[Simply Business] Bekerja Terlalu Keras Tidak Baik Untuk Anda

Saya telah melihat tren yang mengganggu di dunia startup. Perilaku yang mengganggu di dunia korporat dan yang juga menjadi alasan utama mengapa saya meninggalkan dunia korporat telah menginfeksi dunia kecil kita yang indah. Tren tersebut adalah: Bekerja terlalu keras.

Ya, saya telah melihatnya terjadi. Orang bekerja sampai larut dilihat sebagai pahlawan dan bekerja di akhir pekan sudah dianggap sebagai hal normal. Tidak melakukannya membuat Anda jadi bahan ejekan masyarakat. Sebenarnya tidak perlu jadi seperti ini. Tidak peduli berapa jam yang Anda habiskan dalam bekerja, hasil adalah yang paling penting.

Butuh contoh? Lihatlah cara Ryan Carson dalam menjalankan bisnisnya, dengan bekerja hanya 4 hari per minggu namun masih bisa menjalankan usaha yang menguntungkan dengan pemasukan $3 juta per tahun.

Continue reading [Simply Business] Bekerja Terlalu Keras Tidak Baik Untuk Anda

[Simply Business] Working Too Hard Is Bad For You

I have been seeing a disturbing trend in the startup world. A behavior that plagues the corporate world and also the main reason why I left the corporate world is also infecting our beautiful little universe. That trend is: Working too hard.

Yes, I’ve seen it happen. People working late are viewed as heroes and working on weekends is already considered a norm. Not doing so would make you the mockery of your society. It doesn’t have to be this way. It doesn’t matter how many hours you spent working, it’s the results that matter.

Need an example? Check out the way Ryan Carson runs his business, by working only 4 days a week yet still makes a profitable ($3 million per year revenue) business.

Continue reading [Simply Business] Working Too Hard Is Bad For You