Xiaomi 12 dan 12 Pro Resmi Diumumkan Dengan Chipset Snapdragon 8 Gen 1

Smartphone flagship dengan chipset Snapdragon 8 Gen 1 mulai bermunculan. Setelah Motorola Edge X30 menjadi yang pertama, sekarang giliran Xiaomi 12 series yang unjuk gigi dengan mobile platform 4 nm termutakhir dari Qualcomm tersebut.

Ada tiga model yang diperkenalkan, yaitu Xiaomi 12 dan versi Pro-nya dengan spesifikasi layar, konfigurasi kamera lebih gahar, dan pengisian cepat lebih kencang. Keduanya ditenagai Snapdragon 8 Gen 1, satu lagi versi ekonomis Xiaomi 12X dengan Snapdragon 870.

Xiaomi 12 dan 12X

Dari segi penampilan, Xiaomi 12 series memiliki desain bingkai kamera belakang baru yang kelihatan lebih simpel. Bentuknya kotak persegi panjang yang dicat dengan warna senada dan menonjolkan kamera utama dengan ukuran lensa lebih besar.

Ke bagian depan, Xiaomi hanya memindahkan posisi punch hole yang tadinya ada di pojok kiri atas pada Mi 11 ke tengah. Untuk layarnya sendiri, Xiaomi 12 dan 12X mengusung panel OLED yang mampu menampilkan 1 miliar warna dan punya refresh rate 120 Hz. Layarnya membentang 6,28 inci FHD+ dalam aspek rasio 20:9. Mendukung Dolby Vision, HDR10+, kecerahan puncak 1.100 nit, dan diproteksi Gorilla Glass Victus.

Pada aspek fotografi, keduanya juga berbagi konfigurasi kamera yang sama. Ada tiga unit kamera belakang, kamera utamanya 50MP menggunakan sensor Sony IMX766 1/1.56 inci dengan piksel 1.0µm, dipasangkan lensa wide 26mm, aperture f/1.9, dan dilengkapi OIS.

Kemudian kamera 13MP dengan lensa ultrawide 12mm yang menyuguhkan bidang pandang 123 derajat dan 5MP dengan lensa telephoto macro 50mm dilengkapi AF. Serta, kamera depan yang tersemat di punch hole beresolusi 32MP.

Selain itu, keduanya sudah menjalankan MIUI 13 berbasis Android 12. Semua kegiatan ditopang baterai 4.500 mAh dengan fast charging 67W yang dapat mengisi penuh hanya dalam waktu 39 menit.

Perbedaan utama antara Xiaomi 12 dan 12X terletak pada dapur pacunya. Xiaomi 12 hadir dengan performa tertinggi dengan Snapdragon 8 Gen 1, sedangkan Xiaomi 12X harus puas dengan Snapdragon 870 yang sebenarnya juga masih terbilang kencang.

Soal harga, Xiaomi 12 dijual mulai dari CNY 3.699 (sekitar Rp8,2 jutaan) untuk varian dasar 8GB/128GB, CNY 3.999 (Rp8,9 jutaan) untuk 8GB/256GB, dan CNY 4.399 (Rp9,8 jutaan) untuk model paling top 12GB/256GB. Sementara, Xiaomi 12X dibanderol mulai dari CNY 3.199 (Rp7,1 jutaan) untuk varian 8GB/128GB dan CNY 3.799 (Rp8,4 jutaan) untuk versi 12GB/256GB.

Xiaomi 12 Pro

Xiaomi 12 Pro adalah true flagship yang disiapkan untuk bersaing di segmen teratas. Dibanding versi original-nya, ia membawa beberapa keunggulan terutama pada aspek layar, kamera, dan baterai.

Mulai dari layar, Xiaomi 12 Pro menggunakan panel AMOLED LTPO 2.0 dengan 1 miliar warna dengan kemampuan variable refresh rate 1-120 Hz yang secara otomatis menyesuaikan tergantung pada tugas yang dihadapi. Ukuran layar, resolusi, dan tingkat kecerahannya lebih tinggi, yakni 6,73 inci 1440×3200 piksel dengan kecerahan 1.000 nit dan puncaknya hingga 1.500 nit.

Beralih ke sektor kamera, kamera utama 50MP pada Xiaomi 12 Pro menggunakan sensor Sony IMX707 dengan ukuran sensor lebih besar yakni 1/1.28 inci dan piksel 1.22 µm atau 2.44µm dengan metode pixel-binning. Bersama lensa wide 24mm, aperture f/1.9, Dual Pixel PDAF, dan OIS.

Kamera dengan lensa ultrawide-nya juga 50MP dengan aperture f/2.2 dan memberikan bidang pandang 115 derajat. Begitu pula dengan kamera telephoto 48mm, 50MP F/1.9 dengan kemampuan 2x optical zoom.

Selain itu, kapasitas baterainya yang sedikit lebih besar 4.600 mAh telah didukung fast charging 120W yang dapat mengisi penuh hanya dalam 18 menit. Juga mendukung fast wireless charging 50W yang dapat mengisi penuh dalam 42 menit. Untuk membantu menangani manajemen daya, Xiaomi menambahkan chipset pengisian daya Surge P1.

Harga Xiaomi 12 Pro dijual mulai dari CNY 4.699  (Rp10,5 jutaan) untuk konfigurasi memori 8GB/128GB, CNY 4.999 (Rp11,1 jutaan) untuk model 8GB/256GB, dan CNY 5.399 (Rp12 jutaan) untuk model tertinggi 12GB/256GB.

Sumber: GSMArena

 

iQOO Neo 5S dan Neo 5SE dari vivo Ditenagai Snapdragon 8 Series & Jalankan OriginOS Ocean

iQOO sub-brand dari vivo, telah meluncurkan Neo5S dan Neo5 SE. Keduanya ditenagai chipset flagship seri Snapdragon 8 dari Qualcomm dan langsung menjalankan OriginOS Ocean berbasis Android 12.

iQOO Neo5S punya performa yang lebih unggul dengan Snapdragon 888 dan membawa lebih banyak fitur premium. Sedangkan iQOO Neo5 SE adalah versi hemat dengan Snapdragon 870 tanpa membuat kompromi besar dalam hal spesifikasi.

Chipset tersebut dipadukan dengan tiga opsi konfigurasi, mulai dari RAM 8GB dengan penyimpanan internal UFS 3.1 128GB atau 256GB dan hingga RAM 12GB dengan penyimpanan internal 256GB.

iQOO-Neo-5S-2
iQOO Neo5S

Dari segi layar, iQOO Neo5S menggunakan panel AMOLED 6,62 inci FHD+ dengan refresh rate 120 Hz dan mengemas sensor sidik jari di bawah layar. Sementara, iQOO Neo5 SE menggunakan panel IPS 6,67 inci FHD+ tetapi dengan refresh rate lebih tinggi yakni 144 Hz, touch sampling rate 240 Hz, dan sensor sidik jari di samping bodi.

Beralih ke aspek kamera, kedua perangkat dibekali tiga unit kamera belakang dan kamera depan 16MP. iQOO Neo5S dengan kamera utama 48MP, 13MP dengan lensa ultrawide, dan 2MP untuk bidikan macro. Sedangkan, iQOO Neo5 SE punya kamera utama 50MP, 8MP ultrawide, dan 2MP macro.

iQOO-Neo5-SE
iQOO Neo5 SE

Kapasitas baterainya sama-sama 4.500 mAh, bedanya iQOO Neo5S dibekali kecepatan pengisian daya lebih kencang 66W dan 55W untuk iQOO Neo5 SE.
Terkait harga, vivo iQOO Neo5S dibanderol dengan harga yang sangat kompetitif yaitu mulai dari CNY 2.699 (Rp6 jutaan) dengan pilihan warna orange, blue, dan black. Sementara, iQOO Neo5 SE dijual mulai dari CNY 2.199 (Rp4,9 jutaan) dalam warna black, white, dan aurora.

Sumber: GSMArena

10 Smartphone Berspesifikasi Tinggi untuk Gaming dengan Grafis Rata Kanan

Bermain game mobile dengan pengaturan grafis rata kanan menuntut performa hardware yang tinggi. Kabar bagusnya, smartphone dengan spesifikasi tinggi tidak harus mahal.

Saya telah merangkum sepuluh smartphone terbaru berspesifikasi tinggi keluaran 2021 yang ideal untuk bermain game dengan kualitas grafis maksimum. Mereka merupakan smartphone kelas menengah ke atas, dengan harga di bawah sepuluh juta.

1. Samsung Galaxy A52s 5G 8GB/256GB Rp6.499.000

Mari mulai dari Samsung, pada pertengahan bulan September lalu perusahaan asal Korea Selatan itu merilis Galaxy A52s 5G di Indonesia. Sesuai namanya, perangkat ini mendukung konektivitas 5G dan ditenagai chipset premium Snapdragon 7 series dari Qualcomm yakni Snapdragon 778G.

Untuk mendukung kemampuan gaming, SoC 6nm ini meminjam dua fitur Snapdragon Elite Gaming yang terdapat pada Snapdragon 888. Pertama Variable Rate Shading (VRS) yang dapat menenukan bagian grafik mana yang perlu dipertajam dan mana yang tidak memerlukan banyak detail. Kedua Game Quick Touch yang meningkatkan respons sentuhan.

Dari segi layar dan baterai, Galaxy A52s 5G mengemas panel Super AMOLED 6,5 inci FHD+ dengan refresh rate 120 Hz. Baterai yang tersemat berkapasitas 4.500mAh dan didukung oleh fast charging 25W.

2. Samsung Galaxy M52 5G 8GB/128GB Rp4.999.000

Beralih ke Galaxy M52 5G, smartphone yang berjalan di atas One UI 3.1 berbasis Android 11 ini juga ditenagai chipset Snapdragon 778G. SoC ini membawa CPU octa-core yang terdiri dari 4x Kryo 670 2.4 GHz, 4x Kryo 670 1.9 GHz, dan GPU Adreno 642L, serta didukung RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB.

Sebagai seri M, kapasitas baterainya dikasih lebih besar yakni 5.000 mAh dengan fast charging 25W. Aktivitas gaming bakal dimanjakan oleh layar Super AMOLED 6,7 inci FHD+ dengan refresh rate 120 Hz.

3. OPPO Reno6 5G 8GB/128GB Rp7.499.000

OPPO menghadirkan tiga model Reno6 series di Indonesia, Reno6 5G berada di tengah antara Reno6 (versi 4G dengan Snapdragon 720G) dan Reno6 Pro 5G dengan Snapdragon 870 tetapi dijual di atas sepuluh juta. Jadi, saya ambil opsi di tengah dengan MediaTek Dimensity 900.

SoC ini sudah dibangun dengan proses fabrikasi 6nm. Di dalamnya termasuk CPU octa-core yang terdiri dari 2x Cortex-A78 2.4 GHz, 6x Cortex-A55 2.0 GHz, dan GPU Mali-G68 MC4. Kinerjanya ditopang RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB, ditambah RAM virtual ekstra 5GB dengan RAM Expansion.

Untuk menampilkan konten gaming, Reno6 5G mengandalkan panel AMOLED 6,43 inci FHD+ dengan refresh rate 90 Hz dan touch sampling rate 180 Hz. Kapasitas baterainya 4.300 mAh dengan teknologi 65W SuperVOOC 2.0 yang dapat mengisi daya hingga 100% hanya dalam waktu 28 menit.

4. vivo V21 5G 8GB/128GB Rp5.799.000 (Harga promo Rp4.999.000)

Lanjut ke vivo V21 5G, perangkat ini ditenagai chipset 5G kelas atas dari MediaTek yakni Dimensity 800U. SoC ini dibangun dengan proses fabrikasi 7nm dan ditopang RAM 8GB dengan penyimpanan 128GB, pengguna dapat merasakan total RAM 11GB dengan 3GB extended RAM.

Hal yang cukup mengejutkan ialah harganya. Pada vivo official store di Tokopedia, vivo V21 5G mendapat potongan harga yang cukup signifikan dari Rp5.799.000 menjadi Rp4.999.000. Untuk meningkatkan pengalaman gaming, vivo menggunakan panel AMOLED 6,44 inci FHD+ dengan refresh rate 90 Hz. Baterainya 4.000 mAh yang didukung 33W FlashCharge yang menjanjikan pengisian ulang hingga 63% dalam waktu 30 menit.

5. Huawei nova 9 8GB/256GB Rp7.599.000

Huawei merilis nova 9 pada tanggal 8 Desember lalu dan menjadi satu-satunya smartphone Huawei yang dirilis di Indonesia tahun ini. Perlu dicatat, nova 9 hadir dengan EMUI 12 tanpa GMS, pengguna bisa memperbaruinya ke sistem operasi Huawei terbaru yakni HarmonyOS 2.0 yang lebih terintegrasi dengan perangkat Huawei lainnya.

Kekuatan dapur pacunya sama seperti Galaxy A52s 5G dan Galaxy M52 5G, yakni mengandalkan chipset Snapdragon 778G. Bedanya nova 9 tidak mendukung konektivitas 5G. Ke bagian muka, Huawei menggunakan panel OLED dengan 1 miliar warna, membentang 6,57 inci FHD+ dengan tepian melengkung. Sudah didukung refresh rate 120 Hz dan multi-point touch dengan sampling rate 300 Hz. Kapasitas baterainya 4.300 mAh dengan 66W Huawei SuperCharge yang dapat mengisi penuh hanya 38 menit dan 18 menit untuk mencapai 60%.

6. Xiaomi 11T dan 11T Pro 8GB/256GB Mulai Rp5.999.000

Penawaran terbaru dari Xiaomi adalah Mi 11T dan 11T Pro, kedua smartphone Android 11 dengan sentuhan MIUI 12.5 ini membawa layar AMOLED flat DotDisplay 6,67 inci FHD+ dan punya refresh rate 120 Hz dengan touch sampling rate 480 Hz yang berarti sudah sangat optimal untuk gaming. Bedanya khusus Xiaomi 11T Pro, layarnya mendapatkan grade tertinggi A+ dari DisplayMate.

Perbedaan lainnya terletak pada dapur pacu, Xiaomi 11T yang dijual dengan harga Rp5.999.000 menggunakan chipset MediaTek Dimensity 1200-Ultra. Sementara, Xiaomi 11T Pro yang ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 888 dibanderol mulai Rp6.999.000 untuk varian 8GB/256GB dan Rp7.499.000 untuk 12GB/256GB.

Meski kapasitas baterainya sama-sama 5000 mAh, versi standarnya didukung charging 67W, sedangkan Xiaomi 11T Pro sudah dibekali teknologi Xiaomi HyperCharge 120W.

7. Xiaomi Poco X3 GT 8GB/256GB Rp4.599.000

Hadir di Indonesia pada bulan Agustus, Poco X3 GT menargetkan anak muda yang mencari smartphone dengan performa dan harga ekstrem yang sangat cocok untuk gaming. Ia ditenagai chipset MediaTek Dimensity 1100 yang dibuat dengan pemrosesan 6nm, didukung RAM 8GB dan opsi penyimpanan 128GB atau 256GB.

Performa gaming Poco X3 GT didukung layar IPS 6,6 FHD+ dengan dynamic refresh rate dari 30 Hz sampai 120 Hz dan touch sampling rate 240 Hz. Poco turut membekalinya dengan LiquidCool Technology 2.0 untuk menjaga temperatur smartphone tetap dingin terutama saat bermain game durasi panjang. Baterai 5.000 mAh juga telah didukung pengisian cepat 67W.

8. realme GT Neo 2 12GB/256GB Rp6.499.000

Beralih ke realme GT Neo 2 yang dirilis di Indonesia pada November lalu, perangkat ini sengaja dihadirkan untuk mereka doyan bermain game. Ia ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 870 dengan RAM mencapai 12GB, bahkan bisa ditambah lagi sebanyak 7GB secara virtual sehingga total RAM yang dimiliki menjadi 19GB.

Bagian layar, realme GT Neo 2 sudah menggunakan panel E4 AMOLED 6,62 inci FHD+ dengan refresh rate 120 Hz dan touch sampling rate 600 Hz. Untuk mendongkrak performa gaming, realme melengkapinya dengan Mode GT 2.0 yang telah ditingkatkan, dibekali sistem pendingin Stainless Steel Vapour Cooling Plus, dan baterai 5.000 mAh dengan pengisian cepat SuperDart Charge 65W.

9. realme GT Master Edition 8GB/128GB Rp4.999.000

realme GT Master Edition adalah smartphone resmi yang digunakan di liga profesional untuk PUBG Mobile (PMPL ID) yang digelar oleh Tencent. Hal ini berarti performa gaming-nya tak perlu diragukan lagi.

Perangkat ini menempati segmen menengah ke atas dengan bekal chipset Snapdragon 778G, ditopang RAM 8GB, dan penyimpanan internal 128GB. Ia mengusung layar AMOLED 6,43 inci FHD+ dengan refresh rate 120 Hz dan baterai 4.300 mAh dengan SuperDart charger 65W.

10. ASUS Zenfone 8 8GB/128GB Rp7.999.000

Terakhir tetapi tak kalah menarik adalah ASUS Zenfone 8, buat mereka yang mencari smartphone dengan spesifikasi gahar buat gaming dalam bodi mini. Dapur pacunya mengandalkan Snapdragon 888 yang dapat ngebut kencang dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB.

Zenfone 8 mengusung panel AMOLED berukuran hanya 5,9 inci FHD+, untuk gaming ASUS pun memberikan dukungan refresh rate 120 Hz, response time 1 ms, dan touch sampling rate 240 Hz. Baterainya 4.000 mAh dan dilengkapi fast charging 30W yang dapat mengisi penuh dalam 1 jam 20 menit.

Itulah 10 smartphone terbaru dengan spesifikasi tinggi yang mampu menjalankan game dengan pengaturan grafis rata kanan, mulai dari Samsung hingga ASUS dengan harga dibawah sepuluh juta. Sebelumnya saya juga telah membuat daftar smartphone gaming 2021 yang bisa dibeli di Indonesia.

vivo Y32 Menjadi Smartphone Pertama dengan Chipset 4G Terbaru Snapdragon 680

vivo telah memperkenalkan smartphone seri Y terbarunya yang diberi nama vivo Y32. Yang menarik, ia diklaim sebagai smartphone pertama yang ditenagai oleh chipset 4G terbaru dari Qualcomm yang dirilis pada bulan Oktober lalu yakni Snapdragon 680.

SoC ini dibuat pada teknologi proses 6nm, dengan CPU octa-core yang lebih baru yakni Kryo 265 yang berjalan hingga 2,4 GHz dan GPU Adreno 610. vivo memadukannya dengan RAM 8GB yang bisa ditambah secara virtual sebanyak 4GB yang diambil dari ruang penyimpanan internalnya yang berkapasitas 128GB.

Untuk meningkatkan pengalaman bermain game, vivo melengkapinya dengan Game Box 10.0 dan teknologi multi-turbo 5.5 untuk meningkatkan kinerja sistem. Baterai 5.000 mAh-nya didukung teknologi fast charging 18W melalui port USB-C.

Dengan baterai jumbo, vivo Y32 diklaim dapat menyediakan waktu bermain game atau menonton video hingga 13 jam. 143 jam pemutaran musik dan 27 hari waktu siaga dalam sekali pengisian daya.

Lebih lanjut, perangkat yang menjalankan sistem operasi OriginOS 1.0 berbasis Android 11 ini mengusung layar LCD 6,51 inci ditopang resolusi sebatas HD+ dan refresh rate standar 60Hz. Ia juga masih menggunakan notch bergaya waterdrop yang menegaskan kelasnya sebagai smartphone entry-level.

Dari segi desain, vivo Y32 tampil dengan elemen kekinian termasuk bingkai flat, desain dual tone step pada kamera belakangnya, dan dibalut warna menarik. Sensor sidik jarinya terletak di samping bodi dan masih terdapat jack audio 3,5mm untuk mendengarkan musik dengan headset kabel favorit.

Terakhir untuk kamera, total hanya ada tiga kamera yang meletak pada vivo Y32. Satu kamera depan 8MP dan dua kamera belakang dengan kamera utama 13MP dan 2MP untuk macro. Dengan semua fitur dan spesifikasi di atas, vivo Y32 dibanderol CNY 1.399 atau sekitar Rp3,1 jutaan di pasar Tiongkok. Belum ada informasi terkait ketersediannya di Indonesia, kita tunggu saja.

Sumber: GSMArena

HP Umumkan Laptop 2-in-1 Elite Folio dan HP Presence Untuk Kolaborasi di Era Kerja Hybrid

Belakangan ini sistem bekerja secara hybrid semakin ramai diperbincangkan. Kombinasi bekerja secara remote dari rumah dan juga di kantor ini dinilai bakal menjadi tren baru dan diimplementasikan secara lebih masif dalam waktu dekat.

Untuk mendukung model kerja baru yang fleksibel ini, HP telah meluncurkan perangkat kerja berupa laptop 2-in-1 HP Elite Folio. Serta, solusi end-to-end telekonferensi dan kolaborasi bernama HP Presence.

Teknologi saat pra-pandemi tidak dapat menjadi solusi bagi cara baru dalam berkerja ini. Perusahaan perlu menyediakan perangkat, aplikasi, dan akses ke data yang mereka butuhkan untuk bekerja secara jarak jauh, serta memastikannya aman meskipun berada di luar jaringan kantor. Untuk itu, HP berkomitmen untuk mendukung para pekerja hybrid Indonesia, produk dan solusi kami yang aman dan ditingkatkan selagi mereka beradaptasi dengan cara bekerja baru,” ungkap Fiona Lee, Managing Director, HP Indonesia.

HP Elite Folio

HP Elite Folio merupakan laptop 2-in-1 yang ditenagai oleh chipset premium Qualcomm dengan arsitektur Arm yakni Snapdragon 8cx Gen2 5G Compute Platform. Ia menawarkan kenyamanan pengalaman menggunakan smartphone flagship ke dalam sebuah laptop yakni always on dan always connected dengan kecepatan koneksi multi-gigabit 4G LTE dan WiFi 6, serta daya tahan baterai hingga 24,5 jam.

Secara default ia masih menjalankan sistem operasi Windows 10 Pro, tetapi pengguna bisa melakukan update ke Windows 11 Pro yang menawarkan pengalaman baru dengan rangkaian fitur intuitif untuk meningkatkan produktivitas. Untuk multitasking misalnya, terdapat fitur snap layout, snap group, dan desktop yang membantu pengguna mengatur window dan mengoptimalkan layar.

Tersedia dengan harga mulai dari Rp31.700.000, HP Elite Folio memang dibuat untuk para profesional. Terutama business leader dan pekerja eksekutif yang sangat mobile atau siapa pun yang membutuhkan perangkat portabel andal untuk bisnis.

HP Elite Folio menggabungkan apa yang orang-orang sukai dari smartphone, tablet, dan PC dalam satu perangkat, dengan form factor yang bisa ditarik dan desain magnesium unibody fleksibel. Ia didesain untuk menyesuaikan gaya kerja hybrid yang berpindah-pindah tempat, tanpa kipas dan keyboard yang tidak berisik.

Untuk spesifikasinya, HP Elite Folio mengusung layar sentuh IPS 13,5 inci beresolusi WUXGA+ (1920×1280 piksel) dengan kecerahan maksium 1000 nit. Dilengkapi HP Elite Slim Active Pen yang selalu siap, dengan dudukan pengisi daya dan penyimpanan terintegrasi untuk akses cepat.

Untuk menjaga keamanan data pengguna, webcam HD yang memiliki jarak pandang hingga 76 derajat ini punya penutup yang terintergrasi dan panel privasi HP Sure View Reflect opsional untuk melindungi informasi yang tampil di layar. Ia juga dibekali dua mikrofon dan speaker high definition dengan Audio by Bang & Olufsen.

Dapur pacunya mengandalkan chipset Snapdragon 8cx Gen2 yang dibangun dengan proses fabrikasi 7nm, dengan CPU octa-core Kryo 495, dan GPU Adreno 690. Ditopang RAM 16GB LPDDR4-4266 MHz dan penyimpanan internal 512GB PCIe NVMe TLC SSD. Serta, baterai 46 Wh yang didukung teknologi HP Fast Charge yang dapat mengisi ulang baterai sampai 90% hanya dalam 90 menit.

Melanjutkan komitmen HP untuk menghadirkan portofolio PC paling ramah lingkungan, perangkat ini didesain dengan kulit vegan lembut. Bagian luarnya terbuat dari 90% magnesium daur ulang dan ocean-bound plastic pada tutup speaker.

HP Elite Folio tersedia mulai dari Rp31.700.000, sudah termasuk garansi perangkat dan Accidental Damage Protection (kerusakan yang disebabkan tumpahan, jatuh, dan lonjakan listrik, suku cadang yang diperpanjang, dan mencakup tenaga kerja servis) selama tiga tahun.

HP Presence

Meskipun tidak semua orang akan terus bekerja jarak jauh setelah pandemi berakhir, tuntutan perubahan bentuk dan fungsi tempat kerja tradisional seperti kantor akan terus ada. Di era sistem kerja hybrid, kantor akan menjadi pusat kolaborasi dan HP Presence akan menghubungkan ruang kantor ke digital.

HP Presence Meeting Space Solutions ini terdiri dari pilihan paket hardware dan layanan yang bisa disesuaikan sesuai ukuran ruangan, dari kecil hingga besar, dan didesain untuk pengalaman bertelekonferensi lebih baik. Solusi ini mendukung tim IT untuk mempersiapkan rapat dengan mudah, memastikan pertemuan daring dilindungi HP Wolf Security for Business, dan dapat menyelesaikan potensi isu secara proaktif dengan insights cerdas.

Komponen HP Presence Meeting Room Space Solutions memiliki desain elegan untuk menyatu dengan ruang pertemuan dengan mempersembahkan pengalaman audio dan video yang lebih baik. Perangkat ini juga dibuat dengan ocean-bound plastic.

Setiap kit sudah termasuk HP Presence Mini PC, HP Presence Control Center, kabel berkode warna, dan peralatan pemasangan. Solusi HP Presence dikemas dengan rapi dalam kotak dengan aplikasi pengaturan langkah demi langkah, sehingga memudahkan pemasangan.

Teknologi yang ditingkatkan oleh HP Presence memberikan pengalaman di luar ruang pertemuan untuk memungkinkan kolaborasi meskipun terpisah jarak. Solusi ini menggunakan teknologi terbaik HP, termasuk IP dari laboratorium, serta keahlian HP dalam deep printing dan percetakan.

HP EliteOne 800 G8 All-in-One adalah salah satu PC pertama yang dapat ditingkatkan oleh HP Presence dengan pengalaman audio dan video inovatif untuk dunia kerja yang lebih lebih hybrid. HP Presence Meeting Space Solutions akan tersedia mulai kuartal pertama 2022, harga akan diumumkan menjelang ketersediaan barang.

Smartphone Gaming Vs Konsol Genggam Snapdragon G3x Gen 1, Apakah Gamer Membutuhkannya?

Untuk bermain game mobile dengan nyaman, harus diakui bahwa chipset pada smartphone kelas menengah sudah lumayan powerful untuk menangani berbagai game populer di Google Play Store. Sebagian besar perangkat menengah telah dibekali layar dengan refresh rate 90 Hz atau bahkan 120 Hz dan disandingkan dengan touch sampling rate tinggi. Keduanya angka ini dianggap penting kala bermain game-game kompetitif yang membutuhkan respons cepat.

Kebanyakan smartphone flagship terbaru, misalnya yang ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 888 juga memiliki kekuatan yang dibutuhkan untuk menangani game dengan pengaturan grafis rata kanan secara mulus. Sementara bagi yang mendambakan pengalaman bermain game mobile terbaik, tersedia opsi smartphone gaming.

Tahun depan, kemungkinan bakal tersedia perangkat khusus untuk gaming alias konsol genggam (handheld) berbasis Android yang menawarkan pengalaman bermain game mobile melampaui smartphone gaming. Perangkat tersebut akan ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon G3x Gen 1 Gaming Platform. Mari bahas lebih banyak.

Snapdragon 8 Gen 1 dan Snapdragon G3x Gen 1

Belum lama ini, Qualcomm telah mengumumkan chipset mobile generasi berikutnya dengan penamaan baru yakni Snapdragon 8 Gen 1 yang akan menenagai smartphone flagship dan gaming keluaran tahun 2022.

SoC ini dibangun dengan proses fabrikasi 4 nm dan menggunakan arsitektur ARMv9 terbaru dari ARM. Kalau dibandingkan dengan Snapdragon 888, CPU milik Snapdragon 8 Gen 1 punya kinerja hingga 20% dengan efisiensi daya 30% lebih baik.

Sementara, Adreno barunya menjanjikan peningkatan kinerja olah grafis hingga 30% dengan efisiensi daya 25% lebih baik. Didukung fitur Snapdragon Elite Gaming, termasuk rendering volumetrik, tingkat variabel shading yang ditingkatkan, dukungan layar dengan refresh rate 144 Hz pada resolusi QHD+, dan Unreal Engine 5.

Rangkaian peningkatan tersebut membuat smartphone flagship dan gaming dengan Snapdragon 8 Gen 1 menjadi mesin gaming yang amat powerful. Lalu, apa yang ditawarkan oleh Snapdragon G3x Gen 1?

Snapdragon G3x Gen 1 adalah platform berbasis Android yang memungkinkan para gamer memiliki perangkat terbaik untuk bermain game Android yang benar-benar premium dan imersif.

Dasar dari platform gaming ini adalah chipset Snapdragon G3x Gen 1 dengan GPU Adreno dan teknologi Snapdragon Elite Gaming yang diambil dari Snapdragon 8 Gen 1. Perangkat tersebut dapat menjalankan game hingga frame rate 144 fps pada tampilan 10-bit HDR.

Tentu saja, sebagai konsol genggam – perangkat gaming dengan Snapdragon G3x Gen 1 dapat dihubungkan ke layar lebih besar seperti tv dan monitor dengan output 4K. Serta, mendukung tethering ke headset mixed reality melalui port USB-C.

Sekarang mari lihat ROG Phone 5s Pro, smartphone gaming terbaru ASUS yang baru saja masuk di Indonesia. Ketika ditandemkan dengan aksesori ROG Kunai GamePad, ROG Phone 5s Pro berasa seperti Nintendo Switch. Meski di awal butuh penyesuaian, bermain dengan aksesori gamepad terasa lebih menyenangkan.

Smartphone gaming seperti ROG Phone 5s Pro ini dari awal dirancang dengan fokus utama menghadirkan pengalaman bermain game mobile terbaik. Jadi, apakah kita benar-benar membutuhkan perangkat khusus untuk gaming?

Menurut Qualcomm, salah satu tantangan besar ketika bermain game dengan grafis berat di smartphone ialah frame rate akan turun saat suhu perangkat memanas. Perangkat gaming dengan Snapdragon G3x Gen 1 ini menjanjikan kinerja berkelanjutan yang stabil tanpa kompromi.

Kontrol gamepad lebih baik dengan dukungan controller mapping technology dari AKSys yang memungkinkan penggunaan pengontrol bawaan pada beragam game. Tak sebatas game mobile, para gamer juga dapat streaming game dari konsol di rumah atau PC Anda, serta bermain game melalui layanan cloud gaming.

Saat ini, Qualcomm bekerja sama dengan Razer untuk menyediakan Snapdragon G3x handheld gaming developer kit pertama yang tersedia secara eksklusif untuk para developer. Untuk sekarang, fokus Qualcomm adalah membangun platform gaming tersebut bersama komunitas developer, setelah itu OEM dapat masuk dan membuat perangkat gaming untuk dinikmati konsumen. Kita tunggu saja perkembangannya.

Qualcomm Ungkap Tiga Benefit dari Kemitraannya dengan Sony Semiconductor Solutions

Pada acara Snapdragon Tech Summit 2021, Qualcomm mengungkap chipset smartphone flagship penerus Snapdragon 888 yaitu Snapdragon 8 Gen 1. Salah satu peningkatan besar terjadi pada aspek pencitraan, Qualcomm menampilkan teknologi Snapdragon Sight – nama yang diberikan untuk image signal processor (ISP) 18-bit dan dapat memproses data hingga 3,2 gigapixel per detik.

Pada acara tersebut, Qualcomm juga mengumumkan kemitraannya dengan Sony Semiconductor Solutions untuk bekerja sama di dalam kantor pusat Qualcomm di San Diego. Informasi detail terkait kemitraan tersebut belum diungkap semuanya, tetapi Qualcomm menyebut tiga benefit spesifik terkait teknologi kamera.

Pertama adalah kemampuan untuk mempercepat pengembangan image processing pada perangkat Snapdragon 8 Gen 1. Bagaimana pun kemampuan kamera merupakan salah satu aspek penting dan selalu menjadi sorotan pada saat pengenalan smartphone flagship terbaru. Tampaknya rencana Qualcomm adalah menggunakan kehalian Sony di bidang tersebut untuk lebih cepat meningkatkan teknologi image signal processing-nya.

Benefit kedua ialah kemampuan untuk dengan cepat dan mudah dalam membuat prototipe teknologi terbaru satu sama lain dan bahkan mengembangkan prototipe bersama. Dengan berada di gedung yang sama dan berbagi fasilitas yang sama, baik Qualcomm dan Sony telah menghemat langkah ekstra dan birokrasi yang terlibat saat kemitraan tidak berada di bawah satu atap.

Yang ketiga adalah arsitektur yang dioptimalkan antara hardware dari masing-masing perusahaan. Berada dalam jarak dekat berarti siklus iterasinya bakal lebih cepat dan komunikasi yang lebih baik untuk mendapatkan sistem kamera yang lebih baik ke pasar dan lebih cepat dari sebelumnya.

Biarlah waktu yang akan memberi tahu buah apa yang dihasilkan kemitraan ini. Saya berharap bisa melihat sensor gambar berukuran 1 inci pada Xperia Pro-I bisa ditemukan pada smartphone flagship tahun depan. Juga sepertinya menarik melihat aksesori kamera khusus, entah itu case dengan modul lensa atau mikrofon eksternal guna mendorong lebih jauh lagi kualitas videografi pada smartphone.

Sumber: Dpreview

Mengintip Seri Smartphone ASUS RoG Phone 5s Terbaru, si Kembar yang Lebih Kencang

ASUS kembali akan meluncurkan 2 smartphone gaming terbarunya di tahun 2021. Kali ini, tentu saja kinerjanya akan lebih kencang jika dibandingkan dengan ASUS ROG Phone 5 yang sudah diluncurkan pada pertengahan tahun 2021 yang lalu. Dan seperti biasa, ASUS mengumpulkan para jurnalis untuk melakukan sneak peek pada 2 perangkat terbarunya tersebut. Seri yang akan diluncurkan adalah ASUS ROG Phone 5s.

Pada seri tersebut, 2 smartphone yang bakal dihadirkan di Indonesia adalah ASUS ROG Phone 5s dan ASUS ROG Phone 5s Pro. Jika dilihat, kedua smartphone ini hampir tidak memiliki perbedaan dengan ASUS ROG Phone 5 dan ASUS ROG Phone 5 Ultimate. Untuk ROG 5s Pro dan ROG 5 Ultimate, perbedaannya ada pada ROG Vision yang menyala di bagian belakangnya, di mana smartphone terbarunya ini akan memiliki animasi yang berwarna.

Kedua smartphone ini nantinya akan ditenagai dengan Qualcomm Snapdragon 888+. Tentu saja, hal tersebut membuat ASUS ROG Phone 5s series ini menjadi yang pertama di Indonesia yang menggunakan SoC tersebut. Perbedaan antara Snapdragon 888 dan 888+ sendiri terletak pada clock speed prosesor Cortex X1, di mana Snapdragon 888 ada pada 2,84 GHz dan Snapdragon 888+ ada pada 3 GHz.

ASUS ROG Phone 5s yang dihadirkan pada saat acara sneak peek memiliki RAM 8GB, persis dengan ASUS ROG Phone 5 yang sudah diluncurkan sebelumnya. Saya belum mendapatkan informasi apakah nantinya akan keluar versi 12 GB juga atau tidak. ASUS ROG Phone 5s Pro juga hadir dengan RAM 18 GB pada saat acara sneak peek tersebut. Sepertinya versi Pro juga bakal keluar dalam 1 varian saja dan akan memiliki bonus AeroCool 5.

ASUS ROG Phone 5s dan versi Pro-nya akan diluncurkan pada tanggal 4 Desember 2012. Untuk informasi varian dan harga juga bakal dibuka pada peluncurannya nanti. Oleh karena itu, mari kita tunggu saja kehadirannya.

ROG Phone 5 akan Discontinue?

Saya sempat bertanya kepada Advent Jose sebagai Product Marketing ASUS Indonesia mengenai nasib dari ASUS ROG Phone 5. Dengan munculnya ASUS ROG Phone 5s, tentu saja versi lamanya tersebut akan memiliki kinerja yang tidak lebih kencang. Lalu apakah ASUS memutuskan untuk men-discontinue ASUS ROG Phone 5?

Jose mengatakan bahwa ASUS ROG Phone 5 saat ini masih tersedia di pasaran dan masih bisa dibeli. Nantinya, orang juga akan bisa memilih untuk kekuatan smartphone-nya sendiri seperti apa dan harga yang mereka suka yang mana. Untuk harganya sendiri nantinya akan cukup menarik. Jadi, hal ini akan menambah alternatif pilihan untuk konsumen di Indonesia.

kiri ke kanan: ASUS ROG Phone 5, ASUS ROG Phone 5s, dan ASUS ROG Phone 5s Pro

Untuk saat ini pula, Jose mengatakan bahwa ROG Phone 5 masih akan tetap diproduksi. Lini ROG Phone 5 dan 5s nantinya akan dihentikan produksinya saat ASUS sudah meluncurkan ROG Phone generasi berikutnya. Untuk aksesoris sendiri nantinya antara ROG Phone 5 dan 5s akan compatible satu sama lainnya.

Bug WiFi pada Snapdragon 888, bagaimana ASUS menanggulanginya?

Saat ini, beberapa smartphone yang menggunakan chipset Snapdragon 888 tidak luput dari beberapa masalah. Salah satunya adalah sebuah bug di mana fungsi WiFi akan mati pada saat mencapai suhu tertentu. Masalah ini pun juga terlihat pada beberapa perangkat ASUS ROG Phone 5. Lalu bagaimana tanggapan dari ASUS Indonesia mengenai hal ini?

Jose mengatakan bahwa ASUS aware terhadap masalah tersebut dan sedang menangani isu mengenai matinya WiFi pada Snapdragon 888. Intinya jika ada pengguna ada yang terkena, agar langsung datang ke service center untuk melakukan servis. ASUS akan menjamin produk itu akan benar-benar kembali normal. Oleh karena itu, konsumen tidak perlu khawatir mengenai bug yang satu ini karena ASUS sudah pasti akan menangani unit tersebut.

Penanganan mengenai masalah ini juga sudah dilakukan dengan mengeluarkan sebuah firmware. Nantinya untuk ASUS ROG Phone 5s sendiri juga akan terlindungi dari bug WiFi ini juga. Jadi setelah membeli ASUS ROG Phone 5, konsumen disarankan untuk langsung melakukan update firmware ke versi yang paling baru. Firmware tersebut juga saat ini sudah disediakan oleh ASUS, sehingga diharapkan pengguna akan bisa langsung terlindungi pada saat sudah membuka paket penjualannya.

Duo Honor 60 Resmi Diperkenalkan, Versi Pro Ditenagai Chipset Snapdragon 778G+

Honor telah mengumumkan smartphone kelas menengah terbarunya, Honor 60 dan Honor 60 Pro. Versi Pro-nya diklaim menjadi perangkat pertama yang ditenagai oleh Snapdragon 778G+, salah satu chipset baru Qualcomm yang dirilis pada bulan Oktober lalu.

SoC ini dibuat pada teknologi proses 6nm dan merupakan pembaruan dari Snapdragon 778G yang masih digunakan pada Honor 60 original dan para pendahulunya (seri Honor 50).

Snapdragon 778G+ membawa peningkatan pada kinerja CPU dan GPU. Dirancang untuk menghadirkan pengalaman bermain game mobile dengan lancar, bersama modem 5G Snapdragon X53, dan AI Engine generasi ke-6.

CPU octa-core Kryo 670 pada Snapdragon 778G+ sekarang berjalan hingga 2,5 GHz, naik dari 2,4 GHz. Sementara, GPU Adreno 642L telah ditingkatkan dan menjanjikan kinerja 20% lebih tinggi.

Dari segi layar, versi Pro-nya sedikit lebih baik. Keduanya sama-sama mengusung panel OLED yang mampu menampilkan 1 miliar warna dan refresh rate tinggi 120 Hz.

Bedanya Honor 60 hadir dengan layar flat 6,67 inci beresolusi 1080×2400 piksel dan mendukung HDR10. Sedangkan, versi Pro membawa layar 6,78 inci dengan tepi kiri dan kanan melengkung pada sudut 58 derajat, beresolusi 1200×2652 piksel, dan mendukung HDR10+.

Beralih ke sektor kamera, versi Pro lagi-lagi sedikit lebih unggul. Bagian belakang tersemat konfigurasi triple camera, dengan kamera utama 108MP, kamera dengan lensa ultrawide 122 derajat 50MP, 2MP sebagai depth sensor, dan kamera depan 50MP. Sedangkan Honor 60 membawa konfigurasi kamera utama 108MP, kamera ultrawide 8MP, 2MP sebagai depth sensor, dan kamera depan 32MP.

Baik kamera belakang dan depannya bisa merekam video 4K 30 fps. Honor juga menekankan kemampuan vlogging dengan fitur berbasis AI yang memungkinkan mendapatkan pengalaman hands-free. Anda dapat melakukan raise hand, flip, slide, dan beberapa kontrol berbasis gerakan lain untuk mengontrol kamera, misalnya beralih antara kamera depan dan belakang atau mengaktifkan mode picture-in-picture.

Duo Honor 60 ini menjalankan Magic UI 5.0 yang berbasis Android 12. Kapasitas baterainya 4.800 mAh dan didukung fitur pengisian cepat 66W yang dapat mengisi daya dari 0-50% dalam waktu 15 menit saja.

Saat ini, Honor 60 dan Honor 60 Pro baru tersedia di pasar Tiongkok dan belum ada informasi terkait ketersediaannya di pasar global. Harga Honor 60 dibanderol mulai dari CNY 2.700 (sekitar Rp6,1 jutaan) untuk varian memori 8/128GB, tersedia juga opsi 8/256GB dan 12/256GB. Sementara, Honor 60 Pro dijual mulai dari CNY 3.700 (Rp8,3 jutaan) untuk varian 8/256GB dan CNY 4.000 (Rp9 jutaan) untuk varian 12/256GB.

Sumber: GSMArena

Lewat Snapdragon 8cx Gen 3, Qualcomm Siap Usik Pasar Laptop di Tahun 2022

Awal Desember ini merupakan periode yang sibuk buat Qualcomm. Melalui acara tahunan Snapdragon Tech Summit, Qualcomm mengumumkan sederet chipset baru yang bakal mengotaki sejumlah perangkat di tahun 2022. Di samping chipset flagship anyar untuk smartphone dan chipset baru yang dikhususkan untuk konsol genggam, Qualcomm turut menyingkap generasi terbaru dari chipset laptop-nya yang membawa peningkatan yang amat signifikan.

Chipset yang dimaksud adalah Snapdragon 8cx Gen 3, yang kini dibangun di atas proses pabrikasi 5 nm. Dibandingkan pendahulunya (8cx Gen 2) yang bisa dijumpai di perangkat-perangkat seperti Microsoft Surface Pro X maupun HP Elite Folio, 8cx Gen 3 menjanjikan peningkatan performa single-core hingga 40%, multi-core hingga 85%, dan peningkatan kinerja GPU hingga 60%.

Peningkatan yang substansial ini dimungkinkan berkat sejumlah faktor. Yang pertama adalah kehadiran “Prime” performance core baru pada 8cx Gen 3. Juga tidak kalah penting adalah fakta bahwa efficiency core milik 8cx Gen 3 kini mampu menyamai kinerja dari performance core milik prosesor generasi sebelumnya.

Terkait kinerja GPU-nya, Qualcomm mengklaim perangkat yang ditenagai 8cx Gen 3 sanggup menjalankan game di resolusi 1080p dengan refresh rate hingga 120 fps. Respons perangkat saat dipakai untuk mengedit foto maupun video pastinya juga bakal lebih gegas ketimbang sebelumnya. Lalu kalau untuk urusan AI, Qualcomm bilang 8cx Gen 3 punya kapabilitas AI tiga kali lebih baik dari pendahulunya.

Sebagai prosesor berarsitektur ARM, 8cx Gen 3 tentu tetap menjunjung tinggi efisiensi daya. Menurut Qualcomm, perangkat yang ditenagai 8cx Gen 3 mempunyai daya tahan baterai yang sama awetnya seperti yang dibekali 8cx Gen 2, yang dalam kasus tertentu bisa mencapai angka 25 jam atau lebih.

Perihal konektivitas, 8cx Gen 3 menjanjikan koneksi 5G yang lebih reliabel berkat penggunaan modem baru. Qualcomm juga tidak lupa menyematkan modul Wi-Fi 6E generasi terbaru yang mendukung fitur Wi-Fi Dual Station demi menekan latensi lebih jauh lagi.

Selain 8cx Gen 3, Qualcomm turut memperkenalkan Snapdragon 7c+ Gen 3 yang ditujukan untuk perangkat di segmen harga yang lebih terjangkau. Dibandingkan generasi sebelumnya, chipset 6 nm ini menjanjikan peningkatan performa CPU hingga 40% dan GPU hingga 35%. Untuk pertama kalinya di seri 7c, ia kini juga kebagian jatah modem 5G, demikian pula chip Wi-Fi 6E seperti yang digunakan oleh kakaknya.

Qualcomm optimistis kedua prosesor laptop baru ini bakal merambah konsumen lebih cepat daripada sebelumnya. Menurutnya, deretan laptop yang ditenagai Snapdragon 8cx Gen 3 dan 7c+ Gen 3 akan hadir di babak pertama 2022.

Melihat peningkatan yang dijanjikan 8cx Gen 3 dan 7c+ Gen 3, Qualcomm semestinya punya potensi yang lebih besar untuk mengusik pangsa pasar yang dikuasai Intel dan AMD di tahun 2022. Semoga saja isu kompatibilitas yang melanda Windows versi ARM bisa segera ditangani, dan jumlah laptop yang menggunakan prosesor terbaru Qualcomm ini bisa lebih banyak daripada di tahun-tahun sebelumnya.

Sumber: Windows Central dan Qualcomm.