Filosofi Adalah: Pengertian, Ciri-ciri, dan Cabangnya

Filosofi, secara etimologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata “philo” yang berarti cinta dan “sophia” yang berarti kebijaksanaan atau hikmah. Jadi, filosofi dapat diartikan sebagai cinta terhadap kebijaksanaan atau cinta terhadap pengetahuan.

Secara umum, filosofi adalah cabang ilmu yang juga dikenal dengan sebutan filsafat. Filsuf atau orang yang mempelajari ilmu ini berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan kompleks dan mendalam tentang sifat eksistensi manusia, alam semesta, pengetahuan, nilai-nilai moral, dan banyak lagi. Filosofi seringkali mencoba menjelaskan hal-hal abstrak atau konsep-konsep yang sulit dipahami oleh ilmu pengetahuan biasa.

Dengan demikian, filosofi dapat dianggap sebagai “ilmu istimewa” karena mencoba menggali pemahaman lebih dalam tentang realitas dan makna hidup melalui refleksi kritis dan analisis rasional.

Apa Itu Filosofi

Filosofi adalah studi tentang pengalaman manusia secara menyeluruh. Filosofi mencakup pembangunan teori tentang manusia dan berfungsi sebagai dasar keyakinan.

Filosofi juga dapat diartikan sebagai hasil dari upaya akal budi manusia untuk memahami hakikat segala yang ada, termasuk Tuhan, alam semesta, dan manusia secara radikal, integral, dan sistematis.

Menurut KBBI, filosofi adalah pengetahuan yang menggunakan akal budi untuk memahami hakikat segala sesuatu, penyebab terjadinya sesuatu, asal-usul peristiwa, serta hukumnya.

Beberapa ahli memberikan definisi filosofi:

– Plato mengatakan bahwa filosofi adalah pengetahuan tentang hakikat segala yang ada dengan tujuan mencapai kebenaran yang asli.

– Immanuel Kant menyatakan bahwa filsafat merupakan ilmu pengetahuan pokok yang meliputi empat persoalan: metafisika (apa yang dapat kita ketahui?), etika (apa yang seharusnya dilakukan?), agama (sampai di mana harapan kita?), dan antropologi (hakikat manusia).

– Paul Natorp mendeskripsikan filsafat sebagai Grunwissenschat atau ilmu dasar mengenai cara menentukan kesatuan pengetahuan manusia dengan menunjukkan basis akhir yang sama.

– R. Berling menjelaskan bahwa filsafat adalah pemikiran besar dengan inspirasi rasionalitas tentang semua hal dari pengalaman.

– Bertrand Russel berpendapat bahwa filsafat adalah usaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan terakhir secara kritis, tidak dangkal atau dogmatis seperti dalam kehidupan sehari-hari dan ilmu pengetahuan.

– Harold H. Titus menggambarkan filsafat sebagai kumpulan sikap dan keyakinan tentang kehidupan dan alam yang sering diterima tanpa pemikiran kritis. Filsafat adalah proses pemikiran kritis terhadap keyakinan dan sikap yang dipegang teguh, serta upaya untuk mendapatkan pandangan keseluruhan.

– Driyarkara melihat filsafat sebagai refleksi paling mendalam tentang alasan-alasannya ada dan bertindak, serta refleksi yang paling mendalam tentang realitas itu sendiri.

– Sidi Gazalba menyatakan bahwa berfilsafat adalah mencari kebenaran dari kebenaran untuk kebenaran mengenai semua hal yang dipermasalahkan dengan berpikir secara radikal, sistematik, dan universal.

Ciri-ciri Filosofi

Berikut adalah ciri-ciri filosofi:

  1. Universal dan menyeluruh: Filosofi tidak terbatas pada satu pandangan atau aspek tertentu, melainkan mencakup pemikiran yang lebih luas.
  1. Radikal dan mendasar: Filosofi melakukan pemikiran mendalam hingga ke akarnya untuk mencapai hasil yang fundamental.
  1. Sistematis dan berurutan: Filosofi menggunakan logika dalam penyusunan gagasan, meskipun juga dapat mengandalkan asumsi.
  1. Pemikirannya selalu mempertanyakan segala hal: Seorang filosofis memiliki sifat kritis dan selalu menantang keyakinan yang ada.
  1. Memberikan penjelasan detail: Filosofi memberikan uraian rinci tentang alasan di balik suatu fenomena atau peristiwa.
  1. Menggunakan kajian yang teliti dan rinci: Dalam filosofi, konsep-konsep dasar diperlakukan secara hati-hati untuk mengembangkan pemahaman tentang dunia dan kehidupan.
  1. Bertujuan memberikan penilaian terhadap persoalan-persoalan dengan sungguh-sungguh: Hasil dari filsafat perlu dievaluasi secara kontinu untuk mendekati kebenaran sebaik mungkin.
  1. Menggunakan perumpamaan, pengandaian, dan rekaan dalam kajiannya: Hal ini dilakukan agar persoalan-persoalan dapat dieksplorasi dengan lebih luas tanpa batasan tertentu.

Cabang Filosofi

Berikut adalah beberapa cabang filosofi:

  1. Metafisika

Merupakan cabang filsafat yang menyelidiki keberadaan dan realitas fundamental.

  1. Epistemologi

Membahas tentang sumber pengetahuan manusia, termasuk intuisi, argument a priori, ingatan, persepsi, pengetahuan diri, dan kesaksian.

  1. Metodologi

Cabang filsafat yang membahas metode atau cara untuk memperoleh pengetahuan dalam berbagai jenis disiplin ilmu.

  1. Logika

Mempelajari tentang cara-cara penalaran dan pemikiran manusia dalam mencapai pemahaman serta memecahkan masalah.

  1. Etika

Merupakan cabang filsafat yang mengkaji moralitas dan pertimbangan mengenai hal-hal baik atau buruk serta tindakan benar atau salah dari sudut pandang manusia.

  1. Estetika

Memfokuskan pada keindahan dan bagaimana pengalaman estetis terbentuk serta dipengaruhi oleh budaya, seni rupa, musik, sastra, dan lainnya.

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu filosofi, ciri, dan Cabangnya. Semoga informasi ini bermanfaat!