Garena resmi Umumkan AOV International Championship (AIC) 2021: 5th Anniversary, Rebutkan Hadiah Hingga 14 Miliar Rupiah

Garena bersama Tencent Games baru saja mengumumkan turnamen bertajuk AOV International Championship (AIC) 2021: 5th Anniversary. Turnamen Arena of Valor tingkat internasional ini direncanakan akan digelar pada tanggal 27 November – 19 Desember 2021.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Garena AOV Indonesia (@garenaaovid)

Pagelaran AIC 2021 ini akan memperebutkan total hadiah sebesar US$1 juta atau setara dengan 14 miliar Rupiah. Jumlah tersebut merupakan 2 kali lipat dari total hadiah yang diperebutkan pada AIC edisi sebelumnya yakni AIC 2020 yang digelar akhir tahun 2020 kemarin.

Sebanyak 14 tim dari 8 kawasan Arena of Valor yang ada akan berpartisipasi dalam turnamen AIC 2021 mendatang. Kedelapan region tersebut adalah Taiwan, Thailand, Vietnam, Indonesia, China, Jepang, Korea, dan MSP (Malaysia, Singapura, Filipina).

Berikut rincian ini pembagian slot peserta AIC 2021:

• Garena Challenger Series (Taiwan): 3 Slot
• Arena of Glory (Vietnam): 3 slot
• RoV Pro League (Thailand): 3 slot
• AOV Star League (Indonesia): 1 slot
• MSP (Malaysia, Singapura, Filipina): 1 slot
• China: 1 Slot
• Korea: 1 Slot
• Japan: 1 Slot

Indonesia sendiri akan mengirimkan 1 wakilnya ke ajang AIC 2021 mendatang. Wakil Indonesia yang akan mengikuti AIC 2021 nantinya adalah juara dari AOV Star League (ASL) Winter 2021. ASL Winter 2021 saat ini sedang berlangsung dan diikuti oleh 6 tim AOV terbaik di Indonesia.

Turnamen AIC 2021: 5th Anniversary ini akan dilangsungkan secara online, untuk memastikan para penggemar dapat menikmati salah satu turnamen yang paling ditunggu-tunggu secara aman dan tetap menarik. Melanjutkan kesuksesan Arena of Valor World Cup (AWC) 2021 kemarin, turnamen kali ini juga akan menggunakan konsep virtual dan format siaran digital yang imersif.

Turnamen AWC 2021 sukses diselenggarakan secara online meskipun terkendala oleh pandemi COVID-19. Turnamen ini diikuti oleh 16 tim AOV terbaik dari seluruh dunia dan memperebutkan total hadiah sebesar US$500.000 atau sekitar Rp7 miliar. Tim asal Thailand yakni dtac Talon Esports berhasil memenangi AWC 2021 ini.

Sementara gelaran AIC 2021 mendatang merupakan edisi yang kelima turnamen internasional AOV akhir tahun digelar. Turnamen ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017 silam dan dimenangkan oleh tim Still Moving Under Gunfire dari Taiwan. Sementara gelaran terakhir pada tahun 2020 kemarin juga berhasil dimenangi oleh wakil dari Taiwan yakni MAD Team.

Memasuki Babak Group Stage, Persaingan Di LoL World Championship 2021 Kian Ketat

Turnamen tertinggi League of Legends yakni World Championship 2021 saat ini akan segera memasuki babak Group Stage. Pada babak Group Stage 16 tim akan berpartisipasi. Keenam belas tim tersebut merupakan 12 tim yang lolos lewat jalur undangan dan 4 tim yang lolos melalui babak Play-In.

Berikut ini pembagian grup World Championship 2021:

 

View this post on Instagram

 

A post shared by LoL Esports (@lolesports)

Grup A

  • DAMWON Gaming (Korea Selatan)
  • FunPlus Phoenix (Tiongkok)
  • Rogue (Eropa)
  • Cloud 9 (Amerika Utara)

Grup B

  • EDward Gaming (Tiongkok)
  • 100 Thieves (Amerika Utara)
  • T1 (Korea Selatan)
  • DetonatioN FocusMe (Jepang)

Grup C

  • PSG Talon (Asia pasifik)
  • Fnatic (Eropa)
  • Royal Never Give Up (Tiongkok)
  • Hanwha Life Esports (Korea Selatan)

Grup D

  • MAD Lions (Eropa)
  • Gen.G Esports (Korea Selatan)
  • Team Liquid (Amerika Utara)
  • LNG Esports (Tiongkok)

Pembagian tim di babak Group Stage ini terbilang merata. Tim-tim yang mempunyai wilayah sama tidak ditempatkan pada grup yang sama. Hal ini membuat persaingan di setiap grup menjadi sengit. Setiap tim mempunyai peluang yang sama untuk lolos ke babak Knockout Stage.

Meskipun begitu, tim-tim dari Tiongkok dan Korea Selatan lebih dijagokan untuk lolos ke babak Knockout Stage. Namun mereka sepertinya akan mendapatkan perlawanan wakil dari Eropa yang pada tahun ini tidak ada G2 Esports. Selain itu, tim dari Amerika Utara yang pada edisi Worlds sebelum-sebelumnya tampil buruk, mempunyai peluang untuk membuat kejutan di tahun 2021 ini.

16 tim peserta World Championship 2021 babak Group Stage dibagi mejadi 4 grup dengan masing-masing 4 tim disetiap grup. Babak Group Stage akan menggunakan sistem double round robin dengan format best of 1. 2 tim teratas setiap grup akan lolos ke babak Knockout Stage, sementara 2 tim terbawah tereliminasi. Pada babak Knockout Stage, 8 tim tersisa akan bertanding dengan sistem single elimination dengan format best of 5.

LoL World Championship sendiri merupakan turnamen yang rutin digelar oleh Riot Games selaku sang publisher. Tahun ini turnamen LoL World Championship 2021 akan memperebutkan total hadiah sebesar US$2.225.000 atau sekitar Rp31 miliar. Gelaran LoL World Championship tahun 2020 lalu yang digelar di Tiongkok dan berhasil dimenangkan oleh DAMWON Gaming dari Korea Selatan.

Inilah 18 Tim Peserta Free Fire Indonesia Master (FFIM) 2021 Fall

Turnamen Free Fire di Indonesia saat ini akan mencapai puncaknya dengan bergulirnya Free Fire Indonesia Master (FFIM) 2021 Fall. Turnamen ini akan dimulai pada 16 hingga 24 Oktober 2021 mendatang dan diikuti oleh 18 tim Free Fire terbaik di Indonesia.

Tim peserta FFIM 2021 Fall merupakan tim-tim yang sebelumnya megikuti turnamen Free Fire Master League (FFML) Season 4 divisi 1 dan divisi 2. Turnamen tersebut digelar pada bulan Agustus hingga September 2021 kemarin dan merupakan liga Free Fire terbesar di Indonesia dengan total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp1,5 miliar.

Berikut ini 16 tim peserta FFIM 2021 Fall:

Babak Grand Finals

Image Credit: Liquipedia
  • SES Alfaink
  • NXL Ligagame
  • ONIC Olympus
  • EVOS Divine
  • Island of Gods
  • Siren GPX

Babak Play-In

Image Credit: Liquipedia
  • West Bandits Esports
  • The Pillars Rapier
  • ECHO Esports
  • AURA Ignite
  • RIMO ARJUNA
  • The Prime Esports
  • First Raiders Bravo
  • KINGS Esports
  • RedBull Rebellion
  • Rosugo Esports
  • EVOS Immortal
  • DG Esports

Kedelapan belas tim peserta FFIM 2021 Fall ini dibagi menjadi 2 kelompok yakni Grand Finals dan Play-In. 12 tim di babak Play-In akan bertarung lebih dahulu dengan 6 round yang dipertandingkan. 6 tim teratas babak Play-In nantinya akan lolos menuju babak Grand Finals. Mereka akan bertemu dengan 6 tim yang telah lolos lebih dahulu ke babak Grand Finals.

FFIM 2021 Fall ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp800 juta. Pemenang dari turnamen ini harusnya akan menjadi wakil Indonesia di ajang Free Fire internasional yakni Free Fire World Series (FFWS) 2021. Sayangnya, karena kendala pandemi COVID-19, akhirnya FFWS 2021 dibatalkan. Namun menurut rumor yang beredar Garena sedang merencanakan turnamen pengganti bertajuk Free Fire Asia Championship 2021. Turnamen ini akan digelar secara online dan akan diikuti oleh tim-tim Free Fire terbaik di Asia Tenggara.

Free Fire Indonesia Master sendiri merupakan turnamen puncak di Indonesia. Tahun ini FFIM 2021 Fall merupakan seri yang kedua. Seri pertama bertajuk FFIM Spring 2021 sukses digelar pada Maret 2021 kemarin. Turnamen tersebut memperebutkan total hadiah sebesar Rp800 juta dan dimenangi oleh EVOS Divine. EVOS Divine berhasil mengungguli First Raiders Bravo dan Sirens Esports di posisi kedua dan ketiga.

5 Tim PUBG Mobile Indonesia Akan Ikuti PMPL SEA Season 4 2021

Turnamen PUBG Mobile Pro League (PMPL) di masing-masing negara Asia Tenggara sudah resmi berakhir. PMPL di Indonesia sendiri berhasil dimenangi oleh Genesis Dogma GIDS. Kini, giliran pagelaran PUBG Mobile terbesar di Asia Tenggara yakni PUBG Mobile Pro League (PMPL) SEA Season 4 2021 yang akan segera bergulir. Turnamen yang diikuti oleh 20 tim PUBG Mobile terbaik dari Asia Tenggara tersebut akan dimulai pada 12 Oktober hingga 7 November 2021 mendatang.

Indonesia akan mengirimkan 5 wakilnya ke dalam ajang PMPL SEA Season 4 ini. Kelima tim Indonesia tersebut adalah EVOS Reborn, RRQ RYU, Genesis Dogma GIDS, NFT Esports, dan Bigetron RA. EVOS Reborn akan tampil di PMPL SEA Season 4 sebagai finalis PMPL SEA Season 3 kemarin. Sayangnya, pada tahun 2021 ini penampilan mereka menurun. Bahkan yang terakhir mereka tidak lolos ke PMPL ID Season 4.

Sementara RRQ Ryu mendapatkan slot dari setelah memenangi PMPL ID Season 4 babak Regular Season. Sedangkan 3 tim lainnya yakni Genesis Dogma GIDS, NFT Esports, dan Bigetron RA merupakan 3 tim teratas turnamen PMPL ID Season 4 babak Country Finals.

Pembagian grup peserta PMPL ID Season 4 juga sudah selesai dilakukan. Sebanyak 20 tim peserta PMPL dibagi menjadi 5 grup dengan masing-masing 4 tim. Berikut ini hasil drawing pembagian grup PMPL ID Season 4:

Grup A

  • RRQ RYU (Indonesia)
  • V Gaming (Vietnam)
  • Vampire Esports (Thailand)
  • MS Chonburi (Thailand)

Grup B

  • Axis RedONE (Malaysia)
  • EVOS Reborn (Indonesia)
  • BN United (Vietnam)
  • Eagle Esport (Vietnam)

Grup C

  • FaZe Clan (Thailand)
  • Onyx Esport (Thailand)
  • Team Secret (Malaysia)
  • Yangon Galacticos (Myanmar)

Grup D

  • D’Xavier (Vietnam)
  • Geek Fam (Malaysia)
  • APG Esports (Kamboja)
  • Bigetron RA (Indonesia)

Grup E

  • The Infinity (Thailand)
  • Genesis Dogma GIDS (Indonesia)
  • NFT ESPORTS (Indonesia)
  • 4Rivals (Malaysia)

Kedua puluh peserta PMPL SEA Season 4 ini nantinya akan bertarung selama 3 minggu untuk menentukan slot menuju babak Grand Finals. Turnamen PMPL SEA Season 4 sendiri memperebutkan total hadiah sebesar US$200.000 atau sekitar Rp2,8 miliar. Selain itu, turnamen ini juga akan memperebutkan 3 slot menuju turnamen PUBG Mobile tingkat internasional PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2021.

7 Game Mirip PUBG Mobile yang Patut Dicoba dan Tidak Kalah Seru

PUBG Mobile merupakan game bergenre battle royale yang sangat populer di Indonesia bahkan di dunia. Game ini pertama kali dirilis oleh Tencent pada akhir 2017 silam dengan KRAFTON sebagai developernya. Hingga kini, di tahun 2021, ada jutaan pemain aktif di dunia setiap harinya bermain PUBG Mobile.

Kesuksesan PUBG Mobile mengikuti jejak PUBG Battleground, game battle royale versi PC yang dirilis lebih dahulu. Selain itu, Kesuksesan PUBG Mobile tidak lepas dari genre battle royale yang ditawarkan. Permainan menantang yang kompetitif untuk bertahan hidup adalah gameplay andalan yang mereka sajikan. Kemudian ada fitur, grafik, dan event supports dari sang developer juga menjadikan para pemain betah untuk memainkan PUBG Mobile.

Kesuksesan dari PUBG Mobile ini membuat developer lainnya juga tertarik mengembangkan game bergenre battle royale di platform Mobile. Game-game yang sebetulnya juga mengasyikan dan menantang untuk dimainkan. Lalu game-game apa saja yang mirip PUBG Mobile?

Berikut ini adalah 7 Game Mirip PUBG Mobile di 2021:

Knives Out-No rules, just fight!

Knives Out-No rules, just fight! merupakan game battle royale yang dirilis oleh NetEase Games pada akhir tahun 2017 silam. Knives Out-No rules, just fight! Menawarkan permainan battle royale yang mirip dengan PUBG Mobile. Selanjutnya, NetEase Games juga memberikan beragam fitur menarik ke dalam game Knives Out-No rules, just fight!.

Mulai dari permainan solo, squad dengan 5 pemain, adu pertempuran kendaraan, pertempuran menggunakan sniper, permainan 50vs50, hingga team fight dihadirkan dalam Knives Out-No rules, just fight!. Hal ini membuat popularitas dari Knives Out-No rules, just fight! cenderung tinggi, terutama dari kawasan Tiongkok dan Jepang. Para pemain tidak akan bosan dengan banyaknya variasi gameplay yang ditawarkan dalam Knives Out-No rules, just fight! ini.

Selain itu, Knives Out-No rules, just fight! juga mempunyai grafik yang cenderung bagus. Ruang penyimpanan yang kecil dan juga dapat dimainkan dengan smartphone dengan RAM 1 GB saja menjadi nilai tambah tersendiri.

Special Ops FPS Survival Battleground Free-fire

Sama seperti namanya, game Special Ops FPS Survival Battleground Free-fire merupakan game gabungan beberapa fitur yang ada di dalam PUBG Mobile dan Free Fire. Game ini dirilis oleh AMGOC GAMES pada tahun 2019. Special Ops FPS Survival Battleground Free-fire menawarkan permainan battle royale yang menarik dan menantang.

Keunggulan lainnya dari Special Ops FPS Survival Battleground Free-fire adalah dapat dimainkan saat offline. Selain itu, Special Ops FPS Survival Battleground Free-fire juga ringan untuk dimainkan pengguna smartphone RAM 1 GB dengan ruang penyimpanan yang kecil.

Sausage Man

Sausage Man adalah game battle royale yang booming pada pertengahan tahun 2021 kemarin. Game yang mempunyai karater unik yakni berupa sosis ini menghadirkan pertempuran bertahan hidup yang menggemaskan. Pemain dapat memodifikasi karater sosis yang ingin mereka mainkan dengan beragam kostum dan skin yang disediakan oleh sang developer.

Meskipun begitu, Sausage Man juga mengedepankan permainan yang kompetitif namun santai. Pemain harus mempunyai kemampuan bermain battle royale yang bagus untuk dapat memenangkan pertandingan. Selain itu, Sausage Man juga merupakan game yang ringan dan ramah untuk smartphone kentang dengan RAM 1 GB.

Rules of Survival

Rules of Survival merupakan game bertemakan battle royale yang dirilis oleh NetEase Games pada akhir 2017 kemarin untuk platform PC maupun Mobile. Pada awal peluncurannya, Rules of Survival merupakan penantang terberat PUBG Mobile. Namun sayangnya kemunculannya sempat meredup pada tahun-tahun berikutnya.

Meskipun begitu, Rules of Survival patut untuk dicoba bagi pemain yang menyukai game battle royale. Rules of Survival dapat menampung hingga 120 pemain di dalam 1 pertempuran dan menjadikan permainan semakin seru lagi. Rules of Survival menawarkan pertempuran dengan gameplay dan grafik yang tinggi. Beragam perlengkapan, persenjataan, dan fitur yang menarik juga dihadirkan di dalam permainan.

Garena Free Fire

Garena Free Fire merupakan game battle royale pesaing terberat PUBG Mobile. Free Fire dirilis oleh Garena pada tahun 2017 silam. Garena Free Fire juga sangat populer di Indonesia dan mempunyai jutaan pemain aktif setiap harinya. Meskipun visualisasi grafis yang disajikan kalah dibandingkan dengan PUBG Mobile, namun Garena Free Fire dapat dimainkan dengan smartphone yang mempunyai spek di bawah rata-rata.

Garena Free Fire menawarkan permainan battle royale yang kompetitif dan menantang. Hero/karakter yang ada di dalam Garena Free Fire mempunyai kemampuan dan dapat dimanfaatkan oleh pemain untuk memenangkan permainan. Selain itu, kompetisi esports dari Garena Free Fire juga sudah terbentuk dengan hadirnya beragam turnamen nasional maupun internasional.

Call of Duty: Mobile

Call of Duty: Mobile adalah game besutan Activision bekerja sama dengan Tencent Games. Game ini merupakan game adaptasi dari versi PC-nya yakni seri Call of Duty dan dirilis pada tahun 2019 silam.

Keunggulan dari Call of Duty: Mobile adalah gameplay dan grafik tinggi yang ditawarkan. Selain itu, Call of Duty: Mobile juga menghadirkan beragam fitur yang menantang di dalam permainan. Pemain dapat bermain dalam berbagai game mode dan map yang ada, kualitas senjata dan perlengkapan tempur yang nyata, serta beragam event menarik yang dihadirkan oleh sang pengembang.

Saat ini Garena, Tencent Games, maupun Activision juga tengah mengembangkan ekosistem esports Call of Duty: Mobile. Mereka telah menggelar berbagai turnamen tingkat nasional, regional, hingga internasional.

Battle Royale Fire Prime Free: Online & Offline

Battle Royale Fire Prime Free: Online & Offline adalah game battle royale yang dirilis oleh First Anvil Games. Berbeda dengan game battle royale lainnya, Battle Royale Fire Prime Free: Online & Offline menawarkan permainan bertahan hidup yang mirip dengan PUBG Mobile namun dengan nuansa minimalis. Battle Royale Fire Prime Free: Online & Offline dapat dimainkan pada smartphone kentang dengan RAM 1 GB dan ruang penyimpanan kecil.

Battle Royale Fire Prime Free: Online & Offline memiliki kontrol dan gameplay yang mudah. Hal ini membuat para pemain yang baru mencoba permainan battle royale mudah memahaminya. Selain itu Battle Royale Fire Prime Free: Online & Offline dapat dimainkan secara online melawan pemain lainnya ataupun offline melawan komputer.


Itulah tadi 7 Game Battle Royale mirip PUBG Mobile yang patut dicoba di tahun 2021 ini. Dari ketujuh game di atas, apa saja yang pernah atau ingin Anda coba mainkan? Pada dasarnya game-game battle royale tersebut menyuguhkan 3 aspek yang berbeda 1 sama lainnya. Pertama adalah game casual dengan gameplay dan fitur yang menarik untuk dimainkan seperti Knives Out-No rules, just fight!, Sausage Man, dan Rules of Survival. Ada juga dua game yang mengandalkan permainan taktis dan kompetitif setingkat esports seperti Garena Free Fire dan Call of Duty: Mobile. Ketiga adalah game yang dapat dimainkan secara offline maupun online dengan HP dengan spek minimalis seperti Special Ops FPS Survival Battleground Free-fire dan Battle Royale Fire Prime Free: Online & Offline.

Berujung Sengit, SeeYouSoon Berhasil Juarai MPL KH Season 1

Turnamen MPL KH Season 1 telah resmi berakhir. Turnamen Mobile Legends terbesar di Kamboja ini berhasil dimenangi oleh SeeYouSoon. SeeYouSoon menjadi kampiun MPL KH Season 1 setelah pada partai grand final mengalahkan DG Quantum dengan skor 3-2.

Pada 2 game awal partai grand final, DG Quantum bermain cukup bagus dan berhasil mengalahkan SeeYouSoon. DG Quantum tinggal memenangkan 1 pertandingan lagi sebelum merengkuh gelar juara dan membalas dendam atas SeeYouSoon di final upper bracket. Namun pada 2 game berikutnya SeeYouSoon berhasil memperbaiki permainan mereka dan memenangkan pertandingan sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Game kelima yang menjadi penentu pertandingan berjalan seimbang dan cukup sengit. Namun beberapa kesalahan yang dilakukan DG Quantum pada pertengahan permainan berhasil dimanfaatkan oleh pemain SeeYouSoon dengan baik. SeeYouSoon berhasil memenangkan game kelima sekaligus mengakhiri perlawanan DG Quantum dengan skor akhir 3-2.

Pada babak Regular Season SeeYouSoon finis di urutan kedua di bawah DG Quantum. Selain itu, mereka harus bersaing dengan tim-tim ternama yang lebih dijagokan juara MPL KH Season 1 seperti Impunity KH dan BURN Gaming. Namun berkat penampilan konsisten mereka dari babak Regular Season, SeeYouSoon berhasil mengalahkan Impunity KH pada semifinal upper bracket dan DG Quantum pada partai grand final.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by seeyousoon (@seeyousoonteam)

Dengan kemenangan di MPL KH Season 1 ini, SeeYouSoon berhak menjadi wakil Kamboja di pentas Mobile Legends tingkat internasional. Turnamen Mobile Legends tingkat internasional bertajuk M3 World Championship 2021 rencananya akan digelar pada akhir tahun 2021 mendatang. Turnamen ini akan mempertemukan tim-tim Mobile Legends terbaik dari seluruh dunia.

MPL KH Season 1 merupakan Liga Mobile Legends pertama di Kamboja yang diselenggarakan oleh Moonton. Turnamen ini diikuti oleh 8 tim Mobile Legends terbaik dari Kamboja. 8 tim tersebut merupakan 4 tim undangan yakni BURN Gaming, Impunity KH, NewBlood, dan SeeYouSoon serta 4 tim yang lolos dari babak kualifikasi yaitu Walker Esports, DG Quantum, FENNEC, dan Notorious Angels. MPL KH Season 1 diselenggarakan pada 28 Agustus hingga 3 Oktober 2021 dan memperebutkan total hadiah sebesar US$40.000 atau sekitar Rp570 juta.

Rekap MPL ID Season 8 Week 8: ONIC Esports Curi Posisi Puncak Klasemen Akhir MPL ID Season 8

Pagelaran MPL ID Season 8 sudah memasuki minggu terakhir babak Regular Season. Pada minggu kedelapan ini, tim-tim yang sudah memastikan tempat di babak Playoff saling berebut posisi yang terbaik. Oleh karena itu, pertempuran di minggu terakhir MPL ID Season 8 berlangsung sengit dengan beberapa kejutan terjadi.

Berikut ini rekap MPL ID Season 8 Week 8:

ONIC Esports Curi Posisi Puncak Klasemen MPL ID Season 8

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MPL Indonesia (@mpl.id.official)

Pada minggu ketujuh kemarin, masih ada 3 tim yang mempunyai peluang untuk memimpin klasemen akhir MPL ID Season 8 babak Regular Season yakni RRQ Hoshi, Alter Ego, dan ONIC Esports. Kini pada minggu kedelapan, akhirnya ONIC Esports lah yang berhasil menduduki posisi puncak. ONIC Esports berhasil mengamankan 2 kemenangannnya pada minggu kedelapan yakni atas Geek Fam dan Alter Ego dengan skor 2-0. Dengan hasil ini ONIC Esports mengumpulkan skor W-L sebesar 11-3 dan poin +13.

Sementara itu, pemuncak klasemen minggu lalu yakni RRQ Hoshi harus puas turun ke posisi kedua klasemen akhir MPL ID Season 8. Partai pamungkas bertajuk el clasico di minggu kedelapan melawan EVOS Legends berahir dengan kekalahan 2-0 langsung. Dengan hasil tersebut maka RRQ Hoshi mengumpulkan skor W-L sebesar 10-4 dan poin + 13.

Aura Fire Jaga Momentum

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MPL Indonesia (@mpl.id.official)

Aura Fire yang pada awal musim ini bermain cukup buruk, berangsur mulai memperbaiki penampilan. Pada minggu kedelapan ini, Aura Fire sukses mengemas 2 kemenangan atas Alter Ego dengan skor 2-1 dan Rebellion Genflix dengan skor 2-0. Dengan hasil ini maka Aura Fire berada di posisi 5 klasemen akhir MPL ID Season 8 dengan skor W-L sebesar 7-7 dan poin +1.

Alter Ego Berakhir Anti Klimaks

Image Credit: Alter Ego

Tim yang dijagokan menjuarai MPL ID Season 8 babak Regular Season ini yakni Alter Ego bernasib kurang baik. Sempat memimpin klasemen hingga minggu keenam kemarin, Alter Ego berakhir anti klimaks. Pada 2 pertandingan terakhirnya di minggu kedelapan, Alter Ego menelan 2 kekalahan atas Aura Fire dan ONIC Esports. Dengan hasil tersebut membuat posisi Alter Ego harus melorot ke posisi 3 klasemen akhir dengan skor W-L sebesar 10-4 dan poin +7.


Image Credit: MPL Indonesia

Dengan berakhirnya babak Regular Season MPL ID Season 8 maka babak Playoff akan segera bergulir. 6 tim teratas klasemen akhir Regular Season MPL ID Season 8 yakni ONIC Esports, RRQ Hoshi, Alter Ego, EVOS Legends, Aura Fire, dan Bigetron Alpha akan bersaing memperebutkan juara MPL Indonesia. Sementara 2 tim terbawah yakni Geek Fam dan Rebellion Genflix harus rela tereliminasi lebih dahulu.


Hybrid.co.id hadir juga di berbagai media sosial. Temukan konten yang menarik di Instagram atau follow akun Twitter kami. Jangan lupa juga untuk Likes Fanpage Facebook Hybrid.

Aura Ignite Menangi Babak Playoff FFML Season 4 Divisi 1

Turnamen Free Fire Master League (FFML) Season 4 Divisi 1 telah merampungkan babak Playoffnya. Turnamen yang diikuti oleh 12 tim peserta dari peringkat 3 hingga 6 FFML Season 4 Divisi 1 babak Regular Season kemarin berhasil dimenangi oleh Aura Ignite. Aura Ignite berhasil memenangi babak Playoff ini setelah mengumpulkan poin tertinggi dari 6 round yang dipertandingkan pada 2 Oktober 2021 kemarin.


Aura Ignite berhasil mendapatkan 2 Booyah pada round ketiga dan keenam sekaligus mengumpulkan total poin sebesar 65 poin. Sementara tim yang berhasil menduduki peringkat kedua adalah RIMO Arjuna. Meskipun tidak berhasil mendapatkan Booyah, RIMO Arjuna tampil konsisten finis di papan atas setiap round dan mengumpulkan poin akhir sebesar 61 poin. RIMO Arjuna unggul tipis atas The Prime Esports di posisi ketiga dengan 60 poin meskipun berhasil mendapatkan 2 Booyah pada round keempat dan kelima.

Beberapa tim yang tampil bagus dalam babak Regular Season kemarin seperti BONAFIDE Esports dan RRQ Hades malah tampil buruk. BONAFIDE Esports berada di dasar klasemen dengan poin 13, sementara RRQ Hades harus puas berada di posisi 10 klasemen akhir dengan poin 34.

Image Credit: FF Esports Indonesia

Meskipun diikuti oleh tim papan bawah dari FFML Season 4 Divisi 1 babak Regular Season kemarin, babak Playoff FFML Season 4 Divisi 1 tetap menyuguhkan pertarungan yang sengit. Hal ini karena tim peserta berusaha mati-matian untuk mendapatkan poin sebanyak-banyaknya dan lolos ke dalam Free Fire Indonesia Master (FFIM) 2021 Fall.

6 tim teratas babak Playoff FFML Season 4 Divisi 1 yakni RIMO Arjuna, ThePrime Esports, First Raiders Bravo, Kings Esports, dan Red Bull Rebellion berhak atas 1 slot menuju babak Play-In FFIM 2021 Fall mendatang. Sementara itu, 3 tim terbawah yaitu RRQ Hades, Aerowolf MBR, dan BONAFIDE Esports harus rela terdegradasi ke dalam FFML Season 5 Divisi 2 mendatang.

Peserta turnamen FFIM 2021 Fall kini sudah hampir terjawab semua. 6 tim yang lolos babak Play-In FFIM 2021 Fall akan bertemu dengan 3 tim juara dari FFML Season 4 Divisi 2 yakni West Bandits Esports, The Pillars Rapier, dan ECHO Esports. Sementara 3 slot tersisa masih akan diperebutkan dalam babak group stage yang akan digelar pada 3 hingga 5 Oktober 2021 ini.

Alter Ego X Puncaki Klasemen Akhir MDL ID Season 4 Babak Regular Season

Turnamen kasta kedua Mobile Legends di Indonesia yakni MDL ID Season 4 telah menyelesaikan babak Regular Season. Sebanyak 14 tim yang berpartisipasi dalam turnamen ini bertarung satu sama lainnya selama 6 minggu terakhir. Alter Ego X berhasil memimpin klasemen akhir MDL ID Season 4 dengan skor +11 poin (10 kali menang, 3 kali kalah). EVOS Icon berada di posisi kedua dengan skor W-L yang sama tetapi kalah 1 poin saja dari Alter Ego X.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MDL Indonesia (@mdl.indonesia)


Sementara itu, tim yang menempati posisi ketiga ada Aura Esports dengan skor W-L 9-4 dan poin +11. Aura Esports unggul 1 poin dan skor yang sama dengan Bigetron Beta di posisi keempat. Salah satu pemain Bigetron Beta yakni Maxxx dinobatkan sebagai MVP babak Regular Season.

Sedangkan sang juara bertahan MDL ID Season 3 kemarin yang diakuisisi oleh GPX harus puas berakhir di zona degradasi yakni 12 atau 3 terbawah dengan skor W-L 5-8 dan poin -8. Kemudian 2 tim promosi musim ini yakni OPI Esports dan PABZ Esports bernasib berbeda. OPI Esports berhasil mengamankan posisi 9 klasemen akhir dan melaju ke babak playoff. Sementara PABZ Esports berada di dasar klasemen MDL ID Season 4 ini.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MDL Indonesia (@mdl.indonesia)

Kemenangan Alter Ego X dalam babak Regular Season MDL ID Season 4 ini tidak lepas dari penampilan konsistennya sejak awal musim. Bernasib sama dengan tim Alter Ego MPL ID Season 8 ini, Alter Ego X terus memimpin klasemen hingga akhir minggu keenam ini. Selain itu, kemenangan Alter Ego X itu juga tidak lepas dari penampilan impresif salah satu pemainnya, Raizel.

Dengan berakhirnya babak Regular Season MDL ID Season 4, 10 tim yang lolos ke babak playoff sudah terjawab. Kesepuluh tim tersebut adalah Alter Ego X, EVOS Icon, Aura Esports, Bigetron Beta, Red Bull Rebellion, Kings Esports, RRQ Sena, Victim Esports, OPI Esports, dan Geek Fam Jr. Sementara 4 tim yang gagal lolos ke babak playoff dan terancam terdegradasi adalah Dewa United Esports, GPX, ONIC Prodigy, dan PABZ Esports.

Baca juga artikel 10 item Mobile Legends terbaik yang wajib Anda pelajari.


Hybrid.co.id hadir juga di berbagai media sosial. Temukan konten yang menarik di Instagram atau follow akun Twitter kami. Jangan lupa juga untuk Likes Fanpage Facebook Hybrid.

Rekap FFML Season 4 Divisi 1 Week 6: Inilah 3 Tim Juara Masing-Masing Grup

Liga Free Fire tertinggi di Indonesia yakni Free Fire Master League (FFML) Season 4 Divisi 1 akhirnya telah menemukan para juaranya. Babak yang berlangsung selama 6 minggu dan diikuti oleh 18 tim terbaik dari seluruh Indonesia akhirnya menghasilkan 3 juara. Pertandingan minggu keenam FFML Season 4 ini terjadi cukup seru dengan beberapa kejutan yang terjadi.

Image Credit: FF Esports Indonesia

Pada matchday 11 minggu keenam, pertempuran mempertemukan antara tim grup A dan grup C. 3 tim teratas grup A yaitu SES Alfaink, BONAFIDE Esports, dan NXL Ligagame yang masih mempunyai peluang untuk juara bermain habis-habisan. Dari 6 round yang dipertandingkan di matchday 11 ini, SES Alfaink tampil cukup baik dengan mengamankan 2 Booyah. Sementara pesaingnya yakni BONAFIDE Esports berhasil mencuri 1 Booyah. Sedangkan 3 Booyah lainnya berhasil diambil oleh tim grup C yakni RRQ Hades, Island of Gods, dan ThePrime Esports.

Pada matchday 12 minggu keenam, pertempuran berlangsung antara tim grup B dan grup C. Meskipun sudah dipastikan lolos ke FFIM 2021 Falls, ONIC Olympus tampil memukau. Dari 6 round yang dipertandingkan, ONIC Olympus berhasil mendapatkan 3 Booyah. Sementara 3 Booyah lainnya berhasil diambil oleh 3 tim grup C yakni Dranix Esports, RRQ Hades, dan Island of Gods.

Image Credit: FF Esports Indonesia

Pada grup A, SES Alfaink berhasil mengamankan gelar juara grup A dengan 128 poin. Sementara itu posisi kedua klasemen berhasil diambil alih NXL Ligagame meskipun tidak mendapatkan Booyah pada minggu ini, namun permainan merea selalu konsisten finis di papan atas. NXL Liga game berhasil mengumpulkan poin akhir sebesar 109. NXL Ligagame unggul 3 poin saja atas BONAFIDE Esports di posisi ketiga dengan 106 poin.

Pada grup B, Penampilan gemilang ONIC Olympus di matchday terakhir membuatnya merengkuh gelar juara grup dengan total poin sebesar 141 poin. ONIC Olympus menggeser EVOS Divine yang tampil kurang baik dan hanya mampu mengoleksi total poin sebesar 136 poin saja.

Grup C, yang sebelumnya masih mempertarungkan 5 tim untuk memperebutkan posisi 2 besar, berlangsung cukup seimbang. Namun Island of Gods lah yang berhasil menjuarai grup ini berkat penampilan bagusnya di minggu keenam ini. Island of Gods mengoleksi total poin sebesar 122 poin. Sementara posisi kedua berhasil diamankan oleh Siren GPX dengan 120 poin.

Dengan hasil ini maka 6 tim yang lolos otomatis menuju turnamen FFIM 2021 Falls sudah terjawab yakni SES Alfaink, ONIC Olympus, Island of Gods, NXL Ligagame, EVOS Divine, dan Siren GPX. Sementara itu 12 tim lainnya yang menempati posisi 3 hingga 6 masing-masing grup masih berpeluang untuk lolos menuju FFIM 2021 Falls melalui babak playoff.