Remunerasi: Pengertian, Tujuan dan Elemennya

Apakah kamu pernah mendengar istilah remunerasi? Remunerasi merupakan istilah yang sering digunakan dalam dunia kerja. Mungkin istilah remunerasi sudah tidak asing bagi kamu yang bekerja sebagai PNS.

Namun, jika kamu masih belum mengenal istilah ini, DailySocial.id akan menjelaskannya melalui artikel ini.

Pengertian Remunerasi

Remunerasi adalah jenis kompensasi yang diterima oleh karyawan ataupun eksekutif perusahaan sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah diselesaikan. Remunerasi juga dapat diartikan sebagai penghargaan yang diterima karyawan atas jasa yang telah dilakukan untuk perusahaan.

Remunerasi ini merupakan hasil dari bentuk imbal balik dari perusahaan dan karyawannya. Dalam hal ini, kedua pihak sama-sama saling membutuhkan dan menguntungkan satu sama lain. Pekerja menawarkan jasanya untuk menerima upah, sementara perusahaan memberikan upah atas tenaga yang diberikan oleh pekerjanya.

Tujuan Remunerasi

Meskipun karyawan terlihat lebih diuntungkan, namun sebenarnya pemberian remunerasi juga bertujuan untuk menguntungkan perusahaan dengan meningkatkan kualitas pekerjanya. Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasan tujuan remunerasi:

1. Meningkatkan Kualitas Karyawan

Remunerasi bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang lebih berkualitas. SDM yang berkualitas merupakan aset yang berharga bagi perusahaan, karena dapat mendukung perusahaan untuk mencapai tujuannya.

2. Meningkatkan Motivasi Karyawan

Adanya remunerasi diharapkan dapat memicu karyawan untuk mengembangkan kemampuan dirinya. Hal ini akan menyebabkan terjadinya kompetisi sehat antar karyawan yang tentunya akan memudahkan perusahaan untuk menyeleksi karyawan mana yang memiliki kinerja yang baik.

3. Mensejahterakan Karyawan

Tentunya, remunerasi juga memiliki dampak positif dalam hal mensejahterakan karyawan. Salah satu ciri perusahaan yang baik adalah perusahaan yang memperhatikan hak dan kesejahteraan karyawannya.

Elemen-Elemen dalam Remunerasi

Remunerasi digolongkan menjadi dua elemen, yakni elemen remunerasi langsung dan tidak langsung. Remunerasi langsung adalah semua jenis remunerasi yang secara langsung diterima oleh karyawan setelah menyelesaikan pekerjaannya. Sementara remunerasi tak langsung adalah semua jenis remunerasi yang tidak secara langsung diterima atau dinikmati karyawan. Nah, berikut penjelasan tentang jenis-jenis remunerasi langsung:

1. Gaji

Gaji merupakan salah satu jenis remunerasi yang paling familiar bagi orang-orang. Gaji sendiri sebenarnya diberikan kepada pekerja dengan hitungan tahun. Namun pada praktiknya, mayoritas perusahaan memberikan gaji untuk pekerjanya setiap sebulan sekali.

2. Upah

Upah merupakan imbalan yang diberikan perusahaan kepada pekerjanya yang telah menyelesaikan pekerjaannya. Berbeda dengan gaji, biasanya upah dibayarkan dalam tarif per jam atau hanya untuk jam kerja efektif saja.

3. Komisi

Biasanya, pekerjaan yang berhubungan dengan penjualan dibayar berdasarkan komisi. Umumnya, komisi dihitung berdasarkan hasil penjualan yang telah dicapai dalam kurun waktu tertentu.

4. Bonus atau insentif

Bonus biasanya diberikan sebagai imbalan di akhir proyek besar atau periode tertentu. Sementara insentif merupakan hasil yang diberikan untuk memotivasi karyawan, baik dalam bentuk tunai maupun non-tunai.

Sementara untuk remunerasi tidak langsung biasanya membutuhkan syarat atau kondisi khusus dalam penerimaannya, seperti ketika sakit, mengalami kecelakaan, pensiun, mengundurkan diri, cuti, karyawan atau anggota keluarga karyawan meninggal dunia.

Beberapa bentuk remunerasi tidak langsung antara lain, seperti:

  1. Upah yang dibayarkan saat cuti
  2. Asuransi kesehatan
  3. Uang santunan ketika mengalami musibah
  4. Bantuan dana pendidikan
  5. Iuran untuk jaminan dana pensiun

Demikian penjelasan mengenai remunerasi beserta tujuan dan elemennya. Pada intinya, remunerasi merupakan hak yang dimiliki karyawan atas tenaga yang sudah diberikan ke perusahaan. Jadi, jangan sampai salah mengartikan, ya!

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Apa itu Sandwich Generation: Pengertian, Penyebab, dan Solusinya

Baru-baru ini istilah sandwich generation sering kita dengar di berbagai media sosial. Beberapa orang bahkan menganggap istilah ini sebagai sebuah tren. Lalu, apa yang sebenarnya dimaksud dengan sandwich generation? Mengapa banyak anak muda yang menggunakan istilah ini?

Nah, simak penjelasan dan informasi lebih jelasnya di bawah ini!

Pengertian Sandwich Generation

Sandwich generation adalah istilah yang biasa digunakan untuk menyebut seseorang yang harus menanggung beban hidup atas dirinya sendiri, orangtua, dan anak-anaknya (Alavi, dkk., 2015). Fenomena ini disebut dengan sandwich karena merujuk pada mereka yang harus membiayai generasi sebelum dan setelahnya, seperti sebuah roti lapis yang menghimpit daging, keju, dan sayuran.

Istilah sandwich generation sendiri sebenarnya sudah muncul sejak lama dan pertama kali diperkenalkan oleh Dorothy Miller melalui jurnalnya yang berjudul The ‘Sandwich’ Generation: Adult of the Aging pada tahun **1981. Saat ini, istilah sandwich generation kembali dipopulerkan oleh generasi Y dan generasi Z yang dikenal sering mengungkapkan keluhan dan keresahan di media sosial.

Generasi Y merupakan generasi milenial yang lahir pada tahun 1981-1995 di saat era digital mulai booming. Setelah generasi Y, ada generasi Z atau juga dikenal sebagai strawberry generation yang lahir pada rentang tahun 1996-2012. Kemudian, disusul dengan generasi alpha yang lahir pada era digital saat ini.

Penyebab Munculnya Sandwich Generation

Umumnya, sandwich generation lahir dari orang tua yang sudah tidak produktif lagi. Dilansir dari cosmopolitan.co.id, ada beberapa penyebab munculnya sandwich generation, antara lain:

1. Minimnya Pengetahuan dan Perencanaan Finansial Jangka Panjang

Salah satu hal yang menjadi penyebab utama munculnya sandwich generation adalah pengetahuan finansial yang masih kurang. Di negara berkembang seperti Indonesia, masih banyak orang tua yang enggan repot-repot menabung untuk dana pensiun. Selain karena mindset yang masih kurang, hal ini juga disebabkan oleh pengeluaran yang lebih banyak dari pemasukan.

2. Adanya Budaya Timbal Balik Kepada Orang Tua

Mayoritas orang di Indonesia masih menganggap bahwa banyak anak akan mendatangkan banyak rezeki. Hal ini menyebabkan adanya anggapan bahwa orang tua bisa menggantungkan hidupnya pada anaknya saat mereka sudah tidak bekerja lagi. Selain itu, beberapa orang juga masih meyakini bahwa pengorbanan yang sudah dilakukan oleh orang tua meupakan suatu kewajiban yang harus dibayar kembali.

3. Tuntutan Sosial Tinggi

Penyebab lain munculnya sandwich generation adalah akibat tuntutan sosial yang tinggi. Beberapa orang masih menganggap definisi sukses dari seseorang adalah ketika ia sudah menikah dan berumah tangga. Hal inilah yang kemudian melahirkan masalah baru, berumah tangga saat kondisi finansial belum matang justru hanya akan menambah beban yang harus ditanggung seseorang.

Solusi Keluar dari Siklus Sandwich Generation

Sandwich generation biasanya akan terjadi secara berulang. Biasanya, orang tua yang hidup di generasi sebelumnya juga mengalami hal yang serupa, sehingga mereka memiliki kecenderungan untuk melakukan hal yang sama pada generasi setelahnya. Namun, sandwich generation bukan berarti tidak dapat diputus siklusnya.

Hal pertama yang dilakukan tentunya mulai menanamkan mindset dalam diri sendiri dan memiliki keinginan kuat untuk keluar dari siklus ini. Selain itu, kamu juga bisa memulainya dengan belajar mengelola keuangan sejak dini. Hindari perilaku konsumtif dan jangan lupa untuk menabung, mempersiapkan dana darurat dan asuransi.

Keluar dari siklus sandwich generation mungkin juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Maka dari itu, jangan lupa untuk melakukan kegiatan lain yang dapat membuatmu terhindar dari stres. Jangan lupa untuk terbuka dengan keluargamu jika rasanya beban yang kamu tanggung sudah terlalu berat.

Referensi:

Alavi, K., Subuh, N., Mohamad, M. S., Ibrahim, F., Sarnon, N., & Nen, S. (2015). Peranan Kesejahteraan Keluarga dan Daya Tahan dalam Pengukuhan Keluarga Sandwich. Akademika85(1), 25–32.

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Cara Belajar Mengetik 10 Jari Mudah dan Cepat

Di era digital yang serba cepat ini, beberapa pekerjaan menuntut kita agar dapat mengetik secara tepat dan cepat. Walaupun hampir setiap orang memiliki kemampuan mengetik, nyatanya tidak semua orang menguasai skill mengetik cepat.

Rata-rata kecepatan mengetik normal yang dimiliki orang dewasa adalah 30-40 WPM. Namun, beberapa orang yang sudah terbiasa mengetik secara cepat bisa mencapai 60-80 WPM. Tentunya, untuk bekerja secara efisien kamu harus terbiasa mengetik lebih cepat dari kecepatan orang pada umumnya.

Belajar Mengetik Cepat Menggunakan Teknik Mengetik 10 Jari

Belajar mengetik cepat dengan teknik 10 jari
©freepik

Sebagian orang mungkin sudah mengetahui bahwa mengetik cepat membutuhkan teknik tertentu. Salah satu teknik dalam mengetik cepat adalah menggunakan sistem mengetik buta (blind typing system).

Sistem mengetik buta adalah teknik mengetik tanpa melihat keyboard saat mengetik, sehingga kecepatan mengetik bisa menjadi lebih cepat.

Namun, mengetik menggunakan teknik ini juga tidak sembarangan, karena pada praktiknya sistem mengetik buta menggunakan muscle memory untuk mengetahui posisi setiap tombol pada keyboard.

Setiap jari memiliki posisi masing-masing yang digunakan untuk mengetik tombol-tombol tertentu. Oleh karena itu, teknik ini juga biasa disebut sebagai teknik mengetik 10 jari.

Tips Mengetik Cepat Dengan 10 Jari

Tips mengetik 10 jari
©keyboardbase.com

Kunci dasar dalam mengetik dengan 10 jari adalah dengan benar-benar menempatkan kesepuluh jari pada keyboard. Sepuluh jari ini memiliki posisi dan fungsi masing-masing untuk menekan tombol yang berbeda.

Berikut posisi jari kiri pada keyboard:

  • Jari telunjuk digunakan untuk menekan huruf F, R, V, G, T, B, angka 4 dan 5
  • Jari tengah digunakan untuk menekan huruf D, E, C, dan angka 3
  • Jari manis digunakan untuk menekan huruf S, W, X, dan angka 2
  • Jari kelingking digunakn untuk menekan tombol huruf A, Q, Z, angka 1, Alt, tanda ~, Tab, Caps Lock, Shift, Ctrl, dan tombol Windows
  • Terakhir, ibu jari digunakan untuk menekan spasi, bergantian dengan ibu jari tangan kanan

Berikut posisi jari kanan pada keyboard:

  • Jari telunjuk digunakan untuk menekan huruf J, H, U, Y, M, N, 7 dan angka 6
  • Jari tengah digunakan untuk menekan huruf K, I, koma (,) dan angka 8
  • Jari manis digunakan untuk menekan huruf L, O, angka 9, tanda titik (.), dan Alt
  • Jari kelingking untuk menekan tombol tanda titik dua (:), tanda petik (‘), Enter, huruf P, tanda kurung siku ({}), garis miring terbalik (\), tanda tanya (?), dan Shift serta Ctrl kanan
  • Terakhir, ibu jari digunakan untuk menekan tombol Spasi, bergantian dengan ibu jari kiri

Jika kamu sudah mengetahui posisi jari tangan yang benar saat mengetik, maka kamu juga perlu untuk memperhatikan posisi dudukmu. Hal ini memang terdengar sepele, tapi posisi duduk berperan penting agar tubuh tidak mudah lelah saat mengetik dalam jangka waktu yang lama. Saat mengetik, usahakan punggungmu tetap lurus dengan posisi kedua telapak kaki tetap menapak di lantai.

Mengetik Menggunakan 10 Jari Dengan Bantuan Aplikasi

aplikasi typing master
©Typing Master

Ketika kamu sudah memahami teknik dasar yang digunakan dalam mengetik dengan 10 jari, maka langkah berikutnya adalah terus berlatih. Selain berlatih secara otodidak, kamu juga bisa melatih kecepatan mengetikmu dengan bantuan aplikasi, salah satunya Typing Master.

Typing Master adalah sebuah aplikasi yang berguna untuk membantu melatih kemampuan mengetik dengan sepuluh jari secara cepat. Aplikasi ini berisi game-game interaktif yang bertujuan untuk melatih penggunanya untuk mengetik cepat dengan cara yang menyenangkan.

Aplikasi ini juga bisa digunakan secara gratis, tetapi Typing Master juga menyediakan full package yang bisa dinikmati dengan membayar sebesar 6-100 dollas AS.

Nah, itulah cara mudah belajar mengetik dengan 10 jari yang bisa kamu praktikkan sendiri di rumah. Ingat, kunci terpenting dalam menguasai teknik ini adalah terus berlatih hingga terbiasa. Jadi, tertarik untuk mencobanya?

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

5 Rekomendasi Laptop Untuk Videographer

Setiap jenis laptop memiliki fitur yang berbeda-beda, tergantung dengan target penggunanya. Laptop yang dibuat untuk videographer, misalnya, memiliki keunggulan pada prosesor, RAM, layar, dan grafisnya. Hal ini dikarenakan hampir semua aplikasi video editing memiliki ukuran yang cukup besar, sehingga membutuhkan perangkat yang memiliki spek tinggi agar bisa bekerja secara maksimal.

Maka dari itu, berikut adalah 5 rekomendasi laptop untuk videographer yang berguna bagi Anda!

Acer Predator 300 G3-572

Acer Predator 300 G3-372
Acer Predator 300 G3-372 / ©Acer
  • Ukuran Layar: 15.6 inch
  • Resolusi Layar: 1920 x 1080 pixels
  • Prosesor: Intel Core i7-7700HQ
  • Grafis: NVIDIA GeForce GTX 1060
  • RAM: 16GB DDR4
  • Storage: 128 GB SSD, 1 TB HDD
  • Sistem Operasi: Windows 10
  • Baterai: Up to 9h

Seperti namanya, Acer Predator 300 G3-572 memiliki kekuatan yang memukau seperti predator. Laptop ini didukung oleh prosesor Core i7-7700HQ yang memiliki kecepatan clock hingga 3.80 GHz, yang pastinya akan memudahkan Anda saat melakukan rendering video. Selain itu, aktivitas video editing Anda juga akan lebih nyaman dengan layar 15.6 inch Full HD.

ASUS ROG Strix Scar 17

ASUS ROG Strix Scar 17
ASUS ROG Strix Scar 17 / ©ASUS
  • Ukuran Layar: 17.3 inch
  • Resolusi Layar: 1920 x 1080 pixels
  • Prosesor: AMD Ryzen 9 5900HX
  • Grafis: NVIDIA GeForce RTX 3080
  • RAM: 16GB DDR4-3200
  • Storage: 1 TB SSD
  • Sistem Operasi: Windows 10
  • Baterai: Up to 90Wh

Meskipun dikenal sebagai laptop gaming, namun ASUS ROG Strix Scar juga mampu digunakan untuk video editing. Dengan ditenagai prosesor Intel Core i7 dan GPU NVIDIA GeForce RTX 2060, pastinya akan sangat membuat proses editing Anda menjadi lebih efisien. Selain itu, laptop ini juga dibekali dengan teknologi Hyper-Threading yang dapat memberikan performa multitasking secara maksimal.

ASUS Zenbook Pro Duo 15 OLED

ASUS Zenbook Pro Duo 15 OLED
ASUS Zenbook Pro Duo 15 OLED / ©ASUS
  • Ukuran Layar: 15.6 inch
  • Resolusi Layar: 3840 x 2160 pixels
  • Prosesor:  Intel Core i7-10870H
  • Grafis: NVIDIA GeForce RTX3070
  • RAM: Up to 32 GB DDR4
  • Storage: 1 TB SSD
  • Sistem Operasi: Windows 10
  • Baterai: Up to 92Wh

Anda sering merasa ribet ketika harus membuka banyak tab secara bersamaan saat mengedit video? Mungkin, ASUS Zenbook Pro Duo 15 bisa menjadi solusi masalah Anda. Laptop ini hadir dengan layar sekunder berukuran 14.09 inch yang dapat berfungsi sebagai panel kontrol. Kelebihan lainnya adalah laptop ini sudah Pantone validated, yang tentunya akan sangat membantu Anda dalam menentukan warna yang cocok untuk video Anda.

Lenovo ThinkPad P1 Gen 4

Lenovo ThinkPad P1 Gen4
Lenovo ThinkPad P1 Gen4 / ©Lenovo
  • Ukuran Layar: 16 inch
  • Resolusi Layar: 3840 x 2400 pixels
  • Prosesor:  Intel Core i9-11950H
  • Grafis: NVIDIA GeForce RTX 3070
  • RAM: Up to 64GB DDR4
  • Storage: Up to 4 TB SSD
  • Sistem Operasi: Windows 11
  • Baterai: 10h

Siapa yang tidak mengenal laptop ThinkPad Series keluaran dari Lenovo? Lenovo ThinkPad P1 Gen 4 hadir membawa pembaruan, terutama pada prosesor dan grafisnya. Laptop ini didukung oleh prosesor Intel Core 11th Gen Seri H dan GPU Nvidia GeForce RTX 3070 yang membuat performanya semakin kencang. Kelebihan lainnya adalah performanya yang kencang ini juga diimbangi dengan pembaruan sistem pendingin vapor chamber dan sistem air-intake, sehingga membuat suhu laptop tidak akan cepat panas.

MSI Creator Z17

MSI Creator Z17
MSI Creator Z17 / ©MSI
  • Ukuran Layar: 17.3 inch
  • Resolusi Layar: 2560 x 1600 pixels
  • Prosesor:  Intel Core i7-12800H
  • Grafis: NVIDIA GeForce RTX 3070 Ti
  • RAM: 32GB DDR5
  • Storage: 1 TB SSD
  • Sistem Operasi: Windows 11
  • Baterai: 90Wh

MSI Creator Z17 diklaim sebagai satu-satunya laptop yang memiliki performa yang dapat bersaing dengan MacBook. Selain hadir dengan desain yang simpel nan elegan, laptop ini juga ditenagai oleh Intel Core i9 processor and Nvidia GeForce RTX 3070 Ti yang tak usah diragukan lagi performanya. Resolusi layarnya pun cukup oke ditambah dengan akurasi warna yang cukup tinggi.

Itulah 7 rekomendasi laptop untuk videographer yang layak untuk Anda pertimbangkan. Masing-masing laptop tersebut tentunya memiliki keunggulan masing-masing yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jadi, apakah Anda tertarik untuk membeli salah satu?

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

7 Rekomendasi Laptop Untuk Desain Grafis

Sebagai seseorang yang bekerja di bidang desain grafis, memilih jenis laptop yang tepat adalah hal yang penting untuk dilakukan. Anda harus memiliki banyak pertimbangan dalam menentukan pilihan, karena tidak semua laptop cocok digunakan untuk desain grafis.

Untuk mendukung performa terbaik penggunanya, biasanya laptop yang digunakan untuk desain grafis memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dibanding laptop biasa. Selain harus memiliki prosesor yang mumpuni, tampilan visual pada layar laptop juga menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan agar dapat memaksimalkan skill Anda.

Berikut 7 rekomendasi laptop untuk desain grafis yang perlu Anda pertimbangkan.

Microsoft Surface Laptop Studio

Microsoft Surface Studio
Microsoft Surface Studio / ©Microsoft
  • Ukuran Layar: 14.4 inch
  • Resolusi Layar: 2400 x 1600 pixels
  • Prosesor: 11th Gen Intel Core i7
  • Grafis: Nvidia Geforce RTX 3050 Ti Laptop GPU
  • RAM: 16GB or 32GB LPDDR4x
  • Storage: 256GB – 2TB SSD
  • Sistem Operasi: Windows 10/11
  • Baterai: Up to 19h

Microsoft Surface Pro 4 diklaim sebagai salah satu laptop terbaik yang untuk desain grafis. Laptop ini tidak hanya memiliki desain yang trendy, namun juga memiliki tampilan PixelSense yang akan membuat hasil pekerjaan Anda terlihat lebih menakjubkan. Kelebihan lainnya adalah laptop ini memiliki desain yang cukup ramping, sehingga memudahkan Anda untuk membawanya kemana pun.

Dell XPS 15

Dell XPS 15
Dell XPS 15 / ©Dell
  • Ukuran Layar: 15.6 inch
  • Resolusi Layar: 3200 x 1800 pixels
  • Prosesor: Intel Core i7
  • Grafis: Nvidia GeForce GTX 1650 Ti
  • RAM: 16GB DDR4
  • Storage: 512GB – 2TB SSD
  • Sistem Operasi: Windows 10
  • Baterai: Up to 13h

Tidak dapat dipungkiri, tampilan layar laptop yang lebar merupakan salah satu fitur yang dibutuhkan oleh seorang desainer grafis. Dell XPS 15 hadir dengan tampilan layar IPS dengan teknologi layar InfinityEdge generasi terbaru, yang membuat sudut pandang menjadi lebih nyaman dan luas. Dari segi performa, laptop ini juga dibekali oleh prosesor Intel Core i7 yang mendukung Anda untuk melakukan multitasking tanpa takut lemot.

Asus Zenbook Pro 14 Duo OLED

Asus Zenbook Pro 15 Duo OLED
Asus Zenbook Pro 15 Duo OLED / ©Softcom
  • Ukuran Layar: 14.5 inch
  • Resolusi Layar: 2880 x 1800 pixels
  • Prosesor: Intel Core i7-12700H
  • Grafis: Nvidia GeForce RTX 3050 Ti
  • RAM: 16GB LPDDR5
  • Storage: Up to 512 GB SSD
  • Sistem Operasi: Windows 11
  • Baterai: Up to 76 Wh

Ketika membahas tentang laptop untuk desain grafis, maka tidak lengkap rasanya jika tidak membahas tentang Asus Zenbook Pro 14 Duo OLED. Selain dibekali fitur-fitur yang cukup canggih, laptop ini juga dilengkapi dengan dua layar yang tentunya akan sangat berguna bagi Anda yang mengerjakan desain. Tentunya, Anda juga bisa menggunakan layar kedua ini untuk aktivitas menggambar karena dibekali dengan OLED touch screen display.

Gigabyte Aero 15

Gigabyte Aero 15
Gigabyte Aero 15 / ©Gigabyte
  • Ukuran Layar: 15.6 inch
  • Resolusi Layar: 1920 x 1080 pixels
  • Prosesor: Intel Core i7-7700HQ
  • Grafis: Nvidia GeForce GTX 1060
  • RAM: 16GB GDDR5
  • Storage: 512 GB SSD
  • Sistem Operasi: Windows 10
  • Baterai: Up to 94 Wh

Sejak awal perilisannya, Gigabyte Aero 15 memang lebih dikenal sebagai laptop gaming. Namun ternyata, laptop ini memiliki tampilan layar yang paling memukau. Dengan didukung oleh layar Samsung AMOLED, layar Gigabyte Aero 15 mampu menampilkan warna 25 persen lebih banyak dan lebih detail dibandingkan laptop lainnya.

Acer ConceptD 5

Acer ConceptD 5
Acer ConceptD 5 / ©Acer
  • Ukuran Layar: 15.6 inch
  • Resolusi Layar: 3840 x 2160 pixels
  • Prosesor: Intel Core i7-8705G
  • Grafis: NVIDIA GeForce RTX 3070 Ti
  • RAM: 32GB LPDDR5
  • Storage: Up to 2 TB SSD
  • Sistem Operasi: Windows 10
  • Baterai: Up to 99 Wh

Acer ConceptD 5 diklaim sebagai salah satu laptop terbaik untuk desain grafis. Laptop ini memiliki berbagai fitur unggulan, salah satunya adalah keistimewaan akurasi warna pada layarnya. Panel layarnya sendiri telah mendukung gamut warna Adobe RGB 100% dan sudah tervalidasi oleh Pantone, sehingga mampu menghasilkan visual yang tajam dan akurat.

LG Gram 17

LG Gram 17
LG Gram 17 / ©LG
  • Ukuran Layar: 17 inch
  • Resolusi Layar: 2560 x 1600 pixels
  • Prosesor: Intel Core i7-1165G7
  • Grafis: Intel Iris Xe Graphics
  • RAM: 16 GB LPDDR4X
  • Storage: 512 GB SSD
  • Sistem Operasi: Windows 10
  • Baterai: Up to 72 Wh

Jika Anda menyukai laptop dengan layar besar tapi terkendala mobilitas yang tinggi, mungkin Anda perlu mempertimbangkan LG Gram 17. Laptop ini memiliki laya yang cukup lebar, yakni 17-inchi. Meskipun begitu, bobot yang dimilikinya cukup ringan, sehingga dapat memberi kemudahan bagi Anda yang sering melakukan mobilitas.

MacBook Pro 2021

MacBook Pro 2021
MacBook Pro 2021 / ©Apple
  • Ukuran Layar: 14 inch
  • Resolusi Layar: 3024 x 1964 pixels
  • Prosesor: Apple M1 Pro chip
  • RAM: 16 GB
  • Storage: 512GB – 1TB SSD
  • Sistem Operasi: Mac OS X
  • Baterai: Up to 70 Wh

Rekomendasi laptop untuk desain grafis yang terakhir adalah MacBook Pro 2021. Laptop keluaran Apple ini memang tidak usah diragukan lagi performanya, khususnya untuk kegiatan desain grafis. Selain didukung oleh berbagai fitur unggulan, laptop ini juga menawarkan display Liquid Retina XDR, sehingga membuat warna yang ditampilkan lebih akurat.

Nah, itulah beberapa rekomendasi laptop untuk desain grafis. Jangan lupa untuk tetap menyesuaikan laptop pilihan Anda dengan budget dan kebutuhan. Jadi, apakah Anda tertarik pada salah satu dari daftar di atas?

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

10 Rekomendasi Laptop Untuk Programmer

Saat ini, ada beragam jenis laptop yang dijual di pasaran. Namun, ternyata tidak semua jenis laptop dapat digunakan untuk pekerjaan berat, seperti programming. Laptop yang digunakan oleh programmer biasanya memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari laptop biasa.

Laptop yang memiliki spesifikasi tinggi biasanya ditentukan oleh beberapa komponen, seperti RAM, prosesor, kartu grafis, dan penyimpanan internal yang memadai. Semakin tinggi tinggi spesifikasinya, tentu akan membuat kegiatan programming menjadi semakin mudah.

Nah, berikut adalah 10 rekomendasi laptop untuk programmer yang dapat menunjang pekerjaan Anda.

Asus VivoBook Pro 14X N7400

Asus VivoBook Pro 14X N7400
Asus VivoBook Pro 14X N7400
  • Prosesor: Intel Core i5
  • Grafis: NVIDIA GeForce RTX Intel Iris Xe Graphics G7
  • RAM: 16 GB DDR4
  • Storage: 512 GB SSD
  • Sistem Operasi: Windows 10
  • Kamera: full HD
  • Baterai: 3 Cell 3S1P 63WHr

Asus VivoBook Pro 14X N7400 merupakan salah satu laptop yang memiliki fitur terlengkap. Selain dilengkapi dengan kualitas layar yang tajam, laptop ini juga memiliki teknologi anti-flicker yang dapat mengurangi dampak negatif radiasi bagi mata.

Asus Zenbook Pro Duo UX482EG

Rekomendasi laptop untuk programmer
Asus Zenbook Pro Duo UX482EG
  • Prosesor: Intel Core i7
  • Grafis: NVIDIA GeForce MX450
  • RAM: 16 GB LPDDR4x
  • Storage: 512 SSD
  • Sistem Operasi:
  • Kamera: full HD
  • Baterai: 4-cell Li-ion 70 WHrs

Hadir dengan kapasitas RAM yang cukup besar, Asus Zenbook Pro Duo UX482EG diklaim memiliki performa yang baik untuk mengerjakan pekerjaan berat, seperti programming. Kelebihan lainnya adalah laptop ini dilengkapi dengan layar sekunder yang tentunya dapat membuat pekerjaan Anda menjadi lebih efisien.

HP Envy 13

Rekomendasi laptop untuk programmer
HP Envy 13
  • Prosesor: Intel Core i5
  • Grafis: NVIDIA GeForce MX150
  • RAM: 16 GB DDR4
  • Storage: 512 SSD
  • Sistem Operasi: Windows 11 Home
  • Kamera: full HD
  • Baterai: 3-cell 51 WHrs Li-ion

HP Envy 13 hadir dengan desain engsel layar Lifted Hinger, di mana engsel layar secara otomatis akan menaikkan keyboard ketika layar dibuka. Selain dapat memberikan posisi mengetik yang lebih nyaman, desain ini juga membuat sirkulasi udara di bawah laptop menjadi lebih baik sehingga laptop tidak akan cepat panas.

HP Pavilion X360 14 dy0065TU 

Rekomendasi laptop untuk programmer
HP Pavilion X360 14 dy0065TU
  • Prosesor: Intel Core i7-1165G7
  • Grafis: Intel Iris Xe Graphics
  • RAM: 8 GB DDR4
  • Storage: 512GB
  • Sistem Operasi: Windows 10 Home
  • Kamera: full HD
  • Baterai: 3 Cell 43 WHrs Li-ion polymer

HP Pavilion X360 14 dy0065TU disebut sebagai laptop yang ramah lingkungan karena dibuat dari bahan daur ulang. Selain itu, laptop ini memiliki layar yang mudah dilipat, sehingga memudahkan untuk dibawa kemana-mana.

5. Acer Swift X SFX14

Rekomendasi laptop untuk programmer
Acer Swift X SFX14
  • Prosesor: AMD Ryzen 7 5700U
  • Grafis: Nvidia Geforce RTX 3050
  • RAM: 16 GB LPDDR4x
  • Storage: 512 GB SSD
  • Sistem Operasi: Windows 10
  • Kamera: full HD
  • Baterai: 4-cell, 59 Whrs

Jika Anda sedang mencari laptop ringan dengan spek tinggi, Acer Swift X SFX14 adalah jawabannya. Dengan tampilan yang stylish, laptop ini cocok untuk Anda yang menyukai estetika. Selain itu, kelebihan lain dari laptop ini adalah memiliki sistem pendingin yang membantu efisiensi daya tahan baterai hingga 12 jam.

6. Lenovo IdeaPad Slim 3 15

Rekomendasi laptop untuk programmer
Lenovo IdeaPad Slim 3 15
  • Prosesor: Intel Core 15-1135G7
  • Grafis: GPU Intel Iris Xe Graphics
  • RAM: 8 GB DDR4
  • Storage: 512 GB SSD
  • Sistem Operasi: Windows 10 Pro
  • Kamera: full HD
  • Baterai: 3-cell, 35 WHrs Li-ion polymer

Anda sedang mencari laptop dengan harga terjangkau dan spek yang bagus? Lenovo IdeaPad Slim 3 15 bisa menjadi pilihan. Laptop ini dilengkapi dengan prosesor Intel Core i5-1135G7 dan GPU Intel Iris Xe Graphics yang dapat menjalankan software programming dengan lancar. Kelebihan lainnya adalah suhu laptop tidak mudah panas meskipun digunakan di tingkat performa tinggi.

7. Lenovo Thinkpad E14

Rekomendasi laptop untuk programmer
Lenovo Thinkpad E14
  • Prosesor: Intel Core i7-1165G7
  • Grafis: NVIDIA GeForce MX450
  • RAM: 8GB DDR4
  • Storage: 512 SSD
  • Sistem Operasi: Windows 10 Pro
  • Kamera: full HD
  • Baterai: 3 Cell 45Wh

Lenovo Thinkpad E14 memiliki desain tegas dengan ciri khas track point di bagian tengah keyboard. Meskipun terlihat cukup klasik, namun laptop ini memiliki fitur yang tidak kalah canggih dibanding laptop lainnya. Salah satu fitur yang menjadi unggulan adalah ThinkShield, yang didukung oleh fitur keamanan biometrik untuk mengamankan data dan informasi penting.

8. Lenovo YOGA Slim 7i Carbon

Rekomendasi laptop untuk programmer
Lenovo YOGA Slim 7i Carbon
  • Prosesor: Intel Core i7-1165G7
  • Grafis: Intel Iris Xe
  • RAM: 16 GB LPDDR4X Dual Channel
  • Storage: 1TB SSD
  • Sistem Operasi: Up to Windows 11 Home
  • Kamera: full HD
  • Baterai: 3 Cell 65 WHrs

Desain tipis, performa kencang, dan baterai yang tahan lama merupakan tiga keunggulan yang dimiliki oleh Lenovo YOGA Slim 7i Carbon. Selain tiga keunggulan tersebut, laptop ini juga didukung dengan sensor cahaya di bagian keyboard, yang akan menyala secara otomatis saat kondisi gelap.

9. Dell Inspiron 15 3511

Rekomendasi laptop untuk programmer
Dell Inspiron 15 3511
  • Prosesor: Intel Core i5 8250U
  • Grafis: Intel Iris Xe Graphics G7
  • RAM: 8 GB DDR4
  • Storage: 256 GB SSD
  • Sistem Operasi: Windows 10 Home
  • Kamera: full HD
  • Baterai: 3-Cell Battery, 41WHr

Meskipun hadir dengan harga yang cukup terjangkau, tapi spek yang dimiliki oleh Dell Inspiron 15 3511 tidak bisa dibilang murahan. Laptop ini memiliki layar touchscreen yang dilengkapi oleh prosesor Intel Core i5 8250U, tentunya dapat memberikan performa yang memukau tanpa hambatan.

10. MSI Modern 14 B 11 MOU

Rekomendasi laptop untuk programmer
MSI Modern 14 B 11 MOU
  • Prosesor: Intel Core i7-1165G7
  • Grafis: Intel Iris Xe
  • RAM: 8 GB DDR4
  • Storage: 512GB NVMe PCIe
  • Sistem Operasi: Windows 11
  • Kamera: full HD
  • Baterai: 3 cell 52WHrs

MSI Modern 14 B11MOU merupakan salah satu jenis laptop yang sudah terkenal di kalangan programmer. Dengan dibekali prosesor Intel Core i7 generasi ke-11 GPU terintegrasi Iris Xe, Anda tidak perlu ragu lagi untuk melakukan multitasking. Selain itu, laptop ini juga memiliki sertifikasi ketahanan militer (MIL-STD-810G), yang membuatnya dapat dioperasikan pada kondisi apapun.

Itulah 10 rekomendasi laptop untuk programmer yang bisa Anda jadikan referensi untuk ke depannya. Selain memperhatikan spesifikasi laptop, tentunya hal yang tidak kalah penting dalam membeli laptop adalah menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kondisi keuangan Anda. Jadi, manakah dari daftar di atas yang membuat Anda tertarik?

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News