[Speed Review] 10 Fitur Triple Camera Leica Pada Huawei P20 Pro

Pada akhir bulan Juni lalu, smartphone flagship dari Huawei yakni P20 Pro resmi hadir di Tanah Air. Dibanderol Rp11.999.000, P20 Pro merupakan ponsel pintar dengan kamera paling canggih saat ini versi DxOMark.

Huawei P20 Pro meraih skor tertinggi untuk urusan kualitas kamera, tembus sampai 109 poin. Menyalip Apple iPhone X, Google Pixel 2, dan Samsung Galaxy S9 Plus.

Di sini, saya ingin menyampaikan kesan menggunakan kamera Huawei P20 Pro dalam seminggu terakhir. Inilah sepuluh fitur triple camera Leica yang ditawarkannya P20 Pro.

1. Triple Camera Leica

review-fitur-triple-camera-leica-huawei-p20-pro-5

P20 Pro adalah smartphone triple camera pertama di dunia, hasil dari kerja sama antara Huawei dan Leica. Kamera utama RGB dengan sensor berukuran 1/1.7 inci, lensa lebar 27mm dengan resolusi 40-megapixel, dan bukaan f/1.8.

Kemudian kamera monochrome dengan sensor berukuran 1/2.7 inci, lensa 27mm dengan resolusi 20-megapixel, dan bukaan f/1.6. Satu lagi, kamera dengan sensor 1/4 inci, lensa telephoto 80mm resolusi 8-megapixel, dan bukaan f/2.4.

2. Resolusi Penuh 40-Megapixel

review-fitur-triple-camera-leica-huawei-p20-pro-13

Ya, ketiga kamera pada P20 Pro bekerja sama untuk menciptakan foto berkualitas 40-megapixel yang detail. Sayangnya, resolusi penuh tersebut hanya tersedia dalam format 4:3.

Sementara, bila kita mengubah ke aspek rasio 18:9, resolusinya hanya sebatas 7-megapixel. Sayang sekali, padahal jumlah megapixel yang banyak sangat ideal untuk memotret foto landscape.

3. Kemampuan Zoom 

Sistem triple camera pada P20 Pro, memberikan kemampuan perbesaran atau zoom untuk memperbesar subjek foto di kejauhan. Optical zoom atau perbesaran tanpa mengurangi kualitas foto sebanyak 3x, hybrid zoom 5x, dan digital zoom 10x.

4. Night Mode

review-fitur-triple-camera-leica-huawei-p20-pro-12

Mode ini yang paling mengesankan bagi saya, bila kebanyakan smartphone tak mampu berbuat banyak di malam hari atau kondisi gelap – P20 Pro bisa diandalkan.

Secara default, night mode akan memotret dengan shutter speed 3 detik. Menariknya meski memotret pakai tangan, hasil fotonya masih detail dan langit yang gelap terlihat kebiruan.

Untuk hasil lebih optimal, saya sarankan menggunakan tripod. Dengan begitu, Anda bisa bereksperimen menggunakan pengaturan shutter speed dan rentang ISO secara manual.

5. Master AI

Proses fotografi pada P20 Pro didukung teknologi kecerdasan buatan. Kamera P20 Pro mampu mengidentifikasi 19 kategori yang berbeda.

Kemudian memberikan pengaturan secara otomatis untuk menghasilkan foto yang optimal. Jadi, siapapun dapat menciptakan foto yang baik dengan P20 Pro.

6. Pro Mode

review-fitur-triple-camera-leica-huawei-p20-pro-10

Meski begitu, P20 Pro juga tetap menyediakan mode pro atau manual. Jadi, Anda bisa dengan leluasa mengatur sejumlah pengaturan kamera.

Seperti white balance dari 2800K – 7000K, exposure dari -4 sampai +4, rentang ISO 50 – 6400, shutter speed dari 1/4000 – 32s, metering mode ke multi, center, atau spot, dan focus mode yakni single-shot AF, continuous AF, atau manual focus.

7. Portrait Mode

review-fitur-triple-camera-leica-huawei-p20-pro-9

Fitur yang mirip dengan portrait lighting pada iPhone X untuk foto portrait layaknya diambil dari studio foto. Pilihan efek pencahayaan cerdas yang tersedia ialah soft lighting, butterfly lightning, split lighting, stage lightning, dan classic lighting.

8. Aperture Mode

review-fitur-triple-camera-leica-huawei-p20-pro-8

Mode ini bisa Anda gunakan untuk mengambil foto dengan efek bokeh yang lebih natural. Ya, dengan memperkecil atau memperbesar aperture – Anda bisa mengatur seberapa tipis atau tebal efek blur pada background.

9. Foto Black & White

review-fitur-triple-camera-leica-huawei-p20-pro-7

Kamera dengan image sensor monochrome 20-megapixel pada P20 Pro, bisa kita gunakan untuk memotret foto hitam putih yang tajam, minim noise, dan dynamic range lebih baik. Ada empat mode yang disediakan, yaitu normal, aperture, portrait, mode pro.

10. Perekaman Video

review-fitur-triple-camera-leica-huawei-p20-pro-6

Bagaimana dengan kemampuan perekaman videonya? Huawei P20 Pro mampu merekam video dalam format FHD 1080p 30 fps, FHD 1080p 60 fps, FHD+ 1080p 30 fps dalam aspek rasio lebih lebar 18:9, dan 4K pada 30 fps.

Sayangnya, tidak tersedia perekaman video 4K pada 60 fps – padahal kompetitornya sudah mampu melakukannya. Terdapat juga mode slow-mo dan time-lapse.

review-fitur-triple-camera-leica-huawei-p20-pro-4

Itulah sepuluh fitur triple camera Leica pada Huawei P20 Pro yang paling menarik menurut saya. Waktu satu minggu, memang tak cukup untuk mencoba secara dalam fitur-fiturnya. Dan ya, ada beberapa kelemahan, semoga Huawei bisa memberikan solusi pada update firmware di masa depan.

Triple Camera di Smartphone, Gimmick atau Penting?

Beberapa waktu yang lalu, flagship Huawei P20 Pro telah hadir di Indonesia. Kemampuan fotografi menjadi fitur andalannya, punya tiga kamera belakang dengan Leica dan sematan Artificial Intelligence (AI).

Apakah smartphone dengan triple camera itu penting atau cuma gimmick dan akankah menjadi tren baru? Tidak cukupkah hanya dengan dua kamera? Mari kita bahas sedikit lebih jauh.

Manfaat dari Tiga Kamera

triple-camera-di-smartphone-1
Enche Tjin selaku Leica Ambassador untuk Indonesia dan pendiri Infofotografi

Dalam acara peluncuran Huawei P20 Pro, Enche Tjin selaku Leica ambassador untuk Indonesia dan pendiri Infofotografi – mempresentasikan pengalamannya menggunakan Huawei P20 Pro.

Sebagai informasi, kamera belakang Huawei P20 Pro meliputi lensa RGB 40-megapiksel (f/1.8, 27mm, 1/1.7″), lensa monochrome 20-megapiksel (f/1.6, 27mm), dan lensa telephoto 8-megapixel (f/2.4, 80mm).

Ya, lensa RGB 40-megapixel, ukurannya sangat besar untuk sebuah kamera smartphone yang mampu menghasilkan kualitas foto yang tajam. Kemudian lensa monochrome 20-megapixel akan memperkaya detail dan membuat warna lebih hidup.

Sedangkan, kalau mau foto yang subjeknya jauh, lensa telephoto 8-megapixel akan aktif. Kita bisa melakukan zoom tanpa mengurangi kualitas gambar dan distorsi. Ketiga lensa tersebut bekerja sama untuk membuat foto yang sangat terperinci.

Jadi, berkat konfigurasi triple camera, Huawei P20 Pro ideal digunakan dalam berbagai kondisi dan keperluan pemotretan. Baik itu landscape yang lebih dramatis dengan dynamic range tinggi, portrait dengan efek bokeh yang indah, menangkap foto candid yang menarik maupun hasil low-light yang lebih baik.

Verdict

triple-camera-di-smartphone-2

Jadi, kenapa smartphone harus punya lensa yang banyak? Menurut saya smartphone dengan satu lensa, ibaratnya menggunakan kamera saku yang lensanya tidak bisa ditukar.

Sementara, smartphone dengan dua atau tiga lensa seperti menggunakan kamera mirrorless. Maksudnya gini, kamera bisa memberikan sudut pandang yang sangat luas berkat lensa wide-angle.

Selain itu, kamera juga memiliki kemampuan untuk zooming berkat lensa telephoto, dan punya kemampuan ala lensa fixed yang mampu mengendalikan depth of field untuk membuat objek lebih menonjol.

Tentu saja, manfaat dari triple camera pada smartphone bukan cuma itu saja tapi juga meningkatnya teknologi augmented reality, misalnya untuk pemetaan 3D dan masih banyak kemungkinan lainnya.

Kabarnya flagship Samsung Galaxy S10 Plus, LG V40, dan Apple iPhone X Plus yang mungkin akan meluncur pada tahun 2019 nanti juga bakal mengadopsi triple camera.

Sambil menunggu waktu itu tiba, triple camera mungkin juga akan dijadikan fitur unggulan selanjutnya oleh sejumlah pabrikan ponsel pembesut smartphone kelas menengah.

Huawei P20 Pro Resmi Hadir di Indonesia, Membawa Triple Camera Leica

Butuh waktu tiga bulan bagi Huawei untuk mendatangkan smartphone flagship termutakhirnya yakni Huawei P20 Pro ke Indonesia. Penerus P10 ini memulai debut perdananya pada akhir bulan Maret lalu di Paris – Prancis.

Ya, akhirnya Huawei P20 Pro hadir di Tanah Air dan dibanderol dengan harga Rp11.999.000. Menekankan fitur triple camera Leica dengan kemampuan zoom dan wide-angle, kecerdasan buatan yang canggih berkat dukungan chipset Kirin 970 dengan NPU (neural network unit), dan banyak lagi.

“Akhirnya kami membawa smartphone flagship ke Indonesia, Huawei P20 Pro adalah langkah awal dan kami akan membawa produk-produk high-end lainnya ke Tanah Air. Kami berharap, konsumen di Indonesia bisa melihat Huawei sebagai brand premium.” Ujar Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Device Indonesia.

Triple Camera Leica dan AI

Mengusung tag line #SeeMoreLight, Huawei memang sangat membanggakan kemampuan kamera P20 Pro. Hadir dengan inovasi tiga kamera belakang Leica sekaligus, meliputi lensa RGB 40-megapiksel (f/1.8, 27mm, 1/1.7″), lensa monochrome 20-megapiksel (f/1.6, 27mm), dan lensa telephoto 8-megapixel (f/2.4, 80mm).

Lalu, apa manfaat dari tiga kamera tersebut? Membuat kamera P20 Pro ideal digunakan dalam berbagai kondisi dan keperluan pemotretan, baik itu landscape, portrait, candid maupun low-light.

Kita bisa memotret foto dengan sudut pandang lebih lebar (wide-angle), lengkap dengan kemampuan optical zoom 3x atau perbesaran tanpa mengurangi kualitas, ditambah hybrid zoom 5x dan digital zoom 10x. Kamera P20 Pro juga menangkap detail lebih banyak dan pengambilan gambar lowlight yang semakin baik.

Proses pengambilan gambarnya telah didukung fitur-fitur kamera berbasis AI, kamera P20 Pro mampu mengidentifikasi 19 kategori yang berbeda dan memberikan pengaturan secara otomatis untuk menghasilkan foto yang optimal.

Kamera depannya juga tak kalah canggih, bercokol lensa 24-megapixel (f/2.0, 26mm) dan dilengkapi fitur 3D portrait lightning yang bekerja di kamera depan dan belakang untuk menciptakan foto dengan efek pencahayaan ala studio.

Hands-on Huawei P20 Pro

Huawei P20 Pro mengusung layar FullView jenis OLED ukuran 6,1 inci, dengan resolusi Full HD+ 1080×2240 piksel (408 ppi), dan aspek rasio 18.7:9.

Ada notch atau poni di pucuk layarnya sehingga tampil fresh. Namun sensor pemindai sidik jari yang terletak di depan memang terlihat agak janggal untuk smartphone berlayar penuh.

Build quality-nya sangat-sangat bagus, dengan kerangka aluminium dan material kaca depan belakang. Sangat terasa premium dan kokoh dalam genggaman tangan, gradasi warna dari biru ke ungu juga menyuguhkan efek visual yang keren.

Namun finishing glossy membuatnya cenderung licin dan mudah meninggalkan sidik jari. Selain itu, modul kamera belakangnya yang agak menonjol – perlu berhati-hati saat menyimpan smartphone ini.

Untuk susunan tombol-tombolnya standar saja, tombol power dan volume berada di sisi kanan, sedangkan sisi kiri terdapat SIM tray. Kemudian port USB type-c dan speaker di bagian bawah, sementara mikrofon ada di atas.

Harga dan Spesifikasi Huawei P20 Pro

Huawei-P20-Pro-Indonesia-19

Untuk spesifikasi Huawei P20 Pro sendiri berjalan di atas OS Android 8.1 Oreo dengan user interface EMUI 8.1. Bertenaga chipset Hisilicon Kirin 970, didongkrak RAM 6GB, memori internal 128GB, dan baterai berkapasitas 4.000 mAh.

Bila tertarik, Huawei P20 Pro akan tersedia pada 7 Juli 2018 dengan harga Rp11.999.000. Namun Anda bisa melakukan pre-order yang dibuka dari tanggal 28 Juni sampai 4 Juli di Erafone.com dan Lazada.co.id dengan cashback sampai Rp1.000.000 dan hadiah menarik lainnya.