Platform Social Commerce “The Shonet” Resmi Meluncur, Sasar Perempuan Millennial

Secara naluriah, perempuan ditakdirkan untuk senang berbelanja. Banyaknya platform e-commerce saat ini dinilai kurang membantu perempuan dalam memberikan rekomendasi produk mana saja yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengatasi hal tersebut, Elisabeth Kurniawan, yang merupakan mantan Pemimpin Redaksi Popbela berinisiasi mendirikan The Shonet.

The Shonet adalah platform social commerce yang menghadirkan kurasi konten untuk menghubungkan pembaca dengan brand. Hal ini bertujuan membantu perempuan millennial dalam mengambil keputusan sebelum berbelanja. Saat ini situs The Shonet sudah resmi meluncur setelah menghadirkan versi beta pada awal Mei 2017 lalu. Adapun target penggunanya adalah perempuan millennial berusia 18-35 tahun.

“Kami melihat ada peluang besar dengan menghubungkan pembaca dan brand, terutama brand lokal. Ada banyak brand lokal berkualitas, namun tidak ada yang bantu mereka untuk jangkau calon konsumen lebih jauh. Kami suka dengan ide social commerce yang menawarkan “cerita” kepada konsumen saat menjual produknya. [..] menawarkan kurasi konten akan menginspirasi pembaca apa yang akan mereka pakai. Model seperti ini belum ada di Indonesia,” terang Elisabeth kepada DailySocial.

Saat ini The Shonet telah resmi meluncurkan versi beta sejak awal Mei 2017 dan telah menggandeng 40 brand premium dari fesyen, kecantikan, dan gaya hidup. Beberapa di antaranya, Zara, Huer, Becca, Spitfire, Sephora, Mango, dan lainnya.

Ketika Anda mengunjungi situs ini, Anda akan disuguhkan berbagai konten artikel berisi tips yang telah digabungkan dengan rekomendasi produk berkaitan isi topik. Seluruh produk berasal dari layanan e-commerce yang berbeda-beda. Nama situs seperti Mapemall dapat Anda temukan di sini.

Jika Anda tertarik dengan sepatu keluaran Zara, sudah ada harga yang tertera di The Shonet. Anda tinggal menggeser kursor ke barang tersebut, lalu akan membawa Anda ke situs e-commerce Zara untuk melakukan pembelian.

Elisabeth menargetkan dalam lima tahun ke depan, The Shonet dapat menjadi tujuan social commerce pertama di Indonesia yang memberikan dampak positif untuk para perempuan millennial.

Kehadiran The Shonet, turut meramaikan pasar niche perempuan millennial di Indonesia. Sebelumnya segmen ini kuat didominasi Female Daily yang lebih mengedepankan unsur komunitas. Female Daily kini dikenal sebagai top of mind ketika membicarakan fesyen dan gaya hidup untuk perempuan millennial.

“Kami membidik The Shonet sebagai shopping network, yang didesain khusus untuk perempuan millennial. Ibarat seperti bandara, tempat di mana orang datang dan pergi sesuai tujuan masing-masing. Kami menyuguhkan kurasi konten yang dapat merekomendasikan pembaca kami di mana membeli barang, dengan menghubungkan ke situs e-commerce,” pungkasnya.

Publikasi Digital IDN Media Peroleh Pendanaan Seri A

Publikasi digital IDN Media mengumumkan perolehan pendanaan Seri A, dalam jumlah yang tidak disebutkan, dari North Base Media, GDP Venture, East Ventures, dan MNM Creative. Pendanaan akan digunakan untuk memperkuat kualitas dan skalabilitas IDN Media, termasuk mengekspansikan program digital berbasis video IDNtv, memperkuat tim IDN Creative, dan membangun platform iklan IDN Ads.

IDN Media didirikan di tahun 2014 oleh Winston Utomo dan William Utomo. Saat mereka memiliki dua properti utama, IDN Times dan Popbela. Dengan fokus pembaca kaum millenial, IDN Times disebutkan telah memiliki 13 juta pageviews per bulannya, sedangkan Popbela di angka 2 juta.

Co-Founder dan CEO IDN Media Winston Utomo dalam pernyataannya mengungkapkan, “Saat ini adalah waktu yang menarik bagi industri media, ketika terjadi konvergensi antara sosial, mobile, dan digital yang mendorong perubahan cara konsumen mengkonsumsi konten. Kami percaya IDN Media adalah [yang terdepan] di era baru media digital.”

CEO GDP Venture Martin Hartono, tentang keputusannya mendukung IDN Media, menyebutkan, “IDN Media memiliki visi dan pemahaman yang sama dengan kami tentang masa depan media dan peranannya dalam membangun negara yang lebih kuat.”

Sementara Managing Partner East Ventures Willson Cuaca, dalam partisipasi pendanaan kembali untuk IDN Media, menambahkan, “Mereka telah meraih audiens yang loyal dan masif dan telah terbukti termasuk dalam jajaran pemain media baru yang paling kreatif, populer, dan berpengaruh.”

East Ventures adalah yang pertama secara publik memberikan pendanaan untuk IDN Media persis setahun yang lalu. Di segmen yang menempatkan Buzzfeed sebagai panutan, IDN Media bersaing dengan Hipwee (yang diakuisisi Migme akhir tahun lalu) dan WowShack.


Disclosure: DailySocial dan GDP Venture berada di bawah naungan induk perusahaan yang sama

Application Information Will Show Up Here

Targetkan Kalangan Perempuan, IDNtimes Luncurkan POPBELA

Hadir dengan informasi seputar dunia Fashion, beauty, relationship, dan karir, media online POPBELA resmi diluncurkan akhir bulan Februari ini di Indonesia. Situs yang dalam tampilannya serta konten yang ditawarkan hampir mirip dengan situs Popsugar, mencoba memberikan konten menarik khusus untuk wanita dengan muda Indonesia usia 20-30 tahun.

“POPBELA lahir dikarenakan dengan adanya kebutuhan para wanita muda di Indonesia. Banyak orang yang mencari inspirasi dan meningkatkan gaya hidup dan berbagai kebahagiaan dan hal-hal positif. Dengan konten yang interaktif dan worth-sharing, POPBELA hadir untuk segala kebutuhan wanita muda Indonesia,” kata Editor-in-Chief POPBELA Elisabeth Kurniawan kepada DailySocial.

Sebelumnya CEO POPBELA Winston Utomo telah menghadirkan media online IDNtimes dengan pendekatan ala Buzzfeed. Kehadiran POPBELA diharapkan bisa mengakomodir kebutuhan wanita akan informasi terkini, menarik dan tentunya menghibur untuk menginspirasi rutinitas setiap hari.

“Kami melihat banyak wanita muda di Indonesia yang menginginkan  sebuah media yang dapat menginspirasi hidup mereka, mulai dari fashion, lifestyle, karir, sampai hubungan mereka dengan kekasihnya. Hal ini yang ingin dicapai oleh POPBELA, kita ingin menjadi sebuah media online yang dapat menjadi sahabat bagi setiap wanita muda di Indonesia,” kata Winston.

Dipimpin Elisabeth sebagai Editor-in-Chief, yang sebelumnya sempat berkarier sebagai Senior Buyer di Cartier dan Saint Laurent New York, POPBELA mengklaim dalam waktu 3 minggu sejak peluncuran telah mencapai 5 juta pageviews di situsnya.

Konten-konten yang berkiblat ke media seperti Buzzfeed, Popsugar, Lifehack, About.com mengusung konsep buzz untuk meningkatkan daya saingnya di media sosial. Selain menyenangkan dan menghibur, konten-konten tersebut juga bersifat ringan dan dengan mudah diserap oleh pembaca yang menggunakan desktop, tablet, hingga smartphone.

”Kami sangat berambisius untuk menjadi perusahaan media dan teknologi terdepan di Indonesia yang menghubungkan wanita muda melalui creative content yang worth sharing, yang mengutamakan inovasi dan tren terkini,” kata Elisabeth.