Cinema XXI Hadirkan IMAX with Laser di Gandaria City

Menonton film di bioskop saat ini sudah terbagi menjadi dua bagian. Apakah ingin menonton dengan gambar yang lebih tajam atau membayar dengan harga yang lebih terjangkau untuk menonton dengan kualitas standar. Jika ingin menonton dengan kualitas yang lebih baik, saat ini pilihan tentu saja jatuh kepada IMAX.

IMAX with Laser - Launch

Cinema XXI saat ini sudah memiliki beberapa proyektor IMAX dan ditempatkan pada jaringan bioskop mereka, seperti di Gandaria City, Kelapa Gading, The Breeze, dan lain sebagainya. IMAX sendiri mampu memberikan resolusi yang lebih baik dari proyektor bioskop standar, di mana resolusi yang ditampilkan adalah 2K. Selain itu tata suara yang dimiliki juga lebih baik dari bioskop pada umumnya.

Pada tanggal 6 Februari 2020, Cinema XXI mengundang para jurnalis untuk menyaksikan versi IMAX terbaru. Bertempat di Gandaria City XXI, Cinema XXI memperkenalkan IMAX with Laser, yang menggunakan proyektor dengan resolusi 4K serta instalasi suara 12 kanal.

Selain memiliki resolusi yang lebih besar, ternyata aspect ratio dari layarnya juga lebih besar, yaitu 1,43:1, sehingga dapat memancarkan gambar 40% lebih banyak. IMAX with Laser juga memiliki tingkat brightness yang lebih tinggi dibandingkan dengan proyektor lainnya yang ada di industri ini.

“Kami senang sekali dapat membawa teknologi bioskop terdepan dari IMAX ke tengah masyarakat Indonesia. Melalui pembaharuan teknologi visual dan audio, pengalaman menonton di studio IMAX with Laser akan menciptakan pengalaman menonton film yang istimewa karena penikmat film seperti akan terhanyut dalam adegan film,” papar John M. Schreiner, Senior Vice President, Theatre Development, IMAX Corporation.

Dengan dilakukan upgrade dari sisi proyektor, otomatis layar yang digunakan juga menjadi lebih besar. Akan tetapi, bagaimana dengan harga jual tiketnya? Apakah akan lebih mahal? Ternyata, pihak Cinema XXI tidak menaikkan harga tiket untuk menonton dengan IMAX Laser.

Pengalaman Menonton Pertama Kali

Setelah acara konferensi pers dilakukan, Cinema XXI juga mengajak para jurnalis untuk mencoba keandalan teknologi terbaru mereka. Untuk itu, kami diajak menonton salah satu film DC yang ditunggu-tunggu, yaitu Bird of Prey. Sayang memang, film yang ditonton masih dalam format 2D, bukan 3D, sehingga belum memperlihatkan keandalan teknologi ini dengan maksimal.

IMAX with Laser - Besar Screen

Gambar yang dihasilkan memang sangat baik, bahkan terbaik yang pernah saya lihat pada sebuah bioskop. Detail gambar dapat disajikan dengan baik, serta kontras warna yang apik. Layar yang lebih lebar ternyata tidak membuat gambarnya menjadi pecah, justru terlihat lebih baik dari terakhir saya duduk di bioskop yang sama. Hal ini terlihat dari adegan dengan scene yang cepat.

Suara juga menjadi hal yang terdengar sangat berbeda pada saat saya duduk pada baris J ini. Walaupun saya tidak merasakan perbedaan pada 12 kanal, namun suaranya memang terdengar tajam dan jelas. Cukup berbeda dengan studio lain yang ada pada Gandaria City XXI ini.

Berdasarkan pengalaman yang ada, sepertinya standar menonton bioskop memang menjadi lebih tinggi berkat adanya IMAX with Laser ini. Anda tidak akan percaya jika hanya diceritakan saja, namun harus merasakan sendiri sensasi 4K pada layar sangat lebar.

Menelusuri Studio Rekaman Legendaris Bersama Proyek Buatan Google, Inside Abbey Road

Abbey Road Studios, studio rekaman ini merupakan salah satu yang paling populer di dunia. Cukup banyak nama besar di industri musik yang menghasilkan karyanya di dalam studio di kota London tersebut, salah satu yang paling tenar adalah The Beatles, lewat albumnya yang berjudul Abbey Road. Continue reading Menelusuri Studio Rekaman Legendaris Bersama Proyek Buatan Google, Inside Abbey Road

Anda Developer? Valve Siap Berikan HTC Vive Gratis

Pengungkapan HTC Vive pada momentum Mobile World Congress dan Game Developers Conference membuat kompetisi virtual reality kian menarik. Vive digarap secara kolaborasi oleh Valve dan HTC, dan saat kita masih belum tahu kapan Oculus Rift diluncurkan, platform SteamVR itu sudah mempunyai waktu perkiraan perilisan. Kabar baiknya tidak berhenti sampai di sana. Continue reading Anda Developer? Valve Siap Berikan HTC Vive Gratis

Studio Pencipta SimCity dan The Sims Ditutup

Berkat kerja keras Maxis selama belasan tahun, gamer bisa mengenal franchise serta judul legendaris semisal The Sims, Spore dan SimCity. Namun di tengah-tengah kegembiraan GDC 2015, berita menyedihkan malah terdengar dari sang developer sepuh tersebut. Salah satu studionya lagi-lagi mengikuti nasib Westwood, Bullfrog, Pandemic dan Black Box Games. Continue reading Studio Pencipta SimCity dan The Sims Ditutup

YouTube Dirikan Studio di London Khusus Untuk Selebriti YouTube

Situs video YouTube baru-baru ini mengutarakan aksi terbarunya mendirikan sebuah studio produksi film pendek di London. Bertempat di dalam kampus Google di London, studio YouTube ini dibuat khusus untuk para “selebritis youtube” untuk memproduksi video secara lebih bermutu. YouTube secara resmi mengatakan bahwa studio tersebut bisa di-book oleh rekanan mereka di seluruh Eropa, Timur Tengah dan Afrika untuk produksi video dan berkolaborasi dengan selebritis YouTube lainnya.

YouTube memang telah menghasilkan ribuan selebritis di platformnya yang tidak jarang memiliki jutaan penggemar berbekal keahlian yang dipamerkan melalui video. Seringkali mereka hanya menggunakan alat perekam video dan promosi seadanya, disinilah YouTube masuk dan membantu dari sisi produksi sekaligus memperkenalkan para selebritis ini dengan tools YouTube yang tersedia.

About Run Princess Run and Imaginarium Games, Indie Game Studio

Before the end of the 2011, DailySocial took the time to write about trends that will occur in 2012. One of it is mobile games. It has only been two months in 2012 but many local companies are already active in the mobile gaming activity. The latest is Imaginarium Games. This game studio is based in Yogyakarta and it has just launched its first game called “Run Princess Run”.

Currently Run Princess Run is only available in Nokia platform. After having well received in 113 countries, it plans to create versions for Android and Windows Phone platform. Meanwhile, as an effort to promote Run Princess Run, it will hold a high score competition with Nokia phone as a prize. If you are interested to participate in the competition, could see the information on this link.

Continue reading About Run Princess Run and Imaginarium Games, Indie Game Studio

Gree Ventures and Its Investment Plan in South East Asia and East Asia

The other day, Gree announced that it will establish a new subsidiary for investment called Gree Ventures. As reported on Asiajin, Gree Ventures will make GV-I Investment Partnership that will do investment to startups on the internet business realm.

Gree which run their business in social game platform is one of the biggest digital companies in Japan. Dr. Serkan Toto also mentioned that Glee’s financial statement is shown a good result.

Another interesting thing about it is that it will hand investments not only for the Japanese market but also globally with Southeast Asia and East Asia as the main focus. According to its official release, the focus on Southeast Asia and East Asia will be a long term expansion for Gree.

Continue reading Gree Ventures and Its Investment Plan in South East Asia and East Asia