Switch Memasuki Fase Pertengahan Siklus Hidupnya, 30 Persen Gamer Juga Membeli Versi Lite

Untuk sebuah console yang dirilis setelah PS4 dan Xbox One, spesifikasi Switch memang tak secanggih kompetitornya, namun ia menawarkan satu kapabilitas istimewa: fleksibilitas buat dimainkan sebagai home console tradisional serta perangkat handheld. Produk meluncur pada bulan Maret 2017, dan terhitung di penghujung 2019, Nintendo berhasil mengapalkan lebih dari 52 juta unit Switch – melampaui rekor NES.

Mungkin salah satu pertanyaan besar terkait Switch adalah, apa strategi Nintendo ketika Sony dan Microsoft tengah sibuk menyiapkan peluncuran hardware next-gen mereka? Perusahaan sempat bilang mereka tidak lagi menganggap nama-nama itu sebagai rival karena Switch ditargetkan untuk tipe konsumen berbeda. Nintendo juga mengaku belum bisa memastikan apakah siklus hidup Switch akan sama seperti produk mereka sebelumnya.

Dan dalam tanya jawab pasca-laporan pemasukan belum lama ini, presiden Nintendo Shuntaro Furukawa menjelaskan bahwa di tahun keempat ketersediaan Switch, produk telah memasuki fase pertengahan siklus hidupnya. Meski demikian Furukawa juga menyampaikan, perjalanan Switch akan berbeda dari console Nintendo terdahulu dan sistem game perusahaan lain. Menurut Nintendo, aktivitas bisnis Sony dan Microsoft tak akan mempengaruhi mereka.

Nintendo Switch.

Yang jadi fokus Nintendo saat ini ialah memperpanjang umur Switch lewat pengembangan software seiring bertambahnya jumlah pengguna. Melalui piranti lunak, produsen berkesempatan mengeksplorasi ‘cara-cara baru buat bermain’. Pendekatan ini sebetulnya tidak terlalu berbeda dari sebelumnya. Salah satu hasilnya adalah Ring Fit Adventure yang sukses membantu Nintendo menjangkau gamer perempuan serta menggaet lebih banyak konsumen di beragam rentang usia.

Selain itu, Furukawa juga mengungkap satu fakta menarik terkait Switch Lite. Nintendo merilisnya di bulan September 2019 sebagai alternatif lebih terjangkau dari varian standar. Lite dirancang untuk dimainkan secara portable dan tidak bisa disematkan di dock. Selain itu, layarnya lebih kecil dan sistem kendalinya terintegrasi sehingga game-game yang membutuhkan Joy-Con terpisah tidak dapat dijalankan (misalnya 1-2-Switch). Kapasitas baterainya sedikit lebih kecil dari Switch standar, tetapi lebih tahan lama.

Ada sekitar 30 persen dari total pemilik Switch yang juga membeli versi Lite. Varian ini ternyata populer di kalangan perempuan serta jadi favorit fans Pokémon, apalagi setelah Pokémon Sword serta Shield dilepas di bulan November kemarin. Kondisi tersebut mengindikasikan bagaimana pemain Pokémon lebih mengutamakan faktor portabilitas, memperkenankan mereka bermain di mana saja.

Terkait konten, representative director Shigeru Miyamoto menuturkan bahwa mereka akan terus memanfaatkan franchise eksklusif sebagai ujung tombak bisnis. Hanya developer Nintendo yang bisa memanfaatkan karakter seperti Mario, Yoshi dan Donkey Kong di dalam permainan. Perusahaan berkomitmen untuk terus menjaga IP-IP tersebut agar mereka tidak ‘kehilangan kebebasan dalam mengembangkan game‘.

Via GamesIndustry.

Akui Signifikansi Cloud Gaming, Nintendo Janji Tak Akan Tertinggal

Kesederhanaan sering kali menjadi inti dari sebuah terobosan. Lihat saja kehadiran home console yang membuat video game tak lagi cuma bisa diakses dari arena arcade. Inovasi sekelas inilah yang orang harapkan dari merakyatnya layanan cloud gaming: bayangkan jika Anda bisa menikmati konten digital kapan saja dan di mana saja tanpa harus memiliki perangkat khusus gaming.

Anda mungkin telah mendengar atau memahami konsep game streaming. Kini hal paling menarik adalah melihat respons pemain ‘tradisional’ di industri game terhadap naik daunnya tren ini, apalagi setelah raksasa seperti Google dan Microsoft mengonfirmasi keikutsertaan mereka. Microsoft sudah siap dari sisi infrastruktur, dan Sony diketahui setuju untuk berkolaborasi dengan rival lamanya itu demi menyongsong era gaming on demand. Lalu bagaimana dengan Nintendo?

Dalam pertemuan tahunan bersama pemegang saham, para eksekutif Nintendo ditanya pendapat mereka soal cloud gaming. Sejauh ini, Nintendo merupakan perusahaan hiburan yang terus berpegang pada pendekatan konservatif dalam menyajikan produk. Bahkan penyediaan platform distribusi eShop saja boleh dikatakan cukup terlambat dibanding kompetitor, baru meluncur pada tahun 2011 untuk 3DS.

Terkait game streaming, Nintendo mengakui bahwa metode ini akan menjadi bagian dari masa depan dan mereka tidak boleh tertinggal. Presiden Shuntaro Furukawa menyampaikan bahwa meski tak semua game akan dihidangkan via cloud dalam waktu dekat, teknologi ini akan bertambah canggih. Pelan-pelan, ia terus berkembang menjadi solusi andal buat mendistribusikan permainan ke konsumen.

Nintendo sendiri merasa optimis mengenai kesiapan mereka menyongsongnya, seandainya cloud gaming menjangkau populasi gamer global. Menurut Furukawa, keadaan tersebut malah memberikan mereka kesempatan untuk memperdalam integrasi antara pengembangan lini software dan hardware, kemudian menyuguhkannya lewat ‘cara-cara unik khas Nintendo’.

Senior executive officer Ko Shiota menjelaskan lebih jauh bagaimana konektivitas 5G dapat mempercepat proses pengembangan game streaming. Nintendo telah mulai mengeksplorasinya, namun perusahaan tak mau hanya sekadar mengejar tren. Nintendo ingin agar teknologi anyar yang mereka usung bisa menghidangkan pengalaman baru serta gameplay revolusioner. Selain itu, produsen harus mempertimbangkan ongkos. Sulit bagi mereka buat mengimplementasikan teknologi mutakhir jika modalnya terlalu mahal.

Shigeru Miyamoto selaku representative director mengomparasi layanan game stream dengan virtual reality. Ia mencoba mengingatkan kita bahwa Nintendo merupakan salah satu pionir di VR dan sudah lama melakukan berbagai eksperimen – misalnya lewat Virtual Boy. Tapi karena Nintendo tak pernah memublikasikan pencapaian tersebut hingga teknologi dirilis dalam bentuk produk (berupa Labo Toy-Con 04: VR Kit), banyak orang mengira mereka tertinggal.

Kini, kita hanya tinggal menunggu terobosan apa yang ditawarkan Nintendo di ranah cloud gaming

Via The Verge.

Super Nintendo World Akan Dibuka di Universal Studios Jepang

Video gaming umumnya kental dengan aktivitas di dalam rumah yang dilakukan jutaan orang di depan layar TV atau monitor. Tren tersebut berpotensi berubah berkat mulai terjangkaunya produk virtual reality, namun sebagai salah satu perusahaan hiburan tertua, Nintendo malah memutuskan buat mengambil arahan ‘tradisional’ demi menyuguhkan pengalaman hiburan baru mereka.

Jagat permainan yang cerah, penuh warna dan dihuni oleh karakter-karakter menarik adalah alasan Nintendo sukses menghimpun jutaan penggemar setia di seluruh dunia. Dan tidak lama lagi, para fans diberi kesempatan untuk merasakan dunia game Nintendo secara langsung. Nintendo mengumumkan bahwa mereka tak lama lagi akan membuka Super Nintendo World di Universal Studios Jepang.

Super Nintendo World kabarnya didesain sangat megah dengan beberapa tingkatan, diisi oleh wahana-wahana hiburan canggih, area-area interaktif, toko-toko merchandise serta restoran – semuanya menampilkan tokoh-tokoh serta mengangkat tema game-game kreasi Nintendo. Berdasarkan estimasi, pengembangan Super Nintendo World menghabiskan dana lebih dari 50 miliar Yen atau sekitar US$ 433 juta.

Rencananya, Super Nintendo World akan dibangun di atas wilayah parkir dari Universal Studios Jepang. Pengembang menjelaskan bahwa IP Mario Bros. merupakan tema utama dari Super Nintendo World, lalu agar kontennya bervariasi, beberapa zona di dalam juga akan fokus ke franchise Nintendo lainnya. Sang perusahaan video game itu turut berjanji untuk menciptakan pengalaman hiburan dengan level kualitas tertinggi.

Pengembangan Super Nintendo World dilaksanakan secara kolaboratif oleh tim pimpinan representative director Nintendo Shigeru Miyamoto dan presiden Universal Creative Mark Woodbury. Atraksi-atraksi di sana memberikan para pengunjung kesempatan dalam menyelami dunia Nintendo secara menyeluruh. Dan tentu Super Nintendo World tak hanya bisa dinikmati oleh penduduk Jepang saja, fans dari seluruh dunia dipersilakan mengunjunginya.

Berdasarkan analisis Profesor Katsuhiro Miyamoto dari Universitas Kansai, pembukaan Super Nintendo World di Universal Studios Japang akan menghasilkan pemasukan senilai 6,2 triliun Yen bagi daerah Kansai serta 11,7 triliun Yen untuk Jepang secara keseluruhan, dan menyediakan 1,1 juta lapangan pekerjaan baru dalam kurun waktu satu dekade setelah peresmiannya.

Super Nintendo World dijadwalkan untuk dibuka berdekatan dengan pelaksanaan Olimpiade Tokyo tahun 2020. Dan meskipun wahana tersebut hanya baru tersedia di Universal Studios Japang, Universal Pictures memiliki agenda buat membangun atraksi-atraksi berbasis franchise Nintendo di Orlando dan Hollywood.

Super Nintendo World 1

Sumber: Universal Studios Japan.

Nintendo Siap Rilis Super Mario Run di iOS Bulan Depan

Sebelum mengumumkan iPhone 7 dua bulan lalu, ada kejutan menarik diungkap oleh Apple. Shigeru Miyamoto, pencipta permainan legendaris Super Mario Bros naik ke atas panggung, kemudian mengumumkan bahwa game barunya akan hadir di iOS pada akhir tahun ini. Kabar itu disambut penuh antusias baik oleh para pengguna perangkat Apple ataupun penggemar Mario.

Minggu ini, Nintendo merilis pemberitahuan mengenai game yang ditunggu-tunggu tersebut. Mengusung judul Super Mario Run, permainan akan dirilis pada tanggal 15 Desember mendatang di 151 negara. Pengguna dapat mengunduh dan menjajal beberapa bagian dari tiga mode game secara gratis. Untuk yang ingin memainkannya secara menyeluruh, Nintendo menawarkan in-app purchase senilai US$ 10 atau Rp 150 ribu.

Super Mario Run adalah permainan ber-genre endless run. Sang ‘tukang ledeng asal Itali berkebangsaan Jepang’ kesayangan para gamer itu akan berlari secara otomatis dan Anda tinggal mengetuk layar untuk memandunya melompati rintangan dan mengumpulkan koin yang ada dalam ‘pelariannya’.

Terdapat tiga mode dalam Super Mario Run. Pertama adalah singleplayer di mana Mario akan berusaha meraih bendera di akhir permainan. Kemudian ada Toad Rally, sebuah kompetisi mengumpulkan koin dan Toad sebanyak mungkin, aksinya bisa Anda pamerkan ke keluarga dan pemain lain. Yang terakhir ialah mode Mushroom Kingdom, memberikan Anda kesempatan buat membangun kerajaan serta menghiasnya sesuai keinginan menggunakan koin yang diperoleh dari dua mode sebelumnya.

Agar lebih jelas seperti apa gameplay Super Mario Run, silakan simak video trailer di bawah ini:

Selain game Super Mario Run yang akan dirilis kurang lebih sebulan lagi, Nintendo sudah terlebih dahulu mengeluarkan stiker iMessage yang dapat diunduh secara gratis.

Apabila Anda tak ingin melewatkan Super Mario Run ketika dirilis, silakan cari Super Mario Run di app store dan klik pada tombol Notify+. Apple akan mengirimkan pemberitahuan begitu Super Mario Run tersedia di sana.

Super Mario Run iMessage Sticker Sudah Tersedia di App Store

Jika Anda masih ingat Apple Event minggu lalu, ada kejutan menarik di awal acara yaitu hadirnya Shigeru Miyamoto. Siapa Shigeru Miyamoto? Ia adalah pembuat game legendaris Mario Bros.

Shigeru hadir dalam acara Apple untuk membawa kabar gembira yaitu game ciptaannya akan segera hadir di iPhone. Tak hanya game, Shigeru Miyamoto juga berjanji akan menghadirkan iMessages sticker pack untuk menambah seru pengalaman ber-iMessage ria.

Super Mario Run iMessage Sticker

Shigeru Miyamoto sendiri tak memberikan waktu rilis pasti kapan permainannya akan tersedia di App Store. Sebagai solusi, Apple kini menambahkan tombol Notify yang bisa Anda gunakan untuk memberikan notifikasi sesaat setelah Super Mario Run tersedia di App Store. Menurut Shigeru, Super Mario Run paling lambat tersedia di akhir tahun 2016.

Bagi Anda yang sudah tidak sabar, ada kabar gembira karena Super Mario Run iMessage Sticker sudah bisa Anda unduh melalui App Store. Ya, menjelang iOS 10 yang akan dirilis pada hari Rabu dini hari nanti, Apple sudah mulai menggulirkan beberapa update serta aplikasi-aplikasi baru yang mendukung iOS 10. Salah satunya adalah Super Mario Run iMessage Sticker.

Ada 12 stiker yang tersedia pada Super Mario Run. Selain dikirimkan melalui percakapan, stiker tersebut juga bisa ditempelkan pada bubble chat atau foto. Super Mario Run iMessage Sticker baru tersedia di App Store US dan perlahan Apple akan menggulirkannya ke semua regional App Store.

Namun jika Anda sudah tak bersabar dan memiliki Apple ID US, cukup login dan Anda bisa mengunduhnya dengan segera secara gratis.

iOS 10 akan dirilis pada pukul 00.00 WIB dini hari nanti. Membawa sejumlah perubahan antarmuka, iMessage termasuk salah satu yang mendapat cukup banyak update seperti stiker dan aplikasi di keyboard iMessage, efek full screen, bubble effect pada chat yang dikirim, pilihan read-receipt untuk kontak tertentu dan masih banyak lagi.

Sudah siap untuk menyambut iOS 10?

Download – App Store – Gratis

Nintendo Ingin Menyatukan Home Console dan Handheld Dengan Sebuah Perangkat Baru

Dalam Nintendo Digital Event di ajang Electronic Entertainment Expo 2014, Nintendo berhasil menyajikan presentasi yang luar biasa – lebih hangat dan meriah dibanding Sony serta Microsoft. Tapi Nintendo juga mengerti bahwa mereka harus merombak strategi dan mencari cara baru agar dapat tetap bersaing dengan para kompetitor besarnya itu. Continue reading Nintendo Ingin Menyatukan Home Console dan Handheld Dengan Sebuah Perangkat Baru

Round-up Presentasi Nintendo Digital Event dari Electronic Entertainment Expo 2014

Dibanding Sony dan Microsoft, dalam ajang E3, Nintendo-lah yang paling sedikit memamerkan game-game besutan developer third-party. Sejauh ini, judul-judul game eksklusif adalah senjata ampuh terakhir yang Nintendo miliki untuk bertahan dari gempuran Xbox One dan PlayStation 4. Berita baiknya, konfrensi pers Nintendo Digital Event di E3 sama sekali tidak mengcewakan. Continue reading Round-up Presentasi Nintendo Digital Event dari Electronic Entertainment Expo 2014