Panduan Lengkap dalam Membeli Hosting

Hosting adalah sebuah layanan digital yang berguna untuk mengelola situs atau aplikasi web di internet. Layanan ini juga berguna untuk memastikan apakah situs atau aplikasi web tersebut dapat ditampilkan dan dikenal baik oleh pengguna internet.

Fungsi hosting erat kaitannya dengan kebutuhan personal maupun perusahaan. Di antaranya, seperti membuat halaman website untuk bisnis, mengembangkan situs jual beli online, membuat email profesional, serta sebagai media penyimpanan cloud.

Bagi kebutuhan bisnis, terdapat paket hosting yang disediakan oleh perusahaan layanan hosting penyedia ruang server untuk keperluan situs atau aplikasi web. Berikut ini panduan cara beli hosting, agar bisnis semakin go digital.

Hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Membeli Hosting

Dalam membeli hosting bagi keperluan bisnis, pertama-tama perlu memahami terlebih dulu kebutuhan perusahaan tersebut. Mulai dari jenis situs atau aplikasi web yang akan digunakan, layanan yang dibutuhkan, intensitas perusahaan memerlukan backup data, dan lain sebagainya.

Setelah mengetahui kebutuhan bisnis, mulailah mencari informasi dan rekomendasi layanan hosting terbaik bagi bisnis Anda. Ada pun kriteria dan tips memilih hosting terbaik bagi bisnis, antara lain sebagai berikut.

Kriteria Hosting yang Dapat Digunakan Oleh Bisnis

  • Perhatikan kecepatan server dan faktor-faktor pendukung performa server seperti bandwidth, storage, dan plugin optimasi kecepatan website.
  • Pastikan hostingnya dapat menjamin kemanan website. Misalnya dengan proteksi malware dan DDoS, serta gratis SSL.
  • Layanan pendukung berupa bantuan support team melalui telepon, email dan live chat yang diberikan oleh penyedia hosting.
  • Adanya skalabilitas atau kemampuan layanan dalam membantu perkembangan bisnis.

Tips Membeli Hosting bagi Keperluan Bisnis

  • Perhatikan spesifikasi dan kualitas performa server. Ada pun spesifikasi server tersebut mencakup teknologi server, kecepatan prosesor, kapasitas RAM hard disk, dan network speed.
  • Pastikan bahwa layanan hosting memiliki customer support yang berkualitas dan siap melayani 24 jam.
  • Cek kesesuaian harga paket dengan jenis dan performa hosting yang diberikan.
  • Perhatikan fitur tambahan apa saja yang ditawarkan.
  • Cek kebijakan garansi uang kembali, sehingga dapat menjamin kepuasan Anda sebagai pelanggan.
  • Cek review pelanggan sebelum memutuskan membeli.

Cara Beli Hosting di Beberapa Provider

Saat ini terdapat banyak penyedia jasa internet (internet service provider) yang menyediakan jasa berhubungan dengan internet seperti pendaftaran dan pengelolaan hosting. Berikut ini cara pembelian hosting di beberapa provider seperti Idwebhost, Rumahweb dan Biznet Gio.

Tutorial Membeli Hosting di Idwebhost

IDwebhost merupakan salah satu penyedia hosting berkualitas yang terpercaya. Provider satu ini banyak memberikan fitur-fitur yang dapat memudahkan bisnis digital. Di antaranya seperti server yang cepat, dukungan pelanggan penuh, serta jaminan hingga kemudahan pembayaran.

Berikut langkah-langkah pembelian hosting di Idwebhost:

  • Pilih paket hosting yang paling cocok bagi bisnis Anda. Salah satu paket dari beberapa jenis hosting yang ditawarkan oleh Idwebhost adalah sebagai berikut:

  • Cermati dan pilih pilihan kontrak yang diberikan oleh provider.

  • Masukkan nama domain jika sudah punya sebelumnya. Jika belum atau ingin mengubah nama domain, tentukan nama domain baru yang diperlukan. Lalu, isi alamat email.
  • Setelah itu, pilih metode pembayaran dan lakukan pembayaran dengan klik tombol ‘Checkout’. Dengan begitu, pembelian hosting selesai dilakukan.

Tutorial Membeli Hosting di Rumahweb

Rumahweb adalah salah satu perusahaan hosting di Indonesia, yang hingga kini telah melayani lebih dari empat belas ribu domain pelanggan. Provider hosting satu ini mengklaim perusahaannya telah memiliki lebih dari 30 server hosting dan VPS/Cloud.

Berikut langkah-langkah pembelian hosting di Rumahweb:

  • Buka laman resmi Rumahweb di https://rumahweb.com/ atau klik di sini.
  • Berikutnya, klik menu Hosting dan pilih jenis hosting sesuai kebutuhan bisnis Anda.

  • Masukkan domain yang ingin dipesan pada kolom “Daftarkan Domain Baru”. Klik “Search” untuk cek ketersediaan nama domainnya.
  • Jika domain masih tersedia, checklist nama domain dan bagian “Privacy Protection and Managed Contact” bila membutuhkan. Lalu klik ‘Daftar’.
  • Pilih paket hosting yang paling cocok bagi bisnis Anda. Salah satu paket dari beberapa jenis hosting yang ditawarkan oleh Rumahweb adalah sebagai berikut:

  • Checklist pada bagian layanan tambahan bila membutuhkan.

  • Isi form pada bagian “Informasi Akun dan Billing” jika belum pernah terdaftar. Jika sudah mempunyai akun, silahkan klik “Log In”.
  • Selanjutnya, detail total biaya akan tampil pada bagian Review Keranjang Belanja Anda.
  • Checklist pada bagian “Saya menyatakan telah menyetujui SLA, AUP, Perjanjian Layanan Web Hosting dan Kebijakan Privasi”.
  • Kemudian, klik “Checkout” untuk menerima invoice tagihan pembayaran via email.
  • Setelah melakukan pembayaran, pembelian hosting berhasil dilakukan.

Tutorial Membeli Hosting di Biznet Gio

Biznet merupakan layanan web hosting yang menggunakan SSD Storage dan cPanel, lengkap dengan fitur manajemen website dan email. Perusahaan penyedia jasa hosting satu ini mengklaim layanannya sebagai solusi go digital bagi korporat, UMKM serta pengguna pribadi.

Berikut langkah-langkah pembelian hosting di Biznet:

  • Buka laman resmi Biznet Gio pada www.biznetgio.com.
  • Pilih menu ‘Produk’ pada halaman utama, lalu pilih ‘Hosting’. Selanjutnya, pilih jenis hosting sesuai kebutuhan bisnis Anda.

  • Lalu, Anda akan diarahkan untuk melakukan pendaftaran akun pada laman Register. Selesai mendaftar, silakan Login.
  • Pilih paket hosting yang paling cocok bagi bisnis Anda.

  • Lakukan transaksi pembayaran. Usai melakukan pembayaran, pembelian hosting berhasil dilakukan.

Mengenal Beberapa Jenis Control Panel Hosting

Setelah mulai menjalankan bisnis secara go digital dengan menggunakan situs web dengan layanan hosting, Anda akan familiar dengan penggunaan control panel hosting. Lantas apa itu control panel hosting? Berikut penjelasannya.

Control panel hosting adalah alat atau perangkat lunak yang disediakan oleh penyedia layanan hosting. Tujuannya yakni untuk mempermudah pengguna dalam mengelola dan mengoperasikan kebutuhan situs atau aplikasi web.

Ada pun beberapa jenis control panel hosting yang dapat digunakan bagi bisnis, antara lain sebagai berikut:

cPanel

cPanel adalah jenis panel kontrol yang paling populer digunakan. Jenis panel kontrol satu ini berbasis Linux, sehingga dapat membantu pengelolaan situs web dan akun hosting menjadi cepat dan mudah.

Selain itu, cPanel juga dapat melakukan pengaturan hosting seperti manajemen file, database, domain, security, software dan berbagai macam konfigurasi melalui tampilan user interface yang menarik dan mudah dioperasikan.

Plesk

Tak kalah populer dengan cPanel, Plesk juga menjadi salah satu panel kontrol yang paling familiar, terutama di kalangan penyedia hosting Eropa. Jenis panel kontrol satu ini dapat digunakan di Linux dan Windows.

Plesk termasuk panel kontrol yang cukup praktis. Plesk mempunyai interface yang ramah pengguna, bahkan bagi para pemula sekalipun. Fitur dan tools di dalamnya lengkap, sehingga para pengguna tidak perlu install tools lain guna melengkapinya.

CyberPanel

CyberPanel menjadi salah satu pilihan panel kontrol lainnya yang dapat digunakan untuk mengelola server. Jenis panel kontrol satu ini bersifat open source, dengan dukungan teknologi OpenLiteSpeed untuk versi berbayar dan Litespeed untuk versi enterprise atau premium.

Jika dibandingkan dengan web panel lain yang ada dipasaran, CyberPanel memiliki beberapa keunggulan. Beberapa di antaranya yakni interface file manager user friendly, ringan, punya fitur backup-restore, support Multi PHP, mendukung apache .htaccess, dan lainnya.

Demikian panduan lengkap terkait cara pembelian dan setup hosting. Semoga bermanfaat bagi pelaku bisnis yang ingin merambah menuju ke ranah digital.

Cara Lengkap Membeli Domain untuk Pemula, Bisa untuk Website Usaha dan Toko Online (Bagian II)

Cara membeli domain adalah salah satu hal yang perlu Anda ketahui ketika ingin membangun website atau toko online Anda sendiri.

Sebagai pemilik usaha di era digital, memiliki website atau toko online merupakan langkah yang penting untuk dilakukan karena dapat mempengaruhi branding serta penjualan online Anda. Cek selengkapnya mengenai pentingnya website untuk bisnis di sini.

Tapi, sebelum masuk ke tutorial membeli domain, apakah Anda telah memahami apa itu domain? Jika belum, simak rangkuman informasinya di bawah ini.

Sebelum lanjut, info aja ini adalah seri kedua dari rangkaian UMKM Series yang akan memandu Anda go digital dari nol hingga ke tahap lanjutan.

Definisi Domain

Secara sederhana, domain adalah sebuah alamat yang akan membawa Anda ke suatu website. Namun, jika memposisikan sebagai pemilik website, maka domain berarti suatu alamat yang akan membawa pengunjung ke website Anda.

Alamat domain terdiri dari dua unsur, yakni nama website dan ekstensi domain. Contohnya pada domain Instagram.com yang merupakan kombinasi nama website ‘Instagram’ dan ekstensi domain ’.com’.

Fungsi Domain

Domain merupakan sebuah alat identifikasi website karena bersifat unik, yakni berbeda untuk setiap website-nya. Maka dari itu, ketika membeli domain, penyedia layanan pembelian domain akan melakukan pengecekan apakah alamat domain yang diminta tersedia atau sudah dimiliki oleh website lain.

Pengecekan alamat domain tersebut dilakukan pada sistem ICANN. ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) adalah organisasi yang khusus bertugas menyimpan semua data alamat domain di seluruh dunia.

Lalu, apakah website tanpa domain tidak akan bisa diidentifikasi? Pada dasarnya, setiap website telah memiliki alamat IP yang juga unik sebagai alat identifikasi.

Namun, alamat IP yang terdiri dari kumpulan angka tersebut (contoh: 100.97.89.78) akan sulit diingat oleh pengunjung. Terlebih lagi, jika seseorang harus mengunjungi beberapa website di setiap harinya. Sehingga, untuk itulah domain hadir.

Jenis-Jenis Domain

Secara umum, alamat domain terbagi menjadi lima jenis yang masing-masing akan dijelaskan di bawah ini.

TLD (Top Level Domain)

Seperti namanya, Top Level Domain, jenis domain ini merupakan jenis domain yang paling populer. Daftar domain yang termasuk ke dalam TLD dapat Anda lihat pada website IANA di sini. IANA atau Internet Assigned Numbers Authority adalah organisasi yang mengelola daftar TLD resmi.

Beberapa contoh domain yang termasuk ke dalam Top Level Domain adalah .com, .net, .edu, .org

ccTLD (Country Code Top Level Domain)

ccTLD adalah jenis domain yang digunakan untuk menggambarkan sebuah website berasal dari negara tertentu. Umumnya, ccTLD terdiri dari dua huruf yang diambil dari kode negara internasional, seperti .id untuk Indonesia, .us untuk Amerika Serikat, dan .jp untuk Jepang.

sTLD (Sponsored Top Level Domain)

sTLD umumnya digunakan untuk website suatu komunitas atau institusi tertentu. Contoh sLTD yang mungkin pernah Anda jumpai adalah .edu atau .ac untuk institusi pendidikan, .gov untuk institusi pemerintahan, .co untuk perusahaan, dan .mil untuk militer.

Second Level Domain

Second Level Domain adalah jenis domain yang diletakkan setelah sLTD. Lalu, jenis domain kedua yang diletakkan biasanya berupa ccTLD. Contohnya adalah .co.id untuk website perusahaan di Indonesia dan .ac.uk untuk institusi akademik di Inggris.

Subdomain

Jika Anda ingin menambahkan section dengan konten yang sebaiknya dimuat terpisah dari halaman utama website Anda, Anda bisa menambahkan subdomain. Contoh subdomain antara lain developers.facebook.com dan support.google.com.

Tips Memilih Nama Domain

Menentukan nama domain memang susah-susah gampang. Jika masih bingung dalam menentukan nama custom domain yang cocok untuk bisnis Anda, beberapa tips berikut ini mungkin dapat membantu Anda.

  • Tentukan nama yang singkat, mudah diingat, dan mudah diketik.
  • Gunakan nama brand.
  • Selipkan kata kunci, contohnya sepatusapatu.com (jika tidak menggunakan nama brand).
  • Pilih jenis ekstensi yang sesuai. Untuk situs web bisnis, Anda bisa menggunakan ekstensi .com, .biz, dan .co.
  •  Pastikan nama domain belum digunakan oleh pihak lain. Cek pada mesin pencari apakah nama domain incaran Anda telah merujuk kepada website lain.

Cara Membeli Domain 

Setelah memahami definisi, fungsi, jenis-jenis, dan juga memilih nama, langkah selanjutnya adalah tahap yang ditunggu-tunggu, yakni membeli domain. Anda bisa membeli domain melalui platformplatform penyedia domain yang kini jumlahnya banyak sekali.

Beberapa penyedia layanan pembelian domain yang terkenal adalah Niagahoster, Domainesia, dan Qwords. Tutorial pembelian domain dari masing-masing platform tersebut akan dipaparkan secara lengkap di bawah ini.

Cara Membeli Domain di Niagahoster

Niagahoster merupakan salah satu perusahaan penyedia web hosting dan domain terpopuler di Indonesia. Jika tertarik untuk membeli domain dari platform satu ini, simak langkah-langkahnya berikut ini:

  • Akses halaman cek domain Niagahoster di sini.
  • Masukkan nama domain yang Anda inginkan, kemudian klik Cek Sekarang.

  • Selanjutnya, Anda akan melihat ketersediaan nama domain Anda dan pilihan nama domain lainnya beserta harga.

  • Centang pada nama domain yang ingin Anda proses ke pembelian. Lalu, klik tombol Tambahkan ke Cart.
  • Kemudian, Anda akan ditampilkan pilihan paket beserta harga. Klik pada paket yang Anda inginkan. Kemudian, klik Lanjutkan.

  • Selanjutnya, Anda akan dialihkan ke halaman untuk memilih metode pembayaran. Anda bisa melakukan pembayaran dari berbagai bank dengan pilihan konfirmasi secara otomatis (virtual account) atau manual (transfer bank).

  • Berikutnya, Anda akan diminta untuk login atau sign up (jika belum memiliki akun Niagahoster).

  • Apabila telah masuk ke akun Niagahoster Anda, klik tombol Checkout untuk melanjutkan ke pembayaran.
  • Setelah itu, ikuti petunjuk pembayaran yang diberikan.
  • Selesai. Anda berhasil membeli domain dari Niagahoster.

Cara Membeli Domain di Domainesia

Selain Niagahoster, Domainesia juga bisa menjadi pilihan penyedia domain murah. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membeli domain di platform Domainesia:

  • Kemudian, tulis nama domain yang Anda inginkan pada kolom pencarian yang tersedia. Klik Cari.

  •  Anda akan melihat daftar domain yang tersedia untuk nama domain yang Anda masukkan sebelumnya, beserta harganya.

  • Untuk membeli domain, klik Daftarkan Domain pada domain yang Anda inginkan.
  • Selanjutnya, pilih durasi dan paket layanan tambahan. Lalu, klik Masukkan Troli.

  • Untuk bisa melanjutkan ke halaman pembayaran, sign in atau sign up akun Domainesia.

  • Setelah berhasil masuk, klik Selesaikan dan Bayar untuk mendapatkan invoice.

  • Lakukan pembayaran sesuai dengan petunjuk yang Anda.
  • Selesai. Anda berhasil membeli domain melalui Domainesia.

Cara Membeli Domain di Qwords

Qwords adalah salah satu penyedia layanan hosting dan domain. Anda bisa membeli hosting, domain, atau paket keduanya melalui platform ini. Jika tertarik untuk membeli paket domain untuk website Anda melalui Qwords, berikut ini adalah langkah-langkahnya:

  • Akses www.qwords.com.
  • Kemudian, klik tab menu Domain > Daftar Domain.

  • Masukkan nama domain beserta ekstensi yang Anda inginkan.

  • Kemudian, klik Cari.
  • Anda akan melihat apakah domain yang Anda inginkan tersedia atau tidak. Jika tersedia, Anda juga akan melihat beberapa paket penawaran dengan hosting, seperti paket signature, premiere, dan infinite.

  • Untuk membeli hanya domain saja, klik tombol Pesan Domain Saja.
  • Selanjutnya, Anda akan dialihkan ke halaman pemesanan.
  • Masukkan ulang domain dan ekstensi yang Anda inginkan pada kolom Daftar Domain Baru. Lalu, klik Cek.
  • Setelah itu akan tampil pilihan durasi pembelian dan harganya. Klik Tambah Keranjang.

  • Kemudian, untuk memproses pembayaran, klik ikon keranjang kuning di bagian kiri bawah.

  • Pilih metode pembayaran yang Anda inginkan dan klik Checkout.
  • Selanjutnya, Anda akan diminta untuk login ke akun Qwords. Jika belum memiliki akun, daftar terlebih dahulu.
  • Apabila telah berhasil masuk, Anda bisa melanjutkan proses pembayaran dengan mengikuti petunjuk yang diberikan.
  • Selesai.

Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Membeli Domain

Seperti yang Anda ketahui, terdapat banyak sekali platform penyedia layanan pembelian domain yang beberapa di antaranya telah dipaparkan cara pembeliannya di atas. Tapi, sebenarnya apa pertimbangan dalam memilih suatu platform domain? Nah, berikut ini ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan membeli domain pada suatu platform.

Waspada Biaya Tersembunyi

Saat ini banyak sekali penyedia layanan pembelian domain yang menawarkan harga miring. 

Banyak orang tergiur dengan penawaran tersebut. Namun, Anda tetap perlu waspada dan pastikan dibalik harga miring tersebut tidak ada biaya-biaya tersembunyi yang membuat total harga seperti harga normal.

Biaya-biaya tersembunyi tersebut seperti biaya perpanjangan yang tinggi, add-on, ataupun biaya transfer.

Pastikan Privasi dan Data Dilindungi

Ketika Anda membeli domain pada suatu platform, Anda seharusnya mendapatkan jaminan perlindungan privasi dan data secara gratis. Anda perlu waspada apabila menemukan platform yang menawarkan perlindungan privasi berbayar.

Kemudian, pastikan juga Anda memilih platform yang berjanji untuk tidak menjual, mentransfer, atau menyalahgunakan data Anda sebagai pelanggan.

Adanya Transparansi

Poin ketiga yang perlu diperhatikan dalam memilih platform pembelian domain adalah pastikan adanya transparansi harga dan persyaratan di awal. Anda sebagai pelanggan harus bisa dengan mudah melihat harga, tarif perpanjangan, proses, hingga cara membatalkan pesanan Anda.

Hal ini penting dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Demikian informasi mengenai cara membeli domain untuk pemula. Bagi Anda yang berencana membeli domain untuk website usaha atau toko online, semoga tips dan cara di atas dapat memudahkan proses pengembangan bisnis Anda secara digital melalui pembuatan website.

Header by Pixabay.