6 Manfaat Coffee Break dalam Acara dan Saat Bekerja

Coffee break adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pertemuan informal yang diadakan selama hari kerja. Coffee break bisa berlangsung antara 5-15 menit. Bagi pekerja kantoran, coffee break bersama rekan kerja merupakan hal yang lumrah untuk bersantai dan bersosialisasi.

Coffee break juga bisa terjadi di luar tempat kerja, seperti di restoran atau kafe. Istirahat ini biasanya lebih lama daripada waktu istirahat di dalam kantor, dan mungkin lebih banyak acara sosial daripada waktu kerja.

Tujuan dari coffee break adalah untuk memberi karyawan kesempatan untuk bersantai, memulihkan tenaga, dan mengobrol satu sama lain selama hari kerja.

6 (enam) manfaat coffee break

Banyak sekali manfaat coffee break, itulah sebabnya banyak para pekerja yang menyukainya. Kafein dalam kopi dapat membantu fokus, ini juga cara yang bagus untuk meningkatkan energi dan membuat kamu tetap terjaga.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu harus mengambil coffee break sesekali:

Menghilangkan Stres

Coffee break adalah cara yang bagus untuk menghilangkan stres dan mengalihkan pikiran kamu dari pekerjaan sambil tetap menyelesaikan pekerjaan. Bukan hanya kafein dalam kopi yang membantu menghilangkan stress, tapi juga istirahat dari meja kerja dan orang-orang di sekitar kamu.

Coffee break dapat membantu mengurangi sakit kepala karena tegang, meningkatkan fokus dan konsentrasi, bahkan membuat kamu lebih produktif sepanjang hari.

Memperbaiki Relasi

Coffee break memberi kamu kesempatan untuk beristirahat dari meja dan berinteraksi dengan rekan kerja dalam suasana yang tidak terlalu formal.

Kamu mungkin tidak dapat berbicara tentang pekerjaan setiap hari dengan semua orang, tetapi saat kamu duduk untuk minum kopi, ini adalah kesempatan bagi semua orang untuk mengejar dan mengenal satu sama lain dengan lebih baik.

Bermanfaat untuk Kesehatan

Kopi mengandung antioksidan, yang dapat membantu melindungi kamu dari kanker, penyakit jantung, dan bahkan Alzheimer.

Kopi juga meningkatkan fungsi otak dengan meningkatkan aliran darah di otak. Itu juga membuat kamu lebih waspada dan fokus, sehingga lebih mudah menjalani hari tanpa merasa lelah atau kewalahan.

Memberikan Inspirasi

Coffee break adalah cara yang bagus untuk mengisi ulang otak dan memberi diri kamu istirahat yang sangat dibutuhkan.

Kita semua tahu bahwa otak membutuhkan waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri, namun terkadang saat merasa terlalu banyak bekerja, coffee break juga bisa memberikan inspirasi.

Membuat Terjaga

Coffee break dapat membantu kamu tetap terjaga selama waktu yang lama di meja kerja. Hal ini karena kafein adalah stimulan yang meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi rasa kantuk.

Saat kamu lelah, mudah untuk membiarkan hal-hal berlalu begitu saja. Sulit untuk fokus dan mudah lupa waktu saat kamu kelelahan. Tetapi sedikit kafein dapat membantu menjaga pikiran tetap tajam, memastikan kamu tidak melewatkan detail atau tenggat waktu yang penting.

Meningkatkan Kemampuan Memori

Jika kamu sedang mencari cara untuk meningkatkan kemampuan daya ingat dan meningkatkan kinerja kamu di tempat kerja, coffee break akan sangat membantumu.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang minum kopi berkafein tepat setelah istirahat dapat mengingat lebih banyak informasi daripada mereka yang tidak. Efeknya berlangsung hingga 90 menit setelah istirahat berakhir.

Kesimpulannya, coffee break adalah cara yang bagus untuk beristirahat dari pekerjaan dan menikmati kafein. Mereka membantu kamu tetap berenergi sepanjang hari dan dapat membantu meningkatkan suasana hati.

Demikianlah penjelasan mengenai manfaat-manfaat coffee break, semoga bermanfaat.

Manfaat, Faktor, dan Contoh Etos Kerja Karyawan

Salah satu cara untuk menjadikan diri kamu lebih menonjol atau memiliki kualifikasi dalam lingkungan kerja adalah memiliki etos kerja yang tinggi. Etos kerja atau semangat kerja perlu dimiliki oleh semua karyawan agar bisa menyelesaikan pekerjaan yang sudah ditentukan dan juga untuk meningkatkan kinerja kamu.

Namun, sebenarnya apa itu etos kerja dan apa saja faktor yang mempengaruhi etos kerja?

DailySocial sudah merangkum pembahasan etos kerja untuk kamu, simak pembahasan berikut, ya!

Apa Itu Etos Kerja?

Dikutip dari laman Valamis, etos kerja adalah seperangkat standar perilaku dan keyakinan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di tempat kerja.

Etos kerja juga tergantung pada pandangan pribadi karyawan, motivasi mereka, dan budaya perusahaan secara keseluruhan.

Umumnya etos kerja yang kuat dimiliki dan diterapkan oleh karyawan untuk menunjukkan tingkat kinerja yang tinggi terhadap setiap pekerjaan yang dilakukannya.

Mengapa Etos kerja Itu Penting?

Nilai etos kerja adalah hal yang penting dalam perusahaan karena akan berfungsi sebagai model perilaku untuk cara kerja yang benar dan etos kerja juga bisa mendukung serta menumbuhkan budaya kerja yang produktif.

Jika kamu memiliki etos kerja yang kuat tentunya bisa mendorong kamu dalam mencapai tujuan perusahaan. Selain itu, kamu juga bisa memimpin rekan-rekan tim dan memberikan contoh, serta memotivasi orang lain untuk bekerja keras.

Manfaat Memiliki Etos Kerja yang Tinggi

1. Menjadi lebih profesional

Karyawan yang memiliki etos kerja yang kuat bisa menampilkan diri sebagai profesional dalam segala hal, karena kamu bisa menghormati karyawan lain dan atasan. Sehingga menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan juga profesional.

2. Tingkat produktivitas lebih tinggi

Dengan memiliki etos kerja yang kuat juga kamu cenderung memiliki komitmen pada perusahaan yang tinggi. Sehingga, kamu akan selalu memiliki dorongan yang tinggi untuk menyelesaikan setiap pekerjaan. Namun, juga tetap memprioritaskan keseimbangan kehidupan dengan seimbang.

3. Bisa Menunjang Karir

Karyawan yang memiliki etos kerja yang tinggi merupakan karyawan yang terus mengabdikan diri seiring dengan kemajuan karirnya. Tentunya hal ini juga didukung dengan bakat dan skill yang dimiliki.

Faktor yang Mempengaruhi Etos Kerja

Karakteristik yang dimiliki oleh setiap karyawan tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:

1. Kerja Keras

Kerja keras menjadi salah satu karakteristik karyawan yang memiliki etos kerja tinggi, karena dengan kerja keras juga bisa menunjukkan kegigihan.

2. Dedikasi

Dedikasi artinya kamu selalu melihat komitmen yang akan dijalani yaitu menyelesaikan tugas sepenuhnya dan tidak lewat dari tenggat waktu.

3. Disiplin

Karyawan yang menunjukkan sifat disiplin akan melakukan tugasnya sampai selesai dan cenderung tidak terpengaruh dengan hal lainnya,

4. Produktivitas

Apabila kamu memiliki etos kerja yang tinggi pastinya kamu juga memiliki produktivitas yang kuat dan sering menyibukkan diri untuk mencapai tujuan serta menyelesaikan tugas.

5. Integritas

Integritas menjadi salah satu indikator kuat dari etos kerja yang baik, karena bisa memandu setiap individu untuk membuat pilihan yang sehat secara moral dan juga seimbang.

6. Tanggung Jawab

Menjadi konsisten dan dapat diandalkan juga menjadi salah satu faktor yang membuat karyawan yang memiliki etos kerja yang baik memiliki tanggung jawab sepenuhnya.

7. Profesional

Individu dengan etos kerja yang kuat akan bertahan dan terus menciptakan pekerjaan yang berkualitas. Sehingga, bisa lebih profesional.

Contoh Etos Kerja

Penerapan etos kerja yang baik dapat kamu lihat berdasarkan contoh etos kerja berikut:

Seorang karyawan berinisial A dikenal karena pekerjaannya yang teliti. Ia tidak pernah melewatkan deadline dan tidak mengorbankan kualitas pekerjaannya juga apabila deadline yang diberikan terlalu sempit.

Meskipun membutuhkan banyak waktu untuk fokus terhadap tugas-tugasnya ia selalu memberikan pekerjaan yang andal dan berkualitas tinggi. Bahkan, ia tidak melewatkan detail yang ada.

Tidak peduli hari apa, jam berapa, dan bagaimana keadaannya, A tidak pernah menyerahkan hasil pekerjaan yang dianggap di bawah standar.

Tentunya etos kerja ini harus kamu miliki dan terapkan di tempat kamu kerja sekarang. Tidak perlu terburu-buru, kamu bisa melakukannya step-by-step dengan menjalankan faktor yang mempengaruhi etos kerja.

Manajemen: Pengertian, Bidang, dan Proses dengan Contoh Lengkap

Istilah “Manajemen” mungkin merupakan kata yang sudah sangat familier bagi kamu. Manajemen adalah suatu lingkup yang luas dan biasa dibarengi dengan kata lain pada misalnya, manajemen waktu, manajemen konflik, management trainee, manajemen keuangan, dan lain sebagainya. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), manajemen diartikan sebagai penggunaan sumber daya secara efektif.

Pada misalnya, kata manajemen dikombinasikan dengan kata keuangan. Hal tersebut berarti, manajemen keuangan diartikan sebagai penggunaan sumber daya (pendanaan dan atribut yang melekat di dalamnya semisal investasi, return, risiko dan lain-lain) secara efektif.

Nah, kamu mungkin sudah tahu penggunaan kata manajemen secara mendasar yang sering dikaitkan dengan kegiatan mengorganisasikan sesuatu. Akan tetapi apakah kamu tahu secara teoretis pengertian dan konsep manajemen?

Sebenarnya apa saja sih fungsi dan tujuan manajemen dalam suatu organisasi? Apa saja ya proses yang dilakukan oleh manajemen dalam suatu organisasi? Seseorang yang ingin mempelajari manajemen dapat mengambil jurusan manajemen. Jurusan Manajemen biasanya belajar apa saja ya? Berikut ini adalah penjelasan lengkap terkait dengan manajemen yaitu membahas pengertian manajemen, tujuan manajemen, proses manajemen, level manajer, bidang manajemen, jurusan kuliah manajemen.

Pengertian Manajemen

Menurut Jones, G. R., George, J. M., & Hill, C. W. (2000), manajemen adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, serta melakukan kontrol kepada sumber daya pada misalnya manusia untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi secara efektif dan efisien.

Organisasi adalah sekumpulan orang yang bekerja bersama dan dalam prosesnya berkoordinasi bersama untuk mencapai tujuan tertentu. Seseorang yang menjalankan kegiatan manajemen dapat dikatakan sebagai seorang manajer.

Manajer adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk melakukan supervisi (kontrol serta pengawasan) dan mengusahakan agar organisasi dapat mencapai tujuan mereka dengan sumber daya yang ada.

Sumber daya organisasi yang dimaksudkan adalah aset seperti sumber daya manusia beserta skill, pengetahuan, dan pengalaman yang mereka miliki. Kemudian, sumber daya lain meliputi bahan baku, informasi dan teknologi, hak paten, modal finansial, konsumen serta pekerja yang loyal, dan lain sebagainya.

Ilustrasi Tujuan dan Proses Manajemen | Pexels

Tujuan Manajemen

Fungsi dan tujuan manajemen yang paling utama adalah agar organisasi dapat mencapai tujuan mereka secara efektif dan efisien. Tujuan dari organisasi yang paling umum adalah untuk memuaskan konsumen dan stakeholder.

Efektivitas menurut Jones, G. R., George, J. M., & Hill, C. W. (2000) diartikan sebagai ukuran dari kesesuaian tujuan yang suatu organisasi tetapkan sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan tersebut.

Organisasi yang dikatakan efektif adalah organisasi yang dapat memilih tujuan yang cocok bagi mereka dan mampu mencapai tujuan tersebut. Sementara itu, efisiensi adalah ukuran seberapa produktifnya sumber daya dapat digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Perusahaan dikatakan sebagai perusahaan yang efisien ketika dapat meminimalisasi input sumber daya atau meminimalisasi waktu produksi/distribusi untuk mendapat output yang superior. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, perusahaan perlu melakukan proses manajemen serta dibantu dengan tim dari berbagai bidang manajemen.

Proses Manajemen

Definisi dari proses manajemen adalah beberapa proses atau tugas yang manajemen lakukan untuk mampu mencapai tujuan organisasi. Proses manajemen terdiri dari 5 aktivitas utama yaitu planning, organizing, staffing, leading, dan controlling.  Berikut ini adalah pengertian dari 5 proses manajemen disertai dengan contoh aktual, yang mungkin dapat memberikan kamu gambaran lebih dalam terkait dengan proses manajemen.

Planning

Perencanaan atau planning adalah tugas di mana seseorang mengidentifikasi dan menyeleksi tujuan dan aksi yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Aksi planning bertujuan untuk mengembangkan strategi agar perusahaan dapat mencapai performa yang bagus. Tiga langkah yang berkaitan dengan proses planning adalah:

  1. Memutuskan tujuan mana yang akan perusahaan kejar.
  2. Menentukan strategi apa untuk mencapai tujuan tersebut
  3. Memutuskan bagaimana alokasi sumber daya perusahaan yang baik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Contoh dari kegiatan planning adalah suatu perusahaan mempunyai target untuk penjualan tiket event sejumlah 1000 tiket. Perusahaan saat ini baru menjual tiket sebanyak 500 tiket. Untuk itu, perusahaan merencanakan strategi pengadaan kampanye, promosi melewati Instagram ads, serta Search Engine Marketing (SEM) untuk menambah penjualan tiket.

Organizing

Proses mengorganisasi atau organizing adalah kegiatan untuk menata sumber daya yang ada sehingga anggota organisasi dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama-sama. Hasil dari kegiatan organizing ini di antaranya adalah struktur organisasi perusahaan. Struktur organisasi adalah sistem formal yang mengatur hubungan untuk pemberian tugas, pelaporan, serta tanggung jawab dari setiap anggota organisasi sehingga mereka jadi termotivasi untuk bekerja sama bersama. 

Struktur organisasi yang dimiliki oleh organisasi akan berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan jenis kegiatan maupun bisnis yang dilakukan oleh suatu organisasi.

Contoh dari proses manajemen ini adalah suatu organisasi pers memutuskan untuk menata struktur organisasinya dengan beberapa pengurus harian (ketua, sekretaris, bendahara, dan ketua divisi-divisi) serta anggota divisi yang mendukung kegiatan organisasi tersebut. Organisasi pers tersebut memiliki divisi di antaranya divisi editorial (dibagi menjadi cetak dan media digital), media, human resource, serta divisi pemasaran.

Ilustrasi Proses Organizing dalam Manajemen | Pexels

Staffing

Staffing adalah kegiatan yang sangat berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia. Proses manajemen staffing kegiatannya di antaranya adalah menentukan syarat rekrutmen, melakukan proses rekrutmen, menyeleksi kandidat, memberikan pelatihan dan pengembangan, menentukan standar performa, mengevaluasi, memberikan counseling, dan memberi kompensasi pada karyawan. Contoh dari kegiatan staffing adalah bagian sumber daya manusia dari suatu organisasi melakukan proses interview sebagai salah satu tahapan seleksi kandidat pekerja.

Leading

Leading adalah kegiatan menetapkan tujuan yang jelas, memberikan kekuatan, serta mencari jalan agar anggota organisasi dapat memahami tugas dan tanggung jawab mereka dalam mencapai tujuan organisasi. Dari pengertian ini, dapat disimpulkan bahwa memimpin bukan hanya seputar memerintah anggota tim saja.

Contoh dari kegiatan memimpin adalah seorang pemimpin dari organisasi fotografi ikut serta membantu serta memberikan support kepada divisi media (dan divisi lain) yang ingin mengerjakan program kerja pembuatan zine dengan selalu memberikan reminder bagi yang ingin submit foto. 

Controlling

Kegiatan mengontrol atau controlling adalah suatu proses manajemen yang dilakukan dengan mengevaluasi seberapa baik perusahaan dapat mencapai tujuan mereka. Pada misalnya, pada suatu organisasi diadakan rapat mingguan yang dilakukan untuk memberikan laporan mengenai apa yang sudah dilakukan tiap anggota selama seminggu dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan seminggu kemudian. 

Level Manajemen

Untuk melaksanakan proses manajemen dengan baik, perusahaan akan memiliki suatu struktur organisasi. Kamu pasti sering melihat bahwa struktur organisasi dari perusahaan biasanya memiliki suatu tingkatan untuk setiap jabatan. Suatu organisasi biasanya memiliki 3 level manajemen, yaitu first-line managers, middle managers, dan top managers.

Level Manajemen | Dailysocial.id

First-line managers biasanya sering disebut sebagai supervisor. First-line managers adalah manajer yang bertanggung jawab atas pengawasan dan kontrol harian dari pekerja non manajerial. Pekerja non manajerial dapat diartikan sebagai karyawan yang tidak membawahi siapapun dan secara langsung mengeksekusi tugas yang dimiliki.

Middle managers adalah manajer yang bertugas untuk mengawasi first-line managers. Selain itu, middle managers juga bertanggung jawab untuk membantu first-line managers dan pekerja untuk menemukan cara untuk alokasi sumber daya lebih baik dan cara untuk meningkatkan performa pekerja menjadi lebih efisien.

Top managers adalah manajer yang bertugas menyusun tujuan utama dari perusahaan, menentukan bagaimana setiap departemen atau divisi berinteraksi, dan mengawasi performa dari middle managers.

Bidang Manajemen

Beberapa dari kamu mungkin sudah sangat familiar dengan beberapa bidang yang ada pada manajemen. 

Manajemen Keuangan (Financial Management)

Manajemen keuangan merupakan aktivitas maupun proses yang terjadi dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan pengelolaan dana. Tugas manajemen keuangan di antaranya adalah untuk mengatur kas yang keluar dan masuk perusahaan, penilaian investasi (menguntungkan atau tidak), pengelolaan manajemen risiko, analisis laporan keuangan, dan lain sebagainya.

Manajemen keuangan memiliki peranan penting untuk kelangsungan hidup perusahaan, jika tidak hati-hati dalam memberikan keputusan seputar pendanaan. Perusahaan dapat mengalami kerugian bahkan dapat mengalami risiko kebangkrutan.

Manajemen Pemasaran (Marketing Management)

Manajemen pemasaran atau marketing management merupakan salah satu bidang manajemen yang berkembang begitu pesat saat ini. Marketing management atau manajemen pemasaran adalah kegiatan mengidentifikasi, menciptakan, membangun suatu instrumen atau atribut produk sehingga konsumen menjadi aware, membeli, dan memperoleh kepuasan dari produk perusahaan.

Tugas dari manajemen pemasaran tidak hanya berkenaan dengan kegiatan promosi saja akan tetapi manajemen pemasaran juga akan melakukan riset pasar, analisis kompetitor, perencanaan atribut produk (melalui strategi pemasaran 4P), dan lain sebagainya.

Manajemen Operasi (Operation Management)

Manajemen operasi adalah manajemen yang bertugas untuk memastikan bahwa proses produksi dan distribusi produk itu berjalan lancar sampai ke tangan konsumen.

Dalam manajemen operasi mungkin kamu akan berkenalan dengan istilah value chain. Value chain adalah seperangkat aktivitas yang perusahaan lakukan untuk dapat menyampaikan produk kepada konsumen. Manajemen operasi akan bertindak untuk mengoptimalkan value chain ini supaya efektif dan efisien sehingga semakin memberikan keuntungan bagi perusahaan. 

Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)

Kegiatan manajemen sumber daya manusia adalah aktivitas untuk merencanakan, merekrut, mengembangkan, memberikan kesejahteraan, dan memelihara pekerja dalam suatu organisasi sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Aktivitas manajemen sumber daya manusia tergolong memiliki cakupan yang luas.

Tugas dari manajemen sumber daya manusia di antaranya adalah merekrut pekerja, memberikan kompensasi, penilaian performa, training, pemberian reward dan punishment, memanajemen ekspatriat, negosiasi dengan serikat buruh, mencegah turn over pekerja, dan lain sebagainya

Ilustrasi Interview Rekrutmen dalam Manajemen Sumber Daya Manusia | Pexels

Manajemen Stratejik (Strategic Management)

Manajemen ini mungkin merupakan bidang manajemen yang kurang begitu populer jika dibandingkan dengan bidang manajemen lain. Walaupun begitu, manajemen stratejik ini penting banget loh untuk kelangsungan hidup suatu organisasi.

Manajemen stratejik adalah suatu bidang manajemen yang membahas kegiatan dalam merencanakan dan memutuskan segala macam aksi yang perlu untuk anggota organisasi lakukan sehingga perusahaan dapat mencapai visi dan misinya.

Manajemen sebagai Ilmu dan Jurusan Kuliah

Jones, G. R., George, J. M., & Hill, C. W. (2000) menjelaskan bahwa kemampuan manajerial merupakan hal yang sangat dibutuhkan, terlebih untuk situasi kerja yang sekarang ini sangat dinamis dan kompleks. Belajar tentang manajemen akan memungkinkan seseorang untuk dapat membuat keputusan secara efisien dan etis. Banyak dari universitas di Indonesia yang menawarkan program studi atau jurusan manajemen bagi calon peserta didiknya.

Jurusan manajemen dari universitas di Indonesia masuk ke pada ranah Sosio Humaniora yang mana berarti manajemen merupakan salah satu ilmu sosial. Jurusan manajemen belajar apa saja ya? Belajar manajemen akan membawa kamu untuk belajar mengenai berbagai macam bidang manajemen.

Di awal semester biasanya mahasiswa akan bertemu dengan mata kuliah pengantar dari berbagai bidang manajemen. Kamu dapat belajar tentang pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, dan lain sebagainya. 

Selain itu, kamu juga dapat belajar materi pengantar yang biasanya diberikan oleh seluruh mahasiswa fakultas ekonomi seperti pengantar akuntansi dan pengantar ekonomi. Setelah beberapa semester, kamu akan diberikan opsi untuk memilih satu di antara berbagai bidang manajemen untuk bekal kamu mengerjakan tugas akhir.

Manajemen merupakan suatu payung kata yang cakupannya sangat luas. Manajemen adalah suatu hal yang esensial bagi suatu organisasi karena apabila tidak ada suatu manajemen, maka suatu organisasi tidak akan mencapai tujuan mereka.

Nah, itu tadi adalah beragam informasi mengenai pengertian, tujuan, proses, level, dan bidang dari manajemen. Apakah kamu tertarik untuk mempelajari lebih dalam terkait manajemen?

Referensi:

Jones, G. R., George, J. M., & Hill, C. W. (2000). Contemporary management. Boston, MA: Irwin/McGraw-Hill.

Sumber gambar header: Pexels

12 Cara Ampuh Menghilangkan Rasa Ngantuk Saat Bekerja

Apakah kamu pernah ngantuk saat bekerja? Rasa mengantuk sering kali tidak dapat ditahan. Bahkan, rasa mengantuk ini dapat datang ketika kamu merasa kamu sudah tidur dan istirahat cukup. Hal buruk yang dapat terjadi adalah rasa mengantuk dapat mengganggu kinerja dan produktivitas kamu. 

Sebenarnya apa sih penyebab dari rasa kantuk? Penyebab dari rasa kantuk ternyata tidak hanya berasal dari pola tidur seseorang saja lho. Pola makan, posisi badan saat bekerja, serta pikiran ternyata dapat menjadi hal pemicu rasa mengantuk saat bekerja. Ketika rasa mengantuk sudah mengganggu kinerja kamu, tentunya kamu ingin menghilangkannya kan? Yuk, simak pembahasan seputar penyebab dan cara mengatasi rasa ngantuk saat bekerja ini!

Penyebab Ngantuk saat di Tempat Kerja

Penyebab dari rasa ngantuk pada seseorang saat bekerja ternyata tidak hanya seputar kebiasaan tidur orang itu saja. Terkadang mungkin kamu bingung kenapa ya kita masih sering mengantuk padahal sudah cukup tidur. Nah, berikut ini adalah beberapa penyebab dari sering ngantuk saat bekerja.

Ilustrasi Cara Mengatasi Rasa Ngantuk | Pexels

Dehidrasi

Dehidrasi jika mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah keadaan di mana tubuh seseorang kehilangan cairan. Kekurangan cairan tubuh merupakan salah satu penyebab dari rasa mengantuk. Jumlah cairan yang defisit akan membuat proses metabolisme dalam tubuh seseorang menjadi kurang lancar. Dengan metabolisme yang kurang lancar, seseorang dapat menjadi lemas dan sering mengantuk.

Stres dan Banyak Pikiran

Malam hari seringkali digunakan oleh seseorang untuk memikirkan banyak hal. Pikiran itu bahkan merujuk pada hal yang berat dan ujungnya dapat membuat seseorang terjaga hingga pagi hari. Suatu pola tidur yang kacau akan membuat ritme sirkadian dalam tubuh juga ikut kacau. Ritme sirkadian adalah sistem dalam tubuh yang mengatur kapan waktu banyak hal misalnya siklus waktu tidur dan sistem pencernaan. Kurang tidur di malam hari akan membuat tubuh menuntut untuk istirahat di siang harinya. 

Kurang Tidur maupun Kebanyakan Tidur

Baik kurang tidur maupun kebanyakan tidur ternyata memiliki efek yang kurang bagus terhadap tubuh. Kebanyakan tidur terkadang mampu membuat seseorang menjadi lesu seharian, pusing, mengantuk, dan lelah. Hal ini terjadi kurang lebih sama dengan ketika seseorang mengalami kekurangan tidur. Pola tidur yang berubah dapat membuat ritme sirkadian dalam tubuh jadi terganggu.

Insomnia

Insomnia merupakan gangguan yang menyebabkan seseorang kesulitan untuk tidur. Kesulitan tidur terlebih di malam hari dapat membuat seseorang mengantuk di siang harinya. Seringkali insomnia sulit untuk disembuhkan sehingga mungkin seseorang perlu untuk pergi ke dokter untuk meminta resep obat.

Konsumsi Makanan tidak Sehat

Konsumsi alkohol, rokok, dan makanan tidak sehat yang berlebih lainnya dapat membuat metabolisme tubuh tidak lancar. Metabolisme tubuh yang tidak lancar membuat seseorang menjadi mudah mengantuk.

Kurangnya Peregangan

Kurangnya bergerak dan meregangkan badan mungkin menjadi salah satu faktor mengapa kamu merasa mengantuk saat bekerja. Peregangan, olahraga dan aktivitas fisik mampu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga seseorang yang rutin yang melakukan kegiatan ini akan memiliki tubuh yang bugar.

Cara agar Tidak Ngantuk saat Bekerja

Penyebab dari ngantuk di tempat kerja itu ternyata beragam juga ya. Setelah itu, bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan ngantuk saat bekerja? Berikut ini adalah serba-serbi hal yang dapat menghilangkan rasa ngantuk dan cara agar kamu tidak tidur ketika bekerja.

Mengonsumsi Kafein

Konsumsi kafein merupakan salah satu metode yang dirasa cukup instan untuk mengatasi rasa kantuk. Kafein sebenarnya tidak hanya terkandung dalam kopi saja, lho. Minuman sumber kafein di antaranya adalah kopi, teh, dan cokelat. Ketika kafein memasuki tubuh, otak akan memberikan reaksi yakni pengikatan senyawa yang bernama adenosin.Reaksi otak ini membuat pikiran menjadi lebih fresh dan tidak lagi mengantuk.

Lama kafein bekerja dalam tubuh manusia adalah sekitar 5 sampai 9 jam. Walaupun begitu, efek ini bisa berbeda tergantung pada usia, kesehatan medis, dan konsumsi obat seseorang. Walaupun dapat memberikan efek penghilang kantuk, konsumsi kafein yang berlebihan dapat memberikan dampak yang kurang baik pada tubuh. Segala yang berlebihan itu memang tidak baik.

Toleransi jumlah kafein setiap orang itu berbeda-beda. Untuk orang dewasa yang sehat, konsumsi kafein yang aman untuk badan mereka adalah sejumlah 400 miligram (kurang lebih 4 cangkir kopi). Sedangkan, bagi yang memiliki penyakit asam lambung, jumlah kafein yang aman untuk dikonsumsi adalah tidak lebih dari 100-200 miligram (kurang lebih 1-2 cangkir kopi). Walaupun begitu, jika kamu memiliki penyakit maag, asam lambung maupun permasalahan lambung lainnya tetap konsultasikan persoalan kafein ini kepada dokter dahulu ya!

Ilustrasi Minum Kopi untuk Mengatasi Ngantuk | Pexels

Lakukan Peregangan

Peregangan atau stretching akan sangat bermanfaat terlebih untuk kamu yang seharian duduk untuk bekerja. Seringnya berkutat dengan pekerjaan di depan meja terkadang membuat seseorang jenuh dan akhirnya mengantuk. Peregangan setidaknya akan membuat badan kamu tidak kaku serta tidak jenuh lagi.

Peregangan dapat dilakukan melalui gerakan kecil dengan masih duduk. Kamu sangat disarankan untuk berdiri dan berjalan-jalan kecil di dalam kantor seperti ketika kamu berjalan ke kantin atau toilet. Hal ini dilakukan agar aliran darah pada tubuh tetap lancar.

Melakukan Olahraga Kecil Sebelum ke Kantor

Menjaga gaya hidup akan menjaga kebugaran dan metabolisme tubuh untuk tetap sehat. Olahraga sebelum memulai rutinitas kerja merupakan salah satu langkah untuk menghilangkan ngantuk. Olahraga yang dimaksudkan ini tidak harus olahraga yang berat.

Dengan berjalan kaki sebentar sebelum bekerja rasanya sudah cukup untuk membuat kamu menghirup udara segar dan tetap terjaga selama bekerja. 

Ketika kamu berjalan kaki dan aktivitas fisik lain, jantung akan memompa lebih banyak darah yang banyak memiliki kandungan oksigen menuju ke seluruh tubuh. Hal itulah yang membuat kamu akan lebih segar dan tidak ngantuk saat bekerja. 

Mencuci Muka

Sewaktu kantuk sudah tidak tertahankan, tidak ada salahnya untuk mencuci muka sejenak ke kamar mandi. Walaupun mungkin cara ini akan kurang efektif bagi kamu yang mengenakan make-up ke kantor. Sedikit berjalan ke kamar mandi mungkin akan membuat rasa kantuk kamu menghilang karena kamu bisa sekalian peregangan. 

Minum Air Putih

Salah satu penyebab rasa ngantuk adalah kurangnya cairan dalam tubuh (dehidrasi). Cairan dalam tubuh yang cukup dan terjaga akan membuat metabolisme tubuh kamu tetap terjaga sehingga kamu tidak mudah untuk merasakan ngantuk. Stay hydrated ya!

Konsumsi Camilan Sehat

Konsumsi camilan dapat membuat kamu tetap terjaga selama bekerja. Walaupun begitu, kamu perlu untuk  memilih camilan yang cocok untuk jadi pendamping kamu bekerja. Camilan manis dan penuh kandungan karbohidrat mungkin dapat meningkatkan energi kamu, tapi ia tidak akan bertahan lama. Kamu mungkin akan merasa bersemangat di awal konsumsi gula dan karbohidrat akan tetapi kemudian mereka akan membuat penurunan gula darah yang drastis.

Ketika gula darah turun dengan drastis, tumbuhan akan merasa lemas dan nantinya akan mengantuk. Berbeda dengan camilan manis, camilan sehat seperti buah, salad, yogurt dapat menjadi opsi yang bagus untuk kamu yang ingin menghilangkan rasa ngantuk. Dengan konsumsi makanan sehat, kadar gula darah dalam tubuh akan seimbang kandungannya dan akan memberikan energi yang konstan.

Camilan Sehat untuk Mengatasi Ngantuk | Pexels

Menghindari Makanan yang Terlalu Berat

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, karbohidrat akan membuat energi dalam tubuh meningkat. Akan tetapi, energi tersebut akan cepat habis dan membuat seseorang lemas dan mengantuk setelahnya. Untuk itu, sebisa mungkin apabila kamu ingin menghindari ngantuk, hindari makanan yang terlalu berat ya!

Jaga Penerangan Ruangan Kerja

Ruang kerja yang gelap akan memicu perasaan kejenuhan serta mengantuk dalam diri seseorang. Ruangan yang terang akan membuat kamu lebih terjaga. Apabila memungkinkan, biarkan sinar matahari masuk pada kantor. Sinar matahari dapat meningkatkan fokus serta energi yang dimiliki oleh seseorang. 

Ambil Napas Dalam

Ketika seseorang sering untuk bekerja dengan duduk, paru-paru dari orang tersebut mungkin akan sulit untung mengembang dan mengempis. Dalam situasi tersebut, tubuh akan kekurangan oksigen dan saat itulah rasa ngantuk menyerang. Dengan mengambil napas dalam-dalam, kebutuhan akan oksigen dalam tubuh akan dapat dipenuhi dengan baik dan dapat mengurangi rasa mengantuk.

Menghirup Minyak Esensial dan Bau Menyengat lain

Aroma yang tajam dari produk minyak esensial akan membuat kamu merasa lebih segar dan akhirnya menjadi tidak mengantuk lagi. Jenis bau yang sekiranya dapat membuat kamu lebih terjaga di antaranya adalah minyak kayu putih, wangi kulit jeruk, wangi peppermint, dan lain sebagainya.

Mendengarkan Musik

Seseorang mungkin akan memiliki metode bekerja yang berbeda. Ada yang suka bekerja diiringi dengan musik. Ada pun seseorang yang lain lebih memilih untuk bekerja dalam dalam ketenangan. Untuk menghilangkan rasa ngantuk, coba untuk memutar iringan lagu yang ceria maupun memiliki tempo yang up beat. Lagu dengan tempo dan ritme yang cepat itu mampu membuat kamu merasa lebih bersemangat.

Menggunakan Jam Makan siang untuk Power Nap

Apabila kamu merasa bahwa rasa kantuk yang kamu rasakan sudah tidak tertahankan, coba untuk memanfaatkan jam makan siang untuk tidur atau menutup mata sejenak. Tidur sejenak untuk mengisi energi ini biasa disebut sebagai power nap. Jika kamu takut ketiduran, kamu dapat mengatur alarm, atau kamu hanya butuh untuk memejamkan mata sejenak. Lama power nap biasanya berkisar antara 5-30 menit.

Ilustrasi Power Nap untuk Mengatasi Ngantuk | Pexels

Banyak cara yang dapat digunakan untuk mengatasi rasa mengantuk. Apakah kamu mempunyai tips untuk mengurangi kantuk versi kamu sendiri? Semoga tips ini dapat berguna untuk produktivitas kamu ya!

Sumber gambar header: Pexels

12 Cara Jitu Menghilangkan Rasa Malas saat Bekerja hingga Selalu Produktif

Pernahkah kamu merasa tidak memiliki motivasi untuk menyelesaikan pekerjaanmu? Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ketika seseorang tidak mau atau tidak bernafsu untuk mengerjakan sesuatu maka ia memiliki rasa malas. Rasa malas sebenarnya merupakan hal yang wajar untuk seorang manusia. Walaupun begitu, kemalasan yang berlarut akan berdampak negatif terhadap produktivitas seseorang.

Mungkin kamu saat ini bertanya-tanya, “kenapa ya kok aku jadi malas?” dan mungkin kamu bingung bagaimana cara mengatasi rasa malas tersebut. Apakah nantinya rasa malas ini akan berdampak negatif? Nah, artikel ini akan cocok untuk kamu yang sedang mencari cara untuk menghilangkan rasa malas terlebih di saat kamu sedang memiliki tanggung jawab pekerjaan.

Ciri-ciri Kemalasan sudah Menyerang Kamu

Rasa malas jika mengikuti definisi dari KBBI dinyatakan sebagai rasa yang enggan untuk melakukan pekerjaan tertentu. Nah, rasa malas ini sebenarnya merupakan suatu hal yang wajar akan tetapi akan sangat baik apabila rasa malas ini dapat ditangani. Berikut ini beberapa ciri dari rasa malas yang mungkin sering dijumpai.

  • Banyak menunda pekerjaan
  • Baru mengerjakan pekerjaan pada menit terakhir
  • Terlarut dengan distraksi
  • Sering beralasan untuk tidak mengerjakan sesuatu
Ilustrasi Dampak Negatif Rasa Malas | Pixabay

Dampak Negatif dari Rasa Malas

Kemalasan yang berlarut dapat memiliki dampak buruk yang berpengaruh besar kepada kehidupan seseorang. Apa saja dampak negatif dari sikap malas? Berikut ini beberapa dampak buruk yang akan terasa ketika rasa malas terus-terusan berlangsung dalam diri seorang individu.

Produktivitas Menurun

Ketika seseorang memiliki rasa malas, maka ia akan memiliki pekerjaan yang terbengkalai atau setidaknya tertunda. Pekerjaan dari seseorang yang memiliki rasa malas mungkin tidak hanya kuantitasnya yang terlihat turun, akan tetapi bisa juga kualitasnya berangsur turun. Turunnya kuantitas dan kualitas pekerjaan ini yang akhirnya membuat produktivitas seseorang turun.

Ide akan Sulit untuk Mengalir

Rasa malas dapat membuat seseorang menjadi terlarut dengan hal lain selain pekerjaannya. Fokus seseorang yang terpecah dapat membuat ide yang seharusnya dapat disalurkan pada pekerjaan itu menguap. Hal ini akan menjadi semakin kompleks ketika seseorang tersebut memiliki pekerjaan di posisi yang memerlukan pikiran yang dinamis. Ia dapat kehilangan ide cemerlang untuk produktivitas pekerjaannya.

Kehilangan banyak Kesempatan dan Peluang Menjanjikan dalam Hidup

Kemalasan mampu membuat seseorang kehilangan peluang penting dalam hidup mereka. Sayang sekali bukan apabila kita diberi suatu tawaran menarik tapi kita menolak sambil berkata, “malas ah”? Padahal kesempatan itu bisa jadi merupakan peluang yang hanya terjadi sekali seumur hidup dan mampu mengubah hidup menjadi lebih baik.

Risiko Menghadapi Kemarahan Atasan

Ketika rasa malas menyerang, produktivitas seseorang dapat menjadi turun. Pada poin ini, atasan pada pekerjaan dari orang tersebut tentunya akan bertanya-tanya. Apakah mungkin ada yang salah dengan kinerja timnya?

Jika Tidak Segera Diatasi dapat Memicu Burn Out

Rasa malas dengan penyebab tertentu akan memiliki dampak yang sangat serius ketika tidak mendapatkan penanganan. Burn Out adalah keadaan di mana seseorang merasakan stres yang amat berlebih sehingga seseorang dapat mengalami kelelahan fisik, mental, serta emosional. Rasa malas dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya kelelahan mental.

Pada misalnya seseorang sedang malas untuk menyelesaikan tugasnya karena dia sedang kelelahan secara mental. Walaupun begitu, dia merasa bersalah karena tidak mampu untuk produktif seperti biasanya. Nah, kedua perasaan ini bergabung, seseorang merasa bersalah tidak produktif tapi tidak mampu berbuat apa-apa karena tidak adanya motivasi. Akhirnya, seseorang itu dapat terkena burn out dan hanya akan menyabotase dirinya sendiri. Jika sekiranya kamu berada di posisi ini, jangan takut untuk pergi ke seorang profesional ya!

Cara untuk Menghilangkan Rasa Malas

Dampak negatif dari rasa malas sekiranya tidak dapat diremehkan. Apalagi juga kemalasan itu berlangsung terus menerus. Berikut ini adalah cara-cara jitu untuk menghilangkan rasa malas.

Cari Tahu Penyebab Rasa Malas

Hal pertama dan yang paling esensial untuk menghadapi rasa malas adalah dengan mencari tahu penyebab rasa malas itu. Sikap malas dapat berasal dari berbagai macam hal. Dengan mengetahui penyebab dari perasaan malas, kamu jadi lebih tahu pendekatan mana yang bisa kamu lakukan untuk menanganinya. Pada misalnya, seseorang merasa kurang bersemangat untuk bekerja karena merasa jenuh. Maka, perubahan suasana dan tempat eksekusi kerja dapat menjadi pilihan solusi yang tepat.

Istirahat Sebentar itu Perlu

Istirahat itu merupakan hal penting bagi tubuh seorang manusia. Mungkin kamu merupakan seseorang yang memiliki workload yang sangat banyak sehingga tidak memiliki waktu untuk istirahat. Walaupun begitu, terkadang kamu merasa malas dengan pekerjaan tersebut. Istirahat sebentar itu boleh banget kok! Setidaknya kamu bisa bernapas dan mengalihkan mata sejenak dari pekerjaan kamu. Cara ini akan ampuh untuk kamu yang memerlukan recharge energi.

20-20-20 rules for eyes mungkin juga dapat kamu terapkan, terlebih jika kamu sering bekerja di depan layar device. Inti dari aturan ini adalah setelah 20 menit melihat ke layar device, kamu dapat mengalihkan pandangan kamu sejauh 20 kaki –sekitar 6 meter– selama 20 detik. Selain kamu dapat bernapas sejenak, kamu dapat menjaga kesehatan mata kamu. 

Meditasi dan Apresiasi Diri

Sikap malas terkadang terjadi karena kurangnya rasa percaya diri akan pekerjaan yang dilakukan. Meditasi dan apresiasi diri sekiranya akan kembali membuat pikiran kamu jernih. Kegiatan apresiasi diri dapat meningkatkan rasa percaya diri dan perasaan bersyukur. Kamu perlu untuk menanamkan mindset bahwa kamu telah melakukan hal yang terbaik sehingga kamu bisa sampai di kehidupan kamu yang sekarang. Tetap semangat ya!

Ilustrasi Meditasi | Pixabay

Menjauhkan Diri dari Distraksi

Ketika kamu sedang dilanda rasa malas, sebisa mungkin hindarkan diri kamu dari distraksi seperti membuka sosial media. Distraksi mungkin sesekali dapat membuat kamu merasa segar kembali. Akan tetapi, akan sulit apabila kamu akhirnya terlalu larut dengan distraksi. Kamu bisa lupa akan waktu dan juga tanggung jawab yang harus kamu lakukan. 

Sejenak Coba Raih Comfort Food atau Barang yang Membuatmu Nyaman

Jika rasa malas mencoba untuk merasukimu, coba untuk kembali memunculkan motivasi dan semangat dalam diri kamu. Self reward mungkin bisa jadi salah satu opsi untuk kembali memunculkan semangat kerja. Coba untuk memasak comfort food kamu seusai kamu bekerja sehingga kamu dapat semangat mengerjakan tugasmu.

Rencanakan Refreshing atau Liburan Setelah Pekerjaan Selesai

Rasa malas mungkin saja dapat terjadi karena kamu sedang jenuh. Salah satu cara untuk menanggulangi perasaan jenuh ini adalah kamu dapat melakukan kegiatan yang refreshing bagi kamu. Kamu tidak selalu harus pergi ke suatu tempat yang jauh, karena selain memakan biaya kamu juga rawan mendapatkan rasa capek.

Kamu hanya perlu melakukan kegiatan yang bagi kamu dapat membuat kamu senang kembali pada misalnya adalah memasak, menonton series, atau berselancar di Youtube di hari libur kamu. Untuk itu, ketika kamu kembali bekerja, kamu akan merasa kembali termotivasi dan energi kamu pulih.

Cari Suasana Baru dalam Bekerja

Selain dengan refreshing, hal yang dapat kamu lakukan ketika kamu sedang jenuh dengan pekerjaan kamu adalah contohnya mencari suasana baru. Opsi ini mungkin akan sedikit sulit untuk kamu yang bekerja pada kantor yang terstruktur. Akan tetapi, pilihan ini boleh sekali dicoba jika kamu adalah seseorang yang fleksibel bekerja di mana saja. Kamu mungkin dapat menyelesaikan pekerjaan kamu di taman yang rindang atau mungkin di coffee shop terbaru di kota kamu.

Kenali diri Lebih Jauh

Selain mengenali penyebab utama dari kemalasan yang kamu alami, kamu dapat mencoba untuk mengenali diri kamu lebih dalam. Seseorang cenderung memiliki gaya bekerja yang berbeda-beda dengan orang lain. Pada misalnya, ada satu orang menyukai bekerja sambil mendengarkan musik. Namun, ada juga orang lain yang lebih menyukai ketenangan. Kedua situasi tersebut adalah hal yang wajar. Untuk itu, coba gunakan waktu untuk mengenali bagaimana situasi yang sekiranya membuat kamu lebih produktif.

Kerjakan Pekerjaan yang Lebih Mudah Dahulu

Ketika kamu mengerjakan tugas yang lebih mudah terlebih dahulu, maka kamu dapat mencicil pekerjaan kamu. Alhasil, pekerjaan yang tadinya menumpuk akan selesai sedikit demi sedikit. Sewaktu kamu terpaku dengan pekerjaan sulit, kamu dapat membuang waktu untuk dapat mengerjakan pekerjaan yang lebih mudah. Ketika kamu mengalami kesulitan, jangan sungkan untuk meminta tolong dan tetap bertanggung jawab ya!

Gunakan Skala Prioritas

Skala prioritas akan memudahkan kamu untuk menyelesaikan pekerjaan kamu. Skala prioritas biasanya kan menyesuaikan dengan timeline kegiatan yang harus kamu lakukan utamakan pekerjaan yang memiliki urgensi dan kepentingan yang lebih besar ya!

Ilustrasi Membuat Skala Prioritas | Pixabay

Buat Outline Pekerjaan

Outline pekerjaan juga merupakan salah satu cara untuk mempermudah pekerjaan kamu. Ketika kamu membuat outline pekerjaan, kamu dapat menentukan pekerjaan dengan lebih tertata. Pada misalnya ketika kamu menyusun laporan atau presentasi, kamu dapat menentukan dulu daftar isi atau konten yang akan kamu muat. 

Hindari Prasangka Buruk pada Jobdesk yang Dikerjakan

Pernahkah kamu memeriksa pekerjaan kamu, melihat sisa pekerjaan masih banyak, setelahnya kamu merasa tidak termotivasi? Ketika kamu mengalami hal ini kamu mungkin perlu untuk menanamkan satu pola pikir baru. Pekerjaan ketika dikerjakan sebenarnya tidak sesusah yang dibayangkan di awal kok. Tugas dan tanggung jawab itu harus tetap dijalankan dan tidak ada gunanya lama-lama melarikan diri. Padahal nanti di akhir kan tetap saja pekerjaan itu harus dilakukan.

Itu tadi adalah beberapa tips mengenai cara mengatasi rasa malas terlebih di saat kamu sedang bekerja. Apakah ada langkah khusus yang dapat membantu kamu melawan rasa malas? Semoga produktivitas kamu selalu terjaga ya!

Sumber gambar header: Pixabay

Era Produktivitas Masa Kini ala Samsung Galaxy Z Fold3 5G 

Ketika Samsung meluncurkan seri smartphone lipat terbaru mereka (Galaxy Z Fold3 dan Z Flip3), salah satu visi yang dipercaya sedang diemban pabrikan asal Korea Selatan oleh banyak penikmat gadget adalah, Samsung sedang ingin mempopulerkan smartphone lipat ke banyak konsumen. 

Beberapa tanda yang mendukung pendapat ini adalah, tidak ada perangkat generasi terbaru Seri Note di tahun ini serta harga jual paling dasar yang lebih mudah dari seri Fold Samsung sebelumnya. Selain dua hal ini, spesifikasi serta fitur baru yang disematkan di Z Fold3 dan Z Flip3 juga memberikan kesan bahwa dua perangkat ini adalah bukan hanya perangkat lipat terbaik yang ingin Samsung hadirkan, tetapi juga seri perangkat paling tinggi di jajaran perangkat smartphone Samsung, di atas Seri S dan seri Note. 

Salah satu ‘bahan jualan’ dari seri Galaxy Z Fold3 adalah tentang bagaimana perangkat ini jadi perangkat superior untuk kegiatan yang menyangkut multitasking. Baik produktivitas atau bisa juga untuk hiburan/leisure. Kalau biasanya ketika seri S rilis Samsung banyak mengadakan kegiatan untuk mengenalkan kemampuan fotografi perangkat, untuk seri Fold tentu saja kegiatan akan merujuk pada penggunaan perangkat untuk produktivitas. Karena fitur multitasking akan banyak digunakan di aktivitas ini. 

Dari sisi spesifikasi, Galaxy Z Fold3 bisa dibilang membawa berbagai fitur mumpuni misalnya: Prosesor yaitu Snapdragon 888 Ram 18GB dan peyimpanan internal 256GB atau 512Gb. Layar luar AMOLED 2268 x 832 piksel dan refresh rate 120Hz, layar dalam AMOLED 7,6 inci dengan resolusi 2208 x 1768 pixel dan refresh rate 120 Hz. Kamera tersembunyi untuk di layar dalam. Dukungan atas S Pen Pro dan S Pen. Anti air IPX8. 10MP selfie camera, 4MP under display camera, triple rear camera 12MP ultra wide, 12MP wide angle dan 12MP telephoto. 

Dari fiturnya ini saja, di atas kertas, perangkat tentunya bisa diharapkan mampu melibas berbagai aktivitas power user, seperti produktivitas. Multitasking, processing activity, berpindah aplikasi secara cepat dan juga dukungan fasilitas tambahan, seperti stylus misalnya. 

Lalu seperti apa proses multitasking yang bisa dianggap mewakili sebagian fitur di Z Fold3? Untuk hal ini, Samsung mengadakan acara workshop “Unfold the New Trend of Productivity” untuk memberikan gambaran pada awak media yang diundang seperti apa aktivitas nyata kekinian yang berhubungan dengan multitasking dan produktivitas dengan perangkat Z Fold3 5G. 

Di acara ini dihadirkan 3 pembicara, dari Samsung yaitu Taufiq Furqan, Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia. Lalu dua lagi adalah Putera Dwi Karunia – founder Brodo dan Dinda Puspitasari – ilustrator.

Untuk Putera (Uta) sendiri, perangkat Z Fold3 membantu dalam menjalankan usahanya serta mengatur banyak hal di mana saja dengan lebih efisien. Semacam laptop tapi dalam bentuk yang lebih kecil. 

Ia mengatakan bahwa perangkat ini bisa menjadi 3 perangkat sekaligus. 

“Pertama, pas masih tertutup, dia bisa dipakai sebagai smartphone biasa untuk penggunaan yang singkat seperti chatting dan browsing. Kedua, saat terbuka, ia otomatis jadi seperti tablet karena layar utamanya yang memang lapang. Ini enak banget untuk buka dokumen, presentasi, sampai spreadsheet bahkan dalam waktu yang lama, experiencenya nggak bisa saya dapetin di smartphone biasa. Ketiga, Samsung Galaxy Z Fold3 5G ini juga membuat multi-tasking semakin mudah dengan fitur multi-windownya. Pokoknya versatile banget dan sangat memudahkan saya untuk beralih dari satu urusan bisnis ke keperluan lainnya sesuai kebutuhan”.

Beberapa hal yang menjadikan Z Fold3 unggul sebagai perangkat adalah: 

Multi windows yang digunakan Uta untuk memerika presentasi sambil mencatat poin penting di tengah panggilan video dengan tim Brodo. Multitasking seperti mengunggah file ke layanan cloud sambil membaca email dan melihat konten media sosial Brodo. Atau fitur 120Hz untuk kenyaman menjelajah konten seperti berita, riset pasar atau laporan internal. 

Selain itu fitur App Pairs juga memantu Uta dalam mengakses kombinasi dari berbagai aplikasi favorit secara cepat. Misalnya mengkombinasikan Power Point dengan Samsung Notes dan Calculator. Atau kombinasi antara Youtube, Samsung Notes dan Document. 

Lalu ada pula fitur Drag and Split yang membantu dalam mengakses link dari rekan kerja melalui layanan pesan tanpa perlu mengecilkan jendela aplikasi pesan. 

Sedangkan kegiatan produktivitas lain yang juga ingin ditonjolkan adalah yang berhubungan dengan artwork atau kegiatan seni dan desain. Salah satunya tentu saja karena Z Fold3 adalah perangkat seri Fold pertama yang mendukung S Pen. 

Narasumber untuk menceritakan pengalaman menggunakan Z Fold3 adalah Dinda Puspitasari yang merupakan fashion ilustrator. 

Skema penggunaan yang dilakukan Dinda antara lain adalah menggunakan perangkat ini untuk mengumpulkan inspirasi lewat fitur multi windows. Bisa melakukan beberapa kegiatan secara langsung seperti menjelajah Pinterest, menonton Youtube dan mencatat atau membuat sketsa kasar. 

Fitur-fitur yang menurut Dinda menarik di perangkat ini antara lain berfungsi sebagai Workstation, membuat draft pertama dari karyanya dengan S Pen lalu membagikannya via fitur Shared Notebooks ke tim. 

Fitur lainnya adalah kemudahan men-convert artwork yang dibuat ke bentuk PSD dengan resolusi tinggi. Lalau kombinasi antara S Pen dan layar utama yang responsif memudahkan dan memberikan kenyamanan ketika sketching, layaknya menggambar menggunakan pensil dan kertas. 

Fitur Flex Mode juga menjadi andalan Dinda karena bisa mengatur sudut lipatan dari Galaxy Z Fold3 5G, berguna untuk mengikuti konferensi video dengan nyaman dan bisa bebas mengambil alat gambar atau referensi karya untuk menunjang penjelasannya.

Sebagai pengguna Note 10 Plus, saya cukup mengerti seperti apa power user itu dan seperti apa keseruan yang terjadi ketika ada perangkat yang memang bisa mendukung kegiatan sebagai power user. Untuk urusan produktivitas memang diperlukan perangkat yang mendukung. Bukan berarti perangkat non stylus tidak bisa digunakan sebagai produktivitas tetapi ada beberapa kelebihan yang bisa dihadirkan oleh perangkat smartphone dengan dukungan stylus. 

Dan, tentunya memang mindset itu yang saya tangkap dari kehadiran Samsung Galaxy Z Fold3 5G. Sempat mencoba experience walau hanya sebentar, perangkat ini memang cocok kalau dijadikan sebagai perangkat pengganti tablet atau laptop. Terutama adalah dukungan S Pen yang baru pertama kali hadir di seri Fold. 

Terasa berat memang Z Fold3 tetapi tidak seberat yang saya kira, masih cukup oke dan nyaman untuk digunakan rutin. Kombinasi windows split-nya memang menarik. Berhubungan saat acara sedang berlangsung turnamen international Dota2, maka saya mencoba memposisikan sebagai pelatih tim esports. Yang mencoba menonton pertandingan sambil mencatat atau menganalisis via Samsung Notes dan S Pen. Fungsinya memang bisa berguna untuk para power user

Di sisi desain, kesan pertama perangkat ini memang sudah cukup premium. Unit berwarna Phantom Silver yang saya coba tidak hanya memberikan kesan mewah tetapi juga tangguh. 

Menarik tentunya melihat strategi Samsung dengan tidak merilis Note terbaru tahun ini dan malah menambahkan S Pen di seri Z Fold. Dorongan untuk menambah pengguna Fold memang bisa jadi salah satu sarana Samsung menjadi pemimpin di segmen ini. Tidak banyak pabrikan lain yang membuat perangkat lipat yang sudah beberapa seri seperti Samsung. 

Dan kampanye akan penggunaan perangkat untuk kegiatan produktivitas dan multitasking adalah cara paling masuk akal untuk mengenalkan Galaxy Z Fold3 5G. 

8 Mouse Pilihan yang Cocok untuk Dipakai Bekerja

Apapun pekerjaan Anda sehari-harinya, hampir bisa dipastikan Anda bakal banyak terbantu oleh kehadiran sebuah mouse. Buat sebagian orang, mouse malah punya peran yang lebih penting ketimbang keyboard. Tidak sedikit dari mereka yang beralasan bahwa mouse bisa membantu menjadikannya lebih produktif ketimbang menggunakan trackpad bawaan laptop.

Idealnya, mouse yang digunakan adalah yang bertipe wireless, sebab mouse berkabel jelas terdengar tidak praktis sama sekali. Jenis koneksinya bisa Bluetooth, bisa juga wireless 2,4 GHz (via dongle USB). Namun untungnya dewasa ini sudah banyak mouse nirkabel yang mengemas keduanya sekaligus.

Agar bisa membantu meningkatkan produktivitas, sebuah mouse wireless harus mempunyai daya tahan baterai yang awet. Kalau tidak, kesannya malah akan jadi merepotkan. Berkaca pada kriteria-kriteria tersebut, saya telah merangkum deretan mouse pilihan yang cocok dipakai untuk bekerja. Berikut 8 pilihannya.

1. Logitech M720 Triathlon

Kelebihan utama mouse ini terletak pada daya tahan baterainya: sampai 2 tahun hanya dengan menggunakan satu baterai AA. Kebetulan saya punya barangnya, dan sejak Januari 2020, baterainya memang belum pernah saya ganti sama sekali.

M720 Triathlon menawarkan konektivitas Bluetooth dan 2,4 GHz sekaligus. Buat saya, ini berarti ia bisa disambungkan ke laptop via Bluetooth, dan ke PC desktop via dongle USB. Lalu untuk switch di antara kedua perangkat, saya hanya perlu mengklik tombol ketiga di sisi kirinya (ada indikator angka 1-3 untuk membantu kita mengetahui di perangkat yang mana koneksi mouse sedang aktif).

Bentuk mouse ini juga sangat nyaman di tangan, dan tempat sandaran jempolnya rupanya juga merangkap sebagai satu tombol ekstra yang bisa diprogram. Tipikal Logitech, scroll wheel-nya bisa berganti mode antara los dan bertahap, cukup dengan mengklik tombol di bawahnya.

Harganya? Rp615.000 saja.

Link pembelian: Logitech M720 Triathlon

2. Logitech MX Anywhere 3

Bagi yang lebih menyukai mouse berdesain simetris, MX Anywhere 3 bisa jadi pilihan. Wujudnya tergolong low-profile, dan lapisan silikon bertekstur di sisi kiri dan kanannya bakal membantu memantapkan cengkeraman. Seperti M720 tadi, ia juga bisa disambungkan via Bluetooth dan dongle sekaligus.

Kelebihan utama mouse seharga Rp999.000 ini ada dua. Yang pertama, scroll wheel-nya bisa beradaptasi sesuai kebutuhan. Saat menggulirkan secara perlahan, pengguna bakal merasakan sensasi taktilnya satu per satu. Namun saat menggulirkan secara cepat, rodanya otomatis akan berputar secara los. Ya, mode gulirnya ada dua seperti M720, tapi di sini mekanismenya otomatis. Ditambah lagi, scroll wheel-nya terbuat dari baja ketimbang plastik.

Kedua, MX Anywhere 3 mengemas sensor yang bisa bekerja di jenis permukaan apapun, termasuk halnya di atas kaca. Dalam sekali pengisian, baterainya diklaim bisa tahan sampai 70 jam pemakaian. Proses charging-nya juga sangat cepat menggunakan kabel USB-C; 1 menit charging sudah cukup untuk menenagainya selama 3 jam penggunaan.

Link pembelian: Logitech MX Anywhere 3

3. Logitech MX Master 3

Ambil semua fitur yang MX Anywhere 3 tawarkan tadi, lalu tambahkan sebuah scroll wheel ekstra dalam kemasan yang ergonomis, maka Anda bakal mendapat MX Master 3. Dengan sebuah scroll wheel horizontal yang mudah sekali diakses menggunakan ibu jari, tidak heran kalau mouse ini kerap menjadi favorit para video editor.

Dimensi mouse ini cukup bongsor, jadi ia mungkin lebih cocok untuk pemakaian di rumah ketimbang selagi bepergian. Seperti dua mouse sebelumnya, MX Master 3 juga mendukung kustomisasi via software Logitech Options. Artinya, scroll wheel horizontalnya itu bisa pengguna atur fungsinya berdasarkan aplikasi, semisal untuk scroll timeline di Adobe Premiere dan untuk mengatur ukuran brush di Photoshop.

Di Indonesia, mouse ini bisa dibeli seharga Rp1.319.000.

Link pembelian: Logitech MX Master 3

4. Razer Orochi V2

Ya, ini merupakan sebuah mouse gaming, tapi bentuknya cukup ringkas untuk menjadi teman setia laptop selama bekerja. Supaya semakin praktis, Razer tak lupa menambahkan koneksi Bluetooth di samping wireless 2,4 GHz via bantuan dongle.

Orochi V2 tidak punya colokan USB sama sekali, sebab ia memang mengandalkan baterai AA ketimbang baterai rechargeable. Untungnya, daya tahan baterainya cukup mengesankan; hingga 950 jam jika menggunakan koneksi Bluetooth. Anggap Anda memakainya selama 8 jam per hari, berarti Anda cuma perlu mengganti baterainya setiap sekitar empat bulan.

Sebagai mouse gaming, akurasi sensornya jelas tidak perlu diragukan, dengan sensitivitas maksimum di angka 18.000 DPI. Ia dibekali onboard memory untuk menyimpan semua pengaturan yang sebelumnya sudah disetel via software Razer Synapse 3.

Tertarik? Siapkan dana Rp1.049.000 untuk meminangnya.

Link pembelian: Razer Orochi V2

5. Razer Basilisk Ultimate

Gaming lagi? Ya, tapi saya punya alasan kuat untuk mencantumkannya di sini. Selain dua tombol samping seperti pada umumnya, mouse ini juga punya satu tombol tambahan yang berfungsi layaknya sebuah pedal kopling. Dibantu oleh kustomisasi via software, tombol tersebut pada dasarnya bisa berperan sebagai modifier dan menggandakan jumlah tombol pada mouse ini.

Jadi dengan menekan dan menahan tombol tersebut, tombol-tombol lainnya bisa memiliki fungsi yang berbeda. Contohnya, klik kiri untuk copy, dan klik kanan untuk paste selagi tombol pedalnya kita tahan, jauh lebih praktis ketimbang harus menekan tombol Ctrl+C dan Ctrl+V di keyboard. Bahkan fungsi scroll wheel-nya pun juga bisa diubah dengan bantuan tombol pedal tersebut.

Dalam sekali charge, Basilisk Ultimate diyakini bisa beroperasi hingga 100 jam penggunaan. Charging-nya pun sesimpel meletakkan mouse di atas docking unit yang termasuk dalam paket penjualan. Di harga Rp2.850.000, mouse ini memang tidak murah, tapi bisa jadi pilihan bagi yang memerlukan banyak tombol dan kerap menggunakan fungsi makro.

Link pembelian: Razer Basilisk Ultimate

6. Microsoft Bluetooth Mobile Mouse 3600

Mouse mungil besutan Microsoft ini bisa jadi alternatif menarik bagi pengguna yang mendambakan mouse nirkabel dengan desain simpel dan harga terjangkau. Sesuai namanya, mouse seharga Rp400.000 ini cuma bisa tersambung via Bluetooth saja, tapi itu juga berarti baterainya sangatlah awet; sampai 1 tahun menggunakan satu baterai AA.

Mouse ini mengemas sensor yang bisa bekerja di berbagai macam permukaan kecuali kaca. Namun yang membuatnya cukup berbeda dari mouse lain di kelas harga ini adalah, scroll wheel-nya dapat dimiringkan ke kiri atau kanan untuk scrolling secara horizontal.

Link pembelian: Microsoft Bluetooth Mobile Mouse 3600

7. Microsoft Modern Mobile Mouse

Alternatif menarik bagi yang menyukai mouse berdesain low-profile, mouse seharga Rp406.000 ini juga dibekali sensor yang bisa bekerja di berbagai jenis permukaan seperti sofa, karpet atau lantai. Bentuknya elegan dan terkesan premium, terutama berkat scroll wheel yang terbuat dari bahan logam.

Mouse ini juga cuma mengandalkan Bluetooth sebagai konektivitasnya. Ia membutuhkan sepasang baterai AAA untuk bisa bekerja, dan Microsoft mengklaim pengguna hanya perlu menggantinya sekali setiap tahun.

Link pembelian: Microsoft Modern Mobile Mouse

8. Apple Magic Mouse 2

Terakhir, buat para pengguna Mac, salah satu opsi terbaiknya tentu datang dari Apple sendiri. Buat yang kurang familier, mouse ini mungkin terkesan aneh karena tidak memiliki scroll wheel. Sebagai gantinya, permukaan atas mouse ini merupakan panel sentuh multi-touch yang mendukung beragam gestur. Dibanding Windows, macOS memang lebih banyak bergantung pada navigasi gestur, jadi mouse ini memang sangat ideal untuk itu.

Kekurangan utama mouse seharga Rp1.249.000 ini adalah colokan charging-nya yang terletak di bawah, yang berarti perangkat harus berada dalam posisi yang aneh (dibalik) setiap kali diisi ulang. Beruntung itu hanya perlu dilakukan sekali setiap bulan kalau berdasarkan klaim Apple mengenai daya tahan baterainya.

Link pembelian: Apple Magic Mouse 2

Tiga Cara Menjaga Produktivitas Tim Startup selama WFH

Masa pandemi yang mendorong banyak perusahaan untuk melakukan work from home (WFH) tidak hanya memberikan keuntungan, tetapi juga memberikan tantangan yang harus dihadapi oleh para pekerja. Di satu sisi, pekerja mungkin diuntungkan dengan fleksibilitas kerja, penghematan biaya, dan yang pasti dapat terhindar dari penyebaran virus COVID-19. Di sisi lain, tantangan seperti komunikasi dan koordinasi yang terhambat, kegiatan supervisi yang tidak dapat berjalan dengan baik, serta sulitnya menjaga spirit tim untuk tetap menjaga produktivitas selama WFH menanti untuk diatasi tiap harinya.

Tantangan-tantangan tersebut seringkali menjadi perhatian lebih oleh para CEO ataupun pemimpin perusahaan lainnya. Bila tidak, produktivitas kerja dan kondisi mental para pekerja dapat terus menurun yang nantinya justru akan berdampak banyak kepada perkembangan usaha. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut kami hadirkan beberapa hal yang dapat dilakukan oleh para CEO, Founder, ataupun para pemimpin lainnya dalam perusahaan untuk mengatasi tantangan tersebut.

Maksimalkan Platform Kolaborasi

Salah satu cara untuk tetap menjaga produktivitas karyawan meski tidak dapat bertemu secara langsung adalah dengan memaksimalkan penggunaan platform kolaborasi. Anda dapat memanfaatkan platform seperti Slack, Microsoft Teams, Trello, Astana, hingga platform berbagi file seperti Google Drive ataupun Dropbox. Dengan begitu, sebagai seorang pemimpin atau manajer Anda dapat lebih mampu membantu tim untuk memiliki sistem project management baru yang memudahkan koordinasi dalam melakukan pekerjaan yang membutuhkan banyak kolaborasi antar karyawan serta menjaga linimasa proyek yang sedang berjalan tetap sesuai dengan deadline. Selain itu, menggunakan platform kolaborasi ini juga dapat mempermudah tim melihat pekerjaan apa yang harus diprioritaskan dan memperlihatkan kesulitan yang dihadapi kepada rekan kerja lainnya secara langsung.

Lakukan Meeting Reguler

Selain menjaga produktivitas, sebagai pemimpin Anda juga perlu memperhatikan kondisi internal tim ataupun individu dengan melakukan check-in yang reguler dilakukan baik harian maupun mingguan. Selain dapat saling update tentang pekerjaan yang sedang berjalan, melalui meeting ini masing-masing anggota juga dapat membicarakan hal lain di luar pekerjaan selayaknya seperti saat di kantor. Upaya ini setidaknya dapat sedikit membantu menjaga konektivitas antar anggota tim melalui interaksi yang dilakukan. Dengan melakukan hal ini, Anda juga dapat memiliki kesempatan untuk mendengar atau mengetahui apa kesulitan yang dialami karyawan baik terkait produktivitas ataupun tantangan lainnya yang dialami selama WFH.

Ikuti Program Pelatihan Pengembangan Leadership

Bila upaya-upaya yang telah Anda lakukan untuk menjaga produktivitas dan konektivitas tim menemui jalan buntu atau justru ini adalah kesempatan pertama Anda dalam menghadapi situasi memimpin tim secara remote sehingga banyak kesulitan yang ditemukan saat menjalaninya, mungkin ini saat yang tepat bagi Anda untuk mengembangkan kemampuan leadership selama work from home ini. Dengan mengembangkan kemampuan kepemimpinan, Anda mungkin dapat lebih terlatih dalam menghadapi berbagai jenis kesulitan yang dialami tim serta dapat lebih peka untuk menemukan permasalahan di situasi new normal yang mendorong Anda untuk memimpin dan mengkoordinasikan tim dengan lebih baik saat bekerja dari rumah.

Salah satu program pelatihan yang dapat Anda ikuti dengan gratis namun tetap berkualitas adalah program pelatihan yang bertajuk “Reinvigorating Your WFH Teams” oleh Daniel Tumiwa. Program pelatihan ini akan diadakan selama 6-10 pekan melalui Zoom call. Melalui program ini, para peserta akan dibantu untuk melihat permasalahan-permasalahan yang dapat diperbaiki dalam menjalankan usaha selama WFH. Program pelatihan ini juga dapat melibatkan secara langsung tim Anda sehingga ilmu yang didapatkan dapat langsung dipraktekkan serta diberi masukan langsung oleh Daniel Tumiwa.

Di tengah situasi yang sulit seperti ini, kemampuan memimpin seorang CEO atau manajer sangat diandalkan untuk terus menjaga kelangsungan perusahaan. Pelatihan seperti program tersebut mungkin bisa menjadi salah satu cara Anda untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang sedang dihadapi selama masa pandemi ini. Bila tertarik untuk mengikuti program pelatihan tersebut, silahkan daftarkan diri Anda dengan mengunjungi link berikut ini.

Menjaga Produktivitas Bisnis selama WFH melalui Bantuan Teknologi

Masa pandemi yang telah berlangsung sejak awal bulan Maret lalu membuat perusahaan harus terus beradaptasi dalam melakukan sistem kerja work from home (WFH). Sistem kerja ini menuntut setiap perusahaan untuk tetap dapat menjalankan operasionalnya dengan baik meski harus saling berkoordinasi secara jarak jauh. Tak ayal hal ini membuat adaptasi terhadap solusi teknologi terus digencarkan untuk membantu efektivitas dan efisiensi operasional perusahaan serta sekaligus membantu penekanan laju penyebaran virus COVID-19.

Hal tersebut juga dibahas melalui webinar “Behind The Wheel” seri kedua pada Rabu (6/5) lalu. Pada seri sebelumnya, webinar ini telah membahas tentang peluang kontribusi startup selama masa pandemi. Di seri keduanya, webinar yang juga diselenggarakan oleh MDI Ventures dan Telkom Group ini mengambil tema “How Technology can Support WFH (Work from Home)”. Seri ini juga turut menghadirkan empat orang pembicara antara lain Evan Purnama (CTO Qiscus), Marshall Pribadi (CEO PrivyID), Edmon Makarim (Pakar Hukum Telematika), Kuncoro Wastuwibowo (AVP Synergy Telkom Group), dan dimoderatori oleh Aditia Henri Narendra (GM Corporate Secretary & Legal Counsel MDI Ventures). Melalui tema ini, tiap pembicara membahas tentang bagaimana startup dapat menyediakan produk teknologi yang dapat mendukung produktivitas selama WFH serta turut melihat aspek legalitas dan keamanan data dari penggunaannya.

Memudahkan Koordinasi Internal Perusahaan

Bila berbicara mengenai produktivitas operasional perusahaan, salah satu hal yang mengalami hambatan selama masa pandemi ini adalah koordinasi internal. Koordinasi fisik yang biasanya dilakukan saat ini telah berubah menjadi koordinasi virtual agar operasional perusahaan tetap berjalan di tengah pandemi. Hal ini membuat kebutuhan terhadap platform penyedia layanan koordinasi virtual baik dalam bentuk video, audio, maupun pesan singkat meningkat pesat. Platform-platform yang sebelumnya mungkin tidak terpikirkan untuk sering digunakan, justru saat ini sedang mengalami peningkatan penggunaan. Hal ini juga diamini oleh CTO Qiscus, Evan Purnama yang mengatakan adanya peningkatan penggunaan platform mereka belakangan ini.

“Bila di quantify, ada sekitar 60-70% kenaikan traffic dari sebelum ada trend work from home ini.” terang Evan.

Meski begitu, kenaikan penggunaan tersebut juga masih diikuti oleh keterbatasan aplikasi yang dapat menghambat seperti pembatasan penggunaan, kualitas sinyal, hingga isu keamanan data saat menggunakannya.

Proses Pengesahan Dokumen yang Lebih Efisien

Selain koordinasi internal, salah satu kebutuhan bisnis yang juga terhalang dan terhambat saat WFH adalah pengesahan dokumen. Di satu sisi, perusahaan mau tidak mau tetap membutuhkan pengesahan dokumen melalui tanda tangan agar operasional bisnis tetap dapat terus berjalan selama masa pandemi. Di sisi lain, interaksi fisik yang dibutuhkan pada proses tersebut justru harus dihindari untuk menekan laju penyebaran virus. Hal ini yang membuat akhirnya banyak kegiatan usaha mulai beralih menggunakan layanan tanda tangan digital.

Layanan tanda tangan digital ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan pengesahan dokumen seperti pembukaan rekening atau dokumen kerja sama perusahaan, namun tetap ingin meminimalisir terjadinya kontak fisik selama pandemi. Dengan begitu, proses pengesahan dokumen dapat tetap berjalan dengan efisien. Akan tetapi, hal yang juga harus diperhatikan dalam penggunaan layanan tersebut adalah aspek legalitas dan keamanannya. Penting bagi pengguna layanan untuk memastikan penyedia layanan tersebut memiliki sertifikasi resmi dan bukan hanya sekadar membuat tanda tangan melalui smartphone.

“Bukan hanya sekadar menggoreskan lewat layar gadget, orang harus mendaftarkan diri dulu ke lembaga yang sudah memiliki sertifikasi dari Kominfo.” tambah CEO PrivyID, Marshall Pribadi.

Meninjau Tantangan Aspek Keamanan Data dan Legalitas

Meski mendatangkan keuntungan terhadap terjaganya produktivitas perusahaan, tentunya tetap akan muncul kekhawatiran tentang kelemahan dari produk-produk tersebut. Sehingga, penyedia jasa juga harus memikirkan bagaimana produknya tidak membawa kerugian besar bagi penggunanya di masa depan, contohnya dari segi keamanan data dan legalitas. Penyedia jasa harus mampu menyediakan solusi dari keamanan data internal sehingga platform dapat digunakan secara aman.

Dari segi legalitas hukum penggunaan tanda tangan digital, Pakar Hukum Telematika, Edmon Makarim juga menambahkan bahwa di Undang-Undang sendiri sudah ada dasar dalam penggunaan tanda tangan elektronik serta bila tanda tangan elektronik tersebut telah terdaftar dan berinduk di Indonesia, maka penggunaannya juga dapat setara dengan akta otentik.

“Kalau ditanya hukumnya, sudah, sejak 2008 sudah ada” tambah Edmon.

Adaptasi solusi teknologi dalam operasional memang dapat membantu menjaga produktivitas bisnis. Akan tetapi, sebagai pelaku usaha wajib bagi kita untuk selalu melihat reliabilitas platform produk tersebut agar terhindar dari kebocoran keamanan data dan lemahnya legalitas hukum. Di sisi lain, solusi teknologi untuk membantu pelaksanaan WFH ini juga harus dilihat sebagai peluang startup untuk bekerja lebih cepat dan adaptif. Menurut AVP Synergy Telkom Group, Kuncoro Wastuwibowo, startup harus bisa melihat kebutuhan selama masa pandemi serta harus bisa bekerja secara kreatif dan adaptif.

“Harus bisa menunjukan kalo kita perusahan yang kreatif dan adaptif, serta harus visioner” terang Kuncoro.

Selain pembahasan mengenai manfaat-manfaat produk teknologi tersebut, masih banyak lagi pembahasan mengenai peran startup selama masa pandemi ini melalui rangkaian seri webinar Behind The Wheel yang masih memiliki dua seri lagi.

Pada pembahasan minggu depan, tema yang diangkat adalah “Tech Startups Role During COVID-19 Pandemic”. Melalui tema ini akan dibahas bagaimana startup dapat berperan dalam menekan laju penyebaran virus. Pembicara yang akan hadir pada seri ketiga nanti adalah Suci Arumsari (Co Founder & Director Alodokter), Edward Jusuf (CEO Opsigo), dr. Alni Magdalena (Head of Medical Community-Operations), dan Tomy Hendrajati (President of Human Initiative). Bagi kalian yang tertarik untuk mengikuti seri webinar minggu depan, silahkan mendaftarkan diri secara gratis melalui link berikut ini.

Disclosure: Artikel ini merupakan bagian dari publikasi seri webinar Behind The Wheel yang diselenggarakan oleh MDI Ventures.

Aplikasi Pendukung Produktivitas untuk Manajemen Kerja Tim yang Lebih Baik

Istilah Work from Home sebenarnya gak terlalu asing bagi mereka yang sudah terbiasa jadi freelancer. Tetapi, perubahan yang mendadakn tentu akan berdampak jika harus dilakukan oleh seluruh staff dalam satu perusahaan. Oleh karena itu, persiapan tool pendukung harus dilakukan dengan baik.

Continue reading Aplikasi Pendukung Produktivitas untuk Manajemen Kerja Tim yang Lebih Baik