Diplomat: Definisi, Tugas, Tanggung Jawab dan lainnya

Pekerjaan seorang diplomat, mewakili satu negara di wilayah negara lain, tentu tidak mudah. Seorang diplomat harus memenuhi berbagai kualifikasi sebelum menjadi perwakilan negara, yang juga merupakan kunci sukses dalam diplomasi antar pemerintah.

Untuk lebih jelasnya, simak pemaparan DailySocial.id dalam tulisan di bawah ini!

Definisi Diplomat

Profesi diplomat adalah seseorang yang ditunjuk oleh suatu negara untuk melakukan diplomasi dengan beberapa negara dan dalam suatu organisasi internasional.

Pengertian diplomat adalah orang yang terlibat dalam penyelenggaraan hubungan resmi antara negara dengan negara lain. Kata “diplomat” berasal dari bahasa Yunani dan berarti pemilik dokumen dan berarti melegitimasi posisi seseorang sebagai duta pemerintah.

Diplomat adalah menteri luar negeri, duta besar, dan pejabat diplomatik lainnya. Seorang diplomat perlu menguasai teknik negosiasi dan persuasi agar proses negosiasi antar negara dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang menguntungkan negara yang diwakili.

Perundingan sendiri tidak terbatas pada forum multilateral, namun para diplomat juga membahas hubungan regional dan bilateral.

Bagi kamu yang baru ingin menekuni profesi ini, pelatihan diplomat muda ini ada lima yang utama yaitu, representing (mewakili negara), promoting (mempromosikan Merah Putih), protecting (melindungi kepentingan warga negara dan kepentingan Indonesia) , negotiating (negosiasi kepentingan negara) dan pelaporan (pelaporan situasi negara akreditasi, termasuk rapat – rapat dalam hitungan hari menjadi laporan padat sebanyak 2-3 halaman).

Peran dan Tanggung Jawab Profesi Diplomat

  • Promoting, mempromosikan perekonomian, pariwisata, dan kebudayaan yang ada di Indonesia. Tujuannya agar terdapat peningkatan hubungan perdagangan, masuknya investasi dari negara asing, dan semakin banyak turis yang hadir
  • Representing, tugas utama para diplomat dalam mewakili negara dan pemerintahnya. Tidak hanya dalam pertemuan resmi, sehari-hari, ia akan menjadi juru bicara, bahkan wajah resmi negara yang diwakilinya.
  • Protecting, Diplomat harus melindungi kepentingan negara asalnya. Setiap pemerintah negara telah menggariskan prioritas nasionalnya dan para diplomat akan berusaha sekuat tenaga agar kebijakan tersebut dapat berjalan dengan optimal
  • Negotiating, Melakukan negosiasi untuk menyelesaikan masalah bilateral maupun non bilateral sampai tercapai kesepakatan, penandatanganan persetujuan, atau perjanjian
  • Reporting, Setelah semua tugas-tugas di atas selesai, diplomat masih harus melaporkannya ke pemerintah asal, ia akan memberikan rekomendasi dan pengamatannya atas kejadian-kejadian di negara akreditasinya

Keterampilan Bagi Diplomat

  • Kemampuan berkomunikasi adalah kunci keberhasilan seorang diplomat. Penguasaan bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya yang banyak digunakan di berbagai negara seperti Perancis, Arab atau Mandarin sangatlah penting
  • Sebagai wakil negara, diplomat juga harus cakap dalam perundang-undangan dan administrasi baik negara asal maupun negara tujuan.
  • Keterbukaan, tidak hanya dalam urusan hukum dan administrasi, seorang diplomat juga harus berpikiran terbuka karena banyak urusan diplomasi yang bersinggungan dengan berbagai persoalan politik, ekonomi dan lainnya.
  • Seorang diplomat perlu menguasai teknik negosiasi dan persuasi agar proses negosiasi antar negara dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang menguntungkan negara yang diwakili. Perundingan sendiri tidak terbatas pada forum multilateral, namun para diplomat juga membahas hubungan regional dan bilateral.

Cara Menjadi Diplomat

Pendidikan Strata-1

Pendidikan Strata 1 Hubungan Internasional merupakan langkah awal untuk menjadi seorang diplomat. Pendidikan ini selesai dalam waktu 4 tahun.

Selain Hubungan Internasional, diplomat juga bisa berasal dari bidang Hukum, Ilmu Politik, Ekonomi atau Ekonomi Pembangunan, Sastra (China, Jepang, Korea, Arab, Inggris, Prancis, Jerman, Rusia) atau Komunikasi, dengan syarat lulusannya memiliki gelar akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) perguruan tinggi.

Pendidikan Khusus Berjenjang (Sekdilu, Sesdilu, Sesparlu)

Menjadi diplomat Pelatihannya dibagi dalam tiga tahap, yaitu sekolah Dasar Luar Negeri (Sekdilu) untuk diplomat pemula dengan jangka waktu 6-8 bulan, Sekolah Staf Luar Negeri (Sesdilu) untuk diplomat menengah dan Sekolah Pimpinan Luar Negeri (Sesparlu) untuk diplomat senior selama 4 bulan.

Sekdilu merupakan jenjang pendidikan paling lama karena mendidik dan melatih para calon diplomat muda Indonesia dari nol, mengajarkan isi, keahlian dan keterampilan diplomasi. Materi yang disampaikan juga disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan politik luar negeri pemerintah Indonesia.

Tingkat berikutnya adalah tingkat menengah atau madya, sebuah sekolah staf luar negeri untuk para diplomat yang kembali dari tugas luar negeri pertama mereka. Setelah menyelesaikan dua penempatan, seorang diplomat lulus dari Sekolah Pimpinan Luar Negeri (Sesparlu).

Kemampuan Berbahasa Asing

Menguasai bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) yang ditunjukkan dengan TOEFL atau TOEFL Certificate of Prediction dengan skor minimal 550 (lima ratus lima puluh) atau skor IELTS minimal 6,5 (enam koma lima), atau bagi kandidat yang mahir.

Serta tambahan bahasa asing (Arab, Cina, Rusia, Prancis, Spanyol, Jerman, Jepang dan Korea), dibuktikan dengan sertifikat bahasa asing (universitas) dengan skor TOEFL minimal 550.

Prospek Kerja Diplomat

Diplomat memegang peranan penting dalam pelaksanaan politik luar negeri Indonesia

Seorang diplomat tidak hanya sebagai perwakilan negara, tetapi juga aktor dalam politik luar negeri, karena diplomat harus mewakili politik luar negeri negaranya. Diplomat sendiri merupakan kunci sukses dalam diplomasi antar negara.

Kamu tidak hanya harus menyelesaikan masalah saat ini, tetapi juga mengantisipasi masalah di masa depan. Seorang diplomat harus memiliki keterampilan komunikasi dan persuasif yang baik untuk mencapai tujuan atau kesepakatan yang diinginkan.

Penempatan Kerja Diplomat

Seorang diplomat bekerja di Kementerian Luar Negeri (KEMENLU), kedutaan dan lembaga pemerintah. Seorang diplomat Indonesia harus cerdas tetapi juga memiliki semangat juang yang tinggi, kepribadian yang tangguh dan ulet, serta siap ditugaskan ke 132 perwakilan Indonesia dari Kabul hingga Kuala Lumpur, Tashkent hingga Wina dan Jenewa.

Karier diplomat sendiri dimulai dari jabatan terendah, Diplomat Pertama, hingga jabatan tertinggi, Diplomat Utama. Setiap jabatan diplomatik memiliki tanggung jawabnya masing-masing, sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Menteri tentang Pendayagunaan Aparatur Negara dan Bentuk Birokrasi tentang jabatan fungsional diplomat, yaitu:

  1. Diplomat Ahli Pertama. Terdiri dari Atase dan Sekretaris III.
  2. Diplomat Ahli Muda. Terdiri dari Sekretaris II dan Sekretaris I.
  3. Diplomat Ahli Madya. Terdiri dari Counsellor, Minister Counsellor dan Minister.
  4. Diplomat Ahli Utama. Tingkatan tertinggi seorang diplomat yang biasanya memimpin suatu perwakilan negara atau Duta Besar.

Kemudian, sebagai perwakilan Indonesia di luar negeri, diplomat menjalankan lima tugas pokok, yaitu representasi, perlindungan, negosiasi, promosi, dan pelaporan.

Representasi adalah peran perwakilan Indonesia di negara tujuan. Perlindungan harus dilakukan untuk melindungi warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri. Negosiasi adalah keterampilan bernegosiasi. Promosi adalah karya Promosi Indonesia. Tindakan yang diambil kemudian dilaporkan secara singkat, padat dan jelas ke negara asal.

Akuntan: Pengertian, Jenis, Tugas, dan Skill yang Harus Dimiliki

Akuntan merupakan profesi yang memiliki peranan penting dalam sebuah perusahaan. Pasalnya, seorang akuntan memiliki tanggung jawab yang besar terkait keuangan perusahaan.

Akuntan bertugas untuk memonitor dan mencatat aliran keuangan dalam suatu perusahaan. Tak hanya itu, akuntan juga harus memastikan bahwa seluruh transaksi yang terjadi sah dan dapat dipertanggungjawabkan.

Profesi akuntan juga memiliki beberapa jenis tergantung tugasnya. Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan akuntan dan apa saja jenis, tugas serta skill yang harus dimiliki?

Pengertian Akuntan

Menurut Otoritas Jasa Keuangan, akuntan adalah orang yang memiliki keahlian dan memenuhi persyaratan tertentu sebagai ahli di bidang akuntansi. Seorang akuntan harus bertanggungjawab dalam memonitor dan melakukan pencatatan alur keuangan pada suatu perusahaan.

Seluruh transaksi yang terjadi harus dicatat dan dihitung secara teliti untuk menghindari risiko yang dapat merugikan bagi perusahaan. Oleh sebab itu, akuntan memiliki peran yang cukup penting bagi keberlangsungan sebuah perusahaan.

Karena perannya yang cukup krusial, seorang akuntan harus mematuhi kode etik profesi yang berlaku sesuai standar yang telah ditetapkan. Standar utama akuntansi yang dipakai di Indonesia adalah IFRS (International Financing Reporting Standards) dan berlaku pada skala global.

Jenis-Jenis Akuntan

Profesi akuntan terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan tugasnya, beberapa di antara adalah sebagai berikut:

Akuntan Perusahaan

Akuntan perusahaan adalah akuntan yang bekerja bagi suatu perusahaan. Akuntan perusahaan mempunyai tugas untuk menyusun anggaran perusahaan, laporan akuntansi, sistem akuntansi serta mengurus semua masalah pajak perusahaan.

Akuntan Publik

Akuntan publik merupakan akuntan yang menawarkan jasa independen kepada masyarakat umum. Akuntan publik biasanya menawarkan beberapa jasa, seperti jasa assurance, jasa atestasi dan jasa non assurance.

Akuntan Pemerintah

Akuntan pemerintah merupakan akuntan yang bekerja di perusahaan pemerintah. Akuntan jenis ini bekerja untuk memeriksa dan mengawasi aliran keuangan negara serta membuat rancangan sistem akuntasi untuk proyek pemerintah.

Akuntan Pendidik

Akuntan pendidik merupakan tenaga pendidik untuk ilmu akuntansi yang bekerja di lembaga pendidikan, baik sekolah, lembaga kursus, maupun perguruan tinggi. Akuntan pendidik bertugas untuk membuat dan merancang kurikulum untuk pendidikan akuntansi, mengajarkan akuntasi hingga melakukan penelitian di bidang ilmu akuntansi.

Akuntan Internal

Akuntan internal adalah akuntan yang menjadi bagian dari internal suatu perusahaan, baik berupa staf, kepala bagian, maupun direktur keuangan. Akuntan jenis ini bertugas untuk menyusun laporan keuangan serta anggaran perusahaan.

Akuntan Pajak

Akuntan pajak merupakan akuntan yang memiliki tugas untuk mencatat dan membuat pembukuan pajak perusahaan. Akuntan pajak juga bertugas untuk mengatur keuangan yang akan dilaporkan kepada Direktorat Jenderal Pajak.

Akuntan Syariah

Untuk perusahaan yang berpedoman pada hukum syariah Islam, mereka biasanya membutuhkan akuntan syariah yang memiliki pengetahuan lebih mengenai perencanaan keuangan sesuai dengan standari akuntansi syariah yang berpedoman pada keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Tugas Akuntan

Pada dasarnya, seorang akuntan memiliki tugas untuk memantau dan melakukan pencatatan keuangan pada suatu perusahaan. Berikut adalah beberapa tugas akuntan secara lebih lengkap.

  1. Memantau dan mendokumentasikan transaksi keuangan klien atau perusahaan selama periode tertentu.
  2. Melakukan rekonsiliasi pada transaksi dan laporan keuangan.
  3. Memantau program perangkat lunak akuntansi dan prosedur pengendalian akuntansi untuk memastikan efektivitas berkelanjutan.
  4. Memberikan rekomendasi mengenai sumber daya, prosedur dan masalah keuangan yang dihadapi oleh klien maupun perusahaan.
  5. Menyiapkan dan meninjau faktur pelanggan.
  6. Menyiapkan dan menganalisis laporan keuangan akhir tahun, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.
  7. Menyerahkan SPT tahunan perusahaan.

Skill yang Harus Dimiliki oleh Seorang Akuntan

Analisis

Seorang akuntan harus memiliki keterampilan analisis, karena akuntan dituntut harus pandai dalam membaca, membandingkan dan menyimpulkan data-data.

Ketelitian

Ketelitian merupakan salah satu keterampilan utama yang harus dimiliki seorang akuntan. Sebab, akuntan merupakan jenis pekerjaan yang cukup krusial dan membutuhkan ketelitian yang tinggi di bidang keuangan.

Komunikasi

Keterampilan komunikasi yang dimiliki oleh akuntan berfungsi untuk bekerja sama dengan orang lain agar tidak terjadi miskomunikasi yang berdampak buruk bagi perusahaan.

Berpikir Kritis

Selain harus memiliki keterampilan analisis yang baik, akuntan juga harus bisa berpikir secara kritis. Keterampilan ini bermanfaat agar seorang akuntan dapat menyajikan analisis dan menawarkan solusi terbaik untuk mengatasi masalah yang terjadi.

Organisasi

Keterampilan organisasi dibutuhkan agar seorang akuntan dapat bekerja sama dengan orang lain dan mampu bekerja sendiri secara rapi dan efisien. Beberapa hal tersebut adalah kunci utama untuk mendapatkan kepercayaan dari klien.

Penguasaan Teknologi

Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, seorang akuntan juga dituntut untuk dapat menguasai teknologi yang berkaitan dengan pekerjaannya, seperti penggunaan aplikasi Microsoft Excel maupun Google Spreadsheet.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai profesi akuntan. Jika kamu tertarik dengan profesi ini, kamu juga bisa mengembangkan karirmu melalui sertifikasi, seperti Chartered Accountant (CA), Certified Government Accounting Associate (CGAA), Certified Government Accounting Expert (CGAE), Sertfikasi Akuntansi Syariah, dan lain sebagainya.

Project Manager: Pengertian, Tanggung Jawab, dan Skillnya

Tahukah kamu bahwa seorang manajer proyek atau project manager memegang peranan yang sangat penting dalam sebuah perusahaan? Proyek tidak dapat berjalan lancar dan sukses tanpa manajer proyek.

Apa sebenarnya posisi manajer proyek? Sederhananya, seseorang yang memimpin proyek besar dikenal sebagai manajer proyek. Posisi penting ini tidak diragukan lagi berperan sebagai orang yang menentukan keberhasilan proyek yang dilaksanakan oleh perusahaan.

Pengertian Project Manager

Project manager adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengatur, merencanakan, dan melaksanakan proyek sesuai dengan anggaran dan jadwal.

Manajer proyek juga bertanggung jawab untuk memimpin tim, menetapkan tujuan, berkomunikasi dengan pemangku kepentingan, dan melaksanakan proyek dari awal hingga selesai.

Tanggung Jawab Seorang Project Manager

Project manager memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab utama diantaranya:

Memulai proyek seperti memeriksa kelayakan dan menyiapkan anggaran, tim, dan sumber daya

  • Melakukan perencanaan yang mencakup menetapkan tujuan, menentukan peran, dan menjadwalkan tugas berdasarkan kebutuhan pelanggan
  • Memimpin dan memotivasi tim proyek dan pemangku kepentingan
  • Mengelola proyek, termasuk mengkoordinasikan tim proyek agar tetap sesuai jalur dan sesuai anggaran proyek
  • Melakukan pemantauan dan kontrol kegiatan untuk melacak proyek
  • Mengidentifikasi dan mengelola risiko untuk memastikan proyek tepat waktu
  • Membuat perubahan yang diperlukan saat proyek berlangsung
  • Menyiapkan laporan berkala kepada manajemen dan klien
  • Menilai prestasi dan tantangan untuk meningkatkan pembelajaran untuk proyek masa depan.

Skill Project Manager

  1. Komunikasi

Seperti kebanyakan profesi lainnya, komunikasi adalah keterampilan yang sangat dibutuhkan manajer proyek.

Sebagai manajer proyek, kamu harus lebih mahir mengungkapkan pikiran dan mengkomunikasikan pesan-pesan penting. Karena kamu tidak hanya berurusan dengan anggota tim, tetapi juga klien proyek.

Dengan keterampilan komunikasi yang baik, manajer proyek dapat menyampaikan visi, tujuan, gagasan, dan masalah yang mereka hadapi untuk menyukseskan proyek.

  1. Kepemimpinan

Sebagai manajer proyek, diharuskan untuk tahu bagaimana memimpin dengan baik. Mampu memimpin anggota tim untuk mengerjakan tugas-tugas, memotivasi mereka, dan memungkinkan penyelesaian proyek.

  1. Negosiasi

Project manager membutuhkan keterampilan ini saat bekerja dengan supplier, klien, dan pemangku kepentingan lain yang tertarik dengan proyek tersebut.

Negosiasi adalah keterampilan yang juga sangat berguna saat berkomunikasi dengan anggota tim. Terkadang kita harus bernegosiasi tentang tugas yang diberikan, mendiskusikan ide dan keputusan, dan sebagainya.

  1. Manajemen Tim dan Waktu

Sumber daya waktu dan anggota tim adalah dua hal yang sangat penting bagi seorang project manager. Oleh karena itu, sebagai seorang manajer, kamu perlu mengetahui cara terbaik untuk mengelola kedua hal tersebut.

Anggota tim harus bekerja secara efisien dalam tenggat waktu yang ditetapkan. Tenggat waktu ini juga harus dipilih setelah pertimbangan yang matang agar proyek selesai tepat waktu.

  1. Manajemen Risiko

Sebuah proyek mungkin tidak akan berhasil karena banyak risiko yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, project manager harus memiliki keterampilan manajemen risiko.

Dengan bantuan fungsi manajemen risiko, project manager dapat menilai dimana risiko kegagalan tinggi. Mengetahui hal ini, manajer proyek harus memikirkan cara mengatasi kendala tersebut dengan baik.

  1. Paham Teknologi

Pekerjaan project manager terkait erat dengan berbagai teknologi. Teknik-teknik ini dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja tim selama proyek berlangsung.

Tanpa alat yang tepat, sangat sulit untuk menyelesaikan proyek tepat waktu. Jadi, jika kamu tertarik menjadi project manager, penting untuk mengikuti teknologi terbaru yang dapat menguntungkan mu dan tim.

  1. Riset

Riset merupakan hal yang penting bagi project manager. Terkadang ada hal-hal yang tidak kita ketahui tentang sebuah proyek.

Untuk menambah ketidaktahuan ini, diperlukan penelitian menyeluruh agar rencana proyek dapat berjalan dengan baik. Jadi keterampilan ini harus dikuasai.

  1. Penyelesaian Masalah

Kemampuan project manager dalam menyelesaikan berbagai masalah tentunya sangat berguna untuk kelangsungan proyek.

Jika project manager dapat melakukan penelitian yang baik dan mendengarkan umpan balik dari anggota tim, pelanggan, dan pemangku kepentingan, ini seharusnya tidak sulit.

Pengolahan informasi ini sangat berguna untuk menarik sebuah kesimpulan yang dapat menjadi solusi atas kendala dalam proyek tersebut.

  1. Mengelola Biaya

Tentu saja di dalam pelaksanaan sebuah proyek akan ada dikenakan biaya. Biaya-biaya tersebut dikeluarkan oleh Perseroan berdasarkan pertimbangan tertentu.

Tugas project manager juga akan mengelola biaya-biaya ini. Pengeluaran kantor harus dikelola sebaik mungkin agar tidak dibelanjakan secara tidak perlu.

Karena proyek idealnya harus murah, tetapi menghasilkan keuntungan sebanyak mungkin. Project manager harus dapat mengetahui bagian proyek mana yang membutuhkan banyak uang dan memprioritaskannya dan sebaliknya.

  1. Kemampuan Interpersonal

Jangan lupakan pentingnya skill interpersonal yang baik, oke?

Project manager harus percaya diri, membangun hubungan baik dengan semua pihak, dan bekerja sama secara efektif. Dengan percaya diri kamu dapat memotivasi anggota tim dan meyakinkan pelanggan dan pemangku kepentingan.

Tentu saja, hubungan yang baik dengan pihak-pihak penting menjadi kunci keberhasilan proyek. Jadi, tanpa hal ini, sulit untuk mengimplementasikan suatu proyek.

Customer Service: Pengertian, Tanggung Jawab, Prinsip, dan Keterampilannya

Customer service bukanlah bahasa asing dalam sebuah bisnis. Secara khusus, customer service yang baik juga merupakan salah satu tuntutan utama pelanggan.

Mengapa Customer Service Penting Apa Dampak Customer Service Terhadap Kemajuan Perusahaan?

Apa Itu Customer Service?

Customer service adalah layanan interaktif antara pembeli produk dan perusahaan. Customer service adalah salah satu kunci kepuasan pelanggan. Agen customer service biasanya menjawab pertanyaan pelanggan secara langsung, melalui telepon, email, obrolan, dan media sosial.

Sebagian besar perusahaan yang sukses sangat memahami pentingnya customer service. Dengan bersikap sopan dan berempati, customer service yang terlatih dapat bermanfaat bagi perusahaan. Persepsi pembeli tentang perusahaan dan produk sebagian dibentuk oleh pengalaman mereka berurusan dengan orang-orang tersebut.

Apa Saja Tanggung Jawab Customer Service?

Tugas customer service dan deskripsi pekerjaan dapat bervariasi menurut berbagai perusahaan:

  • Merekrut pelanggan potensial dengan merekomendasikan barang atau jasa dan menjelaskan bagaimana mereka bisa mendapatkan keuntungan dari produk perusahaan.
  • Menjawab pertanyaan yang mungkin dimiliki pelanggan tentang produk dan layanan perusahaan.
  • Membantu pelanggan membuat akun baru dan memelihara informasi akun dalam bentuk kertas atau digital.
  • Mendengarkan keluhan pelanggan untuk menentukan penyebab masalah.
  • Memberikan tanggapan yang sesuai untuk masalah pelanggan dan upayakan untuk menyelesaikannya dengan cepat dan akurat. Kami membawa kasus ke manajemen bila diperlukan untuk penyelesaian.
  • Mengelola dan memperbarui informasi akun keuangan secara teratur menggunakan perangkat lunak khusus.
  • Mengantisipasi kebutuhan pelanggan, menindaklanjuti keluhan pelanggan sebelumnya untuk memberikan repeat order, layanan tambahan, atau solusi lainnya.

Prinsip Customer Service

Kompeten

Agar memenuhi syarat, perwakilan customer service harus memiliki pengetahuan yang kuat tentang perusahaan dan produknya serta mampu memecahkan masalah pelanggan. Semakin banyak pengetahuan yang mereka miliki, semakin kompeten mereka jadinya.

Proaktif

Pelanggan ingin perusahaan proaktif dalam menghubungi mereka. Jika ada produk yang dipesan ulang atau situs web tidak aktif, hubungi pelanggan secara proaktif dan jelaskan masalahnya. Mereka mungkin tidak senang dengan situasinya, tetapi mereka akan berterima kasih atas kontaknya. 

Personalisasi

Layanan pelanggan yang baik selalu dimulai dengan sentuhan manusiawi. Interaksi pribadi sangat meningkatkan layanan pelanggan dan memberitahu pelanggan bahwa perusahaan peduli dengan mereka dan kekhawatiran mereka. Jangan menganggap pelayanan sebagai beban, anggaplah itu sebagai peluang untuk memenangkan kembali bisnis pelanggan.

Nyaman

Pelanggan ingin menghubungi layanan pelanggan melalui saluran yang paling cocok untuk mereka. Berikan dukungan melalui saluran komunikasi yang paling dipercaya pelanggan dan permudah pelanggan untuk menghubungi.

Keterampilan yang Harus Dimiliki Oleh Customer Service

  1. Berbahasa yang Baik

Kemampuan bahasa yang baik merupakan kompetensi kunci dalam pelayanan pelanggan. CS harus bisa menggunakan bahasa yang positif saat menjawab pertanyaan customer.

Hal yang sama harus dilakukan ketika CS perlu memberikan informasi yang mengecewakan atau mengecewakan pelanggan. Kemampuan berbahasa ini sangat penting bagi CS.

  1. Problem Solving Skill selanjutnya yang harus dimiliki

CS adalah pemecah masalah atau disebut juga dengan Problem Solving. CS harus dapat memberikan penyelesaian yang tepat dan cepat untuk keluhan pelanggan.

CS harus mampu memberikan solusi terbaik yang menguntungkan baik pelanggan maupun perusahaan. Pelanggan yang merasa terbantu merasa puas dan sering kembali untuk membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan perusahaan Anda.

  1. Empati

Empati adalah skill yang harus dimiliki CS. CS yang baik sangat memahami masalah pelanggan dan mau membantu menyelesaikannya. CS harus menjadi pendengar yang baik.

Jangan ragu ketika pelanggan yang komplain meminta bantuan. CS yang baik juga memberikan solusi yang tidak diinginkan pelanggan.

  1. Cermat dan Teliti

Saat menerima informasi atau pengaduan dari konsumen, CS wajib menginput data konsumen dan melakukan pemeriksaan silang (verifikasi). Disinilah arti kesabaran dan ketelitian.

Jangan sampai CS salah memasukkan detail pelanggan. Hal ini dapat merugikan pelanggan dan perusahaan.

  1. Kesabaran

Ya, CS membutuhkan kesabaran dalam menghadapi banyak sekali pertanyaan dan keluhan dari pelanggan. Jangan hanyut oleh CS, jangan marah.

Perwakilan layanan pelanggan harus kuat mental dan sabar menghadapi pelanggan, tidak peduli berapa banyak pertanyaan atau keluhan yang mereka terima.

Demikianlah ulasan mengenai customer service yang dapat kami bagikan kepadamu. Semoga bermanfaat!

Freelancer: Definisi, Kelebihan, Kekurangan, Gaji dan Contoh Pekerjaan

Freelancer adalah bentuk pekerjaan yang tidak terikat dengan perusahaan. Saat ini, sebagian besar pelajar atau mahasiswa bekerja sebagai pekerja lepas. Hal ini karena freelancer memiliki waktu yang fleksibel untuk melakukan pekerjaan tertentu.

Freelancer berbeda dengan karyawan perusahaan. Mereka biasanya melakukan kerjasama atau kontrak dengan perusahaan. Posisi untuk freelancer ini juga fleksibel, bisa bekerja dimana saja dan menyesuaikan jadwal.

Apa Itu Freelancer?

Freelancer atau pekerja lepas pada umumnya merupakan pekerjaan yang tidak terikat kontrak jangka panjang, namun tetap memiliki keterkaitan kerja yang kuat dengan perusahaan. Kontrak untuk para freelancer ini biasanya hanya mencakup proyek, desain, jam kerja, dan biaya yang harus dibayar. Gaji para freelancer ini pun bervariasi sesuai dengan tingkat kesulitan proyek dan jam terbang.

Sebelum kamu tertarik menjadi freelancer, kamu harus tahu bahwa ada beberapa kelebihan dan kekurangan menjadi seorang freelancer.

Kelebihan Menjadi Freelancer

Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa kamu rasakan jika menjadi seorang freelancer:

  1. Waktu Kerja Lebih Fleksibel

Salah satu keuntungan menjadi freelancer adalah jam kerja yang lebih fleksibel. Ini bukan hanya sebatas asumsi saja. Faktanya, 68% pekerja lepas mengatakan jam kerja yang fleksibel adalah alasan mereka bekerja sebagai pekerja lepas.

Fleksibilitas ini memberi kamu kebebasan untuk memilih kapan harus bekerja dan kapan harus istirahat. Misalnya, kamu mungkin ingin mengerjakan proyek di malam hari karena lebih produktif. Tentu saja kamu bisa!

Kamu dapat bekerja dengan bebas kapan saja! Yang terpenting, pekerjaanmu bisa selesai tepat waktu dan sesuai dengan keinginan klien. Sehingga kamu dapat menjalani kehidupan yang lebih seimbang antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

  1. Bekerja dari Mana Saja 

Keuntungan lain menjadi seorang freelancer adalah kamu bisa bekerja di mana saja. Apakah kamu ingin bekerja dari rumah? Bisa. Apakah kamu bekerja di kedai kopi atau ruang coworing space? Oh juga. Bahkan, kamu bisa mengerjakan proyek sambil berlibur jauh dari kota.

Selama pekerjaan dapat dilakukan dengan benar, kamu dapat bekerja dari mana saja. Juga, pelanggan biasanya tidak mendefinisikan tempat kerja mu. 

Ini juga memberi kamu kemampuan untuk mendapatkan proyek atau pekerjaan dari mana saja. Apakah itu di berbagai bagian kota atau bahkan di seluruh negeri. Jika kamu perlu mengadakan rapat, kamu masih dapat melakukannya menggunakan aplikasi rapat online seperti Zoom atau Google Meet.

  1. Tidak Terikat Aturan 

Keuntungan lain menjadi freelancer adalah tidak ada aturan baku. Misalnya, kamu dapat menentukan sendiri harga proyek, waktu pemrosesan, jumlah pelanggan, dan lain sebagainya.

Jika kamu ingin meningkatkan pendapatan maka kamu dapat meningkatkan jumlah pelanggan dalam waktu tertentu. Atau sebaliknya kamu bisa istirahat sejenak untuk menyegarkan diri sesuka hati tanpa persetujuan orang lain.

Selain itu, jika klien tidak setuju dengan perjanjian tersebut, kamu dapat menolak untuk bekerja sama atau membatalkannya. Menjadi seorang freelancer seperti menjadi bos bagi diri sendiri.

Kekurangan Menjadi Freelancer

Meskipun ada banyak keuntungan menjadi freelancer apalagi freelancer online, ada juga beberapa kerugiannya yang harus kamu ketahui. Kami harap kamu juga bisa menilai dan mempersiapkan diri menghadapi risiko pekerjaan freelance.

  1. Penghasilan Tidak stabil

Meski penghasilan freelance berpotensi sangat tinggi, namun bisa berubah setiap bulan. Bisa lebih tinggi atau sebaliknya.

Karena pekerjaan para freelancer sangat bergantung pada jumlah klien dan kualitas proyek. Pada waktu-waktu tertentu, seorang freelancer bisa mendapatkan banyak proyek, bisa juga sebaliknya. Oleh karena itu, situasi keuangan pekerja lepas cenderung lebih tidak stabil daripada pekerja sementara.

Untuk melakukan ini, kamu perlu membuat strategi agar tetap bisa mendapatkan proyek tersebut. Tak kalah pentingnya, kamu juga harus meningkatkan keterampilan manajemen keuangan.

  1. Support Fasilitas Kerja Sendiri

Jika kamu memutuskan untuk menjadi freelancer maka kamu perlu mengeluarkan modal untuk berinvestasi pada fasilitas kerja. Misalnya laptop, koneksi internet, meja, dan kursi, atau program berbayar tertentu untuk proyek mu.

Lain halnya ketika kamu bekerja di bawah kontrak karena akan disediakan alat-alat yang sesuai dengan kebutuhan. Jadi tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli perangkat-perangkat tersebut.

  1. Perlu Mengurus Asuransi Secara Mandiri 

Asuransi kesehatan dan kecelakaan harus dimiliki oleh setiap karyawan. Sayangnya, masalah manajemen asuransi untuk freelancer harus ditangani secara mandiri. Dimulai dengan memilih polis asuransi yang tepat dan pembayaran bulanan.

Berbeda dengan aktivitas yang berhubungan dengan perusahaan, semua urusan asuransi diurus oleh tim SDM perusahaan.

Contoh Pekerjaan untuk Para Freelancer

Sebenarnya, terdapat banyak jenis pekerjaan sebagai freelancer. Beberapa contoh pekerjaan freelancer adalah sebagai berikut.

  1. Analis dan Konsultan Bisnis

Contoh pertama pekerjaan freelancer adalah analis dan konsultan bisnis. Bekerja sebagai freelancer sebagai analis dan konsultan bisnis merupakan pekerjaan idaman yang tidak semua orang bisa melakukannya. Oleh karena itu, pekerjaan ini dihargai dengan gaji yang cukup tinggi. 

Tugasnya adalah mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi tentang masalah bisnis. Meski cukup fleksibel, pekerjaan ini merupakan bagian dari pekerjaan sehari-hari para freelancer dengan kebutuhan yang berbeda-beda.

  1. Desainer Grafis

Contoh lain pekerjaan sebagai freelancer adalah desainer grafis. Tidak sembarangan orang yang memiliki keterampilan desain grafis. Maka jangan heran jika desain grafis merupakan keahlian yang cukup mahal. 

Ada beberapa pekerjaan yang membutuhkan keterampilan desain grafis seperti membuat logo, gambar, brosur, dan sebagainya.

  1. Desainer Web

Contoh pekerjaan sebagai freelancer selanjutnya adalah desainer web. Menjadi desainer web lepas membutuhkan keterampilan seperti kemahiran dalam HTML, JavaScript, CSS, Photoshop, dan CorelDRAW. 

Tugas web designer sebagai freelancer adalah mendesain website agar terlihat cantik, unik, menarik, dan efektif. 

  1. Digital marketer

Pekerjaan yang banyak diminati dan bisa digolongkan sebagai pekerjaan freelance adalah digital marketer. Seperti namanya, tugas seorang pemasar digital adalah memasarkan produk atau layanan perusahaan secara online. 

Beberapa skill yang dibutuhkan digital marketer sebagai freelancer antara lain memahami email marketing, PPC, SEO, SEO, content marketing, dan lain sebagainya.

  1. Content Writer

Contoh pekerjaan sebagai freelancer selanjutnya adalah content writer. Tugas seorang content writer adalah menulis artikel dan menerbitkannya di situs web. Menguasai bahasa asing tentu menjadi nilai tambah bagi freelancer satu ini. 

Selain itu, kamu juga perlu mengetahui cara menulis yang menarik dengan tata bahasa yang benar.

Demikian ulasan mengenai freelancer dari mulai mengenal apa itu freelancer, kelebihan dan kekurangannya, hingga contoh pekerjaan. Jadi, kamu mau menjadi freelancer apa?

Project Officer: Definisi, Tugas, dan Skill yang Diperlukan

Project Officer adalah orang yang membantu manajer proyek untuk mewujudkan rencana dalam proyek. 

Inilah mengapa kami mengatakan manajer proyek sangat bergantung pada project officer untuk keberhasilan proyek. Untuk memastikan keberhasilan suatu proyek, perusahaan biasanya mempekerjakan beberapa profesional manajemen proyek, termasuk project officer.

Kami merangkum secara mendetail mengenai project officer pada artikel di bawah ini!

Definisi Project Officer

Project officer adalah seseorang yang mendukung manajer proyek dalam menerapkan atau mengimplementasikan strategi proyek. Tanggung jawab proyek kemudian dikonsolidasikan ke dalam area proyek dan dikelola oleh manajer proyek.

Project officer biasanya bekerja di berbagai industri yang cukup luas, termasuk teknologi, manufaktur, dan perawatan kesehatan. Selain itu, beberapa project officer juga bekerja untuk NPO, nirlaba, LSM, dan organisasi non-pemerintah.

Tugas Project Officer

Meskipun bervariasi di setiap perusahaan, project officer biasanya memiliki tugas sebagai berikut:

Memastikan proyek berjalan sesuai rencana

Salah satu tanggung jawab project officer adalah memberikan arahan kepada pemangku kepentingan agar proyek tetap berjalan sesuai rencana. Dengan demikian, pemilik proyek harus mengadakan pertemuan rutin untuk meninjau proses dan mendiskusikan tugas selanjutnya.

Selain itu, mewajibkan laporan setiap masalah yang muncul selama proyek berlangsung kepada manajer proyek. Project officer juga terlibat dalam proyek pasca-evaluasi.

Mengembangkan proyek perusahaan

Tugas project officer selanjutnya adalah mengembangkan proyek perusahaan. Jika sebuah perusahaan memiliki program, project officer adalah orang yang perlu membantu manajer proyek membuat rencana dan strategi pelaksanaannya. Misalnya, melakukan penelitian dan menemukan sumber daya untuk persyaratan proyek.

Membuat timeline dan penyesuaian

Terakhir, tugas project officer adalah membuat jadwal proyek dengan tenggat waktu untuk setiap bagian. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua bagian proyek berjalan sesuai dengan rencana dan arahan manajer proyek.

Project officer juga bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan timeline dengan tim yang terlibat. Oleh karena itu, mereka perlu memastikan bahwa kerja tim berjalan lancar dan baik.

Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Project Officer

Pada dasarnya skill yang dibutuhkan oleh seorang project officer harus sesuai dengan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang project manager. Hal ini karena project officer berada dalam posisi mendukung pelaksanaan proyek yang ditentukan oleh manajer proyek.

Berikut keterampilan yang perlu kamu kuasai untuk menjadi project officer yang baik dan bertanggung jawab:

Komunikasi yang baik

Keterampilan komunikasi diperlukan agar dapat berkoordinasi dengan anggota tim lain dan manajer proyek.

Manajemen waktu dan emosi

Project officer adalah orang yang harus selalu mengikuti jadwal pelaksanaan proyek. Itu sebabnya keterampilan manajemen waktu sangat penting agar tidak mengabaikan jadwal atau bekerja melewati tenggat waktu.

Selain itu, agar proyek berjalan lancar, project officer perlu mengelola emosi dengan baik jika terjadi perselisihan atau silang pendapat.

Kepemimpinan yang baik

Meskipun sudah memiliki manajer proyek, biasanya kamu akan menjalankan beberapa proyek sekaligus. Oleh karena itu, manajer proyek menunjuk seorang anggota tim dari departemen proyek sebagai PIC utama atau pemimpin proyek. 

Makanya kamu harus memiliki keterampilan yang baik dalam mengatur yang demikian sebagai project officer agar dapat menunjukkan kepemimpinan yang baik.

Menguasai project management tools

Mengimplementasikan proyek itu tidaklah mudah. Banyak kendala dan proses teknis yang harus dilalui. Selain itu aktivitas proyek biasanya lama sehingga diperlukan alat manajemen proyek untuk memastikan kelancaran implementasi.

Kemampuan dalam pengelolaan proyek

Jika project officer tidak memiliki keterampilan manajemen proyek, mereka akan kewalahan dengan pelaksanaan proyek yang tepat. Bahkan, dia bisa menghambat kinerja anggota proyek lainnya.

Problem solving

Dalam pelaksanaan proyek, karena banyak orang yang terlibat dalam tugas-tugas yang kompleks, sehingga pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah harus gesit dan responsif. Jadi, project officer memerlukan keterampilan problem solving yang bagus.

Nah, itulah mengenai ulasan project officer yang dapat kami bagikan. Semoga artikel ini bermanfat untukmu!

Human Research Development (HRD) : Definisi, Tugas, Gaji dan Kualifikasinya

Saat melamar pekerjaan, HRD atau Human Resources Development adalah departemen pertama yang dituju. Ini karena setiap rangkaian seleksi atau perekrutan dilakukan oleh departemen ini. Oleh karena itu, HRD sering bertemu dengan pelamar dan menemukan kepribadian pelamar yang berbeda.

Untuk menjadi seorang HRD sendiri, seseorang biasanya berasal dari jurusan psikologi. Bukan tanpa alasan, karena saat bertemu dengan pelamar, bisa dipastikan kamu sudah tahu seperti apa ciri-ciri pelamar, jika dikaitkan dengan psikologi. Meskipun demikian, kebanyakan orang hanya mengetahui bahwa HRD terkait dengan wawancara kerja dan perekrutan karyawan.

Namun tahukah kamu bahwa pekerjaan HRD lebih dari sekedar rekrutmen. Padahal HRD sebagai Talent Development memiliki berbagai tugas yang mencakup semua aspek yang erat kaitannya dengan keberlangsungan karyawan.

Definisi HRD

Tanggung jawab HRD sendiri mencakup kompensasi dan tunjangan, perekrutan dan pemecatan, dan kepatuhan berkelanjutan terhadap undang-undang yang dapat memengaruhi karyawan dan bisnis mereka. HRD terkadang disebut Personalia.

Namun, di beberapa perusahaan peran departemen personalia sendiri tidak sama dengan HRD. Dari segi tanggung jawab, jumlah personel biasanya lebih sedikit dari HRD (Human Resource Development). Staf juga berfokus pada tugas administratif seperti database, penggajian, waktu dan kehadiran, dan dokumen.

HRD, di sisi lain, memiliki tanggung jawab yang lebih besar daripada personalia. Contohnya termasuk pelatihan, administrasi, rekrutmen dan seleksi, perencanaan tenaga kerja, pengembangan karir, dan persiapan SOP.

Fungsi HRD

Mengacu pada pengertian dan tujuan HRD (Human Resource Development), secara umum memiliki fungsi utama menangani berbagai hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia di suatu perusahaan secara pelaksanaan di lapangan, fungsi HRD sendiri di antaranya.

Fungsi Internal

Fungsi internal HRD (Human Resource Development) adalah melakukan perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM), perekrutan, orientasi, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), manajemen kinerja, penentuan gaji ataupun kompensasi, dan menumbuhkan berbagai hubungan kerja.

Fungsi Eksternal

Sementara itu, fungsi eksternal HRD (Human Resource Development) adalah menyediakan konseling di luar perusahaan kepada seluruh karyawan ataupun tenaga kerja. Hal ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan tingkat kemampuan serta kemauan dari berbagai pihak yang akan mengikuti konseling.

Tugas Pokok HRD

Setelah mengetahui jenis fungsi HRD, maka kita juga perlu tahu tentang fungsi pokok dari HRD. Berikut ini fungsi pokok dari HRD.

Kompensasi dan Keuntungan

Topik yang sangat penting dalam perusahaan antara lain memberikan kompensasi kepada karyawan dan memberikan berbagai tunjangan. Pertimbangan dalam merancang program kompensasi dimulai dari upah, program asuransi dan tunjangan.

Selain merancang juga mengelola skema dan mengelola prosedur distribusi. Harap dicatat, bagaimanapun, bahwa kompensasi dan tunjangan diberikan berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh undang-undang yang berlaku. Karena itu hal ini cukup rumit di dunia korporat.

Kelola Hubungan Antara Karyawan

Tugas HRD adalah membantu membangun hubungan yang baik antar karyawan. HRD sendiri berupaya menciptakan kegiatan yang membantu karyawan untuk lebih mengenal satu sama lain, secara pribadi atau profesional. Membina hubungan merupakan salah satu kunci sukses perusahaan.

Menghimpun Administrasi

Salah satu tugas HRD adalah mengumpulkan data administrasi. Masalah manajemen menyangkut data karyawan, penggajian, pembayaran kepada karyawan lain, dan sistem kontrak kerja.

Orientasi

Tugas dan tanggung jawab HRD selanjutnya adalah onboarding atau menyiapkan karyawan baru. Namun, tidak semua tugas ini dilakukan oleh perusahaan. Ini juga merupakan langkah mendasar dalam membantu karyawan baru dan beradaptasi dengan rekan kerja, atasan, kantor, dan pekerjaan.

HRD memiliki tugas yang secara terpusat memperkenalkan tugas, fungsi departemen, konteks pekerjaan, dan deskripsi pekerjaan. Dengan cara ini, karyawan diharapkan berperan aktif dalam perusahaan.

Perencanaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan sumber daya manusia sendiri merupakan fungsi dari HRD. Fungsi ini biasanya dilakukan sebelum perusahaan melakukan proses rekrutmen karyawan. Peran ini untuk mengetahui kebutuhan masa depan organisasi.

Misalnya, orang seperti apa yang dibutuhkan organisasi kamu dan berapa banyak? Pengetahuan ini membantu perekrutan, seleksi, manajemen kinerja, pembelajaran dan pengembangan, dan semua fungsi pengembangan bakat lainnya.

Rekrutmen dan Seleksi Karyawan

Fungsi HRD lainnya adalah rekrutmen dan seleksi karyawan. Program ini paling dikenal di bidang HRD (Human Resource Development). Rekrutmen dan seleksi dilakukan untuk menarik karyawan terbaik ke perusahaan.

Selain itu, jika kamu mengetahui visi dan misi perusahaan kamu dengan baik, maka proses rekrutmen karyawan akan jauh lebih baik. Dengan demikian, HRD memprioritaskan karyawan potensial yang direkrut sejalan dengan visi dan misi (HRD) perusahaan.

Manajemen Kinerja dan Evaluasi

Fungsi HRD lainnya adalah memastikan karyawan bekerja secara produktif. Kemampuan ini juga dicapai dengan melakukan berbagai kontrol kinerja. Manajemen kinerja yang baik mencakup kepemimpinan yang baik, penetapan tujuan yang jelas, dan umpan balik yang jujur.

Manajemen kinerja biasanya dilakukan dengan menggunakan berbagai alat evaluasi kinerja dan karyawan ditinjau oleh manajer. Beberapa perusahaan juga melakukan feedback 360 derajat, di mana rekan kerja, manajer, bawahan, dan terkadang pelanggan berpartisipasi dalam mengevaluasi kinerja karyawan.

Alat-alat ini sangat membantu dalam memberikan umpan balik. Hasil umpan balik kemudian ditinjau untuk membentuk dasar program pengembangan karyawan.

Pengembangan Karyawan

Seperti disebutkan di atas, pengembangan sumber daya manusia adalah salah satu tugas dari departemen pengembangan sumber daya manusia.

Pengembangan ini membantu karyawan mengembangkan keterampilan yang akan mereka butuhkan di masa depan. Fungsi HRD termasuk menjembatani kesenjangan antara tenaga kerja saat ini dan tenaga kerja yang dibutuhkan dalam waktu dekat.

Program pengembangan karyawan juga dirancang berdasarkan hasil evaluasi personel. Namun, beberapa perusahaan memiliki program yang didedikasikan untuk pengembangan karyawan yang sengaja dilaksanakan secara rutin.

Memberikan Perlindungan dan Kompensasi kepada Karyawan

HRD juga harus mampu melindungi seluruh karyawan secara penuh. HRD yang baik harus memperhatikan kesejahteraan karyawan perusahaan. Ini termasuk tingkat gaji atau upah yang sepadan dengan kinerja dan tugas yang diberikan kepada karyawan.

Selain itu, pekerjaan HRD dapat memperhitungkan jam kerja karyawan untuk menentukan besaran gaji yang harus dibayarkan. Hal ini juga tercermin dari loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

Itulah hal dasar dari HRD yang harus kamu tau. Tidak mudah bukan tugas mereka? Karena tiap karyawan pun harus mengetahui betul hal-hal yang menjadi hak dan tanggung jawab untuk saling mendukung satu sama lain.

Inventory Control: Pengertian, Fungsi dan Tugasnya

Inventory control merupakan salah satu hal yang penting dalam kelangsungan bisnis. Sebab, inventory control berkaitan dengan penyimpanan dan persediaan stok barang. Inventory control yang baik akan memberikan keuntungan bagi perusahaan sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan.

Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan inventory control dan apa saja fungsi dan tugasnya?

Pengertian Inventory Control

Inventory control merupakan proses yang dilakukan untuk memaksimalkan penyimpanan dan persediaan stok barang pada suatu perusahaan. Tujuannya, untuk memastikan bahwa persediaan stok barang yang dimiliki perusahaan dapat mencukupi permintaan pasar.

Untuk memastikan persediaan stok barang tetap tercukupi, perusahaan perlu selalu mengecek dan mencatat secara rinci setiap persedian yang masuk, keluar, dan tersisa. Dengan melakukan pengontrolan ini, persediaan stok barang menjadi lebih terorganisir, sehingga pengeluaran dalam operasional perusahaan dapat diminimalisir.

Inventory control biasa ditemukan di industri manufaktur, tepatnya pada bagian planning production inventory control. Dalam pengoperasiannya, inventory control biasanya ditangani oleh supervisor dan staffnya.

Fungsi Inventory Control

Pada dasarnya, inventory control berfungsi untuk memantau dan mengontrol persediaan dan pergerakan stok barang. Berikut adalah beberapa fungsi inventory control, antara lain:

  1. Mengantisipasi keterlambatan pengiriman bahan baku atau barang jadi yang diperlukan oleh perusahaan.
  2. Memastikan bahwa barang yang dipesan telah sesuai dengan kebutuhan, sehingga tidak perlu ada proses pengembalian.
  3. Melakukan antisipasi apabila ada barang yang mengalami kenaikan harga secara mendadak.
  4. Mendapatkan laba atau keuntungan dari pembelian yang telah dilakukan sebelumnya.
  5. Menampung barang yang hanya dihasilkan secara musiman.
  6. Memberikan pelayanan terbaik kepada pasar atau konsumen dengan selalu menyediakan produk-produk yang diperlukan.

Tugas Inventory Control

Sebagai salah satu pemegang peranan penting di perusahaan, inventory control memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab, antara lain:

1. Menghitung Stok Barang di Gudang

Menghitung stok barang di gudang merupakan tugas utama bagian inventory control. Setelah persedian stok barang di gudang telah terhitung secara rinci, maka inventory control bertugas untuk merekapnya secara rutin dan berkala.

2. Melakukan Pengecekan dan Merekap Data

Pengecekan dan perekapan data stok barang yang tersedia atau yang harus dikeluarkan merupakan tugas dari staff inventory control. Setelah melakukan rekap data, staff inventory control bertugas untuk melaporkannya kepada supervisor.

3. Melakukan Pendataan terhadap Barang-Barang

Seluruh barang-barang yang tersedia di gudang harus didata secara berkala. Tujuannya, untuk menjamin ketersediaan stok barang agar mencukupi permintaan konsumen.

4. Menjamin Ketersediaan SDM

Selain mendata barang, inventory control juga bertugas untuk menghitung kebutuhan pegawai berdasarkan jumlah barang yang dijual, luasan perusahaan, dan faktor-faktor lain yang terkait.

5. Membuat Laporan

Tugas inventory control yang terakhir adalah membuat laporan berisikan data vendor, mulai dari hasil penjualan dan pembelian barang, hingga laporan-laporan lainnya.

Nah, itulah penjelasan mengenai pengertian, fungsi, hingga tugas bagian inventory control. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dalam menambah wawasanmu mengenai inventory control.

Advokat: Definisi, Fungsi, Hingga Perbedaan dengan Pengacara

Kamu mungkin sudah sering mendengar beberapa istilah dalam hukum seperti pengacara atau lawyer, advokat, kuasa hukum, konsultan hukum, dan sebagainya. Di antara beberapa istilah tersebut, mungkin masih ada yang belum memahami perbedaannya satu sama lain

Karena itulah DailySocial.id membuat artikel ini untuk menjelaskannya padamu!

Definisi Advokat

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2003, tentang Advokat adalah orang yang berprofesi memberikan jasa hukum baik di dalam maupun di luar pengadilan serta memperhatikan ketentuan-ketentuan hukum.

Jasa hukum advokat meliputi nasihat hukum, bantuan hukum, pelaksanaan kuasa, perwakilan, dukungan, pembelaan dan tindakan hukum lainnya sesuai dengan kepentingan hukum klien. Dalam UU Advokat, yang dimaksud dengan klien adalah orang perseorangan, badan hukum atau lembaga lain yang menerima jasa hukum dari advokat.

Advokaat dapat ditunjuk sebagai advokat yang memiliki gelar sarjana hukum dan pelatihan khusus dalam profesi hukum sebagai advokat.

Tugas dan Wewenang Advokat

Tugas memiliki arti sesuatu yang wajib dikerjakan, sedangkan wewenang memiliki arti kekuasaan untuk memberi perintah. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia terkait, tugas dan wewenang advokat adalah sebagai berikut:

UU RI No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP)

  • Memberikan bantuan hukum kepada tersangka atau terdakwa selama dalam waktu dan pada tingkat pemeriksaan. (Pasal 54)
  • Dalam hal tersangka atau terdakwa disangka atau didakwa melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana mati atau ancaman pidana lima belas tahun atau lebih yang tidak mempunyai penasihat hukum sendiri pejabat yang bersangkutan pada semua tingkat pemeriksaan dalam proses peradilan wajib menunjuk penasehat hukum. (Pasal 56 ayat (1))

UU RI No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat

  • Memberi jasa pelayanan hukum. (Pasal 1 butir 2)
  • Memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma kepada pencari keadilan yang tidak mampu. (Pasal 22 ayat (1))
  • Merahasiakan segala sesuatu yang diketahui atau diperoleh dari kliennya karena adanya hubungan profesi. (Pasal 19 ayat (1))

UU RI No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman

  • Pemberian bantuan hukum kepada pencari keadilan yang tidak mampu. (Pasal 56 ayat (1))

UU RI No. 16 Tahun 2001 tentang Bantuan Hukum

  • Melakukan pelayanan bantuan hukum. (Pasal 9 huruf d)
  • Menyelenggarakan konsultasi hukum, penyuluhan hukum, dan kegiatan lain yang berkaitan dengan bantuan hukum. (Pasal 9 huruf c)

Fungsi Advokat

Berdasar tugas dan wewenang advokat di atas, maka advokat memiliki fungsi, antara lain:

Advokat sebagai penegak hukum akan menegakkan hukum dan keadilan

Seorang advokat tidak membela kepentingan klien secara membabi buta, tetapi mempercepat penanganan perkara dengan membantu hakim menyelesaikan perkara dengan menggunakan informasi yang ada dan informasi yang disajikan di pengadilan, sesuai dengan kode etik profesi, hukum dan keadilan.

Advokat sebagai pekerjaan profesional yang berdasarkan keahlian di bidang hukum yang diikat oleh aturan tingkah laku dan kode etik profesi

Selain memberikan jasa hukum (baik di dalam maupun di luar pengadilan), advokat juga harus memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma kepada mereka yang tidak mampu.

Ada dua istilah yang perlu kamu ketahui, yaitu legal aid dan legal assistance. Legal aid dari advokat adalah bantuan hukum cuma-cuma bagi pemohon hukum yang tidak mampu.

Sedangkan legal assistance dari advokat adalah bantuan hukum yang cakupannya luas. Ini digunakan tidak hanya untuk mereka yang mencari keadilan yang tidak mampu, tetapi juga untuk memberikan bantuan hukum terkait hononarium.

Advokat dalam kedudukan sebagai penegak hukum yang berada di luar pemerintahan

Jika mengenal lembaga penegak hukum dalam pemerintahan, seperti kepolisian, kejaksaan dan hakim, maka peran atau keberadaan advokat adalah untuk mengimbangi supremasi mereka agar tidak terjadi kesewenang-wenangan.

Advokat bertindak untuk melindungi hak-hak mereka yang mencari keadilan dan sebagai bentuk representasi masyarakat dalam proses hukum.

Advokat akan melakukan fungsi berkaitan dengan kekuasaan kehakiman

Dalam proses peradilan, fungsi advokat adalah untuk membantu jalannya proses peradilan agar efisien dan efektif dengan keberadaannya.

Advokat akan bertindak untuk membela harkat dan martabat manusia dalam proses peradilan pidana

Tugas seorang advokat adalah membela martabat manusia dalam kasus pidana. Misalnya tersangka atau terdakwa yang juga berhak mendapatkan bantuan hukum, hadir di pengadilan, menghadirkan saksi, melakukan tindakan hukum, dan lain-lain.

Syarat menjadi Advokat

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa seseorang yang dapat diangkat menjadi seorang advokat adalah sarjana yang berlatar belakang pendidikan tinggi hukum dan telah mengikuti pendidikan khusus profesi advokat yang dilaksanakan oleh organisasi advokat.

Di Indonesia, sesuai dengan pasal 3 ayat (1) UU Advokat, syarat-syarat untuk menjadi advokat adalah sebagai berikut:

  • Warga negara Republik Indonesia
  • Bertempat tinggal di Indonesia
  • Tidak berstatus sebagai pegawai negeri atau pejabat negara
  • Berusia sekurang-kurangnya 25 (dua puluh lima) tahun
  • Berijazah sarjana yang berlatar belakang pendidikan tinggi hukum
  • Lulus ujian yang diadakan oleh organisasi advokat
  • Magang sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun terus-menerus pada kantor advokat
  • Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih
  • Berperilaku baik, jujur, bertanggung jawab, adil, dan mempunyai integritas yang tinggi

Berdasarkan ketentuan Pasal 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat, beberapa produk hukum yang berkaitan dengan pembuktian seseorang sebagai advokat adalah sebagai berikut:

  • Surat pengangkatan sebagai advokat yang dikeluarkan oleh organisasi advokat
  • Surat keterangan sumpah sebagai advokat yang dikeluarkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi yang bersangkutan
  • Kartu anggota advokat yang dikeluarkan oleh organisasi advokat

Perbedaan Advokat dengan Pengacara

Sebelum berlakunya Undang-Undang Advokat, ada banyak nama untuk pembela keadilan, yaitu pengacara, penasihat hukum, penasihat hukum, advokat, dll.

Pada dasarnya advokat dan pengacara sama-sama merupakan pihak yang memberikan jasa hukum di pengadilan. Perbedaan antara advokat dan pengacara adalah area di mana mereka dapat menawarkan layanan hukum mereka.

Pengertian pengacara sebelum berlakunya UU Advokat adalah orang yang menjalankan tugas dan peranannya sebagai kuasa hukum dalam litigasi (permasalahan hukum) yang ruang lingkupnya terbatas pada lingkungan pengadilan tinggi.

Orang yang bersangkutan diangkat dan setelah pengalaman yang cukup dapat berpraktik sebagai Advokat untuk diangkat di daerah-daerah dengan wilayah kerja di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Advokat berwenang memberikan jasa hukum di pengadilan berdasarkan keputusan Menteri Kehakiman dan memiliki “distrik” di seluruh wilayah negara Republik Indonesia.

Oleh karena itu, jika seorang pengacara ingin memberikan jasa hukum di luar lingkup lisensi, maka pengacara tersebut harus terlebih dahulu memperoleh izin dari pengadilan tempatnya berpraktik.

Sekian penjelasan tentang pengertian, tugas, wewenang, fungsi, dan syarat menjadi advokat. Semoga artikel ini dapat membantu kamu memahami perbedaan batasan wewenang antara advokat dengan pengacara.