7 Hal yang Harus Dihindari dalam WhatsApp Marketing

Meskipun WhatsApp dapat menjadi alat marketing yang efektif, tetapi penggunaannya yang tidak tepat dapat berpotensi merugikan. Salah satu kelemahannya adalah risiko terjadinya spam yang dapat mengganggu pengalaman pengguna dan menurunkan citra bisnis.

Selain itu, jika tidak diatur dengan baik, penggunaan WhatsApp untuk pemasaran bisa berujung pada pelanggaran privasi data pelanggan yang dapat merusak kepercayaan dan reputasi bisnis. Oleh karena itu, pebisnis yang ingin menerapkan WhatsApp marketing sebagai strategi pemasaran usahanya harus memperhatikan dos and don’ts-nya terlebih dahulu.

Penting untuk memperhatikan “don’ts” dalam WhatsApp marketing lebih dari “dos”, sebab kesalahan dalam pemasaran WhatsApp dapat memiliki dampak yang lebih serius dan merugikan bagi bisnis daripada keberhasilannya.

Kira-kira, apa saja hal yang harus dihindari dalam pelaksanaan WhatsApp marketing?

Simak penjelasannya berikut ini.

Spamming tanpa henti hukumnya haram dalam WhatsApp marketing

Salah satu kesalahan terbesar yang dapat dilakukan dalam WhatsApp marketing adalah mengirim pesan secara berlebihan atau spamming. Mengirim pesan promosi tanpa henti dapat membuat pelanggan merasa terganggu dan bahkan menyebabkan mereka untuk memblokir bisnis Anda.

Selain itu, berlebihan dalam pengiriman pesan juga dapat merusak citra merek Anda dan mengurangi kepercayaan pelanggan.

Jangan mengabaikan privasi audiens

Ketika menggunakan WhatsApp untuk pemasaran, penting untuk menghormati privasi pelanggan atau calon pelanggan potensial. Mengumpulkan data pelanggan tanpa izin atau menggunakan informasi pribadi mereka tanpa persetujuan dapat melanggar regulasi privasi data dan merugikan reputasi bisnis Anda. Pastikan untuk selalu mematuhi peraturan privasi yang berlaku dan mendapatkan izin sebelum mengirim pesan promosi kepada pelanggan.

Tidak memahami target audiens

Kesalahan lain yang sering dilakukan dalam WhatsApp marketing adalah tidak memahami target audiens Anda dengan baik. Mengirim pesan yang tidak relevan atau tidak sesuai dengan minat dan kebutuhan pelanggan dapat membuat mereka kehilangan minat dan mengabaikan pesan Anda. Sebelum mengirim pesan, luangkan waktu untuk memahami siapa target audiens Anda dan apa yang mereka inginkan dari bisnis Anda.

Tidak mempersonalisasi pesan

Kekurangan personalisasi dalam pesan WhatsApp dapat mengurangi efektivitas kampanye pemasaran Anda. Pelanggan cenderung lebih responsif terhadap pesan yang dipersonalisasi dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Gunakan fitur-fitur seperti nama pelanggan, informasi transaksi sebelumnya, atau preferensi mereka untuk membuat pesan Anda lebih personal dan relevan.

Ketahui kapan promosi harus berhenti sejenak

Hindari terus-menerus berusaha menjual produk atau layanan dalam setiap pesan yang Anda kirim. Konsumen cenderung merasa terganggu jika terus-menerus dibombardir dengan penawaran komersial. Sebelum mengirim pesan kepada kontak Anda, pertimbangkan dengan baik konten pesan tersebut.

Meskipun tujuan Anda mungkin adalah untuk menjual melalui WhatsApp, penting bagi audiens Anda untuk merasa bahwa Anda berusaha memberikan nilai tambah dan membantu mereka dengan solusi yang praktis dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, berhati-hatilah dan hanya kirim pesan yang benar-benar menarik dan bermanfaat bagi pelanggan Anda.

Jangan mengabaikan feedback dari audiens

Selalu perhatikan umpan balik atau feedback dari individu yang berinteraksi dengan Anda melalui WhatsApp. Pastikan untuk memeriksa apakah ada keluhan atau saran yang diajukan, dan selalu ingat untuk merespons pertanyaan yang mungkin timbul.

WhatsApp merupakan saluran komunikasi langsung antara Anda dan audiens Anda, sehingga penting untuk selalu responsif dan siap untuk berinteraksi tidak hanya dalam konteks penjualan, tetapi juga untuk berbicara dengan audiens Anda.

Penting juga untuk memperhatikan individu yang meminta agar Anda tidak lagi mengirim pesan kepada mereka, dan menghapus mereka dari daftar kontak atau siaran. Menekankan pengiriman pesan kepada orang-orang yang tidak tertarik dalam komunikasi ini dapat merugikan reputasi dan hubungan Anda dengan audiens Anda.

Tidak memanfaatkan platform yang berkomitmen untuk membantu bisnis dalam mengelola WhatsApp marketing

Hal lain yang perlu dihindari dalam pelaksanaan WhatsApp marketing adalah tidak memanfaatkan platform yang berkomitmen untuk membantu bisnis dalam mengelola strategi pemasaran WhatsApp, salah satunya seperti Komchat. Komchat adalah layanan teknologi dari Komerce, sebuah perusahaan yang fokus untuk membantu bisnis dan UMKM untuk mengadopsi solusi digital secara komprehensif. Platform seperti Komchat dirancang sebagai solusi untuk mengirim pesan ke sejumlah nomor WhatsApp secara massal hanya dengan sekali klik.

Komchat menawarkan berbagai fitur dan layanan yang dirancang khusus untuk memudahkan bisnis dalam melakukan pemasaran melalui WhatsApp dengan efisien dan efektif. Dengan fitur-fitur seperti balasan otomatis, pembuatan nomor WhatsApp berdasarkan kode wilayah, dan filter otomatis untuk memisahkan nomor WhatsApp yang aktif dan tidak aktif, Komchat dapat membantu bisnis untuk mengoptimalkan interaksi dengan pelanggan. Selain itu, Komchat juga dapat meningkatkan engagements serta menghasilkan hasil yang lebih baik dalam pemasaran WhatsApp yang dapat meningkatkan potensi bisnis.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum dalam WhatsApp marketing, Anda dapat meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran Anda, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan mencapai tujuan bisnis Anda dengan lebih efisien.

Maksimalkan Potensi Bisnis dengan Strategi WhatsApp Marketing yang Efektif

Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, gempuran bisnis semakin tak terhindarkan. Semua orang, baik perusahaan besar maupun UMKM, terlibat dalam persaingan yang semakin ketat untuk mendapatkan perhatian dan loyalitas pelanggan.

Di tengah persaingan ini, pemasaran menjadi vital. Pemasaran tidak hanya tentang mempromosikan produk atau jasa, tetapi juga tentang membangun kesadaran merek dan mengembangkan hubungan dengan pelanggan. Pemasaran yang efektif dapat menjadi pembeda utama antara kesuksesan dan kegagalan sebuah bisnis di tengah derasnya arus persaingan bisnis saat ini.

Marketing yang efektif tidak hanya tentang mempromosikan produk atau jasa, tetapi juga tentang menggerakkan hati pelanggan. Untuk mencapai hal ini, membangun hubungan yang mendalam dan personal dengan pelanggan menjadi kunci.

Salah satu cara terbaik untuk mencapai hal ini adalah melalui strategi komunikasi langsung, seperti WhatsApp marketing. Dengan memanfaatkan WhatsApp sebagai sarana komunikasi, bisnis dapat menjangkau pelanggan atau calon pelanggan potensial secara langsung dan intim.

Melalui pesan-pesan personal atau massal, bisnis dapat menyampaikan nilai-nilai merek, membangun kepercayaan, serta memberikan layanan yang sangat personal. Dengan demikian, WhatsApp marketing tidak hanya memungkinkan bisnis untuk menjual produk atau jasa, tetapi juga untuk menciptakan ikatan emosional dengan pelanggan, yang dapat menggerakkan hati mereka dan membangun loyalitas jangka panjang.

Namun, WhatsApp marketing juga tidak bisa dilaksanakan secara sembarangan. Jenis pemasaran ini harus melibatkan strategi yang pintar agar pelaksanaannya membawa hasil yang dapat memaksimalkan potensi bisnis. Sebagai contoh, berikut beberapa tips WhatsApp marketing yang dapat Anda ikuti agar pelaksanaannya menjadi efektif.

Menciptakan profil bisnis yang menarik dan informatif

Langkah awal untuk memulai perjalanan Anda dalam WhatsApp marketing adalah menciptakan profil bisnis yang menarik. Pastikan untuk menambahkan foto profil yang relevan dan menarik perhatian. Selain itu, buatlah deskripsi bisnis yang singkat namun informatif. Hal ini penting dilakukan untuk mencerminkan nilai-nilai serta tujuan dari bisnis Anda, sehingga pembeli merasa lebih mengenal bisnis Anda.

Membuat daftar pelanggan

Membuat daftar pelanggan merupakan salah satu elemen penting dari strategi WhatsApp marketing yang efektif. Anda dapat mengajak pelanggan Anda untuk bergabung dengan daftar langganan WhatsApp melalui berbagai saluran, seperti situs web, platform media sosial, atau bahkan promosi offline. Penting untuk memastikan bahwa pengumpulan dan penggunaan data pelanggan dilakukan sesuai dengan peraturan privasi yang berlaku.

Membangun hubungan yang personal dengan pelanggan

Salah satu kekuatan utama WhatsApp adalah kemampuannya untuk memfasilitasi komunikasi langsung dan personal. Oleh karena itu, saat menggunakan WhatsApp untuk pemasaran, penting untuk membangun hubungan yang personal dengan pelanggan Anda.

Gunakan fitur-fitur seperti pesan langsung dan grup untuk berkomunikasi secara langsung dengan pelanggan Anda, menjawab pertanyaan mereka, dan memberikan dukungan kepada pelanggan secara personal.

Berikan konten yang berkualitas

Konten tetap menjadi raja, bahkan dalam WhatsApp marketing. Pastikan konten yang Anda bagikan melalui WhatsApp bernilai dan relevan bagi pelanggan Anda. Konten dapat berupa penawaran khusus, informasi produk terbaru, tips dan trik yang berguna, atau konten-konten menarik lainnya yang dapat memperkuat hubungan antara bisnis Anda dan pelanggan.

Gunakan pesan broadcast dengan bijak

Fitur pesan broadcast dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam WhatsApp marketing untuk mengirim pesan ke banyak pelanggan secara sekaligus. Namun, gunakan fitur ini dengan bijak dan hindari spamming. Pastikan pesan yang Anda kirim relevan, diinginkan, dan memiliki nilai tambah bagi penerima.

Manfaatkan fitur-fitur multimedia

WhatsApp tidak hanya memungkinkan Anda untuk mengirim pesan teks, tetapi juga mendukung berbagai jenis media seperti gambar, video, dan file. Manfaatkan fitur-fitur multimedia ini untuk membuat pesan-pesan Anda lebih menarik dan beragam. Misalnya, Anda dapat menggunakan gambar untuk mempromosikan produk atau video untuk memberikan tutorial atau sneak peek tentang produk baru.

Gunakan platform yang berkomitmen untuk membantu bisnis melakukan WhatsApp marketing

Hal lain yang dapat dilakukan untuk mencapai keefektifan pelaksanaan WhatsApp marketing adalah memanfaatkan platform-platform yang berkomitmen untuk membantu bisnis melakukan WhatsApp marketing, salah satunya yaitu Komchat. Komchat merupakan sebuah layanan teknologi yang disediakan oleh Komerce. Komerce sendiri adalah perusahaan yang bertujuan untuk mendukung bisnis dan UMKM dalam mengadopsi solusi digital secara menyeluruh.

Selain menyediakan kemudahan dalam mengirim pesan broadcast, Komchat juga dilengkapi dengan beragam fitur canggih yang mendukung upaya pemasaran. Dengan kemampuan untuk menandai 5 variabel, pengguna dapat menyesuaikan pesan mereka sesuai dengan karakteristik dan preferensi individu penerima, meningkatkan relevansi dan efektivitas komunikasi.

Fitur tambahan seperti balasan otomatis, pembuatan nomor WhatsApp berdasarkan kode wilayah, dan filter otomatis untuk memisahkan nomor WhatsApp yang aktif dan tidak aktif, semakin memperkuat alasan untuk memilih Komchat sebagai alat pemasaran WhatsApp untuk meningkatkan penjualan bisnis.

Lakukan analisis dan evaluasi

Tips terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan analisis dan evaluasi atas strategi WhatsApp marketing secara berkala. Pantau kinerja pesan-pesan Anda, respons pelanggan, dan metrik-metrik lainnya untuk memahami apa yang berfungsi dan apa yang tidak. Informasi ini membuat Anda dapat terus mengoptimalkan strategi WhatsApp marketing untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membangun strategi WhatsApp marketing yang efektif dan berhasil menghubungkan dengan pelanggan Anda secara lebih personal dan relevan. Hal ini kemudian akan membantu Anda untuk memaksimalkan potensi bisnis dan meningkatkan penjualan.

Panduan Menggunakan Komchat, Alat WhatsApp Marketing yang Bantu Meningkatkan Penjualan

Di era digital yang kompetitif, pemasaran yang efektif menjadi kunci utama untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis. Komchat, sebuah layanan teknologi dari Komerce, hadir sebagai solusi yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan ke sejumlah nomor WhatsApp secara massal dengan sekali klik saja. Berakar dari visi Komerce dalam membantu bisnis dan UMKM untuk menembus pasar digital, Komchat menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang ingin memperluas jangkauan komunikasi dan meningkatkan efektivitas pemasaran mereka melalui WhatsApp marketing.

Komchat tidak hanya memberikan kemudahan dalam mengirim broadcast, tetapi juga menyediakan berbagai fitur canggih yang mendukung upaya pemasaran. Dengan tag 5 variabel, pengguna dapat mempersonalisasi pesan mereka sesuai dengan karakteristik dan preferensi individu penerima, meningkatkan relevansi dan keefektifan komunikasi.

Fitur-fitur lainnya seperti balasan otomatis, pembuatan nomor WhatsApp berdasarkan kode lokasi, dan filter otomatis untuk memisahkan nomor WhatsApp yang aktif dan tidak aktif, semakin memperkuat alasan untuk memilih Komchat sebagai tool WhatsApp marketing bisnis guna meningkatkan penjualan.

Bagaimana cara mengirim pesan massal melalui Komchat?

Simak panduannya berikut ini.

Menautkan nomor WhatsApp dengan Komchat

Sebelum mulai menggunakan Komchat, Anda perlu menautkan nomor WhatsApp yang akan digunakan untuk mengirim pesan massal dengan Komchat. Perhatikan langkah-langkahnya berikut ini.

  • Login ke Komchat dengan akun Anda.

  • Setelah masuk, pilih menu “WhatsApp” yang ada di sebelah kiri layar.
  • Apabila nomor yang akan digunakan untuk mengirim pesan massal belum terdaftar, masukkan nomornya dengan mengklik “Add Number” di bagian kanan atas. Jangan lupa untuk memasukkan kode negara dan nama panjang Anda atau toko Anda. Setelah selesai, pilih “Save”.

  • Jika nomor telah berhasil disimpan, pilih “Connect”. Kemudian, scan barcode yang ada di layar melalui WhatsApp mobile.
  • Ketika layar sudah menunjukkan tulisan “Success”, berarti nomor WhatsApp sudah berhasil ditautkan dan aplikasi Komchat siap digunakan.

 

Mengimport kontak yang akan dikirimkan pesan massal

Setelah berhasil menautkan nomor WhatsApp dengan akun Komchat, hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah mengimport kontak yang akan dikirimkan pesan massal. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk memasukkan kontak ke dalam Komchat.

  • Pilih menu “Broadcast”.
  • Pilih “Group Contact”. Sebelum menambahkan kontak, Anda harus menambahkan grup terlebih dahulu.

  • Klik “Add Group Contact”. Beri nama grup dan kemudian klik “Save”.
  • Klik nama grup, lalu pilih “Input Kontak”. Pada opsi ini, pengguna dapat memasukkan kontak baru dari daftar kontak yang Anda punya, dari WhatsApp atau kolom chat WhatsApp, dan dari file Microsoft Excel.
  • Untuk menginput kontak dari Microsoft Excel, Anda perlu men-download template Excel terlebih dahulu. Kemudian, buka file template dan masukkan nama serta nomor kontak pada Microsoft Excel. Jangan lupa untuk menyimpannya di folder yang mudah ditemukan.
  • Klik “Import from Excel”, kemudian klik “Browse” untuk memilih Cari file Excel yang sudah dibuat, kemudian upload.
  • Jika nomor telepon sudah terbaca, klik checkbox yang ada di setiap bagian kiri kontak. Kemudian pilih “Save”.
  • Ketika layar sudah menunjukkan tulisan “Success”, berarti nomor WhatsApp sudah berhasil disimpan.

 

Mengirim pesan massal kepada kontak

Apabila kontak sudah berhasil ditambahkan ke Komchat, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat template untuk mengirim pesan massal. Untuk mengirim pesan, ikuti panduan berikut ini.

  • Pada menu “Broadcast”, pilih “Template Messages”.
  • Kemudian, pilih “Create Broadcast Template”.
  • Masukkan judul pesan yang akan dikirimkan.
  • Pilih jenis pesan yang akan dikirim. Terdapat tiga jenis, yaitu Text Message, Media Message, dan Text and Media. Jika ingin mengirim pesan teks saja, pilih Text Message. Jika ingin mengirim pesan gambar, pilih Media Message. Namun, jika ingin mengirim keduanya, pilih Message Text and Media.
  • Ketik pesan yang akan dikirimkan.

  • Pilih file foto yang akan dimasukkan di dalam pesan.
  • Ketik caption yang ingin dimasukkan di kolom “Caption”. Namun, pilihan ini adalah opsional.
  • Pilih “Save” untuk menyimpan template
  • Jika ingin mengubah template yang sudah tersimpan, klik “Edit” dengan ikon pensil pada menu “Action”.
  • Apabila pesan sudah siap dikirim, klik “Send” dengan ikon pesawat kertas berwarna ungu di tengah menu “Action”.
  • Pada pilihan “Select Number”, pilih nomor pengirim yang ingin dikirimkan pesan massal.
  • Apabila ingin mengirim pesan ke grup, centang checkbox pada grup pilihan.

  • Klik “Next”. Kemudian, periksa lagi template Pada bagian ini, Anda bisa mengedit template.
  • Pilih kecepatan pengiriman pada bagian “Sending Speed”.
  • Pilih metode pengiriman pada bagian “Shipping Mode”. Pesan dapat langsung dikirim menggunakan opsi “Immediately Sender”. Namun, Anda juga dapat menjadwalkan pengiriman pesan dengan memilih opsi “Schedule Sender”.
  • Jika pesan sudah siap dikirimkan, klik “Send Broadcast”.

  • Ketika layar sudah menunjukkan tulisan “Success”, berarti pesan massal WhatsApp sudah berhasil dikirim.
  • Pada bagian “List Broadcast” akan terlihat status pesan, baik pesan yang sudah dikirim (completed) atau masih dalam status pengiriman (sending).
  • Untuk melihat status pengiriman, klik “View” dengan ikon mata di bagian “Action”.
  • Pada bagian ini, akan terlihat keterangan pesan berupa jumlah penerima, pesan yang status pengirimannya masih pending, pesan yang sudah tersampaikan, pesan yang sudah dibaca, dan pesan yang tidak terkirim.

Dengan mengikuti panduan penggunaan yang mudah dan lengkap, Komchat dapat menjadi WhatsApp marketing tool yang membantu para pebisnis dalam meningkatkan penjualan dan mengoptimalkan strategi pemasaran mereka.

Komchat Hadirkan Berbagai Fitur Canggih yang Bikin Kelola Bisnis Online Jadi Mudah

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat pada era digital, pengelolaan bisnis online menjadi semakin penting bagi para pengusaha dan UMKM. Hal utama dalam mengelola bisnis selain manajemen penjualan adalah pemasaran atau marketing. Marketing memainkan peran yang krusial dalam kesuksesan bisnis dengan memberikan visibilitas kepada merek dan produk, menarik minat pelanggan potensial, serta membangun hubungan yang kuat dengan audiens.

Salah satu alat yang semakin populer dalam dunia pemasaran digital adalah WhatsApp marketing. Dengan kemampuannya untuk menyediakan saluran komunikasi langsung kepada pelanggan potensial, WhatsApp marketing menjadi instrumen yang sangat efektif dalam membangun interaksi yang personal dan relevan.

Dengan memanfaatkan fitur-fitur seperti pesan teks, gambar, dan video, serta kemampuan untuk merespons pelanggan secara cepat, whatsapp marketing mampu menciptakan pengalaman yang lebih langsung dan memperkuat keterlibatan pelanggan dengan merek atau produk.

Untuk membantu para pebisnis dalam mengoptimalkan strategi pemasaran dan komunikasi, Komchat hadir sebagai alat WhatsApp marketing yang menghadirkan berbagai fitur canggih. Komchat adalah layanan teknologi dari Komerce, sebuah perusahaan yang berkomitmen untuk membantu bisnis dan UMKM terjun ke dunia digital secara komprehensif.

Mengirim ratusan pesan dengan sekali klik

Salah satu keunggulan utama Komchat adalah kemampuannya untuk mengirim pesan ke sejumlah nomor WhatsApp secara massal dengan sekali klik saja. Fitur ini sangat membantu bagi para pelaku bisnis dalam mencapai audiens mereka dengan cepat dan efisien.

Dengan kemudahan mengirim pesan unlimited, pengguna dapat mengoptimalkan upaya pemasaran mereka dengan lebih efektif, meningkatkan interaksi dengan audiens, serta memperluas jangkauan pesan mereka secara signifikan.

Personalisasi pesan dan kirim secara otomatis

Fitur canggih lainnya dari Komchat adalah tag 5 variabel, yang memungkinkan pengguna untuk mempersonalisasi pesan mereka dengan lebih baik. Dengan adanya fitur ini, pengguna dapat mengirim pesan yang lebih relevan dan menarik perhatian audiens mereka.

Selain itu, Komchat juga menyediakan fitur balasan otomatis, yang memungkinkan pengguna untuk merespons pesan secara langsung saat chat dikirim oleh customer.

Hasilkan nomor WhatsApp berdasarkan lokasi

Fitur pembuatan nomor WhatsApp berdasarkan kode lokasi menjadi salah satu aspek paling unik dari Komchat. Hal ini memudahkan pengguna dalam menargetkan audiens mereka berdasarkan lokasi geografis, sehingga mereka dapat mengoptimalkan strategi pemasaran mereka sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pasar lokal.

Tak hanya itu, Komchat juga dilengkapi dengan filter otomatis untuk memisahkan nomor WhatsApp yang aktif dan tidak aktif, fitur pengambilan nomor dari grup WhatsApp, pembuatan template pesan, dan dilengkapi dengan dukungan untuk mengirim gambar dan teks. Dengan menggunakan Komchat, pengguna dapat mengimpor kontak dari obrolan WhatsApp dan penyimpanan kontak, serta menjadwalkan waktu pengiriman pesan.

Gratis 15 e-book marketing

Sebagai bonus, Komchat menawarkan 15 e-book gratis mengenai internet marketing. E-book ini dapat membantu pengguna untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam memasarkan produk atau layanan mereka secara online. Selain itu, Komchat juga menawarkan pembaruan otomatis untuk memastikan kinerja tanpa kesalahan, sehingga pengguna dapat menggunakan layanan ini dengan lebih percaya diri dan efektif.

Dengan berbagai fitur canggih yang ditawarkan, Komchat menjadi pilihan yang sangat menarik bagi para pelaku bisnis dalam mengelola komunikasi dan pemasaran mereka secara online. Melalui kemudahan dalam mengirim pesan, personalisasi yang lebih baik, serta dukungan fitur-fitur tambahan yang komprehensif, Komchat membantu meningkatkan efisiensi dalam mengelola bisnis mereka.

4 Alasan Kenapa Pebisnis Harus Pakai Komchat sebagai WhatsApp Marketing Tool

Pada masa di mana persaingan bisnis sudah semakin ketat dan mendominasi ekonomi, pentingnya pemasaran atau marketing memang tidak bisa diremehkan lagi. Marketing merupakan jantung dari kegiatan bisnis yang efektif, sebab hal ini memungkinkan perusahaan untuk menjangkau pasar potensial, memperkenalkan produk atau layanan mereka, dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.

Melalui strategi pemasaran yang tepat, bisnis dapat meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan penjualan, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Belakangan ini, perkembangan dunia pemasaran sudah semakin canggih. Marketing dapat dilakukan dengan berbagai strategi dan menggunakan macam-macam alat yang tersedia. Beberapa contoh marketing tools yang sering digunakan yaitu media sosial, email marketing, SEO (Search Engine Optimization), dan WhatsApp marketing.

WhatsApp merupakan platform komunikasi yang digunakan secara luas di seluruh dunia. Dalam dunia marketing, WhatsApp dimanfaatkan untuk mencapai pelanggan potensial dengan cara mempromosikan produk, layanan, atau merek bisnis. Keunggulan WhatsApp marketing dibandingkan dengan alat pemasaran lainnya terletak pada kemampuannya untuk menyampaikan pesan secara langsung dan instan kepada pelanggan, sehingga memungkinkan interaksi yang lebih langsung dan personal.

Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk membantu bisnis dan UMKM terjun ke dunia digital secara end-to-end, Komerce menyadari seberapa pentingnya peran WhatsApp marketing dalam strategi pemasaran. Hal ini kemudian mendorong lahirnya Komchat, sebuah layanan teknologi dari Komerce yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan ke sejumlah nomor WhatsApp secara massal dengan sekali klik saja. Tak hanya itu, Komchat juga menyediakan beragam fitur menarik lainnya, seperti Group Contacts Grabber, Livechat Widget, dan WA Link Rotator.

Mengapa pelaku bisnis harus menggunakan Komchat sebagai WhatsApp marketing tool? Simak alasannya berikut ini.

Komchat hadir sebagai WhatsApp marketing tool yang efisien dan fleksibel

Komchat menjadi solusi yang efisien untuk mengirim banyak pesan promosi di WhatsApp dengan hanya sekali klik. Proses ini dapat tersebut secara otomatis di belakang layar sehingga tidak memakan banyak waktu. Pesan dapat dikirimkan bahkan tanpa menyimpan nomor WhatsApp terlebih dahulu.

Komchat juga menawarkan fleksibilitas yang tinggi, memungkinkan pengguna untuk mengatur waktu pengiriman pesan sesuai dengan preferensi pribadi di WhatsApp. Selain itu, layanan ini juga didukung oleh tim Customer Service yang siap membantu pengguna jika mengalami masalah teknis, memberikan dukungan yang diperlukan, dan memastikan pengalaman pengguna berjalan mulus dan tanpa hambatan.

Hadir dengan berbagai pilihan paket langganan

Komchat memiliki tiga paket pilihan untuk pengguna yang ingin berlangganan. Pilihan yang ada terdiri dari paket Bisnis dengan harga Rp. 74,833 per bulan dan Rp. 449,000 per 6 bulan; paket Sultan dengan harga Rp. 41,667 per bulan dan Rp. 1,000,000 per 24 bulan; serta paket Premium dengan harga Rp. 49,917/ per bulan dan Rp. 599,000/ per 12 bulan.

Paket langganan Komchat dilengkapi dengan berbagai benefit menarik. Dengan berlangganan salah satu paket Komchat, pengguna bisa mengirim blast message melalui satu nomor WhatsApp saja dengan hanya sekali klik, serta mengirim pesan dengan jumlah tak terbatas. Selain itu, Komchat juga dilengkapi dengan fitur auto-reply dan nomor WhatsApp checker. Komchat dapat digunakan untuk semua OS, mulai dari Windows 7-10, Mac, Android, hingga IOS.

Penggunaannya mudah dan sederhana

Cara penggunaan Komchat terbilang mudah. Untuk mendapatkan layanan Komchat, pengguna hanya perlu memilih paket dan mengisi form registrasi, kemudian menyelesaikan pembayaran.

Apabila pembayaran sudah berhasil dilakukan, pengguna hanya tinggal menunggu username dan password yang akan dikirimkan oleh pihak Komchat melalui email dan WhatsApp. Pemakaian Komchat juga tidak memerlukan instalasi aplikasi. Dengan demikian, pengguna dapat menghemat waktu dan tenaga yang seharusnya digunakan untuk proses instalasi dan konfigurasi.

Dipercaya oleh lebih dari 1000 perusahaan besar

Komchat telah menjadi pilihan yang dipercaya oleh lebih dari 1000 perusahaan besar. Beberapa di antaranya yaitu Grab, Gramedia, IKEA, JNE Express, Bank Central Asia (BCA), Bukalapak, Dana, Pertamina, Shopee, Telkom Indonesia, Telkomsel, Tokopedia, Traveloka, Yamaha, OVO, dan masih banyak lagi.

Dengan portofolio klien yang kuat dan reputasi yang teruji, Komchat dapat menjadi pilihan yang menarik bagi perusahaan-perusahaan yang mengutamakan efisiensi dan efektivitas dalam strategi pemasaran dan ingin menggunakan WhatsApp marketing sebagai sarana promosi untuk mencapai lebih banyak lagi calon pelanggan potensial.

Tips WhatsApp Marketing yang Wajib Anda Ketahui Sebagai Pemilik Bisnis

WhatsApp merupakan aplikasi pesan populer yang kini tidak hanya digunakan untuk tujuan pribadi, tetapi juga dimanfaatkan untuk pemasaran bisnis. Memanfaatkan WhatsApp untuk pemasaran bisa memberikan banyak keuntungan bagi bisnis UMKM, mulai dari biaya yang rendah, mudah diakses dan digunakan oleh banyak orang, lebih interaktif dan bisa membangun kedekatan dengan pelanggan, serta mendorong peningkatan kepercayaan, loyalitas, eksposur, dan konversi penjualan.

Dengan memanfaatkan WhatsApp untuk pemasaran, bisnis UMKM bisa memperluas jangkauan mereka dan meningkatkan penjualan dengan biaya yang relatif rendah. Lalu, bagaimana cara memanfaatkan WhatsApp untuk pemasaran? Simak artikel ini sampai habis, ya!

Cara Memanfaatkan WhatsApp sebagai Media Pemasaran yang Efektif

  • Gunakan WhatsApp Bisnis. WhatsApp Bisnis adalah versi WhatsApp yang dirancang khusus untuk bisnis. Versi WhatsApp tersebut menawarkan fitur pesan otomatis, label, dan balasan cepat yang dapat membantu Anda mengelola interaksi pelanggan dengan lebih efektif.
  • Bangun database pelanggan. Mulailah dengan membangun database pelanggan yang memungkinkan Anda untuk menghubungi mereka di WhatsApp. Anda bisa melakukannya dengan mencantumkan kontak WhatsApp di situs web Anda, media sosial, atau di toko.
  • Segmentasi pelanggan. Kelompokkan pelanggan Anda berdasarkan minat mereka, perilaku pembelian, atau lokasi. Hal itu akan membantu Anda membuat pesan yang lebih relevan untuk mereka.
  • Gunakan multimedia. Jangan hanya sebatas mengirim pesan teks saja, terlebih jika isi pesan bersifat panjang. Hal itu akan sangat membosankan untuk pelanggan, tidak menutup kemungkinan bahwa pelanggan bahkan tidak membacanya. Gunakan multimedia seperti gambar, video, dan GIF untuk membuat pesan Anda lebih menarik.
  • Penawaran menarik. Berikan tawaran menarik untuk pelanggan seperti diskon, promo, voucher atau hadiah gratis untuk menarik perhatian dan meningkatkan minat pelanggan.
  • Sebagai pelanggan, tentunya mereka mengharapkan respon yang cepat. Jadi, pastikan Anda responsif dan cepat tanggap terhadap pesan yang mereka kirimkan. Jangan biarkan pelanggan menunggu terlalu lama untuk mendapatkan jawaban dari Anda.
  • Manfaatkan fitur status WhatsApp. Anda bisa menggunakan fitur status WhatsApp untuk memamerkan produk atau promosi kepada pelanggan.
  • Ikuti kebijakan WhatsApp. Terakhir, pastikan Anda mematuhi kebijakan dan pedoman WhatsApp agar tidak terkena banned dari aplikasi.

Beberapa hal yang harus dihindari dalam memanfaatkan Whatsapp untuk Pemasaran

Dalam menggunakan WhatsApp untuk pemasaran, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian agar kegiatan atau kampanye pemasaran berjalan lancar. Beberapa hal yang perlu dihindari dalam pemanfaatan WhatsApp untuk pemasaran diantaranya:

  • Frekuensi pengiriman pesan. Jangan mengirim pesan terlalu sering dan terlalu banyak kepada pelanggan. Hal itu bisa membuat pelanggan merasa terganggu dan tidak nyaman.
  • Waktu pengiriman pesan. Perhatikan waktu yang efektif untuk mengirim pesan kepada pelanggan. Pengiriman pesan di waktu yang tidak tepat dapat mengurangi efektivitas kampanye pemasaran.
  • Tampilan pesan. Jangan mengabaikan tampilan pesan. Meski terdengar sepele, namun hal tersebut akan mempengaruhi tingkat keterlibatan pelanggan dengan pesan yang Anda sampaikan.
  • Kesesuaian pesan dengan target pelanggan. Tujuan dari segmentasi pelanggan adalah agar Anda bisa membuat pesan yang lebih relevan dan sesuai kebutuhan mereka. Jadi, pastikan untuk menyesuaikan pesan Anda dengan target pelanggan.
  • Keberhasilan kampanye. Mengukur keberhasilan kampanye WhatsApp Marketing sangat penting untuk mengetahui apakah strategi Anda berhasil atau tidak. Dengan begitu Anda bisa melakukan evaluasi dan memperbaikinya di masa mendatang. Jadi, jangan hanya memantau strategi yang sedang berjalan, tetapi juga lakukan pengukuran keberhasilan kampanye pemasaran secara teratur.
  • Melanggar kebijakan WhatsApp. WhatsApp memiliki kebijakan yang cukup ketat terkait penggunaan aplikasinya. Pastikan untuk memahami dan mematuhi kebijakan tersebut agar kampanye pemasaran Anda tidak dihapus atau diblokir.

WhatsApp dapat menjadi alat pemasaran yang kuat jika digunakan dengan benar. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, Anda dapat meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran WhatsApp Anda dan membantu membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan serta meningkatkan penjualan.

WhatsApp: Aplikasi “Chatting” untuk Brand Anda

Pasti Anda sudah tidak asing dengan aplikasi chatting yang satu ini. Ya, benar. WhatsApp, sejak kehadirannya aplikasi ini mendapat sambutan baik dari para pengguna smartphone di seluruh dunia. Secara global tercatat pengguna aktif WhatsApp bulanannya sudah mencapai satu miliar pengguna. Menurut data yang dihimpun survei Nielsen, terdapat 57% konsumen smartphone di Indonesia yang memilih mengunduh aplikasi WhatsApp untuk mendukung aktivitas komunikasi mereka.

Maka tidak heran jika banyak brand yang berlomba-lomba menggunakan fasilitas ini untuk menggaet konsumer. Sebenarnya apa dan bagaimana Anda dapat memaksimalkan penggunaan WhatsApp untuk bisnis Anda? Simak ulasannya berikut ini.

WhatsApp for Millenials

Sebuah studi dari Pew Research Center menunjukkan bahwa 42 persen pengguna aktif WhatsApp adalah kaum millennials yang memiliki rentang usia 19 – 29 tahun. Komunikasi secara intens antara audiens dengan brand sangat dibutuhkan oleh kaum millennials. Oleh karenanya mereka memilih WhatsApp untuk dapat melakukan obrolan yang lebih privat terkait brand yang akan dipilihnya. Terbukti pada survei Nielsen mengatakan 67 persen pengguna WhatsApp berharap bisa melakukan komunikasi lebih banyak dengan brand selama dua tahun ke depan.

Bagi brand, WhatsApp bisa digunakan untuk meng-engage konsumennya dalam jangka waktu panjang sebab WhatsApp memiliki fitur grup chat yang dapat menampung 256 konsumen setia Anda. Sebanyak itu pula Anda bisa menyebarkan broadcast message seperti layaknya email marketing kepada konsumen Anda.

Dengan begitu jangan lupa untuk mencantumkan kontak WhatsApp pada media promosi yang brand Anda pilih. Feedback dapat Anda langsung rasakan jika Anda mampu mengemas konten dengan kreatif.

WhatsApp Status

Baru-baru ini WhatsApp menambahkan fitur barunya yaitu berupa WhatsApp Status. Lagi-lagi kemunculan disambut baik oleh para penggunanya, terlebih yang memanfaatkan WhatsApp sebagai alat bantu bisnis. Mengapa fitur ini sangat berguna? Ya, layaknya di media sosial, pada WhatsApp status Anda juga dapat mengetahui berapa banyak audiens yang melihat/membuka status Anda. Jika Anda secara official menggunakan WhatsApp untuk brand, status pada WhatsApp bisa Anda buat sekreatif mungkin agar dapat me-engage audiens dengan brand.

Saat ini WhatsApp status bisa menampilkan video dengan durasi 45 detik. Bukankah ini waktu yang cukup untuk mempertajam awareness sebuah brand. Konten berupa tulisan, gambar, bahkan GIF bisa Anda sertakan dalam WhatsApp Status. Semakin Anda mampu membangkitkan curiosity, audiens secara tidak sadar akan terkoneksi langsung dengan brand.

Kampanye di WhatsApp

Tidak hanya mampu mengakomodasi percakapan langsung antara audiens dengan brand, WhatsApp juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk mengaplikasikan sebuah campaign. Karakter WhatsApp yang mengedepankan personalisasi diharapkan sebuah brand mampu menciptakan campaign yang dapat mencerminkan aspek pribadi dari target audiens-nya. Sehingga audiens Anda lebih merasa spesial.

Contohnya adalah brand mayonaise Hellmann, yang mengajak audiens dengan memasukkan nomer telepon di laman website mereka agar dapat langsung terhubung dengan para chef yang dapat membantu mengolah bahan makanan yang audiens miliiki di rumah dengan menggunakan mayonaise Hellmann. Para chef juga dapat menunjukkan foto atau video cara mengolah bahan-bahan tersebut. Hasilnya, 13.000 audiens menghabiskan rata-rata 65 menit untuk dapat berinteraksi dengan brand tersebut dan 99,5 persen audiens merasa puas dengan layanan tersebut.

Sebuah brand juga dapat menggunakan WhatsApp sebagai layanan konsumen dan terlebih untuk piranti survei. Orang Indonesia menghabiskan waktu rata-rata 6,2 menit per hari untuk menggunakan WhatsApp. Bahkan untuk semakin mengakomodir pengguna setianya, WhatsApp juga telah mengeluarkan aplikasi khusus untuk bisnis, “WhatsApp for Business”. Aplikasi ini untuk pertama kalinya diuji coba di India.

Nah apakah Anda tertarik mencoba menggunakan WhatsApp untuk pemasaran brand Anda?


Disclosure: Tulisan tamu ini ditulis oleh Gina Dwi Prameswari. Gina adalah Content Consultant di BBOX Consulting. Ia bisa dihubungi melalui blog BBOX