 F mengandalkan chipset MediaTek Helio P95 yang sudah sangat terbukti kinerjanya, lengkap beserta RAM 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB yang dapat diperluas dengan bantuan kartu microSD. Gaming di ponsel ini bakal terasa nyaman karena bodinya tidak akan terasa panas berkat penerapan teknologi multi-cooling system.

Juga tidak kalah penting adalah optimasi dari sisi software, khususnya untuk keperluan gaming. Tiga fitur yang paling menarik adalah Gaming Shortcut Mode untuk mengurangi waktu loading awal permainan, Game Floating Window untuk memastikan pengguna tidak keluar dari permainan karena membuka aplikasi lain (semisal ketika menunggu waktu respawn), dan Bullet Screen Message untuk menampilkan notifikasi pesan teks tanpa mengganggu jalannya permainan.

3. Layar AMOLED yang nyaman di mata

PSX_20210408_113606

Reno5 F mengemas layar AMOLED 6,43 inci dengan resolusi FHD+. Berkat lubang kamera yang kecil, rasio layar ke bodinya cukup tinggi di angka 90,8%. Supaya terasa semakin nyaman, OPPO turut menyertakan fitur Sunlight Screen dan Moonlight Screen. Keduanya berfungsi untuk mengoptimalkan tampilan layar di waktu yang berbeda, sehingga layar tidak terlihat terlalu buram di siang hari, dan sebaliknya tidak kelewat silau di malam hari.

Berhubung layarnya sudah menggunakan panel AMOLED, OPPO pun dapat menyelipkan sensor sidik jari di baliknya sehingga pengguna dapat membuka kunci layar dengan cepat dan praktis.

4. Kamera kaya fitur

PSX_20210408_113128

Kamera belakang Reno5 F terdiri dari kamera utama 48 megapixel f/1.7, kamera ultra-wide 8 megapixel f/2.2, kamera macro 2 megapixel, dan kamera monokrom 2 megapixel. Fitur-fitur andalan seri Reno, seperti misalnya AI Color Portrait untuk mengisolasi warna pada subjek foto maupun AI Monochrome Video untuk mempertahankan warna-warna tertentu saja turut tersedia di sini.

Juga sangat menarik adalah fitur tambahan bernama Dynamic Bokeh, yang akan menambahkan efek bokeh unik yang terlihat seperti seakan-akan diambil dengan menggunakan teknik panning, sangat berguna untuk menghasilkan foto dengan kesan yang dinamis.

5. Baterai besar dengan charging ngebut

PSX_20210408_113318

Terakhir dan yang mungkin juga menjadi prioritas banyak orang adalah soal baterai. Reno5 F mengemas baterai berkapasitas 4.310 mAh, cukup besar kalau melihat fisiknya yang demikian ramping. Namun yang lebih istimewa lagi, baterai ini dapat diisi ulang dengan sangat cepat berkat teknologi 30W VOOC Flash Charge 4.0.

Jadi cukup dengan menggunakan charger bawaannya, baterainya bisa diisi dari 0 – 100% dalam waktu 56 menit saja. Kalau dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yaitu Reno4 F, Reno5 F terbukti jauh lebih unggul perihal baterai, baik dari segi kapasitas maupun dukungan fast charging-nya.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Resmi Luncurkan Reno5 F dan OPPO Band

Lengkap sudah keluarga seri OPPO Reno5 untuk pasar Indonesia. OPPO baru saja meluncurkan Reno5 F secara resmi, dan perangkat ini melanjutkan jejak pendahulunya sebagai model yang paling terjangkau dari lini Reno5 Series.

Sesuai janji, Reno5 F dijual dengan harga yang sama persis seperti Reno4 F sebelumnya, tepatnya Rp4.299.000. Dengan begitu segmentasinya pun sangat jelas jika disandingkan dengan kedua kakaknya yang lebih mahal, yakni Reno5 dan Reno5 5G.

Sebelumnya, OPPO sudah sempat membahas mengenai desainnya secara cukup mendalam. Perangkat lagi-lagi mengedepankan gaya yang stylish tanpa mengorbankan fungsi, dan itu bisa kita lihat dari penambahan teknologi multi-cooling system pada Reno5 F yang diyakini mampu meningkatkan efisiensi pembuangan panas hingga 21,9%. Di saat yang sama, fisiknya tetap terkesan ringkas dengan tebal hanya 7,8 mm dan berat 172 gram.

Urusan performa, Reno5 F memercayakannya pada chipset MediaTek Helio P95 dan RAM LPDDR4X sebesar 8 GB. Storage internalnya tercatat mempunyai kapasitas 128 GB, dan pengguna masih bisa memperluasnya dengan bantuan kartu microSD.

Satu upgrade yang paling signifikan adalah terkait baterainya. Bukan cuma naik kapasitasnya menjadi 4.310 mAh saja, tapi dukungan fast charging-nya pun turut ditingkatkan menjadi 30 W sehingga baterainya dapat terisi penuh dalam waktu 56 menit. Kalau perlu gambaran, charging selama 5 menit saja sudah bisa memberikan daya yang cukup untuk menonton video YouTube selama hampir 3 jam.

Untuk layarnya, Reno5 F menggunakan panel AMOLED 6,43 inci dengan resolusi 2400 x 1080 pixel. Di baliknya tentu sudah tertanam sensor sidik jari, dan OPPO pun tak lupa melapisi layarnya dengan kaca Gorilla Glass 3+. Lubang kameranya yang ada di ujung kiri atas mengecil jika dibandingkan pendahulunya.

Kendati demikian, resolusi kamera depannya itu justru telah ditingkatkan menjadi 32 megapixel. Di belakang, kita bisa melihat empat kamera dengan konfigurasi sebagai berikut: kamera utama 48 megapixel, kamera ultra-wide 8 megapixel, kamera macro 2 megapixel, dan kamera monokrom 2 megapixel.

Berhubung ini seri Reno, OPPO tentu juga menjejalkan sederet fitur fotografi dan videografi berbasis AI. Dua yang baru pada Reno5 F adalah Dynamic Bokeh dan Night Plus. Secara sederhana, Dynamic Bokeh berfungsi untuk menambahkan semacam efek motion blur (seperti sedang panning) pada detail latar belakang, lalu di saat yang sama subjek foto akan dioptimalkan menggunakan algoritma low-light HDR. Night Plus sendiri pada dasarnya merupakan koleksi filter yang dirancang untuk meningkatkan kualitas foto pemandangan di malam hari.

Secara default, OPPO Reno5 F sudah menjalankan ColorOS 11 yang berbasis Android 11. Tentunya ada banyak peningkatan yang dihadirkan dari sisi perangkat lunak, tapi yang paling menarik adalah fitur-fitur untuk keperluan gaming. Ada dua fitur yang menurut saya sangat menarik untuk disoroti, yaitu Gaming Shortcut Mode dan Bullet Screen Message.

Sesuai namanya, Gaming Shortcut Mode diciptakan untuk memberikan akses cepat ke dalam game. Caranya adalah dengan mengurangi waktu loading di awal, sehingga perangkat bisa secara otomatis melompati logo splash screen maupun bagian intro dari suatu game. Bullet Screen Message di sisi lain diciptakan untuk menampilkan notifikasi pesan teks tanpa mengganggu jalannya permainan. Jadi ketimbang menampilkan banner seperti biasanya, notifikasi pesan akan ditampilkan dalam bentuk running text yang bergerak secara horizontal.

Buat yang tertarik, Reno5 F akan dijual mulai tanggal 2 April mendatang dengan banderol Rp4.299.000. Alternatifnya, OPPO juga akan membuka flash sale Reno5 F di Lazada pada tanggal 27 Maret hingga 1 April. Selama flash sale, konsumen berhak mendapatkan bonus berupa limited 3-in-1 giftbox yang terdiri dari earphone wireless, smart bracelet, dan phone holder.

OPPO Band

Pada kesempatan yang sama, OPPO Indonesia juga memperkenalkan perangkat wearable keduanya, yakni OPPO Band. Perangkat ini merupakan sebuah fitness tracker yang berfitur lengkap, dan desainnya juga tampak trendi dengan pilihan warna hitam atau lavender.

Namun daya tarik utamanya sebenarnya terletak pada layarnya. Tidak main-main, OPPO Band mengemas layar AMOLED 1,1 inci dengan resolusi 126 x 294 pixel dan 100% coverage warna DCI-P3. AMOLED memang cukup umum kita jumpai di smartwatch, tapi masih tergolong langka di kategori smart band semacam ini.

Dari segi fitur, OPPO Band hadir membawa fitur pemantauan kadar oksigen dalam darah (SpO2) secara nonstop, yang bahkan masih akan bekerja di saat pengguna tidur. Heart-rate monitoring tentu juga tersedia dan berlangsung secara real-time berkat sensor optik yang tersematkan di belakang OPPO Band.

Total ada 12 mode latihan dasar yang didukung, termasuk halnya berenang karena perangkat ini memang tahan air hingga kedalaman 50 meter. Untuk urusan kustomisasi, OPPO Band hadir membawa lebih dari 40 tampilan (watch face) yang bisa diganti-ganti secara mudah.

Hal lain yang cukup mengejutkan dari OPPO Band adalah baterainya. Dalam sekali pengisian, ia diklaim sanggup beroperasi sampai 12 hari nonstop. Tentunya ini bisa berbeda tergantung pemakaian; bisa lebih singkat, bisa juga lebih lama, seperti yang dibuktikan oleh PR Manager OPPO Indonesia, Aryo Meidianto.

Saat mempresentasikan OPPO Band, Aryo sempat bercerita bahwa baterai OPPO Band yang dikenakannya masih tersisa 3%. Padahal, terakhir kali ia mengisi ulang perangkat tersebut adalah di tanggal 5 Maret, alias sekitar 19 hari yang lalu.

OPPO mematok harga yang cukup kompetitif untuk OPPO Band: Rp549.000 Rp649.000. Pemasarannya dijadwalkan berlangsung mulai 10 April, akan tetapi sebelumnya akan ada program flash sale terlebih dulu di Shopee pada tanggal 4 – 9 April.

*Koreksi: Ada perubahan harga OPPO Band dari Rp549.000 menjadi Rp649.000 berdasarkan keterangan resmi yang langsung kami terima dari OPPO Indonesia.

OPPO Reno5 F Buktikan Bahwa Desain yang Ringkas Dapat Dicapai Tanpa Kompromi

Setiap orang memiliki preferensinya masing-masing terkait desain smartphone. Ada yang suka dengan bentuk yang menyiku, ada yang tidak. Ada yang suka dengan warna-warna pastel, tapi ada juga yang hanya mau membeli ponsel berwarna hitam. Namun kalau kita diharuskan sepakat mengenai satu hal, saya kira jawabannya adalah terkait bodi yang tipis, sebab ini berpengaruh langsung terhadap faktor kenyamanan.

Semakin tipis, semakin nyaman, itu gagasan sederhananya. Namun tentu masih ada faktor lain yang harus dipertimbangkan, seperti misalnya ketahanan fisik. Tipis tapi ringkih jelas bukan kombinasi yang ideal, demikian pula tipis tapi cepat panas. Singkat cerita, produsen smartphone tidak bisa semudah itu menciptakan rancangan yang tipis tanpa memperhatikan faktor-faktor lainnya.

Kuncinya tentu adalah keseimbangan; bagaimana bodi smartphone bisa tetap terasa tipis dan nyaman dalam genggaman tanpa mengorbankan banyak faktor. Salah satu contohnya bisa kita lihat pada OPPO Reno5 F, smartphone kelas menengah baru yang akan dirilis secara resmi di Indonesia pada tanggal 24 Maret mendatang.

Di atas kertas, perangkat ini tercatat memiliki tebal 7,8 mm dan berat 172 gram. Menariknya, angka-angka ini justru sedikit lebih tinggi daripada yang pendahulunya tawarkan, yang berarti Reno5 F memang sedikit lebih tebal dan lebih berat dibanding Reno4 F. Meski begitu, kompromi tersebut terkesan sangat pantas jika melihat dampak positifnya terhadap sejumlah faktor lain.

Faktor yang paling utama adalah sistem pendingin perangkat. Pada Reno5 F, cover penutup baterainya memiliki ketebalan 0,55 mm, dan bagian layarnya juga sudah dibekali pelat grafis setipis 0,1 mm untuk membantu membuang hawa panas yang dihasilkan oleh komponen-komponen di dalamnya secara lebih efisien.

Menurut OPPO, efisiensi pembuangan panasnya bisa sampai 30% lebih baik daripada sebelumnya, dan berhubung panas adalah musuh terbesar kebanyakan perangkat elektronik, otomatis ini punya dampak langsung terhadap kinerja Reno5 F. Semakin dingin suhu perangkat, semakin lama prosesor dapat mempertahankan batas maksimum clockspeed-nya. Hasil akhirnya, performa perangkat pun dapat terasa lebih konsisten.

Karena masih tergolong sangat tipis, Reno5 F tentu akan terasa nyaman dalam genggaman. Namun supaya lebih nyaman lagi, OPPO menyematkan panel belakang berbahan komposit yang memiliki tekstur matte. Yang menarik, penampang belakangnya ini justru tampak memiliki finish glossy apabila kita lihat dari kejauhan. Bahan komposit sendiri dipilih karena memiliki transparansi yang sebanding dengan kaca, tapi di saat yang sama lebih tahan pecah atau retak.

Transparansi ini penting mengingat OPPO menawarkan dua varian warna untuk Reno5 F, yakni Fantastic Purple dan Fluid Black. Keduanya dapat menampilkan gradasi warna yang berbeda-beda tergantung dari mana arah kita melihatnya, atau dari arah mana cahaya datang. OPPO menamai rancangan ini dengan istilah Flowing Light Design.

Untuk bagian depannya, OPPO menyematkan layar AMOLED 6,43 inci beresolusi 2400 x 1080 pixel dengan sebuah lubang kamera kecil berdiameter 5,69 mm di ujung kiri atas. Perubahan bentuk lubang kamera ini memang terkesan sepele, tapi membuat tampilan keseluruhan Reno5 F jadi lebih modern.

OPPO tidak lupa menyematkan teknologi Sunlight Screen dan Moonlight Screen pada Reno5 F. Sunlight Screen, sesuai namanya, dirancang untuk meningkatkan visibilitas layar sehingga dapat tetap terlihat dengan jelas di siang hari, bahkan ketika sedang berada di bawah terik matahari langsung.

Sebaliknya, Moonlight Screen secara otomatis akan meredupkan layar dengan tingkat kecerahan paling rendah 2 nit. Tidak kalah penting adalah fitur AI Backlight, di mana AI akan mempelajari kebiasaan pengguna sepanjang hari, lalu memanfaatkan informasi tersebut untuk menyesuaikan tingkat kecerahan layar secara presisi.

Berhubung layar yang digunakan berjenis AMOLED, OPPO pun bisa menyembunyikan sensor sidik jari di baliknya. Bukan sembarang sensor tentu saja, melainkan sensor generasi ketiga yang menurut OPPO mampu membedakan antara sidik jari asli atau palsu, dengan memperhatikan faktor-faktor seperti penyerapan maupun reflektivitas cahaya.

Lebih lengkapnya soal OPPO Reno5 F baru bisa kita pelajari saat perangkatnya resmi diluncurkan ke publik pada tanggal 24 Maret nanti. Satu hal yang pasti, Reno5 F bakal mengusung banderol harga yang lebih terjangkau daripada Reno5 dan Reno5 5G. Jadi buat yang memiliki budget lebih terbatas, Anda bisa menantikan kehadiran Reno5 F ini.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Reno5 Resmi Tersedia di Indonesia

Resmi sudah, per 12 Januari 2021 kemarin, OPPO Reno5 telah tiba di Indonesia. Dengan banderol Rp4.999.000, smartphone yang berfokus pada kemampuan videografi ini siap meneruskan jejak pendahulunya ‘merusak’ pasar smartphone kelas menengah.

Kalau melihat pencapaiannya sejauh ini, sepertinya Reno5 berada di jalur yang benar. Dalam waktu hanya tiga menit pasca program flash sale-nya dimulai di Shopee, Reno5 langsung habis terjual sebanyak 400 unit. Kendati demikian, OPPO memastikan konsumen masih bisa melakukan pre-order Reno5 sampai tanggal 21 Januari mendatang, sebelum akhirnya perangkat tersebut dijual secara luas.

Kalau kita lihat, harga jualnya memang sama persis seperti Reno4 ketika pertama diluncurkan pada bulan Agustus 2020 lalu, namun sudah pasti ada sejumlah pembaruan dari segi hardware yang dibawanya. Yang paling utama adalah layarnya. Tipe panel, ukuran, dan resolusinya sama persis – AMOLED 6,4 inci dengan resolusi 2400 x 1080 pixel – akan tetapi refresh rate-nya sudah ditingkatkan menjadi 90 Hz.

OPPO juga telah menciutkan bezel bawah layar Reno5, sehingga otomatis rasio layar ke bodinya pun naik menjadi 91,7%. Secara keseluruhan, Reno5 menjanjikan pengalaman visual yang lebih baik daripada pendahulunya, dan itu penting karena letak keunggulan utama ponsel ini berada pada kapabilitas videografinya.

OPPO Reno5

Beralih ke chipset, Reno5 kembali menggunakan chipset Snapdragon 720G seperti Reno4, lengkap beserta RAM 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB, yang masih bisa diperluas lagi dengan bantuan kartu microSD. Yang berubah adalah baterainya, kini dengan kapasitas yang lebih besar – 4.310 mAh – dan dukungan teknologi fast charging yang lebih cepat lagi.

Spesifiknya, Reno5 mendukung pengisian daya dengan output maksimum 50 W, dan konsumen bebas menggunakan charger SuperVOOC (yang termasuk dalam paket penjualan) maupun charger lain yang memanfaatkan protokol Qualcomm Quick Charge atau USB Power Delivery. Secepat apa memangnya proses charging yang dibutuhkan Reno5? Cuma 31 menit untuk mengisi hingga 80%, atau 48 menit untuk mengisinya sampai benar-benar penuh.

Semua itu dikemas dalam bodi yang berukuran nyaris identik seperti sebelumnya, dengan tebal hanya 7,8 mm dan bobot 171 gram. Lebih menarik lagi, Reno5 yang hadir dalam dua varian warna dan tekstur ini akhirnya sudah dilengkapi dengan chip NFC yang terintegrasi.

Untuk kameranya, Reno5 mengemas empat kamera belakang dengan konfigurasi sebagai berikut: kamera utama 64 megapixel f/1.7, kamera ultra-wide 8 megapixel f/2.2, kamera macro 2 megapixel, dan kamera monokrom 2 megapixel. Kamera depannya sendiri tercatat menawarkan resolusi 44 megapixel.

Semua fitur kamera andalan Reno4 ada di sini, mulai dari AI Color Portrait, AI Monochrome Video, sampai Night Flare Portrait, tidak ketinggalan pula fitur-fitur yang sudah tersedia sejak generasi sebelum-sebelumnya. Yang baru adalah tiga fitur khusus untuk keperluan videografi, yakni AI Highlight Video, AI Mixed Portrait, dan Dual-View Video, yang semuanya sudah sempat saya bahas secara mendetail sebelumnya.

Tren 5G dan fokus ke videografi

OPPO Reno5 5G

Yang mungkin jadi pertanyaan adalah, kenapa harus video? Kalau kita perhatikan, fokus seri Reno dari generasi ke generasi memang berganti antara foto dan video, seperti misalnya Reno2 yang pertama kali memperkenalkan fitur Ultra Steady Video, kemudian Reno3 yang kembali berfokus ke fotografi lewat fitur 108MP Ultra Clear Image.

Lebih lanjut, Reno5 juga dipersiapkan oleh OPPO untuk menyambut teknologi 5G – OPPO bakal meluncurkan Reno5 5G di bulan Februari – dan 5G sudah pasti bakal mampu memaksimalkan fitur-fitur video yang tersedia. Yang paling gampang, proses upload konten video dapat dipersingkat secara signifikan ketika jaringan 5G memang sudah tersedia di Indonesia.

Fitur-fitur yang ada di Reno5 pun dirancang mengikuti tren video pendek di kalangan pengguna secara umum. Lewat Reno5, OPPO pada dasarnya ingin mendemokratisasikan tren ini sehingga yang bisa ikut berpartisipasi bukan hanya kalangan kreator, tapi juga para amatir berkat kemudahan menghasilkan video-video yang kreatif di Reno5 tanpa bantuan perangkat tambahan.

Seperti yang kita tahu, seri Reno memang menarget pasar mainstream ketimbang niche. Kebetulan segmen pasar smartphone seharga 3 – 5 jutaan merupakan pasar terkuat OPPO selama ini, sehingga tidak mengejutkan apabila Reno5 kembali diposisikan di segmen ini.

Pertanyaan yang terakhir, apakah fitur-fitur videografi baru yang ditawarkan Reno5 juga akan tersedia di ponsel OPPO lainnya? Di Reno4 masih ada kemungkinan meski beberapa hal tidak bisa dioptimalkan, tapi di seri A sepertinya hampir mustahil karena banyak alasan (beda chipset, beda kamera, dan lain sebagainya).

Seandainya 5 juta rupiah terdengar terlalu mahal, Anda mungkin bisa menunggu sampai bulan April mendatang. Rencananya, OPPO bakal meluncurkan Reno5 F di bulan tersebut, yang kabarnya cuma akan tersedia secara khusus di wilayah Indonesia. Kalau melihat riwayat generasi-generasi sebelumnya, varian F ini selalu menjadi yang paling terjangkau dari keseluruhan lini.