Contoh Penulisan Makalah yang Baik dan Benar, Lengkap dengan Susunannya

Pernahkah kamu mendapat tugas untuk menyusun makalah? Bagi sebagian orang, tugas menyusun makalah mungkin dianggap sebagai salah satu tugas yang cukup sulit untuk dilakukan.

Namun, sebenarnya menyusun makalah adalah hal yang cukup mudah jika kamu memahami susunan dan syarat-syaratnya. Dikutip dari Badan Standarisasi Nasional (BSN), sebuah karya tulis bisa disebut makalah jika memenuhi beberapa syarat, yakni makalah merupakan pemikiran sendiri, belum pernah dipublikasikan, serta mengandung unsur kekinian dan bersifat ilmiah.

Nah, berikut adalah contoh penulisan makalah yang baik dan benar menurut susunannya.

Susunan Makalah

Seperti karya tulis lainnya, makalah tersusun oleh beberapa bagian yang wajib dilengkapi dalam penyusunannya. Berikut adalah beberapa bagian yang wajib dipenuhi dalam penyusunan makalah.

Cover atau Sampul

Cover atau sampul adalah halaman paling depan makalah. Bagian ini biasanya memuat judul makalah, logo instansi, identitas penulis, serta tempat dan tahun terbit.

Kata Pengantar

Kata pengantar merupakan hal yang ditulis oleh penulis makalah sebagai pengantar agar pembaca memiliki pandangan umum terhadap isi makalah. Kata pengantar dapat berisikan sambutan atau ucapan terima kasih dan rasa syukur telah menyelesaikan makalah dengan baik.

Daftar Isi

Daftar isi merupakan bagian yang memuat informasi mengenai informasi halaman dari isi makalah yang dibuat. Daftar isi dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pembaca dalam menemukan informasi tertentu, berupa keterangan halaman pada setiap bab maupun sub bab di dalam makalah.

Bab I Pendahuluan

Bagian pendahuluan merupakan bagian awal makalah, yang terdiri dari tiga bagian, yakni latar belakang, rumusan masalah dan tujuan. Latar belakang merupakan bagian pengenalan mengenai topik atau masalah yang akan dibahas.

Rumusan masalah berupa pertanyaan mengenai topik yang akan dibahas. Sementara tujuan merupakan hal yang menggambarkan manfaat dari makalah yang dibuat.

Bab II Pembahasan

Pembahasan merupakan bagian yang paling penting dari sebuah makalah. Bagian ini biasanya berisi uraian pokok dari permasalahan atau topik yang akan dibahas. Bab pembahasan biasanya mencakup tentang landasan teori, uraian materi, serta solusi dan penyelesaian dari masalah yang diangkat.

Bab III Penutup

Bagian penutup biasanya berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan ringkasan dari hasil pembahasan rumusan makalah. Sementara saran merupakan bagian yang berisikan harapan penulis agar makalah yang dibuat dapat bermanfaat bagi pembaca.

Daftar Pustaka

Terakhir, daftar pustaka biasanya berisikan daftar referensi yang digunakan sebagai sumber penulisan makalah. Referensi bisa didapat dari buku, jurnal, surat kabar, maupu situs web yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan.

Contoh Penulisan Makalah Menurut Susunannya

Contoh Penulisan Cover Makalah

MAKALAH PENGANTAR ANTROPOLOGI

“DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN”

[Logo Universitas]

Disusun oleh:

[Penulis 1]

[Penulis 2]

[Nama Fakultas]

[Nama Universitas]

(Tahun)

Contoh Penulisan Kata Pengantar Makalah

Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

[Tempat], [Tanggal]

[Nama Penulis]

Contoh Penulisan Daftar Isi Makalah

Daftar Isi

Kata Pengantar…………………………………………………………………(Halaman)

Daftar Isi…………………………………………………………………………….(Halaman)

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….(Halaman)

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………….(Halaman)

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………..(Halaman)

1.3 Tujuan……………………………………………………………………………(Halaman)

BAB  II PEMBAHASAN……………………………………………………(Halaman)

2.1 Pengertian Dinamika…………………………………………………(Halaman)

2.2 Pengertian Masyarakat…………………………………………….(Halaman)

2.3 Pengertian Kebudayaan……………………………………………(Halaman)

2.4 Pengertian Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan………………(Halaman)

2.5 Konsepsi-konsepsi Khusus Mengenai Pergeseran Masyarakat……………..(Halaman)

2.6 Contoh Konsepsi-konsepsi Khusus Mengenai Pergeseran Masyarakat dan Kebudayaan…………………………………………………………………………. (Halaman)

BAB III PENUTUP………………………………………………………………….(Halaman)

3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………. (Halaman)

3.2 Saran……………………..……………………………………………………… (Halaman)

Daftar Pustaka………………………………………………………………………(Halaman)

Contoh Penulisan Bab I Pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebudayaan merupakan seluruh cara hidup manusia. Manusia mempunyai salah satu sifat yang paling mendasar yaitu berubah atau melakukan perubahan. Perubahan tersebut tentu memengaruhi cara-cara hidup manusia beserta masyarakat sekitarnya sehingga terjadilah perubahan kebudayaan atau yang disebut dengan dinamika kebudayaan. Dinamika kebudayaan merupakan suatu hal yang unik dan menjadi perhatian para ahli antropologi. Para ahli banyak meneliti hingga terlahirlah konsep-konsep dinamika kebudayaan. …………… (dst)

1.2 Rumusan Masalah

  1. Apa yang dimaksud dengan dinamika?
  2. Apa yang dimaksud dengan masyarakat?
  3. Apa yang dimaksud dengan kebudayaan?
  4. Apa yang dimaksud dengan dinamika masyarakat dan kebudayaan secara umum?
  5. Apa saja konsepsi-konsepsi khusus mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan?
  6. Apa saja contoh dalam kehidupa sehari-hari berdasarkan konsepsi-konsepsi tersebut?

1.3 Tujuan

  1. Untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Pengantar Antropologi.
  2. Untuk menambah wawasan tentang dinamika masyarakat dan keebudayaan.
  3. Untuk mengetahui konsep-konsep mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan.
  4. Untuk mengetahui contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan.

Contoh Penulisan Bab II Pembahasan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Dinamika

Dinamika adalah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan, selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara memadai terhadap keadaan. Dinamika juga berarti adanya interaksi dan interdependensi antara anggota kelompok dengan kelompok secara keseluruhan. Keadaan ini dapat terjadi karena selama ada kelompok, semangat kelompok (group spirit) terus-menerus ada dalam kelompok itu, oleh karena itu kelompok tersebut bersifat dinamis, artinya setiap saat kelompok yang bersangkutan dapat berubah.

2.2 Pengertian Masyarakat

Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata “masyarakat” berasal dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.

2.3 Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia yang biasa disebut sebagai karya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebudayan juga dapat diartikan sebagai keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. …….(dst)

Contoh Penulisan Bab III Penutup

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dinamika masyarakat dan kebudayaan adalah pergerakan atau pergeseran suatu budaya (meliputi pengetahuan, gagasan, dan ide) atau kebiasaan masyarakat dari hal lama kepada suatu hal baru. Internalisasi adalah proses panjang sejak manusia dilahirkan sasmpai ia hampir  meninggal, dimana ia belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala perasaan hasrat, nafsu, serta emosi yang diperlukannya sepanjang hidupnya. Sosialisasi adalah pengenalan kehidupan pada mahluk baru; bayi/ lingkungan baru, proses sosialisasi ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan. …. (dst)

3.2 Saran

….(dst)

Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

Aziz, Dra. Arnicum. 1990. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta:Bumi Aksara.

Bakker Sj., JMW. 1985. Filsafat Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.

Koentjaraningrat. 2002. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nah, itulah beberapa contoh penulisan makalah berdasarkan susunannya yang bisa kamu pelajari. Semoga artikel ini dapat membantumu dalam menuliskan makalah dengan baik dan benar.

Contoh Latar Belakang Makalah dan Cara Membuatnya

Latar belakang merupakan hal yang penting dalam penyusunan makalah. Biasanya, latar belakang terletak pada bab pendahuluan makalah.

Latar belakang biasanya berisi mengenai hal yang mendasari pemilihan topik atau permasalahan yang dibahas dalam makalah. Bagian ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara jelas mengenai pemikiran ilmiah dan cara mengemukakan masalah dengan mengacu pada sumber-sumber yang relevan.

Nah, berikut adalah beberapa contoh latar belakang makalah yang baik.

Isi Latar Belakang Makalah

Sebelum mengetahui contoh-contoh latar belakang makalah, sebaiknya kamu perlu memahami bagian-bagian yang menyusun latar belakang makalah terlebih dahulu. Berikut adalah penjelasan mengenai bagian-bagian tersebut.

Bagian Awal

Bagian awal latar belakang biasanya memuat tentang kondisi ideal sebuah keadaan yang menjadi harapan, cita-cita dan tujuan yang inginkan. Penggambaran yang seperti ini digunakan untuk menghantarkan pembaca ke hal yang menjadi permasalahan dalam makalah.

Bagian Kedua

Jika bagian awal berisi harapan mengenai kondisi ideal suatu fenomena, maka bagian kedua biasanya berisi tentang kenyataan atau situasi yang menunjukkan realita saat ini. Kondisi ini bisa menjadi pemantik bagi pembaca dalam memahami permasalahan atau fenomena yang sedang terjadi.

Bagian Akhir

Bagian akhir latar belakang menggambarkan tentang alasan mengapa penelitian ini penting untuk dilakukan. Bagian ini juga bisa berisi tentang upaya apa yang bisa dilakukan dalam penelitian sebagai solusi atas permasalahan yang terjadi.

Cara Membuat Latar Belakang Makalah

Latar belakang makalah yang baik harus memerhatikan beberapa poin penting dalam penyusunannya. Modul Diklat Perencanaan Pendidikan dalam ‘Penyusunan Karya Tulis Ilmiah’ telah mengemukakan ada 4 poin penting untuk menyusun lata belakang.

Berikut adalah cara membuat latar belakang makalah, mengacu pada poin-poin yang perlu diperhatikan.

  1. Pertama, berikan penjelasan mengenai permasalahan atau fenomena yang akan diteliti. Kamu bisa memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang mendasari terjadinya fenomena tersebut atau kondisi yang sedang terjadi berkaitan dengan fenomena tersebut.
  2. Paparkan juga fakta dan data yang mendukung permasalahan atau fenomena yang dibahas dalam makalah. Data yang dipaparkan harus berasal dari sumber yang valid, baik dari hasil penelitian, hasil survei, dan lain sebagainya.
  3. Selanjutnya, berikan argumentasi tentang mengapa permasalahan atau fenomena tersebut perlu dibahas. Argumentasi yang diberikan harus bersifat logis dan berdasarkan fakta yang ada.
  4. Terakhir, berikan penjelasan mengenai manfaat dan tujuan yang ingin kamu capai dalam penyusunan makalah ini.

Contoh Latar Belakang Makalah

Contoh Latar Belakang Makalah tentang Kegiatan 17 Agustus di Desa Sukamaju

Momen 17 Agustus merupakan momen yang paling dinanti, bagi seluruh warga Indonesia tak terkecuali warga Desa Sukamaju. Sebab, pada tanggal ini kita memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Untuk itulah, sudah sepatutnya kita bangga dan berbahagia menyambut hari bersejarah tersebut.

Selain ikut meramaikan, peringatan 17 Agustus pun bisa juga untuk menumbuhkan rasa cinta dan nasionalisme bagi bangsa. Sebab, pada hari ini kita diingatkan kembali akan kebaikan jasa para pahlawan yang bersatu tanpa pandang suku, ras, dan agama memperjuangkan kebebasan Indonesia.

Untuk itulah, sudah sewajarnya warga Desa Sukamaju membuat acara untuk memeriahkan momen bahagia ini. Terlebih, setiap tahunnya warga Desa Sukamaju memang aktif berpartisipasi membuat acara kemerdekaan.

Acara yang digelar nantinya berupa upacara, gotong royong, dan lomba bagi anak-anak. Dengan berbagai acara ini, kita bisa saling mempererat persaudaraan, silahturahmi, dan nasionalisme sebagai upaya mengamalkan Pancasila.

Contoh Latar Belakang Makalah tentang Pendidikan

Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam perkembangan manusia, terlebih anak-anak. Pentingnya pendidikan membuat setiap orang tua harus memilih sekolah yang terbaik untuk anak-anaknya. Bagi orang tua, ada berbagai hal yang menjadi pertimbangan dalam memilih sekolah untuk anak-anak, baik itu mulai dari PAUD, hingga tingkat universitas.

Pertimbangan ini mulai dari kualitas sekolah, jenis kurikulum yang digunakan, tenaga pendidik, lingkungan sekolah, hingga fasilitas sekolah. Ada berbagai ragam fasilitas sekolah, yang termasuk dalam kategori sarana dan prasarana sekolah. Laboratorium, lapangan, ruang kelas, perpustakaan, ruang kegiatan siswa, hingga Unit Kesehatan Sekolah atau UKS merupakan beberapa jenis fasilitas sekolah.

Kualitas sekolah disebutkan dapat dilihat dari berbagai fasilitas yang dimiliki dan disediakan oleh sekolah untuk para muridnya. Sebab dengan adanya berbagai fasilitas tadi, dapat dihubungkan dengan kualitas murid yang lulus dari sekolah tersebut.

Berdasarkan pernyataan inilah, penulis melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara fasilitas sekolah dengan prestasi belajar siswa dari sebuah sekolah. Pada penelitian ini, penulis meneliti jenjang pendidikan sekolah dasar dan pengaruh fasilitas sekolah pada siswa-siswi yang duduk di kelas 6 SD.

Nah, itulah dua contoh latar belakang makalah beserta cara membuatnya. Semoga artikel ini dapat membantumu dalam membuat latar belakang makalah yang baik.

Remunerasi: Pengertian, Tujuan dan Manfaatnya

Remunerasi merupakan istilah yang sering digunakan dalam dunia kerja. Istilah remunerasi biasanya berkaitan dengan gaji tambahan sebagai bentuk apresiasi dari perusahaan terhadap kinerja karyawannya.

Remunerasi diberikan oleh perusahaan, baik swasta maupun instansi pemerintah. Biasanya, karyawan yang diberi remunerasi merupakan karyawan yang cakap, berpengalaman, maupun yang berkontribusi lebih terhadap perusahaan.

Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan remunerasi? Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel ini.

Pengertian Remunerasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), remunerasi adalah uang yang diberikan sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilakukan atau imbalan. Remunerasi biasanya diberikan oleh perusahaan kepada karyawan maupun eksekutif perusahaannya.

Remunerasi memiliki dua unsur utama, yakni kompensas dan bonus. Kompensasi merupakan suatu hal yang diterima oleh tenaga kerja baik dalam berupa fisik maupun non fisik. Sementara bonus atau komisi merupakan bentuk imbalan yang diberikan kepada karyawan dengan perhitungan presentase hasil penjualan karena telah mencapai target.

Tujuan Remunerasi

Remunerasi memiliki beberapa tujuan. Adapun tujuan remunerasi adalah sebagai berikut.

1. Memotivasi Karyawan untuk Mengembangkan Diri

Dengan adanya remunerasi, karyawan diharapkan dapat termotivasi untuk mengembangkan potensi dirinya. Hal ini juga diharapkan akan meningkatkan kompetisi antar karyawan dalam hal produktivitasnya. Sebab, karyawan yang memiliki semangat kerja dan produktivitas tinggi akan diberi apresiasi oleh perusahaan.

2. Meningkatkan Kualitas SDM Karyawan

Remunerasi juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM karyawan. Sebab, dengan pemberian pendapatan tambahan akan turut serta mendorong karyawan untuk meningkatkan kualitas kerjanya.

3. Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan

Pemberian pendapatan tambahan tentunya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. Dengan kesejahteraan yang meningkat, tentunya produktivitasnya juga akan ikut meningkat.

4. Meningkatkan Keuntungan bagi Perusahaan

Pemberian remunerasi akan berpengaruh pada meningkatnya produktivitas karyawan. Produktivitas yang meningkat akan sebanding dengan keuntungan yang akan didapat perusahaan juga akan meningkat.

Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Pemberian Remunerasi

1. Memberikan Pendapatan Sesuai Kinerja

Remunerasi diberikan oleh perusahaan sebagai imbalan atas kinerja yang dicapai oleh karyawannya. Karyawan yang mengerjakan pekerjaannya secara cepat dan tepat yang berpengaruh terhadap perusahaan tentu patut diberikan imbalan tambahan.

Pemberian remunerasi juga penting untuk menjaga loyalitas dan kinerja karyawan. Dengan remunerasi, karyawan akan merasa bahwa kerja kerasnya dihargai oleh perusahaan.

2. Memberikan Bonus untuk Karyawan yang Berprestasi

Remunerasi juga perlu diberikan untuk karyawan yang berprestasi atau meraih pencapaian yang menguntungkan perusahaan. Dengan remunerasi, tentunya akan memicu semangat karyawan lain berlomba-lomba untuk memberikan kinerja yang terbaik.

3. Menaikkan Gaji Karyawan

Salah satu cara untuk menjaga kinerja dan loyalitas karyawan adalah dengan menaikkan gajinya. Besar kecilnya gaji dapat dijadikan sebagai salah satu tolak ukur kualitas karyawan di sebuah perusahaan.

Nah, itulah penjelasan mengenai remunerasi yang telah dirangkum untukmu. Selain diberikan sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada karyawan, pemberian remunerasi juga diharapkan dapat menciptakan hubungan baik antara karyawan dengan perusahaan.

Cara Membuat Makalah Secara Baik dan Benar Berdasarkan Strukturnya

Menyusun makalah merupakan hal yang sering dilakukan oleh pelajar, mahasiswa, maupun dosen. Makalah sendiri merupakan salah satu karya tulis yang biasanya berisi topik maupun masalah tertentu.

Cara membuat makalah dapat dibilang gampang-gampang susah. Sebab, dalam penyusunannya harus memperhatikan kaidah menulis makalah yang baik dan benar. Nah, berikut adalah cara membut makalah berdasarkan strukturnya yang dapat kamu aplikasikan untuk menghindari revisi.

Struktur Makalah

Sebelum mempelajari cara membuat makalah yang baik dan benar, kamu perlu mempelajari strukturnya terlebih dahulu. Menurut Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, struktur makalah terdiri dari beberapa bagian, yakni judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, analisis dan diskusi, serta referensi.

Adapun penjelasan dari setiap bagian dari struktur makalah adalah sebagai berikut.

1. Judul

Judul makalah biasanya terletak di bagian sampul makalah. Dalam judul ini biasanya berisi dua hal, yakni judul makalah itu sendiri serta informasi penulis.

Judul makalah memuat tentang topik yang akan dibahas dalam makalah. Sementara informasi penulis berisi nama penulis, nama institusi, alamat email, serta tahun pembuatan.

2. Abstrak

Abstrak merupakan bagian makalah yang berisi sinopsis singkat mengenai isi makalah. Umumnya, abstrak hanya terdiri dari 200 hingga 250 kata yang memuat latar belakang, pembahasan, hingga kesimpulan.

3. Pendahuluan

Bagian pendahuluan merupakan bagian awal dari makalah. Bagian ini biasanya berisi mengenai latar belakang, rumusan masalah hingga tujuan makalah dibuat. Pada bagian ini juga dijelaskan alasan mengapa topik tersebut dipilih dan apa fokus yang digunakan.

4. Metode

Bagian metode menjelaskan mengenai metode penelitian dan bagaimana pengambilan data dilakukan. Kamu juga bisa menambahkan penjelasan tentang lokasi dan waktu pengumpulan datamu di sini.

5. Hasil

Bagian ini berisi hasil data dari penelitian yang kamu lakukan. Kamu juga dapat menguraikan topik permasalahan yang ingin kamu bahas di sini.

6. Analisis dan Diskusi

Bagian ini biasanya berisi penjelasan mengenai analisis hasil data yang telah kamu lakukan. Biasanya, analisis harus didasarkan pada landasan teori dan memuat tentang bagaimana solusi serta penyelesaian dari masalah tersebut.

7. Referensi

Terakhir, referensi biasanya berisi mengenai daftar sumber rujukan yang kamu gunakan dalam makalah. Referensi bisa berasal dari buku, jurnal, maupun hasil penelitian lainnya.

Cara Membuat Makalah dengan Baik dan Benar

Apabila kamu sudah memahami struktur penulisan makalah yang benar, maka kamu bisa mulai menyusunnya dengan memperhatikan langkah-langkah berikut.

1. Siapkan Hal-Hal yang Dibutuhkan dalam Makalah (Data, Referensi, dan lain sebagainya)

Tahap ini merupakan tahap awal dalam pembuatan makalah. Pada tahap ini, kamu perlu memperhatikan dan menyiapkan hal-hal yang kamu butuhkan dalam menyusunnya.

Hal pertama yang kamu lakukan adalah menentukan topik yang ingin kamu gunakan. Kemudian, jika kamu sudah menentukan topik yang akan dibahas, kumpulkan beberapa referensi terkait topik pilihanmu. Jangan lupa juga untuk membaca referensi tersebut secara detail untuk mengetahui apakah referensi tersebut cocok digunakan atau tidak.

2. Pahami Penulisan Makalah yang Baik

Tahap selanjutnya, kamu perlu memahami penulisan makalah yan baik dan benar. Caranya adalah dengan memperhatikan bagaimana teknik penulisan dalam penyusunan makalah. Selain itu, kamu juga perlu mempelajari bagaimana struktur penulisan makalah yang benar.

3. Tentukan Judul Makalah

Menentukan judul makalah merupakan salah satu tahap penting dalam penyusunan makalah. Dalam tahap ini, kamu harus menentukan judul yang sesuai dan dapat menggambarkan isi makalahmu. Namun perlu diperhatikan bahwa dalam membuat judul harus tidak boleh bertele-tele dan harus jelas.

4. Buat Kerangka Makalah

Kerangka makalah adalah hal-hal yang akan kamu gunakan dalam menyusun makalahmu. Sebelum menulis makalah, alangkah baiknya apabila kamu menentukan kerangka makalahmu terlebih dahulu berdasarkan struktur makalah yang ada.

Kerangka makalah akan membantumu menulis makalahmu secara runtut dan jelas.

5. Periksa Kembali Hasilnya

Tahap terakhir ini biasanya sering diabaikan oleh beberapa orang. Padahal, tahap ini merupakan salah satu tahap penting dalam penyusunan makalah.

Jika makalahmu sudah jadi, jangan lupa untuk memeriksa kembali terkait dengan ejaan, penggunaan kata, kalimat dan tanda baca yang sesuai dengan PUEBI. Selain itu, periksa kembali apakah ada kesalahan penulisan atau hal-hal yang mungkin perlu ditambahkan dalam makalahmu.

Nah, itulah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan dalam pembuatan makalah. Meski terlihat rumit, namun sebenarnya pembuatan makalah cukup mudah apabila kamu telah memahami struktur penulisannya. Selamat mencoba!

Internship: Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Aturannya

Bagi kamu yang masih mahasiswa, pastinya kamu sudah sering mendengar istilah internship, bukan? Internship biasanya dilakukan untuk mendapatkan pengalaman langsung sebelum terjun ke dunia kerja.

Di Indonesia, internship juga dikenal sebagai magang, yang dapat diartikan sebagai pengalaman kerja dengan jangka waktu yang cukup pendek. Biasanya, internship ditujukan untuk mahasiswa tingkat akhir agar memudahkan untuk melamar kerja setelah lulus nantinya.

Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan internship dan apa saja tujuan, manfaat dan aturannya? Simak jawabannya dalam artikel ini.

Pengertian Internship

Internship atau yang lebih dikenal sebagai magang adalah sebuah program pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh sebuah lembaga atau perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Melalui program ini, seseorang yang menjalani internship akan mendapat pelatihan keterampilan maupun networking dalam dunia kerja yang berguna untuk menunjang karir di masa yang akan datang.

Program internship ini biasa ditujukan untuk mahasiswa maupun siswa SMK yang sedang mencari pengalaman sebelum terjun langsung ke dunia kerja. Biasanya, kegiatan ini juga berlangsung dalam jangka waktu yang berbeda-beda, mulai dari satu bulan, tiga bulan, hingga satu tahun tergantung kesepakatan antara pihak perusahaan dengan peserta internship.

Tujuan Internship

Tujuan utama diadakannya program internship adalah untuk memberi kesempatan bagi seseorang agar dapat menguasai keahlian yang berhubungan dengan bidang yang sedang ditekuni. Berikut adalah beberapa tujuan internship.

1. Ajang untuk Menerapkan Ilmu yang Dipelajari ke Bidang Pekerjaan

Internship merupakan kesempatan terbaik untuk menerapkan ilmu yang dipelajari selama kuliah ke dunia kerja. Dengan kegiatan ini, kamu dapat mempelajari bagaimana cara mengimplementasikan ilmu tersebut ke aktivitas kerja yang nyata dan bermanfaat.

2. Meningkatkan Hard Skill dan Soft Skill

Internship juga dapat menjadi kesempatan untukmu dalam meningkatkan berbagai keterampilan yang berguna di dunia kerja. Kamu bisa meningkatkan hard skill dan mempraktikkannya langsung dalam bidang profesional.

Selain itu, kamu juga bisa mempelajari berbagai macam soft skill, seperti kemampuan berkomunikasi, negosiasi, dan manajemen waktu yang mungkin tidak kamu dapatkan selama kuliah. Kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih tanggung jawab terhadap pekerjaanmu.

3. Latihan Menghadapi Dunia Kerja

Dunia kerja yang sebenarnya sangat berbeda dengan apa yang kamu rasakan ketika masih sekolah atau kuliah. Untuk itu, kegiatan internship ini juga dapat melatih kamu agar siap menghadapi dunia kerja.

4. Menambah Pengalaman di Dunia Kerja

Pengalaman yang didapat selama masa internship merupakan hal yang sangat berharga, terutama untuk digunakan dalam melamar pekerjaan yang sesungguhnya. Pengalaman internship ini dapat kamu masukkan ke dalam CV yang nantinya juga akan menambah poin plus di mata recruiter.

Manfaat Internship

Program internship memberikan banyak manfaat, baik bagi peserta internship maupun perusahaan. Beberapa manfaat internship adalah, sebagai berikut:

1. Mempraktikkan Ilmu yang Didapat ke Dunia Kerja

Sebagai mahasiswa pastinya kamu telah mendapat banyak ilmu selama masa kuliah. Namun, belum tentu kamu memiliki kesempatan untuk mempraktikkannya dalam dunia nyata di bangku perkuliahan.

Program internship memiliki manfaat untuk dijadikan sebagai kesempatan bagimu dalam mempraktikkan ilmu yang telah kamu dapat. Tentunya hal ini juga dapat dijadikan sebagai kesempatan untukmu dalam mengembangkan wawasan serta potensi yang kamu miliki.

2. Menambah Relasi

Internship memungkinkanmu untuk bertemu orang-orang baru dalam dunia profesional. Relasi ini sangat penting dalam mendongkrak karirmu, sebab relasi dapat dijadikan sebagai batu loncatan awal dalam mencapai target karir yang kamu inginkan.

3. Mendapat Kesempatan untuk Merasakan Dunia Kerja

Umumnya, internship ditujukan untuk mahasiswa yang berada pada tingkat akhir. Dengan program ini, kamu bisa merasakan bagaimana rasanya terjun langsung ke dunia kerja yang nyata. Selain itu, internship juga dapat membantumu dalam menghadapi dunia kerja yang sebenarnya setelah lulus nanti.

4. Menemukan Karyawan Potensial Bagi Perusahaan

Manfaat internship tidak hanya dirasakan oleh peserta internship saja. Tak jarang, perusahaan juga dapat menemukan karyawan potensial bagi perusahaan untuk direkrut setelah lulus nanti. Selain itu, internship juga bermanfaat untuk menghemat budget perusahaan dalam hal perekrutan karyawan.

Aturan Internship

Aturan mengenai internship telah ditentukan dalam undang-undang. Peraturan mengenai internship telah diatur dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Pasal 22 ayat (2), tentang Ketenagakerjaan. Pasal ini mengatur tentang hak-hak yang didapatkan oleh peserta internship, yakni:

  • Mendapatkan bimbingan dari pembimbing permagangan atau instruktur.
  • Memperoleh pemenuhan hak sesuai dengan perjanjian permagangan.
  • Mendapatkan fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja selama mengikuti permagangan.
  • Memperoleh uang saku.
  • Diikutsertakan dalm program jaminan sosial.
  • Memperoleh sertifikat permagangan atau surat keterangan telah mengikuti permagangan.

Nah, itulah penjelasan mengenai internship yang telah dirangkum oleh DailySocial.id. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dalam menambah wawasanmu mengenai hal ini.

MoU Adalah: Pengertian, Tujuan dan Isinya

Pernahkah kamu mendengar istilah MoU? MoU merupakan singkatan dari Memorandum of Understanding, yang biasa digunakan dalam sebuah kerja sama dalam dunia bisnis.

MoU biasanya memuat beberapa unsur penting yang perlu ditekankan dalam sebuah kesepakatan. Biasanya, nota kesepahaman ini memiliki sifat yang tidak begitu mengikat.

Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan MoU dan apa saja tujuan serta isinya?

Pengertian MoU

Memorandum of Understanding atau MoU adalah suatu perjanjian antara dua pihak atau lebih yang dinyatakan dalam bentuk tertulis dan formal. Menurut Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, MoU juga berarti nota kesepahaman, nota kesepakatan, perjanjian pendahuluan, maupun perjanjian kerja sama.

MoU dibuat dengan tujuan sebagai langkah awal dalam proses negosiasi suatu transaksi atau kerja sama bisnis. Biasanya, MoU berisi penjelasan lengkap mengenai apa saja yang diinginkan oleh pihak-pihak yang membuat kesepakatan.

Meski bertujuan untuk memuat hal-hal yang ingin disepakati, MoU bukanlah perjanjian dengan sifat yang mengikat. Melainkan, dokumen ini merupakan dokumen pra-kontrak yang membuat pihak yang terlibat tidak dapat membatalkannya begitu saja.

Tujuan MoU

Berikut adalah beberapa tujuan MoU menurut Munir Fuady.

1. Untuk Memudahkan Proses Pembatalan Kesepakatan

MoU merupakan dokumen pra-kontrak, yang berarti memungkinkan terjadinya pembatalan setelah MoU disepakati. Meski begitu, MoU biasanya dibuat dengan mengantisipasi hal tersebut meski kerja sama belum pasti terjadi.

2. Untuk Menggambarkan Garis Besar Kesepakatan

MoU biasanya hanya memuat hal-hal yang bersifat pokok. Oleh sebab itu, MoU dianggap sebagai media yang dapat menggambarkan garis besar kesepakatan yang baik sebelum dibuat kesepakatan yang lebih detail.

3. Untuk Dijadikan sebagai Pertimbangan Kesepakatan

MoU merupakan langkah paling awal sebelum kesepakatan terjadi. Untuk itu, MoU dibuat dengan tujuan agar pihak yang bersangkutan dapat mempertimbangkan kembali dengan lebih dalam mengenai kesepakatan yang terjadi sebelum ada kontrak resmi.

Isi MoU

Pada dasarnya, MoU berisi mengenai poin-poin yang ingin disepakati oleh pihak-pihak yang terlibat dalam kerja sama. Namun seperti dokumen resmi pada umumnya, MoU memiliki beberapa bagian, antara lain:

1. Judul

Hal pertama yang perlu ada dalam MoU adalah judul. Judul MoU harus disepakati oleh pihak-pihak yang terlibat dalam kerja sama. Judul juga menjadi hal yang penting, agar pihak-pihak yang dapat diketahui secara jelas.

2. Pembukaan

Bagian pembukaa MoU harus memuat hari, tanggal, bulan, tahun, serta tempat kesepakatan dibuat. Selain itu, jabatan semua pihak yang bersangkutan juga harus jelas. Hal-hal lain yang dimuat pada bagian ini adalah poin-poin persetujuan atau pertimbangan.

3. Substansi MoU

Substansi MoU merupakan bagian isi yang berisi beberapa hal yang perlu disertakan, seperti maksud dan tujuan perjanjian, ruang lingkup kegiatan, pelaksanaan kegiatan, serta jangka waktu yang telah disepakati. Selain itu, biaya penyelenggaraan dan aturan peralihan ketika ada perubahan juga perlu diuraikan dalam bagian ini.

4. Penutup

Pada bagian ini, jelaskan bahwa perjanjian tersebut dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan tanpa adanya paksaan maupun tekanan dari pihak manapun. Usahakan juga akhiri dengan kalimat yang tidak bertele-tele.

5. Tanda Tangan Pihak yang Bersangkutan

Agar perjanjian tersebut dianggap sah, diperlukan tanda tangan dari pihak-pihak yang bersangkutan. Nama-nama pihak yang berkaitan juga harus ditulis dengan jelas.

Nah, demikian penjelasan mengenai Memorandum of Understanding atau MoU. Sebagai langkah paling awal dalam pembuatan perjanjian kerja sama, MoU memegang peran penting terhadap kelancaran jalannya bisnis.

Me Time: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kegiatannya

Ketika kamu tengah disibukkan dengan berbagai pekerjaan, tugas, maupun aktivitas-aktivitas lain yang sangat padat, maka salah satu cara menghindari stres akibat hal-hal tersebut adalah dengan me time.

Istilah me time sering dikenal sebagai kegiatan meluangkan waktu untuk diri sendiri. Meski kita merupakan makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan orang lain, ada kalanya kita memerlukan waktu untuk diri sendiri.

Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan me time dan apa saja manfaat serta contoh kegiatannya? Simak jawabannya dalam artikel ini.

Apa Itu Me Time?

Dalam ilmu psikologi, me time merupakan sebuah kegiatan menghabiskan waktu singkat untuk diri sendiri. Me time dilakukan untuk mengistirahatkan diri setelah sibuk beraktivitas.

Kegiatan ini sangat penting untuk menghilangkan kejenuhan dan melepas penat. Cara melakukan me time pun cukup mudah, misalnya dengan berdiam diri di rumah, berlibur ke luar kota, belanja, dan lain sebagainya.

Manfaat Me Time

Meluangkan waktu diri sendiri untuk me time bukan berarti kesepian atau tidak punya teman. Meski sering dianggap remeh, namun me time memiliki dampak positif bagi kesehatan mental.

Berikut adalah beberapa manfaat kegiatan me time.

1. Menyegarkan Pikiran

Manfaat me time yang paling utama adalah untuk menyegarkan pikiran. Kesibukan karena pekerjaan, tugas sekolah, dan berbagai aktivitas lainnya bisa memicu stres. Apabila stres ini tidak segera ditangani, maka hal ini akan terus menumpuk hingga terjadi burn out.

Burn out dapat menyebabkan seseorang lebih banyak diam dan kehilangan semangat serta produktivitasnya. Oleh karena itu, untuk menghindari terjadinya burn out, setiap orang perlu melakukan me time untuk menyegarkan pikiran agar bisa beraktivitas kembali.

2. Meningkatkan Produktivitas

Stres akibat aktivitas sehari-hari yang cukup padat dapat mengganggu pikiran dan membuatmu kehilangan fokus. Pikiran yang terganggu tentunya akan sangat berpengaruh terhadap produktivitasmu.

Me time bisa menjadi solusi terbaik untuk mengatasinya. Dengan ketenangan yang kamu dapat dengan me time, kamu bisa menenangkan pikiran sejenak untuk meningkatkan konsentrasi dan produktivitasmu kembali.

3. Membantu Memahami Diri Sendiri

Terkadang, kita merasa bimbang saat hendak mengambil sebuah keputusan. Apabila hal ini terjadi, mungkin solusinya adalah dengan meminta saran dan pendapat dari orang lain.

Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki pendapat dari sudut pandang yang berbeda-beda, yang tentunya harus kamu sesuaikan lagi dengan dirimu sendiri. Oleh sebab itu, menyendiri sejenak dapat membantumu memahami dirimu sendiri sehingga memudahkanmu dalam mempertimbangkan berbagai keputusan yang akan kamu buat.

4. Meningkatkan Kualitas Hubungan dengan Orang Lain

Merasa jenuh akibat terlalu sering berinteraksi dengan orang lain adalah hal yang wajar dirasakan. Namun jika hal ini terus dibiarkan dapat menimbulkan konflik yang akan berpengaruh buruk terhadap hubungan dengan orang lain.

Maka dari itu, jika interaksi sosial mulai membuatmu merasa jenuh terhadap orang lain, maka satu-satunya solusi adalah dengan me time untuk menenangkan diri sendiri. Dengan itu, hubunganmu dengan orang lain dapat tetap terjaga.

Contoh Kegiatan Me Time

Me time memiliki beragam manfaat yang baik untuk tubuh maupun pikiranmu. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang bisa kamu lakukan ketika me time.

1. Nonton Film Terbaru

Bagi kamu yang ingin mencoba untuk me time, pergi ke bioskop untuk menonton film terbaru bisa menjadi salah satu opsi untuk menenangkan diri. Meski bagi sebagian orang masih menganggap menonton film di bioskop seorang diri adalah hal yang aneh, tapi tidak ada salahnya untuk kamu mencoba kegiatan ini.

Menonton film dapat membantu tubuh menurunkan kadar kortisal yang dapat memicu stres. Namun jika kamu masih ragu untuk pergi ke bioskop seorang diri, kamu bisa menonton film sendiri di rumah dengan menggunakan layanan streaming film secara online.

2. Olahraga

Olahraga juga bisa dijadikan sebagai salah satu kegiatan me time yang dapat dilakukan di waktu luang. Dengan olahraga, kamu bisa mendapatkan berbagai manfaat baik untuk tubuh dan pikiranmu secara bersamaan. Jika kamu belum terbiasa berolahraga, kamu bisa melakukan olahraga ringan seperti jogging dan bersepeda terlebih dahulu. kamu bisa menggunakan aplikasi olahraga lari yang ada di play store untuk membantu kamu lebih bugar.

3. Membaca Buku

Bagi sebagian orang, membaca buku mungkin dianggap sebagai hal yang membosankan. Padahal, membaca buku dapat menjadi kegiatan me time paling efektif yang dapat dilakukan di mana pun.

Membaca buku juga terbukti ampuh untuk meningkatkan tingkat konsentrasi yang berguna untuk meningkatkan produktivitasmu dalam bekerja.

4. Mencoba Resep Masakan Baru

Bagi kamu yang gemar memasak, mencoba resep masakan baru bisa menjadi salah satu opsi kegiatan me time yang efektif. Terlebih lagi jika masakan yang kamu buat adalah menu favoritmu.

5. Journaling

Jika kamu gemar menulis, mungkin journaling bisa menjadi salah satu kegiatan me time yang perlu kamu coba. Kegiatan ini tidak hanya dapat membantumu untuk meningkatkan konsentrasi, tetapi juga dapat membantumu untuk mengatur kembali isi pikiranmu dan membuatnya lebih mudah untuk dipahami

Selain itu, journaling juga dapat membantumu untuk mengungkapkan berbagai macam perasaan yang mungkin sulit untuk kamu ungkapkan, yang dapat menyebabkan stres jika terus dibiarkan.

6. Jalan-Jalan

Kamu juga bisa mengisi kegiatan me time dengan jalan-jalan ke tempat baru. Selain bermanfaat untuk menenangkan pikiran, jalan-jalan juga dapat membantu meningkatkan kebugaran tubuhmu. Bahkan jika kamu tidak memiliki banyak waktu, kamu bisa meluangkan waktu di sore hari untuk berjalan-jalan di sekitar rumahmu.

Nah, itulah penjelasan mengenai me time yang telah dirangkum oleh DailySocial. Dari beberapa contoh kegiatan me time di atas, manakah yang menjadi kegiatan favoritmu?

Customer Retention: Pengertian, Keuntungan dan Cara Menerapkannya

Suatu bisnis tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya pelanggan. Oleh sebab itu, keberadaan pelanggan tidak boleh dianggap sebagai suatu hal yang remeh karena memegang kunci penting terhadap keberlangsungan suatu bisnis.

Salah satu cara untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada adalah dengan melakukan customer retention. Nah, lantas apa yang dimaksud dengan customer retention dan bagaimana cara menerapkannya? Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut.

Pengertian Customer Retention

Pada dasarnya customer retention adalah upaya mempertahankan pelanggan untuk memperoleh profit. Lebih lengkapnya, customer retention adalah tindakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mempertahankan konsumen agar tetap menggunakan produk atau layanan mereka.

Customer retention biasanya dilakukan untuk mempertahankan pelanggan lama karena dianggap lebih efektif untuk meningkatkan penjualan. Selain itu, strategi ini juga dianggap lebih efektif dan dapat menekan biaya dibandingkan dengan menarik pelanggan baru.

Meski begitu, ternyata tidak semua perusahaan menerapkan customer retention sebagai strateginya. Berdasarkan data dari Forbes tahun 2012, ada lebih banyak perusahaan yang memprioritaskan driving sales dibandingkan customer loyalty, padahal pendapatan perusahaan sebagian besar didapatkan dari returning customer.

Keuntungan Customer Retention

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa salah satu kunci keberlangsungan suatu perusahaan adalah dengan mempertahankan pelanggan lama. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menerapkan strategi customer retention.

Adapun beberapa customer retention, antara lain:

1. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Customer retention berperan besar dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Pasalnya, customer retention berawal dari interaksi pertama yang dilakukan pelanggan dengan perusahaan yang dapat berlanjut seterusnya dalam jangka panjang.

Apabila pelanggan lama telah merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan, maka mereka secara otomatis akan bertahan untuk menggunakan layanan yang telah diberikan. Selain itu, kepuasan pelanggan juga merupakan salah satu kunci sukses keberhasilan perusahaan.

2. Memperkuat Hubungan dengan Pelanggan

Tujuan utama customer retention adalah untuk memelihara hubungan dengan pelanggan. Sebab, keberhasilan sebuah perusahaan sangat dipengaruhi oleh keberadan pelanggannya.

Untuk menarapkannya, perusahaan perlu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan serta menerima segala bentuk feedback, agar dapat memahami segala bentuk kebutuhan pelanggan.

3. Meningkatkan Keuntungan

Customer retention bermanfaat untuk memperkuat hubungan dan meningkatkan kepuasan pelanggan, terutama pelanggan lama. Hal tersebut merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga kestabilan bisnis.

Selain itu, customer retention juga efektif digunakan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan tanpa harus mengeluarkan biaya pemasaran lebih untuk menarik pelanggan baru. Sebab, perusahaan sudah memiliki pelanggan lama yang loyal dan sudah familiar dengan karakteristik dan identitas brand terkait.

Cara Menerapkan Customer Retention

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu terapkan dalam mengaplikasikan customer retention.

1. Melakukan Up Selling dan Cross Selling

Up selling dan cross selling adalah dua strategi pemasaran yang sering diterapkan dalam bisnis. Up selling adalah teknik penjualan dengan cara menawarkan produk sejenis ke konsumen yang nilainya lebih mahal dari produk yang ingin dibeli konsumen.

Sementara cross selling adalah teknik penjualan dengan menawarkan produk lain yang secara umum bersifat sebagai pelengkap dari produk utama. Dengan dua strategi ini, perusahaan dapat meningkatkan customer retention.

2. Customer Onboarding

Customer onboarding adalah proses pengenalan produk kepada pelanggan, dengan membantu pelanggan untuk memahami dan menggunakannya. Beberapa cara customer onboarding, seperti email marketing, materi edukasi, webinar dan lain sebagainya.

3. Membuat Loyalty Program

Loyalty program adalah salah satu cara paling ampuh untuk mempertahankan kesetiaan pelanggan. Dengan program ini, pelanggan akan diberikan rewart khusus atas loyalitasnya yang telah menggunakan produk atau layanan tertentu.

Reward dapat diberikan dalam berbagai bentuk, baik berupa diskon, hadiah, voucher dan lainnya. Cara ini ampuh digunakan karena pelanggan akan merasa puas untuk tetap menikmati produk yang ditawarkan berkat apresiasi yang diberikan.

4. Mengirimkan Newsletter

Salah satu cara lain untuk menerapkan customer retention adalah dengan cara mengirimkan newsletter kepada pelanggan. Newsletter adalah email yang berisi konten informatif mengenai produk, layanan atau update dari perusahaan.

Dengan newsletter, perusahaan tidak hanya dapat meningkatkan hubungan dengan pelanggan saja, melainkan juga secara efektif dapat berpengaruh positif dalam peningkatan ROI.

5. Membangun Komunikasi dengan Pelanggan

Customer retention juga dapat diterapkan dengan mengubah cara komunikasi perusahaan dengan pelanggannya. Sebab, membangun komunikasi secara personal dengan pelanggan adalah hal yang penting untuk menjalin relasi antara pelanggan dan perusahaan.

Nah, itulah penjelasan mengenai istilah customer retention. Strategi ini penting diterapkan jika kamu bertujuan untuk meningkatkan pendapatan serta mencapai keberlangsungan bisnismu.

Kompetensi: Pengertian, Jenis dan Manfaatnya di Dunia Kerja

Kompetensi merupakan suatu hal yang dimiliki oleh setiap orang. Istilah kompetensi biasanya merujuk pada suatu keahlian, sikap fundamental, pengetahuan, serta nilai yang dimiliki oleh individu.

Selain itu, kompetensi juga bisa ditingkatkan dengan latihan. Tujuannya, agar karirmu dapat berkembang lebih cepat. Tak hanya itu, meningkatkan kompetensi juga penting untuk mendukung keberhasilan dari suatu perusahaan.

Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan kompetensi dan apa saja jenis dan manfaatnya?

Pengertian Kompetensi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kompetensi adalah kemampuan untuk menguasai gramatika bahasa secara abstrak atau batiniah. Meski lebih dikenal sebagai istilah yang terkait dengan keterampilan berbahasa, namun istilah kompetensi juga dapat digunakan dalam merujuk bidang lainnya.

Pengertian kompetensi menurut para ahli juga berbeda-beda, di antaranya:

Stephen Robbin

Menurut Stephen Robbin, kompetensi adalah suatu keahlian atau kapasitas setiap orang untuk mengerjakan tugas-tugas dalam suatu pekerjaan, yang mana kemampuan tersebut didasarkan pada faktor fisik dan faktor intelektual.

Van Looy, Van Dierdonck dan Gemmel

Sementara menurut Van Looy, Van Dierdonck dan Gemmel, kompetensi adalah suatu karakteristik yang dimiliki oleh manusia untuk bisa saling berhubungan dengan efektivitas suatu performa yang bisa dilihat dari bagaimana mereka bertindak, berpikir dan berperilaku.

Sedarmayanti

Sedarmayanti mengemukakan bahwa kompetensi merupakan suatu karakter yang membuat seseorang untuk bisa saling berhubungan dengan efektivitas performa individu dalam melakukan pekerjaannya.

A.A. Anwar Prabu Mangkunegara

Terakhir, menurut Mangkunegara, kompetensi adalah sebuah faktor utama yang terdapat pada diri seseorang yang memang mempunyai kemampuan lebih dan membuatnya berbeda dengan orang lain dalam hal kemampuan.

Jenis-Jenis Kompetensi

Jenis kompetensi menurut setiap ahli berbeda-beda. Berikut ini adalah jenis-jenis kompetensi menurut beberapa ahli.

Charles E. Jhonson

  • Personal Competency, adalah keahlian setiap orang dalam berbagai hal yang berkaitan dengan perkembangan kepribadian seseorang.
  • Professional Competency, adalah keahlian seseorang dalam berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan serta penyelesaian berbagai tugas tertentu di dalamnya.
  • Social Competency, adalah keahlian seseorang dalam berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan dan juga kepentingan sosial.

Dean Lyle Spencer dan Matthew Lyle Spencer

  • Kompetensi Dasar, adalah suatu ciri khas yang wajib dimiliki oleh seseorang agar mampu melakukan berbagai tugas pekerjaannya.
  • Kompetensi Pembeda, adalah berbagai faktor yang mampu membedakan performa kerja pada tiap individu.

Kunandar

  • Kompetensi Intelektual, yakni seperangkat pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaannya.
  • Kompetensi Spiritual, yakni kemampuan seseorang dalam memahami, menghayati, serta melakukan berbagai ajaran keagamaan.
  • Kompetensi Fisik, yakni kemampuan fisik seseorang untuk menyelesaikan berbagai tugasnya.
  • Kompetensi Pribadi, yakni seperangkat perilaku yang erat kaitannya dengan keahlian seseorang dalam memahami, mewujudkan, identitas dan transformasi diri.
  • Kompetensi Sosial, yakni seperangkat perilaku khusus yang menjadi acuan dasar pemahaman diri sebagai bagian dari kehidupan sosial.

Manfaat Kompetensi di Dunia Kerja

Kompetensi merupakan hal yang penting karena memiliki berbagai manfaat yang dapat mendukung keberhasilan suatu perusahaan. Adapun beberapa manfaat kompetensi, antara lain:

1. Meningkatkan Produktivitas

Kompetensi adalah hal yang penting dimiliki oleh setiap karyawan dan perusahaan. Sebab, kompetensi yang tinggi dan sesuai dengan bidangnya dapat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.

2. Meningkatkan Efektivitas Kerja

Kompetensi juga sangat memengaruhi efektivitas kerja. Dalam hal ini, kamu akan menemui kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaanmu, jika kamu tidak memiliki kompetensi pada bidang tersebut.

3. Melancarkan Koordinasi dan Komunikasi

Koordinasi dan komunikasi merupakan salah satu aspek penting dalam kelancaran operasional perusahaan. Untuk melancarkan dua hal ini, tentunya kamu juga harus memiliki kompetensi yang baik.

4. Mengembangkan Skill dan Keterampilan

Ada banyak perusahaan yang telah menyadari pentingnya kompetensi. Salah satu bentuknya adalah dengan menyediakan program training bagi karyawan yang dapat menjadi kesempatan untuk meningkatkan kompetensi dan mengembangkan skill yang mereka miliki.

Nah, demikian penjelasan mengenai kompetensi yang telah dirangkum oleh DailySocialid. Semoga artikel ini dapat membantu menambah wawasanmu dalam memahami istilah ini.

3 Cara Download Video TikTok di HP Android

TikTok merupakan platform media sosial bertajuk video yang sedang naik daun saat ini. Platform ini digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. TikTok juga dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, baik untuk membagikan cerita keseharian, mengikuti challenge terbaru, hingga berbisnis.

Selain membuat konten video sesuai dengan keinginanmu, kamu juga dapat mengeditnya secara langsung dari aplikasi TikTok. Tidak hanya itu, kamu juga bisa mengunduh dan menyimpan video milikmu sendiri ataupun orang lain di galeri handphone-mu.

Nah, berikut adalah beberapa cara download video TikTok, untuk kamu yang menggunakan HP android.

Cara Download Video TikTok Langsung dari Aplikasi

Tidak seperti platform media sosial lain yang sangat membatasi fitur ini, dengan TikTok, kamu bisa mengunduh dan menyimpan video yang kamu inginkan langsung dari aplikasi TikTok. Untuk melakukannya pun kamu tidak harus memiliki akun terlebih dahulu.

Adapun cara download video TikTok langsung dari aplikasi adalah sebagai berikut.

  1. Buka aplikasi TikTok dan pilih video yang ingin kamu download.
  2. Tekan ikon Share > Save Video.
  3. Tunggu beberapa saat hingga video yang kamu inginkan telah berhasil diunduh.

Cara Download Video TikTok secara Online

Selain mengunduhnya langsung dari aplikasi, kamu juga bisa menyimpan video TikTok secara online menggunakan situs online. Salah satu situs yang menyediakan fitur download video TikTok adalah TTDownloader.

  1. Buka aplikasi TikTok dan pilih video yang ingin kamu download.
  2. Tekan ikon Share > Copy Link.
  3. Buka situs ttdownoader.com dari browser-mu.
  4. Tempelkan link video yang telah kamu salin pada kolom yang tersedia, lalu klik Get Video.
  5. Selanjutnya, akan muncul beberapa opsi unduhan yang bisa kamu pilih. Kamu bisa memilih opsi No Watermark atau tanpa watermark, pilih opsi Watermark untuk pilihan unduhan dengan watermark, dan opsi Audio Only untuk mengunduh dengan format MP3.
  6. Klik Download dan tunggu hingga proses download selesai.

Cara Download Video TikTok Menggunakan Aplikasi

Kamu juga bisa mengunduh video TikTok dengan bantuan aplikasi tambahan, salah satunya TikMate.

  1. Download dan install aplikasi TikMate.
  2. Buka aplikasi TikTok, lalu pilih video yang ingin diunduh.
  3. Klik ikon Share > Copy Link.
  4. Buka kembali aplikasi TikMate, lalu tempelkan link yang telah kamu salin pada kolom yang tersedia.
  5. Klik tombol Download untuk mulai mengunduh video.

Nah, itulah tiga cara download video TikTok di HP yang bisa kamu lakukan sendiri. Cukup mudah, bukan?