Software Cascable Pro Webcam Siap Ubah Lebih dari 100 Model Kamera Menjadi Webcam

Tren menggunakan kamera biasa sebagai webcam sedang naik daun belakangan ini, apalagi mengingat satu per satu pabrikan – mulai dari Canon, Fujifilm, Panasonic, Olympus, sampai GoPro sekalipun – telah merilis software pendukung supaya masing-masing konsumennya bisa mengikuti tren tersebut tanpa perlu mengandalkan hardware tambahan macam Elgato Cam Link.

Sayangnya inisiatif dari tiap-tiap pabrikan itu masih belum bisa mengakomodasi semua pengguna, terutama mereka yang masih memakai model kamera yang sudah berumur. Saya adalah salah satu yang kurang beruntung. Kamera Fujifilm X-E2 milik saya yang sudah berusia hampir tujuh tahun rupanya sama sekali tidak didukung oleh software webcam yang ditawarkan Fujifilm.

Beruntung ada developer pihak ketiga yang mengembangkan solusi serupa macam Cascable. Mereka baru saja merilis software anyar bernama Cascable Pro Webcam. Fungsinya? Mengubah banyak kamera menjadi webcam tanpa bantuan capture card maupun hardware tambahan lainnya.

Kuncinya ada di kata “banyak” itu tadi. Tercatat ada lebih dari 100 kamera yang kompatibel dengan software ini (dan kamera saya pun termasuk). Entah itu kamera buatan Canon, Nikon, Fujifilm, Sony, Panasonic atau Olympus, asalkan ada tanda centang pada kolom “Control & Automation” di tabel kompatibilitasnya, berarti kamera tersebut bisa dialihfungsikan menjadi webcam menggunakan Cascable Pro Webcam.

Cascable Pro Webcam

Seperti yang bisa kita lihat dari begitu banyaknya kamera yang kompatibel, kelebihan Cascable Pro Webcam terletak pada fleksibilitasnya. Selain via kabel USB, pengguna juga dapat menyambungkan kameranya via Wi-Fi. Pada sejumlah kamera, pengaturan exposure-nya bahkan bisa disesuaikan selagi sesi video call atau streaming sedang berlangsung.

Aplikasi video call maupun streaming yang bisa menerima input gambar dari Cascable juga banyak, mulai dari Google Chrome, Microsoft Edge, Skype (minimal versi 8.59), Zoom (minimal versi 5.0.5), Microsoft Teams, OBS Studio, sampai Twitch Studio. Kekurangannya? Cascable Pro Webcam cuma tersedia di macOS saja.

Lebih menyebalkan lagi, software ini hanya bisa berjalan di macOS versi 10.14.4 (Catalina), sedangkan MacBook Air tua saya masih nyaman menjalankan OS X Yosemite dan saya sama sekali tidak punya niat untuk meng-update-nya demi menghindari absennya dukungan aplikasi 32-bit. Kamera dan software-nya sudah cocok, tapi sekarang giliran laptop-nya yang kelewat jadul.

Bagi yang tertarik mencoba, Cascable Pro Webcam juga menawarkan versi free trial dengan fitur-fitur yang dibatasi. Versi penuhnya bisa dibeli seharga $40, atau $30 kalau membelinya sebelum 24 Juli.

Sumber: DPReview.

Software Logitech Capture Dirancang untuk Menyederhanakan Pekerjaan Kreator Konten

Pada awalnya, webcam diciptakan hanya sebatas untuk keperluan video calling saja. Namun dalam beberapa tahun terakhir, periferal tersebut sudah beralih fungsi menjadi senjata andalan para streamer di Twitch maupun YouTube. Untuk itu, Logitech menilai harus ada yang dibenahi, khususnya dari sisi software yang mendampinginya.

Mereka baru saja merilis versi beta dari Logitech Capture. Capture merupakan evolusi dari Logitech Webcam Software yang sudah uzur, yang dikembangkan jauh sebelum live streaming menjadi salah satu profesi untuk mencari nafkah. Sebaliknya, Capture dirancang untuk menyederhanakan pekerjaan para kreator konten.

Menggunakan Capture, pengguna dapat merekam dari dua sumber yang berbeda; satu webcam, dan satu lagi layar komputer itu sendiri. Mengganti output video dari sumber pertama ke kedua cukup semudah mengklik tombol (atau bisa juga via keyboard shortcut, dengan animasi transisi yang dapat diubah-ubah), atau pengguna juga dapat menumpuk keduanya seperti format yang diterapkan streamer pada umumnya.

Opsi pengaturan yang diberikan Capture sungguh berlimpah. Terdapat preset untuk streaming atau video calling, dan masing-masing memprioritaskan aspek yang berbeda (streaming memprioritaskan frame rate, video calling memprioritaskan eksposur). Zooming, panning dan tilting semuanya dapat dilakukan secara manual jika diperlukan.

Logitech Capture tidak bermaksud menjadi pengganti software serupa yang lebih powerful, seperti XSplit Broadcaster misalnya. Namun ia tetap merupakan alternatif gratis yang cukup menarik, terutama bagi pemilik webcam Logitech C920, C922 dan Brio 4K.

Sumber: Logitech.