Tak Mau Kalah dari Instagram, VSCO Luncurkan Fitur Messaging di dalam Aplikasinya

Awalnya hanya menyediakan deretan filter bernuansa retro, VSCO perlahan telah berkembang menjadi komunitas kreator, hingga akhirnya mereka juga punya jejaring sosialnya sendiri. Skalanya memang tidak semasif Instagram, tapi paling tidak di sinilah para kreator bisa saling berbagi inspirasi.

Saat melihat foto-foto dari komunitas pengguna VSCO, terkadang saya penasaran dengan cara mereka mengedit untuk mendapatkan tone sebagus itu. Beruntung VSCO telah menyediakan caranya, yakni lewat fitur messaging yang diintegrasikan ke aplikasi Android dan iOS-nya.

VSCO Messages, demikian nama resminya, pada dasarnya tidak jauh berbeda dari Direct Message di Instagram. Di sini pengguna bisa saling bertukar pesan, berbagi formula editing rahasia masing-masing, berbagi foto, Journal maupun GIF yang dibuat menggunakan DSCO.

VSCO Messages

Anda juga bisa mengirimkan profil suatu pengguna ke lawan bicara Anda. Pokoknya selama pengguna saling mengikuti satu sama lain, mereka bisa langsung berkomunikasi lewat fitur Messages ini. Kalau ternyata Anda sempat dibuat tersinggung oleh seorang pengguna, tinggal laporkan atau blokir saja pesan darinya.

Saya yakin pihak VSCO tidak akan menyangkal kalau mereka mendapat inspirasi fitur Messages dari Instagram. Terlepas dari itu, kehadiran medium komunikasi yang terintegrasi di dalam VSCO adalah cara yang cukup ideal untuk mengakrabkan dan memperkuat komunitas penggunanya.

VSCO Messages bakal tersedia lebih dulu buat para pelanggan VSCO X. Sisanya baru akan kebagian jatah dalam beberapa minggu mendatang.

Sumber: SlashGear dan VSCO.

Filter Retro VSCO Kini Bisa Anda Tambatkan ke Video

Anda suka foto bernuansa retro? Kemungkinan besar Anda mengenal nama VSCO. Aplikasi edit foto yang cukup populer tersebut baru saja kedapatan fitur yang menarik: koleksi filter retronya kini dapat ditambatkan ke video.

Videonya pun tidak harus berupa klip pendek. Anda bisa menyematkan filter yang diinginkan pada video berdurasi sepanjang apapun. Resolusi yang didukung juga bervariasi, mulai dari 4K 30 fps, 1080p 60 fps dan seterusnya berkat penerapan teknologi pengolahan gambar real-time yang juga menenagai dukungan atas foto berformat RAW.

Kendati demikian, kehadiran fitur ini masih belum bisa menjadikan VSCO sebagai satu-satunya aplikasi edit video yang Anda butuhkan. Pasalnya, selain menyematkan filter, Anda hanya bisa mengubah parameter macam kontras dan saturasi, tanpa ada opsi untuk memotong (trim) maupun menggabungkan beberapa klip menjadi satu – setidaknya untuk sekarang.

Lebih disayangkan lagi, tidak semua orang bakal bisa menikmati fitur filter video ini. Fitur ini cuma terbatas untuk mereka yang tergabung sebagai member VSCO X. VSCO X sendiri merupakan layanan berlangganan yang masih cukup gres, dimana konsumen bisa membayar $20 per tahun untuk mendapatkan akses ke sejumlah preset dan filter eksklusif.

Bagi yang sudah berlangganan VSCO X, Anda tinggal meng-update aplikasi VSCO Anda ke versi yang terbaru. Perlu dicatat, fitur filter video ini baru tersedia di versi iOS, sedangkan versi Android-nya akan menyusul dalam beberapa minggu ke depan.

Sumber: Engadget dan TechCrunch.