Aplikasi Edit Foto dan Desain Grafis Photopea Diperbarui Ke Versi 5.2

Photopea adalah aplikasi edit foto dan desain grafis berbasis web yang punya antarmuka dan fitur mirip dengan Adobe Photoshop. Kini Photopea telah merilis pembaruan versi 5.2 yang membawa sejumlah fitur baru seperti dukungan color profile, mode CMYK, filter noise reduction, dan banyak lagi.

Keberadaan Photopea bukan untuk menyaingi atau menggantikan Photoshop, tetapi sebagai alternatif ketika kita tidak mendapatkan akses ke Photoshop. Kelebihan Photopea ialah kemampuannya untuk berjalan pada hampir semua browser di perangkat PC dan tentu saja gratis digunakan.

Pembaruan Photopea ke versi 5.2 membuatnya semakin menarik berkat kemampuan untuk mendeteksi color space di dalam file (PSD, JPG, PNG, dll.), sehingga ia dapat merender gambar dalam color space yang benar. Sang kreator Photopea, programmer Ivan Kutskir dari Republik Ceko, menjelaskan bahwa color space dipertahankan selama pengeditan dan disimpan dalam gambar.

Selain itu, Photopea sekarang mendukung mode warna CMYK yang akan menunjukkan bagaimana gambar akan terlihat saat dicetak dengan printer warna. Mode CMYK ini menampilkan gambar menggunakan color space CMYK SWOP v2, yang mana tidak sepenuhnya akurat, tetapi setidaknya lebih dekat dengan tampilan gambar yang akan dicetak dibandingkan dengan sRGB atau monitor dengan color space tertentu.

Beberapa fitur lain yang disertakan dalam pembaruan Photopea versi 5.2 termasuk dukungan stroke vector shape, text background, stroke setting, filter noise reduction, match color, dan beberapa perbaikan bug.

 

Bagi yang membutuhkan editor foto dan desain grafis dengan fitur dasar yang cukup lengkap, Photopea memang dapat diandalkan dan aplikasi ini juga ringan hanya butuh browser dan koneksi internet. Meski dapat diakses secara gratis, Photopea menyediakan versi premium yang akan menghapus iklan, menggandakan history cache, dan mendukung pengembangnya dengan harga US$3.33 per bulan atau US$40 untuk satu tahun.

Sumber: DPreview

Photopea Adalah Kloning Photoshop Versi Online yang Bisa Digunakan Secara Cuma-Cuma

Tidak semua orang membutuhkan aplikasi image editor secanggih Photoshop. Namun tidak semua juga mereka yang sesekali memerlukannya sanggup membayar tarif berlangganan yang cukup tinggi yang dipatok Adobe. Itulah mengapa alternatif gratisan seperti GIMP eksis.

Di luar GIMP, sekarang ada alternatif baru yang bisa diakses sepenuhnya secara online. Namanya Photopea, dan dari tampilannya saja bisa kita lihat kalau web app ini benar-benar seperti hasil kloning Photoshop.

Fitur-fiturnya pun tak kalah lengkap, dari yang basic sampai advanced seperti spot healing, clone stamp maupun patch tool. Sistem layer, mask, smart object, vector shape dan lain sebagainya yang menjadi andalan Photoshop selama ini juga tersedia di Photopea.

Untuk menggunakannya, kita hanya perlu membuka photopea.com di browser. File PSD yang ada di komputer bisa dibuka untuk langsung dikerjakan, dan opsi export-nya pun termasuk lengkap. Semuanya gratis tanpa tipu-tipu.

Lalu dari mana developer-nya mendapatkan uang? Sebagai informasi, developer-nya yang bernama Ivan Kutskir mengerjakan Photopea sendirian selagi ada waktu luang di masa perkuliahannya yang sibuk. Itulah mengapa ada iklan di sisi kanan web app sebagai sumber pendapatan sang developer muda asal Republik Ceko.

Kalau merasa terganggu dengan iklannya, pengguna bisa membayar biaya berlangganan sebesar $9 per bulan atau $20 per tiga bulan. Pelanggan tidak mendapat tambahan fitur apa-apa, tapi hitung-hitung bisa membantu sang developer, yang mengaku menghabiskan lebih dari 7.000 jam untuk menggarap Photopea.

Sumber: DPReview.