Inilah Smartphone Pertama dari Pembuat TikTok, Smartisan Jianguo Pro 3

Smartphone TikTok bukan lagi sebatas wacana. Bulan Juli kemarin, ByteDance selaku pembuat TikTok sempat mengumumkan rencananya untuk meluncurkan smartphone, dan sekarang ponsel tersebut sudah resmi diperkenalkan dengan nama Smartisan Jianguo Pro 3.

Ya, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ponsel ini merupakan hasil kolaborasi antara ByteDance dan pabrikan asal Tiongkok bernama Smartisan. Menariknya, Jianguo Pro 3 mengemas spesifikasi kelas flagship terlepas dari gelarnya sebagai “smartphone TikTok”.

Smartisan Jianguo Pro 3

Kita mulai dari layarnya, yang menggunakan panel AMOLED 6,39 inci dengan resolusi 2340 x 1080 pixel. Status flagship-nya sendiri datang dari penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 855+. Untuk RAM dan storage, varian termahalnya hadir mengusung kapasitas masing-masing 12 GB LPDDR4x dan 256 GB UFS3.0.

Sebagai ponsel yang diciptakan untuk kalangan Gen Z, Jianguo Pro 3 jelas tampil memikat di sektor kamera. Total ada empat kamera di belakangnya: kamera utama 48 megapixel (Sony IMX586) f/1.75, kamera wide-angle 13 megapixel, kamera telephoto (2x optical zoom) 8 megapixel, dan kamera macro 5 megapixel. Kamera depannya pun juga menarik, 20 megapixel dengan dukungan fitur pixel binning.

Smartisan Jianguo Pro 3

Lalu apa yang membuat ponsel ini unik untuk platform TikTok? Integrasi penuh jawabannya. Cukup dengan satu swipe ke atas dari lock screen, pengguna langsung bisa membuka aplikasi TikTok. Lebih lanjut, pengguna juga dapat menyematkan filter maupun efek lainnya ke video dengan durasi berapapun.

Selebihnya, Jianguo Pro 3 tidak jauh berbeda dari ponsel flagship Tiongkok lain yang berharga terjangkau. Namun buat para pengguna loyal TikTok, dua kelebihan di atas tentu bisa sangat menarik perhatian, dan ini turut didukung oleh baterai Jianguo Pro 3 yang berkapasitas cukup oke di angka 4.000 mAh, lengkap beserta dukungan fast charging 18 W.

Smartisan Jianguo Pro 3

Di Tiongkok, Smartisan Jianguo Pro 3 bakal dipasarkan dalam tiga varian dengan kapasitas RAM dan storage yang berbeda. Rincian dan harganya adalah sebagai berikut:

  • RAM 8 GB dan storage 128 GB seharga 2.899 yuan (± Rp 5,8 juta)
  • RAM 8 GB dan storage 256 GB seharga 3.199 yuan (± Rp 6,4 juta)
  • RAM 12 GB dan storage 256 GB seharga 3.599 yuan (± Rp 7,2 juta)

Sumber: BGR dan Engadget.

 

Ekspansi Bisnis, Developer TikTok Turut Garap Smartphone

Populer berkat minat tinggi Gen Z terhadap video singkat, tim developer TikTok paham betul bagaimana perangkat bergerak sangat sulit dilepaskan dari keseharian mereka. Di konferensi Creators & Content Marketing beberapa minggu lalu, ByteDance mengungkapkan bahwa 98 persen kalangan generasi Z punya smartphone dan mereka tersambung ke internet selama 10 jam dalam sehari.

Boleh jadi, kondisi ini memberikan ByteDance sebuah ide: bagaimana jika mereka turut menyediakan ponsel pintar dengan milik sendiri demi memenuhi permintaan generasi Z? Tak lagi sekadar keinginan, langkah itu betul-betul ByteDance eksekusi. Di hari Senin kemarin, ByteDance mengumumkan kolaborasinya bersama Smartisan Technology untuk menggarap smartphone sebagai langkah mengekspansi bisnis ke luar ranah app dan video.

Buat sekarang, penampakan, spesifikasi serta harga ‘smartphone TikTok’ masih belum diketahui. Kita hanya dapat berasumsi bahwa produk ini ditujukan bagi konsumen berusia muda dan mungkin dibanderol di harga yang terjangkau. Meski demikian, ada sejumlah informasi yang bisa kita ekstrak dari penyingkapan ini, salah satunya: pengembangan smartphone tidak dilakukan ByteDance dari nol.

Dikonfirmasi oleh juru bicara ByteDance, penggarapan smartphone telah lebih dulu dimulai oleh Smartisan sebelum adanya perjanjian antar kedua perusahaan. Mereka setuju untuk bermitra demi melanjutkan agenda Smartisan dalam rangka memuaskan konsumen setianya. Di awal tahun ini, ByteDance sempat mengambil alih sejumlah paten milih Smartisan, bahkan beberapa staf mereka juga ditransfer ke tim TikTok.

Namanya memang kurang familier di Indonesia, tapi menurut keterangan Reuters, Smartisan ialah produsen produk yang tergolong niche di Tiongkok. Perusahaan didirikan oleh pesohor internet Luo Yonghao di tahun 2012, dan seperti brand lain asal negara itu, Smartisan turut mengembangkan OS-nya sendiri yang merupakan modifikasi dari Android. Melengkapi platform mereka, perusahaan juga menyediakan layanan online semisal Smiling Cloud, Store dan App Store.

TikTok sendiri bukanlah nama asing di telinga pengguna smartphone tanah air. Platform khusus video singkat tersebut kini bisa diakses di 150 negara, didukung oleh 75 bahasa dan kantor cabangnya tersebar di 50 lokasi di dunia. Rekor unduhnya berhasil mengalahkan PUBG Mobile, WhatsApp hingga Instagram. Kepopuleran TikTok mendongkrak nama ByteDance sebagai pemain atas di ranah teknologi, pelan-pelan menyusul Baidu serta Tencent.

Beberapa pertanyaan terakhir saya terkait smartphone TikTok: Seperti apa optimalisasi yang diterapkan ByteDance? Apakah perangkat dibekali OS berbasis Android? Lalu apakah implementasinya mirip konsep HTC First dengan Facebook Home-nya?

Sumber: Reuters.