Inilah Format, Jadwal, dan Tim Peserta FFML Season V Divisi 2

Garena selaku publisher Free Fire baru saja mengumumkan turnamen Free Fire Master League (FFML) Season V Divisi 2. Turnamen kasta kedua Free Fire di Indonesia ini nantinya akan dimulai pada 14 Januari hingga 6 Februari 2022 mendatang.

Sebanyak 18 tim akan mengikuti gelaran FFML Season V Divisi 2 kali ini. 18 tim tersebut antara lain; RRQ Kazu, MBR Epsilon, BONAFIDE Esports, SES GOBOBA, EVOS Immortal, AURA Ignis, G Arsy Aphrodite, Bigetron Rasengan, RANS Esports, DG Esports, Dewa United, Dragon Phoenix, First Raiders Storm, ZOOM Esports, UNB Esports, ECHO Brielle, VOIN 69, dan FE Keycoa.

Kedelapan belas tim tersebut merupakan gabungan dari peserta FFML Season IV Divisi 1, FFML Season IV Divisi 2, serta beberapa nama tim baru. Kedelapan belas tim tersebut nantinya akan dibagi menjadi 3 grup dengan masing-masing 6 tim. 3 tim peringkat teratas akan lolos otomatis menuju FFML Season VI Divisi 1 mendatang.

Di musim yang baru ini nantinya juga dihapuskan babak playoff. Perolehan poin akhir di klasemen akan menentukan nasib tim peserta FFML Season V Divisi 2. 3 tim teratas FFML Season V Divisi 2 akan promosi ke FFML Season VI Divisi 1 nantinya.

Perbedaan dari musim lalu lainnya adalah divisi 1 dan divisi 2 sekarang mempunyai jadwal yang terpisah. Jika pada musim lalu gelaran divisi 1 dan divisi 2 bersamaan, kini divisi 2 akan digelar lebih dahulu baru kemudian setelahnya divisi 1.

Pertandingan yang sebelumnya diadakan pada hari rabu dan kamis kini diubah menjadi jumat hingga minggu. Setiap minggunya akan ada 3 matchday dengan mempertandingkan 6 round. 3 map yang akan digunakan dalam turnamen FFML Season V Divisi 2 ini adalah Bermuda Remastered, Purgatorty, dan Kalahari.

Musim lalu, tim yang berhasil menjuarai turnamen FFML Season IV Divisi 2 adalah West Bandits Esports, The Pillars Gladius, dan ECHO Esports. Kini ketiga tim tersebut akan berlaga dalam FFML Season V Divisi 1 mendatang.

Kita lihat saja siapakah nantinya yang akan menjadi juara di kasta kedua liga Free Fire di Indonesia ini. Dengan adanya format yang baru, tentunya persaingan untuk memperebutkan gelar juara serta tiket menuju Free Fire Mater League Divisi 1 musim selanjutnya juga akan semakin sengit dan seru untuk ditonton.

PUBG Mobile Rekrut Content Creator Lewat Program The Next Star

Tencent Games menginvestasikan US$100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun ke dalam program terbarunya untuk content creator PUBG Mobile. Program bernama The Next Star saat ini telah memulai proses rekrutmennya yang nantinya akan memberikan para kreator akses eksklusif, paket kompensasi, dan banyak lagi keuntungan lainnya.

Program ini terbuka untuk semua orang dengan lebih dari 50.000 pengikut di YouTube, TikTok, Twitch, atau akun media sosial lainnya. Selain itu, situs web resmi untuk The Next Star ini menyatakan bahwa pembuat konten harus memenuhi beberapa persyaratan lainnya seperti aktif di sosial media, mempunyai jiwa profesional, pekerja keras, dan memiliki semangat yang tinggi di dunia video game khususnya PUBG Mobile.

Siapapun yang merasa telah memenuhi berbagai persyaratan tersebut bisa langsung mendaftarkan diri melalui Google Forms. Nantinya, Anda perlu menyertakan informasi seperti platform media sosial yang digunakan, region asal, hingga bahasa yang dipakai.

Lebih lanjut lagi, para content creator yang terpilih dalam program ini akan dapat menikmati beberapa keuntungan. Keuntungannya termasuk “pelatihan khusus” untuk pengembangan pembuat konten, paket kompensasi, dan akses awal ke versi baru (beta test) dari PUBG Mobile. Selain itu, para content creator juga akan mendapatkan akses ke item dalam game berbayar.

Tencent juga berjanji untuk memberikan eksposur tingkat tinggi kepada para content creator melalui akun resmi PUBG Mobile dan juga menyediakan akses ke berbagai turnamen dan event offline tingkat internasional. Content creator juga bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti turnamen eksklusif dengan pemain profesional.

Tencent sendiri belum mengungkapkan bagaimana investasi hadiah yang mencapai US$100 juta tersebut nantinya akan didistribusikan secara tepat. Halaman FAQ (pertanyaan umum) untuk program tersebut mengatakan bahwa pembuat konten akan menerima detail tentang dana hadiah setelah mereka diterima dalam program.

Langkah Tencent dalam membuat program The Next Star ini dirasa tepat untuk memajukan komunitas game PUBG Mobile mereka. Saat ini dengan persaingan industri yang semakin ketat, para developer game juga harus dapat untuk merangkul komunitas mereka.

The Prime Esports, Salah Satu Tim Esports Tertua di Indonesia Memutuskan untuk Bubar

Salah satu organisasi esports di Indonesia yakni The Prime Esports memutuskan untuk membubarkan diri. Pengumuman ini diberitakan secara langsung melalui akun media sosial mereka, ThePrime Esports. The Prime Esports memutuskan untuk sementara waktu akan berhenti beroperasi secara menyeluruh dan mengucapkan Terima Kasih untuk teman-teman Primearmy yang sudah mendukung tim hingga saat ini.

Dengan pengumuman tersebut, maka salah satu tim esports tertua di Indonesia ini tidak lagi mengirimkan timnya di kancah esports nasional maupun internasional. Sebelumnya, The Prime merupakan organisasi esports yang berkecimpung dalam 3 divisi game yakni Dota 2, Free Fire, dan PUBG Mobile. Bahkan tim Free Firenya berhasil tampil di ajang Free Fire Master League (FFML) Divisi 1.

Tim Free Fire The Prime Esports sebelumnya telah memutuskan untuk melakukan perpisahan sebelum liga FFML Season V Divisi 1 bergulir. Tim tersebut nantinya akan diakuisisi oleh Req Regum Qeon dan berganti nama menjadi RRQ Hide.

Sumber Gambar: TP.NND

The Prime Esports sendiri merupakan tim esports yang dibentuk pada tahun 2014 silam lewat divisi Dota 2. Roster yang bermain pada waktu itu merupakan mantan pemain RRQ. The Prime Esports juga merupakan salah satu tim Dota 2 terbaik di Indonesia. Beragam prestasi berhasil mereka raih seperti juara 1 Gigabyte GEST Jakarta 2014, Juara 3 Indonesia Pride Gaming League 2017, Juara 3 ESL Indonesia Championship Season 1 2019, serta Juara 2 LPL Pro 2021 Season 3 2021.

Beragam spekulasi muncul dari pembubaran tim The Prime Esports ini. Pembubaran tim The Prime Esports ini diyakini karena kerasnya persaingan industri esports di Indonesia. Selama beberapa tahun terakhir The Prime Esports bersaha untuk bersaing dalam kompetisi esports berbagai game di Indonesia maupun Asia Tenggara. Namun mereka tak kunjung mendapatkan keberuntungan.

Selain itu kalah pamornya game PC dengan game-game Mobile di Indonesia juga menjadi penyebab  tim harus pensiun dini. Semoga saja nantinya The Prime Esports dapat bangkit lagi di masa yang akan datang.

Hadir di Mobile Legends, Xavier akan Jadi Mage dengan Serangan Ulti Global

Setelah sebelumnya Moonton menghadirkan Marksman baru yakni Melissa ke dalam Advance Server Mobile Legends, kini giliran Mage baru yang didatangkan bernama Xavier. Xavier akan menjadi Mage di dalam tim yang memiliki gameplay konvensional seperti Valir atau Vexana. Hero Mage ini akan berada di belakang pertahanan tim sembari memberikan damage yang besar.

Perbedaannya adalah pada skill yang dimiliki Xavier. Nantinya Xavier akan berfokus pada memberikan buff kepada dirinya sendiri maupun debuff kepada para musuhnya. Sementara itu skill ultimatenya yang bersifat global dapat menjadi senjata rahasia untuk menghabisi musuhnya dari jarak jauh.

Berikut ini Skill Ability yang dimiliki Xavier:

Sumber Gambar: MLBB

Pasif: Transcendence

Transcendence – Setiap kali serangan skill yang dikeluarkan oleh Xavier mengenai lawannya akan memberikan stack kepada Xavier. Setelah mendapatkan 3 stack, Xavier akan mendapatkan buff dari skill-nya.

Domain – Xavier mempunyai protection domain yang akan memberikan debuff kepada musuh yang di dekatnya berupa pengurangan movement speed.

Skill 1: Infinite Extension

Xavier menembakan Mystic Bullet yang akan memberikan Magic Damage kepada musuh yang terkena.

Skill 2: Mystic Field

Xavier mengeluarkan sebuah barier yang akan membuat musuh melambat jika melewatinya. Sementara itu apabila teman 1 tim yang melewatinya maka akan mendapatkan tambahan movement speed. Mystic Field yang terkena Mystic Bullet akan membuatnya berubah menjadi area lingkaran dari sebelumnya barier.

Ultimate: Drawing Light

Xavier menembakan Mystic Bolt yang bersifat global dan memberikan Magic Damage kepada semua target yang melewatinnya.

Dengan kemampuan ini maka Xavier dapat menjadi alternatif Hero Mage yang yang menarik. Keunggulan Xavier terdapat pada potensi Magic Damage serta serangan global yang dapat dia berikan. Selain itu, Xavier juga dapat memberikan buff maupun debuff yang akan membantu dalam teamfight. Sayangnya, Xavier tidak mempunyai kemampuan mobilitas seperti dash atau blink membuatnya rawan terhadap serangan dari lawannya.

Xavier sangat cocok dikombinasikan dengan hero-hero Tank Fighter yang kokoh berada di depan saat teamfight terjadi. Selain itu, Xavier juga cocok diduetkan dengan support-support bertipe heal ataupun protector.

Inilah Bocoran Hero Melissa, Marksman Baru dengan Boneka Voodo di MLBB

Satu lagi hero Mobile Legends: Bang Bang yang akan dirilis oleh Moonton. Hero bernama Melissa saat ini tengah dikerjakan dan sudah masuk ke dalam test server (Advance Server) dari Mobile Legends. Melissa yang digambarkan sebagai seorang gadis cilik ini mempunyai role sebagai Marksman.

Namun jangan salah, meskipun hanya seorang gadis cilik, Melissa mempunyai potensi tinggi sebagai pemberi damage di dalam tim. Melissa dapat mengeluarkan sebuah boneka yang nantinya akan memberikan efek kepada dirinya dan musuhnya. Selain itu, Melissa juga mempunyai tingkat pertahanan diri yang tinggi pula lewat skill ultimatenya.

Skill Melissa MLBB

Pasif – Doll Buster

Damage Melissa ketika menyerang Summoned Units (Muddles) meningkat menjadi 150% persen.

Skill 1 – Falling!

Bergerak ke arah yang ditentukan (dash) dan meningkatkan 50 persen Attack Speed. Efek ini bertahan selama 4 detik. Saat menggunakan skill 1 dan terkoneksi dengan skill 2 maka Hero lawan akan tertarik mengikuti arah gerakan dari Melissa.

Skill 2 – Go! Muddles!

Melissa akan mengeluarkan summon Muddles (Boneka) dan memberikan damage sebesar 350 (+80 persen Total Physical Attack) Physical Damage. Dan Hero lawan yang dekat akan terkena string/ikatan (mirip skill Angela). Saat lawan menjauh dari jangkauan, string akan menghilang.

Setiap Melissa menyerang lawan dan bonekanya, lawan yang dekat dengan boneka akan terkena damage bound dari boneka sebanyak 150 persen damage.

Ultimate – Cuddles, Protect Me!

Sumber Gambar: AceUnyil YouTube

Melissa akan mengeluarkan gelembung/kubah yang akan melindunginya dari jangkauan lawan selama 5 detik. Serta, lawan yang didekat Melissa akan terdorong keluar dari lingkaran. Saat skill 1 digunakan, lingkaran yang mengelilingi Melissa akan ikut serta dan bisa mendorong lawan kembali.

Dari skill ability yang dimiliki oleh Melissa di atas, kemungkinan Melissa dapat mempunyai build item yang fleksible. Selain itu, skill ultimatenya yakni Cuddles, Protect Me! akan memberikan perlindungan kepadanya sehingga Melissa tidak perlu khawatir terhadap musuh yang mempunyai tipe serangan melee.

Build terbaik nantinya yang dapat digunakan oleh Melissa adalah attack speed dan attack damage. Melissa dapat membeli items seperti Demon Hunter Sword, Blade of Despair, ataupun Malefic Roar sebagai item core-nya.

Gameplay terbaik saat menggunakan Melissa adalah dapat memberikan damage sebanyak mungkin selama masih di dalam kubah pelindung Cuddles, Protect Me!. Selanjutnya, skill dash yang dimiliki oleh Melissa juga menjadikannya hero mobilitas (lincah) yang dapat keluar masuk pertempuran.

Sayangnya Moonton masih belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai hero Marksman satu ini. Namun menurut rumor yang beredar Melissa akan dirilis awal tahun 2022 mendatang, setelah hero baru bernama Yin dirilis.

Inilah Edith, Hero dengan Role Ganda Sebagai Tank dan Marksman Terbaru Mobile Legends

Moonton selaku developer Mobile Legends: Bang Bang baru saja merilis hero baru bernama Edith. Hero baru ini merupakan hero unik ketimbang hero-hero yang pernah dirilis oleh Moonton sebelumnya. Hal ini karena Edith mempunyai role atau peran ganda yakni sebagai Marksman dan juga Tank bagi tim.

Hero Edith atau yang mempunyai nama lain sebagai Phylax ini sebenarnya mempunyai 2 wujud. Wujud pertama sebagai Phylax yang mempunyai badan besar dan lebih ke arah Tank. Sementara mode kedua merupakan Edith yang bisa dikategorikan sebagai Marksman di dalam tim.

Saat ultimate tidak dalam keadaan aktif Edith akan berada di mode Phylax yang mempunyai tipe serangan melee. Di sini Phylax akan berjalan dan menyerang sedikit lambat, namun Phylax mempunyai armor dan HP yang cukup tebal.

Namun saat ultimatenya aktif, ia akan berubah menjadi Edith. Edith berubah menjadi hero dengan tipe serangan range serta mempunyai attack speed dan life steal yang cukup tinggi.

Skill Ability dari Edith

PASIF: Overload

Setiap menggunakan skill, Edith dan Phylax menjadi overload selama tiga detik. Setiap basic attack akan menimbulkan efek chain lightning yang memberikan magic damage untuk empat target.

SKILL 1: Earth Shatter (Phylax)

Setelah jeda animasi selama 0,75 detik, Edith mengeluarkan pukulan yang mengangkat tanah. Memberikan stun dan efek airborne pada lawan yang terkena skill tersebut. Damage skill ini bersifat physical damage plus bonus dari 10% total HP Edith.

SKILL 2:  Onward (Phylax)

Edith menerjang ke depan, memberikan damage physical sepanjang jalur. Bila hero lawan terkena skill ini, ia akan terhempas ke belekangnya memberikan efek stun sesaat (hampir sama dengan skill yang dimiliki oleh Jawhead). Edith tidak bisa melewati tembok dengan skill ini. Damage dari Onward juga bisa diperkuat dengan membeli item defensif penambah HP.

SKILL 1: Divine retribution (Edith)

Edith mengeluarkan serangan yang memberikan damage pada area yang dipilih. Gelombang yang diberikan akan memberikan damage per seconds (DPS) di area tersebut.

SKILL 2: Lightning Bolt (Edith)

Edith menembakan lightning bolt ke arah yang ditentukan. Apabila lightning bolt mengenai target hero musuh maka akan memberikan efek stun kepada target (hampir sama dengan skill yang dimiliki oleh Selena).

Ultimate: Primal Wrath

Secara pasif, Edith mengumpulkan Wrath berdasarkan damage yang ia terima. Jumlah wrath akan berkurang bila Edith tak menerima damage dalam waktu tertentu.

Bila diaktifkan, Edith akan keluar daru Phylax menyebabkan efek knockback kepada lawan di sekitar. Edith memperoleh shield berdasarkan total HP dan persentase magic power. Dalam mode ini, Edith bisa memukul dari jauh dan memperoleh skill magic lifesteal dan attack speed serta mengkonversi physical dan magic defense menjadi magic power.

Role Terbaik Buat Edith

Sebagai hero yang mempunyai peran ganda membuat rolenya di dalam tim jadi lebih fleksible. Ia dapat disesuaikan dengan kebutuhan tim dan juga komposisi hero-hero lawannya. Edith dapat dijadikan sebagai gold laner maupun exp laner. Namun Edith juga mempunyai potensi sebagai roamer tim yang lebih berfokus menjadi Tank di dalam timnya.

Item yang Wajib Dibeli

Item yang dapat digunakan oleh Edith mungkin hampir sama dengan hero-hero yang mempunyai tipe tank mage di dalam Mobile Legends. Edith dapat membeli Antique Cuirass atau Athena Shield terlebih dahulu di awal permainan sebagai item tank. Apabila musuh banyak yang mempunyai tipe physical damage maka Edith wajib membeli Antique Cuirass. Sedangkan apabila musuh banyak yang mempunyai tipe magical damage maka Edith wajib membeli Athena Shield.

Selanjutnya Edith dapat menggunbakan Immortality sebagai item wajib kedua atau ketiga. Items ini bertjuan agar Edith dapat bertahan lama di dalam pertempuran dan dapat menghidupkan Edith lagi jika mati terlebih dahulu dalam team fight yang terjadi.

Kemudian pada saat late game, Edith dapat membeli Holy Crystal ataupun Calamity Reaper. Kedua items ini akan memberikan tambahan magic damage yang cukup tinggi bagi Edith. Apabila Edith berubah dalam mode ultimatenya dia dapat menggunakan lifesteal yang dimiliki untuk mengembalikan jumlah HP yang terkuras saat berada dalam mode Phylax.

Hero Edith dapat menjadi hero dalam Mobile Legends yang mempunyai damage tinggi namun juga hampir mustahil untuk dibunuh. Namun hero yang mempunyai role ganda membutuhkan pemain dengan kemampuan ekstra. Pasalnya, jika skill yang dimiliki pemain rendah, Edith hanya akan menjadi hero yang tidak berguna saja.

Menangi Duel Antar Tim Filipina, Blacklist International Juara M3 World Championship 2021

Gelaran turnamen M3 World Championship 2021 sudah resmi berakhir. 2 tim yang bertarung di partai grand final yakni ONIC PH dan Blacklist International bertarung dengan sengit. Pada pertarungan sesama wakil Filipina ini akhirnya berhasil dimenangi oleh Blacklist International dengan skor 4-0 langsung.

Pertandingan babak grand final ini berlangsung dengan seru meskipun Blacklist International menang 4 game tanpa balas dari ONIC PH. Namun ONIC PH bukan tanpa perlawanan. Mereka setidaknya mencoba untuk memberikan perlawanan yang berarti pada game pertama dan game ketiga. Sedangkan pada game kedua dan keempat, jalannya pertandingan praktis didominasi oleh Blacklist International.

Perjuangan dari Babak Lower Bracket Terbayarkan

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MPL Indonesia (@mpl.id.official)

Blacklist International sendiri lolos ke babak grand final setelah melewati babak lower bracket yang melelahkan. Setelah kalah mengejutkan dengan skor 3-2 atas BTK di babak playoff upper bracket round 1, lawan-lawan yang kuat dihadapi oleh Blacklist International di babak playoff lower bracket. ONIC Esports, Vivo Keyd, RRQ Hoshi, dan EVOS SG berhasil dikalahkan oleh Blacklist International. Hingga akhirnya mereka bertemu lagi dengan BTK di final lower bracket untuk membalas dendam dan memenangkan pertandingan dengan skor 3-1.

ONIC PH Berakhir Anti Klimaks

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MPL Indonesia (@mpl.id.official)

Sementara itu ONIC PH tampil di M3 World Championship 2021 dengan riwayat pertandingan yang sangat baik sebelum partai grand final berlangsung. Mulai dari babak group stage hingga babak semifinal upper bracket, ONIC PH hanya menelan 1 kali kekalahan di partai pembuka melawan ONIC Esports. Sayangnya, permainan dari ONIC PH harus berakhir dengan anti klimaks setelah dikalahkan oleh Blacklist International di partai grand final dengan skor telak 4-0.

Dengan kemenangan ini maka Blacklist International berhak membawa pulang uang hadiah sebesar US$300.000 atau sekitar Rp4,3 miliar. Sementara ONIC PH di posisi kedua berhak membawa pualng uang hadiah sebesar US$120.000 atau sekitar Rp1,7 miliar. Sedangkan tim yang menempati posisi ketiga yakni BTK harus puas membawa pulang uang hadiah sebesar US$80,000 atau sekitar Rp1,1 miliar. Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen M3 World Championship 2021 sendiri sebesar US$800.000 atau sekitar Rp11 miliar.

Sumber Gambar: Mobile Legends

Keberhasilan 2 wakil Filipina dalam melaju hingga partai final ini semakin membuktikan bahwa kekuatan Mobile Legends berada di negara Filipina. Apalagi pada gelaran M2 World Championship 2020 kemarin juga berhasil dimenangi oleh wakil dari Filipina yakni BREN Esports. Sementara itu wakil Indonesia di ajang M3 World Championship 2021 ini malah tampil buruk. ONIC Esports hanya mampu mencapai posisi 12 besar sementara RRQ hoshi terhenti di posisi 6 besar.

M3 World Championship 2021 sukses digelar secara offline di Singapura. Edisi ketiga dari turnamen internasional tertinggi Mobile Legends ini digelar mulai 6 hingga 19 Desember 2021. Turnamen ini diikuti oleh 16 tim Mobile Legends terbaik dari seluruh dunia.

Rekap M3 World Championship 2021 Playoff Hari 5: Kalah 3-0 dari ONIC PH, RRQ Hoshi Turun ke Lower Bracket M3

Pertadingan yang seru terjadi dalam lanjutan turnamen M3 World Championship 2021. Pada hari kelima, 4 tim yang bertanding adalah Blacklist International melawan Vivo Keyd serta RRQ Hoshi melawan ONIC PH. Pertandingan pertama merupakan lanjutan babak playoff lower bracket sedangkan pertandingan kedua adalah babak upper bracket semifinal.

Blacklist International Pulangkan Vivo Keyd

Sumber Gambar: Mobile Legends

Wakil terakhir dari Amerika Latin yakni Vivo Keyd akhirnya tumbang juga. Blacklist International lah yang berhasil memulangkan mereka lewat pertandingan seru yang berkesudahan dengan skor 3-0. Pertandingan didominasi oleh Blacklist International dengan iniasiasi gank dan teamfight yang mereka lakukan sepanjang permainan. Vivo Keyd tidak dapat mengembangkan permainan dan harus rela tereliminasi di babak 8 besar ini.

Dengan hasil ini, juara MPL PH Season 8 ini masih akan melanjutkan perjalanan meraka di babak lower bracket M3 World Championship 2021. Setelah sebelumnya dikalahkan oleh BTK dan turun ke lower bracket, permainan punggawa Blacklist International semakin membaik dengan memenangkan 2 partai babak lower bracket yakni melawan ONIC Esports dan Vivo Keyd.

ONIC PH Tundukan RRQ Hoshi

Sumber Gambar: Mobile Legends

1 lagi tim asal Filipina yang berhasil meraih kemenangan pada hari kelima ini. Setelah sebelumnya Blacklist International babak lower bracket, kini giliran ONIC PH di babak upper bracket. Tim yang menjadi korban keganasan dari ONIC PH kali ini adalah RRQ Hoshi. RRQ Hoshi harus tunduk di tangan ONIC PH dengan skor 3-0 langsung.

Permainan dari RRQ Hoshi sebetulnya tidak terlalu buruk. Namun bekal trend positif yang Vynnn dan kawan-kawan raih sepertinya tidak cukup untuk menghantarkan kemenangan. Hal ini karena squad dari ONIC PH berhasil membaca permainan para pamain RRQ Hoshi dan meng-counter mereka. Dengan hasil ini, ONIC PH berhasil lolos ke babak final upper bracket. Sementara RRQ Hoshi harus turun ke babak semifinal lower bracket untuk menghadapi Blacklist International nantinya.

Sumber Gambar: Mobile Legends

M3 World Championship 2021 masih akan dilanjutkan pada hari keenam 16 Desember 2021. 2 pertandingan yang berlangsung pada hari keenam ini adalah partai antara NAVI melawan Todak di babak lower bracket round 3 serta BTK melawan EVOS SG di babak upper bracket semifinal. Pertandingan antara 4 tim tersebut sepertinya tidak akan kalah serunya dengan pertandingan hari kelima ini.

Rekap M3 World Championship 2021 Playoff Hari 4: Dikalahkan Blacklist International, ONIC Esports Tereliminasi

Turnamen M3 World Championship 2021 saat ini telah memasuki babak playoff hari yang keempat. Pada hari yang keempat ini tim-tim unggulan mulai berguguran. Beberapa tim peserta mulai tereliminasi dari turnamen M3 kali ini. Hal ini karena pertarungan yang dipertandingkan pada hari ketiga dan keempat adalah babak lower bracket.

ONIC Esports Harus Pulang Lebih Dini

Sumber Gambar: Mobile Legends

Salah satu tim unggulan yang tereliminasi dalam turnamen M3 World Championship 2021 adalah ONIC Esports. Tim jawara MPL ID Season 8 dan MPLI 2021 kemarin ini harus pulang lebih dahulu setelah ditundukan oleh Blacklist International dengan skor 2-1. Blacklist International membalaskan dendam mereka yang ditaklukkan oleh ONIC Esports pada MPLI 2021 kemarin.

Performa ONIC Esports di M3 World Championship 2021 ini memang buruk. Pada babak group stage kemarin ONIC Esports hanya mampu menempati posisi juru kunci grup B dan ke babak playoff lower bracket. Pada babak playoff hari ketiga lower bracket kemarin, ONIC Esports berhasil menundukan Team SMG dari Malaysia dengan skor 2-0. Namun perjalanan ONIC Esports harus berakhir di babak lower bracket round 2.

Vivo Keyd Jadi Wakil Terakhir Amerika Latin

Sumber Gambar: Mobile Legends

Dalam turnamen M3 World Championship 2021 ini, Amerika Latin mengirimkan 3 wakilnya yakni Vivo Keyd, Red Canids, dan Malvinas Gaming. Namun 2 tim telah tereliminasi terlebih dahulu pada babak playoff lower bracket round 1 kemarin dan hanya menyisahkan Vivo Keyd saja.

Menjadi wakil terakhir Amerika Latin, Vivo Keyd tampil habis-habisan. Setelah pada babak playoff lower bracket round 1 kemarin berhasil mengalahkan GX Squad dengan skor 2-0. Kini giliran wakil dari Turki yakni Bedel yang dipulangkan oleh Vivo Keyd dengan skor 2-0 juga. Dengan hasil ini, Vivo Keyd akan melanjutkan perjalanannya menuju babak playoff lower bracket round 3.

NAVI Taklukan RSG SG

Sumber Gambar: Mobile Legends

1 wakil tuan rumah harus tereliminasi dalam lanjutan turnamen M3 World Championship 2021 ini. Tim RSG SG tidak mampu mengalahkan Natus Vincere. Kekalahan yang sebelumnya diderita oleh RSG SG saat menghadapi ONIC PH di babak playoff upper bracket sepertinya masih belum hilang di ingatan para pemain RSG SG.

Menghadapi NAVI, RSG SG malah takluk dengan skor 2-0 langsung. Permainan apik yang ditunjukan wakil dari Ukraina ini membuat RSG SG kesulitan untuk mengembangkan permainan. Hal ini membuat RSG SG harus mengakui kekalahan dari NAVI. NAVI akhirnya yang berhak untuk melangkah ke babak playoff lower bracket round 3.

Todak Bertarung dengan Sengit Melawan SeeYouSoon

Sumber Gambar: Mobile Legends

Pertandingan terakir babak playoff round 2 antara Todak dan SeeYouSoon berlangsung dengan sengit. Terlebih lagi kedua tim adalah wakil terakhir dari Malaysia dan Kamboja. SeeYouSoon sempat membuat kejutan dengan memenangkan game pertama. Namun dua game selanjutnya berhasil diambil alih oleh Todak sekaligus mengakhiri perlawanan SeeYouSoon dengan skor 2-1.

Hasil ini membuat SeeYouSoon harus puas berada di posisi 9 besar turnamen M3 World Championship 2021 bersama dengan 3 tim lainnya yang gugur hari ini. Sementara Todak akan melanjutkan ke babak playoff lower bracket round 3 untuk berhadapan dengan NAVI.

Sumber Gambar: Mobile Legends

Dengan berakhirnya babak playoff lower bracket round 3, tim yang tersisa dalam turnamen ini adalah 8 tim saja. 4 tim akan bertanding dalam lanjutan babak playoff M3 World Championship 2021 hari kelima. 4 tim tersebut adalah Blacklict International melawan Vivo Keyd dan RRQ Hoshi melawan ONIC PH.

Kalahkan Gambit Esports di Partai Final, Acend Juarai VALORANT Champions 2021

Turnamen terbesar VALORANT bertajuk VALORANT Champions 2021 telah resmi berakhir. Turnamen yang diikuti oleh 16 tim terbaik dari seluruh dunia ini berhasil dimennagi oleh tim Acend. Tim Acend berhasil mengalahkan Gambit Esports di partai grand final lewat pertempuran sengit 5 game dengan skor akhir 3-2.

Gambit Esports yang merupakan juara VCT 2021: Masters – Berlin kemarin lebih dijagokan menjadi juara. Apalagi tim Gambit Esports sudah beberapa kali berhasil mengalahkan Acend dalam pertandingan VALORANT wilayah EMEA (Eropa, Timur Tengah, dan Afrika). Namun akhirnya tim Acend berhasil menjadi underdog di turnamen ini dan mengalahkan Gambit Esports sekaligus menjadi juara dunia VALORANT Champions 2021.

Pada game pertama, Gambit Esports berhasil membuka keunggulan dengan skor akhir 13-11 di map Breeze. Namun Acend berhasil menyamakan kedudukan di game kedua pada map Ascent dengan skor 13-7. Selanjutnya Gambit Esports berhasil unggul lagi di game ketiga dengan skor 13-3 di map Fracture. Sayangnya 2 match tersisa berhasil diamankan oleh Acend dengan skor 14-12 di map Icebox dan 13-8 di map Split.

Perjalanan Acend di VALORANT Champions 2021 sebagai tim yang kurang diunggulkan cukup mencengangkan. Mereka berhasil menjadi juara grup A dengan mengalahkan tim-tim kuat seperti Team Envy dan X10 CRIT. Selanjutnya pada babak playoff, tim Acend berhasil mengalahkan Team Secret dan Team Liquid dengan skor 2-0 langsung, sebelum akhirnya berjumpa Gambit Esports di babak grand final.

Dengan hasil tadi, Acend dinobatkan sebagai juara VALORANT Champions. Selain itu, Acend berhak membawa pulang uang hadiah sebesar US$350.000 atau sekitar Rp5 miliar. Sementara itu, Gambit Esport di posisi kedua harus puas dengan uang hadiah senilai US $150.000 atau sekitar Rp2,1 miliar. Sedangkan tim yang berhasil menempati posisi ketiga yakni Team Liquid dan KRÜ Esports masing-masing berhak atas uang hadiah sebesar US$90.000 atau skitar Rp1,2 miliar.

Turnamen VALORANT Champions 2021 sendiri merupakan turnamen VALORANT puncak dari gelaran turnamen musim 2021. Turnamen ini digelar pada 1 hingga 12 Desember 2021 kemarin. Total hadiah yang diperebutkan dalam VALORANT Champions 2021 mencapai US$ 1 juta atau sekitar Rp14 miliar.