The Witcher 3 Resmi Mendapatkan Dukungan Xbox One X

Dirilis di pertengahan 2016, expansion pack Blood and Wine untuk The Witcher 3: Wild Hunt menutup petualangan Geralt of Rivia di medium video game yang dimulai kurang lebih sepuluh tahun silam. Tim CD Projekt Red pelan-pelan mengalihkan perhatian mereka ke proyek selanjutnya, yaitu game berjudul Cyberpunk 2077. Meski begitu, mereka tetap tidak melepaskan dukungan pada The Witcher 3.

Developer memang sempat mengungkapkan keengganan mereka menyiapkan versi enhanced baik buat PS4 Pro dan Xbox One X karena ingin segera fokus pada Cyberpunk 2077. Namun melihat tingginya permintaan para gamer, CD Projekt Red akhirnya memutuskan buat menyiapkan versi ‘ultimate’ The Witcher 3, dan baru meluncurkannya kemarin untuk pemilik Xbox One X lewat patch 1.6.

Melalui update tersebut, game akan memaksimalkan hardware berperforma tinggi di dalam console – pendekatannya sama seperti patch buat PlayStation 4 Pro yang dilepas beberapa minggu lalu. Patch ini dibekali sejumlah penyempurnaan pada visual serta fitur-fitur grafis baru, mempersilakan pemain memilih dua mode: 4K atau Performance Mode.

Di mode 4K, tentu saja The Witcher 3 akan berjalan di resolusi UHD 3840x2160p di 30-frame rate per detik. Pengalamannya dijanjikan stabil dan mulus. Jika unit display Anda belum menunjang 4K, maka game akan mengaktifkan fitur supersampling. Efeknya, objek dan karakter permainan terlihat lebih halus, dengan efek jaggy yang lebih minimal. Performance Mode sendiri akan mengaktifkan fitur dynamic resolution scaling (dari 1080p hingga 4K) sembari menargetkan 60-frame rate per detik. Kedua mode ini sudah ditunjang HDR.

Mengganti mode visual sangat sederhana. Anda hanya perlu masuk ke menu Options, memilih Display, kemudian Advanced, lalu mengubah Graphics Mode via slider. Melengkapi dua mode 4K dan Performance ini, CD Projekt Red juga membubuhkan efek bayangan yang lebih baik, texture filtering, ambient occlusion, serta tak lupa meng-upgrade resolusi tekstur permainan.

Selain untuk Xbox One X, CD Projekt Red kabarnya juga berencana buat memberikan sedikit update tambahan buat versi PlayStation 4 Pro, akan diimplementasikan ‘dalam waktu dekat’.

Berkaitan dengan proyek baru CD Projekt Red, developer asal Polandia itu belum lama membuka lowongan untuk sedang mencari Concept Artist game Cyberpunk 2077. Jika diterima, pelamar akan ditempatkan di studio mereka di Warsawa. Kabarnya, pengembangan Cyberpunk 2077 berjalan lancar, namun waktu peluncurannya masih lama.

Sumber: TheWitcher.com. Tambahan: GamingBolt.

Lebih Dari 130 Game Siap Dukung Xbox One X, Pre-Order Kembali Dibuka

Berbekal performa grafis 6-teraflop, Microsoft meramu Xbox One X sebagai penyempurna pengalaman menikmati game di console sekaligus jawaban atas meningkatnya standar konten hiburan. Meski bXbox One X belum mendapatkan dukungan VR secara resmi, sang produsen saat ini memfokuskan perhatiannya pada penyajian 4K sejati serta fitur HDR.

Microsoft memberikan titel ‘Xbox One X Enhanced’ khusus bagi permainan-permainan yang sanggup memaksimalkan performa hardware console baru tersebut. Produsen terus berupaya menambah kuantitasnya, dan pada tanggal 20 September kemarin, Microsoft mengabarkan bahwa Xbox One X Enhanced telah melampaui 130 judul. Mereka terdiri dari game-game yang sudah dirilis serta upcoming.

Hal paling menarik dalam pemberitahuan ini adalah antusiasme Microsoft terhadap judul-judul platform last-gen yang nantinya turut didukung Xbox One X. Backward compatibility bukanlah fitur baru di Xbox One, namun saya sangat penasaran akan seperti apa jadinya jika game-game klasik (L.A. Noire dan Okami HD misalnya) dijalankan di Xbox One X.

Dua game ini akan duduk berdampingan dengan permainan-permainan Xbox One X Enhanced yang jadi kebanggaan Microsoft: Forza Motorsport 7, Assassin’s Creed Origins, Gears of War 4, Middle-earth: Shadow of War, Titanfall 2 dan Rise of the Tomb Raider. Daftar lengkap game Xbox One X Enhanced bisa Anda lihat di tautan ini.

Microsoft juga belum lama memublikasikan video bincang-bincang antara Larry ‘Major Nelson’ Hryb dan Albert Panello, isinya menjelaskan lebih detail apa itu Xbox One X Enhanced.

Via Xbox Wire, Microsoft menyampaikan, “Kami ingin membuat Xbox One X menjadi tempat terbaik untuk menikmati serta menciptakan video game, dan sejauh ini para partner terlihat bersemangat dalam mengantisipasinya serta mendukung penuh visi kami.”

Bersamaan dengan kabar tersebut, Microsoft juga mengumumkan pembukaan kembali gerbang pre-order Xbox One X, setelah edisi Project Scorpio Edition habis dipesan dalam waktu lima hari – memberinya gelar sebagai console Xbox One paling laris di sepanjang sejarah. Pre-order bisa dilakukan di jaringan retail Microsoft Store (berlaku di wilayah Amerika Serikat) serta secara online.

Xbox One X tetap dijajakan diharga normal, yakni US$ 500; tapi tentu saja edisi Project Scorpio sudah habis selamanya. Versi high-end Xbox One ini rencananya akan meluncur di musim libur akhir tahun nanti, bersamaan dengan bundel Xbox One S Forza Horizon 3 Hot Wheels, Xbox One S Minecraft Limited Edition, Xbox One S Shadow of War, serta Xbox One S Madden NFL 18 – tepatnya pada tanggal 7 November 2017.