Tips dan Cara Lengkap Jualan Barang Thrift di Aplikasi Carousell, Sudah Tahu?

Carousell adalah salah satu aplikasi jual beli barang bekas terpopuler yang telah menjadi andalan bagi banyak pemilik usaha thrift shop dalam menjajakan produknya. Cara jualan di aplikasi Carousell juga cukup mudah. Panduan selengkapnya akan Anda lihat pada artikel ini.

Thrift shop telah menjadi ide bisnis modal kecil yang cukup populer belakangan ini karena meningkatnya jumlah peminat barang-barang bekas layak pakai atau yang sering disebut sebagai thrift. Lalu, bagaimana ya cara jualan yang efektif di Carousell agar berpotensi menemukan pembeli? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Cara Jualan di Carousell

Pada dasarnya, Anda dapat menjajakan barang thrift toko Anda di marketplace mana saja, termasuk Shopee dan Tokopedia. Namun, Anda bisa melihat bahwa tidak banyak orang yang mengunjungi aplikasi tersebut untuk mencari barang bekas.

Berbeda dengan aplikasi Carousell di mana orang-orang yang tengah mencari barang bekas layak pakai akan mengunjungi aplikasi ini. Sehingga, berjualan di Carousell adalah solusi efektif untuk para owner thrift shop.

Apabila Anda juga tertarik untuk menjajakan produk thrift shop Anda di Carousell, berikut adalah langkah-langkahnya.

Daftar Akun Carousell

Langkah pertama untuk mulai menjual produk thrift shop Anda di Carousell adalah dengan membuat akun Carousell. Cara daftar di Carousell sangatlah mudah. Anda dapat menggunakan beberapa metode pendaftaran seperti mendaftar manual menggunakan email dan mendaftar otomatis dengan akun Google atau akun Facebook.

Lengkapi Informasi Profil

Setelah akun berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah lengkapi informasi profil pada menu Settings dan pilih Edit Profile.

Lengkapi profil dengan informasi toko thrift shop Anda. Mulai dari nama, bio, lokasi, website usaha (jika ada), dan jangan lupa untuk menambahkan foto profil dengan logo bisnis Anda.

Unggah Produk ke Halaman Listings

Pada menu Me aplikasi Carousell, Anda akan melihat halaman Listings. Di halaman Listings tersebut akan ditampilkan produk-produk yang Anda jual. Nah, untuk menambahkan produk ke halaman tersebut, ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Buka aplikasi Carousell.
  • Klik tombol Sell berwarna merah untuk mulai menambahkan produk.

  • Kemudian, pilih foto produk. Anda dapat menambahkan hingga 10 foto untuk satu produk. Klik Next.
  • Selanjutnya, pilh kategori yang sesuai dengan produk tersebut.

  • Setelah memilih kategori, Anda akan masuk ke halaman detail produk. Lengkapi informasi detail produk, mulai dari nama, harga, kondisi barang, deskripsi, size, hingga metode transaksi yang diinginkan (Meet-up atau Delivery).

  • Jika semua sudah dilengkapi, klik List it!.

  • Selesai, produk berhasil diunggah.

Tip: Tambahkan foto yang lengkap dari berbagai sisi untuk setiap produk. Kemudian, berikan keterangan kondisi produk pada deskripsi agar calon pembeli dapat memiliki gambaran yang jelas mengenai produk tersebut.

Gunakan Fitur Promosi

Setelah berhasil mengunggah produk, selanjutnya lakukan promosi. Anda dapat membagikan link produk Anda ke berbagai media promosi atau menggunakan fitur promosi Boost Listing pada aplikasi Carousell. Untuk mengaktifkan fitur Boost Listing pada salah satu produk Anda, simak dan ikuti cara berikut ini:

  • Pertama, buka aplikasi Carousell.
  • Kedua, masuk ke halaman Listings.
  • Ketiga, Anda akan melihat tombol Boost Listing pada setiap produk Anda. Pilih satu produk dan klik pada tombol tersebut untuk mempromosikannya di Carousell.

Komunikasi dengan Customer Melalui Chat

Fitur chat pada Carousell dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan calon pelanggan. Biasanya calon pelanggan akan menghubungi Anda terlebih dahulu di chat untuk bertanya perihal produk yang dijual.

Kemudian, kolom chat juga dapat digunakan untuk membuat kesepakatan tentang metode pembayaran dan pengiriman barang. Pastikan untuk memilih metode yang paling aman dan tidak merugikan salah satu atau kedua pihak.

Tip: Anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk proses transaksi yang aman, seperti melalui e-commerce Shopee atau Tokopedia, karena Carousell tidak menyediakan fitur pembayaran dan pengiriman.

Demikian cara jualan di Carousell beserta tips efektif berjualan menggunakan aplikasi Carousell. Semoga langkah-langkah beserta tips-tips di atas dapat membantu Anda yang baru mulai menggunakan Carousell untuk menjajakan barang thrift Anda. Selamat mencoba!

Header by Pexel.

Intip Cara Daftar Akun di Carousell, Platform Jual Beli Barang Bekas Terpopuler

Apakah Anda pemilik thrift shop yang tengah mencari platform jual-beli yang tepat? Jika iya, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan aplikasi Carousell. Apa itu Carousell? Bagaimana cara daftar di Carousell? Jangan khawatir. Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut untuk Anda.

Tidak hanya barang baru, trend berjualan barang bekas pakai atau thrifting ini semakin meningkat beberapa tahun belakangan ini. Fenomena ini juga diiringi dengan hadirnya berbagai marketplace yang memfasilitasi jual-beli barang bekas seperti Carousell. Sebelum masuk ke tutorial cara daftar, yuk kenali terlebih dahulu apa itu Carousell dengan simak informasinya di bawah ini!

Apa Itu Carousell?

Carousell adalah sebuah marketplace yang memfasilitasi kegiatan jual-beli online. Meski Carousell juga memfasilitasi aktivitas jual-beli barang baru, namun Carousell lebih dikenal sebagai platform jual-beli barang bekas.

Berbeda dari marketplace seperti Shopee dan Tokopedia, Carousell tidak memfasilitasi proses pembayaran atau pengiriman dan hanya berperan sebagai platform yang mempertemukan pembeli dan penjual.

Meski begitu, Carousell telah menjadi salah satu platform terpopuler untuk aktivitas jual-beli barang bekas online, termasuk di kalangan para pemilik bisnis thrift shop. Carousell juga dapat diakses di berbagai devices termasuk di Android dan iOS.

Cara Daftar Akun di Carousell

Jika Anda tertarik menggunakan Carousell untuk menjual barang-barang dari bisnis thrift shop Anda, Anda diharuskan membuat akun di aplikasi Carousell terlebih dahulu.

Carousell menyediakan dua pilihan metode untuk membuat akun baru, yaitu mendaftar secara manual menggunakan email dan daftar otomatis dengan menghubungkan akun Google atau Facebook. Berikut ini adalah panduan untuk masing-masing metode.

Cara Daftar Akun Carousell Menggunakan Email:

  • Unduh dan buka aplikasi Carousell.
  • Kemudian, pilih Sign up for an account.

  • Selanjutnya, Carousell akan secara otomatis menampilkan beberapa akun Google untuk mempermudah proses pendaftaran. Namun, Anda dapat mengabaikannya dengan klik None of The Above.

  • Lalu, Anda akan masuk ke halaman pendaftaran. Lengkapi informasi yang diminta, mulai dari foto profil, username, password, kota domisili dan alamat email.

  • Jika sudah, klik Create My Account.
  • Akun Carousell Anda berhasil dibuat.

Cara daftar Carousell via Google atau Facebook:

  • Buka aplikasi Carousell.
  • Kemudian, pilih metode pendaftaran Continue with Google atau Continue with Facebook.

  • Setelah itu, jika Anda memilih metode via Google, Carousell akan menampilkan daftar akun Google yang tersedia pada device Anda. Pilih satu akun Google yang ingin digunakan.
  • Jika Anda memilih via Facebook, maka Carousell akan menghubungkan ke akun Facebook yang terdaftar pada device Anda dan Anda akan dialihkan ke halaman perizinan. Klik Continue as untuk melanjutkan pendaftaran dengan akun Facebook tersebut.

  • Selesai. Akun Carousell berhasil dibuat.

Setelah mengikuti salah satu dari dua cara daftar di Carousell tersebut, langkah selanjutnya adalah verifikasi email, mengaktifkan toko online Anda di Carousell, dan mulai unggah produk Anda. Mudah, bukan?

Thrift shop adalah salah satu ide bisnis paling digemari karena tidak adanya proses produksi dan Anda dapat menetapkan harga jual produk yang lebih murah. Bagaimana? Tertarik memulai bisnis thrift shop di Carousell?

6 Langkah Memulai Bisnis Thrift Shop Pakaian untuk Pemula Dari Nol

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan bisnis thrift shop. Thrift shop menjadi salah satu ide bisnis yang cocok untuk para pemula dan belakangan ini eksistensinya tengah naik daun, terutama thrift shop pakaian. Mengapa cara memulai bisnis thrift shop ini cocok untuk pemula? Salah satu alasannya adalah Anda tidak perlu memproduksi barang sendiri.

Jika Anda juga tertarik untuk membuka bisnis thrift shop pakaian Anda sendiri,  simak artikel ini hingga selesai untuk tahu lima langkah mudah memulai bisnis thrift shop pakaian. Let’s go!

Cara Memulai Bisnis Thrift Shop Pakaian

Seperti yang telah disinggung di atas, tidak ada tahapan produksi dalam memulai bisnis thrift shop pakaian. Lalu, apa saja langkah-langkah yang harus dilalui untuk membuka toko thrifting pakaian? Berikut ini lima langkah yang wajib Anda ketahui.

Tentukan Target Pasar dan Jenis Pakaian

Langkah pertama untuk memulai bisnis thrift shop adalah menentukan target pasar dan jenis pakaian bekas layak pakai yang Anda akan jual.

Anda bisa menentukan apakah Anda akan fokus menjual atasan saja atau Anda juga ingin menjual jenis pakaian dress dan celana. Kemudian, Anda juga bisa mempertimbangkan apakah akan fokus menjual jenis pakaian branded atau tidak.

Selain jenis pakaian, target pasar juga tidak kalah penting. Target pasar nantinya akan membantu Anda menentukan media dan cara promosi produk yang tepat.

Cari Supplier Pakaian Bekas

Setelah menentukan target pasar dan jenis pakaian untuk Anda jual, langkah selanjutnya adalah mencari supplier pakaian bekas layak pakai untuk Anda jual kembali. Pastikan Anda membuat daftar beberapa supplier pakaian bekas, baik offline maupun online, agar Anda bisa membandingkan harga dan kualitas barang yang ditawarkan oleh masing-masing supplier.

Pastikan Kebersihan Produk

Kebersihan produk adalah hal yang utama dalam bisnis thrift shop. Meski produk Anda adalah pakaian bekas, namun Anda tetap harus pastikan secara visual produk tersebut menarik mata dan membuat puas konsumen.

Untuk itu, mencuci dan menyetrika pakaian sangat disarankan sebelum Anda menjajakannya di toko Anda.

Tentukan Nama Toko dan Metode Penjualan

Berikutnya, jangan lupa untuk membuat nama toko dan tentukan bagaimana Anda akan menjual produk thrift shop Anda.

Apakah Anda ingin membuka toko offline agar pelanggan dapat melihat langsung pakaiannya? Apakah Anda lebih ingin fokus pada penjualan online? Atau Anda ingin menerapkan keduanya?

Pilih metode penjualan terbaik yang dapat menjangkau target pasar yang sebelumnya Anda tentukan dengan mudah.

Pasarkan Produk

Setelah keempat langkah di atas telah dilalui, langkah terakhir dalam cara memulai bisnis thrift shop adalah dengan memasarkan produk. Apabila Anda ingin memasarkan produk secara online, Anda bisa menerapkan ilmu digital marketing untuk UMKM.

Manfaatkan Platform Jual-Beli Online

Jika Anda ingin memasarkan produk secara online, selain di media sosial, Anda juga dapat menjajakan produk pakaian thrift Anda di platform jual-beli online.

Untuk memperbesar kemungkinan dapat menjangkau target pasar yang tepat, Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi-aplikasi jual beli barang bekas, seperti Carousell. Dengan berjualan di Carousell, Anda akan bertemu dengan pengguna yang memang tengah mencari barang bekas layak pakai. Sehingga, Anda akan lebih mudah untuk menariknya menjadi penjualan.

Nah, itu dia enam langkah cara memulai bisnis thrift shop bagi Anda yang tertarik dengan bisnis ini dan ingin memulainya dari nol. Setelah bisnis berjalan, jangan lupa untuk melakukan pembukuan usaha dengan bantuan aplikasi-aplikasi pembukuan digital agar Anda dapat mengetahui laba dan rugi bisnis Anda. Selamat mencoba!

Header by Pexels.