Kenny dan Huggins Tinggalkan RAJA Esports Jelang Perilisan FIFA 21

Jelang perilisan FIFA 21 tanggal 9 Oktober 2020 mendatang, berita mengejutkan datang dari RAJA Esports, salah satu organisasi esports yang memang fokus di kancah kompetisi FIFA Ultimate Team. Lewat sebuah video dan postingan di page Facebook resmi RAJA Esports, diumumkan bahwa Kenny Prasetyo dan Huginn tidak lagi bersama RAJA Esports untuk musim kompetisi FIFA 21 mendatang.

“Untuk RAJA Esports, gue mengucapkan terima kasih karena telah memberikan kesempatan, terutama untuk bos-bosnya RAJA Esports yang sudah baik banget di masa-masa gue sulit. Gue appreciate banget karena pihak RAJA Esports telah memberikan gue kesempatan, walaupun ketika itu gue sedang berada di masa sulit.” Ucap Huginn menyampaikan salam perpisahan di video yang diterbitkan oleh RAJA Esports tanggal 30 September 2020 lalu.

“Gue juga terima kasih banget buat RAJA Esports telah percaya sama gue selama satu tahun belakangan. Sorry juga karena belum bisa membawa nama RAJA Esports menjadi juara dunia FIFA. Semoga nantinya, entah Pugu atau pemain lain yang hadir menggantikan kami di RAJA Esports, bisa membawa mimpi tim untuk menjadi juara dunia FIFA.” Kenny Prasetyo turut menambahkan salam perpisahan dari dirinya.

Kenny Prasetyo bisa dibilang sebagai salah satu pemain yang bersinar setelah kepindahannya ke RAJA Esports. Oktober 2019 lalu, Kenny berhasil mendapatkan prestasinya dalam kompetisi FUT Champions Cup Stage 1. Pada pertandingan tingkat Asia, ia bertanding sengit, bahkan gol kemenangan baru dapat dicetak di menit 90. Terlepas dari itu, Kenny berhasil mewakili Indonesia, dan berangkat ke Romania untuk pertandingan FUT Champions Cup 1, walau hasilnya kurang memuaskan di laga puncak pertandingan tersebut..

Sementara itu Huginn terakhir kali bertanding bersama RAJA Esports dalam gelaran Indonesia Gaming League 2020. Pada babak grup Huginn berhasil lolos dari grup B dengan catatan menang-seri-kalah 3-2-1. Masuk ke babak Playoff, sayangnya Huginn terhenti lebih awal, sehingga ia harus puas hanya mendapat peringkat 7 di gelaran Indonesia Gaming League FIFA 20 Kick Off.

Tanpa Kenny dan Huginn, maka Pugu akan sendiri saja membela nama RAJA Esports untuk sementara waktu. Jelang musim kompetitif FIFA 21 yang akan mengalami perombakan sistem kompetisi, kira-kira siapa pemain esports FIFA nasional yang cocok untuk menemani RAJA.Pugu nantinya?

Harumkan Nama Indonesia, Akbar Paudie Disambut saat Kembali ke Gorontalo

Dalam waktu yang nyaris berdekatan, datang kembali berita tentang prestasi atlet esports Indonesia yang meraih prestasi di tingkat dunia. Datang dari cabang game Pro Evolution Soccer, Muhammad Akbar Paudie mencatatkan prestasi sebagai runner up di gelaran turnamen eFootball Open World Finals 2020.

Ini bukanlah kali pertama Indonesia mengirimkan kontingen untuk berlaga di perhelatan kasta tertinggi dari game PES. Secara konsisten Indonesia memiliki deretan atlet esports cabang sepak bola digital yang tidak hanya aktif namun juga disegani di tingkat internasional.

via: Facebook RAJA Esports
via: Facebook RAJA Esports

Saat Akbar Paudie akhirnya kembali ke kampung halaman, ia mendapatkan sambutan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo. Akbar Paudie tampil menjadi sosok anak muda yang menginspirasi melalui raihan prestasinya tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Gorontalo. Pada kesempatan itu Akbar Paudie disambut di rumah dinas Gubernur Gorontalo.

Lebih jauh tentang gelaran turnamen eFootball Open World Finals 2020, sebenarnya Indonesia juga turut diwakilkan oleh atlet esports Elga Cahya Putra. Dengan Akbar Paudie dan Elga Cahya Putra berada di 2 grup berbeda, setidakya perwakilan Indonesia terhindar dari kemungkinan saling hadang dalam meraih posisi juara.

Sebelum berlanjut ke babak berikutnya sayangnya laju Elga Cahya Putra harus terhenti. Dengan raihan hasil 2 kali seri, Elga tidak bisa lolos dari fase grup. Sebaliknya bagi Akbar Paudie, ia berhasil melanjutkan ke babak selanjutnya dengan kemenangan meyakinkan atas lawan-lawannya.

Di babak semi final Akbar Paudie masih bisa tampil unggul atas lawannya dan mengamankan jalan menuju babak final. Dengan raihan skor 3-2 Akbar Paudie berhasil membungkam perlawanan dari Dannyelements. Di babak final nanti Akbar Paudie akan menghadapai perwakilan dari Jepang Madakanachappy.

Pada akhirnya, partai final mempertemukan Akbar Paudie melawan Madakanchappy yang berturut-turut menggunakan tim AS Monaco FC dan FC Barcelona. Semenjak awal partai final sudah menyajikan pertandingan yang sengit dengan permainan agresif dari kedua pemain.

Dari permulaan laga sampai jeda turun minum kedudukan masih sama kuat dengan skor 0-0. Di atas kertas Akbar Paudie hanya unggul tipis atas lawannya dari segi ball possesion. Di paruh babak kedua, gawang Akbar Paudie sempat terancam namun bola yang ditembakkan oleh Madakanachappy masih behasil dihalau oleh penjaga gawang.

via: Facebook RAJA Esports
via: Facebook RAJA Esports

Sebuah gol sontak memecah kebuntuan di antara kedua pemain, di menit ke-61, Madakanachappy dapat memaksimalkan kekacauan yang terjadi di depan kotak pinalti Akbar Paudie dan memaksanya memungut bola dari gawang. Perlawanan Akbar Paudie tak kunjung usai dengan suplai bola yang lancar ke jantung pertahanan Madakanachappy. Hingga peluit panjang ditiup, skor akhir 1-0 membawa gelar kemenangan eFootball Open World Finals 2020 jatuh kepada Madakanchappy dan Indonesia harus puas dengan menduduki posisi runner up.

Torehan prestasi yang diraih oleh Akbar Paudie akan menjadi jalan pembuka bagi lebih banyak lagi talenta esports Indonesia untuk dapat berlaga dan berprestasi di tingkat dunia.

FIFA 21 Gameplay Update Tampilkan Agile Dribbling dan Fitur Lain

FIFA 21 semakin mendekati tanggal rilis. Beberapa waktu lalu EA Sports sudah sempat memberikan teaser soal fitur apa saja yang akan hadir pada FIFA 21. Selain itu, EA Sports juga beberapa waktu lalu umumkan kerja sama dengan dua klub Italia, AC Milan dan Inter Milan, untuk menghadirkan konten eksklusif dua klub tersebut pada FIFA 21.

Baru-baru ini, EA Sports juga menunjukkan beberapa detil perubahan gameplay di dalam FIFA 21. Tiga hal fitur gameplay yang akan tampil di FIFA 21, dan mungkin akan punya dampak yang besar kepada permainan adalah Agile Dribbling, Creative Run, dan Positioning Personality.

Agile Dribbling disebut EA Sports sebagai “cara baru untuk menjaga bola tetap berada di kaki pemain pada FIFA 21.” Walaupun baru, tapi cara menggunakan fitur ini terbilang tidak asing bagi para pemain FIFA, yaitu menahan R1/RB sambil menggerakan analog kiri Joystick.

Sumber: EA Sports
Sumber: EA Sports

Saat menggunakan Agile Dribbling, pemain Anda akan melakukan Dribble dengan cepat sesuai dengan gerak analog kiri Joystick, yang bisa Anda gunakan untuk menggocek musuh. Semua pemain bisa melakukan Agile Dribbling, namun kemampuan melakukannya akan ditentukan dari poin Agility, Reactions, dan Ball Control dari pemain.

Fitur kedua adalah Creative Runs. Fitur ini memungkinkan AI yang sedang tidak dikendalikan untuk bergerak secara lebih pintar mencari celah di antara barisan pertahanan lawan. Fitur ini juga dapat Anda lakukan secara manual. Anda cukup tekan dan tahan tombol Ground Pass (biasanya X atau A), sambil senggol analog kanan ke arah yang Anda inginkan. Dengan ini, maka pemain akan bergerak ke arah yang Anda inginkan, setelah ia mengoper bola.

Terakhir, Positioning Personality. Pada fitur ini, EA Sports ingin dapat membuat FIFA 21 terasa seperti pertandingan sepak bola sungguhan dengan membuat AI jadi punya kebiasaan seperti pemain sepak bola kelas dunia. Kemampuan AI untuk memposisikan diri berdasarkan kepada dua poin statistik yaitu Positioning untuk skenario menyerang, dan Defensive Awareness untuk skenario bertahan.

Salah satu contoh yang ditunjukkan EA untuk fitur ini adalah, kemampuan AI untuk lepas dari jeratan jebakan Offside. Pemain dengan poin Positioning rendah akan terjebak, sementara yang punya poin positioning lebih tinggi dapat mendeteksi jebakan tersebut, sehingga ia akan menghentikan sedikit larinya agar tidak kena jebakan Offside.

FIFA 21 akan rilis 9 Oktober 2020 mendatang. Kehadiran perubahan fitur pada FIFA 21 tentu akan membuat para pemain esports FIFA harus sedikit beradaptasi. Pada FIFA 20, punggawa RAJA Esports, Pugu dan KnyP, mendapat sorotan yang sangat besar karena prestasi yang didapatkan. Dengan perubahan gameplay yang ditunjukkan, dapatkan Pugu dan KnyP mempertahankan prestasi tersebut di musim depan.

Esports Indo: Raja Esports Peringkat 3 Asia, Qualifier IGC, ONIC Juara Mytel

Berikut adalah rekap berita skena esports Indonesia yang dihimpun selama sepekan:

 

Tim Indonesia finis di urutan ketiga FIFA 20 Summer Cup Series Region Asia

via: Raja Esports
via: Instagram Raja Esports

Berita pertama kali ini datang dari lapangan sepak bola virtual FIFA 20. Perwakilan Indonesia yang berlaga di gelaran turnamen FIFA 20 Summer Cup Series, sayang tidak bisa melaju ke babak final. Adapun Indonesia diwakilkan oleh KnyP dan Pugu yang bernaung di bawah organisasi esports yang sama yaitu, Raja Esports. Langkah Raja KnyP terhenti saat harus tunduk dari lawannya Fardhino asal Singapura yang bermain untuk Team Flash.

Di babak berikutnya Pugu dapat membalaskan kekalahan KnyP dari Fardhino sebelumnya, 3 match tanpa balas. Di babak lower bracket final Raja Pugu akhirnya harus mengakui keunggulan Agu dari Blue United eFc sebagai perwakilan dari Jepang. Hasil raihan KnyP dan Pugu di FIFA 20 Summer Cup Series menempatkan Indonesia sebagai negara terkuat di urutan ketiga di region Asia.

 

Tahapan Online Qualfier Indonesia Games Championship 2020 akan Dimulai di Bulan Agustus

via: Instagram duniagames.esports.id
via: Instagram duniagames.esports.id

Babak baru gelaran turnamen Indonesia Games Championship 2020 akan segera dimulai. Setelah melewati tahapan national qualifier dan regional qualifier, berikutnya adalah saatnya tahapan online qualifier. Tanggal 3 Agustus direncanakan akan menjadi hari pertama gelaran online qualifier untuk IGC 2020.

Saat ini tim-tim yang sudah lolos ke babak grand final hanya cukup menunggu dan berlatih untuk menghadapi talenta esports baru yang akan lolos dari babak online qualifier. Antusiasme yang besar masih sangat terasa karena begitu cepatnya slot pendaftaran menjadi penuh. Mari kita nantikan update selanjutnya dari gelaran turnamen IGC 2020.

 

ONIC Esports Menjadi Juara Mytel International Championship Series 2 2020

via: Instagram onic esports
via: Instagram onic esports

Baru-baru ini tim ONIC Esports dinobatkan sebagai juara di gelaran turnamen Mytel International Championship Series 2 2020. Di babak final ONIC Esports berhasil mengalahakan tim EVOS Legends. ONIC Esports berhasil unggul atas lawannya 3 match sekaligus tanpa balas.

Match pertama sampai terakhir bisa terbilang berjalan cukup lambat. Kedua tim sangat terlihat berhati-hati dan tidak ingin gegabah dalam melakukan push. Hal yang perlahan menggerogoti EVOS Esports adalah kewaspadaan yang menurun saat ONIC Esports melakukan strategi split push.

 

VZ97 dan Seventh Resmi Bergabung ke EVOS Esports

via: Instagram evos esports
via: Instagram evos esports

Divisi AOV EVOS Esports resmi mengumumkan VZ97 dan Seventh sebagai bagian terbaru dari rosternya. Dengan adanya tambahan pemain di atas tampakanya EVOS Esports masih berusaha mencari racikan roster terbaik untuk mengumpukan lebih banyak lagi kemenangan.

Sejauh ini EVOS Esports tercatat masih bisa mendominasi skena kompetitif AOV di level lokal. Namun di saat yang sama EVOS Esports tentu saja akan dihadapkan pada keraguan akan performanya saat harus menghadapai tim-tim yang berasal dari negara lain. Semoga dengan adanya tambahan roster terbaru dapat membawa hasil yang lebih baik lagi bagi EVOS Esports.

 

Tim Dota 2 BOOM Esports Berlaga di Moon Studio Asian League

via: Instagram boomesportsid
via: Instagram boomesportsid

BOOM Esports baru-baru ini mendapatkan direct invite slot untuk berlaga di gelaran turnamen Moon Studio Asian League. Turnamen yang dihelat oleh Moon Studio mempertandingkan jajaran tim terbaik dari region Asia tenggara dan Tiongkok. Jumlah hadiah sebesar 50.000 Dolar Amerika akan diperebutkan oleh total 12 tim selama kurang lebih 2 minggu ke depan.

Fase grup Moon Studio Asian League dimulai pada tanggal 29 Juli 2020 yang lalu. Di match day pertama tim BOOM Esports baru dapat meraih hasil imbang saat bertemu dengan tim BLAZE asal Tiongkok

Esports Indonesia Sepekan Terakhir: Analis Baru Tim RRQ, FIFA 20 Summer Cup Asia, Roster VALORANT Tim NXL, dan Lainnya.

Berikut adalah rekap berita skena esports Indonesia yang dihimpun selama sepekan:

 

Ruben Sutanto, Mildway, dan Oconnor Bergabung ke RRQ

Ruben Sutanto | via: Instagram teamrrq
Ruben Sutanto | via: Instagram teamrrq

Berita terbaru datang dari tim RRQ yang menerima 2 pemain baru dan seorang analis.  Seperti yang diperkenalkan pada laman sosial media mereka, Mildway alias M Redian Putrama dan Occonor alias Benyamin Sembiring akan memperkuat skuad RRQ di divisi PUBG Mobile dan Free Fire secara berturut-turut.

Tidak sampai di situ saja, RRQ turut memperkenalkan Ruben Sutanto yang bergabung unutk memperkuat divisi Mobile Legends RRQ sebagai analis. Sebelumnya Ruben Sutanto sudah tercatat aktif bermain di skena kompetitif CS:GO, HoN, dan LoL sebelum berpindah ke Mobile Legends.

 

RAJA Esports Mengutus Pugu Mujahid Mantang dan Kenny Prasetyo berlaga di FIFA 20 Summer Cup Series

Sumber: EA SPORTS FIFA 20 OFFICIAL MEDIA
Sumber: EA SPORTS FIFA 20 OFFICIAL MEDIA

Setelah sirkuit global FIFA 20 harus terhenti karena pandemi, EA mengumumkan kompetisi region bertajuk FIFA 20 Summer Cup Series . Sebagai perwakilan dari Indonesia, RAJA Pugu dan RAJA Knyp akan berlaga di kompetisi FIFA 20 Summer Cup Series karena berhasil duduk dalam urutan 100 pemain terbaik di global ranking dan di region Asia. Mari kita dukung wakil indonesia di minggu mendatan di kompetisi FIFA 20 Summer Cup Series region Asia.

 

Chester Tinggalkan Tim Alter Ego Esports

Chester | via: Instagram alteregoesports
Chester | via: Instagram alteregoesports

Berita selanjutnya datang dari tim Alter Ego Esports. Adimas Andoko atau yang akrab dipanggil Chester. Ia baru saja melepaskan posisinya sebagai coach di divisi Mobile Legends Alter Ego Esports. Perjalanan Chester bersama Alter Ego Esports terbilang tidak singkat hingga akhirnya dipercaya rekan setimnya untuk mengisi posisi coach. Selepas kepergian Chester ada satu nama baru akan mengisi posisi coach yaitu Regy “nasiuduk” Kurniawan yang pernah bermain sebagai pro player Arena of Valor.

 

Tim NXL Perkenalkan Roster Divisi VALORANT

Terry 'NFX" Atreyu | via: Instagram teamnxl
Terry ‘NFX” Atreyu | via: Instagram teamnxl

Game terbaru dari Riot Games mulai menemukan tempat di komunitas gamers di Indonesia. Sejauh in sudah ada beberapa organisasi esports di Indonesia yang membentuk divisi VALORANT mereka. NXL yang sejak dulu dikenal sebagai tim esports FPS, khususnya CS:GO, mengumumkan roster pertama meraka yaitu, Terry “NFX” Atreyu — yang dulu juga pernah menjadi pentolan dari NXL CS:GO beberapa tahun silam.

 

Bigetron Jadikan amoux Coach Tim Alpha dan Bravo

amoux | via: Instagram bigetronesports
amoux | via: Instagram bigetronesports

Tim Bigetron baru saja mendatangkan coach baru dari Singapura. Pengisi posisi coach divisi Mobile Legends terbaru Bigetron adalah amoux. Tidak hanya bertanggung jawab atas tim Bigetron Alpha yang berlaga di MPL, amoux juga mengemban tugas untuk melatih Bigetron Bravo yang berlaga di MDL. Dengan situasi pandemi yang masih berlangsung, amoux masih belum bisa bergabung ke markas Bigetron dan sampai sekarang masih melakukan proses coaching secara remote.

 

Zoeybit dan Rindu Perkuat Tim EVOS Mobile Legends Academy 

Zoeybit dan Rindu| via: Instagram evosesports
Zoeybit dan Rindu| via: Instagram evosesports

Menjelang gelaran MDL mendatang, EVOS Esports memperkenalkan tambahan terbaru untuk roster Mobile Legends mereka. Dua nama yang akan membela bendera harimau putih adalah Zoeybit dan Rindu. Saat ini EVOS Esports terlihat berusaha memberikan perhatian lebih dengan menyusun kembali roster yang ada baik untuk MPL maupun MDL. Berkaca dari raihan EVOS Esports sebelumnya di MDL, dengan formasi yang baru diharapkan bisa membawa pulang hasil yang lebih baik lagi.

Menakar Raihan Atlet Esports Indonesia di FIFA 20 Global Rankings

Gelaran turnamen global FIFA 20 mengalami pembatalan dan penyesuaian baru. Berdasarkan info yang diumumkan, EA terpaksa memutuskan untuk membatalkan seluruh gelaran turnamen offline beberapa disiplin esports mereka.

Dengan pertimbangan zona waktu dan latency EA selaku organizer dari FIFA 20 Global Series akhirnya mencoba memulai inisiatif baru dengan menggelar FIFA 20 Summer Cup Series yang dibagi ke dalam beberapa region.

Adapun beberapa gelaran dari rangkain Global Series FIFA 20 yang harus terhenti antara lain adalah FCC Stage VI, EA Sports FIFA 20 Global Series Playoff, FIFA eNations Cup 2020, dan yang tentu saja cukup mengecewakan, FIFA eWorld Cup 2020.

Setelah diumumkan batal, sampai sekarang masih belum ada kepastian apakah eWorld Cup akan digelar oleh FIFA. FIFA 20 Summer Cup Series akan mengisi turnamen yang akan memperebutkan Global Series Point untuk melaju di kompetisi kasta tertinggi FIFA 20 yang masih belum bisa dipastikan akan digelar atau tidak.

Seluruh raihan poin sebelum 3 Maret 2020 akan diperhitungkan EA dalam menyusun global ranking. Berdasarkan raihan poin, hadiah uang sebesar 700.000 Dolar Amerika akan dibagikan sesuai urutan ranking. Sejumlah 100 pemain teratas secara global akan mendapat bagian hadiah sesuai yang ditentukan oleh EA. Posisi peringkat ini juga akan menentukan pengisian slot di turnamen FIFA 20 Summer Cup Series 2020.

Secara global ternyata urutan ranking teratas masih didominasi oleh pemain dari region Eropa. Beberapa hal yang bisa dicermati adalah capaian dari pemain yang berasal dari region Asia dan Amerika Selatan. Pada urutan teratas terdapat seorang pemain dari Brazil, SLB Zezinho, yang menduduki peringkat kedua di bawah pemain asal Italia bernama QLASH CRAZY.

Menelusuri performa Indonesia dari ranking global, ternyata muncul satu nickname yaitu, RAJA Pugu yang berasal dari orgnisisasi RAJA Esports yang duduk di peringkat ke-32 secara global di platform PS4. Sedangkan rekan satu timnya juga muncul di peringkat 71 atas nama RAJA KnyP. Nama RRQ Eggsy dari organisasi esports RRQ juga masuk ke dalma global ranking tetapi masih tercatat di peringkat ke-136.

Salah satu negara lagi yang tidak terduga muncul di deratan 100 besar adalah Afrika Selatan. Di platform PS4, Afrika Selatan diwakilkan oleh Ynvg_Savage_04 di peringkat ke-73. Masih dari region yang sama, Mesir juga menjadi negara asal region Afrika yang bisa duduk di peringkat 30. Hal ini bisa menunjukkan bahwa esports tengah berkembang di region Afrika.

Kembali kepada FIFA 20 Summer Cup Series 2020. Beberapa waktu yang lalu region Eropa sudah meyelasaikan FIFA 20 Summer Cup Series dengan mendaptakan Ollelito dair tim NIP sebagi juaranya. Meskipun demikian saat ini Ollelita masih duduk di peringkat ke-5 dunia.

Sedangkan untuk region Asia masih bisa kita nantikan dan dukung terus wakil Indonesia gelaran FIFA 20 Summer Cup Series yang direncanakan berlangsung di tanggal 28 Juli 2020 mendatang.

4 Tips FUT 20 untuk Membangun Tim Impian dan Meraih Keuntungan

Jika beberapa waktu yang lalu kami sudah memberikan 6 tips gameplay untuk FIFA 20, kali ini kita akan membahas yang lebih spesifik yaitu tips FUT 20. Sebenarnya, membangun tim impian di FUT 20 sangat mudah dilakukan jika Anda punya uang banyak yang bisa digunakan untuk membuka banyak pack. Jadi, selamat bekerja keras dan menabung untuk mengumpulkan banyak uang! Sekian tips dari kami… Wkwkwkwk

Di sisi lain, jika Anda tak punya banyak modal atau tak ingin merogoh kocek dalam-dalam, Anda bisa memaksimalkan pendapatan dan pengeluaran Anda. Berikut ini adalah tips dari kami dan juga tambahan tips dari Achmad Fadh. Jika Anda sudah cukup lama bermain FIFA, Anda tentunya sudah tidak asing dengan nama Fadhkarim. Ia adalah salah satu pemain FIFA paling senior dari Indonesia yang berhasil mencetak pemain-pemain baru berkualitas di skena esports FIFA Indonesia seperti Kenny Prasetyo, Ega Rahmaditya, Pugu Mujahid Mantang, Abdul Rozak, dan kawan-kawannya. Saat ini ia adalah General Manager sekaligus Coach untuk Raja Esports.

Tanpa basa-basi lagi, inilah tips FUT 20.

Tips Memulai FUT 20

Sumber: EA Official Media
Sumber: EA Official Media

FIFA 20 mungkin memang sudah dirilis bulan September 2019 silam. Namun demikian, mungkin ada dari Anda yang masih ragu untuk mencoba fitur FUT 20 nya. Buat para pemain pemula, ada satu rating bernama Chemistry yang wajib Anda perhatikan. Pasalnya, rating ini akan sangat berpengaruh saat memulai FUT karena Anda belum memiliki banyak pemain hebat. Chemistry dapat meningkatkan stats kartu pemain jika nilainya tinggi namun juga bisa menurunkan stats jika terlalu rendah.

Chemistry akan diberikan jika Anda memiliki pemain dari asal negara, liga, tim, dan posisi yang tepat. Anda juga akan mendapatkan 1 bonus poin Chemistry untuk setiap pemain yang berasal dari negara yang sama dengan manager yang Anda gunakan. Anda bisa mulai mencari-cari perhitungan Chemistry tadi dan menerapkannya untuk mendapatkan advantage lebih saat baru mulai bermain. Jika Anda belum terlalu paham soal Chemistry tadi, ada penjelasan yang cukup baik yang bisa Anda baca di artikel dari Gfinity ini.

Achmad Fadh juga memberikan beberapa tipsnya buat para pemain baru. “Manfaatkan kartu-kartu yang ada dengan benar. Mulailah mencari coin dari Squad Battle. Pilih level yang bisa Anda menangkan dengan mudah dengan kartu seadanya.”

Fadh pun menambahkan, “Setelah mendapatkan reward dari Squad Battle di hari senin, mulai bangun tim Anda. Awalnya, Anda harus rajin mencari kartu pemain Gold yang bagus tapi harganya murah. Setelah memiliki tim, Anda bisa mulai mencari lawan di divisi 10 / divisi Rivals.”

Kartu Pemain META FUT 20

Layaknya para atlet sepak bola yang sesungguhnya, memang ada pemain-pemain yang nilainya lebih tinggi dan lebih berguna ketimbang pemain-pemain lainnya. Ada juga beberapa pemain yang bahkan lebih efektif dari yang terlihat di stats-nya, misalnya seperti Marcus Rashford dan Davidson Sanchez di FIFA 19.

Anda bisa mengunjungi FIFA 20 di Reddit untuk informasi-informasi pemain-pemain bagus tadi. Di sana Anda juga bisa bertanya-tanya soal rekomendasi squad building. Jika Anda lebih suka dengan komunitas lokal, grup Facebook FIFA 20 Indonesia adalah komunitas yang cukup aktif untuk berbagi informasi.

Sedangkan tips dari Fadh, ia menyarankan melihat stats Pace untuk setiap pemain yang ingin Anda gunakan. “Pemain META adalah pemain dengan Pace yang bagus. Pace minimal yang bagus untuk pemain sayap adalah 90 sedangkan untuk pemain CB (Center Back) adalah 80.” Ujarnya.

Tips Belanja dan Rewards untuk FUT 20

eMLS Tournament Special
Sumber: Electronic Arts

Tentu saja, salah satu aspek yang paling menarik dari FUT 20 adalah soal jual beli kartu pemain antar pemain FUT 20 di seluruh dunia. Namun, hal tersebut akan kita bahas di bagian terakhir tips kali ini. Sebelum itu, kita akan membahas terlebih dulu soal memaksimalkan anggaran belanja Anda dan rewards yang bisa Anda dapatkan.

FIFA 20 SBC (Squad Building Challenge) adalah bagian yang tak terpisahkan dari FUT jika Anda ingin mendapatkan kartu-kartu pemain bagus. Sama seperti namanya, tugas Anda dengan SBC adalah membangun tim yang terdiri dari pemain-pemain dengan sejumlah kriteria tertentu. Dengan menyelesaikan SBC, Anda bisa mendapatkan pack kartu senilai 50 ribu coin, versi buffed dari kartu-kartu pemain, ataupun membangun tim raksasa. Untuk melacak challenge yang aktif, Anda bisa mengunjungi FUTBin.

Lalu bagaimana soal belanja pack untuk FUT20? Jika Anda punya anggaran yang terbatas, jangan membeli Gold Pack. Silver (2500 coin) dan Bronze Pack (400 coin) standar adalah pertaruhan yang lebih aman jika Anda ingin belanja. Kenapa bisa begitu? Karena ada SBC tadi. Kartu-kartu dari Silver dan Bronze Pack bisa Anda gunakan untuk SBC tanpa harus mengeluarkan terlalu banyak coin. Sedangkan untuk pack Gold Premium yang seharga 7500 coin, kemungkinan besarnya akan kesulitan untuk balik modal — bahkan setengahnya dari nilai tadi.

Jual Beli Kartu di FUT 20

Sama seperti semua pasar, hukum permintaan dan penawaran juga berlaku bagi Anda yang ingin meraup lebih banyak keuntungan dari jual beli kartu di FUT 20. Spesifiknya, inilah tips jual beli yang disarankan oleh Fadh.

“Jual kartu saat barangnya langka. Misalnya, jual kartu saat semuanya mau melakukan FUT Champions (Jumat pagi). Sedangkan tips beli kartu yang paling efisien adalah saat hari Kamis sore (jam 4) karena banyak orang yang buka pack reward dari FUT Champions alias saat banyak suplai barang.” Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan keuntungan cepat dengan membeli Fitness card di hari Senin lalu jual kembali di Jumat pagi. Menurut Fadh, cara ini efektif karena banyak pemain mencari Fitness card untuk memulai FUT Champions.

Terakhir, SBC juga bisa Anda manfaatkan untuk mencari keuntungan dari pasar jual beli kartu. FUTBin tadi bisa Anda gunakan untuk mencari tahu pemain-pemain SBC yang sedang dicari banyak orang. “Kartu-kartu rating tinggi (84 ke atas) akan naik harganya saat ada SBC baru yang membutuhkan kartu tersebut.” Tutup Fadh mengakhiri perbincangan kami.

Penutup

Itu tadi beberapa tips FUT 20 yang bisa Anda coba untuk membangun tim impian Anda sekaligus meraih keuntungan. Semoga berguna dan selamat mencoba!

Disclosure: Artikel ini disponsori oleh Electronic Arts

RAJA.PUGU Lolos FUT Champions Cup 4, Akan Bertanding di Perancis

FIFA Global Series 2020 terus bergulir dan pertandingan FUT Champions Cup kini sudah memasuki stage 4. FUT Champions Cup mempertandingkan para jago FIFA dari berbagai regional. Pertandingan ini jadi bergengsi, karena memenangkan kompetisi ini berarti merebut poin untuk bisa lolos ke tingkat yang lebih tinggi, FIFA Global Series 2020 Playoff.

Dari kualifikasi region Asia, kita melihat pemain Indonesia tampil dengan sangat cemerlang, mengalahkan pemain-pemain dari negara lain. Pugu Mujahid Mantang (RAJA.PUGU) lagi-lagi berhasil menjadi wakil Asia dan siap membanggakan Indonesia di panggung internasional FUT Champions Cup 4.

Pada sesi kualifikasi, PUGU tampil dengan cukup mendominasi. PUGU harus berhadapan dengan sesama pemain Indonesia, seperti dua kawannya dari RAJA Esports yaitu Huginn dan KnyP, RRQ.Eggsy, dan tentunya pemain-pemain hebat dari negara lain di regional Asia. Bertanding pada platform PlayStation, PUGU tampil dengan cukup mendominasi.

Sumber: Facebook RAJA Esports
RAJA.PUGU yang juga sempat bertanding di Romania untuk FUT Champions Cup Stage 2. Sumber: Facebook RAJA Esports

Pada sesi kualifikasi yang diselenggarakan tanggal 25-26 Januari 2020 kemarin, PUGU berhasil melibas habis lawan-lawannya. Saat babak Semi-Final, ia berhasil mengalahkan lawan yang cukup berat, yaitu Tsakt_916 dari Wakik Blue United asal Jepang dengan skor 8-2. Babak final, lawan PUGU adalah FTRD_Kun, pemain asal Singapura. Untuk kedua kalinya, PUGU melibas musuhnya dengan skor 8-1, yang berhasil membuat ia melaju ke gelaran utama FUT Champions Cup 4.

“Sebetulnya sebelum kualifikasi ini, PUGU sempat mengikuti kompetisi milik MyRepublic. Namun demikian, hasil yang dicapai cukup mengecewakan ketika itu, kalah dibantai Eggsy dan salah satu pemain Singapura yang tidak kita duga. Namun kejadian tersebut jadi titik balik bagi PUGU untuk semangat latihan, belajar taktik dan lain sebagainya.” Achmad Fadh mengawali ceritanya.

“Ia sempat tidak percaya diri sampai kualifikasi hari Sabtu, tapi pada hari Minggu dia betul-betul on-fire. PUGU melumat lawan-lawannya, bahkan menekuk FTRD_Kun. Padahal dia bukan lawan sembarangan, karena sebelumnya mengalahkan RRQ.Eggsy dan juga RAJA.KnyP. Dengan hasil dari kualifikasi ini, saya harap RAJA.PUGU bisa mendapat hasil yang positif di gelaran utama FUT Champions Cup 4. Yaa…Setidaknya bisa lolos dari babak Swiss-Round deh.” Cerita Achmad Fadh, Manager dan Coach RAJA Esports.

RAJA.PUGU akan bertandang ke Paris, Perancis, pada tanggal 21-23 Februari 2020 mendatang untuk bertanding di gelaran utama FUT Champions Cup 4. Untuk dapat melaju ke FIFA Global Series 2020 Playoff, pemain harus mengumpulkan poin dari gelaran tersebut dan setidaknya finis di peringkat 64 besar. Untuk saat ini sendiri, PUGU berada di peringkat 44 besar.

Mari kita doakan agar RAJA.PUGU bisa mendapatkan hasil yang maksimal di dalam gelaran FUT Champions Cup 4 dan membanggakan Indonesia di panggung pertandingan FIFA 20 internasional.

RAJA.PUGU Jadi Pemain Indonesia Kedua yang Lolos di Seri FUT Champions Cup

Setelah beberapa pekan lalu ada RAJA.KnyP yang berhasil lolos ke FUT Champions Cup Stage 1, sekarang giliran sang rekan, Pugu “RAJA.PUGU” Mujahid Mantang, menyusul. Setelah kualifikasi yang diadakan pada Sabtu, 26 Oktober 2019 kemarin, RAJA. PUGU berhasil lolos ke FUT Champions Cup Stage 2 setelah bersaing ketat, bahkan dengan sesama pemain Indonesia.

Pada saat kualifikasi sendiri, PUGU harus berhadapan dengan rekannya sendiri, Kenny “RAJA.KnyP” Prasetyo, dan juga jagoan FIFA lainnya dari Indonesia yaitu Ega “RRQ.Eggsy” Rahaditya.

“Kualifikasi ini betul-betul sulit dan menegangkan. Saat 4 besar dan Grand Final Upper Bracket PUGU harus berhadan dengan 2 wakil indonesia yang memang bermain sangat baik, yaitu RRQ.eggsy dan RAJA.KnyP. Lolosnya PUGU bahkan harus melewati drama menit 90 dan golden goal, baru ia berhasil mengalahkan RRQ.eggsy.” ujar Achmad Fadh, Manager dan Coach RAJA Esports, menceritakan perjuangan PUGU saat kualifikasi.

Sumber: Facebook RAJA Esports
Sumber: Facebook RAJA Esports

Dengan lolosnya PUGU, berarti ia akan berangkat menyusul Kenny Prasetyo bertanding di Romania. FUT Champions Cup Stage 2 sendiri dijadwalkan untuk bertanding pada 22-24 November 2019 mendatang. PUGU akan bertanding memperebutkan poin FIFA Global Series dan juga prizepool sebesar US$200.000 (Sekitar Rp2,8 miliar).

“Rasa bangga saya jadi dua kali lipat, karena PUGU adalah orang Indonesia kedua yang berhasil lolos ke FUT Champions Cup selain Kenny. Tetapi memang dari awal saya yakin dengan potensi PUGU. Sebelum saya rekrut ke tim RAJA, saya sudah punya keyakinan bahwa PUGU dapat menembus ajang internasional asal mau disiplin latihan dan kerja keras.” Fadh melanjutkan komentarnya soal lolosnya PUGU ke FUT Champions Cup Stage 2

FUT Champions Cup adalah salah satu rangkaian dari kompetisi FIFA Global Series. Sistem yang dibawa EA Sports dalam seri kompetisi FIFA 20 ini kurang lebih mirip dengan Dota Pro Circuit. Para pemain FIFA dari berbagai belahan dunia akan bertanding, berkompetisi di berbagai turnamen yang menjadi bagian dari FIFA Global Series untuk berebut poin.

Sumber: Facebook RAJA Esports
Daftar pembagian poin kepada para peserta FUT Champions CupSumber: Facebook RAJA Esports

Nantinya hanya pemain-pemain yang berhasil mendapatkan posisi minimal 32 besar, entah di FUT Champions Cup atau kompetisi lainnya, yang akan mendapat poin FIFA Global Series. Setelah saling berebut poin, 64 pemain teratas akan dapat kesempatan untuk bertanding di FIFA 20 Global Series Playoff, juga kesempatan untuk bertanding di FIFA eWorld Cup setelahnya.

“Kalau bicara harapan, optimisnya pasti ingin agar PUGU jadi juara di sana. Kalau bicara realistis, saya yakin setidaknya PUGU bisa mencapai posisi 4 besar.” Fadh bicarakan harapannya terhadap PUGU di FUT Champions Cup Stage 2.

Mari kita doakan agar RAJA.PUGU bisa mendapatkan prestasi yang maksimal di FUT Champions Cup Stage 2 dan membanggakan nama Indonesia di mata internasional!

Kenny Prasetyo Jadi wakil Indonesia Untuk FUT Champions Cup Stage 1

Tahun 2019, mungkin bisa dibilang sebagai tahunnya esports di Indonesia. Tak hanya industrinya yang kian maju, prestasi para pemainnya pun terus semakin berkembang. Semakin banyak pemain yang malang melintang di scene internasional, beberapa tim bahkan bisa cukup mendominasi pertandingan di tingkat Asia Tenggara, contohnya Bigetron di PMCO 2019 Fall Split.

Selain dari itu, baru-baru ini, prestasi juga datang dari kancah esports FIFA 20. Kenny “RAJA.KnyP” Prasetyo baru saja berhasil lolos ke FUT Champions Cup Stage 1, dan akan bertandang ke Romania pada 8 – 10 November 2019 mendatang. Kenny akan bertanding memperebutkan total hadiah sebesar US$200.000.

Sumber: RAJA Esports Official Page
Sumber: RAJA Esports Official Page

“Jujur saya sangat senang, karena ini sesuai harapan, walau agak sedikit kecewa karena hanya ada 1 pemain RAJA Esports yang berhasil lolos.” Achmad Fadh, Manager dan Coach RAJA Esports. “Tetapi, saya tetap merasa bahwa kerja keras kita bertiga sejak FIFA 20 pertama keluar tidak sia-sia. Latihan, fokus, dan tentunya juga berkat dukungan dari RAJA Esports.”

FUT Champions Cup Stage I ini diikuti 32 pemain yang berasal dari 5 regional, yaitu Asia Pasific, Eropa, Middle East & Africa, North America, dan South America. Kelolosan Kenny terbilang cukup luar biasa, karena mengingat hanya ada 2 slot per platform (PS4 dan Xbox One) pada kualifikasi regional Asia Pasific.

Kenny harus melalui babak kualifikasi yang diselenggarakan secara online selama 2 hari, tepatnya pada tanggal 12-13 Oktober 2019 lalu. Kualifikasi berjalan dengan cukup sengit, bahkan Kenny sebenarnya hampir saja tidak lolos ke Romania.

“Kualifikasi memang sengit sekali, karena cuma 2 slot dari seluruh Asia dan Oceania.” Ujar Achmad Fadh. “Pas final, kita bertanding 2 game. Pada saat game pertama skornya 1-1. Masuk game 2, menangnya betul-betul sengit sekali, skor 2-1, Kenny baru mencetak gol di menit 90. Itu kita langsung teriak-teriak semuanya.” Fadh mengatakan.

FUT Champions Cup Stage 1 merupakan pembuka dari rangkaian kompetisi FIFA Global Series. Jika Kenny bisa memenangkan atau setidaknya mendapatkan posisi 10 besar dalam kompetisi ini, ia akan mendapatkan poin, yang bisa membawanya ke FIFA Global Series Playoff.

Namun, untuk dapat lolos ke FIFA Global Series Playoff, Kenny harus mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya lewat beberapa kompetisi. Nantinya jika Kenny masuk ke peringkat 64 besar dalam Global Series Rankings, maka ia akan otomatis lolos ke Global Series Playoff pada Juni 2020. Setelahnya, ia bahkan punya kesempatan untuk bertanding di FIFA eWorld Cup pada Juli 2020.

Sumber: RAJA Esports Official Page
Sumber: FIFA 20 Global Series Official Sites

Menarik melihat sistem terbuka yang disajikan oleh EA dalam seri kompetisi FIFA 20 Global Series. Mengutip dari Venture Beat, Brent Konning selaku FIFA competitive gaming commisioner sempat membagikan komentarnya soal FIFA 20 Global Series.

“EA Sports FIFA 20 Global Series adalah kompetisi paling inklusif di planet ini. Siapapun bisa menjadi superstar dan kesempatan untuk mencapai hal ini semakin dipermudah dengan rekanan EA Sports terhadap 20 liga sepakbola resmi. Hubungan antara FIFA 20 dengan jaringan olahraga global terbukti membuat penonton jadi tertarik, membuat tayangan esports EA Sports FIFA 19 Global Series tahun lalu, ditonton lebih dari 800 juta menit.” Brent mengucapkan.

Melihat hal ini, memang terlihat bagaimana kita dari negara yang bisa dibilang punya porsi pemain FIFA 20 yang tidak terlalu besar, juga punya kesempatan untuk bertanding di tingkat internasional. Mari kita doakan agar Kenny bisa mendapatkan hasil yang maksimal pada gelaran FUT Champions Cup Stage 1, dan bisa membanggakan Indonesia di mata Internasional.