KPR Adalah: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Jika kamu ingin memiliki rumah tetapi tidak memiliki uang yang diperlukan untuk melakukannya, kredit pemilikan rumah, juga dikenal sebagai KPR, adalah pilihan yang bagus. Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu untuk mengetahui apa itu KPR. 

Semua orang tahu bahwa harga rumah terlihat semakin mahal. Bisa dibilang, jalur kredit KPR memudahkan semua orang untuk memiliki rumah sendiri. Apa itu KPR? Apa saja jenisnya? Apa fungsinya bagi kita?

Untuk menghilangkan rasa penasaran kamu, kami akan menjelaskan setiap aspek secara rinci di bawah ini. Yuk, simak tulisan di bawah ini hingga akhir!

Pengertian KPR

Salah satu cara untuk mencicil rumah dengan bunga dan jangka waktu tertentu adalah kredit pemilikan rumah, juga dikenal sebagai KPR. Untuk membuatnya lebih mudah dipahami, kamu hanya perlu menyiapkan uang down payment (DP) sebagai syarat untuk mengajukan KPR, dan setelah proses itu, kamu dapat mengangsur sisanya dalam jangka waktu tertentu.

Pihak bank juga meminta beberapa persyaratan tambahan dari calon nasabah yang ingin mengajukan KPR, termasuk tenor dan tingkat bunga. Rumah adalah aset yang sangat penting bagi setiap orang, jadi jika kamu berencana untuk membeli rumah saat ini, kamu bisa mencoba mengajukan KPR kepada bank.

Menurut data Bank Indonesia (BI) dari kuartal IV/2019, 72% pembiayaan rumah menggunakan kredit pemilikan rumah (KPR). Angka ini jauh lebih tinggi daripada cicilan bertahap ke pengembang sebesar dua puluh persen dan cicilan tunai sebesar delapan persen. 

Selain itu, pembiayaan dengan cicilan bertahap ke pengembang biasanya memiliki tenor yang pendek, biasanya hanya 5 tahun. Sementara itu, orang cenderung menghindari pembayaran tunai untuk menghindari risiko gagal bangun atau penundaan, terutama selama pandemi seperti saat ini. Akibatnya, KPR masih menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang.

Jenis KPR

  1. KPR subsidi adalah suatu kredit yang diberikan kepada orang-orang berpenghasilan menengah ke bawah untuk memenuhi kebutuhan perumahan mereka atau memperbaiki rumah mereka yang sudah ada. 

Subsidi meringankan kredit dan menambah dana untuk pembangunan atau perbaikan rumah. Subsidi diatur secara khusus oleh pemerintah, sehingga tidak semua masyarakat yang mengajukan kredit dapat menerima fasilitas ini. 

Secara umum, pemerintah membatasi jumlah kredit yang dapat diberikan dan penghasilan pemohon.

  1. KPR non subsidi adalah jenis kredit yang diberikan kepada seluruh masyarakat, dengan ketentuan yang ditetapkan oleh bank. Kebijakan bank yang bersangkutan mengatur besarnya kredit dan suku bunga.
  1. KPR syariah, secara umum, KPR syariah tidak berbeda dengan KPR nonsubsidi; satu-satunya perbedaan adalah sistemnya didasarkan pada prinsip-prinsip agama Islam.

Produk ini biasanya ditawarkan oleh bank syariah yang tidak menggunakan sistem suku bunga karena bunga sering dianggap sebagai riba. Sistem bagi hasil atau nisbah digunakan oleh bank syariah sebagai pengganti sistem sebelumnya.

Salah satu keuntungan KPR syariah, menurut Mike Rini Sutikno, seorang perencana keuangan, adalah cicilannya yang tetap dan tidak berubah hingga masa berakhirnya karena KPR syariah tidak menggunakan sistem bunga naik turun bank.

  1. KPR refinancing adalah jenis KPR yang berbeda dari yang lain.

Jika kamu menghadapi kesulitan untuk menyelesaikan hutang KPR yang sedang berjalan, refinancing KPR adalah pilihan yang bagus. Kamu dapat memindahkan sisa cicilan KPR kamu di bank lama ke bank yang baru melalui refinancing. Bank yang baru akan membantu kamu melunasi sisa cicilan tersebut. Kamu harus membayar sisa cicilan di bank baru dengan bunga yang lebih rendah daripada bank sebelumnya.

  1. KPR angsuran berjenjang adalah opsi tambahan yang dapat membantu kamu mengurangi angsuran hunian kamu. Salah satu keuntungan dari program ini adalah kemampuan untuk menunda pembayaran angsuran pokok sebagian hingga tahun ketiga masa pinjaman. Di tahun keempat, angsuran baru akan kembali seperti biasa.
  1. KPR take over adalah program pembayaran yang telah diajukan ke satu bank dan kemudian dipindahkan ke bank lain yang dianggap menguntungkan oleh nasabah. Jika kamu ingin mengubah jenis suku bunga dan tidak keberatan dengan pembayaran angsuran, jenis KPR ini adalah pilihan yang bagus.
  1. KPR pembelian, kamu dapat mendapatkan rumah baru dengan mengajukan pinjaman ke program KPR pembelian. Rumah yang dia beli adalah jaminannya.
  1. KPR duo adalah jenis KPR ini sangat jarang. KPR ini digunakan untuk membeli segala sesuatu dari mobil, motor, dan furniture hingga apartemen dan ruko.

Fungsi KPR

Memenuhi kebutuhan tempat tinggal dapat dibantu oleh fungsi KPR berikut ini:

KPR untuk membeli rumah

Kamu dapat membeli rumah baru dengan mengajukan pinjaman atau KPR ke program KPR pembelian. Dengan program ini, kamu dapat membelinya dan rumah tersebut akan menjadi jaminan.

KPR untuk renovasi rumah

Baik bank swasta maupun BUMN di negeri ini menawarkan fasilitas KPR untuk renovasi rumah. Namun, masing-masing bank memiliki keunggulan dan syarat yang berbeda. 

Beberapa jenis kredit perumahan yang dapat kamu ajukan termasuk kredit multiguna, di mana kamu hanya perlu memberikan modal berupa agunan atau jaminan. Jika kamu ingin mengajukan kredit untuk memperbaiki rumah, kamu dapat memberikan sertifikat tanah sebagai jaminan.

KPR untuk membeli tanah

Apabila kamu ingin membeli sebidang tanah tetapi tidak memiliki cukup dana, KPT (Kredit Pembelian Tanah) adalah salah satu pilihan yang dapat kamu gunakan. Pemohon yang ingin membeli tanah atau kavling lahan akan diberikan pilihan bank seperti cicilan, pinjaman, atau pembiayaan. 

Produk layanan ini mirip dengan kredit pemilikan rumah. Hanya barang yang dibelinya yang membedakan. Kredit tanah biasanya diberikan pada lahan kosong yang belum dibangun bangunan.

KPR untuk kepemilikan ruko

Dengan program KPR Pembelian, juga dapat membeli properti tambahan seperti ruko atau rumah-toko. Ruko tersebut akan menjadi jaminannya setelah pembelian berlangsung.

KPR untuk membeli apartemen

Banyak orang kesulitan mendapatkan apartemen karena permintaan yang meningkat. Dengan mengajukan Kredit Pembelian Apartemen (KPA), kamu dapat mendapatkan unit apartemen murah meskipun kamu memiliki gaji yang rendah. 

Kini, kamu dapat mengajukan KPR dari bank swasta atau BUMN dengan DP yang murah dan cicilan yang ringan. KPA biasanya dapat memberikan pembiayaan mulai dari 70 hingga 80 persen dari harga apartemen. Sebaliknya, durasi kredit berkisar antara 5 dan 20 tahun. Mengambil keuntungan dari mengajukan KPA, seperti suku bunga rendah dan ansuran yang ringan, antara lain.

KPR take over

Pada dasarnya, transfer pengajuan kredit (KPR) adalah perpindahan dari bank pengajuan kredit awal ke bank lain yang dapat menguntungkan nasabah. Jenis KPR ini sangat cocok bagi kamu yang ingin mengubah jenis suku bunga supaya angsuran kamu tidak menjadi masalah.

Itulah tadi penjelasan tentang KPR, serta jenisnya dan fungsi bagi calon nasabah. Semoga bermanfaat!

Real Estate: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Cara Bisnis Untuk Pemula

Real estate mulai ada di Indonesia sejak pemerintahan orde lama dan meningkat pesat pada tahun 1980-an. Bisnis real estate di Indonesia semakin diminati setelah meningkatnya daya kemampuan masyarakat dalam melakukan pembelian.

Meskipun demikian bisnis real estate juga memiliki risiko, salah satunya adalah dibutuhkan modal yang cukup besar agar bisnis tersebut dapat berjalan dengan baik, biaya maintenance dan strategi pengaturan pembelian wilayah real estate pun perlu diperhitungkan. Karena itu, mari kita baca lebih dalam informasi mengenai real estate di bawah ini.

Pengertian Real Estate

Real estate adalah usaha berupa jual beli tanah dan perlengkapan yang tidak bergerak seperti pembangunan, perumahan dan industri dengan menggunakan status kepemilikan seseorang secara permanen.

Real estate adalah salah satu bisnis dengan potensi jangka panjang yang tinggi. Karena bisnis real estate berkembang dengan pesat menyesuaikan permintaan kebutuhan lahan dan bangunan. Disisi lain bisnis real estate juga berpotensi mendatangkan para pemodal untuk berinvestasi dalam proyek real estate yang menjanjikan.

Real estate memiliki risiko bisnis yang cukup tinggi, dimana ketika proyek berada pada skala besar maka akan semakin tinggi dana jangka panjang yang perlu disediakan, hal ini berarti harga jual juga akan menjadi lebih besar. Ketika harga yang ditawarkan kepada konsumen terlalu tinggi maka pangsa pasar juga tidak akan terlalu bagus, karena minat yang diberikan oleh konsumen akan menurun dengan penawaran harga yang terlalu tinggi.

Jenis-Jenis Real Estate

Bisnis real estate memiliki jenis-jenis usaha yang dapat difokuskan bagi para pebisnis. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai bisnis real estate, maka kamu perlu mengetahui pemilihan jenis real estate.

Berbagai jenis real estate hadir dengan fokus pembangunan yang berbeda, diantaranya sebagai berikut:

  • Industrial

Merupakan jenis bisnis real estate yang berfokus pada penggunaan lahan real estate sebagai lokasi usaha, seperti pabrik, gudang dan lain sebagainya. Jenis usaha real estate ini juga termasuk dalam usaha perkebunan seperti sawah hingga lahan kebun.

Jenis real estate industrial berhubungan dengan bagaimana usaha itu memproduksi, mendistribusikan, dan mengembangkan usaha tersebut.

  • Residential

Merupakan jenis bisnis real estate yang berfokus pada penggunaan bangunan sebagai tempat tinggal milik seseorang. Real estate jeni ini biasanya ditandai dengan ukuran bangunan gedung yang besar dan mewah, perumahan di kawasan elite, apartemen, bisnis kecil seperti toko atau minimarket maupun jenis tempat tinggal lainnya.

  • Commercial

Merupakan jenis bisnis real estate yang berfokus pada kepentingan komersial untuk mendatangkan profit, maksudnya jenis real estate ini biasanya lebih mengandalkan usaha-usaha yang bertujuan untuk profit. Misalnya usaha perkantoran, penginapan dan lain sebagainya.

Cara Memulai Bisnis Real Estate Untuk Pemula 

Sebagaimana dijelaskan bahwa real estate menjadi salah satu sektor bisnis dengan potensi yang menjanjikan, meskipun dalam prosesnya risiko juga ikut hadir dalam mengembangkan bisnis real estate. Untuk mendatangkan profit pada bisnis real estate, maka ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk memulai bisnis di real estate sebagai berikut:

  • Melakukan Research Pasar 

Untuk dapat memulai bisnis real estate maka, kita perlu melakukan research terlebih dahulu mengenai pangsa pasar terkait jenis bisnis real estate yang kita inginkan. Research pasar sangat dibutuhkan untuk memulai suatu bisnis, karena pada tahap ini seorang pebisnis akan memahami bagaimana melakukan penyusunan strategi, bagaimana meningkatkan nilai produk yang ditawarkan, bagaimana mencari konsumen dan lain sebagainya. 

Melalui research pasar maka pebisnis dapat lebih mengenal kelebihan dan kekurangan dari produk miliknya. Research pasar juga dilakukan untuk mengetahui arah perkembangan bisnis yang saat ini akan maupun sedang dijalankan.

  • Menyusun Strategi

Setelah melakukan pencarian mengenai bisnis yang kita inginkan selanjutnya perlu penyusunan strategi terkait lokasi yang ingin ditempati, perhitungan pembiayaan yang perlu dipersiapkan, bagaimana cara menjalankannya, bagaimana melakukan perawatan pada jenis real estate tersebut dan lain sebagainya. Terlebih perhatikan risiko dan faktor tak terduga yang dapat terjadi ketika menjalankan bisnis real estate.

  • Mencari Modal Usaha

Pendanaan merupakan hal krusial dalam bisnis real estate, semakin besar proyek real estate maka akan semakin besar juga modal yang diperlukan. Mencari modal usaha untuk menjalankan bisnis real estate sangat penting, karena jika sewaktu modal yang dimiliki kurang maka pengembangan bisnis real estate berisiko tertunda atau tidak dapat dilanjutkan kembali.

  • Menyiapkan Dana Darurat

Dana darurat juga menjadi salah satu pertimbangan yang perlu dipersiapkan jika ingin memulai bisnis real estate. Dana ini bertujuan untuk melakukan back up atau cover situasi tak terduga atas rancangan perencanaan bisnis real estate yang sedang dijalankan.

Demikian sejumlah informasi untuk memulai bisnis real estate bagi pemula, pada intinya real estate merupakan bisnis yang melibatkan komponen lahan dan penambahan produksi buatan manusia yang dapat meningkatkan nilai jualnya.

Untuk memulai real estate dibutuhkan banyak modal, tenaga kerja dan waktu untuk membangun nilai jual yang tinggi dan berkualitas. Oleh karena itu, dibutuhkan perencanaan yang baik ketika memutuskan menjalankan bisnis tersebut. 

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, Reisiko, Kentungan dan Faktor yang Mempengaruhi Harga

Pengertian Investasi Properti

Banyak orang memilih untuk berinvestasi di properti karena menurut mereka itu akan menghasilkan keuntungan. Apakah benar begitu? Harganya yang secara berkala naik juga menawarkan peluang keuntungan yang menjanjikan. Namun, lebih baik mendapatkan informasi lengkap sebelum membuat keputusan untuk berinvestasi di properti. 

Kami akan memberikan ringkasan informasi tentang investasi properti ini.

Definisi Investasi Properti

Tindakan membeli properti dengan tujuan mendapatkan keuntungan darinya di kemudian hari melalui penjualan kembali, pendapatan sewa, atau keduanya dikenal sebagai investasi properti. Oleh karena itu, tidak diperoleh sebagai tempat tinggal utama pembeli.

Individu, institusi, dan entitas komersial semuanya dapat memiliki properti investasi. Investasi jangka panjang atau jangka pendek keduanya dapat dilakukan di properti investasi.

Rumah kedua adalah nama lain untuk investasi properti. Sedangkan rumah kedua untuk investasi, rumah pertama untuk ditinggali. Namun, tidak semua orang menggunakannya seperti itu. Juga, layak untuk membeli properti kedua, seperti villa di lokasi wisata populer, untuk digunakan sebagai tempat tinggal liburan.

Dengan kata lain, ini bukan investasi di properti. tetapi untuk keuntungan pribadi. Pendapatan tidak berasal dari aset.

Jenis-jenis Investasi Properti

Mengetahui jenis-jenis investasi properti yang berbeda akan membantu kamu memilih produk terbaik untuk kebutuhan investasi jika kamu tertarik dengan real properti.

Ada tiga jenis properti berbeda tersedia untuk investasi. Berikut beberapa kategorinya.

1. Residensial

Salah satu cara bagi investor untuk menghasilkan pendapatan tambahan dari investasi properti mereka adalah dengan menyewakan rumah mereka.Seorang investor akan membeli rumah atau real estat lainnya dan menyewakannya kepada orang lain. Dia kemudian akan mengumpulkan uang sewa bulanan untuk rumah tersebut.

Ada jenis properti lain yang sering digunakan, seperti rumah, rumah susun, dan kondominium.

2. Komersial 

Pembelian real estat komersial yang dilakukan dengan tujuan menghasilkan uang tidak selalu harus dari jenis perumahan.

Beberapa investor membeli properti komersial secara tegas untuk bisnis mereka. Properti ini jelas mahal untuk dirawat dan ditingkatkan karena digunakan untuk alasan komersial. Uang dari penjualan atau sewa yang dikumpulkan, bagaimanapun, dapat membayar biaya yang dikeluarkan. Apartemen di area sibuk dan ruang ritel adalah beberapa contoh dari bangunan ini.

3. Campuran

Properti ini adalah jenis yang dapat digunakan untuk tujuan perumahan dan komersial pada saat yang bersamaan.

Rumah toko adalah contoh paling khas dari jenis properti ini. Bagian bawah biasanya digunakan untuk keperluan komersial seperti restoran, toko, dan sebagainya. Tingkat atas biasanya ditempati oleh pemilik perusahaan atau disewakan sebagai rumah kos.

Keuntungan dan Risiko Investasi Properti

Investasi properti menjadi semakin memikat. Selain keuntungan yang sangat menggiurkan, banyak investor berinvestasi di sektor real estate untuk melindungi aset mereka dari inflasi yang meningkat.

Ini adalah faktor lain yang mendorong persaingan antar pengembang untuk membuat properti. Perumahan vertikal, sering dikenal sebagai apartemen, rumah, dan tanah, adalah tiga jenis investasi real estat yang paling umum.

Fakta bahwa tidak ada investasi yang sempurna harus ditekankan. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan.

Sebelum melakukan investasi, kamu harus mendapat informasi dan pengetahuan tentang hal-hal berikut untuk mendapatkan keuntungan dan mengurangi bahaya properti.

  1. Keuntungan Investasi Properti

Investasi aset riil, atau investasi dalam bentuk barang fisik, termasuk properti investasi. Tren investasi tanah atau properti akhir-akhir ini sangat besar.

Hal ini dapat terjadi ketika kelangkaan pertama kali muncul. Bayangkan jumlah lahan yang tersedia tidak akan bertambah. Sementara itu, populasinya terus bertambah.

Hal ini menunjukkan bahwa akan ada permintaan yang lebih besar daripada penawaran untuk tanah dan properti, yang akan menyebabkan harga yang lebih tinggi. Ini adalah beberapa faktor yang mendorong orang untuk berinvestasi di real estate.

Berikut ini adalah keuntungan investasi properti yang harus kamu ketahui:

1. Hasil Seringkali Menguntungkan

Dalam investasi properti, gagasan tentang kelangkaan berperan penting. Oleh karena itu, jika kamu bijak dan memilih lokasi yang layak, kamu dapat mengklaim bahwa tingkat pengembalian investasi di properti selalu positif.

Kamu bisa mendapatkan beberapa keuntungan, terutama jika investasi dilakukan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, investasi ini biasanya dilakukan untuk tujuan jangka panjang. 

Saat digunakan dalam jangka pendek, bisa. Secara umum, contoh berikut menunjukkan cara melakukannya:

  • Memperbaiki gedung kemudian dijual untuk mendapatkan lebih banyak uang.
  • Mendapatkan tanah untuk dikembangkan, lalu dijual untuk mendapatkan lebih banyak uang.

Namun, kamu harus berhati-hati saat memilih situs strategis dan menghindari memilih lokasi yang terbukti sulit untuk dijual karena alasan apa pun.

2. Potensi Penghasilan Pasif

Membeli properti berpotensi menghasilkan pendapatan pasif untuk kamu. Misalnya, kamu mungkin memilih untuk menyewa atau menyewakannya saat kamu masih bekerja. Karena tanah dan bangunan tidak dijual, kamu  tetap bisa mendapatkan penghasilan pasif sambil memiliki aset dalam situasi ini.

Jadi bisa dikatakan bahwa berinvestasi di properti memiliki dua keuntungan: pertama, nilainya hanya akan meningkat, dan kedua, jika kamu tidak menjualnya, kamu bisa mendapatkan pendapatan pasif.

3. Dapat Menjadi Agunan

Jika kamu dapat membeli rumah dan menggunakannya sebagai jaminan pinjaman untuk membeli rumah lain. Kamu bisa mendapat untung karena siklus laba hampir sama. Karena tanah dan properti biasanya merupakan aset yang bernilai tinggi, kamu juga harus mengantisipasi jumlah pinjaman yang cukup besar.

4. Tahan Ancaman Inflasi.

Padahal, membeli rumah di masa lalu adalah untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia. Namun, telah terjadi pergeseran minat, dan saat ini memiliki properti adalah salah satu cara untuk mencegah inflasi menggerus investasi tersebut. Dengan kata lain, pemilik yakin bahwa saat membeli properti, nilai investasinya tidak akan turun seperti nilai mata uang yang daya belinya berkurang akibat inflasi.

  1. Risiko Investasi Properti

Memulai bisnis properti memiliki banyak manfaat, tetapi ada juga bahayanya. Kamu dapat dipaksa untuk mempertahankan properti tanpa batas waktu jika kamu tidak mendapat untung atau lingkungan tidak mendukung kamu.

Sebenarnya, jumlah risiko yang bersedia kamu ambil menentukan apakah kamu berinvestasi di properti atau aset keuangan lainnya. Sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi, perhatikan bahaya investasi properti berikut ini:

1. Beban Pemeliharaan (Management Burden)

Pemilik properti atau investor tidak dapat mengharapkan investasi mereka memberikan pengembalian yang terus meningkat kecuali mereka memperhatikan kondisi properti.

Untuk meningkatkan pendapatan sewanya, ia juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menjaga kondisi bangunan tetap baik.

2. Investasi Modal Tinggi (High Capital Investment)

Cara kedua untuk menggambarkan investasi dalam properti adalah sebagai investasi padat modal. Karena pengembalian investasi properti umumnya lebih tinggi, semakin banyak modal yang dihabiskan di dalamnya.

3. Aksesibilitas terhadap Permodalan

Harga untuk properti komersial mencerminkan kekuatan penawaran dan permintaan. Karakteristik dan tren pasar lokal yang mempengaruhi penawaran dan permintaan properti diperhitungkan saat menentukan harga properti.

Keterjangkauan adalah perbedaan utama antara penilaian properti dan ekuitas. Karena pembelian saham dilakukan secara tunai, keterjangkauan tidak menjadi perhatian. Sebaliknya, transaksi properti biasanya melibatkan pembelian dengan leverage yang dibiayai oleh bank.

4. Transaksi Mahal (Expensive Transactions)

Dibandingkan dengan berinvestasi di sektor lain, pembelian real estat memiliki biaya yang lebih tinggi. Pajak seperti PPH (5% dibebankan kepada penjual) dan BPHTB (5% dibebankan kepada pembeli) digunakan untuk menutup biaya ini.

5. Akuisisi yang memakan waktu (Time Consuming Acquisition)

Beberapa minggu atau bulan mungkin berlalu sebelum kamu dapat membeli properti yang kamu inginkan.

Sifat properti yang tidak likuid (kekurangan likuiditas) juga menjelaskan hal ini. Bahkan seorang spesialis properti AS menyarankan untuk melihat 100 properti berbeda sebelum memilih tiga teratas untuk mengamankan properti yang diinginkan.

6. Keterbatasan Informasi (Lack of Knowledge)

informasi terbatas karena fokus terhadap properti yang bersifat lokal. Padahal harga rumah tidak akan selalu sama dari satu lokasi ke lokasi lain. Ini memaksa investor untuk waspada dan melakukan survei terhadap area yang mereka minati.

7. Penyusutan Gedung (Building Depreciation)

Meskipun nilai investasi properti berdasarkan tanah dan bangunan meningkat dari tahun ke tahun sebagai akibat dari kenaikan harga tanah karena kelangkaan, bangunan di atas properti tersebut mungkin memiliki umur.

Ini tidak sama dengan tanah dengan umur panjang, atau tanah abadi. Bangunan secara teoritis dapat berusia 20, 30, atau 40 tahun, tergantung pada kualitas, kekokohan, dan kegunaannya (sebagai hasil konstruksinya).

8. Hancur Jika Terjadi Bencana Alam

Properti investasi memiliki risiko kerusakan tanah dan bangunan yang sama dengan aset lainnya akibat bencana alam antara lain gempa bumi, tanah longsor, tsunami, dan lain-lain.

Namun, sebenarnya asuransi bisa mengatasi hal tersebut; oleh karena itu, secara praktis, kerusakan katastropik dapat dihindari dengan biaya tambahan untuk membayar premi asuransi.

Kamu dapat melakukan penelitian dan memilih dengan bijak saat berinvestasi di properti. Ingat bahwa industri real estate adalah salah satu yang biasanya terbayar, terutama jika kamu menangani perusahaan kamu dengan bijak.

Membangun bisnis memiliki tingkat kerumitan yang sama apakah itu melibatkan properti atau jenis bisnis lainnya. Sederhananya, jelas ada perbedaan strategi yang digunakan untuk mengembangkan bisnis. terutama ketika datang ke akuntansi keuangan dan pengumpulan data.

Faktor yang Mempengaruhi Investasi Properti

Dapat dikatakan bahwa berinvestasi dalam bisnis atau properti adalah usaha yang tidak pernah berakhir. Namun ternyata investasi ini membutuhkan unsur X agar berhasil. Ada aspek yang mempengaruhi properti investasi itu sendiri, mempengaruhinya untuk menawarkan keuntungan dan keuntungan yang paling banyak. 

Bisakah kamu kehilangan uang saat berinvestasi di properti? Sebenarnya, itu mungkin bisa saja terjadi. Berikut ini adalah beberapa variabel penting untuk dipertimbangkan saat berinvestasi di properti:

Lokasi Properti

Lokasi adalah elemen yang membuat investasi kamu di properti begitu menarik. Pilih tempat yang terlihat dan mudah didekati. Ini berkaitan dengan pengawasan. Jika sebelumnya kamu membeli tanah yang tidak diawasi, berikan kepada orang yang dapat kamu andalkan.

Perhatikan akses jalan untuk lokasi yang strategis. Jangan pernah berinvestasi di properti atau rumah dengan akses jalan yang buruk karena tidak akan berkembang. Sumber udara juga penting karena merupakan kebutuhan mendasar. Selain itu, pastikan daerah tersebut tidak rawan banjir. Datang langsung ke lokasi adalah cara terbaik untuk mengeceknya.

Sebelum menentukan lokasi yang ideal untuk investasi properti, penting untuk memahami kualitas lokasi yang ideal untuk investasi, antara lain:

  • Infrastruktur Baik dan Modern

Perlu diketahui bahwa memiliki infrastruktur yang memadai dan modern sangat penting untuk menggabungkan area yang terintegrasi dengan baik untuk properti investasi.

Tentunya hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup dan memberikan kenyamanan bagi penduduk setempat.

Karena banyaknya fasilitas yang tersedia, tak heran jika banyak orang yang tertarik untuk pindah ke sini, dan para pengembang sangat ingin membangun proyek mereka di kawasan ini.

Infrastruktur fisik terdiri dari jalan raya yang luas, jalan setapak yang tertata rapi, akses tol yang mudah ke berbagai lokasi, dan lain sebagainya.

  • Fasilitas Publik yang Memadai

Kehadiran fasilitas umum yang sesuai adalah kualitas kawasan berikutnya yang membuatnya menjadi daftar tempat terbaik untuk berinvestasi di properti.

Ini termasuk hub perusahaan dan kantor, hub pendidikan, hub medis, lokasi wisata, dan hub untuk transportasi umum.

Semakin mudah masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari, semakin lengkap pula fasilitas publik yang ditawarkan.

Tidak heran jika rumah yang dekat dengan masyarakat, fasilitasnya banyak diminati, sehingga harga yang ditawarkan tentunya akan lebih besar.

  • Merupakan Kawasan Sunrise Property

Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah “sunrise property” jika kamu kesulitan berinvestasi di real estate.

Ya, Sunrise Property adalah lingkungan perumahan dengan potensi investasi signifikan yang sedang dalam pengembangan.

Suatu lokasi dapat disebut sebagai properti matahari terbit jika harga tanah dan rumah naik dengan cepat dan stabil di sana.

Biasanya, properti matahari terbit memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

– Area yang stabil dengan infrastruktur yang terhormat dan sangat baik

– Pembangunan infrastruktur besar-besaran

– Ini adalah zona penyangga di ibu kota negara.

Jenis Properti

Hasil berinvestasi di properti lebih bersifat jangka panjang, yang perlu diingat. Bahkan jika kita memilih investasi properti jangka pendek, hal ini dimungkinkan asalkan kamu memiliki jumlah uang yang cukup besar. Biasanya, mendapatkan dana melibatkan aplikasi pinjaman. Akibatnya, efek membutuhkan waktu untuk terwujud. Investasi ini akan menguntungkan jika ditangani dengan serius!

Kita memiliki akses ke berbagai peluang investasi properti. Untuk menghindari terlalu banyak kesulitan dan untuk belajar sebelum berkembang lebih jauh di masa mendatang, kamu harus memilih salah satu dari lima jenis berikut:

  • Investasi Hunian

Setiap orang membutuhkan tempat yang disebut rumah. Kamu tahu bahwa ada banyak bentuk rumah. Bukan hanya rumah tinggal atau flat yang tampak tinggi. Namun ada juga rumah kos atau rumah sewa yang berskala lebih kecil. Tidak diragukan lagi ada kebutuhan akan tempat tinggal, dan hasilnya tidak mengecewakan. Skala tersebut dapat dipilih oleh investor berdasarkan kapasitasnya.

Menyewa atau menjual properti adalah dua pilihan bagi investor. Lokasi merupakan faktor penting. Jika properti tersebut terletak di lokasi utama, bisnis akan sangat sukses. Tidak harus di pusat kota untuk menjadi sukses; selama jaringan transportasi lengkap. Sarana dan prasarana sekitar juga penting.

  • Investasi Lahan Bisnis

Orang-orang menjadi semakin tertarik untuk memulai bisnis mereka sendiri hari ini. Ada juga prospek properti investasi yang dirancang khusus untuk bisnis seiring pertumbuhan industri kreatif. Mirip dengan perumahan, lokasi, amenitas, dan infrastruktur di sekitarnya adalah elemen penting yang tidak dapat diabaikan.

Kamu tahu, ada banyak jenis properti komersial. Yang pertama, tentu saja, menyewakan atau membeli dan menjual properti ritel, gedung perkantoran, dan kios. Di mana pun struktur ini diperlukan. namun demikian, dari pinggiran kota, pasar, dan inti kota. Tempat parkir sekarang dapat dibangun di atas properti kosong. khususnya jika berada di jantung kantor yang ramai. Plus, beberapa orang menyewa ruang untuk gudang.

  • Investasi Properti untuk Hiburan

Sejak persewaan liburan pertama, perusahaan telah berkembang pesat. Hotel, villa, cottage, dan sebagainya adalah contohnya. Namun, jika kita membayangkan perusahaan besar ini, hampir semua orang akan bekerja keras untuk mewujudkannya. Karena itu, mengapa tidak memulai dari yang kecil?

Istilah “penyembuhan” saat ini sangat populer di kalangan generasi MZ. Liburan murah menjadi ide yang semakin populer untuk proses pemulihan. Semakin banyak pilihan penginapan yang terjangkau, disebut sebagai homestay, yang ditawarkan. Bahkan sudah menjadi hal yang lumrah membiarkan pengunjung menginap di kamar-kamar kosong di rumah. Ini bisa menjadi tahap awal investasi properti kamu.

  • Property Equity Crowdfunding

Bisnis ini telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa sejak persewaan liburan pertama. Contohnya termasuk hotel, mansion, cottage, dan lain sebagainya. Namun jika menurut kami ini besar, praktis semua orang akan berusaha keras untuk membangun bisnisnya. Jadi mengapa tidak memulai dari yang kecil?

Generasi MZ saat ini banyak menggunakan kata “penyembuhan”. Liburan murah semakin populer sebagai obat untuk proses penyembuhan. Homestay, sejenis penginapan murah, semakin marak. Bahkan membiarkan tamu menginap di kamar kosong di rumah sudah menjadi kebiasaan. Ini bisa menjadi fase pertama investasi Anda di real estat.

  • Saham Properti

Saham properti tidak mengharuskan kita untuk memiliki properti apapun, seperti crowdfunding ekuitas properti. menambahkan bahwa kami berinvestasi dalam saham perusahaan yang berspesialisasi dalam pengembangan real estat. Sebelum mulai membeli saham, pastikan rekening efek sudah dibuka. Jangan pernah lupa memantau harga saham Bursa Efek Indonesia.

Harga Properti

Harga di bawah Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanah sebenarnya adalah yang terbaik untuk membeli tanah. Harga wajarnya sama dengan harga NJOP. Lakukan survei yang membandingkan harga properti terdekat untuk menemukan penawaran terbaik. Sebagai catatan, harga biasanya lebih tinggi di lokasi yang lebih baik.

Salah satu sarana investasi terbaik dan teraman adalah properti. Ini tidak hanya menawarkan banyak keuntungan dalam bentuk dividen dan keuntungan modal, tetapi juga memiliki efek anti-inflasi. Oleh karena itu hasilnya lebih diinginkan. Uangnya aman dan akan terus berkembang.

Penting untuk memperhatikan peningkatan inflasi, terutama dalam iklim saat ini. Banyak negara mengalami tingkat inflasi yang tinggi sebagai akibat dari ketidakpastian global. Selanjutnya, setelah periode inflasi yang relatif rendah di Amerika Serikat, negara tersebut justru mengalami inflasi terbesar dalam 40 tahun terakhir, sebesar 8,5%. Beruntung, laju inflasi Indonesia pada Juli 2022, seperti dilansir Badan Pusat Statistik, adalah 4,94 per tahun (yoy), jauh lebih rendah dibandingkan negara lain.

Inflasi yang tinggi berdampak negatif terhadap perekonomian, mengakibatkan turunnya permintaan pasar akibat rendahnya daya beli konsumen dan pasar produk yang kurang kompetitif. Alat investasi yang tepat diperlukan dalam skenario ini untuk mencegah kerugian lebih lanjut dalam nilai uang. Selain itu, properti mungkin merupakan pengganti yang cocok.

Kondisi Properti

Saat berinvestasi, pertimbangkan juga keadaan properti atau tanah. Untuk bantuan dalam pemeriksaan, bicaralah dengan notaris atau pejabat pembuat akta tanah. Alternatifnya, konfirmasikan bahwa sertifikasi selesai jika properti tersebut adalah hunian. Verifikasi juga rencana pemerintah daerah. Kantor tata kota di daerah kamu adalah sumber informasi yang baik.

Cara Kerja Investasi Properti

Banyak orang berlomba-lomba untuk investasi untuk tahun-tahun kemudian mereka masih muda. Beberapa tahun terakhir telah terlihat peningkatan popularitas investasi properti. Ada banyak jenis investasi real estat, termasuk membeli rumah atau mobil. Perumahan adalah jenis investasi real estat yang paling umum karena dianggap lebih menguntungkan dalam jangka panjang. Bagi investor baru, hal yang paling mendebarkan adalah tercapainya pembelian rumah pertama mereka. Kamu harus menetapkan pendekatan yang ideal untuk melaksanakan tujuan kamu jika kamu ingin mencapai hasil yang kamu inginkan.

Kamu tidak boleh terjun ke investasi real estat jika kamu seorang pemula karena ada banyak hal yang perlu kamu pelajari terlebih dahulu. Fakta bahwa membeli rumah bukanlah proses yang sederhana adalah salah satu hal yang harus diperhatikan sebelum melakukannya. Terkadang ada beberapa tahapan yang harus diselesaikan. Jika kamu memutuskan untuk menggunakan hipotek sebagai metode pembayaran kamu, perhatikan baik-baik dan pastikan semua persyaratan terpenuhi sebelum mengajukan.

Tahapan Investasi Properti

Berikut adalah enam langkah untuk membantu kamu memulai dan menghilangkan keraguan yang mungkin kamu miliki tentang berinvestasi di properti.

1. Cek Keuangan

Kamu akan mengetahui berapa banyak uang yang tersedia untuk diinvestasikan dari ini. Tetapi jika ternyata berbeda dari yang kamu perkirakan, tundalah untuk menyimpulkan bahwa kamu tidak mampu berinvestasi. Tidak apa-apa untuk mengambil pinjaman untuk berinvestasi. Jangan takut untuk melakukan pinjaman untuk berinvestasi selama kamu sudah memiliki pekerjaan dengan posisi dan gaji yang cukup tinggi atau bisnis yang dapat diandalkan.

Namun perlu diingat bahwa hanya dana investasi tambahan yang diizinkan berdasarkan pinjaman. Hindari memaksakan diri untuk mengambil pinjaman jika jumlahnya jauh lebih besar dari tabungan investasi kamu.

2. Tetapkan Tujuan

Untuk mulai berinvestasi di properti, bahwa kamu harus memutuskan tujuan apa yang ingin kamu kejar, dan ini adalah langkah yang paling penting. Menentukan tenggat waktu kapan investasi kamu harus mencapai tujuan itu adalah langkah krusial berikutnya.

Karena properti seringkali merupakan investasi populer di antara mereka yang ingin melindungi masa depan keuangan mereka. Namun demikian, pengaturan waktu tanpa memperhatikan. Akibatnya, hasil yang tidak diharapkan terjadi, dan penyesalan atas investasi properti yang tidak menguntungkan muncul. Namun, pandangan kedua mengungkapkan bahwa kesalahan adalah hasil dari manajemen waktu dan manajemen perhatian yang buruk.

3. Memahami Risiko

Risiko dapat dilihat sebagai pertarungan yang tidak diinginkan yang menghasilkan kerugian. Memahami bahaya juga dapat membantu kamu memutuskan tindakan selanjutnya dan membuat penilaian saat kamu ingin berinvestasi di properti.

Dan sekali lagi, ketika kamu telah membuat keputusan untuk berinvestasi, kamu harus siap menghadapi bahaya.

4. Tetapkan Anggaran untuk Investasi

Untuk memastikan bahwa kamu dapat menyeimbangkan pendapatan dan pengeluaran sambil melakukan investasi, kamu harus menyusun anggaran. Karena kamu akan dapat melacak pengeluaran kamu dan pengembalian investasi masa depan kamu pada saat itu.

Bahkan sebelum kamu mulai mencari rumah, pastikan untuk mengaturnya.

5. Buat Rencana Pembelian

Seperti apa rencana pembelian yang ideal? Kamu harus memikirkan beberapa keadaan agar properti yang kamu beli sesuai dengan rencana pembelian yang sesuai. Dari menentukan strategi investasi, profil kriteria properti, melakukan survei, dan sebagainya.

6. Tetap Fokus

Tetap fokus untuk mempertahankan perhatian kamu. Membeli real estat semata-mata merupakan pilihan bisnis yang tidak terpengaruh oleh emosi.

Memulai sesuatu yang baru dengan begitu banyak tanggung jawab bisa jadi menantang. Tapi teruslah mencoba. Bayangkan bisa duduk santai, merasa puas, nyaman, dan bahkan senang bahwa kamu membeli properti yang tampaknya telah meningkat secara signifikan selama 10 tahun jika kamu langsung membeli properti yang tepat. Sementara beberapa rekan kerja kamu dan yang lainnya mungkin sibuk, mulailah berinvestasi.

Prosedur Pembelian Properti

Ingin membeli rumah? Tak perlu dikatakan bahwa kamu harus memahami prosedur dan proses yang terlibat dalam pembelian properti di Indonesia selain menyisihkan dana atau membuat anggaran. Agar prosesnya berjalan dengan baik dan menghindari masalah besar, penting untuk memahami prosedur pembelian properti. Jika kamu bukan orang awam, penjelasan di bawah ini bisa membantu kamu memahami seluruh prosedur pembelian properti di Indonesia.

1. Temukan Properti

Tentu saja, menentukan jenis properti yang kamu inginkan merupakan langkah penting sebelum melakukan pembelian.

Kamu bisa berburu properti dengan berbagai cara, antara lain melalui iklan di media, khususnya di website jual beli properti; dengan pergi ke pameran properti; atau dengan menyewa agen properti untuk mencari rumah atau apartemen yang sesuai dengan preferensi kamu.

2. Temukan Agen Properti Terkemuka

Jika kamu memilih membeli rumah melalui agen, carilah pembeli properti berpengalaman.

Bertemu langsung dan mengajukan pertanyaan yang diperlukan adalah pendekatan terbaik untuk menilai kualitas agen.

Kamu dapat meneliti daftar dan penjualan masa lalu yang dilakukan oleh agen untuk melihat apakah itu sebanding dengan properti yang ingin kamu beli saat ini.

Tentu saja, agen properti berlisensi menguntungkan. Kompatibilitas agen dengan kamu, bagaimanapun, adalah faktor yang paling penting untuk dipertimbangkan.

Ini penting karena proses pembelian rumah bisa berlarut-larut, jadi kamu harus yakin bahwa agen properti kamu dapat diandalkan dan menyenangkan untuk diajak bekerja sama.

3. Negosiasi Properti

Negosiasi dengan penjual adalah tahap selanjutnya dalam proses pembelian properti setelah kamu menemukan rumah yang sesuai dengan keinginan dan preferensi kamu.

Individu, pengembang, atau pengembang semuanya mungkin disertakan.

Kamu dapat mendiskusikan jangka waktu pengembalian uang muka, meminta diskon kepada penjual, dan masalah lainnya.

4. Berikan Booking Fee

Kamu dapat meletakkan sejumlah uang sebagai tanda terima atau biaya pemesanan jika kamu dan penjual telah menyetujui harga pembelian properti tersebut.

Karena perbedaan ukuran, biaya pemesanan ini berbeda dengan uang muka. Biaya pemesanan adalah sinyal bahwa kamu berkomitmen untuk membeli properti yang diiklankan.

Tidak semua vendor harus membayar biaya pemesanan. Tanyakan kepada penjual apakah biaya pemesanan ini dapat dimasukkan ke dalam harga jual properti jika kamu harus membayar deposit.

Biaya pemesanan tidak mengikat meskipun ditampilkan sebagai selesai. kamu dapat membatalkan kesepakatan properti jika kamu menemukan properti lain yang lebih kamu sukai atau memutuskan untuk tidak membelinya.

Hanya saja ada kemungkinan kamu tidak akan mendapatkan kembali pembayaran kamu.

5. Mengajukan KPR dan KPA

Jika kamu memutuskan untuk membayar properti dengan kredit, kamu bisa mulai dengan mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau Kredit Pemilikan Apartemen ke bank.

Proses aplikasi kredit mengumpulkan dokumen yang diperlukan, seperti formulir aplikasi, slip gaji, atau bukti pendapatan lainnya, dan kemudian menganalisis atau mengevaluasi status kredit kamu untuk menentukan jumlah maksimum pinjaman dan jangka waktu yang dapat disetujui.

6. Pembayaran Uang Muka

Saat membeli properti dengan sistem KPR atau dengan uang tunai, diperlukan uang muka.

Pengembang dan penjual swasta sama-sama sering membutuhkan uang muka untuk mengamankan pembelian rumah yang kamu inginkan.

Biasanya, 20% hingga 30% dari total jumlah pinjaman yang jatuh tempo akan dilunasi.

Pengembang biasanya mengharapkan uang muka dilakukan dua sampai tiga minggu setelah diterimanya tanda terima.

Untuk memberikan kepastian dan kepastian mengenai waktu pembayaran dari bank yang bersangkutan, sebaiknya DP dibayarkan setelah proses KPR dengan bank selesai.

7. Akad Juan Belii

Akad untuk jual beli properti mengalihkan kepemilikan bangunan dan tanah.

Dengan kata lain, dengan ketidakseimbangan harga yang disepakati, penjual secara resmi mengalihkan tanah dan/atau bangunan tersebut kepada kamu selaku pembeli.

Penjual dan pembeli akan membuat Akta Jual Beli (AJB) dan/atau surat perjanjian kredit untuk klien hipotek sebagai bagian dari proses perjanjian jual beli properti.

Jika kamu memutuskan untuk membayar tunai, kamu dapat segera melunasi saldo hutang kamu kepada vendor.

Bank pemberi pinjaman akan melakukan pembayaran kepada peminjam hipotek.

Untuk melindungi penjual, pembeli dan bank secara hukum, perjanjian jual beli properti harus ditandatangani di depan notaris atau pejabat pembuat akta tanah lainnya.

Cara Mengelola Properti

Menjual properti tempat tinggal termasuk rumah, apartemen, gedung, dan real estat lainnya menghasilkan pendapatan di perusahaan properti. Karena kenaikan biaya tanah dan peningkatan jumlah orang yang membutuhkan tempat tinggal, industri real estate berkembang menjadi sangat disukai dan diminati.

Namun, karena pesatnya ekspansi industri properti, ada banyak perusahaan saingan yang harus kamu tinggalkan. Oleh karena itu, kamu harus berusaha lebih keras dalam mengelola bisnis properti kamu.

1. Melakukan Riset Terlebih Dahulu

Penjualan properti perumahan, seperti rumah, apartemen, gedung, dan properti lainnya, menghasilkan uang bagi perusahaan properti. Permintaan dan popularitas properti berkembang sebagai akibat dari meningkatnya harga tanah dan meningkatnya jumlah orang yang membutuhkan tempat tinggal.

Namun, kamu harus meninggalkan banyak bisnis saingan karena ekspansi cepat industri properti. Akibatnya, mengoperasikan perusahaan properti kamu membutuhkan lebih banyak pekerjaan.

2. Mulailah Menjual Properti Milikmu Sendiri

Tips kedua untuk mengelola bisnis properti adalah memotong kerugian sebanyak mungkin. Jika kamu memiliki properti sendiri, kamu dapat mengumpulkan uang dengan menjualnya. Properti ini bisa berupa sebidang tanah, wisma di rumah kamu, penggunaan garasi atau halaman kamu sebagai ruang komersial, dll.

3. Mengerti Akan Hukum yang Berlaku

Langkah selanjutnya adalah merancang undang-undang yang akan berlaku untuk perusahaan properti kamu. Kamu harus menyadari bahwa setiap negara diatur oleh seperangkat hukum tertentu.

Oleh karena itu, untuk melegalkan dokumen tanah atas properti yang kamu jual, sewalah orang yang paham hukum, seperti pengacara.

4. Ambillah Properti yang Memiliki Nilai Tinggi

Banyak pengusaha baru yang “tidak tahu apa-apa” tentang membeli properti yang nantinya akan mereka jual karena banyak sekali orang yang ingin mendirikan perusahaan properti.

Karena kecerobohan dalam pemilihan produk, ada beberapa contoh kegagalan perusahaan real estat. Mereka sering menyerah pada daya pikat harga real estat yang “murah” tanpa mempertimbangkan keadaan properti tersebut.

Di sisi lain, kamu harus merebut properti dengan harga rendah yang ditawarkan dalam posisi yang berguna dan menguntungkan. Kenali potensi yang ada di sekitar kamu.

5. Memiliki Website Sendiri

Memiliki situs web kamu sendiri secara online adalah saran terakhir untuk mengelola usaha properti terakhir. Bisnis properti, seperti yang kita semua tahu, akan selalu ada, tetapi kamu tetap perlu memperbaruinya sesekali agar tetap terkini.

Banyak orang ingin membeli properti sebagai investasi, meskipun terkadang jauh dari tempat tinggal mereka saat ini.

Tentu saja, jika kamu membangun keberadaan online kamu sendiri, kamu dapat menunjukkan bahwa kamu adalah pengusaha properti yang sah.

Selain itu, dengan memiliki situs web sendiri, kamu dapat menjangkau audiens yang lebih besar dan membuat produk kamu lebih terlihat.

Strategi Menjual Properti

Berikut ini adalah strategi efektif untuk mempromosikan atau menjual properti:

1. Promosi Properti Secara Berkala 

Produk membutuhkan upaya untuk mengiklankannya sesekali. Karena calon pembeli membutuhkan gambar barang properti kamu. Rumah mewah, sebagai ilustrasi. Kamu bisa menyisipkan gambar yang umumnya sesuai dengan ide yang akan berkembang nantinya. Minat dan keinginan konsumen terhadap barang tersebut akan meningkat. Namun demikian, pendekatan ini menghabiskan banyak waktu dan uang.

2. Memanfaatkan Event

Untuk menarik pelanggan potensial dan membangkitkan minat mereka pada produk kamu, kamu juga dapat menyelenggarakan pameran unik kamu sendiri tentang produk kamu di mal-mal besar. Buatlah desain acara semenarik mungkin agar booth atau acara kamu tampil lebih menarik.

3. Mengandalkan Penjualan Langsung 

Penjualan langsung adalah strategi untuk berhubungan langsung dengan pelanggan untuk menjual produk dan/atau layanan tertentu kepada mereka. 

Prosedur ini dapat dilakukan jauh dari batas fisik jaringan pemasaran Mitra Bisnis. Penjual penjualan langsung biasanya mencari nafkah melalui komisi penjualan, insentif, dan biaya keanggotaan yang adil.

Kontak langsung dengan pembeli menawarkan sejumlah keuntungan selama proses pemasaran, khususnya dalam hal kedekatan dengan klien potensial. 

Agar semakin meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperbesar kemungkinan produk kamu segera dibeli. 

Kemampuan interaksi interpersonal inilah yang perlu kamu perhatikan dalam direct selling agar calon konsumen merasa hangat, nyaman, dan tidak canggung atau kaku selama proses menuju closing.

4. Menerapkan Sistem Referreal

Dapat diklaim bahwa sistem rujukan, juga dikenal sebagai sistem dari mulut ke mulut, adalah strategi promosi yang sangat berhasil dalam mendapatkan klien baru.

Biasanya, sistem ini hadir dengan sejumlah ketidaknormalan terkait drive. Pertimbangkan skenario di mana saya menjalankan bisnis di industri perumahan kelas atas. 

Strategi ini bekerja dengan baik karena orang lebih cenderung mempercayai promosi dari teman atau anggota keluarga daripada dari bisnis kamu sendiri. 

Selain itu, karena kita memberikan iklan gratis untuk perumahan kelas atas, pasar kita juga akan lebih besar di kalangan kelas atas.

Tetapi kamu juga harus memikirkan tentang memberi penghargaan kepada pelanggan. Jangan sampai bonus yang kamu berikan mempengaruhi kemampuan kamu untuk menghasilkan uang.

Pendekatan kamu untuk memberi penghargaan kepada pelanggan dengan bonus akan menentukan segalanya. Misalnya, menawarkan bonus perabot rumah tangga jika kamu membeli rumah di perumahan untuk jangka waktu tertentu.

5. Membuat Iklan

Satu-satunya tugas terpenting yang harus dilakukan oleh tenaga pemasaran adalah pembuatan iklan, baik untuk penggunaan offline seperti spanduk, spanduk, koran lokal, pemasangan iklan maupun untuk penggunaan online di internet. 

Kamu dapat menggunakan strategi untuk menjual real estate dengan menggunakan berbagai macam iklan seperti yang telah disebutkan di atas. 

Banyak iklan dan fokus pada pasar yang tepat kemungkinan besar akan membuat kamu lebih percaya diri untuk menutup transaksi.

6. Bekerjasama dengan Pihak Notaris dan Perbankan

Terakhir, sebagai orang yang membutuhkan bantuan penilaian properti, kamu harus bekerja sama dengan Notaris dan Bank. 

Gunakan Notaris terpercaya sebagai mitra kamu untuk membantu kamu memastikan semua persyaratan hukum terpenuhi selama transaksi jual beli yang kamu lakukan. 

Penting bagi kamu untuk mulai bekerja sama dengan bank untuk memudahkan nasabah kamu menerima pembayaran dalam bentuk KPR.

Demikianlah penjelasan mengenai investasi properti. Semoga kamu memiliki pemahaman mendalam tentang investasi ini dan memulai investasi mu dari sekarang.

Revaluasi Aset: Manfaat, Jurnal, dan Kekurangannya

Berbicara tentang aset mungkin yang sering terpikirkan adalah barang berharga yang dimiliki oleh perseorangan atau juga perusahaan seperti bangunan, rumah, atau juga peralatan.

Bukan sekadar barang, aset juga sering digunakan untuk perhitungan keuangan perusahaan contohnya dalam perhitungan leverage ratio. 

Namun, apakah kamu tahu jika aset juga bisa mengalami penyusutan dan revaluasi? Bahkan ada metode untuk mengukur revaluasi tersebut, loh! Hal ini dinamakan revaluasi aset. 

Bagi kamu yang belum familiar dengan istilah ini tidak perlu khawatir, karena di sini kamu akan mengetahui pembahasan revaluasi aset dari definisi, rumus, dan juga kekurangannya.

Apa Itu Revaluasi Aset?

Revaluasi aset adalah sebuah penilaian kembali atas aset tetap sebuah perusahaan karena adanya kenaikan atau penurunan nilai aset di pasaran, atau juga nilai aset yang terlalu rendah dalam laporan keuangan.

Tujuan revaluasi aset tetap ini adalah untuk memperbaharui nilai aset jangka panjang agar sesuai dengan nilai pasarnya dan juga membuat bagian keuangan perusahaan bisa melakukan perhitungan dan analisis penghasilan secara tepat. Revaluasi aset juga akan berhubungan dengan materi aset tetap dan aset tetap tidak berwujud sebuah perusahaan.

Harga sebuah aset bisa berubah itu tergantung berbagai faktor seperti inflasi, pasokan di pasaran renda, permintaan yang banyak atau sedikit, dan juga devaluasi. Apa itu devaluasi? Kebijakan pemerintah dalam menurunkan nilai mata uang sebuah negara.

Aset tetap juga sering disebut sebagai aktiva tetap yaitu aktiva sebuah perusahaan yang sifatnya permanen yang digunakan untuk menjalankan operasional perusahaan. Contoh aktiva tetap adalah gedung dan juga kendaraan.

Dasar Hukum yang Mengatur Revaluasi Aset

Revaluasi aset tentunya sudah diatur perintah dalam undang-undang (UU) Nomor 36 Tahun 2008 mengenai perubahan keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1993 mengenai pajak penghasilan. Dalam PPh Pasal 19 Ayat UU 36/2008 berisi:

  1. Menteri Keuangan berwenang menetapkan peraturan tentang penilaian kembali aktiva dan faktor penyesuaian apabila terjadi ketidaksesuaian antara unsur-unsur biaya dengan penghasilan karena perkembangan harga.
  2. Atas selisih penilaian kembali aktiva sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterapkan tarif pajak tersendiri dengan Peraturan Menteri Keuangan sepanjang tidak melebihi tarif pajak tertinggi.

Selain itu penilaian revaluasi aset juga tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan 9 PMK) Nomor 191/PMK.10/2015 mengenai penilaian kembali aktiva tetap untuk tujuan perpajakan bagi permohonan yang diajukan pada tahun 2015 dan tahun 2016.

Melalui peraturan ini, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) akan melakukan pengurangan tarif PPh Pasal 19 bagi perusahaan yang melakukan revaluasi aset.

Apa Saja Aset yang Dapat Direvaluasi?

Dikutip dari berbagai sumber, ternyata tidak semua aset perusahaan bisa dilakukan penilaian kembali atau revaluasi. Hanya aset tetap berwujud yang berada di indonesia saja yang bisa direvaluasi.

Contoh revaluasi aset tetap adalah aset properti seperti bangunan karena berwujud dan keberadaannya bisa diketahui secara pasti. Revaluasi aset ini juga bisa dilakukan oleh semua badan usaha tetap yang sudah memiliki kewajiban pajak badan dalam negeri.

Manfaat Revaluasi Aset

Revaluasi aset ini memiliki manfaat dalam bisnis perusahaan sebagai berikut:

1. Sebagai bentuk kekayaan perusahaan

Tujuan revaluasi aset adalah untuk memberikan penilaian terhadap aset tetap perusahaan, dengan begitu aset ini akan tercantum dalam laporan keuangan dan apabila sebuah perusahaan akan melakukan go public dapat dipakai untuk menyusun laporan aset dengan harga yang realistis.

2. Sebagai pengontrol modal

Revaluasi aset juga dapat menurunkan debt to equity ratio dalam leverage ratio perusahaan. Hal ini apabila perusahaan akan melakukan peminjaman modal di bank akan bisa diproses dengan mudah, karena apabila modal meningkat capital adequacy ratio akan mengikuti.

3. Menarik investor

Dengan adanya revaluasi aset maka kinerja keuangan perusahaan juga akan meningkat dan bisa menjadi poin plus untuk menarik investor. Kamu bisa mulai dengan melakukan peluncuran saham perusahaan atau juga obligasi.

4. Mengurangi kewajiban pajak

Nilai aset perusahaan yang mengalami perubahan juga bisa berpengaruh terhadap nilai penyusutan, apabila nilai penyusutan naik laba yang dihasilkan juga akan menurun. Sehingga kewajiban pajak akan berkurang.

5. Membantu perusahaan untuk merger

Revaluasi aset akan berguna bagi perusahaan yang akan merger, karena perusahaan tersebut harus melakukan penilaian ulang terhadap aset tetapnya. Sehingga pada saat itu nilai aset yang sesungguhnya dapat diketahui.

Contoh Jurnal Revaluasi Aset Tetap

Cadangan revaluasi aset ke atas

Perusahaan A melakukan revaluasi aset bangunan dan menemukan nilai pasar harus Rp600 juta. Nilai tercatat pada neraca di tanggal 1 juni 2022 adalah Rp400 juta, artinya perusahaan tersebut kehilangan nilai aset sebesar Rp200 juta.

Maka entri jurnal revaluasi aset ke atas:

ParticularsDebitCredit
Building AccountRp200 juta 
Revaluation Reserve Rp200 juta

Kenaikan nilai aset tetap nantinya tidak akan dicatat di dalam laporan laba rugi.

Cadangan revaluasi nilai ke bawah

Perusahaan  A melakukan revaluasi aset bangunan dan menemukan nilai pasar harus Rp500 juta. Nilai tercatat pada neraca di tanggal 1 juni 2022 adalah Rp350 juta.

Entri jurnal revaluasi nilai ke bawah:

ParticularsDebitCredit
Revaluation ReserveRp150 juta 
Building Account Rp1500 juta

Saat harga aset tetap menurun dan perusahaan tidak memiliki saldo kredit yang sama dengan penurunan harga. Sehingga penurunan nilai aset akan masuk debit dalam laporan laba rugi sebesar selisih jumlah cadangan penilaian kembali yang dikurangi penurunan di pasar harga aset tetap.

Kekurangan Revaluasi Aset

Selain memiliki manfaat, revaluasi aset juga memiliki kekurangan yang perlu kamu ketahui:

  1. Jumlah penyusutan atas revaluasi aset sering tidak menunjukkan pola yang abstrak atau tidak teratur.
  2. Perusahaan akan mengeluarkan banyak biaya dalam melakukan revaluasi aset, karena revaluasi aset harus dilakukan oleh yang profesional dan mungkin saja tidak semua bagian keuangan perusahaan tersebut bisa melakukannya.
  3. Perusahaan kamu tidak dapat melakukan revaluasi aset tiap tahun, karena terkadang biaya aset tetap juga tidak mengalami penurunan.

Nah, demikian pembahasan mengenai revaluasi aset yang merupakan penilaian kembali terhadap aset tetap sebuah perusahaan. Untuk melakukan revaluasi kamu harus selalu mengkonfirmasi dna mengecek nilai pasar saat ini.

Konsep Co-Living Makin Diminati, Rukita Perbarui Aplikasi Targetkan Komunitas

Konsep hunian co-living menjadi semakin diminati, terutama di kota-kota besar di Indonesia. Penyewaan kamar pribadi jangka panjang dengan fasilitas dan ruang bersama sebenarnya bukanlah konsep yang baru, hanya saja di sini lebih akrab dengan sebutan indekos. Indekos dianggap terjangkau dan praktis, terutama bagi kalangan profesional muda, karena lebih terjangkau dan terletak dekat area institusi atau perkantoran.

Salah satu pemain yang menyasar segmen ini adalah Rukita, sebuah startup penyedia layanan co-living yang diklaim sangat praktis dan cocok untuk profesional muda dalam mencari hunian siap pakai. Belum lama ini Rukita meluncurkan aplikasi terbarunya, menawarkan informasi lengkap untuk eksplorasi ketersediaan unit sewa kost atau apartemen di lokasi terdekat.

“Profesional muda akan lebih mudah melihat dan memesan unit properti hanya dari gawai pribadi, baik ponsel atau pun komputer, di mana pun dan kapan pun,” ungkap Co-founder & CEO Rukita Sabrina Soewatdy.

Selain menawarkan kamar serta berbagai kebutuhan terkait hunian bagi pelanggan, dalam update aplikasi terbarunya, Rukita menyediakan fitur baru, “Community” untuk mendorong tenant dan masyarakat luas terutama para profesional muda saling berinteraksi dan membangun relasi yang lebih baik. Fitur ini diharapkan bisa semakin memberikan pengalaman co-living yang lebih optimal.

“Di aplikasi Rukita, masyarakat terutama para milenial dapat mencari pilihan unit, memantau status pembayaran, mendaftarkan diri dalam kegiatan komunitas, berinteraksi daring melalui kolom komentar, hingga mengakses kumpulan artikel menarik yang memperkaya wawasan,” ujar Sabrina.

Selama kurang lebih dua tahun berdiri, Rukita berhasil meningkatkan kerja sama dengan lebih dari 20.000 properti dalam platformnya. Hunian ini tersebar di area-area padat sekitar Jabodetabek dengan rentang harga yang ditawarkan beragam tergantung fasilitas dan posisi yang menunjang.

Sejalan dengan komitmen untuk membangun bisnis yang berkelanjutan di sektor proptech, Rukita menerapkan model bisnis yang berinvestasi pada kapasitas manajemen properti dari hulu ke hilir, meliputi pemeriksaan dan penilaian bangunan sebelum proses transformasi, pemasaran & akuisisi penghuni, operasional, pemeliharaan properti, hingga pasca-penyewaan.

“Para profesional muda yang punya sambilan investasi properti kosan juga akan dimudahkan dengan bermitra dengan Rukita. Mereka bisa terus bekerja seperti biasa dan sambil mendapatkan passive income tanpa ribet, karena semua sudah dikelola dengan baik oleh Rukita.” tambahnya.

Tren co-living di masa pandemi

Sebagai alternatif baru, perkembangan bisnis hunian co-living mulai mengalami peningkatan di awal 2020, terutama di Jakarta. Ketika pandemi Covid-19 melanda, alih-alih menurun seperti layanan coworking space, peminat hunian co-living justru melonjak. Hal ini seiring dengan berkembangnya tren bekerja dari rumah (WFH) serta kesadaran masyarakat akan harga beli properti yang tinggi dan akhirnya lebih memilih untuk menyewa hunian yang lebih terjangkau untuk menekan biaya.

Hal ini sempat disampaikan oleh Co-founder & COO Rukita Sarah Soewatdy yang mencatat jumlah penghuni baru bertumbuh hampir 2,5 kali lipat pada akhir tahun 2020. Pasalnya, konsep hunian ini menawarkan kenyamanan dengan harga terjangkau dan fasilitas yang lengkap, bahkan telah menjadi pilihan para milenial dan kaum urban.

Meskipun begitu, tidak sedikit dari penghuni indekos yang berfikiran untuk meninggalkan hunian saat ini dan memilih untuk pulang ke kampung halaman atau kembali ke rumah. Mengingat sebagian dari mereka adalah perantau, yang ketika mendapat kabar WFH tanpa pikir panjang langsung berkemas. Hal ini sebagai salah satu upaya menghemat biaya hidup di kota.

Aplikasi sejenis di Indonesia

Populasi anak muda yang besar serta proses urbanisasi di Indonesia yang sangat cepat mendorong terjadinya pertumbuhan permintaan untuk model hunian co-living. Dalam segmen ini, Rukita tidak sendiri. Setidaknya ada empat platform lain yang menawarkan layanan sejenis di Indonesia, seperti Mamikos, Flokq, Travelio, Roomme, dan Cove yang berbasis di Singapura.

Aplikas Properti kelolaan Area Unduhan Rating
Rukita 20 ribu+ Jabodetabek 10 ribu+ 4.0
Mamikos 2 juta+ 140 kota 1 juta+ 4.5
Flokq Jabodetabek, Bali 1.000+ 3.9
Travelio 8.000+ 25 kota 1 juta+ 4.5
Cove 1.000+ (Jakarta) Singapura, Jakarta
Roomme 10 ribu+ Jabodetabek 50 ribu+ 3.4

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan real estat termasuk sektor bisnis yang tumbuh sepanjang kuartal I/2021. Data dari Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) juga menunjukkan bahwa apartemen siap huni menjadi salah satu subsektor yang paling terlihat pertumbuhannya. Sektor properti yang terus bertumbuh diproyeksi akan menjadi pendorong meningkatnya peluang bisnis co-living di Indonesia.

Application Information Will Show Up Here

Menilik Investasi Properti lewat Platform Crowdfunding PropertiLord

Salah satu kemudahan yang dihadirkan oleh inovasi teknologi di industri keuangan adalah mudahnya masyarakat melakukan investasi di berbagai instrumen, tak terkecuali properti. Bila berbicara tentang investasi properti, mungkin yang pertama kali terlintas di pikiran adalah modal yang besar dan syarat yang berlapis untuk memiliki aset properti kita sendiri. Masalah-masalah tersebut saat ini coba diatasi oleh penyedia platform investasi crowdfunding properti.

Melalui platform investasi crowdfunding properti, saat ini masyarakat telah dapat berinvestasi di sektor properti dengan modal yang lebih sedikit dan lebih cepat tanpa syarat yang berlapis melalui bantuan teknologi. Bagi para pemilik properti, hadirnya platform investasi crowdfunding membuat mereka bisa mendapatkan dana tambahan tanpa perlu kehilangan seluruh kepemilikan properti seutuhnya. Bagi para investor, platform ini memperlihatkan bahwa properti dapat menjadi instrumen investasi yang dapat dimiliki oleh siapapun dengan berbagai keunggulannya. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut kami hadirkan keunggulan investasi crowdfunding properti sebagai salah satu pilihan instrumen investasi Anda.

Kemudahan Investasi dengan Bantuan Teknologi

Melalui platform investasi crowdfunding properti, Anda dapat segera memiliki properti sebagai instrumen investasi dengan proses yang sangat mudah. Mulai dari keabsahan dokumen hingga detail bentuk dan lokasi properti sudah tersedia dalam platorm tersebut. Hal ini membuat Anda cukup mengakses aplikasi ataupun website yang tersedia. Dengan begitu, Anda tidak perlu keluar rumah, mengurus berbagai kebutuhan dokumen, atau repot-repot mengecek properti yang ingin dimiliki kepemilikan propertinya secara langsung. Kemudahan ini juga dapat menambah kepercayaan diri Anda yang mungkin sebelumnya belum pernah atau ragu untuk terjun ke dalam investasi properti.

Selain diberikan kemudahan dalam melakukan investasi, platform investasi crowdfunding properti juga membuat kita tidak harus menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan biaya untuk melakukan pemeliharaan aset properti yang dimiliki. Investor tidak perlu terlibat bila terjadi kerusakan terhadap aset karena telah diurus oleh pemilik properti utama. Hal ini membuat keuntungan dari investasi tetap terjaga tanpa perlu terganggu biaya tambahan yang harus dikeluarkan untuk melakukan perawatan aset yang diinvestasi. Sebagai investor, Anda cukup memantau perkembangan nilai investasi melalui aplikasi untuk menjadi pertimbangan dalam mengelola instrumen investasi.

Instrumen Investasi yang Tidak Rentan Fluktuasi

Salah satu keunggulan lain dalam menggunakan platform investasi crowdfunding properti adalah kita dapat melakukan investasi properti dengan modal yang lebih kecil tapi tetap mendapatkan keuntungan dari harga properti yang terus naik dan tidak rentan fluktuasi. Investor juga bisa mendapatkan keuntungan melalui penjualan token properti di pasar sekunder seperti yang tersedia di platform PropertiLord. Selain itu, karena adanya kenaikan capital gain saat pembelian dan penjualan token, hal ini juga membuat investasi properti melalui platform tersebut menjadi lebih likuid. Lalu, bila aset properti tersebut disewakan untuk kepentingan komersial Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari pembagian hasil sewa terhadap investor sesuai dengan jumlah kepemilikan token aset properti. Tentunya hal ini menjadi keunggulan yang dimiliki oleh platform investasi crowdfunding properti, dibandingkan dengan berinvestasi di properti yang masih dalam tahap pembangunan.

Dari segi pasarnya sendiri, Anda juga tidak perlu khawatir karena nilai properti memiliki kecenderungan untuk naik dari waktu ke waktu. Berdasarkan laporan Property Market Index dari Rumah.com, indeks harga properti hunian diperkirakan akan mengalami kenaikan pada kisaran 6-9% (y-o-y) di akhir tahun 2020 ini. Sektor properti juga dikenal dengan sektor investasi yang aman, minim risiko, dan tidak rentan pada fluktuasi jangka pendek. Hal ini juga didukung oleh kebutuhan akan properti untuk tempat tinggal ataupun kebutuhan bisnis yang terus meningkat, sementara ketersediaan lahan semakin langka tiap tahunnya. Selain itu, menurut CEO PropertiLord, Leon Hidajat, sektor properti juga tidak akan terlalu terpengaruh oleh pandemi Covid-19, meskipun sangat berpengaruh ke sektor investasi yang lain.

Grafik perbandingan beberapa instrumen investasi (sumber: propertilord.com)
Grafik perbandingan beberapa instrumen investasi (sumber: propertilord.com)

Bila dibandingkan dengan instrumen lain, investasi properti memiliki cukup banyak keunggulan. Seperti terlihat pada grafik di atas, instrumen properti memiliki volatilitas yang lebih rendah dan keuntungan yang lebih tinggi dan stabil dibandingkan beberapa instrumen investasi lain seperti emas, reksadana, dan deposito. Selain itu, Anda juga dapat terhindar dari fluktuasi jangka pendek seperti pada instrumen saham, atau adanya kemungkinan gagal bayar (non-performing loan) seperti saat berinvestasi melalui platform peer-to-peer lending.

Siapapun Kini Bisa Investasi Properti

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, keunggulan utama dari berinvestasi menggunakan platform investasi crowdfunding properti ini memberikan siapapun kesempatan untuk memiliki instrumen investasi berupa properti dengan modal yang minim. Secara tradisional, mungkin dalam melakukan investasi properti, Anda perlu melakukan pembelian secara penuh. Hal tersebut tentu memakan waktu dan biaya yang besar. Akan tetapi, sistem crowdfunding ini membuat Anda dapat memiliki keuntungan dari hasil sewa properti dengan memiliki token properti tanpa perlu mengeluarkan modal yang besar.

Salah satu cara untuk melakukan pembagian hasil sewa properti adalah kepemilikan properti dipecah menjadi lebih kecil dan dikonversikan dengan menggunakan sistem tokenisasi digital yang ke depannya akan didukung dengan teknologi blockchain. Tokenisasi adalah sebuah proses mengubah dan membagi keseluruhan nilai aset menjadi potongan nilai yang lebih kecil dalam bentuk token. Contohnya, bila keseluruhan aset bernilai satu miliar rupiah, saat dibagi menjadi potongan lebih kecil dapat menjadi hanya sepuluh ribu rupiah per token dengan total seratus ribu token yang bisa diperjualbelikan.

Tokenisasi ini membuat seorang investor dapat berinvestasi properti dengan modal yang sangat minim. Selain itu, para investor juga dapat melakukan diversifikasi portofolio investasi properti yang lebih beragam karena hanya membutuhkan modal yang sedikit pada satu portofolio sehingga keuntungan yang didapat bisa lebih tinggi serta menghindari risiko jatuhnya nilai pada instrumen tertentu.

Semua kemudahan yang diberikan oleh platform investasi crowdfunding properti untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat supaya kini dapat berinvestasi di properti tanpa membutuhkan modal yang besar ini tersedia melalui platform PropertiLord. Melalui platform ini, Anda dapat melakukan investasi properti mulai dari sepuluh ribu rupiah per tokennya. Selain itu Anda juga dapat melakukan jual beli token yang dimiliki melalui pasar sekunder sehingga kemungkinan untuk mendapat keuntungan semakin beragam.

propertilord

Untuk memberi Anda kemudahan dalam menggunakan platformnya, PropertiLord kini juga telah tersedia dalam bentuk aplikasi yang dapat diunduh melalui Play Store maupun App Store. Dengan menggunakan platform investasi crowdfunding properti seperti ini, Anda sekarang sudah dapat melakukan investasi properti sendiri dengan mudah, aman, dan menguntungkan.

Disclosure: Artikel ini adalah konten bersponsor yang didukung oleh PropertiLord

Application Information Will Show Up Here

Menjembatani Masalah “Backlog” Properti dengan Fintech

Populasi yang terus tumbuh di Indonesia berdampak pada meningkatnya kebutuhan memiliki properti sebagai kebutuhan primer. Namun demikian, Indonesia masih memiliki masalah backlog (kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan). Dari sebuah survei, terjadi backlog 13,5 juta unit rumah, namun yang mampu membelinya kurang dari 25% dari total populasi.

Ketidakmampuan ini terjadi karena kurangnya kapasitas finansial yang memadai. Terlebih hampir 60% populasi bekerja di sektor informal. Padahal tiap tahunnya kebutuhan membeli rumah terus tumbuh hingga 800 ribu unit. Solusi yang diberikan pemerintah dinilai belum menyeluruh, karena hanya mampu “menambal” dengan 400-500 unit rumah saja.

Dalam sesi #SelasaStartup kali ini, DailySocial menghadirkan Co-Founder Gradana, Angela Oetama. Gradana adalah startup fintech p2p lending yang mempertemukan peminjam dan pendana untuk mencicil DP (down payment) pembelian rumah. Angela membicarakan lebih lanjut bagaimana teknologi finansial yang dihadirkan Gradana dapat menyelesaikan masalah backlog di Indonesia.

Menghubungkan ekosistem dalam satu platform

Dalam konsepnya, p2p lending menghubungkan peminjam dan pendana. Namun dalam Gradana ada perbedaan. Perusahaan menghubungkan pembeli properti, pemilik properti, pendana, pengembang properti, penyewa properti, vendor properti, hingga agen properti dalam satu platform.

Ekosistem yang dibentuk ini dihubungkan dengan masing-masing produk yang Gradana sediakan. Ada GraDP, GraSewa, dan GraKarya.

“Masing-masing stakeholder yang kami rangkul pada akhirnya akan diuntungkan dengan teknologi yang kami sediakan,” kata Angela.

Ambil contoh saja, untuk peminjam bisa mendapatkan rumah tanpa harus khawatir bagaimana membayar DP dengan GraDP. Kemudian dengan GraSewa peminjam yang ingin menyewa properti bisa mendapat unit yang mereka inginkan segera tanpa harus menabung untuk pembayaran tahunan di muka. GraKarya memungkinkan pengembang dan pemilik properti dapat lebih mudah menjual produk mereka dan mendapatkan cash inflow secara teratur.

“Gradana masuk ke segmen yang menyiapkan konsumen supaya bisa masuk sebagai nasabah KPR di bank. Lagi pula kami juga pakai escrow account dari bank untuk menampung dana. Oleh karena itu kami dengan bank tidak saling bersaing.”

Proses yang memudahkan

Karena fungsi teknologi adalah mempermudah proses, maka Gradana menyiapkan produk-produk yang dapat disesuaikan kebutuhan. Misalnya GraDP yang memudahkan peminjam dana untuk membayar DP secara bulanan sebelum melanjutkan pengajuan KPR ke bank. Masa tenornya berkisar antara 24-36 bulan dengan kupon flat mulai dari 11% per tahun.

Menurut Angela, skema ini diambil mirip seperti konsep syariah karena peminjam sudah diberitahu cicilan yang harus dibayarkan dari awal sampai akhir sampai jatuh tempo. Prosesnya lebih transparan dan peminjam tidak harus mengkhawatirkan adanya bunga float setelah beberapa periode waktu tertentu.

“Kita belum certified untuk syariah, tapi kita coba terapkan apa yang bagus buat konsumen. Mereka ingin tahu dari awal nominal yang harus dibayarkan.”

Buat pendana, mereka juga dimudahkan untuk mendapatkan alternatif investasi properti lewat platform p2p lending. Selama ini untuk berinvestasi di properti butuh dana besar untuk membeli satu unit properti, selain itu sangat spekulatif.

Apa ada pembeli saat mau jual atau menyewakan propertinya, belum lagi soal imbal hasil yang bisa didapat apakah sesuai ekspektasi atau tidak. Ditambah kondisi pasar properti saat itu apakah sedang bagus atau tidak. Spekulasi seperti ini yang akhirnya membuat sebagian orang memilih untuk mundur.

“Kita mau solve issue untuk orang yang mau mulai investasi ke properti dan membantu orang-orang yang sudah biasa berinvestasi ke sana.”

Tetap utamakan sisi keamanan

Gradana pertebal sisi keamanan agar seluruh ekosistem merasa aman saat mengakses platform. Di antaranya mensyaratkan agunan berbentuk properti, terutama untuk produk GraDP saat mengambil pinjaman. Hal ini berbeda dengan layanan p2p lending lainnya di Indonesia.

Dibutuhkan pula surat jaminan dari mitra pengembang jika terjadi gagal bayar sebagai bentuk perlindungan. Proses credit scoring saat pengajuan dilakukan dengan penuh hati-hati dan mengacu beberapa langkah yang biasa dipakai di bank, di antaranya BI Checking (sekarang disebut OJK Checking).

“Gradana menyiapkan kemitraan dengan asuransi untuk pertebal keamanan dari sisi pendana dan peminjam. Dari segi bisnis kami sudah terdaftar di Kominfo, surat izin dari OJK, serta restu dari BI.”

Mengenal Bluprin, Situs Direktori Arsitek, Desainer Interior, dan Kontraktor

Mencari tenaga profesional yang tepat untuk renovasi atau bangun rumah terkadang sulit. Sebab umumnya tenaga yang didapat berasal dari rekomendasi mulut ke mulut, yang mana bagi setiap orang belum tentu cocok. Atas dasar permasalahan inilah Ricky Cahyadi, Martin Samroni dan Andrew Wibowo mendirikan Bluprin.

Bluprin adalah situs direktori untuk arsitek, desainer interior, dan kontraktor di Indonesia. Para penyedia jasa dapat mendaftarkan diri dan memamerkan portofolio sebagai showcase hasil karya untuk dijual ke calon klien. Tersedia pula layanan konsultasi renovasi dengan tim Bluprin. Konsultasi ini berguna bagi calon klien sebelum mendapat rekomendasi daftar kandidat tenaga profesional yang sesuai dengan kebutuhan.

“Kami juga ingin jadikan Bluprin sebagai medium untuk promosi para profesional ini kepada masyarakat dan apa itu desain yang baik,” terang Co-Founder & CEO Bluprin Ricky Cahyadi kepada DailySocial.

Ricky melanjutkan, Bluprin sendiri sebenarnya sudah soft launch pada Juni 2016. Pada awal berdiri menggunakan dana sendiri untuk operasionalnya. Namun sudah mendapat investasi dari angel investor dengan identitas yang dirahasiakan.

Co-Founders Bluprin

Bluprin telah menjaring hampir 1000 penyedia jasa yang tersebar di 30 kota. Untuk jumlah proyek yang masuk sekitar 150 per bulan, mayoritas untuk kebutuhan renovasi rumah. Untuk monetisasi, Bluprin menggunakan model komisi dan subscription.

Tantangan dan target

Menurut Ricky tantangan utama yang masih dihadapi Bluprin di lapangan adalah kesiapan masyarakat dalam menggunakan jasa desain ataupun kontraktor. Masih perlu dilakukan edukasi tentang perbedaan dan fungsi dari masing-masing profesional dalam membangun atau renovasi bangunan.

“Tantangan lainnya adalah kesiapan dana. Banyak pemilik properti yang ingin renovasi namun tidak siap dengan budget-nya. Untuk mengatasi itu, Bluprin menggandeng Bank Mandiri dalam memberikan kemudahan spesial kredit renovasi kepada klien.”

Untuk target ke depannya, Ricky ingin menjadikan Bluprin sebagai one stop platform yang memungkinkan pemilik properti dapat mencari inspirasi desain dan penyedia jasa profesional sesuai kebutuhan mereka.

Ia juga ingin menjadikan Bluprin lebih dari sekadar direktori, melainkan sebuah komunitas online melalui BluprinBlog. Blog tersebut menjadi ruang para profesional untuk berbagi informasi mengenai proyek terbaru, lowongan kerja, wawancara, dan lainnya.

Untuk mengisi konten blog, perusahaan menggandeng Imelda Akmal Architectural Writer Studio (IAAW). IAAW adalah studio yang bergerak di bidang jasa penulisan buku arsitektur.

Rukamen Berambisi Menjadi Portal Pencarian Apartemen Nomor Satu di Indonesia

Rukamen berambisi jadi portal apartemen nomor satu di Indonesia / Shutterstock

Bagi Kristian Bunjamin dan Pauliady Widjaja, layanan yang selama ini ada belum memudahkan dalam pencarian properti, terutama apartemen. Itulah mengapa akhirnya Kristian dan Pauliady mendirikan Rukamen yang berusaha menjadi portal utama yang menyajikan informasi mengenai apartemen dengan lebih sederhana dan mudah. Continue reading Rukamen Berambisi Menjadi Portal Pencarian Apartemen Nomor Satu di Indonesia

Emtek Group Ambil Bagian dalam Investasi Besar Untuk PropertyGuru

Investasi akan dimaskimalkan pengembangan strategi pemasaran / Shutterstock

PropertyGuru Group hari ini mengumumkan telah menerima suntikan investasi sebesar S$175 juta dari konsorsium strategis tiga investor yang terdiri dari TGP, Emtek Group, dan Squre Peg Capital. Investasi ini menjadi yang terbesar di sektor tech startup Asia Tenggara tahun ini. Dari rilis yang dipublikasikan, investasi ini akan digunakan untuk dukungan inovasi PropertyGuru, termasuk pengembangan strategi pemasaran dan penguatan wilayah pemasaran. Continue reading Emtek Group Ambil Bagian dalam Investasi Besar Untuk PropertyGuru