Kompensasi Adalah: Pengertian, Dampak, Jenis-Jenis dan Tujuan

Apakah kamu sering mendengar kata kompensasi? Ketika sesuatu ditawarkan, terkadang muncul pertanyaan tentang remunerasi untuk pekerjaan yang dilakukan.

Kompensasi menurut KBBI adalah tunjangan tunai atau nontunai yang diberikan kepada karyawan suatu perusahaan atau organisasi. Definisi kompensasi biasanya adalah item yang ditentukan kecuali sumbernya adalah pajak penghasilan.

Kompensasi biasanya mengacu pada imbalan finansial dalam perusahaan atau imbalan finansial yang diberikan kepada karyawan. Nah, kompensasi finansial ini diberikan berdasarkan biaya finansial yang dikeluarkan oleh perusahaan.

Untuk lebih jelasnya simak penjelasan menurut DailySocial.id berikut ini!

Pengertian Kompensasi

Secara umum, konsep kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima seseorang, baik fisik maupun tidak, yang harus diperhitungkan untuk kemudian diberikan kepada seseorang.

Kompensasi merupakan hal yang wajar yang biasa terjadi di sebuah perusahaan untuk memberikan penghargaan kepada karyawan. Kompensasi sebanding dengan hadiah. Namun dalam dunia kerja atau bisnis, kompensasi lebih sering dilihat dalam bentuk gaji dan/atau tunjangan.

Biasanya dipadukan dengan apresiasi kepada karyawan yang mendukung perkembangan bisnis secara positif dan berkelanjutan. Misalnya, ketika kamu mencari informasi di situs pencari kerja, perekrut perusahaan menawarkan banyak keuntungan kepada calon karyawannya jika nantinya diterima bekerja.

Kompensasi dapat berupa hal-hal di luar gaji pokok, seperti parkir gratis, asuransi kesehatan atau lainnya.

Kompensasi ini merupakan insentif yang ditekankan perusahaan saat mencari pelamar kerja baru untuk menarik pelamar kerja yang berkualitas.

Jenis-Jenis Kompensasi

Ada beberapa jenis kompensasi yang diberikan oleh perusahaan atau organisasi kepada karyawan atau anggotanya.  Berikut ini jenis kompensasi yang dikenal dan bisa diberikan kepada karyawan.

Kompensasi Langsung

Kompensasi langsung adalah segala bentuk kompensasi moneter seperti gaji, kompensasi lain, komisi, bonus, THR, insentif, opsi saham, dan bagi hasil perusahaan.

Selain itu, semua penghasilan yang meningkatkan penghasilan bruto tahunan karyawan dikenakan Pasal 21 Undang-Undang Pajak Penghasilan (PPh Pasal 21).

Kompensasi Tidak Langsung

Kompensasi tidak langsung jenis ini juga dapat berupa uang yang diberikan kepada karyawan, namun tidak secara langsung melainkan melalui pihak ketiga.

Contohnya adalah ketika perusahaan mendaftarkan dan mengikutsertakan karyawannya dalam program jaminan sosial dan kesehatan.

Perusahaan adalah pihak yang bertanggung jawab atas asuransi karyawannya, seperti asuransi kesehatan, asuransi ketenagakerjaan atau asuransi jiwa, agar karyawan dapat menikmati manfaat dari program tersebut.

Kompensasi lain mungkin termasuk akses internet, keanggotaan gym, voucher belanja, atau kendaraan dinas dan sebagainya.

Kompensasi Non-Finansial

Imbalan non-finansial tidak terkait dengan uang, tetapi bentuk lain bagi karyawan dengan cara yang positif dan berharga.

Misalnya, karyawan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan lebih lanjut yang diselenggarakan oleh perusahaan, tim kerja yang solid dan suportif, supervisor yang profesional dan kompeten, lingkungan kerja yang menyenangkan, jam kerja yang fleksibel, waktu luang yang lebih banyak dan penghargaan atas kinerja karyawan.

Dampak Kompensasi

Adanya kompensasi yang diberikan kepada karyawan tertentu atau seluruhnya oleh perusahaan tentu saja menimbulkan dampak positif hingga bisa memberikan keuntungan untuk kedua belah pihak.

  • Dapat menjadi daya tarik bagi para pencari kerja
  • Perusahaan mendapatkan pekerja berkualitas
  • Membuat karyawan terpacu terus berprestasi dan bekerja dengan giat
  • Citra perusahaan tampak lebih baik dibandingkan kompetitor
  • Memudahkan proses administrasi dan aspek hukum yang ada

Tujuan Kompensasi

Performa pekerja

Ketika seorang karyawan puas dengan kompensasi yang mereka terima dari perusahaan tempat mereka bekerja, mereka bekerja lebih baik. Adanya kompensasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang sportif dan kompetitif dalam pekerjaan sehari-hari.

Terbentuk Ikatan Kerja

Perusahaan memberikan bonus kepada karyawannya agar karyawan memiliki hubungan yang baik dan profesional dengan perusahaan tempat mereka bekerja.

Motivasi

Ketika lingkungan kerja sportif dan kompetitif, karyawan ini lebih termotivasi dan antusias dalam bekerja. Ia juga berusaha untuk menjadi lebih baik lagi di masa mendatang, sehingga meningkatkan nilai perusahaan bagi masyarakat luas.

Kepuasan Kerja

Perusahaan yang membayar karyawannya akan menimbulkan kesenangan. Karena perusahaan puas dengan kinerja dan komitmen karyawannya. Karyawan merasa puas karena mereka dihargai di tempat kerja mereka.

Mendorong Pertumbuhan Perusahaan

Kepuasan karyawan terhadap remunerasi yang diterimanya dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi perusahaan. Terakhir, menawarkan kompensasi ini dapat meningkatkan stabilitas di perusahaan.

Disiplin Kerja

Jika gaji karyawan sesuai dengan kepuasan mereka atau bahkan melebihi itu, motivasi tidak hanya meningkat di antara karyawan. Disiplin kerja juga meningkat. Karyawan akan terus bekerja dengan sebaik-baiknya sehingga hak-hak yang diterimanya lebih sesuai.

Faktor Penyusun Kompensasi

Kemampuan Perusahaan

Kemampuan perusahaan untuk membayar kompensasi karyawannya tergantung pada beberapa faktor, seperti laba, penjualan dan hal-hal lain yang diterima perusahaan.

Tingkat Hidup

Standar hidup orang-orang yang tinggal di perusahaan merupakan faktor dalam menentukan gaji dan kompensasi. Perusahaan membayar kompensasi sesuai dengan lingkungan di mana perusahaan beroperasi.

Umumnya perusahaan menggunakan upah minimum regional (UMR) atau istilah resmi terbaru adalah UMP (upah minimum provinsi) dan UMK (upah minimum kabupaten/kota).

Nilai upah minimum regional sangat berpengaruh dan menentukan bagaimana suatu perusahaan menghitung gaji, upah dan bonus bagi karyawannya.

Harga Pekerjaan

Kompensasi karyawan dibedakan sesuai dengan harga aktivitas perusahaan. Kerja keras tentu dihargai berbeda dengan kerja ringan.

Perusahaan berusaha untuk memastikan bahwa uang yang dikeluarkan untuk kompensasi karyawan sepadan dengan kerja keras atau upaya yang dilakukan oleh karyawan tersebut untuk melakukan semua pekerjaan mereka.

Sistem Kompensasi

Perusahaan menciptakan sistem kompensasi terperinci berdasarkan kinerja dan waktu. Indikator kinerja ini berguna untuk memotivasi pegawai lainnya untuk meningkatkan prestasi kerja seluruh pegawai.

Karyawan diberikan sistem waktu jika bekerja di luar jam kerja yang ditetapkan. Biasanya dibayar sebagai kompensasi lembur.

Tingkat Kompensasi di Perusahaan Lain

Perusahaan juga dapat membandingkan kompensasi yang dibayarkan oleh perusahaan lain untuk jenis pekerjaan yang sama untuk menentukan tingkat kompensasi bagi karyawan mereka sendiri.

Selain gaji, prestasi kerja yang sama di beberapa perusahaan juga menentukan besaran kompensasi yang diterima karyawan.

Perundangan-Undangan yang Berlaku

Perusahaan juga akan membayar kompensasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Secara umum, klausul upah, gaji dan kompensasi diatur oleh undang-undang yang berlaku dan harus dipenuhi untuk semua perusahaan pekerja. Jika perusahaan melanggar undang-undang yang ditentukan, sanksi harus diperhatikan.

Remunerasi: Pengertian, Tujuan dan Elemennya

Apakah kamu pernah mendengar istilah remunerasi? Remunerasi merupakan istilah yang sering digunakan dalam dunia kerja. Mungkin istilah remunerasi sudah tidak asing bagi kamu yang bekerja sebagai PNS.

Namun, jika kamu masih belum mengenal istilah ini, DailySocial.id akan menjelaskannya melalui artikel ini.

Pengertian Remunerasi

Remunerasi adalah jenis kompensasi yang diterima oleh karyawan ataupun eksekutif perusahaan sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah diselesaikan. Remunerasi juga dapat diartikan sebagai penghargaan yang diterima karyawan atas jasa yang telah dilakukan untuk perusahaan.

Remunerasi ini merupakan hasil dari bentuk imbal balik dari perusahaan dan karyawannya. Dalam hal ini, kedua pihak sama-sama saling membutuhkan dan menguntungkan satu sama lain. Pekerja menawarkan jasanya untuk menerima upah, sementara perusahaan memberikan upah atas tenaga yang diberikan oleh pekerjanya.

Tujuan Remunerasi

Meskipun karyawan terlihat lebih diuntungkan, namun sebenarnya pemberian remunerasi juga bertujuan untuk menguntungkan perusahaan dengan meningkatkan kualitas pekerjanya. Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasan tujuan remunerasi:

1. Meningkatkan Kualitas Karyawan

Remunerasi bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang lebih berkualitas. SDM yang berkualitas merupakan aset yang berharga bagi perusahaan, karena dapat mendukung perusahaan untuk mencapai tujuannya.

2. Meningkatkan Motivasi Karyawan

Adanya remunerasi diharapkan dapat memicu karyawan untuk mengembangkan kemampuan dirinya. Hal ini akan menyebabkan terjadinya kompetisi sehat antar karyawan yang tentunya akan memudahkan perusahaan untuk menyeleksi karyawan mana yang memiliki kinerja yang baik.

3. Mensejahterakan Karyawan

Tentunya, remunerasi juga memiliki dampak positif dalam hal mensejahterakan karyawan. Salah satu ciri perusahaan yang baik adalah perusahaan yang memperhatikan hak dan kesejahteraan karyawannya.

Elemen-Elemen dalam Remunerasi

Remunerasi digolongkan menjadi dua elemen, yakni elemen remunerasi langsung dan tidak langsung. Remunerasi langsung adalah semua jenis remunerasi yang secara langsung diterima oleh karyawan setelah menyelesaikan pekerjaannya. Sementara remunerasi tak langsung adalah semua jenis remunerasi yang tidak secara langsung diterima atau dinikmati karyawan. Nah, berikut penjelasan tentang jenis-jenis remunerasi langsung:

1. Gaji

Gaji merupakan salah satu jenis remunerasi yang paling familiar bagi orang-orang. Gaji sendiri sebenarnya diberikan kepada pekerja dengan hitungan tahun. Namun pada praktiknya, mayoritas perusahaan memberikan gaji untuk pekerjanya setiap sebulan sekali.

2. Upah

Upah merupakan imbalan yang diberikan perusahaan kepada pekerjanya yang telah menyelesaikan pekerjaannya. Berbeda dengan gaji, biasanya upah dibayarkan dalam tarif per jam atau hanya untuk jam kerja efektif saja.

3. Komisi

Biasanya, pekerjaan yang berhubungan dengan penjualan dibayar berdasarkan komisi. Umumnya, komisi dihitung berdasarkan hasil penjualan yang telah dicapai dalam kurun waktu tertentu.

4. Bonus atau insentif

Bonus biasanya diberikan sebagai imbalan di akhir proyek besar atau periode tertentu. Sementara insentif merupakan hasil yang diberikan untuk memotivasi karyawan, baik dalam bentuk tunai maupun non-tunai.

Sementara untuk remunerasi tidak langsung biasanya membutuhkan syarat atau kondisi khusus dalam penerimaannya, seperti ketika sakit, mengalami kecelakaan, pensiun, mengundurkan diri, cuti, karyawan atau anggota keluarga karyawan meninggal dunia.

Beberapa bentuk remunerasi tidak langsung antara lain, seperti:

  1. Upah yang dibayarkan saat cuti
  2. Asuransi kesehatan
  3. Uang santunan ketika mengalami musibah
  4. Bantuan dana pendidikan
  5. Iuran untuk jaminan dana pensiun

Demikian penjelasan mengenai remunerasi beserta tujuan dan elemennya. Pada intinya, remunerasi merupakan hak yang dimiliki karyawan atas tenaga yang sudah diberikan ke perusahaan. Jadi, jangan sampai salah mengartikan, ya!

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Berapa gaji CEO dan Direktur di Indonesia?

Chief executive officer atau CEO adalah sebuah posisi yang cukup tinggi setelah founder atau owner. Walaupun, beberapa perusahaan ada yang mengisi jabatan CEO dan owner hanya dengan satu orang saja. Namun, apakah kamu penasaran berapa gaji CEO di Indonesia?

Perihal gaji ini juga sering menjadi hal yang penasaran bagi siapa pun, karena dengan mengetahui seberapa besar gaji sebuah profesi bisa memproyeksikan bagaimana tingginya jabatan atau job desk yang dikerjakan.

Kamu juga perlu tahu jika penggunaan kata CEO di Indonesia biasanya hanya diterapkan di perusahaan-perusahaan rintisan atau startup. Sedangkan, direktur sebagai kata ganti CEO digunakan dalam perusahaan konvensional atau corporate.

Nah, daripada kamu penasaran, yuk, cari tahu seberapa besar gaji CEO atau direktur di Indonesia! Simak penjelasannya berikut!

Berapa gaji CEO di Indonesia?

Posisi CEO dalam sebuah startup biasanya akan memiliki tugas untuk untuk menjalankan visi dan misi perusahaan yang ia kelola, tak jarang juga CEO akan mengawasi keuangan hingga operasional sumber daya manusia perusahaan, memastikan semuanya berjalan sesuai dengan anggaran.

Dengan tanggung jawab dan tugas yang cukup besar, dilansir dari OCBC NISP gaji CEO di Indonesia pada tahun 2021 bisa mencapai Rp130 sampai Rp250 juta per bulannya. Maka dalam setahun, CEO akan mendapatkan penghasilan sebesar Rp1,5 hingga Rp3 miliar. Wow, angka yang besar untuk sebuah pendapatan.

Namun, besarnya gaji tersebut juga disesuaikan dengan startup dan perusahaannya, biasanya gaji CEO yang disebutkan di atas adalah CEO yang bekerja di sebuah startup unicorn

Di Indonesia sendiri pada tahun 2021 sudah memiliki 12 startup unicorn, di antaranya:

  • GoTo
  • Traveloka
  • Bukalapak
  • Ovo
  • JD.id
  • Blibli.com
  • J&T Express
  • Kredivo
  • Xendit
  • Ajaib
  • Kopi Kenangan

Jika, kamu perhatikan juga di antara 12 startup unicorn tersebut sebagian besar berhubungan dengan e-commerce. Sehingga, bisa dibilang pertumbuhan e-commerce Indonesia cukup tinggi dan tidak heran bola CEO di startup unicorn Indonesia bisa mendapatkan gaji ratusan juta per bulannya.

Berapa gaji direktur perusahaan Indonesia?

Berbeda dengan perusahaan rintisan yang dipimpin oleh CEO, maka seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa perusahaan corporate atau konvensional dipimpin oleh seorang direktur. Kamu juga perlu tahu jika direktur itu bagian dari sebuah direksi. Sehingga, dalam perusahaan corporate di Indonesia biasanya mereka akan memiliki beberapa direktur dalam sebuah direksi.

Direktur ini juga sering disebut sebagai komisaris, atau eksekutif. Nah, apakah direktur dan CEO di Indonesia memiliki gaji yang sama? Coba kita lihat hasilnya!

Dikutip dari CNBC gaji untuk direksi atau direktur perusahaan BUMN atau Badan Usaha Milik Negara adalah sebagai berikut:

1. PT Bank Mandiri Tbk

PT Bank Mandiri memiliki 12 direksi dengan total remunerasi Rp428,37 miliar. Rata-rata remunerasi perorangannya adalah Rp5,95 miliar per bulan.

2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia memiliki 12 direksi dengan total remunerasi Rp365,36 miliar. Rata-rata remunerasi perorangannya adalah Rp5,07 miliar per bulan.

3. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

PT Telekomunikasi Indonesia memiliki jumlah direksi 9 orang dengan total remunerasi Rp240 miliar. Sehingga, rata-rata remunerasi perorangan adalah Rp4,4 miliar per bulan.

Maksud dari kata remunerasi adalah total dari gaji, tunjangan, bonus, dan imbalan kerja jangka panjang. Nilai rata-rata remunerasi juga dihitung dengan cara membagi total remunerasi sesuai dengan berapa banyak dewan direksi dalam perusahaan tersebut, kemudian juga dibagi dalam jangka waktu enam bulan.

Tentunya akan ada perbedaan gaji antara CEO dan direktur sebuah perusahaan corporate di Indonesia, karena dalam bentuk perusahaan juga akan terdapat perbedaan. Memang benar gaji CEO Indonesia dan direktur perusahaan corporate sangatlah besar dan menggiurkan, tetapi di balik itu semua ada tanggung jawab dan beban besar yang harus kamu tanggung.

Tutorial Membuat Slip Gaji Karyawan di Aplikasi Bukugaji

Sebagai pemilik usaha yang telah memiliki karyawan, membuat slip gaji perlu dilakukan. Dengan kemajuan teknologi, membuat slip gaji kini semakin mudah. Terlebih lagi jika Anda menggunakan aplikasi Bukugaji. Pada artikel kali ini akan dibahas tutorial membuat slip gaji untuk karyawan di Bukugaji.

Tapi, sebelum masuk kesana, simak terlebih dahulu informasi mengenai apa itu slip gaji dan fungsinya agar Anda tahu mengapa Anda harus membuat slip gaji untuk karyawan Anda.

Apa Itu Slip Gaji dan Fungsinya

Slip gaji merupakan dokumen yang biasanya diberikan oleh perusahaan atau pemilik usaha seperti Anda kepada karyawan bersamaan dengan pembayaran gaji bulanan. Umumnya, slip gaji berisi informasi mengenai rincian gaji karyawan, informasi karyawan, informasi perusahaan, dan tanggal pemberian gaji.

Membuat slip gaji untuk karyawan penting untuk dilakukan karena slip gaji berfungsi sebagai bukti pembayaran gaji oleh perusahaan kepada karyawan. Selain itu, slip gaji juga merupakan bentuk transparansi penggajian karena dengan slip gaji karyawan bisa melihat detail nominal gaji, tunjangan, bonus, hingga pemotongan.

Tutorial Membuat Slip Gaji Karyawan di Bukugaji

Terdapat dua cara untuk membuat slip gaji. Cara pertama adalah cara konvensional, yaitu membuat slip gaji dengan Microsoft Excel, dicetak, lalu diberikan kepada karyawan dengan amplop. Sedangkan cara kedua merupakan cara modern dimana Anda tidak perlu mencetak apapun. Anda bisa membuat slip gaji melalui aplikasi Bukugaji Business dan mengirimkannya langsung ke WhatsApp karyawan.

Jika Anda tertarik untuk membuat slip gaji karyawan yang praktis dengan Bukugaji, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

  • Masuk ke aplikasi Bukugaji.
  • Pada menu Salary, klik tombol Pay Now.

 

tutorial membuat slip gaji karyawan

 

  • Kemudian, pilih metode pembayaran gaji karyawan. Anda bisa melakukan pembayaran melalui Bukugaji Pay atau dengan metode lain. Jika Anda telah melakukan pembayaran dengan metode lain, Anda cukup mencatatanya di Bukugaji dengan klik I want to Record Payment only.

 

tutorial membuat slip gaji karyawan

 

  • Selanjutnya, pilih karyawan yang telah Anda bayarkan gajinya dan akan Anda buatkan slip gaji. Anda bisa memilih satu atau lebih karyawan.
  • Lalu, klik Record Payment.

 

tutorial membuat slip gaji karyawan

 

  • Pembayaran gaji Anda telah tercatat.
  • Berikutnya, Anda bisa langsung mengirimkan slip gaji karyawan melalui WhatsApp dengan menekan tombol Share Payslips.

 

tutorial membuat slip gaji karyawan

 

Dengan mengikuti tutorial membuat slip gaji karyawan di aplikasi Bukugaji, Anda bisa membuat slip gaji dengan mudah dan hemat waktu. Alih-alih mencetak slip gaji, Anda bisa langsung mengirimkannya kepada karyawan melalui aplikasi pengirim pesan.

Menggunakan Aplikasi Bukugaji Business untuk Menghitung Uang Lembur Karyawan

Ketika karyawan telah bekerja melebihi jam kerja yang telah ditentukan, Anda sebagai atasan sekaligus pemilik usaha sebaiknya memberikan uang lembur sebagai bentuk apresiasi. Uang lembur biasanya disesuaikan dengan jam lembur karyawan.

Jika Anda pengguna aplikasi Bukugaji, terdapat cara untuk menghitung uang lembur sesuai dengan jam lembur karyawan di aplikasi Bukugaji yang cara selengkapnya akan dibahas pada artikel ini.

Cara Menghitung Uang Lembur Karyawan di Bukugaji

Perhitungan uang lembur dapat Anda lakukan ketika Anda mencatat absensi karyawan di Bukugaji. Anda akan diminta untuk mengisi uang lembur per jam yang akan Anda berikan kepada karyawan sebagai bentuk apresiasi dan juga jumlah jam lembur karyawan. Jadi, pastikan Anda telah mengetahui dua informasi itu sebelum mengikuti tutorialnya. Jika sudah, simak langkah-langkahnya berikut ini.

  • Buka aplikasi Bukugaji Business.
  • Masuk ke menu Attendance.
  • Pilih nama karyawan yang ingin Anda berikan uang lembur.

 

cara menghitung lembur karyawan

 

  • Klik tombol Present dan pilih opsi Overtime di bagian Add Transaction yang muncul.

 

cara menghitung lembur karyawan

 

  • Kemudian, masukkan nominal uang lembur per jam di bagian Hourly Wages.

 

cara menghitung lembur karyawan

 

  • Selanjutnya, masukkan total jam lembur karyawan pada hari itu.

 

cara menghitung lembur karyawan

 

  • Setelah itu, uang lembur akan terhitung otomatis mengikuti informasi yang telah Anda masukkan sebelumnya.
  • Tambahkan catatan apabila perlu.

 

cara menghitung lembur karyawan

 

  • Jika sudah, klik Add Transaction.

Setelah mengikuti cara menghitung uang lembur karyawan melalui aplikasi Bukugaji di atas, uang lembur akan secara otomatis ditambahkan ke fitur salary untuk kemudian dibayarkan bersama dengan gaji.

Jangan lupa juga untuk lihat tutorial penggunaan Bukugaji lainnya. Di antaranya ada cara mengatur jadwal kerja karyawan dan cara menghitung jam kerja karyawan untuk pengelolaan karyawan yang lebih baik.

7 Tips Manajemen Gaji Karyawan dengan Bukugaji untuk Pemula

Manajemen gaji karyawan adalah salah satu hal yang harus Anda kuasai ketika Anda akhirnya memutuskan untuk merekrut karyawan untuk usaha Anda. Apabila Anda pemilik usaha kecil dan menengah yang sebelumnya tidak memakai karyawan dan kemudian Anda berencana untuk merekrut karyawan, menyusun gaji karyawan tentu menjadi hal yang baru bagi Anda.

Aplikasi Bukugaji Business bisa menjadi alat bantu pilihan Anda untuk menyusun hingga membayar gaji karyawan setiap bulannya. Namun, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika Anda menyusun gaji untuk karyawan Anda. Informasinya akan dibahas secara lengkap pada artikel ini.

Tips Manajemen Gaji Karyawan

Terdapat tujuh tips yang harus Anda perhatikan ketika Anda menyusun gaji untuk karyawan Anda. Mulai dari menentukan nominal gaji hingga ke proses pembayaran gaji itu sendiri. Di bawah ini adalah informasi lengkapnya untuk Anda.

Sesuaikan Nominal Gaji dengan Jam dan Beban Kerja

Menentukan nominal gaji adalah hal pertama yang harus Anda lakukan, bahkan sebelum memulai perekrutan, karena gaji, beban kerja, dan jumlah jam kerja adalah hal-hal yang menjadi pertimbangan karyawan saat akan melamar ke tempat Anda.

Maka dari itu, sebaiknya sesuaikan nominal gaji dengan jam kerja dan beban kerja karyawan agar tidak terjadi tumpang tindih antara hak dan tanggung jawab karyawan.

Harian/Mingguan/Bulanan

Selain nominal gaji, sistem perhitungan gaji juga perlu Anda pikirkan. Apakah Anda ingin membayar karyawan secara harian, mingguan, atau bulanan. Sebagai contoh, jika Anda ingin membayar karyawan sebesar 70 ribu per hari dengan jadwal kerja 5 hari dalam seminggu, maka karyawan akan mendapatkan gaji berkisar 1,4 juta per bulannya.

Namun, perlu diketahui jika Anda memilih perhitungan gaji secara harian, maka nominal gaji karyawan akan berkurang ketika karyawan tidak masuk kerja.

Tentukan Uang Lembur dan Bonus

Ketika karyawan bekerja melebihi jam kerja yang telah ditetapkan, Anda perlu memberikan apresiasi dengan menambahkan uang lembur atau bonus ke dalam gaji. Anda bisa menetapkan sendiri jumlah uang lembur dan bonus sesuai dengan kemampuan.

Tentukan Tunjangan

Selain gaji pokok, Anda juga bisa memberikan tunjangan kepada karyawan. Jenis tunjangan yang bisa Anda berikan diantaranya tunjangan uang makan, transport, bensin, parkir, dan lain-lain. Untuk menambahkan tunjangan untuk karyawan di aplikasi Bukugaji, Anda juga bisa melihat cara lengkapnya di artikel cara menggunakan aplikasi Bukugaji.

Tentukan Tanggal Pembayaran Gaji Setiap Bulannya

Setelah menentukan berapa nominal gaji, tunjangan, dan bonus karyawan, selanjutnya Anda perlu menentukan tanggal pembayaran gaji setiap bulannya. Anda bisa memilih pembayaran di akhir bulan, di awal bulan, atau tanggal spesifik lainnya.

Berikan Slip Gaji Kepada Karyawan

Ketika pembayaran gaji dilakukan, jangan lupa untuk memberikan slip gaji kepada karyawan agar karyawan dapat melihat detail gaji setiap bulannya. Jika Anda menggunakan aplikasi Bukugaji untuk melakukan pembayaran gaji karyawan, Anda juga bisa mengirim slip gaji karyawan melalui aplikasi ini.

Simpan Laporan Gaji Karyawan

Selain slip gaji untuk karyawan, Anda juga bisa melihat dan mengunduh laporan gaji karyawan dari aplikasi Bukugaji Business untuk Anda simpan sebagai bukti Anda telah melakukan pembayaran gaji setiap bulannya dengan jumlah yang tertera. Begini langkah-langkahnya:

  • Buka aplikasi Bukugaji Business.
  • Masuk ke menu Salary.
  • Klik tombol Report untuk melihat laporan gaji karyawan.

 

manajemen gaji karyawan

 

  • Kemudian, klik Print.

 

manajemen gaji karyawan

 

  • Lalu, klik Download PDF untuk mengunduh laporan.

 

manajemen gaji karyawan

 

Nah, itu dia tujuh hal dalam manajemen gaji karyawan yang perlu Anda perhatikan ketika Anda berencana untuk merekrut karyawan. Anda bisa menggunakan aplikasi Bukugaji Business untuk membantu Anda mengelola berbagai aspek dalam pengelolaan karyawan, termasuk pembayaran gaji karyawan.

Cara Pakai Aplikasi BukuGaji, Mulai dari Daftar hingga Pembayaran Gaji Karyawan

Digitalisasi ternyata tidak hanya mengubah cara pembukuan dan pembayaran usaha, namun juga dalam hal pengelolaan karyawan. Salah satu cara baru dalam pengelolaan karyawan adalah dengan pakai aplikasi BukuGaji Business.

Aplikasi BukuGaji dapat menjadi cara alternatif berbasis digital yang menggantikan cara konvensional yang berbasis buku untuk mengelola segala pendataan karyawan. Mulai dari jadwal, pencatatan gaji harian, absensi, hingga pemberian pinjaman. Tidak hanya dalam hal pencatatan, Anda juga bisa sekaligus melakukan pembayaran gaji karyawan melalui aplikasi BukuGaji.

Cara Daftar Aplikasi BukuGaji Business

Tahap paling awal sebelum Anda menggunakan aplikasi BukuGaji adalah melakukan registrasi. Proses registrasi di aplikasi BukuGaji sangatlah simple. Anda hanya perlu menyiapkan nomor HP aktif dan nama toko untuk didaftarkan. Jika semua sudah siap, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

  • Buka aplikasi BukuGaji.
  • Masukkan nomor HP aktif Anda, lalu klik Confirm.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Selanjutnya, Anda akan menerima kode OTP melalui SMS. Masukkan kode OTP untuk verifikasi.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Lalu, klik Confirm.
  • Berikutnya, masukkan nama bisnis/toko/usaha Anda.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Kemudian, klik Get Started.
  • Registrasi Anda telah berhasil.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Anda bisa pilih Take a Tour untuk melihat panduan penggunaan aplikasi atau Skip and explore the app myself untuk mulai mengeksplor aplikasi BukuGaji sendiri.

Cara Pakai Aplikasi BukuGaji untuk Kelola Karyawan

Setelah mendaftar, selanjutnya Anda perlu mengetahui cara mengelola karyawan sesuai dengan fungsi dari aplikasi BukuGaji itu sendiri. Mengelola karyawan di sini meliputi mendata karyawan, mengatur jam kerja, hingga menandai absensi.

Cara Menambahkan Karyawan

Untuk mulai menandai absen karyawan, tentu Anda harus menambahkan informasi mengenai karyawan-karyawan Anda di BukuGaji. Begini caranya:

  • Buka aplikasi BukuGaji.
  • Masuk ke menu Salary.
  • Klik Add Staff yang ada di samping tombol pencarian.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Lalu, klik Add Manually.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Selanjutnya, isi profil karyawan mulai dari mengisi nama karyawan pada kolom pertama.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Kemudian, masukkan nominal gaji karyawan per hari/minggu/bulan/dll.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Setelah itu, pilih waktu pembayaran gaji yang diinginkan. Apakah setiap awal bulan, akhir bulan, atau tanggal tertentu.
  • Berikutnya, atur jumlah jam kerja per hari dan jumlah hari kerja per minggu karyawan dengan klik Edit.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Atur waktu dimulai dan berakhirnya kerja dan jadwal kerja setiap minggunya. Klik Save.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Jika Anda memiliki ketentuan untuk mengurangi gaji karyawan apabila karyawan tidak hadir, centang kotak Deduct base salary if Employee is Absent.
  • Lalu, klik Next.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Selanjutnya masukkan nominal tunjangan jika ada. Jika tidak ada, klik No Allowance.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Setelah itu, Anda akan melihat Salary Preview. Apabila informasi salary sudah benar, klik Save and Continue.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

Cara Mengubah dan Menghapus Karyawan

Jika terdapat kesalahan pada informasi karyawan atau ternyata karyawan sudah tidak aktif, Anda dapat mengubah dan juga menghapusnya dengan cara di bawah ini.

Cara mengedit informasi karyawan:

  • Buka aplikasi BukuGaji.
  • Pada menu Home, pilih nama karyawan yang ingin Anda ubah informasinya di bagian daftar karyawan.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Lalu, pada tab Profile terdapat beberapa jenis informasi. Pilih salah satu yang ingin Anda ubah. Sebagai contoh, tutorial ini akan menunjukkan cara mengubah informasi personal.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Klik Personal Information, lalu klik tombol Edit di bagian kanan atas.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Kemudian, masukkan informasi nomor telepon karyawan, jabatan, tanggal bergabung, tanggal lahir, alamat, dan ID karyawan.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Apabila sudah, klik Save.

Cara menghapus karyawan tidak aktif:

  • Buka aplikasi BukuGaji.
  • Masuk ke menu Home.
  • Pada bagian My Employees, Anda akan melihat daftar karyawan yang telah Anda tambahkan.
  • Kemudian, pilih karyawan yang ingin Anda hapus atau non-aktifkan.
  • Pada halaman profil karyawan yang sudah tidak aktif, klik tombol Delete yang ada di bagian kanan atas.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Kemudian, pilih salah satu tindakan yang Anda inginkan. Anda bisa menghapusnya dengan klik Delete atau menonaktifkan karyawan dengan klik Deactivate Employee. Jika Anda memilih untuk menonaktifkan, itu artinya profil karyawan masih akan tetap ada pada aplikasi BukuGaji.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

Cara Menandai Absensi Karyawan di BukuGaji

Apabila Anda telah berhasil menambahkan karyawan, maka Anda sudah bisa menandai absensi karyawan Anda. Terdapat tiga jenis kehadiran yang dapat Anda pilih saat menandai absensi, yakni hadir, tidak hadir, dan setengah hari. Di bawah ini adalah langkah-langkah cara menandai absen karyawan.

  • Buka aplikasi BukuGaji.
  • Masuk ke menu Attendance.
  • Anda dapat langsung menandai karyawan dengan klik tombol Absent atau Present di samping nama masing-masing karyawan.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Jika Anda ingin menandai absen setengah hari, klik pada nama karyawan dan pilih jenis absen Half Day.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Kemudian, tambahkan catatan jika ada.
  • Setelah itu, tekan Update Attendance.

Cara Memberikan Pinjaman/Kasbon kepada Karyawan

Jika berbicara mengenai pengelolaan karyawan termasuk gaji, pinjaman atau kasbon tentu tidak bisa luput dari pembicaraan. Jika Anda mengizinkan pemberian kasbon kepada karyawan, Anda juga bisa mencatatnya di aplikasi BukuGaji dengan cara di bawah ini.

  • Buka aplikasi BukuGaji.
  • Masuk ke menu Salary.
  • Pilih karyawan yang ingin Anda berikan pinjaman.
  • Lalu, masuk ke tab Loans.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Kemudian, tekan tombol Loan Given berwarna hijau untuk memberikan pinjaman.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Masukkan nominal pinjaman yang akan Anda berikan.
  • Tentukan tanggal pemberian dan tanggal pengembalian.
  • Tambahkan catatan (jika ada).

 

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Setelah itu, klik Apply Loan.

Apabila karyawan telah membayar sebagian atau keseluruhan pinjaman, jangan lupa untuk mencatatnya di BukuGaji. Begini caranya:

  • Buka aplikasi BukuGaji.
  • Masuk ke menu Salary dan pilih karyawan yang telah membayar pinjaman.
  • Lalu, klik tab Loans dan tekan tombol Loan Payment berwarna merah.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Masukkan nominal yang dibayarkan karyawan, metode pembayaran yang digunakan, dan tanggal pembayaran.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Kemudian, klik Add Transaction untuk menyimpan catatan.

Cara Memberikan Bonus dan Tunjangan kepada Karyawan

Selain kasbon, bonus dan tunjangan juga merupakan dua hal yang tidak bisa terlewat saat berbicara mengenai gaji. Namun, berbeda dengan kasbon yang nantinya harus dikembalikan oleh karyawan, bonus atau tunjangan adalah bentuk penghargaan yang bisa Anda berikan kepada karyawan tanpa pengembalian.

Dikarenakan bonus dan tunjangan juga mempengaruhi jumlah gaji karyawan, maka Anda juga harus mencatatnya di BukuGaji dengan langkah-langkah berikut ini.

  • Buka aplikasi BukuGaji.
  • Masuk ke menu Salary.
  • Pilih karyawan yang ingin Anda berikan bonus/tunjangan.
  • Klik tombol Add Salary Adjustment di pojok kanan bawah.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Kemudian, pilih Bonus atau Allowance pada bagian Additions.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Masukkan nominal bonus/tunjangan yang ingin Anda berikan. Jika Anda memilih untuk memberikan tunjangan, jangan lupa untuk memilih kategori tunjangan. Seperti tunjangan makan, transportasi, atau yang lainnya.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Setelah itu, klik Add Transaction.

Cara Menggunakan Aplikasi BukuGaji untuk Pembayaran Gaji Karyawan

Selain membantu Anda mengelola karyawan, BukuGaji juga telah terhubung dengan payment gateway yang dapat membantu Anda untuk melakukan pembayaran gaji satu per satu atau bersamaan melalui fitur BukuGaji Pay.

Namun, sebelum menggunakan fitur tersebut, Anda diharuskan untuk menam bahkan informasi rekening bank dari setiap karyawan untuk memudahkan proses pembayaran. Berikut ini cara menambahkan rekening bank karyawan.

  • Buka aplikasi BukuGaji.
  • Pada bagian My Employees di menu Home, pilih salah satu karyawan.
  • Kemudian pada tab Profile karyawan, pilih Bank Account Details.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Lalu, klik Edit.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Masukkan nama bank, nama pemilik rekening, dan nomor rekening.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Setelah itu, klik Save.

Jika sudah, selanjutnya Anda bisa memulai proses pembayaran dengan BukuGaji Pay. Simak langkah-langkahnya di bawah ini:

  • Masuk ke menu Payment pada aplikasi BukuGaji.
  • Kemudian, klik tombol Pay with BukuGaji Pay.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Pilih karyawan yang ingin Anda bayarkan gajinya. Anda juga bisa memilih semua karyawan sekaligus dengan centang kotak Select All.

 

Cara pakai aplikasi bukugaji

 

  • Lalu, klik Continue to Pay.
  • Selanjutnya, ikuti instruksi pembayaran yang diminta hingga proses pembayaran berhasil.

Nah, itu dia cara lengkap menggunakan aplikasi BukuGaji mulai dari registrasi hingga proses pembayaran gaji karyawan. Aplikasi BukuGaji bisa menjadi pelengkap bagi Anda pemilik usaha yang ingin go digital. Selamat mencoba!

Aplikasi BukuGaji Business, Cara Modern bagi UMKM untuk Mengelola Karyawan

Mengelola karyawan berarti termasuk mengatur jadwal, absensi, hingga pembayaran karyawan. Kini terdapat cara baru untuk melakukan hal-hal tersebut dengan lebih mudah, yakni dengan aplikasi BukuGaji Business.

Pada artikel ini akan dibahas secara lengkap mengenai aplikasi BukuGaji Business dan bagaimana aplikasi ini dapat membantu bisnis kecil dan menengah Anda dalam me-manage karyawan.

Apa Itu Aplikasi BukuGaji Business?

 

Aplikasi BukuGaji

 

BukuGaji Business adalah aplikasi pengelolaan karyawan termasuk pengelolaan absen, jadwal, perhitungan gaji, hingga ke proses pembayaran gaji karyawan untuk pengusaha, khususnya UMKM.

Seperti namanya, fungsi utama aplikasi ini adalah untuk memudahkan Anda sebagai pemilik usaha dalam menggaji karyawan. Namun, pada beberapa kasus, biasanya gaji karyawan juga dipengaruhi oleh absensi. Sehingga, Anda juga bisa menemui fitur-fitur terkait absensi, jadwal, hingga slip gaji di aplikasi ini.

Dengan fitur-fitur yang dihadirkan, aplikasi BukuGaji ini sangat cocok bagi Anda pemilik usaha kecil dan menengah yang berencana atau telah merekrut karyawan dengan jumlah kecil.

Anda bisa menggunakan aplikasi ini sebagai sistem pengelolaan karyawan toko Anda dimana Anda bisa menandai absensi karyawan setiap harinya, melihat perhitungan gaji secara otomatis, dan membayar karyawan secara mudah dan cepat.

Cara kerja atau penggunaan aplikasi ini pun tidak sulit. Anda bisa memulainya dengan mengunduh aplikasi BukuGaji Business terlebih dahulu di Play Store. Kemudian, lakukan registrasi akun. Setelah itu, Anda sudah dapat mengakses semua fitur yang ada di BukuGaji secara gratis.

Fitur-Fitur Aplikasi BukuGaji Business

Di atas, Anda telah mengetahui informasi mengenai apa itu BukuGaji Business serta fungsinya untuk UMKM. Sekarang saatnya Anda mengetahui fitur-fitur BukuGaji yang memberikan kemudahan pengelolaan karyawan untuk Anda.

Salary

 

Aplikasi BukuGaji

 

Fitur BukuGaji pertama yang akan dibahas adalah fitur Salary. Dengan fitur Salary, Anda bisa memasukkan informasi terkait gaji setiap karyawan Anda. Anda juga bisa mengatur apakah gaji karyawan tersebut dihitung bulanan, harian, atau per jam sekalipun.

Lalu, Anda juga bisa mengatur waktu pembayaran gaji. Apakah Anda ingin membayarnya di akhir bulan, awal bulan, atau tanggal spesifik lain yang bisa Anda tulis sendiri.

Attendance

 

Aplikasi BukuGaji

 

Fitur selanjutnya adalah fitur Attendance. Pada fitur ini, Anda dapat menandai absensi karyawan setiap harinya. Anda juga bisa mengatur apabila terdapat pengurangan gaji karyawan untuk setiap karyawan yang tidak hadir atau terlambat datang.

BukuGaji Pay

 

aplikasi bukugaji

 

BukuGaji Pay adalah fitur payment atau pembayaran gaji karyawan secara bersamaan. Fitur ini hadir atas kerjasama BukuGaji Business dengan payment gateway Xendit. Dengan adanya BukuGaji Pay, Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk transfer ke rekening karyawan Anda satu per satu ketika saatnya gajian. Anda bisa melakukan pembayaran massal yang aman dengan BukuGaji Pay.

Itu dia informasi mengenai aplikasi BukuGaji Business yang menjadi cara modern bagi UMKM untuk mengelola karyawan dengan mudah. Apabila Anda tertarik dengan aplikasi ini, Anda bisa langsung mengunduhnya secara gratis di PlayStore. Bagi Anda pengguna iOS, Anda masih perlu bersabar karena saat ini aplikasi ini belum tersedia di AppStore.

Video Introduction oleh BukuGaji

5 Layanan Payroll Indonesia Ini Permudah Bisnismu!

Mengelola pembayaran karyawan secara internal seringkali menjadi tugas yang berpotensi membuat kepasa pusing tujuh keliling, apalagi kalau bisnis Anda terus bertumbuh yang diikuti pertambahan jumlah staff.

Tetapi seiring dengan kemajuan teknologi, ada sebuah sistem gaji elektronik yang memudahkan Anda dan ternyata hal ini sudah dilakukan oleh berbagai macam usaha bahkan startup sekalipun. Berikut ini adalah 5 layanan payroll di Indonesia buatan startup tanah air yang patut dicoba.

LinovHR

Layanan Payroll di Indonesia

Menggunakan layanan LinovHR bisa dibilang sebagai salah satu solusi alternatif Anda untuk menghemat waktu karena proses payroll Anda menjadi lebih cepat dan tentunya fleksibel. Keunggulan dari LinovHR ada di konsultasi terkait perhitungan transparansi bisnis Anda. 

Dengan payroll  ini Anda bisa mengakses untuk mengelola data Anda dimana saja dan kapan saja. Tak hanya itu keamanan data Anda juga terjaga karena layanan payroll LinovHR sudah digunakan lebih dari 13.000 karyawan dari berbagai jenis bisnis.

MAM Corporate Solutions

Layanan Payroll di Indonesia

Salah satu payroll services dari Indonesia ini membantu Anda dalam mengatur pengelolaan gaji di perusahaan Anda dengan lebih mudah.  Menggunakan layanan tentunya memberikan Anda banyak keuntungan seperti tidak adanya tambahan biaya selama proses payroll yang dijalankan, lalu keuntungan lainnya Anda bisa menghubungkan proses pembayaran dan pengelolaan keuangan perusahaan Anda dengan mudah karena MAM Corporate Solutions sudah bisa juga dijangkau bahkan sampai mengelola BPJS karyawan Anda.

Mekari

Layanan Payroll di Indonesia

Layanan satu ini berbentuk aplikasi yang tersedia dengan berbagai macam fitur untuk permudah perusahaan Anda. Sistem ini juga langsung otomatis melihat rekapan dari hasil absensi Anda dan bahkan hingga perhitungan pajak untuk perusahaan Anda.

Apabila karyawan Anda menggunakan bank yang berbeda-beda, Mekari bisa jadi solusi karena tidak ada sama sekali biaya administrasi antar-bank apabila Anda ingin mentransfer gaji untuk karyawan Anda. Keunggulan dari layanan ini Anda bisa mengakses slip gaji dengan lebih mudah dan aman hanya dengan sandi dan sidik jari Anda.

JPayroll

Layanan Payroll di Indonesia

Layanan satu ini juga bisa membantu Anda dalam mengelola pembayaran gaji untuk karyawan di perusahaan Anda. Dengan layanan Payroll dari Indonesia ini Anda bisa mempercepat proses penggajian, pengurusan BPJS bahkan hanya dalam sekali klik.

Keunggulan lainnya Anda bisa mengelola bonus dan THR untuk karyawan Anda dengan lebih mudah. Untuk mempermudah melihat kinerja dari karyawan Anda, JPayroll juga menyediakan absensi online untuk memantau absensi karyawan Anda secara lebih akurat.

Tricor Indopayroll

Layanan Payroll di Indonesia

Rekomendasi layanan payroll terakhir yang bisa Anda gunakan adalah Tricor. Layanan ini tentu saja bisa membantu Anda dalam membayar, melakukan payroll dan hal lainnya seperti pengaturan pajak dan BPJS perusahaan Anda. Dengan layanan ini Anda juga bisa melihat sendiri proses payroll yang dijalankan bahkan pembagian pembayaran Jamsostek juga bisa dilakukan oleh layanan ini dengan mudah.

Itulah 5 layanan Payroll di Indonesia yang bisa Anda pertimbangkan dalam perusahaan Anda. Sebelum memilih Anda harus memenuhi kebutuhan dari bisnis dan usaha Anda serta pilihlah fitur fitur dari layanan-layanan ini yang paling baik untuk dicoba. Selamat mencoba!

Gambar Header Pixabay

Pertimbangan Menentukan Gaji Founder Startup Menurut Co-Founder Bukalapak Fajrin Rasyid

Selain fokus mengembangkan bisnis, Co-Founder & President Bukalapak Fajrin Rasyid cukup aktif memberikan kiat pengembangan bisnis digital, baik sebagai pemateri di berbagai acara maupun melalui blog pribadinya. Ulasan terbaru yang ia tulis di laman Medium memberikan tips menarik seputar penentuan gaji founder startup yang ideal.

DailySocial berkesempatan untuk berbincang langsung dengan Fajrin untuk mendalami topik tersebut. Menurutnya, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan sebagai takaran gaji ideal seorang founder, meliputi latar belakang pendidikan, pengalaman hingga kondisi startup.

“Secara umum latarbelakang pendidikan dan pengalaman dari sisi kandidat yang menentukan, namun juga dipengaruhi oleh sisi startup itu sendiri (tahapan startup, kondisi keuangan). Seorang kandidat yang sama bisa jadi akan ditawarkan gaji yang berbeda di dua startup yang berada di tahap berbeda,” terang Fajrin.

Kondisi keuangan startup

Secara langsung Fajrin menegaskan kondisi keuangan perusahaan mempengaruhi penentuan besar kecilnya gaji seorang founder atau CEO. Untuk startup baru idealnya harus memiliki sebuah patokan atau UMR untuk semua karyawan. Khusus untuk CEO, paling tidak bisa berada di atasnya. Nantinya jika startup mengalami pertumbuhan yang positif tentunya bisa disesuaikan lagi.

Ia turut mencatat dua poin penting yang wajib diperhatikan. Pertama, sebuah perusahaan pasti memiliki komponen gaji karyawan. Targetkan agar keuangan startup segera membaik sehingga dapat segera menggaji founder. Apabila startup tidak pernah mungkin menggaji founder, barangkali perlu dipikirkan kembali model bisnis startup tersebut, jangan-jangan memang tidak sustainable. Bagaimana mungkin startup akan sustainable atau memperoleh keuntungan jika membayar gaji saja tidak bisa?

Poin penting lainnya ada di laporan keuangan, harus tetap menuliskan komponen gaji founder di dalam laporan laba rugi. Namun, di dalam neraca, idealnya dapat memasukkan kembali komponen tersebut ke dalam perusahaan sebagai tambahan modal. Hal ini memiliki beberapa manfaat, yakni laporan laba rugi yang lebih sesuai dengan kenyataan, serta gambaran akan modal utuh yang founder keluarkan untuk membangun startup tersebut. Apabila nantinya startup memiliki dana cukup untuk menggaji, tambahan modal ini dapat dihentikan.

Benchmark

Co-Founder Bukalapak Fajrin Rasyid dan CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin saat menyambut kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di kantornya / Bukalapak
Co-Founder Bukalapak Fajrin Rasyid dan CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin saat menyambut kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di kantornya / Bukalapak

Poin menarik yang juga menarik disebutkan oleh Fajrin adalah persoalan benchmark atau patokan. Karena setiap startup itu unik, menjadikan proses penentuan tersebut tidak bisa disamakan. Dalam hal ini Fajrin memberikan contoh jika startup berada di tahap seed dan mengetahui bahwa rata-rata startup di tahap tersebut menggaji founder sebesar 10–15 juta Rupiah, maka rasanya terlalu berat bagi apabila ingin menggaji founder sebesar 40 juta Rupiah.

“Jika dibandingkan dengan kondisi di luar negeri seperti Amerika Serikat menurut saya perlu penyesuaian. Karena biaya hidup di tiap negara berbeda-beda. Gaji 3000 dolar di AS mungkin cukup bagi founder startup di tahap seed, tetapi bisa jadi terlalu besar bagi startup di tahap yang sama di Indonesia,” kata Fajrin.

Ia juga menambahkan apabila startup sudah memiliki investor, maka investor tersebut — terlebih jika ia sudah berinvestasi di banyak startup — dapat memberikan data benchmark terkait hal ini. Pada akhirnya jika startup sudah memiliki investor, maka sebaiknya keputusan akan gaji founder tidak lagi hanya diambil oleh CEO, tetapi juga atas persetujuan investor.

Hal lain terkait benchmark yang juga bisa menjadi pertimbangan adalah dengan bertanya hal ini: Apabila saya resign atau posisi saya digantikan oleh seorang profesional, berapa biaya yang kira-kira saya mau bayarkan untuk menggaji orang tersebut? Belum tentu biaya untuk menggaji orang tersebut sama dengan menggaji founder, tetapi setidaknya ini memberikan gambaran akan batas atas.

“Menurut saya, semestinya untuk komponen gaji pokok iya sama. Namun barangkali bagi founder atau CEO ekspatriat ada komponen semacam tunjangan kepindahan atau rumah untuk meng-cover kebutuhan perpindahan dari negara asal,” kata Fajrin.

Perlunya penentuan gaji founder

Di akhir ulasannya Fajrin menjelaskan alasan mengapa seorang founder startup perlu memiliki gaji yang ideal. Salah satunya pemimpin startup bekerja secara day to day. Founder digaji atas pekerjaan yang dia lakukan. Itulah mengapa, apabila ada lebih dari satu founder, tidak harus semuanya digaji dengan angka yang sama. Founder dapat digaji berbeda tergantung dari ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawabnya.

“Hal tersebut juga berlaku dengan co-founder lainnya, pada prinsipnya sama (mempertimbangkan kondisi startup). Yang membedakan adalah tanggung jawab dan beban kerja masing-masing. Tentunya hal ini perlu didiskusikan secara bersama di level pemegang saham,” kata Fajrin.

Intinya adalah gaji yang ditetapkan kepada pendiri startup idealnya tidak terlalu besar, namun lebih kepada bagaimana jika kondisi startup ideal profitable. Salah satu mindset yang dapat dipegang adalah keinginan membangun startup untuk jangka panjang.

Application Information Will Show Up Here