Cara Mematikan Update Windows 10 Otomatis

Saat ini Windows 10 merupakan salah satu sistem operasi yang mudah ditemui bagi pengguna beberapa laptop atau PC selain MacOS. Nah, Windows setiap bulannya akan memberikan update Windows 10 dari sisi keamanan dan kenyamanan pengguna.

Sayangnya, beberapa dari kita mungkin tetap terganggu apabila update ini sering sekali dilakukan. Fitur update Windows 10 secara otomatis bisa diatur untuk pembaruan tanpa harus konfirmasi pengguna.

Saat ini pengguna tidak perlu khawatir untuk menghindar beberapa kejadian update Windows 10 saat mematikan perangkat.

Berikut cara menghentikan update Windows 10 dengan praktis berikut ini!

Cara Pertama

  • Buka menu Windows
  • Buka menu Control Panel
  • Klik Administrative Tools
  • Pilih menu Services
  • Geser ke bawah untuk daftar Windows Update
  • Klik dua kali bagian Windows Update Entry
  • Klik Stop saat daftar update berjalan
  • Ubah Startup Type ke Disabled
  • Klik Apply dan OK
  • Restart pada PC atau laptop

Cara Kedua

  • Tekan tombol Windows dan huruf R secara bersamaan
  • Ketik services.msc.
  • Klik OK
  • Cari menu Windows update lewat klik dua kali
  • Pilih Startup Type
  • Pilih Disable
  • Klik Apply dan OK
  • Restart pada PC atau laptop.

Demikianlah dua cara sederhana untuk mematikan update Windows 10 sesuai kebutuhan pengguna. Semoga cara di atas semakin memudahkanmu!

[Review] ASUS ExpertBook B1400, Laptop Kerja yang Tahan Lama

Pandemi mendorong proses digitalisasi secara masif, termasuk mengubah dalam pekerjaan dan pembelajaran. Permintaan laptop meningkat signifikan untuk memenuhi kebutuhan bekerja dari rumah (WFH) dan sistem pembelajaran hybrid.

Inovasi teknologi yang tersemat di laptop juga turut berkembang. Seperti yang kita ketahui, bentuk laptop semakin ringkas dengan masa pakai baterai panjang untuk menunjang mobilitas yang tinggi, tenaganya lebih powerful dengan rangkaian fitur cerdas, dan jenisnya beragam untuk menangani kebutuhan pengguna yang berbeda-beda.

Kali ini DailySocial Gadget telah kedatangan laptop bisnis ExpertBook B1 series terbaru dari ASUS, yakni ExpertBook B1400. Laptop 14 inci untuk memenuhi kebutuhan bisnis para pelaku UMKM, startup, hingga sekolah dan dapat diandalkan sebagai laptop operasional. Lantas apa yang ditawarkan oleh ASUS ExpertBook B1400? Berikut review selengkapnya.

Keamanan Berlapis

Review-ASUS-ExpertBook-B1400-3

Kenapa harus memilih laptop bisnis? Salah satu alasan utamanya karena sistem keamanan yang mumpuni. Dengan rancangan yang lebih tangguh agar data di dalamnya tidak mudah rusak dan dilengkapi berbagai lapisan keamanan seperti enkripsi hingga kemampuan sentralisasi manajemen unit yang dapat dikontrol oleh tim manajemen IT.

Lapisan keamanan pertama terdapat di pembaca sidik jari (fingerprint) yang sudah terintegrasi dengan Windows Hello di tombol power. Berkat fitur tersebut, pengguna dapat masuk ke dalam sistem operasi Windows 10 tanpa harus repot-repot mengetikkan password, kinerjanya lumayan responsif dengan catatan jari bersih dan tidak basah.

Review-ASUS-ExpertBook-B1400-4

Privasi juga sangat diperhitungkan oleh ASUS pada ExpertBook B1400. Laptop ini telah dilengkapi dengan fitur privacy shield pada kameranya, sehingga privasi penggunanya tetap terjaga. Fitur ini diaktifkan secara manual oleh pengguna sehingga tidak dapat diretas oleh siapapun.

Menambah lapisan keamanannya, ExpertBook B1400 dilengkapi dengan Trusted Platform Module (TPM) 2.0, yaitu sebuah chip khusus untuk kebutuhan enkripsi data di dalam laptop. Chip ini memungkinkan data selalu aman melalui fitur enkripsi, bahkan tidak dapat diakses meski SSD atau HDD yang ada di dalamnya dipindahkan ke perangkat lain.

Konektivitas Lengkap

Review-ASUS-ExpertBook-B1400-5

Selain sistem keamanan yang unggul, sebagai laptop bisnis ExpertBook B1400 dilengkapi dengan berbagai opsi konektivitas port I/O yang sangat lengkap. Di sebelah kanan bodi terdapat slot Kensington Lock untuk mengikat/mengunci laptop sehingga terhindar dari kehilangan karena pencurian. Kemudian ada port LAN gigabit RJ-45, satu port USB 2.0 Type-A, combo audio jack 3,5 mm, dan microSD card reader. Sementara, di sisi kiri terdapat port DCIN untuk mengisi daya, Thunderbolt 4, VGA D-Sub, HDMI, dan dua port USB 3.2 Gen 2 Type-A.

Review-ASUS-ExpertBook-B1400-6

Port Thunderbolt 4 yang hadir dengan interface USB Type-C ini tak hanya hadir sebagai fasilitas transfer data berkecepatan tinggi hingga 40 Gbps, tetapi juga dapat digunakan sebagai display output hingga dua monitor 4K, serta fasilitas pengisian daya cepat melalui fitur USB Power Delivery. Sedangkan menurut ASUS, port VGA D-Sub masih dibutuhkan karena banyak perusahaan dan pelaku bisnis yang menggunakan perangkat lama yang masih memanfaatkan fasilitas konektivitas melalui port VGA D-Sub.

Untuk koneksi nirkabelnya, ExpertBook B1400 memiliki Bluetooth 5.1 dan WiFi 6 (802.11 ax) yang menawarkan kecepatan hingga 2,4 Gbps. Dilengkapi teknologi WiFi Master dengan fitur WiFi SmartConnect dan WiFi Stabilizer yang memungkinkan laptop dapat terkoneksi dengan router yang memiliki kualitas sinyal paling baik secara otomatis, jangkauannya lebih luas, serta dapat mengingat hotspot seluler yang Anda sambungkan dan memprioritaskan koneksi ke sana saat terdeteksi.

AI Noise-Canceling Audio

Bagi yang bekerja dari rumah dan di mana saja sambil menjalankan bisnis sambil bepergian, konferensi video telah menjadi kegiatan rutin. Agar komunikasi jarak jauh berjalan lancar, ASUS membekalinya dengan AI noise-canceling audio yakni ClearVoice Mic dan ClearVoice Speaker.

Fitur ini dapat ditemukan di aplikasi MyASUS, yang memastikan bahwa pengguna dapat mendengar dan didengar dengan jelas dalam skenario apa pun. Pada ClearVoice Mic terdapat empat mode, yaitu normal, basic, single presenter, dan multi-presenter. Kemudian ClearVoice Speaker akan menyaring semua kebisingan sekitar kecuali suara manusia.

Di mode single presenter, teknologi AI noise cancelation akan menyaring berbagai kebisingan di latar belakang dan hanya memperjelas suara orang di depan laptop. Sementara, mode multi-presenter memungkinkan sistem menangkap sinyal suara dari beberapa orang sekaligus yang berada di depan laptop dan disampaikan pada volume yang sama.

Desain Elegan

Kesan profesional langsung terasa ketika saya unboxing, laptop ini tampil sangat serius dalam balutan warna Star Black yang terinspirasi dari alam semesta dengan bintang-bintang di langit malam. ASUS menggabungkan elemen arsitektur ke dalam desain ExpertBook B1400 dengan tepi khas pada sudutnya untuk memberikan tampilan unik yang elegan.

Perangkat ini memiliki dimensi yang ringkas, 323,4×215,65 mm dengan ketebalan 19,2 mm dan bobot 1,45 kg. Kontruksinya tangguh dengan struktur khusus yang telah teruji tahan terhadap guncangan dan benturan. Ia mengadopsi desain struktural multilayer, cover bagian atas terbuat dari aluminum alloy dan sepotong baja yang dipasang di antara bagian C dan D untuk meningkatkan kekuatannya.

Laptop ini juga memiliki HDD protection package dengan bracket dan sponge untuk mengurangi getaran hard drive. Serta, telah mengantongi sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar militer AS MIL-STD 810H, sehingga laptop ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Dimensi yang ringkas diperoleh berkat penggunaan NanoEdge Display dengan bezel tipis 6,4 mm di sisi samping dan 12,5 mm di atas dengan screen-to-body ratio mencapai 84%, namun bagian bezel tersebut masih terbuat dari plastik. Layar 14 incinya beresolusi FHD dalam aspek rasio 16:9 dan sudah tersertifikasi low-blue light emmission dari TÜV Rheinland dengan tingkat radiasi cahaya biru yang rendah dan aman untuk mata dalam penggunaan jangka panjang.

ASUS menggunakan engsel ErgoLift yang memiringkan keyboard ke posisi mengetik yang lebih nyaman dan layarnya dapat dibuka hingga 180 derajat untuk memudahkan kolaborasi maupun berbagi tampilan. Walaupun ringkas, ExpertBook B1400 memiliki keyboard berukuran penuh dengan tuts yang memiliki lebar pitch 19,05 mm yang meningkatkan akurasi pengetikan. Keyboard-nya sudah spill-resistant yang dapat mencegah kerusakan saat tak sengaja tertumpah minuman.

Review-ASUS-ExpertBook-B1400-10

Ukuran touchpad ExpertBook B1400 lebih besar dari laptop rata-rata dan halus saat disentuh karena memiliki lapisan kaca. Serta, telah mendukung Windows 10 multi-touch dan multi-gesture dengan gerakan hingga 4 jari yang memudahkan saat beralih aplikasi atau layar.

Tentu saja, fitur NumberPad 2.0 menjadi daya tarik lain. Keypad numerik dengan LED-illuminated yang terintegrasi pada touchpad ini menawarkan kemudahan input data. Untuk mengaktifkan atau menonaktifkannya cukup sentuh sensor di kanan atas touchpad dan sentuh ikon di kiri atas untuk memilih salah satu dari dua tingkat kecerahan. Anda juga dapat mengakses aplikasi kalkulator dengan cepat, caranya usap dari ikon kiri atas ke segala arah pada NumberPad.

Review-ASUS-ExpertBook-B1400-11

Hardware & Performa

Untuk menangani kebutuhan bisnis dan penggunaan sehari-hari, ExpertBook B1400 ditenagai prosesor Intel Core generasi ke-11, tersedia mulai dari Intel Core i3-1115G4, i5-1135G7, dan hingga i7-1165G7. Unit review ASUS ExpertBook B1400 yang saya uji merupakan varian Intel Core i5-1135G7 yang membawa konfigurasi 6 core dan 12 thread dengan thermal design power 28 Watt.

Ditopang RAM 8GB DDR4 yang masih single-channel, namun disediakan satu slot SO-DIMM DDR4 untuk melakukan upgrade. Olah grafisnya mengandalkan integrated graphics baru Intel Iris Xe, dan discrete graphics NVIDIA GeForce MX330.

Untuk penyimpanan, ExpertBook B1400 dilengkapi dengan sistem dual-storage yang menggabungkan kecepatan SSD dan kapasitas penyimpanan data yang luas HDD. Meliputi slot PCIe 3.0 NVMe M.2 yang mendukung hingga 1 TB M.2 SSD dan slot STD 2.5” SATA HDD dengan kapasitas maksimum 2 TB.

ASUS merancang ExpertBook B1400 agar mudah di-maintenance. Tim IT dapat mengakses berbagai komponen utama seperti memori RAM dan penyimpanan tanpa perlu membuka seluruh bagian laptop. Dengan demikian, proses maintenance dapat berjalan lebih cepat sehingga menghemat waktu dan tenaga.

Fitur baru ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT) juga tersedia di laptop ini, teknologi ini mengkombinasikan sistem pendingin dan berbagai sensor untuk mengoptimalkan performa atau daya tahan baterai. AIPT memungkinkan prosesor berjalan hingga TDP 30W secara terus menerus guna memenuhi kebutuhan komputasi yang lebih berat.

Selain mode performance, terdapat juga mode balanced untuk tugas sehari-hari yang butuh performa konsisten dan tetap irit daya. Serta, mode whisper yang akan membatasi putaran kipas, cocok untuk keperluan ringan yang tidak memerlukan daya komputasi besar seperti browsing, menonton video, dan membuat laporan. Untuk berpindah antar mode, pengguna cukup menekan kombinasi tombol Fn + F atau lewat aplikasi MyASUS di pengaturan hardware.

Verdict

Kalau dibandingkan dengan laptop mainstream, laptop binis ASUS ExpertBook B1400 memang menawarkan berbagai kelebihan. Terutama aspek keamanan yang lebih kuat termasuk desain tangguh sehingga dapat digunakan sebagai laptop operasional dalam jangka waktu yang lama dan memiliki konektivitas port I/O yang sangat lengkap.

Sebagai laptop bisnis, komponen di dalam ExpertBook B1400 juga dapat dikonfigurasi lebih lanjut untuk memenuhi persyaratan kinerja, keamanan, dan budget. Laptop ini hadir dalam berbagai varian dan dibanderol dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp9.703.000 untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis yang berbeda.

Sparks

  • Desain elegan dengan kontruksi tangguh
  • Sistem keamanan berlapis
  • Konektivitas sangat lengkap termasuk port Thunderbolt 4
  • Ditenagai prosesor Intel Core generasi ke-11

Slacks

  • Bodi cukup ringkas, namun masih agak tebal dan berat daripada laptop mainstream terbaru ASUS seperti seri VivoBook

 

ASUS ExpertBook B1400 Adalah Laptop Bisnis Terjangkau untuk UMKM Hingga Sekolah

ASUS telah mengumumkan ExpertBook B1400, laptop 14 inci untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan dapat diandalkan sebagai laptop operasional. Ia dirancang untuk memenuhi kebutuhan para pelaku UMKM, startup, hingga sekolah.

Laptop ini hadir dengan desain yang ringkas, bobotnya hanya 1,45 kg dengan ketebalan di bawah 2 cm. Kontruksinya tangguh dan mengantongi sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar militer AS MIL-STD 810H sehingga dapat diandalkan di berbagai situasi.

Dimensi yang ringkas didapat karena ExpertBook B1400 mengusung NanoEdge Display dengan bezel tipis dan punya screen-to-body ratio 84%. Layar 14 inci FHD-nya sudah mengantongi sertifikasi low-blue light emmission dari TÜV Rheinland. Berkat engsel khusus, layarnya dapat dibuka hingga 180 derajat untuk memudahkan berbagi tampilan atau melakukan presentasi singkat kepada klien.

Lini ExpertBook merupakan bukti dedikasi ASUS di bidang bisnis, korporasi, dan sektor pendidikan. ASUS ExpertBook B1400 kali ini tampil bukan hanya sebagai sekadar sebuah laptop, tetapi juga perangkat operasional yang selalu dapat diandalkan,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

Tidak hanya hadir dengan desain yang sangat portabel dan mengusung teknologi dan hardware terkini, ExpertBook B1400 juga hadir dalam berbagai varian dan dibanderol dengan harga yang terjangkau untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis Anda,” tambahnya.

ExpertBook B1400 sudah ditenagai oleh prosesor Tiger Lake Intel Core generasi ke-11 dengan chip grafis hingga NVIDIA GeForce MX330. Kombinasi keduanya membuat laptop ini dapat diandalkan untuk mengerjakan berbagai tugas. Kinerjanya didukung teknologi Performance Boost yang dihadirkan melalui kombinasi algoritma khusus dengan lima sensor yang terdapat di laptop ini.

Selain itu, ExpertBook B1400 dilengkapi dengan sistem dual-storage yang menggabungkan kecepatan dan kapasitas penyimpanan data yang luas karena dapat di-upgrade. Anda dapat menggunakan SSD dan HDD bersamaan, sehingga menjamin performa yang kencang namun tetap memiliki kapasitas penyimpanan yang lega.

Menambah lapisan keamanannya, ExpertBook B1400 dilengkapi dengan Trusted Platform Module (TPM) 2.0, chip khusus untuk kebutuhan enkripsi data di dalam laptop. Chip ini memungkinkan data selalu aman melalui fitur enkripsi, bahkan tidak dapat diakses meski SSD atau HDD yang ada di dalamnya dipindahkan ke perangkat lain.

ASUS merancang ExpertBook B1400 agar mudah di-maintenance. Tim IT dapat mengakses berbagai komponen utama seperti memori RAM dan penyimpanan tanpa perlu membuka seluruh bagian laptop. Berkat desain khusus tersebut, proses maintenance dapat berjalan lebih cepat sehingga menghemat waktu dan tenaga.

Untuk memenuhi kebutuhan konferensi video yang meningkat, ExpertBook B1400 dilengkapi dengan teknologi TwoWay AI Noise-Cancelling yang memungkinkan pengguna untuk mengirimkan dan menerima suara dengan lebih jelas tanpa gangguan background noise. Fitur lain termasuk NumberPad 2.0, pembaca sidik jari (fingerprint), konektivitas nirkabel WiFi 6, dan webcam dengan penutup.

Sebagai laptop bisnis, konektivitas merupakan salah satu faktor paling penting. ExpertBook B1400 pun dilengkapi dengan berbagai opsi konektivitas yang sangat lengkap. Termasuk port Thunderbolt 4 yang hadir dengan interface USB Type-C. Juga ada port USB Type-A, HDMI, ethernet, bahkan telah dilengkapi dengan pembaca kartu microSD.

ExpertBook B1400 juga masih mengusung port VGA D-Sub sebagai fasilitas display output tambahan. Kehadiran port legacy tersebut bukan tanpa alasan, karena masih banyak perusahaan dan pelaku bisnis yang menggunakan perangkat lama yang memanfaatkan fasilitas konektivitas melalui port VGA D-Sub.

Lenovo Yoga 6 yang Baru Ditenagai AMD Ryzen 5000 Series, Harga Mulai Rp16.099.000

Lenovo telah meluncurkan laptop convertible 2-in-1 terbarunya, Yoga 6 di Indonesia. Perangkat yang dirancang untuk para kreatif ini hadir dengan penyegaran baru guna meningkatkan performa mobilitas agar pengguna tetap produktif walau saat bepergian.

Kini Lenovo Yoga 6 telah ditenagai oleh prosesor mobile AMD Ryzen 5000 U–series hingga Ryzen 7 5700U, yang membawa konfigurasi 8 core dan 16 thread yang memastikan performanya andal untuk komputasi harian. Berpadu grafis integrated AMD Radeon, RAM 16GB DDR4-3200MHz, dan media penyimpanan 512GB SSD M.2 NVMe.

Berkat engsel 360 derajat, Yoga 6 menawarkan fleksibilitas dalam menyelesaikan pekerjaan. Pengguna dapat menyesuaikan posisi Yoga 6 sesuai skenario penggunaan, mulai dari mode laptop tradisional, tablet, stand, dan tent yang siap mendongkrak produktivitas sekaligus kreativitas.

Dari segi layar, Yoga 6 mengemas panel IPS 13,3 inci beresolusi FHD, mendukung kecerahan 300 nits, dan color space pada 72% NTSC. Lenovo juga menyematkan fitur digital pen yang memiliki sensitivitas tekanan hingga 4.096 pada layar, dengan demikian pengguna bisa dengan mudah menandai sesuatu, corat-coret, hingga membuat sketsa.

Lenovo Yoga 6 sepenuhnya menggunakan sasis yang terbuat dari bahan metal. Selain membuat rancangannya lebih kokoh, juga memberikan kesan premium ditambah balutan warna Abyss Blue. Untuk memperkaya pengalaman nonton film, gaming, maupun konferensi video, laptop ini memiliki speaker front-facing stereo yang telah dioptimalkan dengan Dolby Atmos.

Sistem keamanannya mengandalkan fingerprint reader yang memungkinkan login dengan cepat dan webcam dengan penutup privasi TrueBlock untuk memastikan laptop anti-retas secara fisik. Ia juga dilengkapi dengan dua port USB Type-C yang salah satunya mendukung power delivery dan punya daya tahan baterai panjang hingga 18 jam berkat Lenovo Q Control yang didukung oleh Lenovo Intelligent Thermal Solution 4.0 dengan profil yang dioptimalkan oleh AI.

Sebagai tambahan, laptop ini juga sudah dilengkapi dengan Microsoft Office Home & Student 2019 senilai Rp1.799.000. Saat ini, Lenovo Yoga 6 sudah tersedia di Lenovo Official Store online dan offline, dengan harga mulai dari Rp16.099.000.

Lenovo Yoga 6 juga sudah dilengkapi dengan Accidental Damage Protection dan Premium Care selama dua tahun. Layanan ini dapat digunakan untuk berbagai kerusakan dari tumpahan air, terjatuh dari meja, malfungsi keyboard, hingga LCD retak yang akan discover 100% tanpa ada biaya tambahan. Sedangkan untuk Premium Care, pelanggan dapat berkonsultasi secara langsung dan mudah dengan teknisi ahli untuk mendapatkan pengalaman layanan terbaik dan dapat diakses 24/7, pengguna dapat menghubungi layanan telepon bebas pulsa di 001-803-01-61224.

Xiaomi Luncurkan Redmi Note 10 5G dan RedmiBook 15: Laptop dan Smartphone 5G Murah

Jika Xiaomi meluncurkan smartphone, mungkin hal tersebut sudah terasa biasa. Akan tetapi jika Xiaomi meluncurkan sebuah perangkat komputer di Indonesia, tentunya hal tersebut cukup berbeda dari biasanya. Pada tanggal 22 Juli 2021, Xiaomi meluncurkan smartphone Redmi Note 10 5G. Perangkat komputer yang diperkenalkan setelahnya adalah RedmiBook 15.

Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengatakan bahwa peluncuran RedmiBook 15 di Indonesia sekaligus menandai penampilan perdana laptop terbaru Xiaomi tersebut di pasar global. Ia juga menambahkan bahwa kombinasi antara sepasang produk yang diluncurkan tanggal 22 Juli 2021 lalu adalah pasangan ideal dalam meningkatkan kualitas kerja atau belajar pengguna dimanapun mereka berada. “Redmi Note 10 5G dan RedmiBook 15 mendukung produktivitas pengguna dimanapun kita berada. Perangkat-perangkat dengan spesifikasi mumpuni ini merupakan hasil dari inovasi tanpa henti untuk melahirkan teknologi terbaru dengan harga sebenarnya yang dapat dinikmati oleh semua orang.”

Xiaomi Redmi Note 10 5G merupakan perangkat Redmi pertama yang menggunakan Dimensity 700, walaupun sudah lebih dulu digunakan pada Poco M3 Pro 5G. Xiaomi menawarkan dua varian untuk perangkat yang satu ini, yaitu dengan konfigurasi RAM/penyimpanan internal 4/128 GB dan 8/128 GB. Baterai yang digunakan memiliki kapasitas 5000 mAh. Spesikasi lengkapnya adalah sebagai berikut

Xiaomi Redmi Note 10 5G
SoC Mediatek Dimensity 700
CPU 2× 2.2 GHz Cortex-A76+ 6× 2 GHz Cortex A-55
GPU Arm Mali-G57 MC2 950MHz
RAM 4 dan 8 GB LPDDR4x
Internal 128 GB UFS 2.2
Layar 6,5 inci IPS 2400 x 1080 90 Hz Gorilla Glass 3
Dimensi 161.8 x 75.3 x 8.9 mm
Bobot 190 gram
Baterai 5000 mAh dengan pengisian 18 watt
Kamera 48 MP / 12 MP utama, 2 MP Macro, 2 MP Depth, 8 MP Selfie
OS Android 11 MIUI 12

Untuk laptop RedmiBook 15, Xiaomi menyasar pada anak muda agar tetap produktif selama situasi PPKM. Hal tersebut termasuk mereka yang masih sekolah di rumah. RedmiBook 15 menggunakan prosesor generasi ke 11 dari Intel dengan Core i3 1115G4. Baterai dengan kapasitas 46Whr memiliki daya tahan hingga 10 jam dan diisi dengan charger 65 watt.

Spesifikasi dari laptop tersebut adalah sebagai berikut

RedmiBook 15
CPU Intel Core i3-1115G4 (2C4T) 3 GHz, Turbo 4,1 GHz
GPU Intel UHD 1,25 GHz 48 EU
RAM 8 GB 3200 MHz DDR4
Internal SSD 256 GB
Layar 15,6 inci 1080p TN dengan DC Dimming
Dimensi 363.8 x 243.5 x 19.9 mm
Bobot 1,8 kg
Baterai 46 Whr
OS Windows 10 Home, bisa di-upgrade ke Window 11

Kedua perangkat akan dijual pada tanggal 27 Juli 2021 secara online. Untuk Redmi Note 10 5G akan dijual pada harga Rp2.799.000,- (4GB+128GB) dan Rp3.099.000,- (8GB+128GB) dengan diskon Rp. 100.000 pada saat flash sale. Untuk RedmiBook akan dijual dengan harga Rp. 6.999.000, dengan diskon Rp. 1.000.000 pada tanggal 27-31 Juli 2021 saja.

Beda dengan Poco M3 Pro 5G?

Xiaomi Redmi Note 10 5G datang untuk menantang para pesaingnya dengan menghadirkan harga yang cukup murah. Walaupun begitu, Poco yang juga dibawah Xiaomi juga menawarkan perangkat 5G yang tergolong memiliki harga yang murah pula. Lalu apa perbedaan antara keduanya?

Pihak Xiaomi mengatakan bahwa kedua produk tersebut hadir untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang berbeda. Redmi Note 10 5G mereka hadirkan untuk generasi muda dalam meningkatkan produktivitas mereka melalui dukungan koneksi 5G. Walaupun begitu, spesifikasi keduanya sangat mirip dan juga menggunakan SoC yang sama, yaitu Mediatek Dimensity 700.

Jika dilihat dari sisi luarnya, Redmi Note 10 5G dan Poco M3 Pro 5G memiliki perbedaan pada desain case belakangnya. Selain itu, Redmi Note 10 5G juga memiliki konfigurasi RAM dan penyimpanan internal yang lebih tinggi. Redmi Note 10 5G tidak menghadirkan penyimpanan internal 64 GB serta RAM 6GB. Jadi, sepertinya spesifikasi dari Redmi Note 10 5G masih di atas Poco M3 Pro 5G.

Microsoft Umumkan Layanan Streaming OS Windows 365 untuk Kalangan Bisnis

Microsoft baru saja mengumumkan Windows 365, layanan baru yang memungkinkan kalangan bisnis untuk mengakses PC berbasis Windows 10, atau kalau sudah tersedia nantinya, Windows 11, dari perangkat apapun yang dilengkapi browser modern.

Secara mendasar, layanan ini tak ubahnya sebuah layanan cloud gaming, namun yang di-stream adalah satu sistem operasi penuh ketimbang cuma suatu video game. Microsoft menyebutnya dengan istilah Cloud PC, dan tiap-tiap Cloud PC ini bakal memberikan pengalaman yang sama meski diakses lewat perangkat yang berbeda-beda.

Menariknya, sebelum ini Microsoft sebenarnya sudah punya layanan serupa bernama Azure Virtual Desktop. Yang berbeda dari Windows 365 adalah terkait kemudahan penggunaan sekaligus manajemennya. Microsoft pada dasarnya menargetkan Windows 365 untuk perusahaan atau organisasi yang selama ini enggan menjajal Azure Virtual Desktop maupun layanan virtualisasi lain karena alasan-alasan seputar biaya maupun kompleksitas.

Windows 365 akan tersedia mulai tanggal 2 Agustus 2021 dengan skema berlangganan, namun Microsoft sejauh ini belum mengungkapkan rincian tarifnya. Usai berlangganan, pemilik bisnis bisa langsung menciptakan Cloud PC dengan mudah untuk setiap karyawan, dengan spesifikasi yang disesuaikan terhadap kebutuhan masing-masing.

Berhubung semuanya mengandalkan infrastruktur cloud, ini sangat ideal untuk perusahaan yang tengah merekrut pekerja remote. Ketimbang mengirimkan unit fisik laptop buat mereka bekerja, tentunya bakal jauh lebih mudah mengirimkan Cloud PC kepada masing-masing pekerja remote.

Skenario serupa juga sangat cocok untuk perusahaan yang merekrut karyawan dengan sistem kontrak berdurasi pendek. Pemilik bisnis pun juga tidak perlu khawatir soal keamanan, sebab semua informasi dan data yang diolah oleh tiap-tiap Cloud PC akan selalu disimpan di cloud ketimbang di perangkat. Pada akhirnya, pekerjaan admin IT suatu perusahaan bakal dimudahkan dengan adanya Windows 365.

Apa yang Windows 365 hadirkan (virtualisasi dan remote access) sebenarnya sudah eksis sejak lama, hanya saja kini Microsoft mengemasnya secara lebih intuitif, dan timing peluncurannya pun dipaskan dengan tren hybrid working yang sedang mencuat akibat pandemi.

Sumber: Microsoft.

ASUS Umumkan ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582), Versi Pro dengan Panel OLED dan ScreenPad Plus dengan Stylus

Setelah merilis ZenBook Duo 14 (UX482) pada akhir bulan Maret lalu, kini ASUS menghadirkan ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582). Versi Pro dengan keunggulan panel OLED yang dirancang untuk menunjang kebutuhan para content creator.

Generasi kedua dari ZenBook Pro Duo yang hadir dengan tagline ‘Bigger Dream Wider Screen‘ ini mengusung desain baru, di mana layar keduanya atau ScreenPad Plus dilengkapi dengan mekanisme khusus. Mekanisme tersebut memungkinkan ScreenPad Plus dapat terangkat dan membentuk sudut 9,5 derajat terhadap bodinya sehingga lebih nyaman digunakan.

Bekerja dengan layar ganda merupakan hal yang lumrah bagi para content creator profesional. Hal tersebut dikarenakan mereka membutuhkan ruang kerja ekstra untuk mendongkrak produktivitasnya. Melalui ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582), ASUS menghadirkan kenyamanan menggunakan layar ganda pada laptop yang portabel untuk para content creator profesional,” ujar Jimmy Lin, Regional Director Southeast Asia.

Layar kedua tersebut berukuran 14 inci dengan panel IPS beresolusi 3840×1100 piksel. Berfitur touchscreen dan dirancang agar nyaman digunakan dengan stylus ASUS Pen yang punya fitur 4096 pressure-level.

ScreenPad Plus juga didukung oleh software ScreenXpert 2, dengan antarmuka yang lebih interaktif dan mudah digunakan seperti smartphone. Dilengkapi fitur Control Panels yang memunculkan panel kontrol khusus saat pengguna menjalankan aplikasi kreatif besutan Adobe seperti After Effect, Premiere Pro, Photoshop, dan Lightroom Classic.

Layar utamanya berukuran 15,6 inci dengan panel OLED beresolusi 4K yang dikemas dalam NanoEdge Display dengan screen-to-body ratio 93%. Layar tersebut memiliki rasio kontras hingga 1.000.000:1, color gamut luas 100% pada color space DCI-P3, serta sudah tersertifikasi PANTONE Validated Display, dan VESA Display HDR sehingga sudah memenuhi standar profesional untuk akurasi warna serta dukungan HDR.

Dari segi performa, ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) ditenagai oleh prosesor Intel Core i7-10870H dan Intel Core i9-10980HK high performance generasi ke-10 dengan konfigurasi 8 core dan 16 thread. Didukung chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3070 berbasis Ampere yang merupakan arsitektur RTX generasi kedua, RAM DDR4 berkapasitas 32GB, dan storage 1TB M.2 NVMe PCIe 3.0 x4.

Untuk memastikan CPU dan CPU berjalan secara stabil, ASUS mengadopsi sistem pendingin Active Aerodynamic System Plus (AAS Plus) dan ErgoLift Hinge. Keduanya memungkinkan ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) memiliki tingkat aliran udara hingga 36% lebih baik dari pendahulunya.

Di bagian dalam laptop ini terdapat enam heatpipe yang berfungsi sebagai penghantar panas dari komponen utama sebelum dilepaskan oleh heatsink. Agar panas dapat dihantarkan secara lebih optimal, ASUS menggunakan liquid metal sebagai pengganti thermal compound berbahan silikon di CPU-nya.

Adapun sistem operasi yang dijalankan adalah Windows 10 Home/Windows 10 Pro dan sudah dilengkapi dengan Microsoft Office Pre-Installed. Harga ASUS ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) untuk konfigurasi prosesor Intel Core i7-10870H dibanderol Rp42.999.000 dan Rp50.999.000 dengan Intel Core i9-10980HK.

ASUS Konfirmasi Kehadiran Laptop Gaming ROG Model 2021 dengan GPU RTX 3050

Satu dari banyak keunggulan yang ditawarkan oleh laptop gaming ROG ialah ASUS tidak hanya menyediakan laptop gaming dalam bentuk clamshell, tetapi juga desain convertible 2-in-1 seperti ROG Flow X13. Laptop gaming ROG juga punya banyak seri, mulai dari seri ROG Strix yang terdiri dari G dan Scar, serta ROG Zephyrus meliputi G, M, S, dan Duo.

Kini ASUS telah mengkonfirmasi bahwa lini laptop gaming ROG model 2021 akan diperbarui dengan chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3050 dan RTX 3050Ti. Juga memastikan kehadiran TUF Gaming F15 (FX506) dengan NVIDIA GeForce RTX 3050 Ti dan RTX 3060.

Laptop Gaming ROG Model 2021

Mari mulai dari ROG Strix G, model 2021 ini ditenagai prosesor mobile 7nm AMD Ryzen 5000 series. Konfigurasinya mulai dari AMD Ryzen 5 5600H hingga Ryzen 7 5800H, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050 Ti / RTX 3050, RAM 8GB hingga 16GB (2x8GB DDR4 3200Mhz), dan storage SSD 512GB.

Seri ini tersedia dalam dua ukuran layar yaitu 15,6 inci (G513) dan 17,3 inci (G713). Rencananya harga masing-masing akan dijual mulai Rp16.299.000 dan Rp18.299.000. Keduanya juga mengunggulkan baterai berkapasitas besar 90Whr.

Sekarang beralih ke ROG Zephyrus G14, laptop gaming 14 inci ini ditenagai hingga prosesor AMD Ryzen 7 5800H. Juga didukung chip grafis NVIDA RTX 3050/3050 Ti, RAM hingga 16GB DDR4 3200MHz, dan storage SSD 512GB, rencananya akan dijual mulai dari Rp21.999.000.

Tentu saja produk hero ASUS adalah ROG Flow X13, laptop gaming convertible 2-in-1 berlayar 13,4 inci ini ditenagai prosesor AMD Ryzen 9 5980HS/5900HS. Serta, chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3050 Ti dan dijual seharga Rp26.999.000.

Bagian terbaik dari ROG Flow X13 ialah dukungan EGPU ultraportable yang disebut ROG XG Mobile yang menyimpan tenaga yang luar biasa berkat GPU RTX 3080. Lebih lanjut, ASUS membekalinya dengan interface PCIe 3.0 x8 khusus yang lebih kencang ketimbang Thunderbolt 4. Suplai dayanya berasal dari adaptor 280 W yang akan menenagai XG Mobile dan Flow X13 secara bersamaan.

ASUS TUF Gaming F15 2021

Laptop TUF Gaming F15 (FX506) juga mendapatkan pembaruan besar. Bagian dalam ditenagai prosesor Intel Core Tiger Lake H45 hingga i9-11900H generasi ke-11, dan didukung chip grafis hingga NVIDA GeForce RTX 3060 dengan TDP 90W.

TUF Gaming F15 (FX506) model 2021 juga mengalami perubahan desain dan logo. Serta, dibekali rangkaian fitur baru seperti port Thunderbolt 4, Dynamic Boost, baterai 90Wh, panel dengan refresh rate 144Hz, Two-way AI Noise Cancelation, sistem pendingin lebih baik, desain keyboard Coolzone, dan bodi standar militer MIL-STD-810H.

 

 

ASUS Juga Merilis VivoBook Ultra 15 (K513), Laptop Gen-Z yang Kini Hadir dengan Layar 15 Inci

Laptop ASUS seri VivoBook Ultra cukup dikenal sebagai laptopnya anak muda, karena memiliki bentuk ringkas, desain modern dengan warna menarik, serta spesifikasi yang cukup mumpuni. Di era adaptasi kebiasaan baru, mobilitas ditekan dan lebih baik bekerja dan belajar dari rumah.

ASUS memahami tren yang terjadi dan menjawab dengan merilis laptop dengan ukuran layar lebih besar. Setelah mengumumkan VivoBook 15 (A516) beberapa hari lalu, kini ASUS menghadirkan VivoBook Ultra 15 (K513) yang dibanderol Rp11.999.000, laptop 15 inci dengan opsi upgrade yang lebih luas namun tetap mengedepankan portabilitas.

Laptop 15-inci saat ini sudah sangat berbeda. Selain dimensi dan bobotnya sudah jauh lebih ringkas dan ringan, laptop 15-inci juga menawarkan ruang kerja yang lebih luas sehingga cocok untuk menjunjang produktivitas. Semua benefit tersebut ada di VivoBook Ultra 15 (K513). Tidak hanya itu, VivoBook Ultra 15 (K513) juga telah ditenagai oleh hardware terkini dan memiliki opsi upgrade yang lebih leluasa,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

VivoBook Ultra 15 (K513) menawarkan sejumlah keunggulan. Dari segi penampilan, desainnya mengacu pada seri VivoBook S yang simpel dan stylish. Ada tiga warna yang ditawarkan, mulai dari transparent silver yang tampil elegan, indie black yang mencerminkan jiwa tangguh, dan hearty gold dengan nuansa lembut.

Cover-nya terbuat dari bahan metal dan mengusung desain negative space dengan tulisan ‘ASUS VivoBook’ kecil berwarna senada. Pengguna pun dapat mendekorasi laptopnya sesuka hati, ASUS memberikan set stiker eksklusif di setiap paket penjualan.

ASUS merancang VivoBook Ultra 15 (K513) untuk Gen Z, oleh sebab itu tetap mengedepankan dimensi ringkas meski berlayar 15,6 inci. Ketebalan bodinya hanya 17,9 mm dan bobotnya 1,8 kg, sehingga tetap mudah dibawa bepergian.

ASUS menggunakan panel LED backlit 15,6 inci yang ditopang resolusi FHD berlapis anti-glare.  Mengandalkan teknologi NanoEdge Display yang memungkinkan bezel layar tipis dengan screen-to-body ratio hingga 85%.

Fitur lain, VivoBook Ultra 15 (K513) telah dilengkapi dengan fitur fingerprint yang terintegrasi dengan Windows Hello, fitur keamanan biometrik dari Microsoft di Windows 10. Konektivitasnya meliputi port USB Type-A, HDMI, USB Type-C, dan 3,5mm combo audio jack. Sementara konektivitas nirkabelnya, dilengkapi dengan modul WiFi 6 (802.11ax) dan Bluetooth 5.0.

Dari segi performa, laptop ini ditenagai oleh prosesor Intel Core i5-1135G7 generasi ke-11 yang memiliki konfigurasi 4 core dan 8 thread berkecepatan hingga 4,2GHz. Juga didukung chip grafis NVIDIA GeForce MX350 yang dilengkapi dengan dedicated video memory (VRAM) sebesar 2GB.

Selain itu, laptop ini telah menggunakan PCIe SSD berkapasitas 512GB sebagai penyimpanannya. Dikombinasikan dengan RAM DDR4 berkapasitas 8GB, sehingga mampu berjalan lebih gesit bahkan multitasking.

Menariknya lagi, pengguna VivoBook Ultra 15 (K513) dapat melakukan upgrade untuk penyimpanan dan RAM-nya. Laptop ini memiliki slot ekstra untuk penyimpanan berupa 2,5 inci SATA sehingga pengguna bisa menambahkan HDD maupun SSD SATA untuk menambah kapasitas penyimpanannya. Sementara untuk RAM, ada satu slot SODIMM ekstra untuk upgrade RAM hingga 16GB.

Salah satu fitur istimewa pada VivoBook Ultra 15 (K513) adalah dilengkapi dengan ASUS Intelligence Performance Technology (AIPT). Teknologi ini mengkombinasikan sistem pendingin dengan berbagai sensor untuk mengoptimalkan performa, daya tahan baterai, dan konfigurasi sistem pendinginan.

Singkatnya AIPT membuatnya lebih efisien dengan peningkatan performa hingga 40% pada mode performance dibandingkan laptop VivoBook generasi sebelumnya. Jika laptop lain dengan prosesor yang sama memiliki Thermal Design Power (TDP) yang dibatasi di sekitar angka 15W, AIPT memungkinkan prosesor berjalan hingga TDP 28W secara terus menerus yang mendongkrak performanya untuk memenuhi kebutuhan komputasi yang lebih berat.

Agar sistem dapat berjalan dengan stabil, ASUS membekali dengan VRM khusus yang dapat menyuplai daya secara stabil ke seluruh komponen, bahkan ketika CPU berjalan di TDP 28W. Serta, dilengkapi dengan sistem pendingin khusus yang ditenagai oleh kipas IceBlades terbaru yang dibuat dari bahan LCP atau Liquid Crystal Polymer yang lebih kokoh dari plastik biasa dan tipis hanya 0,2mm saja.

Laptop untuk Belajar Anak ASUS BR1100 Resmi, Harga Mulai Rp4.944.000

ASUS akhirnya secara resmi memperkenalkan BR1100, sebuah laptop yang dirancang khusus untuk memenuhi kegiatan belajar anak-anak usia muda. Hadir dengan serangkaian fitur khusus seperti rugged design dan telah dilengkapi berbagai modul pengaman khusus sehingga aman serta nyaman digunakan oleh anak-anak.

Peran laptop sebagai perangkat pendukung kegiatan belajar anak-anak semakin tinggi, apalagi saat ini kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online melalui sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). ASUS BR1100 merupakan salah satu solusi yang kami tawarkan untuk mengatasi kendala dalam kegiatan belajar mengajar di era modern. Dirancang khusus sebagai laptop untuk belajar, ASUS BR1100 hadir dengan desain tangguh dan telah dilengkapi berbagai fitur yang memungkinkan kegiatan belajar dapat dilakukan secara lebih interaktif dan menyenangkan,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

ASUS menghadirkan dua varian laptop BR1100 kali ini. Pertama adalah ASUS BR1100CKA yang hadir dengan desain clamshell dan dibanderol mulai dari Rp4.944.000. Kedua adalah ASUS BR1100FKA dengan harga mulai dari Rp5.749.000 dan memiliki desain convertible yang fleksibel sehingga dapat memaksimalkan interaksi saat anak-anak belajar.

Mengingat anak-anak sangat aktif, ASUS pun membuat bodi laptop ini lebih tangguh agar aman saat digunakan. ASUS BR1100 telah dilengkapi berbagai modul pengaman khusus, seperti lapisan karet pelindung di sekeliling bodi sehingga dapat meredam benturan dan memastikan komponen penting di ASUS BR1100 tetap terjaga.

Berkat spill-resistant keyboard, laptop ini dapat tetap berfungsi dan terlindungi meski bagian keyboard-nya terkena tumpahan cairan. Selain itu, penggunaan desain komponen yang modular, membuat laptop ini mudah untuk dirawat sehingga ketika terjadi kerusakan proses perbaikan akan lebih cepat.

Ketangguhan ASUS BR1100 dibuktikan dengan mengantongi sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar militer AS (MIL-STD-810H). ASUS BR1100 telah dinyatakan lolos untuk setidaknya 22 jenis pengujian ekstrem mulai dari uji penggunaan pada suhu ekstrem hingga uji terhadap benturan dan vibrasi.

Didesain untuk Pembelajaran Jarak Jauh

Laptop yang menjadi perangkat menemani kegiatan pembelajaran jarak jauh tentu harus dilengkapi dengan konektivitas yang lengkap. Untuk itu ASUS BR1100 dilengkapi WiFi 6 yang memiliki kecepatan transfer data serta kualitas konektivitas yang lebih baik sehingga kegiatan pembelajaran jarak jauh dapat dilakukan tanpa hambatan koneksi.

ASUS BR1100 juga dilengkapi teknologi AI noise cancelling. Teknologi tersebut memungkinkan suara bising yang ada di sekitar pengguna untuk dapat dihilangkan secara otomatis sehingga komunikasi anak dengan guru dapat lebih jelas dan lancar. Kameranya dilengkapi fitur noise reduction, membuat wajah pengguna dapat ditampilkan lebih jelas dan minim noise saat melakukan kegiatan tatap muka secara online.

ASUS BR1100 ini didesain agar dapat menemani anak-anak belajar seharian berkat daya tahan baterai hingga 10 jam. ASUS juga membekali dengan port yang cukup lengkap. Mulai dari USB Type-C, USB Type-A, HDMI, Ethernet, dan 3.5mm audio jack. Desain modularnya memungkinkan ASUS BR1100 dapat di-upgrade dengan mudah. ASUS juga menyediakan opsi upgrade berupa satu tambahan slot M.2 yang dapat menampung SSD berkapasitas hingga 1TB.

Teknologi layar sentuh dengan sertifikasi dari TÜV Rheinland untuk kategori low blue-light emissions dan dukungan stylus juga dihadirkan khusus untuk varian ASUS BR1100FKA. Kelengkapan stylus ini sifatnya opsinal pada ASUS BR1100FKA dan bisa disimpan di dalam kompartemen pada bodi laptop ini.

ASUS turut menghadirkan BacGuard, teknologi anti bakteri tersebut diaplikasikan pada bagian keyboard yang merupakan bagian paling sering disentuh oleh anak-anak. BacGuard bekerja sebagai lapisan pelindung yang memungkinkan bakteri tidak dapat berkembang biak dan menjaga ASUS BR1100 tetap higienis. BacGuard telah terbukti mampu menekan pertumbuhan bakteri berbahaya seperti E.coli dan Staphylococus aureus pada permukaan keyboard dalam kurun waktu 24 jam dengan tingkat efektivitas hingga 99% dan teruji melalui sertifikasi ISO 22196 serta JIS Z 2801.