BukuWarung Bags 855 Billion Rupiah Series A Funding, Aldi Haryopratomo Participated as Angel Investor

BukuWarung today (10/6) announced series A funding worth of $60 million or equivalent to 855.3 billion Rupiah. With oversubscribed status, this round was led by Valar Ventures and Goodwater Capital. The company said this funding is the largest series A ever obtained by a startup in a related field.

In addition, Golden Gate Ventures and Blue Fund are reportedly involved in this round. Also participated some angel investors, including Aldi Haryopratomo, Victor Jacobsson, and several others. Currently, BukuWarung has successfully collected over $80 million from its investors.

In early February, BukuWarung has announced funding from Rocketship.vc. The round is said being participated by several retail companies in Indonesia and angel investors. This is a follow on funding from the pre-series A fundraising the company has secured in mid-2020, with Quona Capital as the lead investor.

According to our sources, BukuWarung’s valuation has reached $200 million. The investors involved in BukuWarung’s funding include Y Combinator, East Ventures, AC Ventures, Soma Capital, Sampoerna, HOF Capital, GMO Venture Partner, Venture Souq, Tanglin Venture Partners, DST Global, and angel investors from technology company leaders such as Grab, Gojek, Uber, Airbnb, Modalku, Xendit, etc.

This round was announced shortly after its rival BukuKas received an investment worth of $50 million. It was led by Sequoia Capital India, with a number of well-known angel investors, including Gokul Rajaram and Taavet Hinrikus, co-founders of TransferWise.

Both applications provide similar services, financial management for MSMEs. It includes financial records, financial reports, and debt collection features. In the future, both BukuWarung and BukuKas will also transform into integrated fintech services, enabling MSME players and their customers to access various financial products online.

Currently, the main focus lies in tier-2 and 3 cities, with the quite large unbanked population in the region. Based on the statistics, BukuWarung has gathered 6.5 million merchants in 750 cities.

In order to support its services, BukuWarung has launched the Tokoko application, a platform that allows merchants to open their online stores independently. Users can list their products, manage orders, accept payments, track deliveries, and talk to customers.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

BukuWarung Dapatkan Pendanaan Seri A 855 Miliar Rupiah, Aldi Haryopratomo Terlibat sebagai Angel Investor

BukuWarung hari ini (10/6) mengumumkan telah mendapatkan pendanaan seri A senilai $60 juta atau setara 855,3 miliar Rupiah. Dengan kondisi oversubscribed, putaran ini dipimpin Valar Ventures dan Goodwater Capital. Perolehan ini juga diklaim oleh perusahaan sebagai seri A terbesar yang pernah didapat oleh startup di bidang terkait.

Selain itu Golden Gate Ventures dan Blue Fund dikabarkan juga terlibat dalam putaran ini. Termasuk didukung angel investor seperti Aldi Haryopratomo, Victor Jacobsson, dan beberapa lainnya. Adapun total dana yang berhasil dibukukan BukuWarung dari para investornya ditaksirkan telah mencapai lebih dari $80 juta.

Pada awal Februari, BukuWarung juga mengumumkan pendanaan dari Rocketship.vc. Dikatakan dalam putaran tersebut turut melibatkan beberapa perusahaan ritel di Indonesia dan angel investor. Ini melanjutkan dari penggalangan pra-seri A yang telah dibukukan perusahaan sejak pertengahan 2020 lalu, kala itu Quona Capital sebagai investor yang memimpin.

Menurut sumber yang kami dapat valuasi BukuWarung telah mencapai $200 juta. Adapun investor yang terlibat dalam pendanaan BukuWarung termasuk Y Combinator, East Ventures, AC Ventures, Soma Capital, Sampoerna, HOF Capital, GMO Venture Partner, Venture Souq, Tanglin Venture Partners, DST Global, dan sejumlah angel investor dari pimpinan perusahaan teknologi seperti Grab, Gojek, Uber, Airbnb, Modalku, Xendit, dll.

Perolehan ini diumumkan tidak lama setelah rivalnya BukuKas juga mendapatkan suntikan dana dari investor senilai $50 juta. Putaran tersebut dipimpin oleh Sequoia Capital India, juga diikuti oleh sejumlah angel investor tersohor, seperti Gokul Rajaram dan Taavet Hinrikus, salah satu pendiri TransferWise.

Kedua aplikasi menyajikan layanan yang nyaris sama, yakni pengelolaan finansial untuk pelaku UMKM. Di dalamnya termasuk pencatatan keuangan, laporan keuangan, dan fitur penagihan utang. Ke depan, baik BukuWarung dan BukuKas juga akan bertransformasi menjadi layanan fintech terintegrasi, memungkinkan pelaku UMKM dan pelanggannya mengakses berbagai produk finansial secara daring.

Saat ini fokus utama mereka pengguna di kota tier-2 dan 3, dengan populasi unbankable yang masih cukup besar di wilayah tersebut. Dari statistik yang diberikan, BukuWarung telah menggaet 6,5 juta merchant di 750 kota.

Untuk menunjang layanannya, BukuWarung juga telah meluncurkan aplikasi Tokoko, sebuah platform yang memungkinkan pedagang bisa membuka toko daring mereka secara mandiri. Pengguna bisa mencantumkan daftar produknya, mengelola pesanan, menerima pembayaran, melacak pengantaran barang, dan berbicara dengan pelanggan.

Application Information Will Show Up Here

BukuWarung Dikabarkan Tengah Rampungkan Pendanaan Bernilai Lebih dari 1 Triliun Rupiah

Startup pengembang aplikasi akuntansi pengusaha mikro BukuWarung dikabarkan segera menutup putaran pendanaan terbarunya. Dari sumber DealStreetAsia, nilai investasi ditaksirkan mencapai $70 juta atau setara lebih dari 1 triliun Rupiah. Modal ventura besutan Peter Thiel (Co-Founder PayPal) yakni Valar Ventures memimpin putaran yang segera ditutup dengan status “oversubscribed” ini.

Dengan penutupan investasi tersebut, ditaksirkan BukuWarung telah berhasil mengumpulkan total pendanaan lebih dari $90 juta selama sekitar dua tahun beroperasi. Sejak didirikan tahun 2019, BukuWarung mengklaim telah merangkul 3,5 juta pengguna dari kalangan pedagang kecil yang tersebar di 750 kota dan kabupaten di Indonesia — mayoritas berada di kota tier-2 dan 3. Dengan basis penggunanya, mereka telah mencatat transaksi senilai lebih dari $15 miliar di platformnya dan telah memproses lebih dari $500 juta pembayaran.

Terkait kabar pendanaan terbaru, kami sudah mencoba mengonfirmasi ke salah satu founder BukuWarung, namun ia enggan memberikan komentar.

Sebelumnya pada awal Februari lalu, BukuWarung baru mengumumkan pendanaan baru dari Rocketship.vc. Dikatakan dalam putaran tersebut turut melibatkan beberapa perusahaan ritel di Indonesia dan angel investor. Ini melanjutkan dari penggalangan pra-seri A yang telah dibukukan perusahaan sejak pertengahan 2020 lalu, kala itu Quona Capital sebagai investor yang memimpin.

Beberapa pemodal ventura yang terlibat dalam pendanaan BukuWarung termasuk Y Combinator, East Ventures, AC Ventures, DST Global Partners, Golden Gate Ventures, dan Tanglin Venture Partners.

Di Indonesia, BukuWarung bersaing ketat dengan pemain serupa lainnya, BukuKas. Keduanya sama-sama didukung oleh banyak investor. Awal tahun 2021 ini, BukuKas baru mengumumkan pendanaan seri A senilai 142 miliar Rupiah yang dipimpin Sequoia Capital India – penyelenggara akselerator Surge yang juga diikuti oleh BukuKas. Terbaru mereka baru meluncurkan fitur pembayaran, sebagai salah satu pengejawantahan visi untuk menjadi layanan fintech.

Application Information Will Show Up Here