Rekomendasi 10 Powerbank Fast Charging, Merk Ternama Kualitas Terjamin

Power bank adalah perangkat penyimpan energi portabel yang dapat digunakan untuk mengisi daya berbagai perangkat elektronik, seperti ponsel, tablet, kamera, dan lainnya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa power bank dianggap penting:

  1. Mobilitas: Dalam era digital saat ini, kita sering kali bergantung pada perangkat elektronik, terutama ponsel. Power bank memungkinkan kita untuk mengisi daya perangkat tersebut di mana saja dan kapan saja, tanpa perlu mencari stopkontak listrik.
  2. Kenyamanan: Saat bepergian atau beraktivitas di luar ruangan, terutama di tempat-tempat yang tidak memiliki akses mudah ke sumber listrik, power bank menjadi solusi praktis untuk memastikan perangkat tetap berfungsi.
  3. Keamanan: Dalam situasi darurat, memiliki ponsel yang berfungsi bisa menjadi sangat penting. Dengan power bank, Anda dapat memastikan ponsel Anda tetap aktif meskipun baterai hampir habis.
  4. Efisiensi: Banyak power bank modern dilengkapi dengan fitur pengisian daya cepat atau fast charging, yang memungkinkan perangkat Anda terisi penuh dalam waktu yang lebih singkat.
  5. Kemampuan Multi-port: Beberapa power bank dilengkapi dengan lebih dari satu port USB, memungkinkan Anda untuk mengisi daya beberapa perangkat secara bersamaan.

Daftar Pilihan Power Bank Fast Charging Terbaik

1. Bolde Super Power Bank Signature

Bolde Super Power Bank Signature dijual dengan harga Rp259.000 dan memiliki kapasitas 10.000 mAh. Produk ini menonjol dengan teknologi wireless charging-nya dan dilengkapi dengan dua sambungan USB, memungkinkan pengguna untuk menghubungkan tiga perangkat sekaligus.

Selain itu, fitur wireless charging memanfaatkan teknologi pengecasan tanpa kabel, memberikan kenyamanan bagi pengguna. Dari segi estetika, Bolde Super memiliki tampilan yang sangat mewah dan elegan, berkat desain full kaca yang digunakannya.

2. Samsung Powerbank 10.000mAh Fast Charge with Wireless Charger

Samsung menawarkan power bank dengan harga Rp358.000 yang memiliki desain modern dan minimalis. Power bank ini cocok bagi mereka yang mengutamakan fungsi serta tampilan. Selain itu, power bank ini dilengkapi dengan fitur fast charging dan wireless charging, memastikan perangkat Anda cepat terisi dan siap digunakan kembali dalam waktu singkat.

3. Redmi Fast Charge Power Bank 20.000 mAh

Dengan harga Rp289.000, Redmi Fast Charge Power Bank menawarkan kapasitas besar sebesar 20.000 mAh. Keunggulan dari power bank ini adalah memiliki dua jenis input ports, yaitu microusb dan usb typec. Terutama pada port usb typec, pengecasan ke power bank berlangsung lebih cepat. Selain itu, power bank ini dilengkapi dengan sirkuit yang canggih dan durabel, memberikan perlindungan terhadap overcharging, overheat, dan overvoltage.

4. Robot RT180 10.000 mAh

Robot RT180 dijual dengan harga Rp130.999 dan memiliki kapasitas 10.000 mAh. Desainnya yang ringan dan tipis membuatnya mudah untuk dibawa kemana-mana. Dengan berat hanya 225 gram, power bank ini sangat praktis untuk dibawa bepergian. Selain itu, power bank ini dilengkapi dengan dual port, yakni microusb dan usbc, serta memiliki fitur anti skip dan antifingerprints.

5. Aukey Powerbank PBY32 10.000mAh

Aukey Powerbank PBY32 dijual dengan harga Rp570.000 dan memiliki kapasitas 10.000mAh. Power bank ini mendukung qi wireless charging hingga 10w dan telah dilengkapi dengan beberapa fitur canggih seperti power delivery 3.0 18w untuk pengisian daya cepat serta qualcomm quick charge 3.

6. Strom Bitte Smallest QC PD Power Bank 10.000 mAh

Strom Bitte, dengan harga Rp699.000, adalah salah satu power bank terkecil dengan kapasitas 10.000 mAh yang mendukung protokol QC 3.0 dan PD. Meskipun ukurannya kecil, power bank ini memiliki perlindungan tangguh untuk memastikan keawetan serta keamanannya. Di antaranya adalah sensor monitoring heat yang memastikan temperatur power bank tidak kelewat panas dan mekanisme khusus yang mematikan baterai saat terjadi gangguan sirkuit.

7. Xiaomi Mi 2C 20.000 mAh

Xiaomi Mi 2C, dengan harga Rp329.000, menawarkan kapasitas daya yang sangat besar. Power bank ini mampu mengisi daya smartphone dan bahkan laptop. Dengan kapasitas yang besar ini, power bank mampu mengisi ulang baterai laptop dan juga port USB-C. Xiaomi 2C mampu mengisi ulang kapasitas baterainya hingga lebih dari 50% hanya dalam waktu 3 jam.

8. Kivee Powerbank 20.000 mAh

Kivee Powerbank, dengan harga Rp155.000, memiliki kapasitas baterai yang besar, yaitu 20.000 mAh. Power bank ini dilengkapi dengan beberapa port USB, memungkinkan pengisian daya beberapa perangkat sekaligus. Desainnya yang ringkas dan portabel membuatnya mudah dibawa saat bepergian. Power bank ini juga dilengkapi dengan indikator LED yang menunjukkan tingkat daya yang tersisa.

9. Puning Powerbank 30.000 mAh Mini

Puning Powerbank, dengan harga Rp108.000, menawarkan desain yang kompak dan portabel. Power bank ini dilengkapi dengan beberapa port USB dan fitur pengisian cepat. Dengan performa yang handal dan kapasitas baterai yang besar, Puning Powerbank dapat menjadi solusi ideal untuk mengatasi kebutuhan daya saat bepergian atau dalam situasi darurat.

10. Baseus Wireless Power Bank Magnetic Magsafe

Baseus Wireless Power Bank, dengan harga Rp389.000, adalah pilihan tepat bagi mereka yang mencari power bank wireless. Power bank ini dilengkapi dengan metal stand dan magnet yang memudahkan pengguna saat pengisian daya. Bentuknya yang ramping memudahkan pengguna untuk membawanya sehari-hari. Kapasitas power bank ini sebesar 10.000mAh memungkinkan pengguna untuk mengisi daya ponsel lebih dari satu kali.

Rekomendasi Powerbank Fast Charging Lainnya

No Produk Harga (Estimasi) Link Pembelian
1 Xiaomi 20.000 mAh Redmi Fast Charge Power Bank Rp300.000 Beli Sekarang
2 USAMS QC/ PD/ AFC LED Powerbank Fast Charging Rp280.000 Beli Sekarang
3 ROBOT PowerBank 20000 mAh RT23 Rp250.000 Beli Sekarang
4 Aukey Powerbank Sprint Go Mini 10000mAh Power Deliver Rp275.000 Beli Sekarang
5 Basike Powerbank 20000 mAh PT15P Rp290.000 Beli Sekarang
6 Bazel 570 Series Powerbank 20000 mAh Rp310.000 Beli Sekarang
7 Lentiven PowerBank 20000mAh Mini Rp265.000 Beli Sekarang
8 Veger Powerbank 20000mAh Q21 Rp280.000 Beli Sekarang
9 Acmic F20Pro 20000 mAh AICharge Digital Power Bank Rp295.000 Beli Sekarang
10 Anker PowerCore Select 10000 A1223 Rp320.000 Beli Sekarang

Sempat Terdampak Pandemi, ReCharge Siapkan Sejumlah Rencana untuk Akselerasi Bisnis

Meluncur pada tahun 2018, startup penyewaan power bank ReCharge sempat mengalami growth positif hingga tahun 2019. Namun ketika pandemi datang di awal 2020, menyebabkan bisnis mereka terhambat. Untungnya kini kondisi berangsur pulih, bisnis ReCharge mulai menunjukkan pertumbuhan meskipun belum sepenuhnya kembali normal.

Kepada DailySocial.id, Co-Founder & CEO ReCharge Dick Listijono mengatakan, secara internal perusahaan masih tetap berjalan sehat, namun kegiatan eksternal seperti edukasi pasar dan kampanye pemasaran terpaksa dihentikan agar bisa lebih fokus kepada pengembangan power bank vending machine.

“Sebelum pandemi kita tumbuh dengan cepat, user adaptaion juga bagus. Kita juga sudah mulai bereksperimen dengan vending machine lain dalam skala kecil. Kemudian saat pandemi datang kami melihat apa yang bisa ReCharge lakukan dalam waktu 5 tahun mendatang (post pandemic). Dan kami melihat ReCharge masih memiliki peluang,” kata Dick.

Pesatnya akselerasi digital akibat dari pandemi turut dirasakan sebagai berkah tersendiri bagi ReCharge untuk mengembalikan performa bisnis. Jika dulunya mereka fokus kepada perluasan area di kawasan publik seperti KRL dan mal, kini perusahaan melihat ada lokasi baru yang kemudian menarik untuk dijajaki.

Saat ini perusahaan sudah memasang sebanyak lebih dari 1.000 ReCharge Station di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi serta telah merambah kota lain, seperti Bandung dan Yogyakarta. Penambahan area masih akan digencarkan di waktu mendatang.

Mereka juga secara resmi meluncurkan kampanye #ReChargeHarimu bersamaan dengan pemasangan ReCharge Station (mesin tempat penyewaan power bank) di area transportasi publik, yaitu di 35 Halte TransJakarta, 23 Stasiun KRL line Jakarta Kota – Bogor, dan 13 Stasiun MRT Jakarta.

“Bukan hanya smartphone saja, saat ini berbagai barang elektronik sudah memanfaatkan power bank untuk mengisi ulang tenaga mereka. Termasuk di dalamnya vape dan gaming console,” kata Dick.

Kolaborasi dengan superapp

Meskipun telah memiliki aplikasi sendiri yang berfungsi sebagai pemesanan dan pembayaran, namun untuk memperluas layanan dalam waktu dekat mereka akan meresmikan kolaborasi strategis dengan salah satu platform superapp. Enggan disebutkan siapa perusahaan tersebut, Dick menegaskan melalui kolaborasi ini nantinya pihak ReCharge bisa memanfaatkan layanan mereka di platform yang lebih besar dan lebih luas jangkauan pasarnya.

Sejak awal beroperasi, aplikasi ReCharge telah diunduh oleh lebih dari 1 juta pengguna. Kebanyakan pelanggan ReCharge adalah para pengemudi ojek online, karyawan kantor, serta anak-anak muda yang sering membuat konten dengan menggunakan smartphone. Selain para komuter dan anak muda, ReCharge juga menargetkan k-poper, gamer, dan para pekerja yang mobilitasnya tinggi.

Perusahaan masih mengembangkan sendiri power bank mereka. Enggan untuk menawarkan power bank dari brand berbeda, agar kualitas dan keamanan bisa terjaga. Selain lebih tipis beratnya, power bank milik ReCharge juga telah dilengkapi dengan kabel dan chip khusus yang bisa dimanfaatkan oleh mereka untuk melihat kualitas dan ketahanannya memanfaatkan teknologi IoT.

Untuk bisa menempatkan vending machine power bank di lokasi yang tepat, perusahaan menerapkan beberapa persyaratan. Di antaranya adalah melihat dari kesibukan trafik masyarakat di lokasi tersebut, waktu yang lebih banyak dihabiskan hingga keramaian.

“Kami masih mengembangkan 100% mesin sendiri. Kami enggan untuk menggunakan produk lain, dilihat dari keamanan dan kenyamanan dari layanan yang kami berikan kepada pengguna. Power bank kami tidak murah harganya, berbeda dengan kualitas dari power bank pada umumnya,” kata Dick.

Untuk menjaga kualitas dan layanan yang ada, perusahaan juga mengklaim tidak menaikkan harga sewa secara khusus. Namun ada beberapa kebijakan penyesuaian harga yang sengaja dilakukan oleh perusahaan, untuk melihat kebiasaan pengguna dan penentuan harga sewa untuk mereka ke depannya.

Dari sisi biaya, ReCharge memberikan kenyamanan bagi pengguna dengan harga sewa yang terjangkau, yakni 1-2 jam Rp2.000/jam, 3-4 jam Rp4.000/jam, dan 24 jam sebesar Rp30.000.

Rencana penggalangan dana

Tahun ini ReCharge memiliki rencana untuk menutup penggalangan dana putaran tahap lanjutan. Tahun 2019 lalu perusahaan telah memperoleh dana segar seri A yang diberikan oleh Alto Partners Multi-Family Office. Jika dana segar tersebut sudah diperoleh, rencananya akan digunakan untuk bisa mengembangkan mesin dan melakukan kegiatan pemasaran.

Selain menggalang dana, ReCharge juga memiliki target yang ingin dicapai. Di antaranya adalah menambah jumlah mesin secara masif. Saat ini ReCharge sudah memiliki layanan hampir 90% di kawasan Jabodetabek. Mulai dari tempat perbelanjaan, tempat transportasi umum, sekolah, rumah sakit dan lainnya.

Perusahaan juga telah meluncurkan loyalty program kepada pengguna berupa voucher. Dengan mengumpulkan poin dari setiap penyewaan power bank yang dilakukan, nantinya pengguna bisa melakukan redeem point tersebut di mitra ReCharge. Saat ini yang sudah menjalin kemitraan dengan mereka adalah restoran Hokben, rencananya perusahaan akan menambah jumlah mitra lebih banyak lagi.

Ke depannya ReCharge juga ingin menyasar gerai F&B. Dengan menempatkan mesin yang lebih kecil ukurannya, capital expenditure (CapEx) yang lebih kecil dan tentunya lebih cepat dan mudah untuk di-deploy, diharapkan bisa menambah jumlah pengguna ReCharge.

“Kami menargetkan user acquisition khususnya bagi pengguna perangkat mobile yang pertama kali melakukan download dan penyewaan power bank pertama kalinya melalui ReCharge. Selain itu, kami juga ingin meningkatkan permintaan dari para partner bisnis untuk pemasangan mesin ReCharge Station, terutama untuk area retail dan F&B pada wilayah jangkauan kami saat ini yakni Jabodetabek, Bandung, dan Yogyakarta,” tutup Dick.

Application Information Will Show Up Here

Power Bank Terbaru Anker Kompatibel dengan Teknologi MagSafe Milik iPhone 12

Sebagian orang melihat adanya teknologi MagSafe di iPhone 12 sebagai awal dari visi Apple terkait iPhone yang tidak dilengkapi colokan sama sekali. Sebagian lain melihatnya sebagai cara yang lebih praktis untuk mengisi ulang baterai perangkat menggunakan power bank.

Well, skenario yang kedua itu sudah diwujudkan oleh Anker. Mereka baru saja merilis Anker PowerCore Magnetic 5K, sebuah power bank berkapasitas 5.000 mAh yang kompatibel dengan teknologi MagSafe milik iPhone 12. Jadi seperti halnya charger MagSafe, power bank ini bisa menempel secara magnetis ke punggung iPhone 12.

Satu hal yang perlu dicatat adalah, perangkat ini tidak sepenuhnya memenuhi sertifikasi MagSafe. Utamanya karena output charging maksimum yang didukung cuma 5 W, sedangkan charger MagSafe seharusnya mampu menyalurkan daya dengan output 15 W. Dengan rate 5 W, kinerja perangkat ini sejatinya identik dengan power bank yang mendukung Qi wireless charging.

Tentu saja satu-satunya keuntungan menggunakan power bank ini adalah sambungan magnetis itu tadi. Kalau menggunakan power bank yang hanya mendukung wireless charging biasa, pengguna tentu harus benar-benar mengepaskan posisi iPhone setiap kali perangkat hendak di-charge.

Secara kapasitas, 5.000 mAh memang tergolong kecil. Menurut Anker, kapasitasnya ini cukup untuk mengisi baterai iPhone 12 Mini dari kosong hingga penuh dan masih menyisakan sedikit daya, iPhone 12 dari 0 – 95%, iPhone 12 dari 0 – 97%, dan iPhone 12 Pro Max dari 0 – 75%. Dimensinya sendiri memang cukup ringkas di 93 x 62,5 x 16 mm, dengan bobot sekitar 131 gram, sehingga ia masih kelihatan proporsional jika dibandingkan dengan iPhone 12 Mini.

Rumornya, Apple sendiri saat ini tengah mengembangkan sejenis battery pack berteknologi MagSafe untuk iPhone 12, namun aksesori tersebut tak kunjung dirilis karena masih ada kendala teknis yang harus ditangani. Selagi menunggu penawaran dari Apple langsung, untuk sementara konsumen bisa menggunakan bikinan Anker ini. Di Amerika Serikat, perangkat ini kabarnya dijual seharga $40.

Sumber: 9to5Mac.

Anker Ciptakan Charger Laptop, Charger Smartphone, dan Power Bank dalam Satu Wujud yang Ringkas

Dalam perkembangan teknologi terkini, Gallium Nitride (GaN) ibarat material ajaib di industri aksesori. Berkatnya, fast charger yang tadinya berukuran besar dapat diciutkan secara signifikan, dan ini sudah dibuktikan oleh dua pabrikan sekaligus, yakni Anker dan RavPower.

Buat Anker, mereka rupanya masih belum puas bereksperimen dengan GaN. Kreasi terbaru mereka adalah perangkat bernama lengkap Anker PowerCore Fusion Power Delivery Battery and Charger berikut ini. Seperti yang bisa kita lihat namanya, ia merangkap peran ganda sebagai adaptor charging sekaligus baterai portable alias power bank.

Sebagai adaptor, ia menawarkan output total sebesar 42 W, dibagi menjadi dua port: satu port USB-C Power Delivery berkapasitas 30 W yang sanggup mengatasi laptop, satu port USB-A berkapasitas 12 W untuk mengisi ulang baterai ponsel secara cepat. Kita juga tidak boleh lupa bahwa ada baterai berkapasitas 5.000 mAh di dalamnya, cukup untuk menyuplai 23 jam daya tahan ekstra bagi para pengguna iPhone.

Anker PowerCore Fusion Power Delivery Battery and Charger

Itu semua dikemas dalam dimensi yang sangat ringkas: 8,6 x 8,2 x 3,2 mm, dengan bobot 249 gram. Konsepnya 2-in-1, akan tetapi eksekusinya tetap rapi dan ringkas berkat pemanfaatan material GaN itu tadi.

Di Amerika Serikat, charger sekaligus power bank istimewa ini sekarang sudah dipasarkan lewat online store Apple seharga $100. Banderolnya tergolong tinggi memang, apalagi mengingat tidak ada satu pun kabel dalam paket penjualannya, tapi kita juga tak boleh lupa akan fakta bahwa ia merupakan charger laptop, charger smartphone sekaligus power bank dalam satu kemasan yang sama.

Sumber: The Verge.

Delcell Keluarkan Link: Wireless Powerbank

Dengan munculnya perangkat yang mampu diisi ulang baterainya tanpa menggunakan kabel, tentu saja perangkat pendukungnya juga akan bermunculan. Akan tetapi, siapa menyangka bahwa merek lokal bakal mampu bersaing dengan merek internasional dalam menyediakan perangkat nirkabel, terutama wireless charging.

Delcell - Launch

Delcell mengundang media secara eksklusif dalam rangka meluncurkan dua power bank terbarunya, yaitu Delcell Nyx dan Link. Delcell Nyx merupakan sebuah power bank mungil berukuran 10.000 mAh, sedangkan Link merupakan sebuah bank tenaga dengan fungsi isi ulang tanpa kabel. Tentunya, Link menjadi alternatif bank daya untuk mereka yang memiliki smartphone premium seperti Samsung Galaxy seri S dan Huawei Mate 20 Pro.

Delcell Nyx khusus dibuat untuk mereka yang selalu ingin power bank dengan kapasitas tinggi, namun berdimensi mungil. Hal ini dikarenakan cukup banyak pengguna, terutama perempuan, yang menginginkan dimensi power bank yang kecil. Angka 10.000 mAh pun dipilih karena mudah untuk diucapkan dan dipikirkan.

Delcell Link

Delcell Link juga diproduksi untuk memenuhi kebutuhan para pengguna smartphone premium. Para pengguna yang belum memiliki unit pengisi ulang nirkabel pun juga dapat membeli Link dan membuatnya menjadi sebuah charger wireless dengan harga yang jauh lebih murah. Namun, karena cip nirkabel tersebut memerlukan tempat yang berlebih, Delcell membuat Link memiliki kapasitas yang hanya 8600 mAh.

Delcell Nyx dan Link sudah dapat diperoleh pada toko-toko daring dan luring. Delcell menjual Nyx dengan harga Rp. 159.000 dan Link pada harga Rp. 189.000.

Delcell Nyx

Bisa dibawa ke dalam pesawat

Ternyata, peraturan untuk membawa power bank dalam kapasitas 100 watt masih menghantui banyak konsumen. Tidak jarang kasus sebuah power bank dengan kapasitas 20.000 mAh disita langsung. Hal tersebut dikarenakan pihak petugas dan konsumen masih awam mengenai kapasitas yang diperbolehkan.

Delcell dalam hal ini cukup memahami bahwa seseorang harus melakukan konversi dari watt ke ampere. Untuk kapasitas 100 Watt, pengguna maksimal bisa membawa power bank dengan kapasitas 27.000 mAh.

Delcell

Delcell pun telah menaruh angka kapasitas dalam bentuk Wh atau Watt hour. Pada Nyx, kapasitasnya adalah 37 Wh atau 10.000 mAh dan pada Link kapasitasnya 31.82 Wh atau 8600 mAh. Oleh karena itu, Delcell yakin kedua power bank ini tidak akan membuat keributan saat dibawa ke dalam pesawat.

SNIPER Perkenalkan PowerBank dengan Quick Charge 3 dan Power Delivery

Power Bank menjadi sebuah perangkat yang tidak terpisahkan bagi pemilik smartphone. Benda ini pada dasarnya adalah sebuah perangkat yang berisikan baterai untuk mengisi baterai perangkat lain, seperti smartphone. Dengan semakin canggihnya smartphone, tentu saja membutuhkan kinerja yang tinggi yang berimbas terhadap pemakaian baterai. Selain menjadi bank tenaga, sebuah Power Bank juga harus dilengkapi dengan banyak feature sehingga pengisian menjadi lebih cepat.

SNIPER Power Bank - Launch

Salah satu vendor yang menawarkan Power Bank di Indonesia adalah SNIPER Indonesia. SNIPER memperkenalkan dua Power Bank terbarunya dengan nama PowerShoot PD S41200 dan PowerShoot PD S111141. Kedua Power Bank ini membawa satu standar yang saat ini belum banyak digunakan di Indonesia, yaitu USB Power Delivery.

USB Power Delivery sendiri merupakan standar milik USB.org yang dapat menghantarkan listrik lebih tinggi lagi. Standar ini nantinya akan sangat berguna untuk mengisi baterai pada perangkat yang mendukung. Teknologi ini mirip dengan Quick Charge, VOOC, maupun Pump Express.

SNIPER Power Bank

Selain USB PD, kedua Power Bank SNIPER pun mendukung Quick Charge 3.0 buatan Qualcomm. Kedua Power Bank ini pun memiliki port USB-C untuk dipakai untuk mengisi baterai SNIPER maupun menghantarkan daya dengan USB Power Delivery ke perangkat seperti iPhone X ke atas dan Google Pixel 2 ke atas.

SNIPER menjual Power Bank ini dengan harga RP. 549.000 untuk S41200 dan Rp. 449.000 untuk S111141. Keduanya secara eksklusif dijual di Tokopedia selaku rekan SNIPER dalam berjualan.

Aman di Pesawat Terbang

Kampanye yang dilakukan oleh SNIPER kali ini juga berhubungan dengan penggunaan Power Bank didalam pesawat. Seperti yang kita ketahui, para penumpang pesawat tidak diperbolehkan untuk membawa Power Bank sebesar 100 watt hour (Wh). Masalah ini pun cukup pelik karena standar kapasita dari sebuah Power Bank adalah mili Ampere hour atau mAh.

SNIPER Power Bank - S41200

Iip Sarifudin selaku head Online Marketing SNIPER Indonesia mengatakan bahwa Power Bank dari SNIPER sangat aman digunakan di pesawat. Hal tersebut dikarenakan sebuah Power Bank dengan kapasitas 10.000 mAh jika dikonversikan ke standar watt hanya menjadi 37 Wh saja.

SNIPER juga sudah membuat logo Flight Friendly pada badan Power Bank mereka. Hal tersebut tentu saja akan menghindari dari klaim sepihak mengenai boleh tidaknya penggunaan perangkat baterai di pesawat.

Volkswagen Ungkap Konsep Power Bank untuk Mobil Listrik

Volkswagen memang belum memiliki mobil elektrik yang sudah keluyuran di jalanan. Namun bukan berarti mereka bersantai tanpa persiapan. Selagi menanti pemasaran SUV elektrik VW I.D. Crozz tahun depan, mereka sibuk mempersiapkan infrastruktur pendukungnya.

Gagasan terbarunya adalah stasiun pengisian ulang mobil elektrik bersifat mobile, atau yang bisa juga dianggap sebagai power bank untuk mobil listrik. Sebelum Anda salah paham, mobile di sini maksudnya adalah mudah ditempatkan di beragam lokasi, bukan mudah dibawa bepergian.

Kesamaannya dengan power bank yang kita kenal adalah baterai internal di dalamnya. Dengan kapasitas sebesar 360 kWh, ia sanggup mengisi ulang sekitar 15 mobil listrik sebelum perlu diganti dengan unit yang baru. Konsep seperti ini membuatnya sangat ideal di tempatkan di berbagai area publik, atau sebagai titik charging yang sifatnya sementara, seperti di area parkir suatu festival misalnya.

VW mobile charging station

Kalau ternyata memungkinkan untuk dijadikan charging station permanen, ia juga dapat menerima asupan listrik guna mengisi baterainya sendiri. Skenario ini pun sebenarnya juga tetap ideal mengingat satu unitnya dapat mengisi ulang hingga empat kendaraan elektrik sekaligus.

Fitur fast charging turut menjadi salah satu nilai jual utamanya. Menggunakan arus DC 100 kW, satu mobil hanya memerlukan waktu pengisian selama 17 menit jika dirata-rata. Waktunya tentu akan lebih singkat lagi jika kendaraan yang di-charge bukan mobil melainkan sepeda listrik.

Langkah ini bisa dilihat sebagai upaya Volkswagen Group dalam mendukung perkembangan brandbrand yang dinaunginya. Seperti yang kita tahu, Audi dan Porsche adalah dua dari sekian banyak brand di bawah payung VW Group, dan keduanya sudah siap memasarkan mobil listriknya masing-masing di tahun 2019 ini.

Rencananya, VW bakal mengimplementasikan mobile charging station ini pada babak pertama tahun ini di kampung halamannya terlebih dulu, sebelum merambah lokasi-lokasi lain di tahun berikutnya.

Sumber: VW.

Oppo Luncurkan Power Bank Edisi Pikachu Berteknologi SuperVOOC

Teknologi SuperVOOC bisa dibilang sebagai salah satu teknologi pengisian baterai yang paling cepat di antara sedikit teknologi yang dirancang dengan fungsi serupa. Di ranah mobile, teknologi ini sudah begitu dikenal terutama di kalangan pengguna smartphone Oppo.

Teknologi SuperVOOC diperkenalkan di awal tahun ini dalam diri Oppo Find X Lamborghini Edition. Teknologi diklaim mampu mengisi ulang baterai Find X dari nol hingga penuh hanya dalam waktu 35 menit. Bertujuan agar semakin banyak orang merasakan manfaatnya, OPPO meluncurkan power bank baru yang mengusung teknologi pengisian daya ini bersama dengan Pokemon.

Figur yang tepat untuk dijadikan maskot tentu saja boneka kecil berwarna kuning, siapa lagi kalau bukan Pikachu yang memang mempunyai kemampuan unik menghasilkan sengatan listrik bertegangan tinggi.

OPPO-10000mAh-Pikachu-Edition-SuperVOOC-Power-Bank

Diresmikan di acara SuperVOOC, Pikachu Edition Super VOOC Power Bank dijual seharga sekitar $50 dengan fitur unggulan berupa teknologi Super VOOC Flash Charge dua arah dan kapasitas sebesar 10.000mAh. Seperti namanya, Power Bank dapat diisi menggunakan adaptor 50W Super VOOC dan Power Bank yang sama dapat dengan cepat mengisi daya smartphone yang kompatibel dengan Super VOOC seperti Oppo Find X, Oppo R17 dengan kecepatan hingga 50W (10V / 5A).

Baterai yang dipakai oleh powerbank ini adalah jenis baterai 3C yang dikombinasikan dengan algoritma VFC seperti yang terdapat pada teknologi SuperVOOC. Algoritma pengisian VFC dikatakan secara signifikan memangkas waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengisian trickle. Sebaliknya, ia dapat meningkatkan kecepatan pengisian trickle hingga 200%.

Pikachu Edition Super VOOC Power Bank dijadwalkan untuk menyapa pasar pada bulan Desember 2018.

Sumber berita PhoneArena.

YesOJO Sedang Kembangkan Docking Station Sekaligus Speaker Bluetooth untuk Nintendo Switch

Masih ingat dengan Ojo, proyektor portable yang diciptakan secara spesifik untuk Nintendo Switch? Produk tersebut merupakan solusi cerdas bagi mereka yang hendak menikmati keseruan gamegame multiplayer Switch selama bepergian. Sekarang, YesOJO selaku pengembangnya sedang menggodok produk baru yang tak kalah menarik.

Sejauh ini belum bernama, produk yang dimaksud dideskripsikan sebagai speaker Bluetooth untuk Switch. Namun layaknya proyektor Ojo, speaker ini turut berperan ganda sebagai docking station Switch. Bedanya, yang ingin ditonjolkan di sini tentu saja adalah audionya, bukan visualnya.

Selagi Switch terpasang, suara yang keluar dipastikan jauh lebih baik ketimbang menggunakan speaker bawaan Switch. Wujudnya yang membalok juga berarti ia dapat menopang Switch dengan lebih stabil ketimbang kickstand bawaan perangkat yang tersembunyi di bagian punggungnya.

YesOJO Nintendo Switch speaker dock

Speaker dock ini turut mengemas baterainya sendiri, yang diyakini mampu bertahan 8 – 12 jam dalam satu kali pengisian. YesOJO tak lupa menyematkan sistem pendingin supaya Switch yang sedang terpasang tidak kepanasan. Saat sedang tidak mood bermain, perangkat ini rupanya masih bisa digunakan sebagai speaker Bluetooth dan power bank biasa.

Detail lebih lanjut mengenai speaker dock ini masih belum diungkapkan, termasuk rincian spesifikasi seperti unit driver speaker yang digunakan, atau kapasitas baterai yang tertanam. YesOJO berniat menawarkan perangkat ini (lagi-lagi) melalui platform crowdfunding Indiegogo pada awal tahun 2019.

Sumber: The Verge dan YesOJO.

Memomate Adalah Power Bank Sekaligus Tablet E-Ink Mini untuk Corat-Coret dalam Satu Kemasan

Buku catatan kecil dan power bank adalah dua barang yang umum berada di dalam tas seseorang. Bagaimana seandainya jika kedua benda itu bisa digabung, sehingga pada akhirnya tidak ada lagi skenario salah satu yang tertinggal?

Idenya mungkin terdengar nyeleneh, tapi tetap saja menarik. Mari berkenalan dengan Memomate, power bank sekaligus tablet e-ink mini dalam satu kemasan. Di satu sisi ia siap menyuplai tenaga ekstra untuk ponsel Anda, di sisi lain ia siap dijadikan medium corat-coret kapan saja Anda memerlukannya.

Wujud Memomate tidak jauh berbeda dari power bank pada umumnya, dengan kapasitas baterai sebesar 10.000 mAh. Ia dilengkapi dua output USB, serta input micro USB sekaligus Lightning. Namun di salah satu sisinya, Anda bakal disambut oleh sebuah layar e-ink seluas 6,5 inci.

Memomate

Layarnya ini tidak umum karena berwarna hitam. Menggunakan stylus yang tersedia, Anda siap menggambar atau mencatat di atasnya layaknya menggunakan kertas dan pensil. Pengembangnya mengklaim kinerja layar ini tanpa delay, serta didukung teknologi pressure sensing.

Selesai mencatat, hasilnya bisa difoto menggunakan ponsel – sayang tidak ada opsi untuk menyimpan secara digital ke ponsel. Setelahnya, tinggal masukkan kembali ke dalam tas. Anda tak perlu khawatir catatan Anda bakal terhapus, karena Anda cuma bisa menghapusnya dengan menekan tombol di sebelah input micro USB-nya.

Begitu tombol ini diklik, layar perangkat pun langsung bersih seketika dan siap dicorat-coret kembali. Selama tombol ini tidak tertekan tanpa sengaja, catatan Anda tidak akan hilang.

Memomate

Memomate datang bersama sebuah folio case untuk memproteksi perangkat sekaligus menjadi tempat penyimpanan stylus. Uniknya, tersedia opsi casing yang mengemas wireless charger, sehingga Anda hanya perlu meletakkan ponsel yang kompatibel di atas Memomate untuk mengisi ulang baterainya.

Bagi yang tertarik, Memomate saat ini sedang ditawarkan melalui situs crowdfunding Indiegogo. Harganya untuk sekarang adalah $45 (non-wireless charging) dan $54 (wireless charging).