Blizzard Akhirnya Perkenalkan Doomfist, ‘Hero’ Overwatch ke-25

Jauh sebelum game shooter multiplayer populer berjudul Overwatch dirilis, salah satu hal pertama yang Blizzard lakukan adalah membangun dunia fiksi permainan, kemudian memperkenalkan serta memperlihatkan hubungan antara karakter-karakter yang ada di sana. Sang developer mengeksekusinya lewat trailer panjang bergaya film animasi Pixar kira-kira tiga tahun lalu.

Di sana, kita menyaksikan aksi Tracer dan Winston mencoba menghentikan percobaan pencurian artefak ‘sarung tangan Doomfist’ di museum yang dilakukan oleh Reaper serta Widowmaker. Berdasarkan narasi Blizzard, Doomfist ialah seorang kriminal, anggota dari organisasi Talon. Dan untuk pertama kalinya, akhirnya developer mengintroduksi Doomfist secara resmi sebagai ‘hero‘ Overwatch ke-25 yang bisa Anda mainkan.

Dirancang sebagai karakter menyerang, Doomfist mempunyai kesamaan dengan Reinhardt: keduanya memiliki serangan jarak pendek berbahaya. Bedanya, senjata Hand Cannon milik Doomfist juga cukup ampuh untuk mempreteli lawan dari jarak jauh, lalu ia dibekali kemampuan crowd control serta menyergap.

Skill Seismic Slam memungkinkan Doomfist lompat ke arah musuh dan membuat mereka terpelanting. Doomfist juga dapat mengirim lawannya terbang ke udara dengan Rising Uppercut serta membuat mereka menghantam tembok (atau jatuh ke jurang) via Rocket Punch.

Untuk kemampuan ‘ultimate‘ Doomfist, Blizzard menganugerahkan skill Meteor Strike: saat diaktifkan, ia akan melesat ke udara, lalu meluncur ke bawah dalam kecepatan tinggi, memberikan efek kerusakan besar di area yang cukup luas – sempurna untuk menyapu musuh dari objektif.

Selain itu, Doomfist dibekali perisai personal untuk menambah tingkat pertahanannya. Kemampuan-kemampuan tersebut sengaja disiapkan agar ia efektif di garis depan, serta mendorong gamer bermain lebih aktif. Simak presentasi mengenai Doomfist dari game director Jeff Kaplan dalam video di bawah ini:

Untuk sekarang, Doomfist hanya bisa dijajal di versi PC Overwatch – dengan berpartisipasi di Public Test Region. Dan bersamaan dengan pengenalan hero baru ini, Blizzard juga mengumumkan berbagai pembaruan dan perbaikan. Developer bermaksud meng-update penyajian loot box dan memberikan fitur baru.

Lewat patch teranyar, Blizzard mencoba meminimalisir peluang bagi kita buat memperoleh duplikat dari item yang sudah pernah didapat. Kemudian nanti akan ada kategori highlight, yaitu tempat Anda menyaksikan lima aksi/adegan terbaik di hari itu, serta kapabilitas merekam video 12 detik dengan menekan satu tombol. Selanjutnya, Anda dapat mengeksport video tersebut ke ‘Today’s Top 5’.

Doomfist, Overwatch 1

Sumber: PlayOverwatch.com dan blog Overwatch.

Seorang Pemain Berhasil Mencapai Level Tertinggi di Game Overwatch

Item-item menarik dalam Loot Box ialah salah satu faktor yang mendorong para pemain Overwatch untuk tak berhenti naik level. Banyak orang penasaran berapa level tertinggi di permainan ini, dan boleh jadi Anda juga terdorong buat jadi yang pertama memperolehnya. Sayang sekali titel tersebut ternyata sudah direbut oleh seorang gamer berkebangsaan Perancis.

Di bulan September silam, gamer bernama Maxim mengklaim bahwa ia adalah pemain Overwatch pertama yang menyentuh level 1.000, dan kebenaran infonya telah diverifikasi oleh Eurogamer. Dan hampir tiga bulan setelahnya, ia akhirnya menyentuh level tertinggi di permainan tanpa men-sharing akun. Memang ada sejumlah player dari Asia yang lebih dulu mencapainya, tapi Maxime yakin akun tersebut dimainkan oleh beberapa orang.

Kabar itu diungkap oleh sang pemain ber-nickname TaZzeRK di Twitter miliknya, disertai screenshot sebagai bukti: angka 100 di atas lima bintang dengan frame emas. Maxime menjelaskan, level 1.800 dapat diraih berkat sesi gaming intensif selama enam bulan. Kata ‘intensif’ tidaklah berlebihan, sehari ia bermain Overwatch selama 16 sampai 17 jam. Sang gamer yakin, mustahil ada akun lain yang melampaui pencapaiannya.

TaZzeRK

Di level 1.800, TaZzeRK sudah membuka 1.800 Loot Box, itu artinya ia telah mendapatkan semua konten kosmetik dan mengumpulkan puluhan ribu kredit in-game. Selanjutnya, Maxime menargetkan untuk menembus peringkat 500 besar di musim ketiga Competitive Play yang dimulai tanggal 1 Desember 2016.

Beralih ke update Overwatch, Blizzard juga sedang sibuk memperkaya konten permainan. Belum lama ini mereka menambahkan satu karakter hero baru, Sombra, dan di tanggal 29 November kemarin mengumumkan program Public Test Region terkini. Di sana, Blizzard memperkenalkan map baru bernama Oasis, berlatar belakang kota di gurun pasir Arab.

Update tersebut turut menambahkan voice line ‘Boop’ untuk Sombra, fitur ‘Stay as Team’ (memungkinkan pemain tetap berada di tim yang sama setelah pertandingan usai), lalu Anda diperkenankan memilih mode permainan Mystery Duel 1v1 serta Elimination 3v3 di menu Custom Game. Selain itu, Blizzard masih berusaha menyeimbangkan Symmetra setelah menyingkap agenda buat merombak skill-nya secara besar-besaran.

Zarya juga memperoleh sedikit penyesuaian. Di PTR, serangan Fire Strike Reinhardt dan Dragonstrike Hanzo tak lagi memberi dampak pada Particle dan Projected Barrier miliknya. Oh perlu diingat, Public Test Region hanya tersedia di PC dan tidak bisa diakses oleh pemain di wilayah Tiongkok.

Tambahan: PlayOverwatch.com.

Blizzard Umumkan Hero Baru Overwatch, Seorang ‘Sniper Healer’

Kesuksesan besar Overwatch tidak membuat Blizzard Entertainment terlena. Sebaliknya, developer saat ini malah bekerja lebih giat untuk memastikan permainan lebih seimbang, terutama setelah diluncurkannya mode kompetitif, serta menyiapkan konten paska rilis. Anda mungkin sudah tahu, salah satu bagian dari rencana itu adalah pengenalan para karakter baru.

Sesudah men-tease gamer melalui Twitter minggu lalu, Blizzard akhirnya resmi memperkenalkan hero pertama di DLC mereka, wanita veteran bernama Ana Amari. Memperkaya keunikan tokoh-tokoh Overwatch, Ana memiliki kemampuan yang tidak biasa: ia adalah seorang ‘healer penembak jitu’, di mana proyektil dari senapan Ana dapat menyembuhkan kawan-kawan Anda.

Berdasarkan latar belakang ceritanya, Ana Amari adalah ibu dari Fareeha ‘Pharah’ Amari. Ia merupakan salah satu pendiri Overwatch, sekaligus letnan terpercaya Jack Morrison (di game dikenal dengan nama Soldier: 76). Ana diduga tewas di tangan Widowmaker dalam sebuah insiden penyanderaan, namun ternyata ia berhasil selamat meskipun terluka parah dan kehilangan satu mata.

Senjata utama Ana ialah Biotic Rifle, mampu menyembuhkan luka ketika ditembakkan ke kawan, dan seperti biasa, memberikan efek mematikan bagi lawan. Sang sniper juga dibekali granat unik yang mempunyai kemampuan serupa Biotic Rifle, serta membuat musuh tidak bisa melakukan healing. Selain itu, Ana mempunyai Sleep Dart dan skill ultimate Nano Boost – menyebabkan rekan satu tim imun terhadap serangan serta meningkatkan kecepatannya.

Ana, Overwatch 1
Biotic Rifle milik Ana memberi efek berbeda jika Anda tembakkan ke lawan dan kawan.

Walaupun belum tersedia di server standar, Anda bisa menjajal Ana di Public Test Region, khusus versi PC. Caranya, log-in di client Battle.net desktop dan ubah opsi Region/Account menjadi PTR: Overwatch, lalu tinggal tekan Play.

Kehadiran Ana merupakan bagian dari update yang terus Blizzard aplikasikan pada Overwatch. Selepas menerapkan perubahan pada McCree, Widowmaker dan Torbjörn (khusus di console), developer juga mengungkap agenda untuk menyeimbangkan Bastion serta D.Va (meng-upgrade skill-nya secara signifikan). Lalu perhatian juga mereka arahkan pada Competitive Play: di waktu ke depan, anggota tim tidak lagi dapat memilih dua karakter yang sama.

Blizzard menjelaskan bahwa fitur menggunakan satu jenis hero serupa oleh beberapa pemain di mode kompetitif seringkali dieksploitasi, menyebabkan lawan jadi frustasi serta mengurangi kualitas gameplay Overwatch. Tentu saja, fitur tersebut tetap bisa dipakai di mode Casual Play.

Ana, Overwatch 2

Sumber: PlayOverwatch. Tambahan: Kotaku.