Programmer: Pengertian, Tugas, Jenjang Karir dan Skill yang Dibutuhkan

Apakah kamu pernah mendengar tentang programmer sebelumnya? Programmer adalah pekerjaan yang saat ini banyak digandrungi karena demand yang tinggi dan bayaran yang menggiurkan.

Ingin mempelajari lebih lanjut mengenai programmer? Simak artikel ini hingga akhir, ya!

Pengertian Programmer

Programmer adalah orang yang menulis kode atau instruksi untuk program komputer. Programmer menggunakan bahasa pemrograman seperti Java, Python, C++, dan banyak lagi untuk membuat aplikasi perangkat lunak, skrip, dan alat bantu yang digunakan oleh individu dan organisasi.

Mereka mengerjakan berbagai macam proyek, mulai dari mengembangkan aplikasi seluler kecil hingga membangun sistem perangkat lunak perusahaan berskala besar.

Programmer bertanggung jawab untuk menganalisis kebutuhan pengguna, merancang dan mengimplementasikan solusi perangkat lunak, serta menguji dan men-debug kode mereka untuk memastikan kode tersebut berfungsi seperti yang diharapkan.

Mereka juga harus selalu mengikuti perkembangan bahasa pemrograman dan teknologi baru, serta praktik terbaik keamanan dan metodologi pengembangan perangkat lunak. Kemampuan komunikasi yang baik dan kolaborasi dengan anggota tim pengembangan perangkat lunak lainnya juga penting bagi programmer untuk menjadi sukses.

Jenis-jenis Programmer

Ada banyak jenis programmer yang berbeda, masing-masing dengan spesialisasi dan bidang keahliannya sendiri. Beberapa jenis programmer yang paling umum adalah sebagai berikut.

Front-end Developer

Pengembang front-end berspesialisasi dalam menciptakan antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) situs web dan aplikasi. Mereka bekerja dengan bahasa seperti HTML, CSS, dan JavaScript untuk mendesain dan mengimplementasikan elemen visual yang digunakan pengguna untuk berinteraksi.

Back-end Developer

Pengembang back-end fokus pada sisi server dari pengembangan web. Mereka membangun dan memelihara logika sisi server, basis data, dan API yang memungkinkan fungsionalitas situs web dan aplikasi. Mereka bekerja dengan bahasa pemrograman seperti Java, Python, Ruby, atau PHP.

Full-stack Developer

Pengembang full-stack memiliki keahlian dalam pengembangan front-end dan back-end. Mereka dapat bekerja pada semua aspek aplikasi web, termasuk server, basis data, dan antarmuka pengguna. Mereka memiliki pemahaman yang lebih luas tentang seluruh proses pengembangan dan dapat menangani tugas sisi klien dan sisi server.

Mobile Developer

Pengembang aplikasi seluler mengkhususkan diri dalam membuat aplikasi untuk perangkat seluler seperti smartphone dan tablet. Mereka bekerja dengan platform seperti iOS (menggunakan bahasa seperti Swift atau Objective-C) atau Android (menggunakan Java atau Kotlin) untuk mengembangkan aplikasi seluler asli atau lintas platform.

DevOps Engineer

DevOps Engineer fokus pada persimpangan antara pengembangan perangkat lunak dan operasi TI. Mereka mengotomatiskan proses, mengelola infrastruktur, dan memastikan penyebaran dan pengoperasian aplikasi perangkat lunak yang lancar. Mereka bekerja dengan alat bantu seperti Docker, Kubernetes, dan pipeline CI/CD (Continuous Integration/Continuous Deployment).

Data Scientist

Data scientist bertanggung jawab untuk mengekstraksi wawasan dan pola dari kumpulan data yang besar. Mereka menggunakan bahasa pemrograman seperti Python atau R, bersama dengan teknik statistik dan pembelajaran mesin, untuk menganalisis dan menginterpretasikan data.

Game Developer

Pengembang game berspesialisasi dalam membuat video game. Mereka bekerja dengan game machine, seperti Unity atau Unreal Engine, dan bahasa pemrograman seperti C# atau C++.

Software Engineer

Software engineer merancang dan mengembangkan aplikasi perangkat lunak, sistem, atau platform. Mereka menerapkan prinsip-prinsip teknik untuk seluruh siklus hidup pengembangan perangkat lunak, termasuk analisis persyaratan, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan.

Ini hanyalah beberapa contoh dari berbagai jenis programmer yang ada. Banyak programmer yang berspesialisasi di lebih dari satu bidang, dan peran serta jabatan spesifik dapat bervariasi tergantung pada organisasi dan industri.

Keterampilan yang Dibutuhkan untuk Programmer

Programmer membutuhkan berbagai keterampilan teknis dan non-teknis untuk menjadi sukses. Berikut ini adalah beberapa keterampilan terpenting yang dibutuhkan oleh seorang programmer.

Bahasa Pemrograman

Programmer harus memiliki pemahaman yang kuat tentang setidaknya satu bahasa pemrograman, dan kemampuan untuk belajar dan menggunakan bahasa baru yang diperlukan. Pilihan bahasa dapat bervariasi tergantung pada jenis pengembangan yang kamu lakukan. Bahasa pemrograman yang umum termasuk Python, Java, JavaScript, C++, C#, Ruby, dan banyak lagi.

Keterampilan Pemecahan Masalah

Programmer harus mampu menganalisis masalah, mengidentifikasi solusi potensial, dan mengimplementasikan solusi terbaik melalui pemrograman. Pemrograman melibatkan pemecahan masalah yang kompleks dengan memecahnya menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Memiliki kemampuan analisis dan pemecahan masalah yang kuat akan membantu menghadapi tantangan, mengidentifikasi solusi potensial, dan menerapkan strategi yang efektif.

Berpikir Logis dan Analitis

Programmer harus memiliki kemampuan analisis yang kuat untuk memahami sistem yang kompleks dan memecahnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola.

Perhatian terhadap Detail

Pemrograman adalah pekerjaan yang sangat teliti yang membutuhkan perhatian terhadap detail. Kesalahan kecil atau kekeliruan dapat menyebabkan masalah yang signifikan. Perhatian terhadap detail membantu kamu mendapatkan bug, menulis kode, dan menghasilkan perangkat lunak yang andal.

Keterampilan Komunikasi

Programmer sering bekerja dalam tim atau berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan, seperti desainer, manajer proyek, dan klien. Kemampuan komunikasi yang efektif, baik lisan maupun tulisan, sangat penting untuk memahami persyaratan, menjelaskan konsep teknis, dan bekerja secara kohesif dalam lingkungan tim.

Memperhatikan Kinerja dan Efisiensi

Menulis kode yang efisien, terukur, dan dioptimalkan adalah hal yang penting, terutama ketika berhadapan dengan sistem berskala besar atau aplikasi yang membutuhkan banyak sumber daya. Memiliki pemahaman tentang algoritme, struktur data, dan teknik pengoptimalan membantu dalam menciptakan perangkat lunak yang berkinerja baik.

Manajemen Waktu

Programmer harus dapat mengatur waktu mereka secara efektif dan memprioritaskan tugas untuk memenuhi tenggat waktu proyek.

Pembelajaran Berkelanjutan

Programmer harus selalu mengikuti perkembangan teknologi dan bahasa pemrograman baru, serta bersedia untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan mereka.

Keterampilan Debugging

Programmer harus memiliki keterampilan debugging yang kuat untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dalam kode mereka.

Dokumentasi

Mendokumentasikan kode, API, dan proyek sangat penting untuk referensi, pemeliharaan. Dokumentasi yang jelas dan terstruktur dengan baik membantu pengembang lain memahami kode dan memfasilitasi kerja tim yang lebih lancar.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai programmer. Peran programmer yang berbeda mungkin memerlukan keahlian yang berbeda, dan keahlian khusus yang dibutuhkan dapat bervariasi tergantung pada industri dan organisasi.

Coding Adalah: Pengertian, Skill, Cara Kerja, dan Manfaatnya

Kamu pasti bertanya-tanya apa itu coding. Kamu akan menjumpai istilah ini dalam kehidupan sehari-hari, terutama jika kamu mempelajari ilmu komputer atau bidang IT. Istilah itu sudah menjadi hal yang lumrah.

Coding digunakan untuk menjalankan program baru atau melakukan konfigurasi pada aplikasi atau setup secara online.

Di zaman yang menuntut di mana teknologi berkembang ini, penting bagi kamu untuk mengetahui tentang apa itu semua. Ini akan membantu dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti sekarang.

Namun secara umum, pengembang perangkat lunak sering menggunakan teknik pemrograman seperti itu untuk membangun kembali sistem guna meningkatkan peningkatan atau pengembangan jaringan atau aplikasi tertentu.

Tentunya untuk mengetahui apa itu coding, kamu perlu rajin meningkatkan dan memperluas wawasan serta mencari banyak informasi di Internet tentang cara pemrograman. Karena perangkat lunak tidak dapat dipisahkan darinya.

Perlu kamu ketahui bahwa kamu tidak perlu memiliki background IT untuk mempelajari teknik pemrograman ini, kamu bisa mempelajarinya dari awal dan dasar-dasarnya terlebih dahulu hingga anda menguasainya dengan baik.

Mengetahui cara membuat kode sangat membantu dalam mengembangkan keterampilan dan kemampuan tenaga kerjamu. Ketrampilan ini menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan, karena pada dasarnya programmer saat ini sangat dibutuhkan.

Pengertian Coding

Sebelum melanjutkan pembahasan, kamu perlu memahami dan mengetahui apa itu coding dan bagaimana proses travelling dan sistem aplikasinya bekerja dalam kehidupan sehari-hari.

Coding sendiri merupakan tahapan melakukan fungsi pemrograman dalam mengelola suatu software atau aplikasi agar dapat dikembangkan lebih baik lagi.

Bisa dibilang fungsi-fungsi tersebut adalah fungsi yang memerintahkan komputer untuk melakukan apa yang diinginkannya. Secara otomatis mengikuti program yang diatur  seperti yang diinginkan.

Komputer secara otomatis akan mengikuti semua perintah sesuai dengan program yang disusun sesuai dengan urutan yang dibuat dalam pengkodean program. Jadi apa yang ada di program diterapkan ke sistem.

Kamu harus memahami bahasa Inggris untuk membaca dokumen, dapat membaca kode sumber, menemukan kesalahan atau kerentanan dalam suatu program (debugging), dilengkapi dengan kemampuan untuk bertanya dan mencari.

Bahasa Inggris diperlukan karena sebagian besar dokumen yang diperlukan untuk membuat program menggunakan bahasa asing ini. Kemudian kamu juga perlu menguasai debugging untuk menghindari kesalahan dan menghapusnya bug tersebut.

Hal ini dilakukan agar pengembangan program tidak bermasalah dengan error tersebut, jika dibiarkan berlama-lama disana. Jadi itu menciptakan masalah baru.

Perbedaan Coding dan Programming

Ada beberapa perbedaan antara fungsi pengkodean dan pemrograman. Coding sendiri adalah penulisan kode atau penulisan aturan yang sering disebut dengan sintaks.

Untuk memahami perbedaan keduanya, kamu perlu mengetahui pengkodean mana yang baik agar dapat membedakan kedua aktivitas tersebut di masa mendatang. Aktivitas ini merupakan kumpulan kode yang membentuk sebuah program.

Ada banyak bahasa pemrograman terkenal dan populer yang bisa kamu gunakan karena banyak orang juga menggunakannya. Namun, penggunaan kode dan bahasa pemrograman ini tergantung pada apa yang ingin dikembangkan.

Pemrograman sendiri jelas berbeda dengan coding. Selain terjemahan kode dan bahasa pemrograman, fungsi ini juga mencakup analisis dan tugas lain yang terkait dengan fungsi pemrograman lainnya.

Artinya coding tentu berbeda dengan pemrograman. Kamu dapat mengartikan kegiatan ini sebagai proses merancang dan membuat program komputer jika kamu ingin mencapai hal-hal tertentu.

Dari sini dapat disimpulkan  bahwa coding itu sendiri adalah perakitan kode-kode dalam bahasa tertentu menjadi sebuah program, sedangkan programming adalah kegiatan dalam proses menerjemahkan program dari awal, yang meliputi analisis data untuk menguji program tersebut.

Manfaat Coding

Mempelajari coding memberikan banyak manfaat terutama untuk kamu yang ingin atau sedang berkarier di bidang teknologi. Namun, tak terbatas di situ saja, mempelajari coding karena hobi atau sekedar ingin memahami teknologi juga bisa mendatangkan manfaat. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh dari belajar coding.

Memulai Karir di Bidang IT

Banyak orang tertarik belajar coding untuk mendapatkan jenjang karir yang lebih baik dan bisa bekerja di perusahaan teknologi ternama seperti e-commerce atau start-up unicorn. Tidak menutup kemungkinan jumlah pekerjaan dengan kemampuan coding akan semakin meningkat.

Membuat Website atau Aplikasi

Apa kamu bercita-cita bisa membuat aplikasi atau situs web. Dengan belajar coding, kamu bisa mewujudkannya. Belajar coding juga dapat membantu kamu mengotomatiskan spreadsheet atau membangun aplikasi sesuai keinginanmu.

Melatih  Ketelitian

Saat melakukan operasi pengkodean, kamu biasanya menemukan berbagai kesalahan di dalamnya. Salah satunya adalah program mengalami error saat mencoba menjalankan atau membangunnya. Di sini dibutuhkan ketelitian untuk menyelesaikan masalah.

Mulailah dengan mencari bagian kode yang menyebabkan masalah, misalnya kamu lupa menyertakan simbol titik koma (;) yang digunakan untuk memisahkan baris perintah pertama dan selanjutnya.

Jadi, kamu perlu memeriksa setiap baris kode yang dijalankan, atau memeriksa koneksi internet kamu jika alat yang  digunakan memerlukan koneksi internet untuk menggunakannya.

Mengembangkan Cara Berpikir Secara Logis

Memilih bahasa pemrograman sangat penting ketika kamu memulai coding. Saat menentukan jenis bahasa, kamu juga perlu memahami struktur algoritma pemrograman yang digunakan di dalamnya. Nantinya kamu akan menggunakan algoritma ini saat ingin membangun aplikasi.

Algobash Bahas Potensi Talenta Digital Lokal di Indonesia

Riset McKinsey dan Bank Dunia mengatakan, untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0, Indonesia membutuhkan sebanyak 9 juta talenta digital; atau 600 ribu talenta setiap tahun selama 2015 hingga 2030. Untuk itu diperlukan berbagai strategi dari hulu ke hilir untuk memastikan adanya pemenuhan kebutuhan tersebut.

Sejumlah startup akhirnya turun tangan mencoba menyelesaikan masalah tersebut, sebagian mencoba di sisi hulu dengan mengupayakan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan industri. Sebagian lainnya bermain di sisi hilir dengan mengupayakan penyaluran SDM terlatih kepada industri.

Salah satu yang bermain di hulu adalah Algobash. Layanan mereka didesain bukan hanya mampu melakukan proses assesment pegawai memanfaatkan teknologi, namun  juga menyediakan kompetisi dan kursus coding secara cuma-cuma bagi mereka yang terdampak dari PHK di startup hingga perusahaan teknologi.

Dalam sesi #Selasastartup Co-founder Algobash Elfino Sitompul menyampaikan cara cerdas bagi perusahaan dan calon developer untuk bisa mendapatkan peluang bekerja di korporasi di masa sulit seperti saat ini.

Peluang bekerja di perbankan

Salah satu fakta menarik yang dibagikan oleh Elfino, dulu penyerapan developer paling banyak dari industri e-commerce. Namun kini mulai banyak kalangan perbankan (termasuk bank digital) yang juga secara masif mencari talenta digital. Bukan hanya untuk developer saja, namun juga konsultan risiko dan posisi terkait teknologi lainnya.

Menurut Elfino peluang inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh Algobash dan tim, untuk menyediakan talenta yang relevan. Di sisi lain mereka yang sedang mencari pekerjaan baru, juga bisa memanfaatkan kesempatan tersebut.

Proposisi nilai yang ditawarkan dalam platform Algobash adalah memastikan proses rekrutmen yang objektif, nonbias, dan masif melalui solusi coding test dan pre-employment assessment. Hal tersebut tidak hanya membantu perusahaan terhindar dari risiko bad hiring, tetapi juga memastikan kesempatan kerja yang setara dan rata untuk seluruh talenta yang ada.

“Namun demikian karena saat ini makin banyak talentanya, perbankan konvensional hingga bank digital juga menaikan standar assement mereka. Yang pada awalnya mungkin hanya 70 kini menjadi 75 untuk standar mereka,” kata Elfino.

Selain perbankan, perusahaan konsultan yang memiliki keterikatan kontrak dengan pemerintah dan kebanyakan adalah konsultan asing, juga banyak yang memanfaatkan Algobash untuk menemukan talenta digital lokal.

Meskipun saat ini sudah banyak platform asing yang menawarkan produk serupa dengan Algobash, namun dari sisi harga teknologi yang ditawarkan oleh Algobash menjadi lebih kompetitif. Sehingga ideal untuk dimanfaatkan oleh perbankan, perusahaan konvesional hingga startup.

Potensi talenta digital lokal

Terkait dengan potensi dari developer lokal saat ini, menurut Elfino saat ini sudah jauh lebih baik kualitasnya dan tidak kalah dengan talenta asing yang banyak mengisi posisi strategis di startup hingga perusahaan teknologi di Indonesia saat ini.

Namun dari sisi skill, akan lebih baik jika talenta lokal tidak hanya fokus kepada satu framework atau bahasa saja. Namun juga penting untuk bisa mencari ide atau menemukan solusi dari setiap masalah yang ada. Dengan demikian bisa meningkatkan kualitas mereka lebih baik lagi

Sebagai platform pembelajaran, Algobash juga ingin memberikan kesempatan kepada semua yang ingin meningkatkan karier atau ingin mencoba pekerjaan baru mereka di dunia teknologi. Tidak hanya mereka yang memiliki latar belakang pendidikan khusus, namun mereka yang tertarik dan menyukai coding, juga bisa memanfaatkan platform Algobash untuk mencari peluang bekerja di perusahaan yang sedang membutuhkan.

“Secara personal jika mereka belajar sendiri dari berbagai channel, akan jauh lebih menarik buat saya rekrut,” kata Elfino.

Menurut riset Microsoft dan LinkedIn, akan ada 98 juta pekerjaan yang membutuhkan talenta dengan skill digital di bidang software development pada tahun 2025. Pekerja dengan skill digital di bidang cloud atau komputasi awan juga akan semakin banyak dicari, dengan proyeksi 23 juta pekerjaan pada 2025.

10 Tips Cara Menang Hackathon Untuk Pemula

Kompetisi hackathon menjadi salah satu kompetisi yang paling ditunggu-tunggu oleh para programmer, karena dengan kompetisi ini mereka bisa berkompetitif untuk membuat sebuah proyek. Namun, hackathon bukan lah hal yang mudah dilakukan apalagi jika kamu belum pernah punya pengalaman. Maka dari itu kamu perlu tahu cara menang hackathon dengan mudah.

Seperti yang kamu ketahui kompetisi ini adalah sebuah kompetisi yang diikuti oleh banyak programmer untuk membuat proyek dan mencari solusi berkualitas tinggi dari tema yang sudah ditentukan.

Nantinya, inovasi yang cukup tinggi akan menjadi pemenangnya dna biasanya hadiah juara hackathon berupa uang puluhan hingga ratusan juta. Selain itu, proyek terbaik juga akan dibeli atau dikontrak oleh perusahaan-perusahaan penyelenggara.

Hal itulah yang menjadikan hackathon cukup kompetitif. Namun, kamu juga bisa menjadi juara hackathon dengan mengikuti beberapa tips menang hackathon berikut sebagai persiapan:

5 Cara Menang Hackathon

1. Pahami Tema Hackathon 

Hal paling utama dalam tips menang hackathon adalah kamu perlu paham tentang tema hackathon yang akan diselenggarakan, biasanya tema hackathon akan berbeda-beda sesuai dengan perusahaan penyelenggara.

Jadi, kamu juga perlu mempelajari terkait perusahaan penyelenggara dahulu agar bisa mendapatkan insight yang nantinya akan dituangkan ke dalam ide proyek.

2. Menentukan Tim Terbaik

Umumnya kompetisi ini dilakukan dalam bentuk tim dengan jumlah 2-5 individu setiap timnya. Maka dari itu, kamu perlu membentuk tim terbaik yang sekiranya bisa diajak berkolaborasi dan memiliki ide yang sejalan. Kamu bisa memilih anggota yang memiliki skill komunikasi yang baik, memiliki skill memecahkan masalah, dan juga yang dapat bekerja secara cepat. Semuanya harus saling melengkapi. Untuk membentuk tim terbaik, kamu juga bisa mengajak beberapa teman kamu yang untuk mengikuti kompetisi hackathon secara bersamaan.

3. Melakukan Percobaan Terlebih Dahulu

Kamu bisa melakukan percobaan atau simulasi proyek terlebih dahulu di rumah, bahkan banyak kompetisi hackathon yang mewajibkan untuk mengimplementasikan API yang disediakan. Sehingga, kamu bisa mencobanya dahulu untuk menghindari kemungkinan gagal.

4. Tentukan Prioritas

Kompetisi ini biasanya akan berlangsung selama 24-48 jam, dan untuk waktu tersebut akan terasa sangat sebentar dalam kompetisi ini. Sehingga, kamu harus menentukan prioritas utama apa yang seharusnya dibuat paling pertama dan terakhir. 

Kemudian, jangan lupa untuk selalu melakukan testing rutin di setiap fungsinya.

5. Persiapkan Diri Untuk Tetap Terjaga

Kompetisi hackathon biasanya akan membutuhkan waktu yang cukup lama berjam-jam. Maka, kamu perlu bersiap untuk selalu waspada dan tetap terjaga beberapa jam tanpa tidur, coba untuk beristirahat sebelum kompetisi ini dimulai.

6. Fokus Kerja Tim

Cara menang hackathon adalah memiliki tingkat kolaborasi atau kerja tim yang tinggi, karena dengan kerja tim yang tinggi bisa mencapai tujuan secara cepat. Jadi, ketika kompetisi kembangkan keterampilan kolaboratif dengan rekan satu tim.

7. Jalin Komunikasi yang Baik

Kerjasama tim bisa selesai dengan adanya komunikasi yang baik dan searah, setiap anggota perlu berkomunikasi untuk mencari saran dan menuangkan ide terhadap proyek secara tepat. Jika tidak ada komunikasi, biasanya akan mengakibatkan kegagalan.

8. Istirahat yang Cukup

Walaupun dinamakan kompetisi bukan berarti kamu tidak perlu istirahat, umumnya saat kompetisi berlangsung akan ada sesi istirahat. Untuk itu manfaatkan waktu tersebut untuk mengisi tenaga dengan makan dan juga mengobrol santai dengan anggota tim agar suasana hangat sekaligus menghindari stres.

9. Presentasikan prototipe Dengan Jelas

Setelah membuat proyek atau prototipe, para peserta biasanya akan diminta untuk mempresentasikan proyek tersebut dimulai dari bagaimana cara mendapatkan idenya, apa yang kamu buat, dan cara mengatasi masalah yang ada.

Ketika presentasi, kamu harus melakukannya secara jelas, padat, dan singkat agar juri juga bisa mendapatkan poin dari proyek tanpa bertele-tele.

10. Maksimalkan Sesi Tanya Jawab

Sesi tanya jawab biasanya dilaksanakan setelah presentasi selesai, untuk itu kamu perlu menyiapkan jawaban yang mungkin akan ditanyakan oleh juri. Sebab pertanyaan juri yang tidak terjawab bisa mengurangi rasa rasa pada prototipe yang sudah kamu buat.

Daftar Kompetisi Hackathon di Indonesia

1. Toyota Funcode

Kompetisi hackathon yang diselenggarakan oleh Toyota ini berlangsung pada tahun 2019. Sebagai perusahaan otomotif terkenal di dunia, tentunya tema atau fokus kompetisi hackathon Toyota Funcode adalah terkait dunia otomotif, seperti eco driving, keselamatan berkendara, dan perawatan berkendara. Hadiah juara hackathon juga berkisar ratusan juta.

2. Hackathon Merdeka

Acara Hackathon Merdeka 3.0 dilaksanakan pada tahun 2015, kompetisi ini diselenggarakan oleh Code4Nation dan beberapa lembaga negara. Hackathon Merdeka sudah diselenggarakan sebanyak tiga kali.

Adapun, tujuan dari kompetisi Hackathon Merdeka adalah untuk mencari solusi dari permasalahan yang sering terjadi di Indonesia seperti pencegahan korupsi.

3. UKode Hackathon

Tahun 2021 Tech Hub bersama DailySocial juga menyelenggarakan hackathon sebagai wadah bagi masyarakat yang ingin menuangkan inovasi terbaik untuk menangani masalah lingkungan di Indonesia melalui teknologi digital. Tema kompetisi ini seputar bagaimana menyikapi isu perubahan iklim.

Jadi, itu adalah 10 cara menang hackathon yang bisa kamu terapkan saat melakukan kompetisi nantinya. Jangan lupa untuk persiapkan tim terbaik untuk menjadi juara hackathon.

8 Alasan Mengapa Kamu Harus Mengikuti Hackathon

Istilahhackathonpastinya bukan merupakan istilah yang asing buat kamu para pegiat teknologi. Ajang yang bakal memacu inovasi dan kreativitas pengembang teknologi dalam waktu yang singkat ini seringkali mengajak kita memecahkan suatu masalah dengan membuat proyek perangkat lunak bersama dengan tim maupun individu.

Kompetisi ini umumnya dimulai dengan pengumuman ide dari proyek yang akan tim kamu kerjakan, dilanjut dengan mewujudkan ide tersebut dalam waktu yang ditentukan. Kemudian, kamu harus presentasikan proyek yang sudah digarap di hadapan juri. Selain menawarkan hadiah yang menggiurkan, ternyata ada banyak alasan mengapa kamu penggiat teknologi harus mengikutihackathon.

Apa aja, sih, manfaat mengikuti kompetisi hackathon? Yuk, simak penjelasannya sekarang juga!

8 Alasan Mengapa Harus Mengikuti Hackathon

1. Mengembangkan Keahlian baru

Dikutip dari Indeed, menghadiri ajanghackathonbisa menciptakan peluang bagi kamu untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru lebih cepat. Contohnya adalah mengembangkan keterampilan manajemen waktu, teknik pemrograman, bahasa pengkodean yang baru, atau mencoba alat baru selama acara berlangsung.

Dengan mengikutihackathonmemperluas keahlian dan meningkatkan pengetahuan yang dapat meningkatkan pilihan karir kamu sebagai seorangprogrammer.

2. Mendapatkan Pengakuan Dari Industri

Berpartisipasi dalam acarahackathonbisa membuat kamu lebih mudah terlihat di dalam dan di luar industri teknologi yang potensial. Apalagi, jika kamu bisa memenangkan kompetisi ini, maka tidak jarang banyak perusahaan yang akan meminta kamu dan tim untuk bekerja sama dalam proyek mereka atau mendapatkan pekerjaan di salah satu perusahaan teknologi bergengsi.

Tentunya, dengan mendapatkan pengakuan dari industri lain dapat membuat karir kamu menjadi lebih maju lagi karena adanya pengakuan terhadap keterampilan kamu dari industri lain.

3. Meningkatkan Motivasi Bekerja

Dengan mengikuti ajanghackathonatau acara pemrograman dapat membantu kamu untuk bisa mendapatkan motivasi dalam menyelesaikan tugas, karena kamu akan melihat bagaimana kinerja peserta lainnya di ajang tersebut yang bisa dijadikan sebagai acuan untuk membantu kamu merasa lebih percaya diri dengan keterampilan kamu.

Selain itu, biasanya di acarahackathonjuga ada sesi kelas atauworkshopyang diisi oleh pakar teknologi yang profesional, di sini kamu bisa mendapatkanfeedbackprofesional yang dapat memotivasi kamu untuk menjadiprogrammerkomputer yang lebih baik.

4. Tantangan Keluar Zona Nyaman

Kompetisihackathonbisa membawa kamu keluar dari zona nyaman untuk meraih tantangan baru yaitu berkolaborasi di bawah tekanan, mendorong kamu untuk bertemu orang-orang baru, dan juga membuat proyeksoftwareyang belum pernah kamu buat sebelumnya. Hal ini bisa menguji kemampuan kamu dengan sudut pandang yang baru.

5. Menemukan Solusi yang Berbeda Untuk Suatu Masalah

Sesuai dengan namanya, kompetisi ini akan membuat kamu untuk menemukan solusi baru untuk suatu masalah terkait pengembangansoftware.Dengan adanya kolaborasi bersama tim, bisa membuat kamu dan tim mengembangkan solusi atau ide yang berbeda-beda yang dapat diimplementasikan dalam waktu singkat, sehingga kamu bisa melihat perspektif yang berbeda.

6. Menambah Relasi

Kompetisihackathonumumnya dilakukan secara kelompok. Bahkan, beberapa acarahackathonakan memberikan perintah peserta untuk membentuk tim secara spontan saat kompetisi sedang berlangsung.

Dari sinilah kamu akan bertemu dan bekerja sama dengan berbagai individu yang beragam yang belum pernah kamu kenal sebelumnya. Tentu, hal ini bisa menjadi nilai tambah karena kamu akan mendapatkan relasi baru ataunetworkingyang pastinya akan berguna dalam pengembangan karir.

7. Melatih Kemampuan Bekerja sama dan Berkomunikasi

Karena dilaksanakan secara kelompok dalam waktu yang cukup lama yaitu 24 – 48 jam, bisa membuat kamu untuk berlatih bekerja sama dalam tim karena tidak semua orang mampu bekerja dalam tim. Bekerja sama dalam tim menuntun kamu untuk dapat berkomunikasi secara baik agar pekerjaan menjadi lebih jelas, cepat selesai, dan tidak ada salah paham.

8. Reward

Tentunya alasan terakhir mengapa harus mengikutihackathonadalah kamu bisa memenangkan berbagai macamrewardsatau hadiah apabila menang dalam ajang ini. Tidak hanya uang tunai saja, beberapa hadiah dari kompetisi ini juga bisa berupagadgetterbaru atau alat-alat teknologi yang pastinya akan berguna untuk menunjang karir kamu sebagaiprogrammer.

Di antara semua manfaat tersebut, alasan utama kamu harus mengikuti kompetisi ini adalah jumlah pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh bisa menjadi sebuah pengalaman berharga dalam mengembangkan karir. Untuk itu persiapkan diri kamu untuk mengikuti programhackathonyang sudah dibuka saat ini, yaitu Hack@ON. Program ini diinisiasi oleh OCBC NISP yang bekerja sama dengan DailySocial.id, dengantagline#GakPerluRibet, kamu bisa  ikut berkontribusi untuk mempermudah para pengguna dalam menciptakan akses ke bank yang lebih inovatif.

Selain total hadiah ratusan juta rupiah yang menanti, program ini membuka lebar kesempatan bagi siapapun yang siap menerima tantangan dari Hack@ON. Jangan lupa persiapkan ide dan solusi terbaikmu untuk memecahkan masalah keuangan di Indonesia!Let’s Bank Differently!

Ajang kompetisi Hack@ON juga sudah semakin dekat, dengan sisa waktu kurang lebih dua bulan, panitia Hack@ON akan menutup registrasi dan pengumpulan ide pada 4 September 2022. Agar tidak terlewat, langsung daftarkan diri kamu di sini sekarang!

Advertorial ini didukung oleh OCBC NISP

Mengenal Hackathon, Kompetisinya Para Programmer

Bagi kamu yang sedang membangun startup mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata hackathon. Bahkan beberapa waktu terakhir, istilah hackathon cukup populer.

Sebenarnya apa itu hackathon? 

Apa saja kegiatan hackathon?

Lalu, apakah ada kompetisi hackathon di Indonesia?

Tenang aja, semua pertanyaan terkait hackathon akan terjawab melalui ringkasan hackathon di bawah. Jangan lupa untuk menyimak dan mencatat hal yang pentingnya, ya!

Pengertian Hackathon

Dikutip dari laman Hackathon.com , definisi hackathon adalah acara yang menyatukan para ahli dalam menciptakan kolaboratif untuk memecahkan masalah tertentu. Sebagian besar hackathon berkisar pada pemrograman komputer dan TI, tetapi saat ini banyak industri lain yang mengikuti seperti hackathon ekonomi, hackathon musik, dan sejenisnya.

Kata hackathon sendiri berasal dari gabungan dua kata yaitu “hack” dan “marathon”. Sehingga bisa disebut pengertian hackathon adalah maraton maraton bagi peretas. Namun, dalam hal ini, hacker yang dimaksud adalah programer komputer eksploratif.

Hackathon sendiri pertama kali dimulai pada 4 Juni 1999 ketika OpenBSD mengumpulkan 10 pengembang software yang bekerja pada cryptographic software. Hingga, saat ini kompetisi hackathon juga semakin ramai diikuti.

Alasan Hackathon Menjadi Kompetisi yang Diburu Programmer

Hackathon event juga menjadi salah satu kompetisi yang cukup kompetitif bagi para programmer, karena di sini programmer akan berkreasi dengan berbagai metode untuk bisa mendapatkan solusi berkualitas tinggi. Maka tidak jarang banyak perusahaan dan organisasi yang akan membeli atau membuat kontrak dengan para peserta hackathon yang berhasil membuat produk terbaik.

Umumnya kegiatan hackathon tidak ada batasan waktu, tetapi beberapa penyelenggara memberikan waktu 24 sampai 48 jam. 

Lalu mengapa kompetisi ini cukup populer? Selain mencari pemecahan masalah, peserta hackathon juga bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar, berbagi ide, melakukan networking yang efektif, dan penyelenggara bisa mendapatkan akses ke talenta terbaik dan kesempatan untuk menemukan solusi inovatif untuk masalah mereka.

Menurut Joshua Tauberer, kompetisi hackathon biasanya diikuti secara tim dengan jumlah anggota 2-5 individu yang memiliki pekerjaan yang berbeda tetapi tetap kolaborasi yaitu membangun visualisasi data baru, menulis dokumen, hingga menyelidiki masalah secara kolaboratif.

Kegiatan Hackathon

Bisanya susunan kompetisi hackathon tidak selalu sama, hal ini disesuaikan dengan penyelenggaranya. Namun, menurut Ionos, kegiatan hackathon umumnya sebagai berikut:

1. Pembukaan

Sama seperti kompetisi lainnya, kompetisi hackathon biasanya dimulai dengan pembukaan oleh pihak penyelenggara yaitu dengan menjelaskan tema hackathon dan susunan acara yang akan dilaksanakan.

2. Workshop

Sebelum memulai proyek hackathon, umumnya peserta akan mendapatkan kelas atau workshop terlebih dahulu, agar peserta mendapatkan gambaran terkait tema hackathon yang berlangsung.

3. Pitching

Kegiatan ini biasanya dimanfaatkan peserta untuk melakukan pitching atau mengajukan ide terkait proyek yang sesuai dengan tema hackathon yang berlangsung.

4. Membuat Tim

Pembuatan tim untuk kompetisi hackathon biasanya dilakukan secara spontan saat itu juga, artinya kamu akan bekerja dengan orang yang mungkin tidak kamu kenal sebelumnya. Sehingga, harus pintar-pintar mencari tim.

5. Membuat Proyek

Setelah membentuk tim, maka kegiatan utama kompetisi hackathon sudah bisa dimulai. Dalam proses ini kamu dengan anggota tim akan menyusun strategi dan menuangkan ide untuk membuat proyek yang sudah disetujui bersama.

6. Presentasi

Setelah proyek yang kamu kerjakan selesai, langkah selanjutnya adalah peserta hackathon akan mempresentasikan proyeknya. Dimulai dari bagaimana bisa menemukan ide hingga cara menyelesaikan masalah yang ditemui, tentunya kamu harus meyakinkan para huri dengan konsep yang bagus.

7. Award Ceremony

Kegiatan terakhir dalam kompetisi hackathon tentu saja pengumuman juara dan hadiah, biasanya dalam satu hackathon event ada lebih dari satu pemenang.

Hackathon Indonesia

Bagi kamu yang tertarik dengan kompetisi ini tidak perlu lagi pergi ke luar negeri untuk mengikuti hackathon competition, karena di Indonesia sendiri beberapa tahun terakhir sudah banyak kompetisi hackathon yang diselenggarakan.

Berikut contoh kompetisi hackathon di Indonesia:

1. Toyota Funcode

Kompetisi hackathon yang diselenggarakan oleh Toyota ini berlangsung pada dua hari pada tahun 2019 silam. Sebagai perusahaan otomotif terkenal, tentunya tema atau fokus kompetisi hackathon Toyota Funcode adalah terkait dunia otomotif, seperti eco driving, keselamatan berkendara, dan perawatan berkendara.

2. Hackathon Merdeka

Acara Hackathon Merdeka 3.0 dilaksanakan pada tahun 2015, kompetisi ini diselenggarakan oleh Code4Nation dan beberapa lembaga negara. Kompetisi ini sudah diselenggarakan sebanyak tiga kali.

Adapun, tujuan dari kompetisi Hackathon Merdeka adalah untuk mencari solusi dari permasalahan yang sering terjadi di Indonesia seperti pencegahan korupsi.

3. UKode Hackathon

Tahun lalu Tech Hub bersama DailySocial juga menyelenggarakan kompetisi hackathon sebagai wadah bagi masyarakat yang ingin menuangkan inovasi terbaik untuk menangani masalah lingkungan di Indonesia melalui teknologi digital untuk menyikapi isu perubahan iklim.

Gimana, sekarang apakah kamu sudah tertarik untuk mengikuti kompetisi hackathon? Dalam waktu dekat nanti di bulan Juli akan ada program Hackathon yang diinisiasi oleh OCBC NISP, bekerja sama dengan DailySocial.id, lho. Jadi, jangan lupa untuk persiapkan diri baik-baik dan cari tahu informasi tentang hackathon di media sosial DailySocial.id!

Teruntuk Programmer, Ingin Mengonlinekan Website Anda? Gunakan Laravel Hosting

Imbas perkembangan internet yang begitu cepat akhirnya membuat profesi programmer menjadi salah satu yang dibutuhkan. Terutama untuk mereka yang ingin memiliki website secara profesional, keberadaan programmer sangat penting. Hanya saja untuk menjalankan pekerjaannya dengan maksimal, dibutuhkan hosting untuk programmer.

Continue reading Teruntuk Programmer, Ingin Mengonlinekan Website Anda? Gunakan Laravel Hosting

Kotakode Diluncurkan sebagai Kanal Komunitas dan Tanya Jawab Seputar Pemrograman

Berangkat dari pengamatannya memberikan inspirasi kepada Peter Tanugraha mendirikan platform yang berguna untuk para programmer di Indonesia. Bersama rekannya Michael Englo, Kotakode resmi diluncurkan pertengahan tahun 2020 ini.

“Ketika saya sedang bekerja di Kanada, saya sering berpartisipasi di Stack Overflow. Suatu hari ketika saya sedang browsing, saya menemukan sebuah pertanyaan oleh orang Indonesia. Karena Stack Overflow adalah platform yang strict untuk menggunakan bahasa Inggris, pertanyaan susah dipahami oleh beliau, mungkin karena kemampuan bahasa Inggris yang kurang mahir,” kata Peter.

Saat melakukan riset, Peter menemukan bahwa kebanyakan bagi mereka yang kesulitan untuk mengerti kemudian diarahkan ke beberapa platform seperti Facebook Group, Telegram Chat, Discord Chat, hingga Whatsapp Chat yang telah menjadi alternatif lain untuk media tanya/jawab tentang coding. Ditemukan jumlah total pengguna dari semua grup itu bisa mencapai lebih dari 4 juta orang. Melihat fakta tersebut Peter kemudian terpancing untuk meluncurkan sebuah platform menyeluruh untuk para programmer dalam bahasa Indonesia.

“Dari situlah inspirasinya untuk membangun sebuah platform online Kotakode, di mana kita ingin membuat sebuah komunitas inklusif untuk programmer di seluruh Indonesia. Saya pikir dengan Indonesia diprediksikan menjadi leader in digital economy pada tahun 2025, jumlah programmer di seluruh Indonesia juga akan meningkat,” kata Peter.

Di Indonesia, memang belum ada platform yang secara khusus menjadi kanal tanya jawab dan diskusi para programmer. Platform yang telah ada dari startup umumnya menawarkan kegiatan coding bootcamp dan kelas seperti Hacktiv8, Dicoding, dan Progate.

Model bisnis Kotakode

Saat ini Kotakode telah memiliki sekitar 2 ribu lebih pengguna terdaftar. Per harinya Kotakode bisa mendapatkan sekitar 500 – 3000 pageviews. Di bulan November dan Desember ini, Kotakode baru mulai meluncurkan community partnership dengan sejumlah Universitas dan SMK di Indonesia; programnnya akan dijalankan pada awal semester (Januari 2021). Langkah strategis ini diproyeksikan akan membawa ribuan pengguna baru.

“Pada dasarnya kita memiliki dua jenis mitra, yang pertama adalah Community Partner dan yang kedua adalah Supporting Partner. Community partnership adalah bentuk kerja sama yang lebih erat dibandingkan supporting partner di mana murid/peserta dari pihak kedua akan diarahkan ke Kotakode apabila ada pertanyaan apapun mengenai pemrograman. Sementara Supporting Partner lebih kepada kolaborasi acara, social media sounding dan juga soft-selling Kotakode,” kata peter.

Disinggung seperti apa model bisnis dan strategi monetisasi yang diterapkan, Peter menegaskan Kotakode memiliki beberapa strategi monetisasi yang bakal diterapkan ke depannya. Di antaranya adalah Targeted Advertisement, Job Hiring Platform, dan Kotakode Pro Version. Masing-masing nantinya akan menerapkan payment per ad posting, revenue per impressions, payment per job posting, subscription per month dan subscription per month.

“Tapi untuk saat ini kita masih menjalankan bisnis secara bootstrapping, karena fokus Kotakode saat ini adalah untuk mendapatkan pengguna dalam jumlah besar terlebih dulu,” kata Peter.

Pandemi dan rencana Kotakode

Saat pandemi Kotakode tidak mengalami kendala yang berarti. Dengan mengedepankan online, semua proses tetap bisa berjalan menyesuaikan kegiatan pengguna mereka yaitu para programmer. Hal tersebut yang menjadi keunggulan bagi Kotakode sebagai platform. Salah satu produk yang kemudian menjadi pilihan pengguna adalah, forum tanya/jawab dan juga forum blogging.

“Salah satu alasan kenapa orang berkontribusi di Kotakode (menjawab pertanyaan/menulis blog) adalah untuk menambah portofolio mereka. Karena pandemi ini orang kebanyakan tinggal di rumah saja, mereka memiliki waktu luang untuk mencoba menambahkan portofolio mereka agar bisa lebih competitive di job market,” kata Peter.

Tahun depan ada beberapa rencana yang ingin dilancarkan oleh Kotakode, di antaranya adalah masuk ke revenue-generating stage melewati targeted Advertising di platform. Kotakode juga ingin menciptakan fitur job hiring di platform.

“Untuk saat ini kami sedang dalam fase research di mana kita sudah melakukan wawancara kepada 20 lebih dari technical recruiters dan ingin mengetahui lebih tentang tech-hiring landscape agar Kotakode bisa membantu. Setelah kita melakukan revenue-generating, rencananya kegiatan fundraising untuk ekspansi tim dari sisi engineering, product, marketing dan business development juga akan dilakukan,” kata Peter.

Kiat CEO Sepulsa, dari Programmer Menjadi Founder

Di era perkembangan teknologi seperti saat ini, profesi programmer banyak sekali dibutuhkan oleh bisnis, baik di tingkat korporasi maupun startup. Mungkin sering mendengar juga kabar, sebagian perusahaan bahkan berinvestasi mahal dengan membayar gaji dengan jumlah yang luar biasa untuk seorang programmer. Peranannya sangat kunci, dalam pengembangan produk atau sistem dalam bisnis digital.

Selain bisa mendapatkan jenjang karier yang cukup menawan, dengan memiliki kemampuan programmer juga dinilai dapat menjadi fondasi yang kuat untuk membangun usaha rintisan. Salah satunya seperti diungkapkan oleh Co-Founder & CEO Sepulsa Ananto Wibisono dalam sesi presentasinya di acara diskusi mingguan DailySocial #SelasaStartup. Ananto sendiri dulunya dikenal sebagai programmer.

Di presentasinya, Ananto banyak memaparkan bahwa kemungkinan seorang programmer menjadi pendiri startup sangat mungkin, mengingat produk berbasis teknologi menjadi basis utama sebuah startup digital. Ananto juga memaparkan beberapa tips bagi para programmer yang akan mempersiapkan diri untuk menjadi pendiri startup, berikut ulasannya:

Mendapatkan pengarahan dari mentor

Kendati startup digital memang didasari dari sebuah produk teknologi, namun memiliki pemahaman menyeluruh tentang startup itu sendiri menjadi sebuah keharusan. Cara paling efektif ialah dengan memilih dan mendapatkan mentor yang tepat untuk memberikan nasihat atau gambaran umum tentang kiat memulai bisnis. DNA bisnis startup memang teknologi, namun banyak aspek lain yang perlu menyokong, misalnya dari sisi permodalan, bisnis, pemasaran dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu, dari sisi soft-skill juga perlu berbagai penyesuaian, terlebih saat seseorang tersebut akan memimpin langsung usaha rintisan yang didirikan. Ada banyak aspek non-teknis yang harus disiasati untuk mampu menggerakkan laju sebuah tim.

Memahami berbagai bidang kerja

Memimpin sebuah bisnis tidak hanya dibutuhkan kemampuan teknis memprogram saja. Lebih dari itu perlu sedikit demi sedikit memahami bidang kerja lain, misalnya di bagian pengembangan bisnis, operasional bahkan sumber daya manusia. Menjadi pendiri sekaligus CEO menurut Ananto harus mampu menyusun strategi dari beragam aspek bisnis. Jadi pemahaman secara menyeluruh perlu dipahami sebelum benar-benar memutuskan memulai bisnis.

Membangun budaya tim

Budaya tim menjadi aspek pertama yang wajib diprioritaskan ketika startup sudah dimulai. Karena hal ini akan berpengaruh langsung pada kekuatan dan performa tim. Dengan gaya berpikir yang sistematis, idealnya mantan programmer dapat menyajikan budaya kerja yang lebih efektif dan transparan. Pun demikian dalam optimasi teknologi dalam produktivitas bisnis.

“Jika ingin memiliki perusahaan teknologi, sebaiknya memulai menggunakan teknologi sebagai sistem membangun budaya di perusahaan tersebut,” ungkap Ananto.

Sebagai pemimpin perusahaan harus mampu mendefinisikan suatu budaya dari organisasi yang bisa mewujudkan visi startup. Budaya yang kuat itu bukan hanya sekedar menciptakan hubungan harmonis di lingkungan kerja, tetapi memberikan pola agar individu semakin berkembang dan lebih produktif.

Application Information Will Show Up Here

Isu Terlupakan Industri Kreatif Berbasis Teknologi: Regenerasi SDM!

Dengan adanya menteri baru yang memimpin Kemenkominfo dan badan baru yang akan fokus untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di Indonesia, seperti salah satu isu paling penting justru banyak dilupakan: regenerasi SDM yang luar biasa kurang. Infrastruktur dan regulasi memang isu krusial, saya setuju, tapi silahkan tanya semua startup teknologi di Indonesia, mereka semua pasti setuju dengan kurangnya SDM berkualitas yang mampu bekerja sesuai standard di industri teknologi. Continue reading Isu Terlupakan Industri Kreatif Berbasis Teknologi: Regenerasi SDM!