Microsoft Luncurkan Program Outlook.com Beta dengan Tampilan yang Lebih Modern

Beta testing merupakan tahap penting dalam pengembangan software, dan mengajak pengguna untuk langsung mencoba adalah salah satu cara terbaik dalam menyempurnakan suatu produk. Microsoft adalah salah satu pengembang yang cukup memprioritaskan beta testing bersama publik. Selain program Windows Insider, mereka juga punya Xbox Insider, dan yang terbaru adalah Outlook.com Beta.

Mereka yang memilih untuk bergabung dengan program ini bisa menjajal tampilan terbaru Outlook.com di web, yang merupakan perombakan desain ketiga sejak Microsoft pertama meluncurkan layanan email ini di tahun 2012. Kiprah selama lima tahun tentunya sudah bisa membuat Outlook.com berevolusi menjadi lebih modern.

Outlook.com beta

Tampilan barunya secara keseluruhan memang terkesan lebih segar dan tampak modern ketimbang sebelumnya. Search bar kini diposisikan di tengah-tengah bagian atas, dan hasil pencariannya kini mencakup kontak di samping email. Agar lebih mudah lagi, pengguna sekarang juga bisa mencantumkan kontak maupun folder yang dipilih sebagai favorit.

Tampilan percakapan kini mencakup preview file maupun foto yang menjadi attachment agar lebih memudahkan. Menambahkan attachment pun kini juga jadi lebih gampang, dan yang lebih menarik lagi adalah fitur Quick Suggestions, dimana selagi mengetik pengguna bisa menambahkan informasi mendetail mengenai sebuah restoran atau kafe, jadwal penerbangan atau agenda tim ke dalam pesan yang ditulis.

Outlook.com beta

Masih seputar menulis pesan, Outlook.com versi preview juga lebih ekspresif dan sesuai dengan gaya berkomunikasi pengguna saat ini. Bukan sekadar menambahkan emoji ke dalam pesan, pengguna rupanya juga bisa menyelipkan GIF kalau mau.

Dalam beberapa bulan ke depan, Microsoft juga menjanjikan penyempurnaan pada seksi Calendar dan People di Outlook.com. Pengguna yang tertarik mencobanya bisa langsung mengklik tombol “Try the beta” yang muncul di pojok kanan atas, lalu klik tombol yang sama andai Anda tidak suka dan ingin kembali ke tampilan lawas.

Sumber: Microsoft dan The Verge.

Microsoft Uji Coba Outlook.com Premium, Layanan Email Berbayar Seharga $4 per Bulan

Sekitar dua bulan yang lalu, beredar kabar bahwa Microsoft tengah menguji coba layanan email berbayar Outlook.com Premium. Microsoft hanya mengujinya bersama sekelompok kecil saja, sehingga belum banyak rincian informasi yang bisa didapat.

Namun lewat bocoran situs yang didapat oleh Thurrott, konsumen kini bisa mengetahui skema pembayaran beserta fitur-fitur apa saja yang ditawarkan Outlook.com Premium. Layanan ini nantinya bisa dinikmati dengan biaya berlangganan $4 per bulan dan mencakup fitur-fitur eksklusif seperti lima alamat email pribadi (bisa memakai custom domain), inbox tanpa iklan dan fitur sharing kalender yang lebih lengkap.

Dalam situs itu juga tertera bahwa pengguna nantinya bisa menikmati Outlook.com Premium secara cuma-cuma pada tahun pertamanya. Biaya $4 tersebut bisa saja berubah ke depannya, mengingat Microsoft belum mengonfirmasi sama sekali terkait bocoran ini. Di saat yang sama, belum ada kepastian apakah pelanggan Office 365 nantinya bakal mendapat akses ke layanan ini secara gratis.

Sejauh ini Microsoft masih belum mau mengungkap detail mengenai kapan layanan ini akan keluar dari fase pengujian dan akhirnya dirilis untuk publik secara luas. Microsoft sempat menyatakan bahwa program ini bersifat eksperimental, yang artinya ia bisa saja dirilis bisa tidak sama sekali.

Untuk sekarang, pengguna hanya bisa menjajal Outlook.com Premium apabila sudah menerima undangan dari Microsoft. Kalau belum, pengguna harus mendaftar untuk dicantumkan ke dalam waiting list.

Sumber: TechCrunch.

Outlook.com Punya Tampilan Baru yang Lebih Segar dan Integrasi Berbagai Layanan

Hampir setahun setelah mengumumkan rencana integrasi Outlook.com ke infrastruktur Office 365, Microsoft kini sudah siap meluncurkan versi terbaru layanan email-nya tersebut tanpa embel-embel preview lagi.

Selain mengusung tampilan baru yang jauh lebih rapi dan menarik, Outlook.com kini juga dilengkapi sederet fitur yang bakal membantu meningkatkan produktivitas pengguna. Salah satunya adalah fitur editing pada satu jendela. Di sebelah kiri, pengguna bisa melihat sekaligus mengedit dokumen Word, Excel, PowerPoint dan foto, selagi membuat balasan email di jendela sebelah kanan.

Outlook.com

Tidak kalah menarik adalah integrasi Outlook.com dengan berbagai layanan dan aplikasi yang semakin luas. Pengguna kini bisa meng-attach file yang tersimpan di akun Dropbox atau Box miliknya, tidak terbatas pada OneDrive saja. Kemudian ada pula integrasi layanan GIPHY, dimana pengguna dapat menyematkan koleksi GIF dengan mudah tanpa berpindah tab browser sama sekali.

Kalau Anda menggunakan email untuk merencanakan janji makan atau belanja bersama, Outlook.com dapat mengambil data berbagai lokasi dari layanan Yelp, yang kemudian dapat langsung dijejalkan ke dalam bodi email. Punya kendala transportasi? Outlook.com turut dibekali integrasi Uber sehingga pengguna bisa melakukan pemesanan dengan cepat.

Outlook.com

Aplikasi to-do-list Wunderlist yang telah diakuisisi Microsoft turut terintegrasi dengan Outlook.com, memungkinkan pengguna untuk berbagi daftar belanja atau daftar barang-barang yang wajib dibawa dalam liburan mendatang. Kalau informasinya masih kurang jelas, pengguna bisa langsung mengontak lawan bicaranya lewat Skype, sekali lagi tanpa keluar dari Outlook.com.

Kehadiran integrasi berbagai layanan ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas sekaligus efisiensi pengguna dalam ber-email. Untuk itu, Outlook.com juga mengemas fitur lain tidak kalah efisien. Contohnya adalah fitur @Mentions, dimana pengguna bisa menambahkan penerima baru saat sedang menulis email dengan mencantumkan “@nama” pada bodi email.

Outlook.com

Menyelipkan emoji pun juga tidak kalah gampang. Cukup ketikkan simbol titik dua diikuti oleh kata, misalnya “:happy” atau “:cake”, maka akan muncul sejumlah emoji yang relevan untuk Anda pilih salah satu.

Versi baru Outlook.com ini akan meluncur secara bertahap pada pengguna di seluruh dunia. Microsoft memastikan para pemilik akun tidak perlu melakukan apa-apa selain menunggu. Menurut klaim Microsoft, ada jutaan akun yang akan menerima upgrade Outlook.com ini setiap minggunya.

Sumber: Office Blog.

Berkat Gmailify, Pengguna Yahoo Mail dan Outlook Kini Bisa Nikmati Fitur-Fitur Terbaik Gmail

Kabar gembira buat para pengguna layanan email Yahoo dan Outlook, Anda sekarang bisa menikmati fitur-fitur unggulan Gmail tanpa harus mendaftarkan akun baru di layanan milik Google tersebut.

Jauh sebelum ini, Google sudah lebih dulu meluncurkan fitur dimana pengguna Yahoo Mail dan Outlook dapat mengakses email-nya lewat aplikasi Gmail di Android. Kini mereka juga bisa menikmati fitur-fitur terbaik Gmail seperti proteksi spam, kinerja search yang cepat, pengaturan inbox berdasarkan kategori dan bahkan integrasi Google Now pada akun-akun non-Gmail tersebut.

Pembaruan ini Google sebut dengan istilah “Gmailify”. Gmailify sederhananya akan menyambungkan akun-akun Yahoo Mail atau Outlook ke layanan Gmail. Hal ini tentu saja sangat bermanfaat untuk pengguna yang ingin menikmati fitur-fitur Gmail, tapi tidak ingin mengganti alamat email-nya yang sudah dikenal oleh seluruh kontaknya.

Google tidak mau memaksakan Gmailify pada pengguna akun non-Gmail. Oleh karena itu, mereka harus mengaktifkannya secara manual. Caranya gampang: buka aplikasi Gmail di Android, lalu masuk ke menu Settings. Pilih akun non-Gmail yang ingin disambungkan, lalu tap opsi “Link account”.

Gmailify

Setelah aktif, akun-akun non-Gmail ini dapat menikmati semua fitur unggulan Gmail tadi, baik melalui aplikasi Gmail di Android maupun versi web di mail.google.com. Inbox mereka akan disortir berdasarkan kategori Primary, Social, Promotions, Updates atau Forums. Lalu ketika ada email seperti konfirmasi pemesanan kamar hotel atau tiket pesawat, update-nya akan muncul secara otomatis di Google Now.

Sejauh ini Gmailify baru bisa diaktifkan pada akun Yahoo Mail dan Outlook.com/Hotmail saja. Ke depannya, Google sudah merencanakan untuk menambah dukungan layanan email lainnya.

Sumber: Gmail Blog.

Integrasi ke Office 365 Dimulai, Microsoft Rombak Besar-Besaran Outlook.com

Menyambung kabar bahwa Outlook.com akan diintegrasikan ke dalam platform Office 365, Microsoft kini mulai merilis update Outlook.com yang membawa setumpuk fitur baru, kepada sejumlah pengguna secara berkala. Continue reading Integrasi ke Office 365 Dimulai, Microsoft Rombak Besar-Besaran Outlook.com

Microsoft Akan Integrasikan Outlook.com ke Dalam Platform Office 365

Integrasi ekosistem tampaknya sedang menjadi prioritas utama bagi Microsoft. Lihat saja Windows 10 yang kabarnya akan berjalan di hampir seluruh perangkat besutan Microsoft, termasuk halnya Xbox One dan HoloLens. Continue reading Microsoft Akan Integrasikan Outlook.com ke Dalam Platform Office 365

Skype Kini Ada di Outlook.com, Rilis Perdana di 6 Negara Eropa dan Amerika Selatan

Microsoft dengan Outlook.com mungkin bakal menjadi satu-satunya pesaing terberat Gmail kepunyaan Google, apalagi baru-baru ini atau tepatnya tadi malam waktu Indonesia, Microsoft mengumumkan keberadaan Skype di dalam Outlook.com untuk 6 pasar pontensial yakni Inggris, Amerika, Jerman, Prancis, Kanada dan Brazil.

Dalam rilis resmi yang dipublikasihan di blog resminya, Microsoft mengatakan bahwa 76% pengguna email selalu meneruskan aktifitas komunikasi via email dengan panggilan suara atau video, maka munculah integrasi ini, jika ia pengguna Outlook.com, Skype langsung dapat diakses dari sana dengan mudah.

Preview integrasi Skype ke dalam Outlook.com sebenarnya sudah muncul di bulan April lalu, namun hanya terbatas untuk pengguna di Inggris. Sederet fitur baru yang dapat digunakan saat itu antara lain panggilan suara dan video dan juga fitur pesan. Setelah pengguna melakukan integrasi dengan Skype selanjutnya pengguna akan diminta untuk menginstal plugin untuk berbagai peramban populer seperti Firefox, Internet Explorer atau Chrome.

Untuk merealisasikan kombinasi maut Outlook dan Skype, Microsoft sudah menanamkan banyak uang untuk Skype dan kombinasi keduanya digadang-gadang bakal mampu menggeser dominasi Gmail milik Google. Saat ini saja Outlook.com sudah memiliki lebih dari 400 pengguna aktif dan peluncuran Skype di Outlook tentu bukan tanpa tujuan, diyakini salah satunya untuk mendorong pertumbuhan pengguna Outlook memanfaatkan kekuatan segmen yang dimiliki Skype.

Tak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan Microsoft, Google sudah terlebih dahulu merilis Google Hangouts yang menawarkan kemudahan komunikasi yang terintegrasi dengan akun Gmail.

Peluncuran integratis Skype ke Outlook.com ini merupakan pelengkap dari apa sudah dilakukan oleh Microsoft di bulan Januari lalu. Kala itu Microsoft juga meluncurkan aplikasi Skype berbasis desktop untuk software Outlook desktop yang memudahkan komunikasi dan juga fitur panggilan yang memanjakan pengguna.

Apakah fitur ini akan tersedia untuk pasar Indonesia? Bisa saja. Fitur ini kabarnya akan tersedia di beberapa negara selain yang telah disebutkan di atas, tetapi Microsoft akan melihat terlebih dahulu permintaan pengguna dari negara tersebut serta melihat pula respons dari negara yang sudah menikmati fitur ini.

Sumber berita Techcrunch.

Microsoft Hadirkan Aplikasi Outlook untuk Android

Microsoft memberikan kejutan ketika menghadirkan aplikasi email Outlook.com untuk Android. Biasanya Microsoft memprioritaskan aplikasi non-mobile di platform iOS terlebih dahulu, tapi kali ini raksasa software asal Redmond ini melakukan pengecualian. Seperti dikutip dari TechCrunch, alasan peluncuran aplikasi Outlook untuk Android adalah device Android tidak konsisten dalam dukungan native-nya untuk Exchange ActiveSync.

Continue reading Microsoft Hadirkan Aplikasi Outlook untuk Android