Cara Mengubah Ponsel Android menjadi Remote Control TV dan AC

Remote control TV  adalah barang yang mungkin kamu gunakan sepanjang waktu, tetapi juga sering hilang, entah itu ditutupi oleh bantal, tersembunyi di sofa, atau kamu tidak ingat meletakkannya. Kehilangan remote control seringkali membuat frustrasi, terutama saat tayang favorit kamu dimulai.

Sama halnya dengan remote control AC, yang sering diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan waktu santai kamu, tetapi seperti halnya remote control TV, selalu tiba-tiba menghilang. Untuk mengatasinya, ternyata kamu bisa memanfaatkan perangkat androidmu juga loh!

Tentu saja, tidak hanya dengan TV dan AC, tetapi juga dengan perangkat elektronik lainnya. Carang sangat sederhana, lihatlah penjelasan di bawah ini.

Aplikasi Atau Fitur Remote Bawaan Smartphone

Ada aplikasi yang digunakan untuk Android sebagai remote spesifik dari vendor tertentu dan ada juga yang universal. Misalnya saja model ponsel Android Xiaomi yang dapat digunakan sebagai remote universal, yaitu remote multi fungsi, dan dapat digunakan untuk berbagai jenis dan merek perangkat elektronik seperti Samsung, Sony, Sharp, LG, Panasonic, Toshiba, dll.

Sementara aplikasi yang digunakann untuk untuk mengkatifkan fungsi remote ini adalah aplikasi bawaan ponsel yaitu WatchON. Mari kita lihat Cara Membuat Ponsel / Hp Android Jadi Remote TV atau AC berikut ini:
  • Jalankan aplikasi WatchOn pada perangkat kamu
  • Klik SELECT COUNTRY or REGION
  • Kemudian pilih negara kamu, misalnya Indonesia
  • Pilih TV berbayar yang kamu gunakan, jika tidak ada, kamu bisa pilih Indovision saja
  • Pilih Skip dan Agree
  • Selanjutnya akan muncul sebuah icon berbentuk remote, kemudian klik icon tersebut untuk setting TV.
  • Lalu klik Continue untuk melakukan Settingannya
  • Langkah selanjutnya yaitu memilih merk TV yang sedang kamu gunakan
  • Kalau dihalaman ini tidak ada merk TV kamu, maka klik Show Other Brands
  • Kalau sudah memilih brands TV kamu, klik tombol Power untuk menghidupkan TV Anda.
  • Perhatikan, kalau TV kamu bisa di hidupkan dengan sempurna klik YES, This Code One Work. Kalau tidak bisa hidup, klik Send This Code One Again untuk mengulangi
  • Selanjutnya klik MY TV (Merk TV)
  • Terakhir kali klik DONE. Semua proses telah selesai, dan kamu sudah siap menggunakan HP Android-mu sebagai Remote TV.

Menggunakan Aplikasi Tambahan

Biasanya digunakan untuk membuat koneksi antara smartphone dan perangkat elektronik melalui WiFi, Bluetooth, atau inframerah. Namun, meskipun smartphone Android kamu tidak memiliki fitur remote control ini, kamu dapat mengubah Android  menjadi remote control TV atau AC menggunakan aplikasi yang tersedia di Google Play store.

Berikut tutorial tentang cara mengubah Android kamu menjadi remote TV menggunakan aplikasi pihak ketiga. Banyak aplikasi jarak jauh tersedia di Google Play store seperti MI Remote controller. Berikut penjelasan langkahnya!

  • Download dan Instal aplikasi MI Remote controller di google play store melalui smartphone androidmu.
  • Tunggu sampai proses selesai dan jalankan aplikasi tersebut.
  • Kamu akan menemui beberapa menu, pilih IR Database dan kemudian pilih brand atau merek Televisi kamu. Misalnya Panasonic, atau LG.
  • Selanjutnya kamu akan dibawa pada sebuah interface layaknya sebuah remote TV.
  • Melalui interface atau antarmuka tersebut kamu bisa mengganti chanel TV atapun mengubah volume suaranya.

Itulah dua cara sederhana yang mudah dilakukan jika kamu membutuhkan androidmu menjadi remote control baik TV, AC, bahkan perangkat elektronik lainnya. Selamat mencoba!

GoPro Luncurkan Remote Control Bluetooth untuk Hero9, Hero8 dan Max

Kabar gembira bagi para konsumen GoPro. Produsen action cam tersebut baru saja meluncurkan aksesori baru berupa remote control Bluetooth. Sesuai dugaan, fungsinya sudah pasti untuk mengendalikan action cam GoPro dari kejauhan.

Berbekal konektivitas Bluetooth Low Energy (LE), remote ini dapat dipakai untuk mengoperasikan hingga lima kamera GoPro sekaligus, dengan jarak maksimum sampai 60 meter dalam kondisi yang ideal. Ia datang bersama sebuah wrist strap yang membuatnya sangat fleksibel perihal mounting.

Seperti halnya kamera GoPro itu sendiri, remote ini mengusung desain yang rugged dan tahan air hingga kedalaman 5 meter, sehingga menggunakannya selagi surfing pun bukanlah masalah besar. Total ada tiga tombol berukuran besar (dua di samping kiri, satu di depan) yang semuanya mudah ditekan meski pengguna menggunakan sarung tangan.

GoPro tak lupa menyematkan layar monokrom beresolusi tinggi agar pengguna bisa memantau status kamera dengan mudah, terutama saat ada lebih dari satu kamera yang tersambung. Kamera yang kompatibel sendiri adalah GoPro Hero9 Black, GoPro Hero8 Black dan GoPro Max. GoPro pun telah merilis firmware update untuk ketiga kamera tersebut sehingga dapat digunakan bersama remote control ini.

Charging remote ini dapat dilakukan menggunakan kabel USB-C, terlihat dari paket penjualannya yang menyertakan kabel USB-C. Sayangnya GoPro tidak merincikan seberapa lama baterainya bisa bertahan, namun semestinya tidak akan mati lebih dulu daripada kameranya berkat penggunaan Bluetooth LE.

Di Amerika Serikat, remote control ini sudah dijual dengan harga $80, dan pemasaran globalnya baru akan dimulai pada bulan Februari 2021. Aksesori ini mungkin tidak bisa dikategorikan esensial, tapi kalau Anda sering merekam dari banyak angle menggunakan lebih dari satu kamera GoPro, remote ini semestinya dapat membantu memudahkan proses pengambilan gambar secara cukup signifikan.

Sumber: GoPro dan SlashGear.

GoPro Luncurkan Remote Control untuk Hero5 dengan Dukungan Perintah Suara

Salah satu alasan mengapa action cam GoPro sangat populer adalah begitu melimpahnya aksesori yang tersedia untuk berbagai macam kebutuhan. Perusahaan yang berpusat di California tersebut baru-baru ini meluncurkan sebuah aksesori sederhana nan cerdas untuk lini action cam teranyarnya, Hero5.

Dijuluki Remo, ia merupakan sebuah remote control untuk mengendalikan Hero5 Black maupun Hero5 Session dari kejauhan – sampai sejauh 10 meter. Ia tahan air hingga kedalaman 5 meter, dan di bodinya hanya terdapat satu tombol untuk memulai dan menyetop perekaman.

Well, kedengarannya konyol memang kalau fungsinya cuma itu saja. Pada kenyataannya, Remo telah mendukung fitur perintah suara seperti kedua action cam Hero5 itu sendiri. Ketimbang harus berteriak-teriak supaya instruksi Anda bisa kedengaran Hero5, jepitkan saja Remo ke kerah baju dan Anda bisa membisikinya untuk mengendalikan sang action cam.

Total ada 13 instruksi yang bisa diberikan, seperti misalnya “GoPro, start recording” atau “GoPro, take a photo“. Contoh lain, misalnya “GoPro, highlight“, akan menginstruksikan Hero5 untuk menandai momen yang tengah direkam supaya mudah ditinjau saat proses penyuntingan nanti.

Remo dapat mengenali hingga 10 bahasa yang berbeda. Selain dijepitkan ke kerah baju, ia juga bisa dikenakan seperti jam tangan berkat strap yang tersedia dalam paket penjualannya.

Sudah punya Hero5 atau Hero5 Session? Remo bisa dibeli seharga $80.

Sumber: GoPro.

Berbekal Bluetooth, Unleashed Beri Kemudahan Mengendalikan DSLR Menggunakan Smartphone

Di tahun 2016 ini, fitur transfer gambar secara nirkabel sudah menjadi standar untuk sebuah kamera, biasanya ditemani juga dengan fitur remote control. Ada kalanya skenario mengendalikan kamera dengan smartphone sangatlah ideal, seperti misalnya ketika hendak mengambil video timelapse dan kamera terpasang pada tripod.

Kendati demikian, konektivitas Wi-Fi maupun NFC tidak bisa menjadi penentu keputusan saat hendak membeli kamera baru. Kamera DSLR lama Anda sebenarnya sudah bisa diberi fitur remote control dengan bantuan aksesori bernama Unleashed ini.

Dikembangkan oleh perusahaan Jerman di bawah nama Foolography, Unleashed pada dasarnya merupakan sebuah modul Bluetooth yang menancap pada port USB dan HDMI milik DSLR, membiarkan hotshoe-nya tetap lowong untuk digunakan bersama aksesori lain.

Prototipe final Unleashed untuk DSLR Nikon dan Canon / Foolography
Prototipe final Unleashed untuk DSLR Nikon dan Canon / Foolography

Karena menggunakan Bluetooth, hampir tidak ada dampak negatif terhadap daya tahan baterai kamera. Unleashed sendiri juga tidak perlu di-charge sama sekali, dan ia dapat tersambung ke smartphone secara otomatis setelah menjalani pairing awal.

Unleashed datang bersama sebuah aplikasi pendamping di smartphone. Dari aplikasi ini, pengguna bisa mengendalikan kamera secara komprehensif; mengambil foto, merekam video, mengubah setting aperture, shutter speed, ISO dan lain sebagainya. Unleashed bahkan bisa mengambil informasi lokasi yang direkam oleh chip GPS milik smartphone, dan menyimpannya sebagai metadata pada foto.

Unleashed menancap pada Nikon D7100 / Foolography
Unleashed menancap pada Nikon D7100 / Foolography

Fitur menarik lain mencakup intervalometer dan kemampuan untuk menyesuaikan tingkat exposure sehingga transisi dari pagi ke malam atau sebaliknya bisa terlihat mulus. Menutup semua itu, pengguna bisa mengendalikan enam kamera sekaligus lewat satu aplikasi Unleashed.

Saat ini Unleashed sudah mendekati akhir kampanye crowdfunding-nya di Kickstarter. Harga terendah yang ditawarkan adalah €129, atau sekitar Rp 1,9 juta per unit.

Gunakan iPhone Sebagai Remote Apple TV dengan Aplikasi Ini

Apple TV generasi terbaru datang dengan Siri Remote yang cukup inovatif. Pun begitu, ada kalanya kita menonton selagi memegang iPhone, dan di saat tersebut akan lebih praktis seandainya iPhone bisa dijadikan pengganti Siri Remote.

Di sinilah aplikasi Apple TV Remote datang membantu. Dikembangkan sendiri oleh Apple, aplikasi ini dimaksudkan supaya pengguna tetap bisa menavigasikan Apple TV tanpa Siri Remote. Jadi seandainya remote control tersebut rusak akibat dibanting anak Anda, masih ada alternatif cuma-cuma ketimbang harus membeli baru.

Tampilannya sengaja dirancang semirip mungkin dengan Siri Remote, meskipun tidak ada tombol volumenya. Bagian atasnya didominasi oleh trackpad, disusul oleh tombol Menu di bawahnya dan tombol previous serta forward untuk kembali atau mempercepat video yang sedang diputar dalam interval 10 detik.

Tampilan aplikasi Apple TV Remote di iPhone / Apple
Tampilan aplikasi Apple TV Remote di iPhone / Apple

Salah satu kelebihan aplikasi ini dibanding Siri Remote adalah kemudahan untuk mengetik seperti menggunakan iPhone biasanya ketimbang harus mengandalkan keyboard virtual di layar Apple TV. Jadi saat harus melakukan pencarian atau mencantumkan password, Apple TV Remote jauh lebih unggul ketimbang Siri Remote.

Pengguna juga bisa mengubah iPhone atau iPod Touch-nya menjadi game controller Apple TV dengan aplikasi ini. Dengan demikian, game Apple TV yang mendukung mode multiplayer bisa dinikmati tanpa harus membeli Siri Remote tambahan.

Aplikasi Apple TV Remote saat ini sudah tersedia secara cuma-cuma di App Store. Versi iOS minimal yang bisa menjalankan adalah 9.3.2, sedangkan perangkat Apple TV yang didukung adalah mulai generasi kedua.

Sumber: MacStories.

Hug Smartwatch Tawarkan Kemudahan Mengontrol Bermacam Perangkat Memakai Gesture

Tidak selamanya smartwatch cuma berfungsi sebagai pelengkap maupun pengganti smartphone. Konsepnya yang wearable sanggup membuka potensi penggunaan baru, seperti misalnya sebagai remote control bermacam perangkat, mulai dari Oculus Rift sampai sebuah drone

Itulah ide di balik lahirnya Hug Smartwatch. Dikembangkan oleh startup asal India, Hug Innovations, smartwatch ini sempat menjadi pusat perhatian saat dipamerkan pada ajang Microsoft Future Unleashed pada bulan November kemarin, sebelum akhirnya siap dijual ke publik tidak lama lagi.

Tapi sebelumnya, mari membahas soal fisiknya, karena ini merupakan salah satu aspek terpenting dari sebuah smartwatch. Tampang Hug cukup standar, dengan balutan case setebal 11,2 mm yang terbuat dari bahan PC+ABS resin. Ringkas dan ringan di angka 46 gram, ia juga tahan air dengan sertifikasi IP56.

Hug Smartwatch

Terlepas dari wajah standarnya, Hug menyimpan fitur canggih yang sangat inovatif. Memadukan sensor gyroscope, accelerometer dan magnetometer, Hug dapat mengenali gerakan tangan Anda, yang berarti Anda bisa mengontrol perangkat lain menggunakan gesture.

Untuk menghentikan video yang tengah diputar di komputer misalnya, pengguna tinggal mengibaskan tangannya lalu menarik ke belakang dengan cepat. Penerapan gesture ini tentu saja juga amat ideal dipakai saat berpresentasi, atau sekedar bersenang-senang dengan mobil RC maupun drone.

Hug Smartwatch

Tentu saja fitur standar smartwatch juga diusung oleh Hug, seperti misalnya activity tracking maupun heart-rate monitoring. Ia mengemas layar 1,6 inci beresolusi 240 x 240 pixel, sedangkan baterainya diperkirakan bisa bertahan sampai 2 hari pemakaian normal.

Di luar sana, memang masih ada banyak smartwatch keren yang juga kompatibel dengan Android dan iOS seperti Hug Smartwatch ini. Akan tetapi fungsi remote control berbasis gesture yang ditawarkan benar-benar unik dan bermanfaat, khususnya di era Internet of Things ini.

Hug Smartwatch rencananya akan segera dipasarkan secara eksklusif melalui online retailer ternama di India, Flipkart. Sayang sejauh ini belum ada informasi soal harga maupun ketersediaannya untuk pasar internasional.

Sumber: Wareable.

Tambahkan Klikr, Anda Bisa Mengendalikan Peralatan Elektronik Rumah via Smartphone

Salah satu ide di belakang smart home ialah menyerderhanakan akses pengguna ke peralatan elektronik di rumah misalnya penyejuk udara, televisi, sistem audio sampai lampu. Namun bagi konsumen awam, implementasinya cukup sulit. Untuk menerapkannya, Anda harus mempersiapkan infrastruktur. Hal ini tidak semudah teorinya, dan jadi kendala dalam proses adopsi smart home.

Developer asal Hong Kong bernama BBDL Limited mencoba memberikan jalan keluar melalui satu penemuan kecil – dalam artian harfiah. Karya mereka memang tidak segera menyulap rumah biasa menjadi pintar, namun mengarahkan kita satu langkah ke sana. BBDL memperkenalkan Klikr, sebuah alat yang memungkinkan home appliance bisa dikontrol dengan menggunakan perangkat bergerak.

Klikr 02

Klikr diciptakan untuk menggantikan peran remote control, dan pada akhirnya membuat tempat tinggal Anda jadi lebih rapi. Singkatnya, Klikr adalah aksesori Bluetooth yang dapat Anda tempelkan atau taruh di dekat produk ber-remote control inframerah. Dengannya, BBDL ingin memperluas pengalaman mobile smartphone: jika kita sering memakainya untuk menonton film dan mendengarkan musik, mengapa handset tidak sekalian diberikan peran sebagai pusat kendali perabotan rumah?

Langkah-langkah setup Klikr cukup simpel. Pertama, cantelkan alat tersebut di perangkat elektronik ber-infrared – misalnya AC, speaker, Blu-Ray/DVD/CD player, Gi-Fi, amplifier, set-top box sampai proyektor. Kemudian ajari dia navigasi ke fungsi device. BBDL mengklaim bahwa proses setting-nya telah mereka desain sesederhana mungkin. Untuk pendingin udara, Anda tinggal memilih brand dari daftar yang sudah disediakan.

Klikr 03

Klikr memiliki dimensi mungil, hanya 32x32x9,5mm dan berbobot 10 gram. Konektivitas memanfaatkan Bluetooth 4.0 low energy, dengan jarak maksimal 10 meter. Baterai removable-nya sanggup bertahan selama kurang lebih enam bulan (jika diklik 100 kali dalam sehari), memanfaatkan spektrum inframerah 33-56KHz. Pastikan saja handset Anda berjalan di OS Android 4.4/iOS 7 atau yang lebih baru.

Saat ini tim BBDL Limited sedang menggalang dana lewat platform crowdfunding Kickstarter, dan kabar baiknya, target stretch pertama di £ 20.000 telah terpenuhi. Konsumen di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dipersilakan memesannya. Di sana, Klikr ditawarkan seharga £ 15 atau kisaran US$ 23. Proses pengiriman ke para backer rencananya dilakukan pada bulan Desember 2015.

Neyya Adalah Cincin Pintar yang Sanggup Mengontrol Berbagai Gadget Anda

Smartwatch butuh waktu cukup lama sebelum akhirnya mencapai titik matangnya seperti saat ini. Lalu bagaimana dengan kategori perangkat wearable lain, seperti misalnya cincin pintar alias smart ring? Perangkat ini masih tergolong belum begitu mainstream, dan salah satu alasannya mungkin karena pabrikan belum menemukan formula yang tepat untuknya.

Sejauh ini, perangkat smart ring yang ada umumnya mengandalkan fungsi sebagai penerus notifikasi dan alat bantu pembayaran elektronik. Meneruskan notifikasi sudah bisa dilakukan dengan baik oleh smartwatch, sedangkan pembayaran elektronik baru diterapkan di sejumlah negara saja. Lalu apa sebenarnya fitur unik yang bisa ditawarkan sebuah cincin pintar?

Menurut cincin pintar baru bernama Neyya ini, jawabannya adalah sebagai remote control untuk berbagai gadget Anda, merevolusi cara kita berinteraksi dengan bermacam perangkat yang kita gunakan sehari-harinya.

Neyya sebenarnya bisa dianggap sebagai sebuah touchpad mini yang bisa Anda bawa ke mana-mana. Bagian atasnya merupakan permukaan datar berwarna hitam yang terbuat dari bahan polycarbonate dan bersifat kapasitif.

Neyya Smart Ring

Pakai Neyya pada jari telunjuk, maka Anda bisa menggerak-gerakkan ibu jari Anda di atas touchpad tersebut untuk mengontrol berbagai perangkat, mulai dari perangkat Android, iOS, PC Windows, Mac, set-top box sampai action cam GoPro sekalipun.

Kegunaan Neyya sangatlah beragam. Di konteks pekerjaan, ia bisa digunakan untuk mengontrol jalannya slide presentasi PowerPoint dengan gesture swipe. Gesture lain, misalnya sentuh lalu tahan selama tiga detik bakal mengaktifkan Siri di iPhone. Selebihnya, Anda juga bisa mengontrol aplikasi musik, kamera, dan lain sebagainya dengan gesturegesture sederhana.

Kehadiran sebuah touchpad ini membuat fisik Neyya sedikit lebih bongsor ketimbang cincin tradisional – meski mungkin masih kalah besar dari cincin batu akik milik tetangga saya. Untungnya, secara estetika Neyya masih ditopang oleh penggunaan material yang mewah dan elegan, yakni titanium atau emas 18 karat.

Neyya Smart Ring

Neyya mengandalkan Bluetooth 4.0 sebagai jembatan koneksinya dengan berbagai perangkat yang hendak dikontrol. Hal itu berarti ia juga tetap bisa berfungsi sebagai penerus notifikasi layaknya smart ring lain, dan daya tahan baterainya cukup awet dengan estimasi penggunaan selama 3 hari. Proses charging-nya sendiri cuma memerlukan waktu 90 menit menggunakan wireless charger yang termasuk dalam paket pembelian.

Saat ini Neyya sudah dipasarkan seharga $139 untuk model titanium, dan $179 untuk model emas 18 karat. Ia juga hadir dalam tiga ukuran yang berbeda sehingga bisa disesuaikan dengan ukuran jari masing-masing.

Sumber: Marketwired dan Wareable.

Dengan Controller Ini, Anak Kecil Pun Bisa Kendalikan Drone

Ada banyak macam dan merek drone, tapi pada umumnya controller yang menemani mengusung prinsip yang sama, yakni mengandalkan sepasang joystick untuk mengendalikan pergerakan sang robot terbang. Tentunya tidak semua orang piawai mengoperasikan perangkat kendali semacam ini, dan pabrikan drone pun berusaha menawarkan solusi dalam bentuk penerbangan otomatis. Continue reading Dengan Controller Ini, Anak Kecil Pun Bisa Kendalikan Drone

Logitech Harmony Elite Diklaim Sebagai Satu-Satunya Remote yang Anda Butuhkan

Dewasa ini, jumlah perangkat elektronik di kediaman seseorang pasti lebih banyak ketimbang 10 tahun yang lalu. Belum lagi ditambah meledaknya tren smart home, dimana segala perangkat seperti lampu maupun set home theater saling terhubung ke jaringan Wi-Fi dan bisa dikontrol lewat smartphone. Continue reading Logitech Harmony Elite Diklaim Sebagai Satu-Satunya Remote yang Anda Butuhkan