Western Digital Hadirkan Portable SSD di Indonesia, WD My Passport SSD dengan Kapasitas Hingga 2TB

Menurut pemantauan saya di pasaran, harga hardisk eksternal semakin terjangkau. Contohnya WD My Passport model terbaru, untuk kapasitas 1TB hanya dipatok Rp700 ribuan dan Rp1 jutaan untuk kapasitas 2TB.

Selaras dengan perkembangan teknologi, Western Digital juga mulai fokus menjajakan pSSD atau portable SSD. Nah yang terbaru mereka baru saja meluncurkan WD My Passport SSD terbarunya di Indonesia.

Untuk saat ini, kehadiran pSSD bukan untuk menggantikan hardisk eksternal tetapi melengkapi. Misalnya untuk mengarsipkan semua project yang Anda kerjakan, tentunya yang lebih diutamakan adalah kapasitas dan hardisk eksternal menawarkan kapasitas tinggi dengan harga lebih terjangkau.

Sementara, nilai jual pSSD adalah kecepatan baca tulis dan ketahanannya. Misalnya Anda seorang fotografer atau content creator yang sedang menggarap project foto video. Perangkat pSSD sangat cocok untuk mencadangkan (backup) project yang tengah berjalan, yang mana bisa mentransfer file besar dari SD card kamera Anda ke pSSD dengan cepat.

My Passport SSD terbaru memiliki kecepatan, keandalan, dan fungsionalitas yang diharapkan konsumen dari kami. Produk ini merupakan solusi terbaik dan canggih bagi para content creator, kurator, dan bagi mereka yang perlu memindahkan file dengan cepat,” ujar Susan Park, Vice President, Consumer Solutions, Western Digital.

Desain, Fitur, dan Spesifikasi WD My Passport SSD

Dibanding pendahulunya, ukuran WD My Passport SSD yang baru jauh lebih compact dengan sudut yang membulat guna meningkatkan portabilitas. Kontruksi bodinya terbuat dari material logam dan memiliki aksen gelombang yang menekankan bahwa Western Digital adalah perusahaan yang dinamis.

Karena tidak ada komponen yang bergerak di dalamnya, WD My Passport SSD Memiliki ketahanan terhadap guncangan dan getaran serta tahan jatuh hingga ketinggian 1,98m. Perangkat ini akan terhubung ke komputer dengan kabel USB Type-C 3.2 Gen 2, tetapi juga dilengkapi adaptor USB-A.

WD My Passport SSD menggunakan drive dengan teknologi NVMe dan menawarkan kecepatan kecepatan baca hingga 1050MB/s dan kecepatan tulis hingga 1000MB/s. Jadi bisa transfer file besar seperti video beresolusi 4K dengan cepat.

Selain itu, WD My Passport SSD dilengkapi enkripsi perangkat keras 256-bit AES yang diaktifkan dengan password untuk membantu melindungi konten bahkan jika perangkat hilang data tidak bisa diakses. Juga disertakan perangkat lunak untuk memudahkan backup file yang besar ke drive atau akun layanan cloud.

Saat ini, WD My Passport SSD tersedia dalam kapasitas 500GB dan 1TB dengan pilihan warna abu-abu di WD Official Store di Tokopedia garansi terbatas lima tahun. Kapasitas 2TB dan warna lainnya akan tersedia menyusul pada akhir tahun ini. Harganya sebagai berikut:

  • Rp1.899.000 untuk kapasitas 500GB
  • Rp2.999.000 untuk kapasitas 1TB
  • Rp6.299.000 untuk kapasitas 2TB

 

Western Digital Perkenalkan SSD Portable Pertamanya, My Passport SSD

Western Digital mungkin adalah merek hard disk paling terkenal saat ini, baik untuk kategori internal maupun eksternal. Namun lucunya, perusahaan yang menunjukkan kedigdayaannya dengan mengakuisisi Sandisk dan HGST (divisi hard disk Hitachi) itu belum pernah merilis SSD eksternal (portable) sama sekali.

Fakta ini cukup mengherankan mengingat beberapa pesaingnya – Seagate, LaCie dan Samsung – sudah cukup lama bermain di segmen SSD portable ini. Mungkin WD selama ini menganggap segmen ini masih terlalu niche, akan tetapi mereka akhirnya mengejar ketertinggalannya lewat peluncuran My Passport SSD.

Secara desain My Passport SSD ini tidak jauh berbeda dari lini My Passport biasa, hanya saja jeroannya berisi media penyimpanan berwujud solid state ketimbang piringan. Selain jauh lebih reliable karena tidak ada komponen yang berputar atau bergerak, kecepatan transfer datanya juga lebih cepat berlipat-lipat, tepatnya sampai 515 MB/s.

Dimensi My Passport SSD / Western Digital
Dimensi My Passport SSD / Western Digital

My Passport SSD dibekali port USB Type-C, plus adapter USB standar bagi yang belum memiliki perangkat baru. WD tak lupa melengkapinya dengan enkripsi hardware 256-bit, dan mereka juga yakin My Passport SSD ini tetap bisa beroperasi meski jatuh dari ketinggian 2 meter.

WD saat ini telah memasarkan My Passport SSD dalam tiga ukuran kapasitas: 256 GB, 512 GB dan 1 TB. Masing-masing dibanderol seharga $100, $200 dan $400, sedangkan pilihan warnanya cuma satu, tidak seperti saudaranya yang bertipe piringan.

Sumber: The Verge dan WD.