Fitur Search Steam Diperbarui, Kini Mencari Game Jadi Lebih Mudah

Melimpahnya koleksi konten, dukungan beragam fitur serta integrasi membuat Steam jadi platform distribusi digital pertama yang muncul di benak pengguna PC ketika mereka ingin membeli game. Bahkan bagi kalangan non-gamer dan user awam, Steam sama sekali tak sulit digunakan. Untuk mendapatkan aplikasi yang diinginkan, kita hanya tinggal mendaftar, menginstal software client dan log-in, kemudian melakukan pencarian via kotak search di bagian store.

Valve paham bahwa search merupakan salah satu fungsi terpenting di Steam. Sebagai bagian dari eksperimen Steam Labs, developer minggu ini meluncurkan sederet pembaruan esensial pada fitur search di Steam, memastikannnya lebih canggih dan mudah dipakai. Lewat update tersebut, Valve juga bermaksud untuk mengumpulkan masukan pengguna. Mereka tahu, cara user berinteraksi dengan Steam berbeda-beda, jadi sangat penting bagi developer buat menakar manfaatnya.

Mulai sekarang, kita bisa menggunakan lebih banyak filter untuk mengerucutkan proses pencarian. User dipersilakan menentukan harga maksimal dari game serta melihat penawaran-penawaran khusus. Itu berarti, menemukan permainan yang sesuai isi dompat jadi lebih gampang. Dan dengan mencentang opsi special offer (penawaran khusus), Steam segera menyuguhkan judul-judul yang sedang mendapatkan potongan harga.

Selanjutnya, Valve turut menyertakan beragam pilihan tag yang dibagi berdasarkan kategori: preferensi, genre, tipe produk, mode permainan, bahasa dan lain-lain. Selain itu, user bisa menyembunyikan judul-judul yang sudah dimiliki, permainan-permainan di wishlist atau game virtual reality (karena mungkin Anda belum mempunyai headset VR). Begitu slide digeser atau ketika tag diaktifkan, Steam secara responsif meng-update list permainan.

Di bagian atas kolom daftar game, Anda bisa menemukan opsi ‘sort by‘. Secara default, Steam memilihkan ‘relevance‘ yang berkaitan erat dengan tag. Sistem memanfaatkan algoritma pintar dalam menampilkan permainan. Tentu saja, kita tetap dapat mengurutkan game berdasarkan harga tertinggi/terendah, ulasan, atau waktu rilis.

Di aspek interface, developer mengganti penyajian hasil search berbasis halaman menjadi infinite scrolling sehingga Anda tak perlu lagi mengklik page secara manual. Penyajian seperti ini membuat navigasi jadi jauh lebih praktis. Tapi jika Anda lebih menyukai tampilan tradisional, silakan ubah via setting Store Preferences.

Di blognya, Valve menjelaskan bahwa pembaruan fitur search Steam bermula dari upaya mereka mengeksplorasi algoritma ranking. Namun karena begitu tingginya permintaan konsumen terhadap pengalaman penggunaan yang lebih baik, developer akhirnya menerapkan teknologi ini di fungsi search.

Via The Verge.

8 Pembaruan yang Valve Terapkan Pada Steam di 2019

Ada banyak hal yang Valve singkap terkait Steam di awal tahun ini. Kabarnya dalam sebulan, layanan distribusi digital ini telah berhasil menghimpun 90 juta user aktif, lalu Steam juga sempat diakses oleh 18,5 juta pengguna secara berbarengan. Diketahui pula bahwa tersedia lebih dari 30 ribu pilihan permainan di sana, belum termasuk software non-game dan DLC.

Tapi meski menjadi platform distribusi game terbesar di dunia, Valve tidak mau berdiam diri, apalagi setelah munculnya pesaing baru garapan Epic Games. Store mereka menawarkan pembagian keuntungan yang begitu menggoda, hingga membuat sejumlah developer bermigrasi. Tentu saja, Steam masih punya banyak keunggulan dibanding Epic Games Store, terutama pada kelengkapan fitur, jumlah konten, hingga jangkauan pasar.

Valve sendiri sudah menyiapkan tidak kurang dari delapan upgrade pada Steam demi memastikan layanan mereka lebih seksi di mata konsumen.

 

Kemudahan menemukan konten

Valve tengah mengembangkan sistem rekomendasi baru yang ditunjang oleh machine-learning. Gunanya adalah untuk mempertemukan user dengan game-game yang sesuai minatnya. Namun developer tak cuma fokus pada algoritma demi menyuguhkan solusi ‘discoverability‘ ini, mereka juga turut membangun lebih banyak sistem broadcasting serta kurasi dan secara terus menerus memperbaiki desain Steam store.

 

Steam China

Setelah sempat diblokir di Tiongkok (pengguna di sana tidak bisa mengakses forum, inventory dan sejumlah fitur lain), akhirnya Valve mendapatkan lampu hijau untuk memasukkan Steam di negara itu melalui kolaborasi bersama Perfect World. Valve berjanji akan mengungkap info lebih lengkapnya dalam waktu dekat.

 

Update library Steam

Versi baru Steam Library dibangun berdasarkan teknologi yang Valve gunakan untuk menggarap Steam Chat. Dengannya, developer mencoba menghadirkan sejumlah kapabilitas yang sudah lama diminta oleh pengguna.

 

Sistem event baru

Developer memperbarui sistem event di Steam Community sehingga memungkinkan kita untuk menandai aktivitas-aktivitas menarik yang berkaitan dengan game favorit, misalnya turnamen, video stream, atau tantangan mingguan.

 

Steam Chat

Fitur chat di Steam mendapaatkan perombakan besar-besaran di bulan Juli lalu, sehingga penggunaan jadi lebih menyenangkan dan juga mempermudah pengelolaan daftar teman. Kali ini, Steam Chat anyar akan dihadirkan di perangkat bergerak.

 

Steam TV

Valve tengah berupaya memperluas fungsi Steam TV agar ia tidak cuma berguna untuk menayangkan turnamen atau acara secara spesifik, sehingga dapat mendukung semua game.

 

Steam Trust

Teknologi di belakang Trusted Matchmaking di Counter-Strike: Global Offensive memperoleh pembaruan, serta diangkat menjadi fitur native Steam yang tersedia buat semua permainan. Itu berarti, pengguna bisa lebih mudah mengetahui apakah lawan bermain mereka itu seorang cheater atau bukan.

 

Program Steam PC Cafe

Developer berencana untuk mulai meluncurkan PC Cafe Program, supaya pemakaian Steam di warnet serta game center di mana pun Anda berada tetap nyaman dan aman.

Silakan kunjungi laman Steam jika Anda masih penasaran mengenai apa saja pencapaian platform distribusi ini di tahun lalu.