Apa itu Pialang? Definisi, Jenis-Jenisnya, Perusahaan Pialang Legal 2023

Saat ini, investasi saham merupakan kegiatan yang mulai banyak dilirik masyarakat untuk menyimpan uang. Investasi merupakan kegiatan menanamkan modal pada suatu perusahaan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan.

Orang yang melakukan investasi saham tersebut disebut dengan Investor.

Tentunya, melakukan investasi saham tidak bisa asal pilih saja. Pasti membutuhkan strategi untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Karena jika tidak menggunakan strategi, kamu akan rugi.

Karena itu, sebelum memutuskan untuk menjadi seorang investor, alangkah baiknya untuk menggunakan jasa Pialang Saham.

Apa itu Pialang Saham?

Definisi Pialang

Pialang merupakan perusahaan sekuritas atau seseorang yang dapat membantu calon investor untuk memilih saham, jual beli saham, dan hal terkait dengan saham lainnya.

Pialang ini bertujuan agar para calon investor minim kemungkinan untuk tidak mendapatkan keuntungan atau rugi.

Selain itu, ketika kamu ingin membeli sebuah saham di perusahaan, kamu tidak bisa membelinya sendiri. Kamu harus melewati pialang untuk membelinya.

Karena itu, pialang saham sangat dibutuhkan sebagai jembatan investasi tersebut.

Jenis-Jenis Pialang

Pialang tidak hanya memiliki satu jenis, pialang memiliki banyak jenisnya. Dan tentu saja dengan layanan dan komisi yang berbeda-beda.

Berdasarkan jenis kliennya, pialang terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu:

  1. Retail Broker, jenis yang pertama ini bisa disebut juga dengan Individual Broker. Sesuai namanya, pialang akan bekerja sama dengan klien individu.
  2. Institutional Broker, jenis yang kedua ini adalah Institutional Broker. Yaitu pialang yang bekerja sama dengan klien dengan institusi yang besar, seperti bank atau reksa dana.

Sedangkan, berdasarkan layanannya, pialang terbagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu:

  1. Full-Service Broker, merupakan layanan penuh atau layanan yang paling tinggi kepada investor. Full-Service Broker ini akan memberikan informasi, analisis, laporan terkait investasi yang dilakukan investor.
  2. Discount Broker, tipe pialang ini hanya akan melayani penjualan, pembelian, dan pengelolaan akun klien. Discount Broker tidak memberikan saran investasi seperti Full-Service Broker. Namun, biasanya mereka juga menawarkan beberapa layanan tambahan.
  3. Online Broker, online broker bisa juga disebut dengan pialang konvensional, biasanya pialang ini beroperasi melalui platform online. Hal ini memudahkan untuk melakukan transaksi dimana saja, sehingga cocok untuk investor yang tidak memiliki banyak waktu luang.

Jika kamu tertarik untuk menggunakan jasa pialang, kamu bisa menghubungi perusahaan pialang yang legal.

Perusahaan Pialang Legal di Indonesia

Berikut ini adalah beberapa perusahaan tempat kamu bisa menemukan pialang yang terpercaya di Indonesia:

  1. PT Royal Assetindo
  2. PT Surya Anugrah Mulya
  3. PT Real Time Forex Indonesia
  4. PT Capital Megah Mandiri
  5. PT Sentra Arta Maxima
  6. PT Halim Mitradana Internasional
  7. PT Pan Emperor

Dan masih banyak perusahaan-perusahaan sekuritas terpercaya lainnya. Carilah perusahaan-perusahaan atau pialang yang terpercaya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai pialang, semoga bermanfaat.

Management Trainee: Definisi, Tugas, Keuntungan, Serta Gajinya

Management Trainee (MT) adalah salah satu pilihan karir yang dicita-citakan oleh banyak pencari kerja, terutama fresh graduate. Nama program ini tidak hanya Management Trainee, tetapi juga dapat disebut lain di beberapa perusahaan. Ada yang menyebutnya Graduate Trainee Program (GTP), Management Development Program (MDP), Graduate Management Program (GMAP), dan lain-lain.

Kandidat yang lulus program ini menjalani pelatihan atau pendidikan untuk menjadi manajer masa depan perusahaan. Apakah kamu tertarik dan ingin mempelajari lebih lanjut? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Management Trainee?

Sebelum kita membahas lebih detail tentang tugas management trainee mari kita jelaskan dulu apa itu MT.

Tujuan dari management trainee adalah untuk melatih individu untuk bekerja dengan manajer dan manajer lainnya. Nantinya lulusan MT ini harus menjadi manajer dan mengurus semua urusan kantor.

Pelatih dalam program management trainee biasanya adalah supervisor atau manajer yang sudah memiliki banyak pengalaman dan terbiasa berbagi ilmu dengan staf junior.

Latihan kelompok ini nantinya akan disusun kembali menjadi kelompok-kelompok kecil. Oleh karena itu, meskipun kamu trainee, kamu tidak hanya mendapatkan training saja. Kamu juga akan diberikan tes tertulis, seperti tes psikologi atau tes penilaian lainnya.

Pelatihan yang kamu terima nantinya akan memberi kamu berbagai pengetahuan dan keterampilan baru. Keterampilan ini termasuk menangani komplain, skill customer service, penelitian dan pengujian, membuat dokumen dan bahkan memberikan saran dan solusi.

Umumnya perusahaan yang mengadakan MT dimiliki oleh perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan, pemasaran, distribusi dan retail.

Tugas Management Trainee

Berikut merupakan beberapa tugas Management Trainee:

• Memahami bagaimana cara kerja perusahaan.

• Membantu manajer dalam berbagai tugas (misalnya membuat kebijakan baru, menetapkan tujuan).

• Memahami proses kerja dan pencapaian tujuan masing-masing departemen dan divisi.

• Memberikan dukungan administratif, misalnya entri data.

• Berpartisipasi dalam proses perencanaan strategis perusahaan.

• Membantu manajer mengevaluasi pekerjaan (misalnya, membuat laporan atau menganalisis data).

• Membuat dan menyampaikan presentasi.

• Menemukan cara untuk meningkatkan keuntungan bisnis dan meminimalkan risiko.

Keuntungan Ikut Management Trainee

Apa keuntungan mengikuti program Management Trainee (MT)? Berikut penjelasannya!

1. Meningkatkan hard skill dan soft skill

Selama program management trainee kamu akan belajar banyak tentang perusahaan yang dapat mengasah hard skill dan soft skill. Misalnya, kamu akan belajar cara berkomunikasi dengan kolega, manajemen waktu, pemikiran kritis dan kreatif, negosiasi, presentasi, dan banyak lagi.

Tidak hanya hard skill kamu yang akan disempurnakan, karena kamu tidak hanya akan belajar teori, tetapi juga praktik. Kamu dapat mempelajari alat yang digunakan dalam bidang tertentu atau keterampilan teknis lainnya seperti Microsoft Office, copywriting, bahasa asing, keterampilan SEO/SEM, dan keterampilan lainnya.

2. Melatih keterampilan kepemimpinan

Management Trainee adalah program pelatihan untuk manajer masa depan di perusahaan. Ini akan mengajarkan kamu banyak hal tentang kepemimpinan atau bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik. Misalnya keterampilan komunikasi, mendengarkan, delegasi, kerja tim, motivasi, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Kamu bisa belajar dari kegiatan pelatihan sehari-hari atau dengan mengamati senior atau manajer di perusahaan.

3. Bisa bekerja sesuai dengan minat dan keterampilan

Beberapa perusahaan, beberapa di antaranya biasanya menjalankan program management trainee. Dengan cara ini, para peserta tidak hanya belajar satu hal, tetapi juga banyak hal. Kamu dapat bekerja secara langsung dengan berbagai departemen dan tugas. Ini adalah kesempatan bagus untuk belajar sebanyak mungkin dan menemukan pekerjaan yang kamu sukai atau kuasai.

Umumnya, supervisor, mentor, atau manajer yang membimbing kamu juga bisa mengetahui apa bakat terbaik kamu dalam suatu pekerjaan atau posisi. Itu bagus, tidak bisakah kamu belajar banyak hal dan kemudian mengeksplorasi apa yang paling cocok untuk kamu?

4. Memperluas networking dengan secara profesional

Untuk melewati program management trainee, kamu harus melalui proses yang panjang dan bersaing dengan banyak peserta lainnya. Jika kamu pergi, itu berarti kamu adalah salah satu yang terbaik. Program ini memungkinkan kamu membangun hubungan dengan magang lain yang juga merupakan kandidat teratas.

Selain itu, kamu dapat bertemu dengan para pensiunan, manajer, supervisor, dan orang lain dari berbagai cabang kantor. Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi kamu untuk belajar dari banyak orang dari latar belakang dan posisi yang berbeda.

Membangun hubungan yang baik dapat menguntungkan kamu di masa depan. Misalnya, kamu bisa mendapatkan bantuan atau dukungan pekerjaan, berkolaborasi dalam proyek, atau memulai bisnis bersama.

5. Jenjang karir yang pasti

Jenjang karir yang jelas adalah satu manfaat yang membuat program management trainee bagus untuk pencari kerja adalah jenjang karir yang jelas. Jika kamu berhasil menyelesaikan program ini, kamu mungkin dipromosikan untuk mengisi posisi penting di perusahaan.

Gaji Management Trainee

Berapa gaji seorang management trainee? Menurut survey Bacot HRD Salary 2021, gaji rata-rata seorang management trainee adalah Rp9.369.444, gaji minimal Rp6.300.000 dan gaji maksimal Rp11.625.000.

Angka ini bisa berbeda-beda menurut industri karena tergantung kebijakan masing-masing perusahaan dan UMP atau UMK masing-masing daerah. Untuk lulusan baru, angka tersebut cukup tinggi karena tanggung jawab yang harus dipenuhi juga cukup berat.

Jadi ini adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebagai seorang management trainee. Tertarik untuk memulai karir sebagai MT?

Data Science: Definisi, Aspek, Proses, dan Contohnya

Data science merupakan ilmu yang saat ini sangat populer yang dapat diterapkan di banyak industri. Tentunya banyak perusahaan, apalagi perusahaan besar, semakin membutuhkan tenaga ahli di bidang ini.

Jadi jika kamu tertarik dengan data science, mari kita mulai dengan mengenalnya dari dasar yang telah dirangkum Dailysocial.id dalam artikel ini.

Apa Itu Data Science?

Menurut Urban Institute, data science adalah keterampilan yang membutuhkan komputasi, pemrograman, teknologi, dan statistik yang bukan merupakan bagian dari standar pendidikan peneliti ilmu sosial. Kemampuan ini mencakup teknologi dan teknik seperti komputasi awan, analisis data besar, pemrosesan bahasa alami, pembelajaran tanpa pengawasan seperti analisis kluster, penelusuran ulang, rekayasa fuzzy, pembelajaran mesin, dan lainnya.

Data science dapat membantu peneliti bekerja lebih efisien untuk menghasilkan informasi baru yang tepat waktu, menjelajahi kumpulan data yang benar-benar baru dengan cara baru, memodifikasi model simulasi, dan sebagainya. Dengan tujuan meningkatkan kuantitas dan kualitas bukti yang diperlukan untuk keputusan kebijakan yang diperlukan. Kehidupan yang lebih baik, memperkuat komunitas dan meningkatkan kehidupan masyarakat.

Biasanya, orang yang mahir dalam data science menggunakan algoritma pembelajaran mesin. Ini berguna dalam menangani teks, gambar, video, audio, dan lain-lain untuk menghasilkan sistem kecerdasan buatan. Sistem kecerdasan buatan ini dapat dirancang untuk melakukan berbagai tugas yang sulit bagi kecerdasan manusia.

Aspek Penting dalam Data Science

1. Bisnis

Seorang data scientist yang mengolah data berdasarkan data science harus mampu mengubah data menjadi informasi yang dapat dipahami untuk membantu merancang strategi guna memecahkan masalah bisnis.

Untuk melakukan ini, keahlian data science juga harus dibarengi dengan pemahaman bisnis sehingga perusahaan dapat menghasilkan solusi yang direkomendasikan berdasarkan data untuk mencapai tujuannya.

2. Matematika dan Statistika

Data science sangat membutuhkan matematika karena data perlu diolah secara kuantitatif. Banyak masalah bisnis dapat diselesaikan dengan membuat model analitis dengan dasar matematika. Untuk melakukan ini, kamu membutuhkan pengetahuan matematika yang mendalam. Misalnya, algoritma terkait erat dengan matematika dalam desain machine learning sebagai aplikasi data science.

Statistik dalam data science juga tidak kalah penting. Selain memahami statistik klasik, seorang data scientist juga harus memahami statistik Bayesian.

3. Teknologi

Tentu saja, data science tidak dapat dipisahkan dari teknologi, kreativitas, dan kecerdasan dalam menggunakan keahlian teknis untuk memecahkan masalah.

Data science adalah ilmu yang menggunakan data dalam jumlah besar dan algoritma yang kompleks, sehingga membutuhkan keterampilan komputer yang intensif.

Seorang data scientist harus mahir dalam bahasa pemrograman seperti SQL, Python, R, SAS, Java, Scala, Julia, dll. Seorang ilmuwan data harus dapat berpikir seperti algoritma untuk menyelesaikan masalah yang paling sulit sekalipun.

Proses Data Science

Menurut Towards Data Science, menjelaskan proses data science tidaklah mudah. Namun, proses tersebut secara kasar dapat diringkas dalam lima poin OSEMN sebagai berikut:

1. Obtain

Langkah pertama untuk memulai proyek data science adalah obtain, yaitu mendapatkan atau mengumpulkan data. Data dikumpulkan dari sumber data. Kemudian kemampuan teknis seperti MySQL digunakan untuk mengolah data.

Jika kamu menggunakan Python atau R, kamu dapat membaca data dari sumbernya langsung ke dalam program sains data yang digunakan. Untuk memulihkan data dari sumber, diperlukan keterampilan berbeda tergantung pada jenis dan ukuran file yang dihasilkan.

2. Scrub

Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam proses data science adalah melakukan scrubbing data

Scrubbing data adalah proses pembersihan atau penyaringan data. Jika ada data yang tidak penting atau tidak relevan, sebaiknya dihapus. Pada tahap ini juga dilakukan standarisasi format data.

Dari format yang berbeda pada langkah pertama, semua data dikonversi ke format yang sama. Kemudian, jika ada data yang hilang, maka perlu dilakukan penyesuaian untuk dapat diolah. Proses scrubbing juga mencakup penggabungan dan pemisahan tipe data sesuai kebutuhan.

Pada dasarnya proses scrubbing adalah proses menyortir, merapikan data dan menghapus semua yang tidak diperlukan, mengganti data yang hilang dan menormalkan semua format.

3. Explore

Pada fase ini, penggalian dan verifikasi data dilakukan.

Pertama, properti dari semua data harus diverifikasi, karena jenis data yang berbeda memerlukan pemrosesan yang berbeda. Statistik deskriptif kemudian harus dihitung untuk mengekstrak fitur dan menguji variabel yang signifikan.

Terakhir, visualisasi data digunakan untuk mengidentifikasi pola dan tren signifikan dalam data yang kamu kumpulkan. Dengan demikian, diagram memberikan gambaran yang lebih jelas sehingga makna informasi dapat dipahami dengan lebih baik.

4. Model

Setelah memastikan bahwa langkah-langkah scrub dan explorer telah dilakukan dengan optimal, kamu dapat melanjutkan ke langkah data science berikutnya, yaitu model.

Pada titik ini, model data dibuat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Regresi dan prediksi digunakan untuk memperkirakan nilai masa depan dan mengklasifikasikan serta memberi peringkat kelompok nilai dari data.

5. Interpret

Langkah terakhir dalam proses ilmu data adalah interpretasi data. Interpretasi data adalah proses penting dimana interpretasi model dan data dilakukan.

Orang awam yang tidak mengerti istilah-istilah teknis perlu memahami hasil pengolahan data yang diinterpretasikan. Tujuan dari presentasi adalah untuk menggunakan informasi yang diperoleh untuk menjawab masalah bisnis.

Keterampilan komunikasi yang baik juga diperlukan dalam fase interpretasi data untuk mengkomunikasikan isu-isu penting secara efektif kepada semua pihak yang berkepentingan.

Contoh Penerapan Data Science

Penerapan data science di bidang e-commerce untuk berbagai keperluan dynamic pricing. Harga ini diciptakan oleh bisnis perdagangan untuk mensegmentasi pelanggan atau konsumen dengan tepat.

Penetapan dynamic pricing juga diperlukan agar setiap kelompok pelanggan dapat ditawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Saat menghitung dynamic pricing suatu perusahaan, berbagai kategori data biasanya dipertimbangkan, seperti Lead time, penilaian properti, dan layanan yang ditawarkan produk.

Begitulah gambaran ilmu data science dan langkah-langkah dalam prosesnya yang perlu kamu ketahui.

Data scientist memang tidak mudah dipelajari, tetapi keterampilan ini sangat penting bagi bisnis.

Business Manager: Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawab serta Karakter yang Harus Dimilikinya

Perusahaan adalah sebuah tim yang terbentuk atas beberapa orang yang saling bekerja sama sesuai tugas dan wewenang masing-masing untuk mencapai tujuannya. Untuk memastikan seluruh komponen dalam tim ini bekerja dengan baik, perusahaan membutuhkan seorang business manager sebagai pengendali kontrolnya.

Seorang business manager bertanggung jawab untuk mengatur kegiatan operasional perusahaan dan karyawannya. Selain itu, business manager juga harus melakukan pengawasan langsung terhadap jalannya operasional bisnis agar tetap berjalan dengan baik sesuai rencana.

Lantas, apa yang sebenarnya disebut sebagai business manager dan apa saja tugas serta karakteristik yang dibutuhkannya?

Pengertian Business Manager

Business manager adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mengurus segala kepentingan perusahaan, baik antar individu, institusi, organisasi maupun perusaaan lain. Seorang business manager harus memastikan karyawan lain untuk bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Selain itu, business manager juga dapat berfungsi sebagai kontrol administrator yang mencakup pengawasan langsung serta pengendalian proses produksi yang dilakukan oleh karyawan. Hal tersebut dilakukan karena business manager memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan perusahaan.

Apabila fungsi business manager sebagai pengendali kontrol ini tidak berfungsi, maka perusahaan akan mengalami berbagai hambatan yang disebabkan baik dari faktor internal maupun faktor eksternal. Jika hal ini terjadi, seorang business manager juga harus berpikir cepat untuk mengatasinya agar seluruh hambatan tersebut diselesaikan dengan cara yang cepat dan tepat.

Tugas dan Tanggung Jawab Business Manager

Pada dasarnya, seorang business manager bertugas untuk mengarahkan pekerjaan atau proyek yang sedang dilakukan. Seorang business manager juga memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab lain, di antaranya:

Mengawasi Jalannya Operasional Bisnis

Seorang business manager harus melakukan pengawasan terhadap jalannya operasional bisnis, meliputi pengawasan terhadap kelancaran rencana bisnis serta kinerja karyawan. Selain memantau dan memastikan kinerja karyawan yang maksimal, seorang business manager juga harus mampu memberikan feedback dan menjaga hubungan baik dengan setiap karyawan agar tidak terjadi miskomunikasi.

Mengembangkan Rencana Bisnis

Selain mengawasi, seorang business manager juga bertugas untuk mengembangkan rencana bisnis yang telah ditentukan oleh perusahaan. Mereka harus mamp mengidentifikasi peluang-peluang yang dianggap strategis untuk pengembangan bisnis.

Mengambil Langkah yang Diperlukan untuk Mencapai Tujuan Bisnis

Seorang business manager juga harus memiliki kecakapan untuk menentukan langkah mana yang harus diambil untuk mencapai tujuan bisnis. Dalam hal ini, mereka harus melakukan perancangan dan mengimplementasikan rencana serta strategi bisnis yang diambil untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Selain itu, mereka juga harus memastikan bahwa perusahaan memiliki sumber daya yang cukup dan berkualitas untuk mewujudkannya.

Melakukan Evaluasi terkait Kinerja Perusahaan

Terakhir, seorang business manager juga harus meelakukan evaluasi terhadap kinerja perusahaan. Dalam hal ini, mereka harus mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data internal dan eksternal terkait dengan kinerja perusahaan.

Karakter yang Harus Dimiliki oleh Seorang Business Manager

Memiliki Jiwa Kepemimpinan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seorang business manager harus mampu bertanggung jawab untuk mengawasi dan memastikan seluruh komponen bisnis bekerja dengan baik sesuai arahan. Dengan kata lain, seorang business manager harus memiliki jiwa kepemimpinan yang baik untuk memenuhi tanggung jawab tersebut.

Jiwa kepemimpinan tidak hanya tercermin dari tindakan dan perkataannya saja, melainkan juga bagaimana cara mereka bekerja untuk menggabungkan banyak ide dan memilih solusi yang paling tepat untuk digunakan dalam mencapai tujuan perusahaan.

Dapat Berkomunikasi dengan Baik

Seorang business manager juga dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Sebab, dalam tugasnya seorang business manager harus berhubungan dengan banyak orang. Komunikasi yang baik juga dapat menjauhkan perusahaan dari berbagai masalah yang akan muncul.

Mampu Memotivasi Karyawan

Tugas seorang business manager harus dapat mendorong karyawan agar mampu melakukan tugasnya dengan baik. Oleh karena itu, seorang business manager harus memiliki kemampuan untuk memotivasi karyawannya.

Mampu Mendelegasikan Pekerjaan

Seorang business manager juga harus mampu mendelegasikan pekerjaan secara efektif sesuai tugas dan wewenangnya. Pasalnya, business manager harus bertindak sebagai pemimpin yang bertanggung jawab memastikan tim yang dipimpinnya berfungsi dengan baik.

Nah, itulah penjelasan mengenai business manager yang telah Daily Social rangkumkan untukmu. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa seorang business manager adalah posisi yang cukup krusial di sebuah perusahaan, karena harus bertanggung jawab memastikan operasional bisnis berjalan dengan baik.

Freelance: Pengertian, Skill, Kelebihan dan Kekurangan, serta Contoh Pekerjaannya

Freelance adalah jenis pekerjaan yang populer karena menawarkan jam kerja bebas Siapa yang tidak menginginkan itu?

Tak kalah menarik, banyak freelancer yang bisa mendapatkan uang lebih banyak di internet dibandingkan karyawan perusahaan. Tak heran jika semakin banyak orang yang ingin melakukan profesi ini.

Apa itu Freelance?

Freelance adalah pekerjaan yang didasarkan pada kesepakatan antara pekerja dan pemberi kerja. Biasanya kontrak mengacu pada kualitas pekerjaan, harga dan waktu penyelesaian.

Mengapa kualitas pekerjaan itu penting? Hal ini karena pekerjaan mandiri biasanya merupakan ciri pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus atau bersifat jasa. Contoh pekerjaan freelance antara lain menulis artikel, jasa pembuatan website dan lainnya. Nah, orang yang bekerja sebagai pekerja lepas disebut freelancer. Jadi, bisa dikatakan freelancer adalah seorang independen yang bekerja untuk klien pada waktu tertentu.

Berbeda dengan karyawan perusahaan, pekerja lepas dapat bekerja untuk banyak klien sekaligus. Baik klien pribadi maupun perusahaan.

Ini dimungkinkan karena pekerja lepas mengerjakan proyek hanya sebentar. Padahal, semakin cepat pekerjaan bisa diselesaikan, semakin baik kualitas pekerja lepas tersebut.

Tarif freelance juga menentukan berapa banyak uang yang bisa dihasilkan oleh seorang freelancer. Itu karena harganya bisa lebih tinggi jika pengerjaannya cepat dan kualitasnya bagus.

Kelebihan dan Kekurangan Freelance

Menjadi seorang freelancer juga memiliki kelebihan dan kekurangan, apa saja? Berikut ringkasannya.

Kelebihan:

• Terlepas dari jam kerja, pekerjaan freelance tidak dinilai dari kehadiran di kantor, tetapi dari hasil. Faktor inilah yang membuat freelancing sangat cocok untuk orang yang memiliki keterbatasan waktu namun tetap dapat melakukan pekerjaannya dengan baik.

• Bebas dari lokasi bekerja, keuntungannya juga tidak harus pergi ke kantor. Faktor ini membuat freelancing cocok bagi mereka yang ingin menghindari kemacetan lalu lintas atau bekerja jarak jauh antar kota atau negara.

• Pendapatan, gaji dan penghasilan freelancer bervariasi atau tidak tetap. Pendapatan tergantung pada jumlah proyek yang direalisasikan. Ini memungkinkan para freelancer untuk menentukan setiap bulan apakah mereka ingin mendapatkan lebih banyak penghasilan atau tidak.

• Prospektif, banyak bisnis mungkin membutuhkan freelancer saat ini terbukti dengan banyaknya website freelance yang bermunculan akhir-akhir ini. Jadi bisa dikatakan peluang untuk menjadi seorang freelancer sangat tinggi.

Kekurangan:

• Kurangnya fasilitas pendukung karena tidak memiliki perusahaan tetap, pekerja lepas biasanya tidak memiliki asuransi atau kantor lain.

• Kehilangan Inspirasi, saat banyak proyek dari berbagai industri, bukan tidak mungkin seorang freelancer kehilangan inspirasi dalam bekerja. Ini lebih sering terjadi di bidang kreatif seperti pembuat konten atau pengembang web.

• Sulit untuk menjalin kontak, karena mereka tidak memiliki usaha tetap dan tidak harus pergi ke kantor. Orang mandiri biasanya sulit bersosialisasi dan berteman.

• Status sosial, bagi sebagian orang, khususnya generasi 80 ke atas, status dan posisi pekerjaan di suatu perusahaan merupakan suatu keharusan. Ini sering menimbulkan kesalahpahaman bahwa pekerja lepas adalah sosok yang menganggur.

Skill yang Harus Dimiliki Freelance

Jadi skill apa yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan freelance dengan baik? Berikut daftar skill nya di bawah ini!

1. Hard skill sesuai keahlian

Ingat bagaimana freelancer dinilai berdasarkan keahlian khusus mereka? Oleh karena itu, diperlukan hard skill yang mumpuni sesuai keahlian yang ditawarkan.

2. kemampuan berkomunikasi

Freelancer harus memiliki keterampilan komunikasi verbal dan tertulis yang baik.

Keterampilan komunikasi tertulis berguna jika kamu dapat menjelaskan dengan baik layanan atau keahlian yang kamu tawarkan. Pada saat yang sama, keterampilan komunikasi verbal penting saat mendiskusikan proyek dengan klien.

3. Skill marketing

Apa pun jenis freelance yang kamu lakukan, cobalah untuk mendapatkan skill marketing yang baik. Alasannya adalah kamu harus bisa menarik banyak orang yang akan menggunakan jasa atau keahlian mu.

4. Keterampilan negosiasi

Tentu saja, para freelancer tidak mencari pekerjaan dengan gaji bulanan tetap. Mereka terus mengerjakan proyek yang berbeda dengan pendapatan yang berbeda.

Meskipun demikian, tanpa keterampilan negosiasi yang baik, hasil freelance online akan di bawah standar. Tidak hanya berdasarkan nilai yang dicapai dalam setiap proyek, tetapi juga berdasarkan jangka waktu yang singkat.

Seorang freelancer perlu meningkatkan kemampuannya dalam menegosiasikan harga dan waktu.

5. Project Management

Jika kamu tidak memiliki keterampilan manajemen tugas yang baik, freelance kamu bisa terancam. Pasalnya, ketelitian dalam menyelesaikan tugas menjadi tolak ukur kualitas seorang freelancer.

Bahkan dapat dikatakan bahwa manajemen proyek adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap orang yang ingin bekerja sebagai pekerja lepas.

Contoh Freelance yang Banyak Dicari

Berikut ini beberapa contoh freelance online yang cukup populer dicari:

• Content Writer

• Ghostwriter

• Desain (logo, website, produk, dan sebagainya)

• Konsultan Bisnis

• Proofreader

• Barista

• Fotografer

• Data Entry & Data Mining

• Jasa Penerjemahan

• Jasa Digital Marketing

• Pemandu Wisata

• Guru Les Privat

Demikianlah penjelasan mengenai freelance yang Dailysocial.id rangkum untukmu. Jadi, sekarang kamu sudah paham kan apa itu freelance?

Chief Business Officier (CBO): Definisi, Tugas, dan Keterampilan yang Harus Dikuasai CBO

Salah satu posisi eksekutif perusahaan adalah Chief Business Officer (CBO). Seperti C-level lainnya, CBO menempati posisi penting dalam proses pengembangan perusahaan. Salah satunya menjalankan perusahaan.

Oleh karena itu, untuk menjadi CBO, kamu harus memiliki keahlian atau pengalaman tertentu. Nah buat kalian yang ingin tahu apa itu CBO, apa saja tugas dan tanggung jawab CBO, silahkan baca artikel ini sampai selesai ya. Sehingga tidak ada informasi penting yang hilang.

Pengertian Chief Business Officier

CBO adalah jabatan manajemen fungsional tertinggi di perusahaan ritel yang sedang berkembang dan pengambil keputusan untuk strategi bisnis perusahaan. CBO bekerja sama dengan chief executive officer (CEO), direktur perusahaan dan dewan direksi untuk mengawasi berbagai aspek bisnis dan pengembangan perusahaan.

Di beberapa perusahaan, CBO memiliki wewenang untuk mengontrol anggaran dan memasukkan iklan dalam proyek pembangunan. CBO juga berhubungan langsung dengan investor yang membantu mengembangkan proyek.

Peran utama CBO adalah untuk memastikan bahwa semua kelompok yang berbeda bekerja sama secara efektif untuk mencapai tujuan perusahaan. CBO juga bekerja sama dengan departemen keuangan dan akuntansi untuk memastikan bahwa keuangan perusahaan teratur. CBO biasanya bekerja di lingkungan kantor dan mungkin melakukan perjalanan untuk bertemu klien atau menghadiri konferensi.

Gaji CBO bervariasi menurut tingkat pendidikan, pengalaman, dan ukuran industri atau perusahaan. Permintaan untuk pekerjaan ini tergantung pada permintaan akan produk dan layanan.

Tugas Chief Business Officier

• Menetapkan tujuan strategis yang selaras dengan misi dan visi organisasi untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang.

• Mengawasi pengembangan dan penerapan kebijakan dan prosedur perusahaan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan.

• Menilai kinerja bisnis, termasuk produktivitas dan efisiensi.

• Memberikan kepemimpinan untuk fungsi sumber daya manusia seperti perekrutan, pelatihan, kompensasi dan pengembangan karyawan.

• Merekomendasikan perubahan untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas operasional, termasuk meningkatkan pendapatan atau mengurangi biaya.

• Meninjau laporan dan laporan keuangan untuk menilai kinerja bisnis, mengidentifikasi risiko, dan membuat keputusan strategis.

• Mengembangkan hubungan dengan pemangku kepentingan utama seperti investor, lembaga pemerintah, tokoh masyarakat, dan pakar industri.

• Berkoordinasi dengan departemen lain untuk mengembangkan kemitraan atau aliansi strategis yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya.

• Memastikan kepatuhan terhadap semua undang-undang, termasuk undang-undang ketenagakerjaan, lingkungan, dan pajak.

Keterampilan yang Harus Dimiliki Chief Business Officier

Untuk menjadi CBO kamu harus memiliki beberapa keterampilan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mu. Sehingga persiapan kamu menjadi lebih matang. Berikut adalah lima keterampilan CBO penting yang dapat kamu terapkan.

Kemampuan komunikasi

Komunikasi adalah keterampilan penting yang harus kamu kuasai. CBO harus mampu mengkomunikasikan informasi kepada audiens yang berbeda. termasuk mengomunikasikan informasi kompleks kepada direktur dan eksekutif perusahaan. Terutama komunikasi strategi perusahaan.

Dalam komunikasi, kamu didorong untuk menyampaikan ide dan gagasan yang akan meningkatkan efektivitas kerja Anda secara keseluruhan. CBO sering bekerja sama untuk mengembangkan dan menerapkan strategi bisnis.

Memiliki pemikiran strategis

Pemikiran strategis adalah kemampuan untuk melihat gambaran besar dan memahami bagaimana tindakan individu dapat mempengaruhi tujuan jangka panjang perusahaan. Jika kamu ingin mengambil peran ini, kamu juga harus dapat bekerja dengan baik dengan orang-orang dari semua tingkatan.

Kamu harus bisa berpikir strategis bagaimana bisnis bisa tumbuh dan berkembang, bahkan sambil memecahkan masalah. Strategi seringkali mencakup seperangkat tujuan dan sasaran yang dapat membantu organisasi mencapai hasil yang diinginkan. Karena strategi yang kuat didukung dengan kemampuan berpikir dapat menjadi strategi yang sejalan dengan nilai dan tujuan perusahaan.

Leadership

Kepemimpinan adalah keterampilan yang dapat membantu perusahaan tumbuh dan mempertahankan budaya perusahaan yang kuat. Dengan jiwa kepemimpinan, kamu juga dapat menggunakan keterampilan kepemimpinan mu untuk memotivasi dan membantu tim mu mencapai tujuan organisasi.

Menjadi manajer yang berkualitas membutuhkan usaha, pelatihan dan pengalaman, yang selanjutnya digunakan sebagai pelajaran untuk memperbaiki diri. Manfaatnya nyata ketika kamu perlu menjalankan bisnis untuk mengembangkannya. Leadership adalah faktor terpenting yang menentukan tujuan perusahaan.

Kecerdasan finansial

Kecerdasan finansial adalah kemampuan seseorang untuk memahami pentingnya perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan keuangan yang baik, yang pada gilirannya memungkinkan terwujudnya impian dan keinginan.

CBO harus memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang ekonomi. Ini termasuk kemampuan untuk membaca laporan keuangan, menginterpretasikan data keuangan dan membuat prakiraan keuangan. Mendapatkan informasi keuangan dapat membantu kamu membuat keputusan tentang anggaran, pengeluaran, dan pendapatan perusahaan.

Menguasai teknologi

Saat ini adalah era modern dan teknologi informasi (TI) telah menjadi bagian yang sangat penting dari setiap rencana bisnis. Hampir semua bisnis baik besar maupun kecil menggunakan teknologi informasi sebagai fungsi yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan layanan bisnis yang dikelolanya.

Sebagai seorang pemimpin, sangat penting bagi kamu untuk memahami teknologi terkini dan bagaimana hal itu dapat membantu bisnis mu tumbuh dan bersaing dengan persaingan. Kamu harus dapat mengidentifikasi dan menerapkan teknologi yang paling tepat untuk bisnis perusahaan mu.

Demikianlah penjelasan mengenai CBO yang kami rangkum untukmu. Semoga membantu!

Jurnalis: Pengertian, Tugas, Kode Etik, dan Keahlian

Apakah kamu tertarik dengan pekerjaan seorang jurnalis? Tentunya sebagai seorang jurnalis harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Jurnalis mempunyai tugas untuk menyampaikan informasi melalui surat kabar, majalah, televisi, radio dan internet.

Jadi jurnalis adalah orang yang bertanggung jawab dan berperan untuk menyampaikan dan memproduksi berita yang valid bagi pembaca di media. Untuk mengetahui lebih dalam tentang jurnalis. Mari simak artikel di bawah ini!

Pengertian Jurnalis

Jurnalis adalah orang yang tugasnya mengumpulkan, menganalisis, memproduksi, dan menyajikan informasi kepada publik melalui media secara teratur.

Informasi yang diberikan jurnalis harus berdasarkan fakta yang ada dan dapat berupa teks, gambar atau suara.

Media yang digunakan jurnalis untuk menyampaikan informasi adalah televisi, radio, surat kabar, majalah, dan platform online.

Jurnalis dan penulis lain membedakan antara fakta-fakta sebuah teks. Dalam dunia jurnalistik, seorang jurnalis harus merekam fakta karena harus memenuhi syarat kode etik jurnalistik.

Tugas Jurnalis

Selain mencari berita, seorang jurnalis memiliki beberapa tugas lain, antara lain sebagai berikut:

1. Menyediakan informasi, pendidik dan agen perubahan

Media massa berperan sebagai penyedia informasi melalui berbagai hal, misalnya berita, feature, laporan dan karya lainnya. Informasi ini dapat memengaruhi orang, mengubah pikiran mereka, dan bahkan membuat mereka mengambil tindakan, baik itu positif maupun negatif. Oleh karena itu, jurnalis harus menyajikan informasi yang edukatif dan bermanfaat. Berguna untuk meningkatkan nilai kehidupan pembaca.

2. Memberi hiburan kepada masyarakat

Selain menyampaikan informasi dalam bentuk berita, karya di industri media ini dapat berperan dalam menghibur masyarakat. Misalnya penyajian karya jurnalistik, misalnya fitur atau tugas yang memuat informasi tentang kehidupan sehari-hari masyarakat.

3. Interpreter atau penerjemah

Publik tidak bisa langsung menyerap semua peristiwa yang terjadi. Oleh karena itu, jurnalis berkewajiban untuk menafsirkan dan menjelaskan maksud dari peristiwa tersebut. Misalnya, menggunakan analisis berita dalam laporan dan komentar berita dalam editorial.

4. Wakil publik dan advokasi

Tugas akhir jurnalis adalah membela kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, berita merupakan produk jurnalistik yang harus mencerminkan suara rakyat. Seorang jurnalis dapat bertindak mengkritisi kebijakan atau tindakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat.

Keahlian dan Skill yang Dibutuhkan Seorang Jurnalis

Tentu saja sebagai jurnalis sangat membutuhkan keterampilan yang memudahkan pekerjaannya.

Sebagai jurnalis keterampilan berikut diperlukan, yakni:

1. Memiliki keterampilan menulis yang baik

Keterampilan ini merupakan keterampilan mendasar yang harus dimiliki jurnalis. Karena jurnalis harus mampu menulis berita sesuai dengan kaidah bahasa, sehingga informasi yang akan disampaikan tersampaikan dengan benar kepada masyarakat atau pembaca.

2. Memiliki pemikiran kritis

Sangat penting bahwa seorang jurnalis dapat berpikir kritis. Keterampilan berpikir kritis akan membantu dalam memecahkan masalah dalam proses analisis berita berbasis fakta.

3. Kemampuan komunikasi yang baik

Sebagai jurnalis harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan narasumber agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi.

4. Memahami teknik membaca

Jika kamu memahami teknik membaca, kamu akan merasa sangat mudah untuk menyampaikan informasi yang baik kepada audiens.

5. Memiliki pemahaman jurnalisme dan aturan etika jurnalistik

Pemahaman kode etik jurnalistik sangat penting saat melakukan pekerjaan ini. Memahami kode etik akan membantu melindungi hak atau privasi dari mereka yang diberitakan.

Perbedaan Antara Jurnalis dengan Wartawan

Jurnalis dan wartawan merupakan profesi yang memiliki bidang yang sama yaitu industri berita.

Jurnalis adalah orang yang tugasnya mengumpulkan dan menulis berita.

Sedangkan wartawan adalah profesi yang tugasnya mencari dan menyusun berita untuk televisi, surat kabar, majalah dan radio. Wartawan biasanya terlibat langsung dalam pendataan, turun tangan untuk melihat fakta.

Padahal, perbedaan jurnalis dan wartawan hanya terletak pada istilahnya saja.

Nah, itulah penjelasan mengenai jurnalis hingga perbedaannya dengan wartawan. Pada dasarnya kedua pekerjaan ini sama-sama bekerja di dunia jurnalistik. Maka dari itu, apakah kamu sekarang sudah paham dengan profesi jurnalis?

Human Resources Development (HRD): Pengertian, Tugas, Skill yang Dibutuhkan, Gaji

Di setiap perusahaan, pasti ada sebuah bagian yang disebut Human Resources Development (HRD). HR bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya manusia (SDM) dari suatu perusahaan.

Apakah kamu pernah mengirimkan lamaran pekerjaan pada suatu perusahaan? Maka, surat lamaran pekerjaan tersebut akan sampai di tangan HRD dan ditinjau oleh mereka.

Seperti apakah tugas, skill yang dibutuhkan, hingga gaji yang dihasilkan oleh HRD? Simak penjelasan selengkapnya untuk mengetahui lebih dalam lagi.

Pengertian

Human Resources Development (HRD) atau Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah suatu bagian dalam sebuah perusahaan untuk mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan karyawan.

HRD lebih dikenal dengan suatu departemen yang bertugas untuk merekrut karyawan baru.

Namun selain merekrut, HRD juga bertanggung jawab untuk mengembangkan karyawan agar dapat memberikan kontribusi maksimal pada perusahaan sehingga mencapai target yang ditentukan.

Tugas HRD

HRD memiliki tugas-tugas yang berhubungan dengan tenaga kerja agar terciptanya karyawan berpotensi tinggi dan memiliki performa yang bagus.

Tugas-tugas yang harus kamu lakukan jika ingin menjadi seorang HRD adalah sebagai berikut:

Perencanaan Tenaga Kerja

Perencanaan tenaga kerja atau career planning merupakan sebuah proses memperkirakan kebutuhan tenaga kerja di suatu perusahaan dan menyiapkan SDM yang berpotensi untuk menjadi pemimpin di masa depan.

Dengan jenjang karir yang jelas, pemberian pelatihan dan pengembangan rutin, pemberian kompensasi maupun insentif akan membuat karyawan nyaman untuk bertahan di perusahaan tersebut sehingga tidak mudah berpikir untuk pindah ke perusahaan lainnya (resign).

Dengan karyawan yang produktif dan juga jumlah karyawan yang sesuai dengan kebutuhan maka dapat meningkatkan kinerja perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien.

Sayangnya, masih banyak beberapa perusahaan yang mengabaikan tugas ini. Padahal, sebuah rencana merupakan hal yang penting ketika kita ingin mencapai suatu tujuan.

Merekrut Karyawan Baru

Tugas yang tidak asing lagi adalah merekrut karyawan baru untuk suatu perusahaan. Proses rekrutmen yang dilakukan oleh HRD adalah penyaringan CV, tes tertulis, interview, dan offering.

Manfaat dari tugas ini adalah untuk menemukan SDM yang kompeten sehingga dapat melakukan pekerjaan dengan sesuai ekspektasi dan mencapai target perusahaan.

Namun hal ini tidak semudah yang dilihat.

Jika HR gagal memilih seseorang yang berpotensi, maka akan terjadi masalah dalam mengembangkan karyawan tersebut sehingga masa depan perusahaan akan terancam.

Memberikan Program Pelatihan dan Pengembangan

Tidak hanya bertanggung jawab untuk memilih seseorang yang berpotensi, HR juga bertanggung jawab untuk mengembangkan potensi karyawan dengan memberikan program pengembangan dan pelatihan yang dapat diselenggarakan secara mandiri maupun jasa dari luar perusahaan.

Program pelatihan atau training ini sangat penting untuk pertumbuhan sebuah perusahaan.

Terdapat internal training dan external training. Internal training atau in-house training biasanya dilakukan dengan memberikan pelatihan berdasarkan kebutuhan karyawan tersebut. Contohnya adalah pelatihan persiapan kerja, pelatihan manajerial, pelatihan teknis, pelatihan outbond, dan pelatihan prapensiun.

Sedangkan, external training merupakan pelatihan yang dilakukan diluar perusahaan. Biasanya, perusahaan mengirim karyawannya ke sebuah kursus atau seminar yang dikhususkan untuk pelatihan karyawan perusahaan.

Memberikan Kompensasi dan Pengupahan

Tugas ini merupakan tugas yang paling sensitif bagi karyawan karena menyangkut kesejahteraan mereka. Maka dari itu, sangat penting untuk memahami peraturan terkait kompensasi dan pengupahan.

HR memiliki wewenang untuk mengatur gaji, asuransi, tunjangan, dll. Karena itu, HR diharuskan untuk memahami peraturan serta undang-undang yang membahas tentang kompensasi dan pengupahan karyawan dalam suatu perusahaan.

Kompensasi : Undang-undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Pengupahan : Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 1 Tahun 2017 tentang Struktur dan Skala Upah.

Performance Review

Performance review atau mengevaluasi kinerja karyawan merupakan momen yang dinantikan karena menentukan kelangsungan karir dan kemungkinan untuk mendapat kenaikan gaji serta bonus.

Setiap perusahaan memiliki waktu yang berbeda-beda untuk melakukan evaluasi kinerja karyawannya. Umumnya, perusahaan akan melakukan kegiatan ini setiap satu tahun sekali.

Performance review ini memiliki banyak sekali manfaat, baik untuk karyawan maupun perusahaan. Manfaat-manfaatnya yaitu:

  • Sebagai sebuah penghargaan bagi karyawan dengan kinerja yang baik, hal ini akan menjadi sebuah motivasi bagi karyawan untuk menjadi yang terbaik.
  • Dapat mengetahui apa yang harus diperbaiki, dengan hal ini karyawan pun dapat mengetahui aspek apa yang harus ia perbaiki dan perusahaan pun dapat mengetahui rencana pelatihan yang akan diberikan untuk menjadi lebih baik lagi.
  • Melindungi perusahaan secara hukum, perusahaan memiliki kewenangan memutus hubungan kerja jika karyawannya tidak memenuhi kewajiban atau kesalahan-kesalahan lainnya. Dokumen ini akan menjadi bukti jika karyawan tersebut menggugat perusahaan karena hal itu.

Skill yang Dibutuhkan

Menjadi seorang HR tidaklah mudah, HR membutuhkan beberapa hard skill maupun soft skill karena posisi ini sangatlah penting untuk masa depan sebuah perusahaan.

Skill yang dibutuhkan jika kamu ingin menjadi HRD adalah:

Komunikasi

Lazimnya, skill komunikasi merupakan skill yang wajib dimiliki untuk semua posisi.

HR membutuhkan skill komunikasi untuk menjalin hubungan yang baik dengan semua karyawan, dan HR harus memiliki skill komunikasi publik maupun interpersonal antar-karyawan yang baik.

Menguasai HR Software

HR tidak boleh tertinggal dunia digital yang terus berkembang dengan cepat. Ada beberapa teknologi yang berhubungan dengan HR seperti HRIS (Human Resource Information System), BambooHR, Talenta, dll.

Mengurus absen, payroll, reimbursement, mengatur BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan, mencatat cuti, dan rekrutmen dapat dilakukan dengan mudah dan cepat jika HR memanfaatkan teknologi-teknologi tersebut.

Manajemen Waktu

HR memiliki tugas melakukan proses rekrutmen, pengelolaan gaji karyawan, melakukan program pelatihan, membuat laporan absensi karyawan, dan masih banyak lagi.

Karena itu sangat dibutuhkan skill manajemen waktu agar semua tugas tersebut dapat dituntaskan secara tepat waktu.

Problem-Solving

Masalah yang sering dialami oleh karyawan seperti masalah kenyamanan dan pekerjaan, harus dicarikan solusi yang terbaik oleh HR.

HR harus memikirkan solusi yang tepat sehingga tetap tercipta kenyamanan dari semua pihak agar dapat bekerja maksimal.

Memahami Psikologi Manusia

Karena HR dituntut untuk bisa memahami permasalahan dari berbagai latar belakang karyawan yang berbeda, HR diharuskan untuk memiliki kemampuan untuk mengenali karakter tiap karyawan.

Gaji

Penentuan kisaran gaji HRD diambil berdasarkan level jabatan:

  • Level Staff, posisi yang akan ditempati para fresh graduate atau memiliki pengalaman HRD dibawah 3 (tiga) tahun. Kisaran gajinya dimulai dari UMR hingga Rp8 juta per bulannya.
  • Level Superior, posisi bagi yang sudah memiliki pengalaman minimal 3-4 tahun. Kisaran gajinya dimulai dari Rp6 juta hingga Rp12 juta per bulannya.
  • Level Manager, kisaran gajinya dimulai dari Rp8 juta hingga >Rp20juta per bulannya.

Menjadi seorang HR tidak akan semudah yang dibayangkan. Namun jika kamu mendalami dan menguasainya, posisi tersebut akan terasa mudah untuk dijalankan. Dan tentu saja, dengan gaji yang menggiurkan.

Semoga penjelasan diatas bermanfaat untuk kamu yang tertarik menjadi seorang HR!

Chief Bussines Officer (CBO): Pengertian, Persyaratan, dan Tugasnya

Kamu pasti akan menemukan struktur organisasi eksklusif di dalam sebuah perusahaan, salah satunya adalah C-Level atau C-Suite. Bagi kamu yang belum paham, C-Level adalah jajaran pimpinan di sebuah perusahaan yang memegang posisi penting.

Salah satu posisi senior perusahaan adalah Chief Business Officer (CBO). Seperti C-level lainnya, CBO menempati posisi penting dalam proses pengembangan perusahaan. Salah satunya menjalankan perusahaan.

Lalu apa sih chief business officer itu? Mari kita kupas sampai tuntas pada artikel di bawah ini!

Pengertian Chief Business Officer?

Chief Business Officer merupakan posisi eksekutif operasi puncak dari perusahaan komersial yang tengah berkembang dan pemangku keputusan hingga strategi bisnis dalam perusahaan. CBO bekerja sama dengan chief executive officer (CEO), direktur perusahaan dan dewan direksi untuk mengawasi berbagai aspek bisnis dan pengembangan perusahaan.

Peran CBO sering menggabungkan peran chief executive officer (CAO), chief financial officer (CFO), dan chief operating officer (COO). Oleh karena itu, menurut definisi, seorang manajer dalam peran direktur bisnis biasanya memiliki lebih banyak pengalaman dan keahlian daripada seseorang dalam peran tingkat C tersebut.

Di beberapa perusahaan, CBO memiliki wewenang untuk mengontrol anggaran dan memasukkan iklan dalam proyek pembangunan. CBO juga berhubungan langsung dengan investor yang membantu mengembangkan proyek. Peran utama CBO adalah untuk memastikan bahwa semua kelompok yang berbeda bekerja sama secara efektif untuk mencapai tujuan perusahaan.

CBO juga bekerja sama dengan departemen keuangan dan akuntansi untuk memastikan bahwa keuangan perusahaan teratur. CBO biasanya bekerja di lingkungan kantor dan mungkin melakukan perjalanan untuk bertemu klien atau menghadiri konferensi. Gaji CBO bervariasi menurut tingkat pendidikan, pengalaman, dan ukuran industri atau perusahaan. Permintaan untuk pekerjaan ini tergantung pada permintaan akan produk dan layanan.

Persyaratan untuk menjadi Chief Business Officer (CBO)

Menjadi CBO tidaklah mudah karena harus memahami sepenuhnya masalah dan kebutuhan serta mencari solusi yang efektif untuk mengatasinya. Jika kamu ingin mengambil posisi ini, kamu harus memenuhi ketiga kualifikasi tersebut.

Pendidikan

Sebagian besar pemberi kerja atau perusahaan memerlukan CBO dengan gelar sarjana dalam administrasi bisnis atau bidang terkait. Beberapa pemberi kerja lebih memilih kandidat dengan gelar master dalam administrasi bisnis atau bidang terkait. Kursus yang relevan termasuk akuntansi, keuangan, pemasaran dan manajemen. 

Pelatihan dan Pengalaman

Pelatihan untuk pemimpin bisnis biasanya diberikan melalui kombinasi pembelajaran formal dan pembelajaran di tempat kerja. Banyak kandidat untuk posisi ini memiliki latar belakang bisnis atau manajemen. 

Kamu mungkin pernah bekerja dalam berbagai peran, termasuk analis bisnis, analis keuangan, atau CBO. Selain itu, kamu pernah bekerja di posisi manajemen di perusahaan atau organisasi nirlaba.

Sertifikat dan Lisensi

Peran CBO yang paling umum terkait dengan keuangan, strategi, dan operasi perusahaan.

Tugas Chief Business Officer (CBO)

  • Metapkan tujuan strategis yang selaras dengan misi dan visi organisasi untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang
  • Mengawasi pengembangan dan penerapan kebijakan dan prosedur perusahaan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan
  • Menilai kinerja bisnis, termasuk produktivitas dan efisiensi
  • Memimpin fungsi SDM seperti perekrutan, pelatihan, kompensasi, dan pengembangan karyawan
  • Merekomendasikan perubahan untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas operasional, termasuk meningkatkan pendapatan atau mengurangi biaya
  • Meninjau laporan dan laporan keuangan untuk menilai kinerja bisnis, mengidentifikasi risiko, dan membuat keputusan strategis
  • Kembangkan hubungan dengan pemangku kepentingan utama seperti investor, lembaga pemerintah, tokoh masyarakat, dan pakar industri
  • Berkoordinasi dengan departemen lain untuk mengembangkan kemitraan atau aliansi strategis yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya
  • Memastikan kepatuhan terhadap semua undang-undang, termasuk undang-undang ketenagakerjaan, lingkungan, dan pajak.

Chief Executive Officer (CEO) Adalah: Pengertian, Peran, Tugas, Skill dan Cara Mencapainya

Siapa yang tidak mengenal istilah CEO? Posisi ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi setiap orang yang bekerja di perusahaan.

CEO adalah pemimpin yang menentukan keberhasilan atau kegagalan perusahaan. Selain itu, CEO memiliki pengaruh besar terhadap reputasi perusahaan. Oleh karena itu, posisi ini harus diisi oleh orang-orang terpilih. 

Tapi apa itu CEO? Pelajari lebih lanjut tentang posisi ini. Siapa tahu, suatu hari nanti kamu bisa mewujudkan impianmu menjadi seorang CEO. Mari kita simak pada artikel di bawah ini!

Apa Itu CEO?

CEO adalah singkatan dari Chief Executive Officer, jabatan tertinggi perusahaan yang bertugas mengambil berbagai keputusan untuk pembangunan berkelanjutan perusahaan, dan tidak hanya itu, tugas CEO juga mengelola bisnis perusahaan.

Tak heran jika posisi CEO menjadi salah satu posisi yang paling sulit bagi orang-orang dengan banyak tanggung jawab besar, karena mereka harus membawa kualitas yang mumpuni dan selain itu peran kedua CEO juga menjadi wajah perusahaan itu sendiri.

CEO tidak hanya mengkomunikasikan berbagai kebijakan perusahaan kepada eksekutif puncak perusahaan, tetapi juga bertanggung jawab untuk mengkomunikasikannya kepada masyarakat umum, sehingga tidak heran jika beberapa CEO terkenal dikenal di masyarakat luas.

Semakin besar perusahaan, semakin besar tanggung jawabnya, dan kemudian kita sebagai CEO membuat keputusan yang mempengaruhi perkembangan perusahaan dan kebijakan bisnis saat ini.

Apa Peran Utama CEO di Perusahaan?

Biasanya, CEO bertanggung jawab untuk memimpin, memotivasi, dan mengembangkan tim agar bisnis tetap berjalan sejalan dengan strategi, visi, dan misi perusahaan. Namun, peran CEO belum tentu sama di semua perusahaan. Hal ini disesuaikan dengan ukuran, budaya dan struktur perusahaan.

Di perusahaan besar, CEO biasanya hanya mementingkan keputusan strategis tingkat tinggi dan segala sesuatu yang berkaitan dengan pertumbuhan perusahaan. Misalnya, perencanaan strategi bisnis dan pengambilan keputusan operasional oleh manajemen puncak. Di perusahaan kecil, CEO seringkali lebih aktif dan terlibat dalam operasi sehari-hari. Misalnya, berpartisipasi dalam kepegawaian, menciptakan lapangan kerja untuk tim, dan sebagainya.

Pada dasarnya, CEO lebih banyak terlibat dalam hal-hal strategis, seperti pertemuan dengan manajer atau pertemuan lainnya.

Menurut studi Harvard Business School, CEO menghabiskan 72% hari kerja mereka untuk rapat. Biasanya, berbagai rencana dan strategi dihasilkan dari pertemuan ini untuk lebih mengembangkan dan mengadaptasi model bisnis.

CEO juga dianggap sebagai wajah perusahaan yang dipimpinnya. Tak heran jika sang CEO memiliki lingkaran sosial yang luas dan banyak orang mengenalnya.

Misalnya, Elon Musk identik dengan Tesla. Seperti yang terlihat di media, Elon Musk sering memberikan wawancara, tampil di radio dan televisi, serta menghadiri acara lokal (seminar). Hal ini menunjukkan bahwa CEO tidak hanya bekerja di lingkungan perusahaan, tetapi juga perlu membangun citra yang baik di mata publik.

Tugas Seorang CEO

Dalam menjalankan perusahaan, CEO dibebani dengan beberapa tugas yang harus dipenuhi, beberapa tugasnya antara lain:

  • Tugas pertama adalah menciptakan, mengkomunikasikan dan mengimplementasikan visi, misi dan tujuan organisasi atau perusahaan kepada seluruh karyawan.
  • Memimpin pengembangan dan implementasi strategi perusahaan.
  • Komunikasi dengan Dewan Manajemen tentang perkembangan perusahaan.
  • Mari kita lihat evolusi operasi perusahaan.
  • Melihat peluang untuk berkolaborasi dengan beberapa perusahaan lain dengan tujuan yang sama. 
  • Mewakili perusahaan dalam urusan masyarakat dan berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat maupun daerah.
  • Membangun hubungan baik dengan CEO lainnya untuk membangun kredibilitas dan reputasi perusahaan serta mengembangkan keterampilan kepemimpinan.

Skill yang Harus dikuasai

Tentunya bagi kamu yang ingin menjadi CEO di masa depan, kamu harus menguasai beberapa skill berikut agar bisa menjadi CEO yang baik di kemudian hari. Berikut adalah beberapa keterampilan: 

  • Memiliki keterampilan interpersonal yang baik
  • Memiliki keterampilan analitis
  • Memiliki keterampilan kepemimpinan atau manajemen
  • Memiliki kualitas kepemimpinan
  • Memiliki keterampilan publik speaking yang baik

Cara menjadi seorang CEO

Untuk menjadi seorang CEO kamu tidak perlu khawatir karena disini kami memberikan pembahasan tentang cara menjadi seorang CEO. Berikut langkah-langkah yang perlu kamu persiapkan.

  1. Pendidikan Tinggi

Cara menjadi CEO yang pertama adalah harus memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam serta pendidikan yang tinggi Salah satu syarat untuk menjadi CEO adalah pendidikan yang tinggi, tidak seperti menjadi pendiri bisnis.

Oleh karena itu, bagi kamu yang bercita-cita menjadi seorang CEO, perlu dipastikan bahwa Anda saat ini memiliki pengetahuan bisnis yang luas khususnya dan pendidikan tinggi yang mendukung keahlianmu. 

  1. Perjalanan Karir

Jalan menuju CEO selanjutnya adalah karir yang bagus, CEO tentunya adalah orang yang memiliki pengalaman kerja dan kemampuan problem solving atau pemecahan masalah yang baik.

Tentu saja, untuk membuktikannya, kamu harus membuktikannya melalui pekerjaan di berbagai posisi. Nah, dengan itu, kamu bisa dipromosikan dan menduduki posisi yang lebih tinggi sebagai CEO.

  1. Karakter atau Kepribadian

Tentunya selain dilihat dari pekerjaan dan karir, untuk menjadi seorang CEO juga harus memiliki karakter atau kepribadian yang baik. Kamu tidak harus menjadi orang lain untuk disukai, tapi kamu harus memiliki kepribadian yang tidak merugikan orang lain.

Kamu harus mengubah cara kamu memperlakukan orang menjadi lebih baik karena nantinya menjadi CEO tidaklah mudah karena akan mengurusi banyak karyawan di sebuah perusahaan. Dengan membangun karakter dan kepribadian, sebanyak mungkin kamu dapat menyelesaikan langkah-langkah berbeda ini dan memperbesar peluang mu untuk menjadi seorang CEO.

Demikianlah informasi mengenai CEO yang dapat kami urai untukmu. Semoga bermanfaat!