OPPO Umumkan Pemenang Ajang Reno4 Virtual Run

Setelah berlangsung selama lebih dari dua pekan dan diikuti oleh 2.593 peserta, ajang OPPO Reno4 Virtual Run akhirnya usai, dan sudah terpilih lima orang pemenang yang ternyata berhasil menyelesaikan lomba hanya dalam dua hari pertama. Mereka adalah:

  • Juara 1: Yudo Adrian, dengan total jarak tempuh 68,14 km
  • Juara 2: I Dewa Gede Astawa, dengan total jarak tempuh 63,17 km
  • Juara 3: Johan Tri Efendi, dengan total jarak tempuh 55,45 km
  • Juara 4: Fadli Ariesta, dengan total jarak tempuh 53,44 km
  • Juara 5: Pajrin, dengan total jarak tempuh 51,10 km

“OPPO mengucapkan terima kasih untuk partisipasi para peserta, komunitas lari, dan media partner yang telah memeriahkan gelaran Reno4 Virtual Run. Untuk seluruh peserta juga bisa mengunduh sertifikat yang telah disediakan secara daring. Event lari virtual ini semoga menjadi penyemangat kita untuk terus hidup sehat dengan terus berolahraga mandiri,” ucap Aryo Meidianto, PR Manager OPPO Indonesia, dalam siaran persnya.

Seperti yang sudah dijanjikan, kelima pemenang ini berhak mendapatkan hadiah yang menarik. Juara pertamanya berhak memperoleh OPPO Reno4 Pro, model paling premium dari seluruh lini Reno4 yang dilengkapi layar 90 Hz dan dukungan fast charging 65 W, tidak ketinggalan pula OPPO Watch varian 46 mm dan TWS anyar OPPO Enco W51 yang dibekali fitur active noise cancellation.

Untuk runner-up-nya, OPPO menyediakan Reno4 dan OPPO Watch 46 mm sebagai hadiah. Reno4 sendiri adalah model tengah yang memiliki spesifikasi nyaris identik seperti Reno4 Pro, dengan perbedaan utama pada refresh rate layar, desain, dan kecepatan teknologi fast charging yang didukung. Reno4 juga unik karena dilengkapi dengan fitur AON Smart Sensor.

Di posisi ketiga, pemenangnya berhak mendapatkan hadiah Reno4 F yang masih sangat gres, dan yang desainnya paling berbeda sendiri dengan modul kamera mengotak ketimbang memanjang, plus sebuah OPPO Watch varian 41 mm. Untuk pemenang keempat dan kelima, masing-masing berhak mendapatkan hadiah berupa Reno4 dan Reno4 F.

Selain itu, OPPO tidak lupa mengumumkan tiga pemenang social media competition yang juga menjadi bagian dari ajang Reno4 Virtual Run. Juara pertamanya berhak mendapatkan hadiah berupa OPPO Reno4 F, juara keduanya OPPO Watch 41 mm, dan juara ketiganya OPPO Enco W51.

5 Alasan OPPO Reno4 dan Reno4 F Patut Jadi Smartphone Pilihan

Masing-masing orang pasti memiliki kriteria tersendiri dalam menilai suatu smartphone. Namun pada umumnya, kriterianya tidak akan jauh-jauh dari lima aspek berikut: desain, layar, kamera, performa, dan baterai.

Anggap saja lima hal tersebut sebagai ‘pilar’ yang membentuk suatu smartphone. Di segmen flagship, jelas saja kelima pilar ini mampu berdiri dengan kokoh dan tanpa kompromi, karena seperti yang orang bijak katakan; ada harga, ada rupa.

Namun kalau fokusnya mulai mengarah ke smartphone kelas menengah, sering kali perangkat harus berkompromi dengan satu atau dua pilar demi menekan harga jualnya. Memang tidak semua, sebab masih ada beberapa smartphone kelas menengah yang terbukti mampu memenuhi lima kriteria tersebut dengan baik.

OPPO Reno4 dan Reno4 F adalah contohnya. Keduanya sama-sama dijual di bawah lima juta rupiah – Reno4 Rp4.999.000, Reno4 F Rp4.299.000 – akan tetapi kelima aspek tadi tidak ada yang dikorbankan. Berikut penjelasannya.

Desain

OPPO Reno4 F

Pada kenyataannya, desain adalah satu atribut yang paling dibanggakan oleh kedua ponsel ini. Keduanya sama-sama sangat tipis dan ringan; Reno4 dengan tebal 7,7 mm dan bobot 165 gram, Reno4 F dengan tebal 7,48 mm dan bobot 164 gram. Tak hanya itu, bagian samping kedua perangkat juga dibuat melengkung agar bisa terasa semakin nyaman di dalam genggaman.

Sama-sama ditargetkan untuk kaum muda, baik Reno4 maupun Reno4 F juga tampil ekspresif dengan warna-warna yang sangat memikat. Tekstur bodinya pun juga unik, kelihatan glossy tapi terasa matte, menciptakan kombinasi yang begitu menyenangkan secara visual sekaligus taktil.

Layar

OPPO Reno4 F

Seperti yang bisa kita lihat, layar Reno4 dan Reno4 F juga berpengaruh langsung terhadap tampilan yang premium, utamanya berkat pemakaian lubang kamera kecil ketimbang poni. Namun secara teknis, layar Reno4 dan Reno4 F juga unggul berkat penggunaan panel AMOLED dengan bentang diagonal 6,4 inci dan resolusi 2400 x 1080 pixel.

Hadir memproteksi layarnya adalah kaca Gorilla Glass 5 pada Reno4, dan Gorilla Glass 3+ pada Reno4 F. OPPO juga tidak lupa memastikan bahwa layar milik kedua ponsel ini telah lulus uji sertifikasi dari TÜV Rheinland demi menjamin pengaruh minimalnya terhadap kelelahan mata.

Kamera

ed41fb71605252878223cae8a33233d7_oppo-reno4-01

Kita mulai dari sisi depan dulu. Reno4 mengemas kamera selfie 32 megapixel plus kamera tambahan yang berfungsi sebagai sensor untuk mewujudkan fitur-fitur pintar seperti Smart Spying Prevention, Smart Air Control, Smart Rotation, dan Smart Always On. Reno4 F di sisi lain mengusung kamera selfie 16 megapixel plus sebuah depth sensor.

Beralih ke belakang, kedua ponsel sama-sama mengusung empat kamera dengan spesifikasi yang cukup identik meski penempatannya agak berbeda. Dua di antaranya adalah kamera utama 48 megapixel dan ultra-wide 8 megapixel, sedangkan dua sisanya agak sedikit berbeda satu dengan yang lain; Reno4 dengan kamera macro dan monokrom, Reno4 F dengan sepasang kamera monokrom.

OPPO Reno4 F

Namun yang tidak kalah penting adalah bagaimana OPPO menyempurnakan kinerja kamera kedua ponsel ini dengan fitur-fitur berbasis AI. Salah satu yang paling populer adalah AI Color Portrait, yang memungkinkan pengguna untuk mengisolasi warna pada subjek foto, membiarkannya kelihatan semakin mencolok di tengah-tengah latar belakang yang hitam-putih.

Tidak kalah menarik adalah fitur AI Night Flare Portrait, yang bakal sangat membantu dalam menciptakan foto portrait yang dramatis di kondisi minim cahaya, terutama jika subjek membelakangi pemandangan kota di malam hari.

Untuk merekam video pun kedua ponsel ini sudah dilengkapi fitur Ultra Steady Video 3.0 yang sangat efektif dalam meredam guncangan. Istimewanya, fitur ini juga bisa dipakai saat sedang merekam menggunakan kamera depan.

Performa

OPPO Reno4

Urusan performa, Reno4 didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 720G, RAM 8 GB, dan kapasitas penyimpanan internal sebesar 128 GB. Reno4 F di sisi lain mengandalkan chipset MediaTek Helio P95, chipset yang sama persis seperti yang digunakan pada Reno3 Pro sebelumnya, yang juga dipadukan bersama RAM 8 GB dan storage internal 128 GB. Tentu saja keduanya juga punya slot untuk diisi kartu microSD.

Dari sisi perangkat lunak, Reno4 dan Reno4 F sama-sama menjalankan sistem operasi ColorOS 7.2, yang sendirinya menawarkan berbagai fitur pintar sekaligus yang berdampak langsung terhadap performa, seperti AI App Preloading misalnya.

Baterai

OPPO Reno4 F

Sepintas mungkin agak sulit dipercaya, akan tetapi OPPO berhasil menjejalkan baterai yang cukup besar di balik rangka tipis milik Reno4 dan Reno4 F; 4.015 mAh pada Reno4, 4.000 mAh pada Reno4 F.

Bukan cuma itu, fast charging juga menjadi fitur standar pada keduanya. Di sini konsumen Reno4 yang membayar lebih mahal bisa lebih dimanjakan oleh pengisian daya dengan output 30 W, yang berarti mereka cuma perlu waktu selama 20 menit untuk mengisi dari 0-50%, atau 57 menit dari 0-100%.

Untuk Reno4 F, output yang didukung memang lebih kecil di angka 18 W, tapi ini pun sebenarnya sudah bisa mengisi penuh baterainya dalam waktu satu jam lebih sedikit.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Hadirkan Varian Baru A92 dengan Harga yang Lebih Terjangkau

Di titik ini, sebagian besar dari kita mungkin sudah sangat terbiasa beraktivitas dari kediaman masing-masing. Baik itu bekerja atau belajar, semuanya masih harus kita jalani secara online. Pada akhirnya, sebagian dari kita juga semakin bergantung terhadap smartphone.

Agar dapat menunjang berbagai kegiatan yang dilakukan secara online, tentunya dibutuhkan smartphone dengan spesifikasi yang cukup mumpuni, terutama yang memiliki kapasitas RAM yang besar demi memperlancar multitasking. Di saat yang sama, harganya juga tidak boleh kelewat mahal kalau ingin dilirik oleh masyarakat tanah air.

Dari situ OPPO pun melihat adanya peluang untuk memperbarui salah satu perangkatnya yang cukup laris di pasaran, yakni OPPO A92. Diluncurkan pertama kali pada bulan Mei 2020, OPPO A92 kini hadir dalam varian baru yang lebih terjangkau dengan tetap membawa sederet keunggulannya.

Kalau Anda masih ingat, saat pertama dirilis, A92 dibanderol Rp4.199.000. Varian barunya ini dihargai cuma Rp3.599.000, dan yang dipangkas hanya sebatas kapasitas RAM-nya, dari 8GB menjadi 6GB, tapi masih berjenis LPDDR4X. Sisanya benar-benar tidak disentuh, termasuk kapasitas penyimpanan internal sebesar 128GB, yang pastinya sangat esensial buat target pasar utama ponsel ini, yakni konsumen muda yang aktif membuat konten di media sosial.

Kinerjanya sendiri dijamin oleh penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 665, lengkap beserta sistem operasi ColorOS 7.1. Baterai berdaya 5.000 mAh tentu juga merupakan sebuah nilai plus, apalagi mengingat baterai ini mendukung teknologi pengisian daya cepat 18W.

OPPO A92 6GB

Di sektor layar, OPPO A92 6GB mengusung panel 6,5 inci dengan resolusi 2400 x 1080 pixel. Rasio layar ke bodinya cukup besar di angka 90,5%, dan OPPO tidak lupa memproteksinya dengan kaca Gorilla Glass 3. Sensor sidik jarinya sendiri menyatu dengan tombol power di bagian samping kanan perangkat.

Juga tidak kalah penting adalah, layar ini sudah mengantongi sertifikasi perlindungan mata dari TÜV Rheinland, yang artinya ia dapat secara efektif menyaring cahaya biru, sehingga dapat mengurangi risiko mata lelah secara signifikan. Tentunya ini sangat relevan jika penggunaan utamanya adalah untuk mengikuti rapat atau belajar online dalam waktu yang lama.

Seperti yang bisa kita lihat, ujung kiri atas layar A92 6GB juga masih dihuni oleh lubang kecil yang berisikan kamera 16 megapixel f/2.0. Beralih ke belakang, pengguna akan menjumpai kamera utama 48 megapixel f/1.7 dengan sensor sebesar 1/2 inci, kamera ultra-wide 8 megapixel, kamera monokrom 2 megapixel, dan kamera portrait 2 megapixel.

Buat yang tertarik, OPPO A92 6GB bisa dipesan mulai 24-31 Oktober 2020 secara eksklusif melalui Tokopedia. Selama periode tersebut, konsumen bisa mendapatkan sejumlah benefit seperti cashback 10% hingga 500 ribu rupiah untuk tukar tambah dengan perangkat lama, dan juga cashback voucher 3% hingga 100 ribu rupiah berupa OVO point. Pilihan warna yang tersedia ada dua, yaitu Twilight Black dan Aurora Purple.

Selanjutnya, OPPO A92 6GB akan dijual secara luas mulai 1 November 2020 dengan harga Rp3.599.000.

5 Tips Memaksimalkan Kamera Milik OPPO Reno4 F

Hanya dalam rentang waktu sekitar tiga bulan, keluarga OPPO Reno4 kini telah berisikan tiga smartphone yang berbeda. Yang terbaru, OPPO Reno4 F hadir belum lama ini dengan banderol yang paling terjangkau di angka Rp4.299.000 saja.

Namun harga rupanya tidak menjadi penghalang Reno4 F untuk tetap berpegang pada tema “creative and innovation” yang sudah menjadi DNA seri Reno sejak generasi pertamanya. Seperti kakak-kakaknya yang sudah hadir lebih dulu, Reno4 F turut mengemas kemampuan fotografi dan videografi yang sangat mumpuni.

Dari segi hardware, Reno4 F datang membawa kamera utama 48 megapixel f/1.8 dengan sensor sebesar 1/2 inci, kamera ultra-wide 8 megapixel f/2.2, dan sepasang kamera monokrom 2 megapixel, sedangkan di bagian depan, ada kamera selfie 16 megapixel dan depth sensor 2 megapixel.

Lalu dari segi software, Reno4 F juga dilengkapi sederet fitur fotografi berbasis AI seperti Reno4 maupun Reno4 Pro, beberapa di antaranya bahkan baru tersedia di Reno4 F. Namun yang mungkin jadi pertanyaan para konsumen adalah, bagaimana semua itu bisa membantu menghasilkan foto dan video yang apik? Berikut lima tips yang bisa Anda coba terapkan.

Jangan segan mengaktifkan fitur AI Super Clear Portrait

AI Super Clear Portrait

Dari namanya sudah kelihatan jelas bahwa fitur ini diciptakan untuk menghasilkan foto portrait yang jernih, jadi jangan segan mengaktifkannya saat memang sedang memotret wajah seseorang dari jarak yang cukup dekat.

Secara teknis, AI Super Clear Portrait memanfaatkan teknik rekonstruksi wajah sekaligus deep learning untuk membuat detail-detail pada wajah, macam alis atau bulu mata misalnya, jadi lebih jelas lagi daripada biasanya. Seperti yang kita tahu, foto portrait yang baik adalah yang bagian matanya terlihat detail, jadi jangan lupa untuk memanfaatkan fitur ini.

Jangan ragu mengambil selfie di malam hari

AI Super Night Portrait

Sering kali minimnya penerangan saat malam sudah tiba membuat kita jadi mengurungkan niat untuk mengambil selfie. Pada Reno4 F, kita bisa mengandalkan fitur AI Super Night Portrait yang secara spesifik dirancang untuk keperluan ini.

Cara kerja fitur ini cukup mirip dengan HDR, di mana kamera akan mengambil beberapa gambar dengan pengaturan exposure yang berbeda, sebelum akhirnya digabungkan menjadi satu gambar yang paling optimal. Pada praktiknya, fitur ini memungkinkan tampilan wajah kelihatan lebih terang di kondisi cahaya yang redup, tapi di saat yang sama tanpa mencerahkan latar belakangnya secara berlebihan (overexposure).

Cari background dengan lampu warna-warni

AI Night Flare Portrait

Seperti Reno4 dan Reno4 Pro, Reno4 F turut dibekali fitur AI Night Flare Portrait. Untuk mendapatkan hasil yang paling maksimal, Anda bisa mencari lokasi dengan latar belakang yang menampilkan banyak pancaran cahaya dari lampu, terutama yang warna-warni jika ada.

Dengan begitu, efek bokeh yang dihasilkan oleh fitur ini bakal terlihat jauh lebih dramatis. Tidak perlu jauh-jauh ke kafe atau naik ke jembatan penyeberangan, di komplek rumah pun juga oke selama bisa menemukan latar belakang yang dihiasi banyak sumber pencahayaan.

Kenakan pakaian warna-warni

AI Color Portrait

Masih seputar warna-warni, baju warna-warni bakal jadi properti yang sangat pas untuk sesi fotografi menggunakan Reno4 F. Pasalnya, ada fitur AI Color Portrait yang memungkinkan kita untuk mengisolasi warna pada subjek foto dan membuat latar belakangnya jadi hitam putih.

Fitur ini sudah menjadi favorit konsumen semenjak Reno4 diperkenalkan, dan hasil tangkapan terbaik dari konsumen kebanyakan memang melibatkan subjek yang sedang mengenakan pakaian warna-warni.

Isi waktu dengan vlogging

OPPO Reno4 F

Selagi waktu luang berlimpah selama pandemi, kenapa tidak kita manfaatkan saja untuk memulai hobi vlogging? Hitung-hitung sebagai diari selama menjalani masa sulit. Perangkat yang dibutuhkan tidak lebih dari Reno4 F itu sendiri, sebab fitur Ultra Steady Video pada perangkat ini juga berlaku untuk kamera depannya.

Singkat cerita, hasil perekaman menggunakan kamera depannya bakal terlihat cukup stabil berkat fitur ini, dan Anda juga tidak perlu mengandalkan alat bantu seperti gimbal kalau sesi vlogging-nya dilakukan selagi sebatas jalan-jalan di komplek sekitar rumah.

OPPO Reno4 F saat ini sudah bisa dibeli melalui jaringan toko fisik dan toko online OPPO, serta berbagai situs ecommerce dengan banderol resmi Rp4.299.000. Pilihan warna yang tersedia ada dua, yakni Matte Black dan Metallic White.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Tren Lomba Lari Virtual dan Peran Gadget dalam Memopulerkannya

Berdasarkan data dari AyoLari.in, tercatat bahwa di tahun 2019 lalu ada 363 lomba lari yang diadakan di berbagai daerah di tanah air. Tahun 2020 memang belum usai, tapi sejauh ini tercatat sudah ada 203 lomba lari, termasuk beberapa yang dijadwalkan berlangsung pada bulan November dan Desember mendatang.

Jumlah itu tergolong cukup lumayan, apalagi jika mempertimbangkan fakta bahwa sebagian besar lombanya berlangsung selama pandemi dengan mengandalkan format virtual. Lomba lari virtual sendiri memang sudah cukup sering diadakan dalam 2-3 tahun terakhir, akan tetapi berhubung lomba lari tradisional sedang tidak memungkinkan di masa pandemi, tren virtual run pun kembali naik daun.

Daripada bersepeda, berlari jelas bisa melibatkan lebih banyak orang, dan itu penting karena kita semua harus tetap bisa menjaga kebugaran tubuh demi melalui masa-masa sulit seperti sekarang. Namun seperti yang kita tahu, kita juga harus selalu menjaga jarak dengan orang lain dan menghindari aktivitas lari beramai-ramai.

Pengalaman yang ditawarkan lomba lari virtual jelas berbeda karena atmosfer berkompetisinya tidak akan seintens lomba lari tradisional. Kendati demikian, buat sebagian besar orang, tentu ada rasa kepuasan tersendiri setelah berpartisipasi dalam event yang dianggap sedang happening.

Di saat yang sama, tren virtual run ini juga tidak akan populer tanpa adanya kemajuan teknologi. Pasalnya, kehadiran smartphone dan smartwatch sangat memudahkan kita untuk memonitor kegiatan berlari dengan data yang lengkap dan akurat.

Meski tidak ada kawan yang mendampingi, kegiatan berlarinya sendiri juga dapat dibuat menjadi lebih menyenangkan dengan adanya perangkat seperti TWS, yang memastikan musik bisa terus mengalun dan menyemangati tanpa ada seuntai kabel pun yang mengganggu. Maka dari itu tidak mengherankan jika sebagian besar lomba lari yang dilangsungkan di tahun 2020 ini merupakan lomba lari virtual.

OPPO Reno4 Virtual Run

Di bulan Oktober ini, salah satu lomba lari virtual yang tengah berlangsung diselenggarakan oleh OPPO. Bertajuk Reno4 Virtual Run, lomba ini tak hanya mengajak para konsumen OPPO saja, melainkan juga semua masyarakat tanah air untuk tetap berolahraga dan menjaga kesehatan di masa pandemi.

Kegiatan ini sudah dimulai sejak tanggal 12 Oktober lalu, dan akan berakhir pada 31 Oktober mendatang. Respon masyarakat terhadap Reno4 Virtual Run rupanya sangat besar, terlihat dari jumlah partisipan yang mengikutinya, yaitu 2.593 orang.

Jumlah ini terbilang mengesankan, terutama jika dibandingkan dengan ajang sejenis yang juga pernah diselenggarakan oleh OPPO pada tahun 2016 lalu, yakni Selfie Run yang menjaring sekitar 1.600 peserta.

Menyesuaikan dengan tema bagaimana gadget bisa berperan dalam memopulerkan tren lomba lari virtual, hadiah lomba yang dapat dimenangkan peserta Reno4 Virtual Run pun juga merupakan gadgetgadget yang esensial untuk menemani kegiatan berolahraga, macam smartphone Reno4 Series – termasuk Reno4 F yang baru saja dirilis – OPPO Watch, serta TWS OPPO Enco W51.

Kalau boleh menebak, bukan tidak mungkin ke depannya lomba lari virtual masih akan rutin diadakan meski situasi sudah kembali normal. Di titik itu, premisnya mungkin bukan lagi lomba lari selagi menjaga protokol kesehatan, tapi lomba lari yang bisa diikuti oleh semua masyarakat di tanah air, tidak peduli di mana pun mereka berada.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Reno4 F Resmi Diluncurkan, Berikut Spesifikasi dan Harganya

Desain dan kamera OPPO Reno4 F sudah kita bahas, sekarang giliran spesifikasinya yang perlu kita tinjau lebih jauh. Sebelumnya, perlu diingat bahwa Reno4 F memang diposisikan sebagai ponsel yang lebih terjangkau dari Reno4 Pro maupun Reno4, jadi cukup wajar apabila spesifikasinya memang kalah dari kedua smartphone tersebut.

Kalah bukan berarti lemah, sebab di atas kertas spesifikasi Reno4 F masih sangat mumpuni. Yang paling utama, Reno4 F mengandalkan chipset MediaTek Helio P95, chipset yang sama persis seperti yang digunakan oleh Reno3 Pro, yang sendirinya sudah terbukti andal untuk urusan performanya.

Dipadukan dengan RAM 8 GB, bisa dipastikan hampir semua game populer sanggup Reno4 F jalankan dengan mulus. Kapasitas penyimpanan internalnya tercatat sebesar 128 GB, dan tentu saja dapat diekspansi dengan bantuan kartu microSD. Sistem operasi yang dijalankan adalah ColorOS 7.2 yang menggunakan Android 10 sebagai basisnya.

Juga menarik adalah, meskipun tebal bodi Reno4 F hanya 7,48 mm, OPPO rupanya masih bisa menjejalkan baterai berkapasitas 4.000 mAh, lengkap dengan dukungan fast charging 18 W. Teknologi pengisian daya cepat ini rupanya menjadi faktor pembeda utama di antara keluarga Reno4. Duduk di kasta paling atas adalah Reno4 Pro dengan dukungan fast charging 65 W, disusul oleh Reno4 dengan 30 W, lalu Reno4 F dengan 18 W.

Untuk layarnya, Reno4 F menggunakan panel Super AMOLED 6,43 inci dengan resolusi 2400 x 1080 pixel, lengkap beserta sensor sidik jari terintegrasi dan lapisan kaca Gorilla Glass 3+. Berkat diameter lubang kamera yang hanya selebar 3,7 mm, Reno4 F bisa mencatatkan rasio screen-to-body sebesar 90,7%.

Lubang kameranya sendiri dihuni oleh kamera 16 megapixel dan depth sensor 2 megapixel. Untuk kamera belakang, Reno4 F mengunggulkan kamera utama 48 megapixel f/1.8 dengan ukuran sensor sebesar 1/2 inci, kamera ultra-wide 8 megapixel f/2.2, dan sepasang kamera monokrom 2 megapixel. Fitur-fitur kameranya sendiri sudah kita bahas sebelumnya pada saat unboxing.

Kabar terbaiknya adalah, semua itu bisa didapatkan dengan harga resmi Rp4.299.000 saja, selisih cukup signifikan jika dibandingkan dengan banderol harga Reno4. Pilihan warna yang tersedia untuk Reno4 F ada dua, yakni Matte Black dan Metallic White.

Penjualan perdananya akan dimulai pada 17 Oktober, namun OPPO juga akan menggelar flash sale di Shopee pada tanggal 12 Oktober mulai pukul 21.00 hingga 23.59. Konsumen yang memesan selama flash sale berlangsung bakal mendapatkan packaging dengan sleeve khusus, voucher Indomaret senilai Rp100.000, giftbox OASE LP01 senilai Rp800.000, dan Telkomsel TAU Entertainment Special Bundling Package hingga 70 GB.

Selanjutnya sampai tanggal 16 Oktober, konsumen bisa melakukan pre-order Reno4 F melalui online store OPPO Indonesia maupun counter fisiknya guna mendapatkan hadiah langsung berupa giftbox OASE LP01 senilai Rp800.000 dan Telkomsel TAU Entertainment Special Bundling Package sampai 70 GB.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

[Bahas Smartphone] OPPO A53, hadirkan Layar 90Hz untuk Perangkat Segmen Menengah

Pasar menengah dengan rentang harga antara 3 juta dan di bawah 8 juta bisa jadi adalah pasar paling panas untuk persaingan smartphone, di sisi lain ini adalah pasar paling menarik karena konsumennya tersebar sangat luas.

Beberapa perkembangan terkini atau tren di sisi smartphone biasanya juga disematkan pada perangkat yang menyasar kelas konsumen ini. Salah satu tren yang sering dibahas adalah refresh rate pada layar. Nah, OPPO A53 hadir dengan membawa fitur ini dan menjadikannya cukup menonjol di segmennya.

OPPO A53

OPPO A53 hadir dengan prosesor Snapdragon 460, yang disebutkan OPPO menjadi salah satu perangkat awal dengan prosesor ini yang hadir di Indonesia pada peluncuran perangkat. Dukungan RAM 4GB (LPDDR4x) dan RAM 64GB storage (UFS 2.1). RAM yang dihadirkan dengan memory optimizer, berguna dalam memaksimalkan kecepatan dan performa.

Pada segmen layar, OPPO A53 tampil dengan 6.5 inci dengan 90 Hz refresh rate. Dilengkapi pula dengan Neo Display jadi sudah mengikuti tren perangkat OPPO terbaru. Kombinasi ini memberikan sebuah tampilan yang keren dan lebih menyenangkan untuk menjelajah layar. Fresh rate tinggi membuat akses menjelajah di layar lebih smooth.

Di sisi kamer, OPPO A53 membawa 3 kamera di bagian belakang dan 1 kamera di bagian depan. Dengan spesifikasi sebagai berikut: Lensa Makro 2MP Sensor GC02K0, bukaan f / 2.4, lensa 3P, resolusi hingga 1200 × 1600. Kamera Utama 13MP Sensor OV13B, ukuran sensor 1 / 3,06 “, bukaan f / 2.2, lensa 5P, mendukung zoom digital 6x. Resolusi 3120 × 4160. Dan terakhir Kamera Kedalaman 2MP. Sensor GC02M1B, bukaan f / 2.4. Untuk kamera depan, ada Kamera Selfie 16MP 1680.

OPPO A53

Selain dari yang sudah disebutkan tadi, OPPO A53 juga masih menyimpan amunisi untuk menggoda pengguna gadget pasar menengah, yaitu adalah baterai dan fast charging. Perangkat ini membawa 5,000mAh dan 18W untuk pengisian data cepat. Kombinasi yang cukup menarik untuk perangkat dengan harga 2.5 jutaan untuk A53 versi 4GB/64GB dan Rp3.099.000 untuk versi 6GB/128GB. Dengan baterai yang cukup besar ini kesain tipis masih tetap bisa terjaga di perangkat. Karena ada efek lengkung di bagian pinggir belakang ponsel.

Untuk speaker, ada dual stereo speaker dan Dirac 2.0. Spesifikasi ini tentunya menghadirkan kenyamanan bagi para penggunanya, baik ketika mendengarkan audio atau menimati video. Gamers juga akan dimanjakan dengan kombinasi setup stereo ini. .

Secara kesan menyeluruh, perangkat ini menarik untuk segmennya. Hadir di harga menengah cenderung ke bawah, A53 sudah dilengkapi dengan layar 90Hz bahkan up to 120Hz touch sampling rate. Neo display dengan notch yang cukup mungil, speaker stereo dan tentu saja salah satu keunggulan produk-produk OPPO adalah fast charging. A53 juga telah membawa baterai yang cukup besar di segmennya.

Disclosure: Artikel ini didukung oleh OPPO. 

Unboxing OPPO Reno4 F: F untuk Fashionable

Menjelang peluncuran OPPO Reno4 F pada tanggal 12 Oktober mendatang, tim DailySocial berkesempatan untuk mengamati perangkatnya secara langsung. Namun supaya pembahasannya tidak terlalu melebar ke mana-mana, sesi unboxing kali ini akan berfokus pada desain dan kamera Reno4 F.

Sebelumnya perlu dicatat dulu bahwa packaging yang kelihatan lebih menarik dari biasanya ini hanya bisa didapat jika konsumen membeli saat program flash sale dimulai nantinya. Yang berbeda hanyalah sleeve luarnya saja, sedangkan isinya benar-benar sama persis tanpa terkecuali.

Selain handset-nya itu sendiri, konsumen bakal menjumpai sejumlah aksesori pada boks Reno4 F, mulai dari earphone, kabel USB-C, sampai charger dengan output maksimum 18 W. Seperti biasa, OPPO juga tidak pernah lupa menyertakan soft case berwarna transparan.

Lanjut ke perangkatnya, Reno4 F memang kelihatan cukup istimewa berkat bodinya yang sangat ramping. Tercatat tebal bodi Reno4 F hanya 7,4 mm, alias 0,22 mm lebih tipis daripada Reno4, yang sendirinya sudah begitu langsing. Dipadukan dengan bobot 164 gram, Reno4 F diyakini merupakan ponsel yang paling tipis dan ringan di kelasnya.

Saat digenggam, Reno4 F terasa nyaman berkat bagian tepi yang melengkung dengan sudut 220°. Tekstur permukaan belakangnya juga unik karena meski kelihatan mengilap, bekas sidik jari kita tidak akan terlalu kelihatan. Menurut OPPO, rahasianya terletak pada lapisan optik baru yang meningkatkan kedalaman lapisan dari 250 nanometer menjadi 400 nanometer.

Ketika terkena pantulan cahaya, lapisan ini juga dapat menghasilkan warna yang bervariasi. Pada varian dengan warna Metallic White misalnya, terkadang kita bisa melihat warna biru muda atau merah muda yang sangat soft. Varian warna lainnya, yakni Matte Black, kelihatan elegan berkat warna hitam yang terinspirasi milik kebanyakan mobil sport.

Reno4 F dibekali dual punch-hole Super AMOLED display dengan bentang diagonal 6,43 inci dan resolusi 2400 x 1080 pixel. Layar ini sudah dilindungi oleh lapisan kaca Gorilla Glass 3+, serta sudah memenuhi sertifikasi TÜV Rheinland. Diameter lubang kameranya tergolong kecil di angka 3,7 mm, dan di baliknya tertanam kamera selfie 16 megapixel beserta depth sensor 2 megapixel.

Reno4 F

Pada bagian belakang, Reno4 F mengemas empat kamera dalam format persegi, dengan tonjolan yang lebih tipis daripada milik Reno4. Keempat kameranya mencakup kamera utama 48 megapixel f/1.8 dengan sensor berukuran 1/2 inci, kamera ultra-wide 8 megapixel f/2.2, dan sepasang kamera monokrom 2 megapixel.

Fitur-fitur kameranya sendiri meliputi beberapa yang sudah ada pada Reno4 maupun seri-seri sebelumnya, seperti AI Color Portrait, AI Night Flare Portrait, AI Beautification 2.0, Dual Lens Bokeh, serta Ultra Steady Video 3.0. Yang baru adalah AI Super Night Portrait dan AI Super Clear Portrait.

Untuk AI Super Night Portrait, fitur ini dirancang untuk membuat wajah subjek foto kelihatan lebih terang di kondisi cahaya yang redup, tapi di saat yang sama tanpa mencerahkan latar belakangnya secara berlebihan (overexposure). Lalu untuk AI Super Clear Portrait, fitur ini dirancang supaya detail-detail kecil pada wajah macam alis maupun bulu mata bisa kelihatan lebih jelas dari biasanya.

Reno4 F

Fitur-fitur berbasis gesture rupanya juga menjadi unggulan Reno4 F, macam fitur Selfie Gesture yang memungkinkan pengguna untuk mengarahkan telapak tangannya ke kamera untuk memulai hitungan mundur sebelum akhirnya kamera menjepret dengan sendirinya. Lebih lanjut, ada pula fitur Air Gesture yang memungkinkan pengguna untuk menerima panggilan telepon tanpa menyentuh ponsel; cukup dengan melambaikan tangannya dari jarak 20 – 50 cm dari ponsel.

Untuk pembahasan yang lebih lengkap mengenai OPPO Reno4 F, kita nantikan saja peluncuran resminya di tanggal 12 Oktober nanti.

Berikut beberapa hasil kamera dari OPPO Reno4 F yang kami ambil sendiri.

 

Ini hasil foto dari OPPO dengan menggunakan Reno4 F.

Jelang Peluncuran, OPPO Beberkan Keunggulan Reno4 F dari Segi Desain dan Kamera

12 Oktober nanti, OPPO Indonesia bakal meluncurkan Reno4 F secara resmi. Namun sebelumnya, OPPO ingin lebih dulu menyoroti sejumlah keunggulan Reno4 F dari segi desain maupun kamera.

Perangkat ini diposisikan sebagai model yang paling terjangkau dari seri Reno4 secara keseluruhan, yang berarti urutannya dari yang paling mahal adalah Reno4 Pro, Reno4 dan Reno4 F. Label “F” sendiri mengacu pada kata “Fashionable”, dan ini bisa langsung kita nilai setelah melihat wujudnya.

Pertama-tama, dari segi dimensi, Reno4 F adalah yang paling tipis. Tebal bodinya cuma 7,48 mm, lebih tipis 0,22 mm jika dibandingkan dengan Reno4 yang sudah termasuk sangat tipis. Bobotnya pun juga tergolong ringan di angka 164 gram. Kalau dibandingkan dengan ponsel lain di rentang harga yang sama, OPPO percaya diri Reno4 F adalah yang paling tipis dan ringan.

Meskipun tipis, Reno4 F dipastikan tetap nyaman digenggam berkat bagian tepi yang melengkung. Juga unik adalah tekstur punggung yang OPPO juluki dengan istilah “Shiny Matte”, yang pada dasarnya merupakan lapisan anti sidik jari dengan warna yang dapat berubah-ubah ketika terkena pantulan cahaya.

Contohnya adalah pada varian dengan warna Metallic White, yang terkadang bisa kelihatan menghasilkan warna biru muda atau merah muda yang sangat soft. Alternatifnya, ada warna Matte Black yang disebut terinspirasi warna hitam milik mobil sport secara umum.

Bagian depan Reno4 F dihuni oleh layar Super AMOLED 6,43 inci dengan resolusi 2400 x 1080 pixel. Seperti yang sudah bisa kita tebak dari OPPO, layarnya ini telah memenuhi sertifikasi dari TÜV Rheinland, serta telah diproteksi oleh kaca Gorilla Glass 3+.

Tampak juga bahwa Reno4 F mengusung punch hole berbentuk kapsul yang mewadahi sepasang modul kamera: 16 megapixel dan depth sensor 2 megapixel. Diameter lubang kameranya ini cukup kecil di angka 3,7 mm, sehingga tidak akan terlalu mengganggu pengalaman menonton atau bermain game.

Beralih ke belakang, tampak Reno4 F membawa empat kamera dalam format persegi ketimbang berjajar ke bawah, dan tonjolannya pun juga kelihatan lebih tipis daripada milik Reno4. Kamera belakangnya sendiri terdiri dari kamera utama 48 megapixel f/1.8 dengan sensor berukuran 1/2 inci, kamera ultra-wide 8 megapixel f/2.2, dan sepasang kamera monokrom 2 megapixel.

Lebih lanjut soal fitur kameranya, Reno4 F datang membawa sederet fitur yang sebelumnya sudah lebih dulu dipopulerkan oleh Reno4, di antaranya AI Color Portrait, AI Night Flare Portrait, serta Ultra Steady Video yang berlaku untuk kamera belakang maupun depan. Di saat yang sama, OPPO rupanya juga memperkenalkan dua fitur berbasis AI baru pada Reno4 F, yaitu AI Super Night Portrait dan AI Super Clear Portrait.

Untuk AI Super Night Portrait, idenya cukup simpel: fitur ini dirancang untuk membuat wajah subjek foto kelihatan lebih terang di kondisi cahaya yang redup, tapi di saat yang sama tanpa mencerahkan latar belakangnya secara berlebihan (overexposure). Anggap saja HDR, tapi khusus untuk foto portrait dan di kondisi minim cahaya.

Lalu untuk AI Super Clear Portrait, fitur ini diciptakan supaya detail-detail kecil pada wajah macam alis maupun bulu mata bisa kelihatan lebih jelas lagi. Dalam kondisi tertentu, fitur ini bahkan bisa merekonstruksi detail-detail tersebut agar hasil akhirnya tampak jauh lebih optimal.

Lebih lengkapnya soal OPPO Reno4 F, terutama perihal spesifikasi dan harga jualnya, baru akan diungkap lebih lanjut di acara peluncuran resminya pada tanggal 12 Oktober mendatang.

OPPO Watch dan Enco W51 Adalah Tandem Terbaik untuk Berolahraga Selama Pandemi

Di masa-masa sulit seperti ini, menjaga kebugaran tubuh masing-masing tidak kalah pentingnya dari menjaga jarak dengan orang lain. Itulah mengapa belakangan ini kita melihat semakin banyak orang yang memanfaatkan waktu luangnya untuk berolahraga.

Buat sebagian orang, mereka mungkin butuh motivasi ekstra selain sebatas fakta bahwa mereka punya lebih banyak waktu luang di saat seperti sekarang. Trik paling jitu biasanya adalah dengan membeli fitness tracker atau smartwatch, dengan harapan rutinitas olahraganya bisa dipantau dan pada akhirnya menjadi motivasi tersendiri.

Namun tidak semua orang punya banyak waktu luang selama pandemi. Sebagian dari kita mungkin juga ada yang jadi lebih sibuk karena harus selalu mendampingi buah hati, akan tetapi ini semestinya tetap tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak berolahraga. Waktu luang sesingkat lima menit pun sebenarnya juga bisa dimanfaatkan untuk berolahraga.

Inilah yang pada akhirnya menjadikan OPPO Watch terdengar lebih menarik ketimbang smartwatch lain di pasaran. Salah satu fitur unggulannya adalah aplikasi bernama Latihan 5 Menit (5-Minute Workout), yang akan memandu pengguna untuk melancarkan satu sesi kegiatan fisik dalam waktu yang sangat singkat. Kegiatannya pun bervariasi, bisa cardio, atau bisa juga sesederhana meregangkan tubuh sebelum tidur.

Panduan yang diberikan oleh aplikasi memastikan pengguna tidak salah melakukan dan malah mengalami cidera otot karena terburu-buru. Alternatifnya, tentu saja OPPO Watch juga menawarkan opsi yang lebih komprehensif untuk memantau sesi olahraga yang lebih intens. Data-data yang direkam pun juga bisa disinkronisasikan ke Google Fit yang mendukung lebih dari 90 jenis olahraga.

Tanpa harus terkejut, detak jantung pengguna juga akan selalu dipantau sepanjang waktu dengan empat sensor yang akurasinya sangat terjamin. Untuk perkara sepele pun OPPO Watch juga bisa membantu, seperti misalnya ketika pengguna sudah terlalu lama duduk, di mana perangkat bakal membantu mengingatkan pengguna untuk berdiri dan bergerak.

e29bea52ff37189b3f6f336eae95e171_oppo-watch-02

Semua itu ditampilkan di atas layar AMOLED beresolusi tinggi. Untuk varian 41 mm, OPPO Watch mengemas layar 1,6 inci beresolusi 320 x 360 pixel, sedangkan varian 46 mm-nya mengusung layar 1,91 inci beresolusi 402 x 476 pixel. Pengguna juga tidak perlu khawatir baterai perangkat cepat habis karena layarnya yang kelewat tajam, sebab OPPO Watch datang membawa co-processor yang sangat efisien yang mendampingi Snapdragon Wear 3100 selaku chipset utamanya.

Pada kenyataannya, OPPO Watch diklaim bisa tahan sampai 36 jam pemakaian dalam satu kali charge. Proses charging-nya pun juga luar biasa cepat: 75 menit dari kosong sampai penuh. Lalu seandainya sedang terburu-buru, charging selama 15 menit saja sudah cukup untuk menenagai perangkat selama sekitar 18 jam penggunaan.

Berhubung OPPO Watch menjalankan sistem operasi Wear OS, ini berarti pengguna bisa mengunduh beragam aplikasi yang tersedia di Google Play, termasuk halnya Spotify untuk menikmati alunan musik selama berolahraga. Alternatifnya, pengguna juga bisa menyimpan file musik langsung di storage internal OPPO Watch yang berkapasitas 8 GB.

Kalau memilih jalur offline seperti ini, pengguna OPPO Watch pada dasarnya dapat berolahraga tanpa harus membawa smartphone-nya, apalagi mengingat OPPO Watch dilengkapi modul GPS-nya sendiri, yang berarti kegiatan seperti berlari atau bersepeda pun tetap bisa dimonitor dengan baik. Cukup sambungkan TWS ke OPPO Watch, maka pengguna bisa langsung beraktivitas sembari mendengarkan musik.

OPPO Enco W51

Bicara soal TWS, kebetulan OPPO juga punya TWS baru bernama Enco W51. Keistimewaan TWS ini terletak pada teknologi active noise cancellation (ANC) yang disematkan, yang sanggup mengurangi tingkat kebisingan di sekitar sampai sebesar 35 desibel. Jadi walaupun di rumah atau di sekitar sedang banyak orang, suara riuhnya tidak akan mengganggu alunan musik upbeat yang tengah menemani sesi olahraga pengguna.

Bodi OPPO Enco W51 juga tahan air dengan sertifikasi IP54, yang berarti berolahraga di musim hujan pun – yang bakal datang tidak lama lagi – tidak akan jadi masalah besar. OPPO Watch sendiri malah sebenarnya bisa Anda ajak berenang jika perlu.

Dalam sekali pengisian, Enco W51 sanggup beroperasi sampai 3,5 jam nonstop, atau 20 jam kalau dipadukan bersama charging case-nya. Jika fitur ANC-nya dimatikan, maka daya tahan baterainya akan naik sedikit menjadi 4 jam, atau 24 jam bersama charging case. Supaya praktis, charging case milik Enco W51 dapat diisi ulang secara nirkabel menggunakan Qi wireless charger.

Kalau memang masih memerlukan insentif ekstra, kebetulan OPPO juga tengah bersiap mengadakan acara bertajuk Reno4 Virtual Run. Lomba lari ‘bernuansa’ pandemi tersebut akan berlangsung mulai 12 – 31 Oktober dengan total hadiah senilai 80 juta rupiah. Pendaftaran acaranya masih dibuka sampai tanggal 12 Oktober dengan mengunjungi situs resmi Reno4 Virtual Run.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.