Berkat Integrasi Giphy, Snapchat Stories Kini Bisa Ditempeli Sticker GIF

Tidak terhitung berapa kali sudah Instagram menjiplak Snapchat. Mulai dari awal kelahiran fitur Stories sampai beberapa fitur lanjutannya, meski mereka juga sempat beberapa kali menghadirkan fitur orisinil, dan pada akhirnya sukses mengalahkan Snapchat dalam hal jumlah pengguna.

Kesuksesan Instagram Stories ini membuat situasinya jadi berbalik 180 derajat. Sekarang giliran Snapchat yang mencontek salah satu fitur orisinil Instagram, yakni sticker GIF yang baru dirilis bulan lalu. Sumber yang dimanfaatkan pun juga sama, yakni Giphy.

Jadi, usai mengambil foto atau video, pengguna Snapchat sekarang bisa menambahkan sticker GIF di atasnya, dengan ukuran yang bisa disesuaikan. Sama seperti di Instagram Stories, jumlah GIF yang bisa disematkan pun tidak dibatasi, dan Giphy juga akan menyuguhkan sejumlah saran pencarian yang spesifik untuk memudahkan pengguna mengakses koleksi masifnya.

Integrasi Giphy pada Instagram dan Snapchat ini semakin membuktikan betapa besarnya pengaruh GIF terhadap cara kita mengonsumsi konten di internet. Dulunya GIF mungkin hanya diasosiasikan dengan meme, tapi sekarang dokumentasi keseharian kita pun juga dipenuhi dengan gambar-gambar bergerak ini.

Bersamaan dengan itu, Snapchat juga memperbaiki tampilan aplikasinya dengan menambahkan tab pada bagian Friends dan Discover. Dengan demikian, pengguna tidak akan bingung mana Stories yang berasal dari teman-temannya, dan mana yang berasal dari brand atau media yang mereka ikuti.

Sumber: TechCrunch.

Snapchat Luncurkan Fitur Pencarian untuk Stories

Tidak henti-hentinya Facebook menyerang Snapchat dengan menjiplak fitur-fitur yang ditawarkan aplikasi pesan instan tersebut. Terakhir diberitakan, Facebook menghadirkan fitur Stories ke aplikasi Android dan iOS-nya. Apakah Snapchat bakal terus diam saja? Rupanya tidak.

Baru-baru ini, Snapchat memperkenalkan fitur search untuk Stories. Premis yang ditawarkan sederhana saja, dimana pengguna dapat melakukan pencarian konten berdasarkan lokasi, event atau kata kunci yang spesifik.

Contohnya, kalau berdasarkan lokasi, Anda bisa melakukan pencarian konten yang diambil di konser Coldplay baru-baru ini. Untuk lokasi, Anda bisa mencari konten yang diambil semisal di puncak Gunung Everest. Dan untuk kata kunci, Anda bisa mencari konten tentang anak anjing yang imut-imut menggunakan kata kunci “puppies” misalnya.

Snapchat mengandalkan teknologi machine learning guna merealisasikan fitur ini. Diperkirakan setidaknya sudah ada lebih dari satu juta Story yang unik yang bisa Anda temukan dengan cara ini di Snapchat.

Catatan penting: konten yang muncul dalam hasil pencarian hanyalah yang dimasukkan ke dalam channel Our Story. Ini berarti Story bikinan Anda tidak akan langsung otomatis bisa ditemukan oleh pengguna lain, dan Anda pun tidak perlu khawatir privasi Anda terganggu dengan adanya fitur baru ini.

Fitur search untuk Story ini untuk sekarang baru tersedia di beberapa kota terpilih di Amerika Serikat saja. Belum ada informasi secepat apa Snapchat bisa membawanya ke pengguna di kawasan lain. Semoga saja sudah tersedia secara global sebelum Facebook kumat dan menconteknya lagi.

Sumber: Snap dan The Next Web.