Lifeprint Luncurkan Printer AR Edisi Harry Potter

Dunia tidak kekurangan printer portable berteknologi ZINK (zero ink) yang hanya membutuhkan kertas khusus ketimbang tinta. Itulah mengapa Lifeprint mencoba menawarkan sesuatu yang agak berbeda, yakni printer yang dapat mencetak ‘video’ dengan bantuan teknologi augmented reality.

Jadi ketika dilihat dari balik layar smartphone, foto hasil cetakan Lifeprint akan tampak bergerak-gerak. Hasilnya kurang lebih mirip seperti foto dan lukisan yang ada di film Harry Potter, dan Lifeprint rupanya menyadari bahwa itu bisa dijadikan nilai jual tambahan.

Harry Potter Magic Photo and Video Printer by Lifeprint

Mereka pun memutuskan untuk bekerja sama dengan Warner Bros. demi mewujudkan Lifeprint edisi Harry Potter. Wujud fisik printer-nya mirip, akan tetapi dengan emblem Hogwarts sebagai penanda keistimewaannya.

Fungsinya pun sama persis, akan tetapi di sini pengguna juga bisa menambatkan bermacam filter AR bertema Harry Potter pada foto bergeraknya, mulai dari syal khas murid-murid Hogwarts sampai topeng Death Eater.

Harry Potter Magic Photo and Video Printer by Lifeprint

Menggunakan aplikasi pendampingnya, pengguna bebas mencetak video yang berasal dari Instagram, Snapchat, Facebook, Live Photos di iOS maupun GIF. Hasil cetakannya berukuran 2 x 3 inci seperti Lifeprint orisinal, akan tetapi kualitas gambarnya diklaim lebih baik dari aslinya meski dimensi fisik perangkatnya menyusut sekitar 20%.

Harry Potter Magic Photo and Video Printer, demikian nama resminya, akan dipasarkan melalui Amazon mulai 22 Oktober seharga $150. Perangkat ini tentu bisa menjadi kado istimewa bagi para penggemar Harry Potter sejati.

Sumber: The Verge dan Accesswire.

Printer Portable Berteknologi AR, Lifeprint, Kini Lebih Besar dan Dibekali Wi-Fi

Sampai di akhir tahun 2017 ini, frasa “printer yang dapat mencetak video” masih terdengar sebagai sesuatu yang mustahil. Namun itulah yang ditawarkan oleh Lifeprint, yang memanfaatkan teknologi augmented reality (AR) agar foto yang dicetak bisa tampak ‘hidup’ ketika dilihat dari balik layar smartphone.

Saya pribadi setuju bahwa melihat suatu foto fisik dari balik layar smartphone adalah hal yang terdengar konyol. Akan tetapi ini merupakan cara yang cukup efektif untuk menyimak kembali momen-momen yang begitu berkenang, seperti ketika buah hati Anda berjalan untuk pertama kalinya, atau momen wisuda.

Belum lama ini, pengembangnya meluncurkan Lifeprint versi baru yang lebih baik dari segala aspek. Yang paling utama adalah, foto yang dicetak kini berukuran 3 x 4,5 inci, naik cukup lumayan dari versi sebelumnya yang mentok di dimensi 2 x 3 inci.

Lifeprint

Pembaruan selanjutnya adalah konektivitas wireless, yang mencakup Wi-Fi dan Bluetooth sekaligus. Berkat Wi-Fi, pengguna pada dasarnya bisa mencetak menggunakan Lifeprint dari mana saja mereka berada, sedangkan Bluetooth memudahkan pencetakan saat mereka memiliki akses langsung ke Lifeprint.

Selebihnya, Lifeprint masih sama seperti sebelumnya. Dimensinya masih ringkas, dan desainnya masih menyerupai hard disk eksternal. Selain video, Lifeprint juga mendukung format Live Photo milik iPhone.

Printer ini juga masih mengandalkan kertas berteknologi ZINK yang tidak membutuhkan tinta. Satu pak kertas berisi 20 lembar dihargai $30, sedangkan satu pak berisi 40 dihargai $50. Lifeprint versi anyar sendiri dipasarkan secara eksklusif melalui toko retail dan online Apple seharga $150.

Sumber: DPReview.